SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 66
11
DASAR- DASAR K3DASAR- DASAR K3
DASAR HUKUM -DASAR HUKUM - 11
Peraturan PelaksanaanPeraturan Pelaksanaan
Peraturan KhususPeraturan Khusus PP; Per.Men ; SE;PP; Per.Men ; SE;
Pasal 27 ayat (2) UUD 1945
Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU Ketenagakerjaan
UU No.1 Tahun 1970
 Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 :Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 :
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan danTiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaanpenghidupan yang layak bagi kemanusiaan
 UU No.13 Tahun 2003 tentang KetenagakerjaanUU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Pasal 86Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas :memperoleh perlindungan atas :
a. K3a. K3
b. Moral dan kesusilaan danb. Moral dan kesusilaan dan
c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabatc. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai agamamanusia serta nilai-nilai agama
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna
mewujudkan produktivitas kerja yg optimalmewujudkan produktivitas kerja yg optimal
diselenggarakan upaya K3diselenggarakan upaya K3
DASAR HUKUM
d@be's createdd@be's created 44
Definisi K-3Definisi K-3
KeilmuanKeilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalamSuatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
upayaupaya mencegahmencegah kecelakaan,kecelakaan, kebakaran, peledakan,kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dllpencemaran, penyakit, dll
(ACCIDENT PREVENTION)(ACCIDENT PREVENTION)
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan :
- tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik
jasmani maupun rohani,
- hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil,
makmur dan sejahtera;
d@be's createdd@be's created 55
 Zaman PurbakalaZaman Purbakala
 Abad 17 SM - Zaman Raja HamurabiAbad 17 SM - Zaman Raja Hamurabi
 Abad 21 SM - Zaman MozaiAbad 21 SM - Zaman Mozai
 Masa ModernMasa Modern
 Abad 18 – Revolusi Industri (Pesawat UapAbad 18 – Revolusi Industri (Pesawat Uap
dan Listrik )dan Listrik )
 Tahun 1919 – Amerika UU Work’sTahun 1919 – Amerika UU Work’s
Compensation LawCompensation Law
 Tahun 1931 – H.W. Heinrich ( IndustrialTahun 1931 – H.W. Heinrich ( Industrial
Accident Prevention)Accident Prevention)
SEJARAH K3SEJARAH K3
d@be's createdd@be's created 66
1.1. Sebelum Th. 1911Sebelum Th. 1911
Disebabkan Nasib (Force majoure)Disebabkan Nasib (Force majoure)
2. Tahun 1911 -19312. Tahun 1911 -1931
Disebabkan Kondisi Tak amanDisebabkan Kondisi Tak aman
FILSAFAT DASAR TERJADINYAFILSAFAT DASAR TERJADINYA
KECELAKAAN (ACCIDENT)KECELAKAAN (ACCIDENT)
d@be's createdd@be's created 77
3.3. Tahun 1931 – 1969Tahun 1931 – 1969
Pendapat para ahli HW.Heinrich (“IndustrialPendapat para ahli HW.Heinrich (“Industrial
Accident Prevention) yaitu ;Accident Prevention) yaitu ;
80 % Tindakan tak aman80 % Tindakan tak aman
10 % Kondisi Tak aman10 % Kondisi Tak aman
2 % Kejadian yg tdk bisa diramal2 % Kejadian yg tdk bisa diramal (force(force
Majoure)Majoure)
4.4. Tahun 1969 s/d sekarangTahun 1969 s/d sekarang
Teori E Bird (The Executife Direktor OfTeori E Bird (The Executife Direktor Of
International Loss Control ) disebabkan adanyaInternational Loss Control ) disebabkan adanya
ketimpangan Managemen( Lack Of Controlketimpangan Managemen( Lack Of Control
 Tenaga kerja berhak mendapatkanTenaga kerja berhak mendapatkan
perlindungan atas keselamatan dalamperlindungan atas keselamatan dalam
pekerjaannyapekerjaannya
 Orang lain yang berada di tempat kerjaOrang lain yang berada di tempat kerja
perlu menjamin keselamatannyaperlu menjamin keselamatannya
 Sumber-sumber produksi dapat dipakaiSumber-sumber produksi dapat dipakai
secara aman dan efisiensecara aman dan efisien
TUJUAN
1.1. KampanyeKampanye
2.2. PemasyarakatanPemasyarakatan
3.3. PembudayaanPembudayaan
4.4. Kesadaran dan kedisiplinanKesadaran dan kedisiplinan
Untuk melaksanakan tujuan dengan melalui
:
d@be's createdd@be's created 99
Keselamatan (Safety)Keselamatan (Safety)
• Mengendalikan kerugian dari kecelakaan
(control of accident loss)
• Kemampuan untuk mengidentifikasikan
dan menghilangkan (mengontrol) resiko
yang tidak bisa diterima (the ability to
identify and eliminate unacceptable risks)
d@be's createdd@be's created 1010
Kesehatan (Health)Kesehatan (Health)
Agar Tenaga Kerja memperoleh Derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya, baik
fisik, mental maupun sosial dengan usaha –
usaha preventif dan kuratif.
Sasarannya : Manusia (Tenaga Kerja)
d@be's createdd@be's created 1111
PROGRAM KESEHATANPROGRAM KESEHATANexampleexample
1.1. Health task analysisHealth task analysis
2.2. Hearing Conservation ProgramHearing Conservation Program
3.3. Evaluasi ErgonomiEvaluasi Ergonomi
4.4. Evaluasi Iluminasi (penerangan ditempatEvaluasi Iluminasi (penerangan ditempat
kerja)kerja)
5.5. Monitoring BTXE (Benzene, Toluene, XyleneMonitoring BTXE (Benzene, Toluene, Xylene
& Ethylbenzene)& Ethylbenzene)
6.6. Pengukuran kadar mercuryPengukuran kadar mercury
7.7. Inspeksi Higiene MakananInspeksi Higiene Makanan
8.8. Program Kampanye KesehatanProgram Kampanye Kesehatan
d@be's createdd@be's created 1212
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
d@be's createdd@be's created 1313
d@be's createdd@be's created 1414
““HAZARD”HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial
yang dapat menyebabkan
kerusakan (harm).
Hazard dapat berupa bahan-
bahan kimia, bagian-bagian
mesin, bentuk energi, metode
kerja atau situasi kerja.
d@be's createdd@be's created 1515
DANGER
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi dimana atau kapan
muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman
atau selamat.
d@be's createdd@be's created 1616
““RISK”RISK”
d@be's createdd@be's created 1717
““RISK”RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.
Untuk menentukan resiko membutuhkan
perhitungan antara konsekuensi/ dampak
yang mungkin timbul dan probabilitas,
yang biasanya disebut sebagai tingkat
resiko (level of risk).
d@be's createdd@be's created 1818
DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
d@be's createdd@be's created 1919
AMAN (SELAMAT)
Aman (safe) adalah suatu
kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat
yang memadai, dan ini adalah
lawan dari bahaya (danger).
 
d@be's createdd@be's created 2020
 Adalah suatu pelanggaran terhadapAdalah suatu pelanggaran terhadap
prosedur keselamatan yangprosedur keselamatan yang
memberikan peluang terhadapmemberikan peluang terhadap
terjadinya kecelakaanterjadinya kecelakaan
TINDAKAN TAK AMANTINDAKAN TAK AMAN
d@be's createdd@be's created 2121
d@be's createdd@be's created 2222
 Adalah suatu kondisi fisik atau keadaanAdalah suatu kondisi fisik atau keadaan
yang berbahaya yang mungkin dapatyang berbahaya yang mungkin dapat
langsung mengakibatkan terjadinyalangsung mengakibatkan terjadinya
kecelakaankecelakaan
KEADAAN TAK AMANKEADAAN TAK AMAN
Kategori Kecelakaan Kerja :Kategori Kecelakaan Kerja :
1. Kecelakaan Industri ( Industrial
Accident)
2. Kecelakaan dalam Perjalanan
(Community Accident)
d@be's createdd@be's created 2424
Pembagian TingkatPembagian Tingkat
KecelakaanKecelakaan
Ringan (Minor)Ringan (Minor)
Sedang (Intermediate)Sedang (Intermediate)
Serius (Serious)Serius (Serious)
Berat (Major)Berat (Major)
d@be's createdd@be's created 2525
Kecelakaan pada ManusiaKecelakaan pada Manusia
(People)(People)
Ringan: Cedera ringan, hanyaRingan: Cedera ringan, hanya
memerlukan pertolongan pertama sajamemerlukan pertolongan pertama saja
Sedang: ada waktu kerja yang hilang (<Sedang: ada waktu kerja yang hilang (<
2 minggu), sifatnya sementara2 minggu), sifatnya sementara
Serius: ada waktu kerja yang hilang lebihSerius: ada waktu kerja yang hilang lebih
dari 2 minggu, cacat permanendari 2 minggu, cacat permanen
Berat: menyebabkan kematian dalamBerat: menyebabkan kematian dalam
waktu 24 jam.waktu 24 jam.
d@be's createdd@be's created 2626
d@be's createdd@be's created 2727
 Tidak diduga semula dan tidakTidak diduga semula dan tidak
diinginkandiinginkan
 Mengganggu prosesMengganggu proses
 Mengakibatkan kerugian phisik danMengakibatkan kerugian phisik dan
materialmaterial
UNSUR KECELAKAANUNSUR KECELAKAAN
d@be's createdd@be's created 2828
FatalFatal
/MENINGGAL/MENINGGAL
Cidera RinganCidera Ringan
Kerusakan benda/materialKerusakan benda/material
(keadaan hampir celaka / nearmiss)(keadaan hampir celaka / nearmiss)
Insiden tanpa luka/kerusakaan/kerugianInsiden tanpa luka/kerusakaan/kerugian
11
1010
3030
600600
d@be's createdd@be's created 2929
(Kecelakaan serius / besar)
(Kecelakaan kecil)
(Kecelakaan / kerusakan
Material / peralatan)
(Hampir Celaka)
d@be's createdd@be's created 3030
 Sebab dasar / Asal mulaSebab dasar / Asal mula
 Partisipasi pihak manajemenPartisipasi pihak manajemen
 Faktor manusiaFaktor manusia
 Faktor lingkunganFaktor lingkungan
 Sebab Utama / gejalaSebab Utama / gejala
 Kondisi Tidak aman (Unsafe Condisi)Kondisi Tidak aman (Unsafe Condisi)
 Perbuatan tidak aman (Unsafe Actions)Perbuatan tidak aman (Unsafe Actions)
 KhusuKhususs untuk penyakit akibat kerjauntuk penyakit akibat kerja
 Akibat kecelakaanAkibat kecelakaan
 Kerugian bersifat ekonomiKerugian bersifat ekonomi
 Kerugian bersifat non ekonomiKerugian bersifat non ekonomi
SESEBAB KECELAKAANBAB KECELAKAAN
d@be's createdd@be's created 3131
$1
$5 HINGGA $50
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI
(BIAYA YANG TAK
DIASURANSIKAN)
$1 HINGGA $3
BIAYA LAIN YANG
TAK DIASURANSIKAN
BIAYA KECELAKAAN DAN
PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan
perkakas
• Kerusakan produk dan material
• Terlambat dan ganguan produksi
• Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk
penyediaan fasilitas dan
peralatan gawat darurat
• Sewa peralatan
• Waktu untuk penyelidikan
• Gaji terusdibayar untuk waktu yang
hilang
• Biaya pemakaian pekerja pengganti
dan/ atau biaya melatih
• Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat
dari sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
d@be's createdd@be's created 3232
 Pengaman yg tidak sempurnaPengaman yg tidak sempurna
 Peralatan / bahan yg tdk seharusnyaPeralatan / bahan yg tdk seharusnya
 Kecacatan, ketidak sempurnaanKecacatan, ketidak sempurnaan
 Pengaturan prosedur yang tidak amanPengaturan prosedur yang tidak aman
 Penerangan tidak sempurnaPenerangan tidak sempurna
 Ventilasi tidak sempurnaVentilasi tidak sempurna
 Iklim kerja yg tidak amanIklim kerja yg tidak aman
 Tekanan udara yg tdk amanTekanan udara yg tdk aman
 Getaran yg berbahayaGetaran yg berbahaya
 BisingBising
 APD yg tidak amanAPD yg tidak aman
 Kejadian berbahayaKejadian berbahaya
KONDISI YANG BERBAHAYAKONDISI YANG BERBAHAYA
d@be's createdd@be's created 3333
 Melakukan pekerjaan tanpa wewenang, lupaMelakukan pekerjaan tanpa wewenang, lupa
mengamankan, lupa memberikanmengamankan, lupa memberikan
tanda/peringatan.tanda/peringatan.
 Bekerja dengan kecepatan berbahayaBekerja dengan kecepatan berbahaya
 Membuat alat pengaman tdk berfungsiMembuat alat pengaman tdk berfungsi
 Memuat, membongkar, menempatkan,Memuat, membongkar, menempatkan,
mencapur menggabungkan dsb dengan tidakmencapur menggabungkan dsb dengan tidak
amanaman
PERBUATAN YANGPERBUATAN YANG
BERBAHAYABERBAHAYA
d@be's createdd@be's created 3434
 Mengambil posisi / sikap tubuh tdkMengambil posisi / sikap tubuh tdk
amanaman
 Bekerja pada obyek yg berputar /Bekerja pada obyek yg berputar /
berbahayaberbahaya
 Mengalihkan perhatian,Mengalihkan perhatian,
mengganggu, sembrono,mengganggu, sembrono,
menggagetkanmenggagetkan
 Melalaikan penggunaan alatMelalaikan penggunaan alat
pelindung diri yang ditentukanpelindung diri yang ditentukan
d@be's createdd@be's created 3535
 Faktor biologisFaktor biologis
 Faktor kimiaFaktor kimia
 Faktor fisikaFaktor fisika
 Faktor fisiologi kerjaFaktor fisiologi kerja
 Faktor psikologisFaktor psikologis
 Faktor mekanisFaktor mekanis
PENYAKIT AKIBATPENYAKIT AKIBAT
KERJAKERJA
d@be's createdd@be's created 3636
KECELAKAAN
FAKTOR LINGKUNGAN
KEGAGALAN
MANAJEMEN
KERUGIAN
* NEGARA
* MASYARAKAT
* PERUSAHAAN
* PEKERJA
MATERI NON MATERI
LANGSUNG
* COST
* PROPERTI
* MARKET
TDK LANGSUNG
* SDM
* COMPANY
IMAGE
SOSIAL
* KEMATIAN/CACAT
PSIKOLOG
* RASA AMAN
FAKTOR MANUSIA
FAKTOR PRIBADI
d@be's createdd@be's created 3737
( FRANK BIRD JR, 1970 )( FRANK BIRD JR, 1970 )
LACK OF
CONTROL BASIC
CAUSES
IMMEDIATED
CAUSES
INCIDENT /
ACCIDEN
INJURY /
DAMAGE
Lack ofLack of
ControlControl
ORIGINORIGIN
CONTACCONTAC
TT
LossLossSYMPTOMSYMPTOM
d@be's createdd@be's created 3838
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Sequen)
LOSSES
INSIDENTINSIDENT
IMMIDIATE
CAUSES
BASIC
CAUSESLACK OF
CONTROL
d@be's createdd@be's created 3939
LEMAHNYA
KONTROL
SEBAB
DASAR
PENYEBAB
TAK
LANGSUNG
INSIDEN
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI
STANDAR
TAK SESUAI
KEPATUHAN
PELAKSANAAN
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PERBUATAN
TAK AMAN
&
KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL
Bird & German, 1985
KERUGIAN
d@be's createdd@be's created 4040
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
LACKOFCONTROL
PROGRAM TIDAK SESUAI
STANDARD TIDAK SESUAI
KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR
LEMAHNYA PENGENDALIAN/KELEMAHAN
PENGAWASAN OLEH MANAJEMEN
d@be's createdd@be's created 4141
KELEMAHAN SISTEM MANAGEMENTKELEMAHAN SISTEM MANAGEMENT
• Sifat Management yang tidak memperhatikan
K3 ditempat kerja ( Safety Policy )
• Tidak ada / Organisasi yang buruk dan tidak
adanya pembagian tanggung jawab dan
pelimpahan wewenang dibidang K3
• Sistem dan prosedur kerja yang lunak atau
penerapan kurang tegas
• Tidak adanya standart atau codeK3 yang dapat
diandalkan
• Prosedur pencatatan dan pelaporan kecelakaan
yang kurang baik
d@be's createdd@be's created 4242
1. KOMITMEN MANAJEMEN DAN KETERLIBATAN
PEKERJA
2. ANALISIS RISIKO DI TEMPAT KERJA
3. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA
a. Menetapkan prosedur kerja berdasarkan analisis,
pekerja memahami dan melaksanakannya;
b. Aturan dan prosedur kerja dipatuhi;
c. Pemeliharaan sebagai usaha preventif;
d. Perencanaan untuk keadaan darurat;
e. Pencatatan dan pelaporan kecelakaan;
f. Pemeriksaan kondisi lingkungan kerja;
g. Pemeriksaan tempat kerja secara berkala;
4. PELATIHAN BUAT PEKERJA, PENYELIA DAN
MANAJER
OCCUPATIONAL SAFETY ANDOCCUPATIONAL SAFETY AND
HEALTH ADMINISTRATION (OSHA)HEALTH ADMINISTRATION (OSHA)
4 PROGRAM K3 DI TEMPAT KERJA4 PROGRAM K3 DI TEMPAT KERJA
d@be's createdd@be's created 4343
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
SEBABDASAR
PENGAWASAN /
KEPEMIMPINAN
KURANG /TDK ADANYA
STANDAR
PENGADAAN (PURCHASING)
KURANG PERALATAN
MAINTENANCE
PENGELOLAAN & SUPERVISI
KURANG MEMADAI
KEMAMPUAN FISIK
KEMAMPUAN MENTAL TIDAK
LAYAK
EMOSI
STRESS MENTAL
KURANG PENGETAHUAN &
KEAHLIAN
MOTIVASI
SIKAP
FAKTOR PRIBADI FAKTOR LINGKUNGAN
d@be's createdd@be's created 4444
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
SEBABLANGSUNG
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
APD KURANG, TIDAK LAYAK
PERALATAN RUSAK
RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
SISTEM PERINGATAN KURANG
BAHAYA KEBAKARAN
KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
KEBISINGAN
TERPAPAR RADIASI
TEMPERATUR EXTRIM
PENERANGAN TIDAK LAYAK
VENTILASI TIDAK LAYAK
LINGKUNGAN TIDAK AMAN
OPERASI TANPA OTORISASI
GAGAL MEMPERINGATKAN
GAGAL MENGAMANKAN
KECEPATAN TIDAK LAYAK
MEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI
PAKAI ALAT RUSAK
PAKAI APD TIDAK LAYAK
PEMUATAN TIDAK LAYAK
PENEMPATAN TIDAK LAYAK
MENGANGKAT TIDAK LAYAK
POSISI TIDAK AMAN
SERVIS ALAT BEROPERASI
BERCANDA, CEROBOH
MABOK ALKOHOL, OBAT
GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN
d@be's createdd@be's created 4545
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
INSIDEN
STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda
diam/bergerak
STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak
FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi
FALL ON jatuh di tempat yang datar
CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing
CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk
CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar
EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan
KONTAK
d@be's createdd@be's created 4646
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN
KERUGIAN
• MANUSIA
• PERALATAN
• MATERIAL
• LINGKUNGAN
d@be's createdd@be's created 4747
KECELAKAANKECELAKAAN
(ACCIDENT):(ACCIDENT):
Adalah suatu kejadian yangAdalah suatu kejadian yang tidak kitatidak kita
inginkaninginkan yang dapatyang dapat mengakibatkanmengakibatkan
kerugiankerugian terhadap Manusia, Peralatan,terhadap Manusia, Peralatan,
Material dan Lingkungan.Material dan Lingkungan.
(People, Equipment, Materials and(People, Equipment, Materials and
Environment = PEME)Environment = PEME)
d@be's createdd@be's created 4848
Contoh KecelakaanContoh Kecelakaan
 Tabrakan, mobil rusakTabrakan, mobil rusak
dan orangnya lukadan orangnya luka
 Tersengat aliran listrik,Tersengat aliran listrik,
orangnya meninggalorangnya meninggal
 Kebakaran, hartaKebakaran, harta
musnahmusnah
 Jatuh dari ketinggian,Jatuh dari ketinggian,
luka/patah tulangluka/patah tulang
 Pipa minyak pecah,Pipa minyak pecah,
lingkungan tercemar.lingkungan tercemar.
d@be's createdd@be's created 4949
HAMPIR CELAKAHAMPIR CELAKA
(INCIDENT):(INCIDENT):
Adalah suatuAdalah suatu kejadian yang tidak kitakejadian yang tidak kita
inginkaninginkan yang mungkinyang mungkin dapatdapat
mengakibatkan kerugianmengakibatkan kerugian terhadapterhadap
Manusia, Peralatan, Material danManusia, Peralatan, Material dan
Lingkungan.Lingkungan.
d@be's createdd@be's created 5050
Contoh Hampir CelakaContoh Hampir Celaka
 Hewan ternak hampirHewan ternak hampir
tertabrak mobil.tertabrak mobil.
 Kendaraan hampirKendaraan hampir
tabrakan.tabrakan.
 Benda jatuh dari craneBenda jatuh dari crane
hampir menimpahampir menimpa
instalasi.instalasi.
 Orang tergelincir, hampirOrang tergelincir, hampir
jatuh.jatuh.
d@be's createdd@be's created 5151
TELAH TERJADI
KERUGIAN TERHADAP
ACCIDENT
INCIDENT
HAMPIR TERJADI
KERUGIAN TERHADAP
- MANUSIA (P)
- PERALATAN (E)
- MATERIAL (M) &
- LINGKUNGAN (E)
- MANUSIA (P)
- PERALATAN (E)
- MATERIAL (M) &
- LINGKUNGAN (E)
d@be's createdd@be's created 5252
ORGANISASI K3
•Seorang pimpinan
•Seorang Teknisi
•Dukungan Manajemen
•Prosedur , motivasi dan moral pekerja
MENEMUKAN FAKTA & MASALAH
•Melalui Survey, Inspeksi, Investigasi
ANALISIS
Sebab utama masalah tsb, tingkat kekerapannya,
lokasi, kaitannya dengan manusia maupun kondisi
0 PEMILIHAN / PENETAPAN ALTERNATIF
•Sebab utama masalah tsb, tingkat kekerapannya, lokasi,
kaitannya dengan manusia maupun kondisi
PELAKSANAAN
METODE PENCEGAHAN
KECELAKAAN
d@be's createdd@be's created 5353
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
rekayasa
• Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan
pelak K3
INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi
tempat kerja masih memenuhi ketentuan &
persyaratan K3
Langkah Penanggulangan
Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO)
d@be's createdd@be's created 5454
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS &
STATISTIK
• Riset/penelitian untuk menunjang tkt
kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
PENDIDIKAN & LATIHAN
• Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan
& ketrampilan K3 bagi TK
PERSUASI
• Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3,
bukan melalui penerapan & pemaksaan
Langkah Penanggulangan Kecelakaan
Kerja
(Menurut ILO)
d@be's createdd@be's created 5555
ASURANSI
• Insentif finansial utk meningkatkan
pencegahan kec dgn pembayaran premi yg
lebih rendah terhdp peusahaan yang
memenuhi syarat K3
PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA
• Langkah-langkah pengaplikasikan di
tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-
syarat K3 di tempat kerja
Langkah Penanggulangan Kecelakaan
Kerja(Menurut ILO)
d@be's createdd@be's created 5656
d@be's createdd@be's created 5757
• PENYELIDIKAN DAN ANALISIS INSIDEN/
KEJADIAN HAMPIR CELAKA,
• JOB SAFETY ANALYSIS,
• PRELIMARY HAZARDS ANALYSIS,
• RELIABILITY ANALYSIS, DLL.
TINDAKAN PROAKTIFTINDAKAN PROAKTIF
Pencegahan PrimerPencegahan Primer
(Sebelum Kejadian)
d@be's createdd@be's created 5858
PENCEGAHAN BERKEMBANGNYA SUATU
KEJADIAN KEARAH YANG TIDAK DAPAT
DIKENDALIKAN, DENGAN
• Memprediksi bahaya
• Mempersiapkan alarm
• Peralatan pengendalian (pemadam kebakaran,
rescue, pengendalian pencemaran)
• Mempersiapkan prosedur dan latihan keadaan
Pencegahan SekunderPencegahan Sekunder
PENCEGAHAN TERULANGNYA KEJADIAN MELALUI
PENYELIDIKAN / ANALISIS KECELAKAAN.
Pencegahan TertierPencegahan Tertier
TINDAKAN PROAKTIFTINDAKAN PROAKTIF
d@be's createdd@be's created 5959
• KECELAKAAN MERUPAKAN GEJALA DISFUNGSI
SISTEM
• ANALISIS KASUS KECELAKAAN MENCARI SUMBER
DISFUNGSI ELEMENTER
• KECELAKAAN KECIL DAN INSIDEN PERLU
DIANALISIS APABILA MEMPUNYAI POTENSI UNTUK
MENIMBULKAN KECELAKAAN BESAR.
• SETIAP KECELAKAAN MEMPUNYAI PENYEBAB
BANYAK.
• PENYEBAB DASAR DAPAT MENUNJUKKAN
DISFUNGSI MANAJEMEN.
• KARENA ITU DALAM MENGANALISIS KASUS
KECELAKAAN HARUS DICARI PENYEBABNYA SAMPAI
TUGAS DAN FUNGSI MANAJEMEN YANG KURANG
ANALISIS KASUS KECELAKAANANALISIS KASUS KECELAKAAN
Kecelakaan sebagai kegagalan sistem
d@be's createdd@be's created 6060
 KUMPULKAN SEMUA INFORMASI
 WAWANCARAI KORBAN DAN/ATAU SAKSI
 PEMERIKSAAN TEMPAT KEJADIAN,
 KETERANGAN LAIN:
• Keterangan dari teknisi
• Buku petunjuk teknis
• Manual pengoperasian peralatan/ mesin
PENYELIDIKAN KECELAKAANPENYELIDIKAN KECELAKAAN
d@be's createdd@be's created 6161
• ANTESEDEN DIKUMPULKAN DALAM SATU DAFTAR.ANTESEDEN DIKUMPULKAN DALAM SATU DAFTAR.
• SEMUA ANTESEDEN DISUSUN DALAM HUBUNGANSEMUA ANTESEDEN DISUSUN DALAM HUBUNGAN
LOGIK MENJADI SUATU DIAGRAM YANG DISEBUTLOGIK MENJADI SUATU DIAGRAM YANG DISEBUT
POHON PENYEBABPOHON PENYEBAB
• POHON PENYEBAB RANGKAIAN SELURUHPOHON PENYEBAB RANGKAIAN SELURUH
KEJADIAN YANG MENJURUS KEPADA KEJADIANKEJADIAN YANG MENJURUS KEPADA KEJADIAN
KECELAKAAN.KECELAKAAN.
• DIMULAI DARI AKHIR KEJADIAN YAITU CIDERA.DIMULAI DARI AKHIR KEJADIAN YAITU CIDERA.
• CARI ANTESEDEN PENYEBAB LANGSUNG DARICARI ANTESEDEN PENYEBAB LANGSUNG DARI
CEDERA,CEDERA,
• DIPERIKSA APAKAH ADA ANTESEDEN LAIN YANGDIPERIKSA APAKAH ADA ANTESEDEN LAIN YANG
JUGA BERPERAN.JUGA BERPERAN.
• SELANJUTNYA DICARI ANTESEDEN APA YANGSELANJUTNYA DICARI ANTESEDEN APA YANG
MENDAHULUI PENYEBAB LANGSUNGMENDAHULUI PENYEBAB LANGSUNG
PENYELIDIKAN KECELAKAANPENYELIDIKAN KECELAKAAN
d@be's createdd@be's created 6262
SEORANG PENGEMUDI TRAKTOR DITUGASKAN UNTUK MEMIDAHKAN
BARANG PRODUKSI YANG TELAH DISUSUN DIATAS SEBUAH TRAILER
DENGAN MENARIKNYA DENGAN TRAKTOR KE TEMPAT LAIN.
PENGEMUDI TRAKTOR TERSEBUT MENGALAMI KESULITAN WAKTU
MENGGANDENGKAN TRAILER TADI DENGAN TRAKTOR, KARENA
TERNYATA TRAKTOR DAN TRAILER TIDAK SAMA TINGGI DAN ALAT
UNTUK MENYAMBUNGKAN KEDUANYA TIDAK COCOK. HAL INI
DISEBABKAN TRAKTOR YANG DIPAKAINYA PADA WAKTU ITU BUKAN
TRAKTOR YANG BIASANYA, KARENA TRAKTOR YANG BIASA DIPAKAI
TERNYATA SEDANG RUSAK. KARENA ITU DIGUNAKANNYA TRAKTOR
LAIN UNTUK MENGGANTI TRAKTOR YANG RUSAK TERSEBUT.
KARENA KESULITAN UNTUK MENGGANDENG, MAKA PENGEMUDI
TRAKTOR TURUN UNTUK MEMERIKSA KESULITAN. SEBELUM TURUN IA
LUPA MEMASANG REM TANGAN DAN TIDAK MEMATIKAN MESIN
TRAKTOR. KEBETULAN TEMPAT TRAKTOR BERHENTI AGAK LANDAI.
PADA WAKTU IA SEDANG BERADA DI ANTARA TRAKTOR DAN TRAILER,
TANPA DIKETAHUINYA TRAKTOR MULAI BERGERAK MUNDUR.
PENGEMUDI TERSEBUT TERJEPIT ANTARA TRAKTOR DAN TRAILER
SEHINGGA MENGALAMI CIDERA.
CONTOH KASUSCONTOH KASUS
d@be's createdd@be's created 6363
d@be's createdd@be's created 6464
TRAKTOR YG
BIASA RUSAK
ADA DIANTARA
TRAKTOR
& TRAILER
SULIT
GANDENG
TRAKTOR
LAIN
PENGEMUDIPENGEMUDI
CIDERACIDERA
TRAKTOR
MUNDUR
TEMPAT
LANDAI
REM TDK
DIPASANG
MESIN TDK
DIMATIKAN
* PEMELIHARAAN ?
* PELATIHAN ?
* STANDAR ALAT?
* PROSEDUR KERJA?
* INSTRUKSI KERJA ?
d@be's createdd@be's created 6565
SUATU SISTEM DIRANCANG UNTUK MELAKSANAKAN
TUGAS DAN FUNGSI TERTENTU. SISTEM HARUS
DAPAT DI PERCAYA/ANDAL -- DAPAT
MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSI YANG
DIRENCANAKAN DALAM KONDISI DAN PERIODE
YANG DI TENTUKAN.
KEANDALAN SISTEM TERGANTUNG PADA
KESELAMATAN SISTEM.
KESELAMATAN SISTEMKESELAMATAN SISTEM
d@be's createdd@be's created 6666
SUATU INDUSTRI YANG MEMPUNYAI SKALA
EKONOMIK YANG BESAR, ATAU MEMPUNYAI
POTENSI UNTUK MENIMBULKAN KECELAKAAN
YANG BESAR (MAJOR ACCIDENT / DISASTER /
CATASTROPHIC) PERLU MENERAPKAN
KESELAMA-TAN SISTEM, YAITU MENERAPKAN
PRINSIP KESELAMATAN DALAM
KESELURUHAN DAUR HIDUP (LIFE CYCLE)
SISTEM.
KESELAMATAN SISTEMKESELAMATAN SISTEM

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and condition
Julita Anggrek
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
Latif Wrstiawan
 
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambanganPpt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
Dhieta Vida
 
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
Indra Findra
 

La actualidad más candente (20)

Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1 Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Hirarki pengendalian bahaya
Hirarki pengendalian bahayaHirarki pengendalian bahaya
Hirarki pengendalian bahaya
 
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
 
Working at height
Working at heightWorking at height
Working at height
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and condition
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
 
JSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdf
JSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdfJSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdf
JSA, Work Permit, Inspeksi K3.pdf
 
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambanganPpt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
 
DASAR-DASAR K3
DASAR-DASAR K3DASAR-DASAR K3
DASAR-DASAR K3
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
 
Safety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptxSafety Awareness Traning.pptx
Safety Awareness Traning.pptx
 
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
materi induksi.pptx
materi induksi.pptxmateri induksi.pptx
materi induksi.pptx
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 

Destacado (10)

Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
 
Materi K3
Materi K3 Materi K3
Materi K3
 
Prinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar ProperPrinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar Proper
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
 
K3
K3 K3
K3
 
Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Forklift training
Forklift trainingForklift training
Forklift training
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 

Más de Al Marson

Más de Al Marson (20)

Install ODBC di Linux
Install ODBC di LinuxInstall ODBC di Linux
Install ODBC di Linux
 
Materi safety riding
Materi  safety ridingMateri  safety riding
Materi safety riding
 
Dokumen wajib iso 27001
Dokumen wajib iso 27001Dokumen wajib iso 27001
Dokumen wajib iso 27001
 
modul K3
modul K3modul K3
modul K3
 
K3
K3 K3
K3
 
prinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tikprinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tik
 
Petunjuk teknis dekon proper 2014
Petunjuk teknis dekon proper 2014Petunjuk teknis dekon proper 2014
Petunjuk teknis dekon proper 2014
 
Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)
Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)
Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)
 
Etika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e CommerceEtika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e Commerce
 
e Commerce
e Commercee Commerce
e Commerce
 
PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
 
Penerapan SMK3 dan ISO 9001
Penerapan SMK3 dan ISO 9001Penerapan SMK3 dan ISO 9001
Penerapan SMK3 dan ISO 9001
 
Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3
 
Iplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSASIplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSAS
 
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSASIntegrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
 
Permen 09 th 2010
Permen 09 th 2010Permen 09 th 2010
Permen 09 th 2010
 
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerjaUU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
 
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan KerjaPengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
Pengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikPengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 Listrik
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Dasar K3

  • 2. DASAR HUKUM -DASAR HUKUM - 11 Peraturan PelaksanaanPeraturan Pelaksanaan Peraturan KhususPeraturan Khusus PP; Per.Men ; SE;PP; Per.Men ; SE; Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU Ketenagakerjaan UU No.1 Tahun 1970
  • 3.  Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 :Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan danTiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaanpenghidupan yang layak bagi kemanusiaan  UU No.13 Tahun 2003 tentang KetenagakerjaanUU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 86Pasal 86 (1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :memperoleh perlindungan atas : a. K3a. K3 b. Moral dan kesusilaan danb. Moral dan kesusilaan dan c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabatc. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agamamanusia serta nilai-nilai agama (2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yg optimalmewujudkan produktivitas kerja yg optimal diselenggarakan upaya K3diselenggarakan upaya K3 DASAR HUKUM
  • 4. d@be's createdd@be's created 44 Definisi K-3Definisi K-3 KeilmuanKeilmuan Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalamSuatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upayaupaya mencegahmencegah kecelakaan,kecelakaan, kebakaran, peledakan,kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dllpencemaran, penyakit, dll (ACCIDENT PREVENTION)(ACCIDENT PREVENTION) Filosofi Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan : - tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani, - hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;
  • 5. d@be's createdd@be's created 55  Zaman PurbakalaZaman Purbakala  Abad 17 SM - Zaman Raja HamurabiAbad 17 SM - Zaman Raja Hamurabi  Abad 21 SM - Zaman MozaiAbad 21 SM - Zaman Mozai  Masa ModernMasa Modern  Abad 18 – Revolusi Industri (Pesawat UapAbad 18 – Revolusi Industri (Pesawat Uap dan Listrik )dan Listrik )  Tahun 1919 – Amerika UU Work’sTahun 1919 – Amerika UU Work’s Compensation LawCompensation Law  Tahun 1931 – H.W. Heinrich ( IndustrialTahun 1931 – H.W. Heinrich ( Industrial Accident Prevention)Accident Prevention) SEJARAH K3SEJARAH K3
  • 6. d@be's createdd@be's created 66 1.1. Sebelum Th. 1911Sebelum Th. 1911 Disebabkan Nasib (Force majoure)Disebabkan Nasib (Force majoure) 2. Tahun 1911 -19312. Tahun 1911 -1931 Disebabkan Kondisi Tak amanDisebabkan Kondisi Tak aman FILSAFAT DASAR TERJADINYAFILSAFAT DASAR TERJADINYA KECELAKAAN (ACCIDENT)KECELAKAAN (ACCIDENT)
  • 7. d@be's createdd@be's created 77 3.3. Tahun 1931 – 1969Tahun 1931 – 1969 Pendapat para ahli HW.Heinrich (“IndustrialPendapat para ahli HW.Heinrich (“Industrial Accident Prevention) yaitu ;Accident Prevention) yaitu ; 80 % Tindakan tak aman80 % Tindakan tak aman 10 % Kondisi Tak aman10 % Kondisi Tak aman 2 % Kejadian yg tdk bisa diramal2 % Kejadian yg tdk bisa diramal (force(force Majoure)Majoure) 4.4. Tahun 1969 s/d sekarangTahun 1969 s/d sekarang Teori E Bird (The Executife Direktor OfTeori E Bird (The Executife Direktor Of International Loss Control ) disebabkan adanyaInternational Loss Control ) disebabkan adanya ketimpangan Managemen( Lack Of Controlketimpangan Managemen( Lack Of Control
  • 8.  Tenaga kerja berhak mendapatkanTenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan dalamperlindungan atas keselamatan dalam pekerjaannyapekerjaannya  Orang lain yang berada di tempat kerjaOrang lain yang berada di tempat kerja perlu menjamin keselamatannyaperlu menjamin keselamatannya  Sumber-sumber produksi dapat dipakaiSumber-sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisiensecara aman dan efisien TUJUAN 1.1. KampanyeKampanye 2.2. PemasyarakatanPemasyarakatan 3.3. PembudayaanPembudayaan 4.4. Kesadaran dan kedisiplinanKesadaran dan kedisiplinan Untuk melaksanakan tujuan dengan melalui :
  • 9. d@be's createdd@be's created 99 Keselamatan (Safety)Keselamatan (Safety) • Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss) • Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
  • 10. d@be's createdd@be's created 1010 Kesehatan (Health)Kesehatan (Health) Agar Tenaga Kerja memperoleh Derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha – usaha preventif dan kuratif. Sasarannya : Manusia (Tenaga Kerja)
  • 11. d@be's createdd@be's created 1111 PROGRAM KESEHATANPROGRAM KESEHATANexampleexample 1.1. Health task analysisHealth task analysis 2.2. Hearing Conservation ProgramHearing Conservation Program 3.3. Evaluasi ErgonomiEvaluasi Ergonomi 4.4. Evaluasi Iluminasi (penerangan ditempatEvaluasi Iluminasi (penerangan ditempat kerja)kerja) 5.5. Monitoring BTXE (Benzene, Toluene, XyleneMonitoring BTXE (Benzene, Toluene, Xylene & Ethylbenzene)& Ethylbenzene) 6.6. Pengukuran kadar mercuryPengukuran kadar mercury 7.7. Inspeksi Higiene MakananInspeksi Higiene Makanan 8.8. Program Kampanye KesehatanProgram Kampanye Kesehatan
  • 12. d@be's createdd@be's created 1212 DEFINISI ACCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan.
  • 14. d@be's createdd@be's created 1414 ““HAZARD”HAZARD” Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm). Hazard dapat berupa bahan- bahan kimia, bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.
  • 15. d@be's createdd@be's created 1515 DANGER Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
  • 16. d@be's createdd@be's created 1616 ““RISK”RISK”
  • 17. d@be's createdd@be's created 1717 ““RISK”RISK” Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi. Untuk menentukan resiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko (level of risk).
  • 18. d@be's createdd@be's created 1818 DEFINISI INCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.
  • 19. d@be's createdd@be's created 1919 AMAN (SELAMAT) Aman (safe) adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya (danger).  
  • 20. d@be's createdd@be's created 2020  Adalah suatu pelanggaran terhadapAdalah suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yangprosedur keselamatan yang memberikan peluang terhadapmemberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaanterjadinya kecelakaan TINDAKAN TAK AMANTINDAKAN TAK AMAN
  • 22. d@be's createdd@be's created 2222  Adalah suatu kondisi fisik atau keadaanAdalah suatu kondisi fisik atau keadaan yang berbahaya yang mungkin dapatyang berbahaya yang mungkin dapat langsung mengakibatkan terjadinyalangsung mengakibatkan terjadinya kecelakaankecelakaan KEADAAN TAK AMANKEADAAN TAK AMAN
  • 23. Kategori Kecelakaan Kerja :Kategori Kecelakaan Kerja : 1. Kecelakaan Industri ( Industrial Accident) 2. Kecelakaan dalam Perjalanan (Community Accident)
  • 24. d@be's createdd@be's created 2424 Pembagian TingkatPembagian Tingkat KecelakaanKecelakaan Ringan (Minor)Ringan (Minor) Sedang (Intermediate)Sedang (Intermediate) Serius (Serious)Serius (Serious) Berat (Major)Berat (Major)
  • 25. d@be's createdd@be's created 2525 Kecelakaan pada ManusiaKecelakaan pada Manusia (People)(People) Ringan: Cedera ringan, hanyaRingan: Cedera ringan, hanya memerlukan pertolongan pertama sajamemerlukan pertolongan pertama saja Sedang: ada waktu kerja yang hilang (<Sedang: ada waktu kerja yang hilang (< 2 minggu), sifatnya sementara2 minggu), sifatnya sementara Serius: ada waktu kerja yang hilang lebihSerius: ada waktu kerja yang hilang lebih dari 2 minggu, cacat permanendari 2 minggu, cacat permanen Berat: menyebabkan kematian dalamBerat: menyebabkan kematian dalam waktu 24 jam.waktu 24 jam.
  • 27. d@be's createdd@be's created 2727  Tidak diduga semula dan tidakTidak diduga semula dan tidak diinginkandiinginkan  Mengganggu prosesMengganggu proses  Mengakibatkan kerugian phisik danMengakibatkan kerugian phisik dan materialmaterial UNSUR KECELAKAANUNSUR KECELAKAAN
  • 28. d@be's createdd@be's created 2828 FatalFatal /MENINGGAL/MENINGGAL Cidera RinganCidera Ringan Kerusakan benda/materialKerusakan benda/material (keadaan hampir celaka / nearmiss)(keadaan hampir celaka / nearmiss) Insiden tanpa luka/kerusakaan/kerugianInsiden tanpa luka/kerusakaan/kerugian 11 1010 3030 600600
  • 29. d@be's createdd@be's created 2929 (Kecelakaan serius / besar) (Kecelakaan kecil) (Kecelakaan / kerusakan Material / peralatan) (Hampir Celaka)
  • 30. d@be's createdd@be's created 3030  Sebab dasar / Asal mulaSebab dasar / Asal mula  Partisipasi pihak manajemenPartisipasi pihak manajemen  Faktor manusiaFaktor manusia  Faktor lingkunganFaktor lingkungan  Sebab Utama / gejalaSebab Utama / gejala  Kondisi Tidak aman (Unsafe Condisi)Kondisi Tidak aman (Unsafe Condisi)  Perbuatan tidak aman (Unsafe Actions)Perbuatan tidak aman (Unsafe Actions)  KhusuKhususs untuk penyakit akibat kerjauntuk penyakit akibat kerja  Akibat kecelakaanAkibat kecelakaan  Kerugian bersifat ekonomiKerugian bersifat ekonomi  Kerugian bersifat non ekonomiKerugian bersifat non ekonomi SESEBAB KECELAKAANBAB KECELAKAAN
  • 31. d@be's createdd@be's created 3131 $1 $5 HINGGA $50 BIAYA DALAM PEMBUKUAN: KERUSAKAN PROPERTI (BIAYA YANG TAK DIASURANSIKAN) $1 HINGGA $3 BIAYA LAIN YANG TAK DIASURANSIKAN BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT • Pengobatan/ Perawatan • Gaji (Biaya Diasuransikan) • Kerusakan gangguan • Kerusakan peralatan dan perkakas • Kerusakan produk dan material • Terlambat dan ganguan produksi • Biaya legal hukum • Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan peralatan gawat darurat • Sewa peralatan • Waktu untuk penyelidikan • Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang • Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau biaya melatih • Upah lembur • Ekstra waktu untuk kerja administrasi • Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban • Hilangnya bisnis dan nama baik GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
  • 32. d@be's createdd@be's created 3232  Pengaman yg tidak sempurnaPengaman yg tidak sempurna  Peralatan / bahan yg tdk seharusnyaPeralatan / bahan yg tdk seharusnya  Kecacatan, ketidak sempurnaanKecacatan, ketidak sempurnaan  Pengaturan prosedur yang tidak amanPengaturan prosedur yang tidak aman  Penerangan tidak sempurnaPenerangan tidak sempurna  Ventilasi tidak sempurnaVentilasi tidak sempurna  Iklim kerja yg tidak amanIklim kerja yg tidak aman  Tekanan udara yg tdk amanTekanan udara yg tdk aman  Getaran yg berbahayaGetaran yg berbahaya  BisingBising  APD yg tidak amanAPD yg tidak aman  Kejadian berbahayaKejadian berbahaya KONDISI YANG BERBAHAYAKONDISI YANG BERBAHAYA
  • 33. d@be's createdd@be's created 3333  Melakukan pekerjaan tanpa wewenang, lupaMelakukan pekerjaan tanpa wewenang, lupa mengamankan, lupa memberikanmengamankan, lupa memberikan tanda/peringatan.tanda/peringatan.  Bekerja dengan kecepatan berbahayaBekerja dengan kecepatan berbahaya  Membuat alat pengaman tdk berfungsiMembuat alat pengaman tdk berfungsi  Memuat, membongkar, menempatkan,Memuat, membongkar, menempatkan, mencapur menggabungkan dsb dengan tidakmencapur menggabungkan dsb dengan tidak amanaman PERBUATAN YANGPERBUATAN YANG BERBAHAYABERBAHAYA
  • 34. d@be's createdd@be's created 3434  Mengambil posisi / sikap tubuh tdkMengambil posisi / sikap tubuh tdk amanaman  Bekerja pada obyek yg berputar /Bekerja pada obyek yg berputar / berbahayaberbahaya  Mengalihkan perhatian,Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono,mengganggu, sembrono, menggagetkanmenggagetkan  Melalaikan penggunaan alatMelalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukanpelindung diri yang ditentukan
  • 35. d@be's createdd@be's created 3535  Faktor biologisFaktor biologis  Faktor kimiaFaktor kimia  Faktor fisikaFaktor fisika  Faktor fisiologi kerjaFaktor fisiologi kerja  Faktor psikologisFaktor psikologis  Faktor mekanisFaktor mekanis PENYAKIT AKIBATPENYAKIT AKIBAT KERJAKERJA
  • 36. d@be's createdd@be's created 3636 KECELAKAAN FAKTOR LINGKUNGAN KEGAGALAN MANAJEMEN KERUGIAN * NEGARA * MASYARAKAT * PERUSAHAAN * PEKERJA MATERI NON MATERI LANGSUNG * COST * PROPERTI * MARKET TDK LANGSUNG * SDM * COMPANY IMAGE SOSIAL * KEMATIAN/CACAT PSIKOLOG * RASA AMAN FAKTOR MANUSIA FAKTOR PRIBADI
  • 37. d@be's createdd@be's created 3737 ( FRANK BIRD JR, 1970 )( FRANK BIRD JR, 1970 ) LACK OF CONTROL BASIC CAUSES IMMEDIATED CAUSES INCIDENT / ACCIDEN INJURY / DAMAGE Lack ofLack of ControlControl ORIGINORIGIN CONTACCONTAC TT LossLossSYMPTOMSYMPTOM
  • 38. d@be's createdd@be's created 3838 Logika terjadinya kecelakaan Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat (Domino Sequen) LOSSES INSIDENTINSIDENT IMMIDIATE CAUSES BASIC CAUSESLACK OF CONTROL
  • 39. d@be's createdd@be's created 3939 LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN (Kontak) PROGRAM TAK SESUAI STANDAR TAK SESUAI KEPATUHAN PELAKSANAAN FAKTOR PERORANGAN FAKTOR KERJA PERBUATAN TAK AMAN & KONDISI TAK AMAN <KEJADIAN> KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN/ ZAT KECELAKAAN ATAU KERUSAKAN YANG TAK DIHARAPKAN THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL Bird & German, 1985 KERUGIAN
  • 40. d@be's createdd@be's created 4040 LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN LACKOFCONTROL PROGRAM TIDAK SESUAI STANDARD TIDAK SESUAI KEPATUHAN TERHADAP STANDAR LEMAHNYA PENGENDALIAN/KELEMAHAN PENGAWASAN OLEH MANAJEMEN
  • 41. d@be's createdd@be's created 4141 KELEMAHAN SISTEM MANAGEMENTKELEMAHAN SISTEM MANAGEMENT • Sifat Management yang tidak memperhatikan K3 ditempat kerja ( Safety Policy ) • Tidak ada / Organisasi yang buruk dan tidak adanya pembagian tanggung jawab dan pelimpahan wewenang dibidang K3 • Sistem dan prosedur kerja yang lunak atau penerapan kurang tegas • Tidak adanya standart atau codeK3 yang dapat diandalkan • Prosedur pencatatan dan pelaporan kecelakaan yang kurang baik
  • 42. d@be's createdd@be's created 4242 1. KOMITMEN MANAJEMEN DAN KETERLIBATAN PEKERJA 2. ANALISIS RISIKO DI TEMPAT KERJA 3. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA a. Menetapkan prosedur kerja berdasarkan analisis, pekerja memahami dan melaksanakannya; b. Aturan dan prosedur kerja dipatuhi; c. Pemeliharaan sebagai usaha preventif; d. Perencanaan untuk keadaan darurat; e. Pencatatan dan pelaporan kecelakaan; f. Pemeriksaan kondisi lingkungan kerja; g. Pemeriksaan tempat kerja secara berkala; 4. PELATIHAN BUAT PEKERJA, PENYELIA DAN MANAJER OCCUPATIONAL SAFETY ANDOCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH ADMINISTRATION (OSHA)HEALTH ADMINISTRATION (OSHA) 4 PROGRAM K3 DI TEMPAT KERJA4 PROGRAM K3 DI TEMPAT KERJA
  • 43. d@be's createdd@be's created 4343 LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN SEBABDASAR PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN KURANG /TDK ADANYA STANDAR PENGADAAN (PURCHASING) KURANG PERALATAN MAINTENANCE PENGELOLAAN & SUPERVISI KURANG MEMADAI KEMAMPUAN FISIK KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK EMOSI STRESS MENTAL KURANG PENGETAHUAN & KEAHLIAN MOTIVASI SIKAP FAKTOR PRIBADI FAKTOR LINGKUNGAN
  • 44. d@be's createdd@be's created 4444 LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN SEBABLANGSUNG PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK APD KURANG, TIDAK LAYAK PERALATAN RUSAK RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS SISTEM PERINGATAN KURANG BAHAYA KEBAKARAN KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG KEBISINGAN TERPAPAR RADIASI TEMPERATUR EXTRIM PENERANGAN TIDAK LAYAK VENTILASI TIDAK LAYAK LINGKUNGAN TIDAK AMAN OPERASI TANPA OTORISASI GAGAL MEMPERINGATKAN GAGAL MENGAMANKAN KECEPATAN TIDAK LAYAK MEMBUAT ALAT PENGAMAN TIDAK BERFUNGSI PAKAI ALAT RUSAK PAKAI APD TIDAK LAYAK PEMUATAN TIDAK LAYAK PENEMPATAN TIDAK LAYAK MENGANGKAT TIDAK LAYAK POSISI TIDAK AMAN SERVIS ALAT BEROPERASI BERCANDA, CEROBOH MABOK ALKOHOL, OBAT GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN
  • 45. d@be's createdd@be's created 4545 LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN INSIDEN STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi FALL ON jatuh di tempat yang datar CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan KONTAK
  • 46. d@be's createdd@be's created 4646 LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN • MANUSIA • PERALATAN • MATERIAL • LINGKUNGAN
  • 47. d@be's createdd@be's created 4747 KECELAKAANKECELAKAAN (ACCIDENT):(ACCIDENT): Adalah suatu kejadian yangAdalah suatu kejadian yang tidak kitatidak kita inginkaninginkan yang dapatyang dapat mengakibatkanmengakibatkan kerugiankerugian terhadap Manusia, Peralatan,terhadap Manusia, Peralatan, Material dan Lingkungan.Material dan Lingkungan. (People, Equipment, Materials and(People, Equipment, Materials and Environment = PEME)Environment = PEME)
  • 48. d@be's createdd@be's created 4848 Contoh KecelakaanContoh Kecelakaan  Tabrakan, mobil rusakTabrakan, mobil rusak dan orangnya lukadan orangnya luka  Tersengat aliran listrik,Tersengat aliran listrik, orangnya meninggalorangnya meninggal  Kebakaran, hartaKebakaran, harta musnahmusnah  Jatuh dari ketinggian,Jatuh dari ketinggian, luka/patah tulangluka/patah tulang  Pipa minyak pecah,Pipa minyak pecah, lingkungan tercemar.lingkungan tercemar.
  • 49. d@be's createdd@be's created 4949 HAMPIR CELAKAHAMPIR CELAKA (INCIDENT):(INCIDENT): Adalah suatuAdalah suatu kejadian yang tidak kitakejadian yang tidak kita inginkaninginkan yang mungkinyang mungkin dapatdapat mengakibatkan kerugianmengakibatkan kerugian terhadapterhadap Manusia, Peralatan, Material danManusia, Peralatan, Material dan Lingkungan.Lingkungan.
  • 50. d@be's createdd@be's created 5050 Contoh Hampir CelakaContoh Hampir Celaka  Hewan ternak hampirHewan ternak hampir tertabrak mobil.tertabrak mobil.  Kendaraan hampirKendaraan hampir tabrakan.tabrakan.  Benda jatuh dari craneBenda jatuh dari crane hampir menimpahampir menimpa instalasi.instalasi.  Orang tergelincir, hampirOrang tergelincir, hampir jatuh.jatuh.
  • 51. d@be's createdd@be's created 5151 TELAH TERJADI KERUGIAN TERHADAP ACCIDENT INCIDENT HAMPIR TERJADI KERUGIAN TERHADAP - MANUSIA (P) - PERALATAN (E) - MATERIAL (M) & - LINGKUNGAN (E) - MANUSIA (P) - PERALATAN (E) - MATERIAL (M) & - LINGKUNGAN (E)
  • 52. d@be's createdd@be's created 5252 ORGANISASI K3 •Seorang pimpinan •Seorang Teknisi •Dukungan Manajemen •Prosedur , motivasi dan moral pekerja MENEMUKAN FAKTA & MASALAH •Melalui Survey, Inspeksi, Investigasi ANALISIS Sebab utama masalah tsb, tingkat kekerapannya, lokasi, kaitannya dengan manusia maupun kondisi 0 PEMILIHAN / PENETAPAN ALTERNATIF •Sebab utama masalah tsb, tingkat kekerapannya, lokasi, kaitannya dengan manusia maupun kondisi PELAKSANAAN METODE PENCEGAHAN KECELAKAAN
  • 53. d@be's createdd@be's created 5353 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN • Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi • Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa • Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3 STANDARISASI • Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelak K3 INSPEKSI / PEMERIKSAAN • Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3 Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO)
  • 54. d@be's createdd@be's created 5454 RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK • Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi PENDIDIKAN & LATIHAN • Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & ketrampilan K3 bagi TK PERSUASI • Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan & pemaksaan Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO)
  • 55. d@be's createdd@be's created 5555 ASURANSI • Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K3 PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA • Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat- syarat K3 di tempat kerja Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja(Menurut ILO)
  • 57. d@be's createdd@be's created 5757 • PENYELIDIKAN DAN ANALISIS INSIDEN/ KEJADIAN HAMPIR CELAKA, • JOB SAFETY ANALYSIS, • PRELIMARY HAZARDS ANALYSIS, • RELIABILITY ANALYSIS, DLL. TINDAKAN PROAKTIFTINDAKAN PROAKTIF Pencegahan PrimerPencegahan Primer (Sebelum Kejadian)
  • 58. d@be's createdd@be's created 5858 PENCEGAHAN BERKEMBANGNYA SUATU KEJADIAN KEARAH YANG TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN, DENGAN • Memprediksi bahaya • Mempersiapkan alarm • Peralatan pengendalian (pemadam kebakaran, rescue, pengendalian pencemaran) • Mempersiapkan prosedur dan latihan keadaan Pencegahan SekunderPencegahan Sekunder PENCEGAHAN TERULANGNYA KEJADIAN MELALUI PENYELIDIKAN / ANALISIS KECELAKAAN. Pencegahan TertierPencegahan Tertier TINDAKAN PROAKTIFTINDAKAN PROAKTIF
  • 59. d@be's createdd@be's created 5959 • KECELAKAAN MERUPAKAN GEJALA DISFUNGSI SISTEM • ANALISIS KASUS KECELAKAAN MENCARI SUMBER DISFUNGSI ELEMENTER • KECELAKAAN KECIL DAN INSIDEN PERLU DIANALISIS APABILA MEMPUNYAI POTENSI UNTUK MENIMBULKAN KECELAKAAN BESAR. • SETIAP KECELAKAAN MEMPUNYAI PENYEBAB BANYAK. • PENYEBAB DASAR DAPAT MENUNJUKKAN DISFUNGSI MANAJEMEN. • KARENA ITU DALAM MENGANALISIS KASUS KECELAKAAN HARUS DICARI PENYEBABNYA SAMPAI TUGAS DAN FUNGSI MANAJEMEN YANG KURANG ANALISIS KASUS KECELAKAANANALISIS KASUS KECELAKAAN Kecelakaan sebagai kegagalan sistem
  • 60. d@be's createdd@be's created 6060  KUMPULKAN SEMUA INFORMASI  WAWANCARAI KORBAN DAN/ATAU SAKSI  PEMERIKSAAN TEMPAT KEJADIAN,  KETERANGAN LAIN: • Keterangan dari teknisi • Buku petunjuk teknis • Manual pengoperasian peralatan/ mesin PENYELIDIKAN KECELAKAANPENYELIDIKAN KECELAKAAN
  • 61. d@be's createdd@be's created 6161 • ANTESEDEN DIKUMPULKAN DALAM SATU DAFTAR.ANTESEDEN DIKUMPULKAN DALAM SATU DAFTAR. • SEMUA ANTESEDEN DISUSUN DALAM HUBUNGANSEMUA ANTESEDEN DISUSUN DALAM HUBUNGAN LOGIK MENJADI SUATU DIAGRAM YANG DISEBUTLOGIK MENJADI SUATU DIAGRAM YANG DISEBUT POHON PENYEBABPOHON PENYEBAB • POHON PENYEBAB RANGKAIAN SELURUHPOHON PENYEBAB RANGKAIAN SELURUH KEJADIAN YANG MENJURUS KEPADA KEJADIANKEJADIAN YANG MENJURUS KEPADA KEJADIAN KECELAKAAN.KECELAKAAN. • DIMULAI DARI AKHIR KEJADIAN YAITU CIDERA.DIMULAI DARI AKHIR KEJADIAN YAITU CIDERA. • CARI ANTESEDEN PENYEBAB LANGSUNG DARICARI ANTESEDEN PENYEBAB LANGSUNG DARI CEDERA,CEDERA, • DIPERIKSA APAKAH ADA ANTESEDEN LAIN YANGDIPERIKSA APAKAH ADA ANTESEDEN LAIN YANG JUGA BERPERAN.JUGA BERPERAN. • SELANJUTNYA DICARI ANTESEDEN APA YANGSELANJUTNYA DICARI ANTESEDEN APA YANG MENDAHULUI PENYEBAB LANGSUNGMENDAHULUI PENYEBAB LANGSUNG PENYELIDIKAN KECELAKAANPENYELIDIKAN KECELAKAAN
  • 62. d@be's createdd@be's created 6262 SEORANG PENGEMUDI TRAKTOR DITUGASKAN UNTUK MEMIDAHKAN BARANG PRODUKSI YANG TELAH DISUSUN DIATAS SEBUAH TRAILER DENGAN MENARIKNYA DENGAN TRAKTOR KE TEMPAT LAIN. PENGEMUDI TRAKTOR TERSEBUT MENGALAMI KESULITAN WAKTU MENGGANDENGKAN TRAILER TADI DENGAN TRAKTOR, KARENA TERNYATA TRAKTOR DAN TRAILER TIDAK SAMA TINGGI DAN ALAT UNTUK MENYAMBUNGKAN KEDUANYA TIDAK COCOK. HAL INI DISEBABKAN TRAKTOR YANG DIPAKAINYA PADA WAKTU ITU BUKAN TRAKTOR YANG BIASANYA, KARENA TRAKTOR YANG BIASA DIPAKAI TERNYATA SEDANG RUSAK. KARENA ITU DIGUNAKANNYA TRAKTOR LAIN UNTUK MENGGANTI TRAKTOR YANG RUSAK TERSEBUT. KARENA KESULITAN UNTUK MENGGANDENG, MAKA PENGEMUDI TRAKTOR TURUN UNTUK MEMERIKSA KESULITAN. SEBELUM TURUN IA LUPA MEMASANG REM TANGAN DAN TIDAK MEMATIKAN MESIN TRAKTOR. KEBETULAN TEMPAT TRAKTOR BERHENTI AGAK LANDAI. PADA WAKTU IA SEDANG BERADA DI ANTARA TRAKTOR DAN TRAILER, TANPA DIKETAHUINYA TRAKTOR MULAI BERGERAK MUNDUR. PENGEMUDI TERSEBUT TERJEPIT ANTARA TRAKTOR DAN TRAILER SEHINGGA MENGALAMI CIDERA. CONTOH KASUSCONTOH KASUS
  • 64. d@be's createdd@be's created 6464 TRAKTOR YG BIASA RUSAK ADA DIANTARA TRAKTOR & TRAILER SULIT GANDENG TRAKTOR LAIN PENGEMUDIPENGEMUDI CIDERACIDERA TRAKTOR MUNDUR TEMPAT LANDAI REM TDK DIPASANG MESIN TDK DIMATIKAN * PEMELIHARAAN ? * PELATIHAN ? * STANDAR ALAT? * PROSEDUR KERJA? * INSTRUKSI KERJA ?
  • 65. d@be's createdd@be's created 6565 SUATU SISTEM DIRANCANG UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSI TERTENTU. SISTEM HARUS DAPAT DI PERCAYA/ANDAL -- DAPAT MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSI YANG DIRENCANAKAN DALAM KONDISI DAN PERIODE YANG DI TENTUKAN. KEANDALAN SISTEM TERGANTUNG PADA KESELAMATAN SISTEM. KESELAMATAN SISTEMKESELAMATAN SISTEM
  • 66. d@be's createdd@be's created 6666 SUATU INDUSTRI YANG MEMPUNYAI SKALA EKONOMIK YANG BESAR, ATAU MEMPUNYAI POTENSI UNTUK MENIMBULKAN KECELAKAAN YANG BESAR (MAJOR ACCIDENT / DISASTER / CATASTROPHIC) PERLU MENERAPKAN KESELAMA-TAN SISTEM, YAITU MENERAPKAN PRINSIP KESELAMATAN DALAM KESELURUHAN DAUR HIDUP (LIFE CYCLE) SISTEM. KESELAMATAN SISTEMKESELAMATAN SISTEM

Notas del editor

  1. Sebagai baseline untuk pengembangan program-program kesehatan kerja dan hygiene industri. Sutdi ini mengevaluasi bahaya, paparan dan potensi resiko yg dihadapi karyawan u/ setiap job title. Dari data yg dihasilkan dpt dikembangkan pula standar PPE (Alat pelindung diri) dan medical checkup yg diperlukan untuk setiap job title. Pengukuran kebisingan secara reguler, evaluasi audiometri, pendidikan &amp; motivasi karyawan tentang alat pelindung pendengaran, penyediaan PPE, evaluasi program. Mencakup posisi kerja karyawan dan penempatan peralatan Dilakukan pengukuran dititik-titik dimana karyawan sering bekerja dibandingkan dgn standar Mengacu pd standar ACGIH, kadar btxe masih dibawah NAB Mengukuran mercury dan getaran pada beberapa kaeryawan, masih dibawah NAB Monthly, dilakukan oleh doctor, camp supv dan SHE mencakup penyimpanan, persiapan makanan dan kebersihan asrama karyawan Tersedia fitness room, kolam renang, lapangan tenis, badminton dan sepakbola mini. Weekly senam.