SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 42
PENGOBATAN  MALARIA
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Hati Kelenjar Ludah Dalam eritrosit Lambung Nyamuk Sporozoit Hipnozoit Schizont Schizont Merozoit Sporozoit Tropozoit Gametocyt Schizont Merozoit zygot ookinet oocyst NYAMUK ANOPHELES MANUSIA
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PENGOBATAN MALARIA KLINIS FALCIPARUM LINI PERTAMA LINI KEDUA PRIMAKUIN H-1 ARTESUNATE  H-1-2-3 AMODIAQUINE H-1-2-3 PRIMAKUIN H-1 TETRA/DOXY H-1-7 KINA H-1-7 VIVAX KLOROKUIN H-1-2-3 PRIMAKUIN H-1-14 KINA H-1-7 PRIMAKUIN H-1-14 (0,25 mg/kgbb RESISTEN KLOROKUIN KLOROKUIN M-8-12 PRIMAKUIN M-8-12 PENDERITA DEFISIENSI G6PD KINA H-1-7 PRIMAKUIN H-1-14 (0,5 mg/kgbb) RELAPOS PRIMAKUIN H-1 SP  H-1 KLOROKUIN H-1-2-3 MALARIAE KLOROKUIN PRIMAKUIN
PENGOBATAN MALARIA TANPA KOMPLIKASI
Pengobatan Lini I Malaria P.falciparum   *) Artesunate adalah 4 mg/KgBB per hari (50 mg/tablet) *) Amodiakuine adalah 10 mg/KgBB per hari (200 mg/tablet  ~ 153 mg amodiakuin basa) *) Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB pada hari pertama Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th 0 - 4 kg 4 - 10 kg 10–20 kg 20-40 kg 40-60 kg > 60 kg H1 Artesunat ¼  ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼  ½ 1 2 3 4 Primakuin - - ¾ 1 ½ 2 2 – 3 H2 Artesunat ¼  ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼  ½ 1 2 3 4 H3 Artesunat ¼  ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼  ½ 1 2 3 4
Pengobatan Malaria P.falciparum di sarana pelayanan kesehatan yang tidak tersedia ACT *) Dosis sulfadoksin – pirimetamin (SP) adalah 25 mg/KgBB dosis tunggal sulfadoksin atau 1,25 mg/KgBB dosis pirimetamin, untuk membunuh parasit stadium aseksual **) Dosis Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB, untuk membunuh parasit stadium seksual Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur < 1 th 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th H1 SP*) -  ¾ 1 ½ 2 3 Primakuin**) - ¾ 1 ½ 2 2 – 3
Pengobatan Lini II Malaria P.falciparum (gagal/alergi SP) *) Dosis kina adalah 10 mg/KgBB (200 mg/tablet kina fosfat atau sulfat)  **) Dosis diberikan Kg/BB ***) Doksisiklin 2 x 50 mg/tablet (dosis orang dewasa adalah 4 mg/KgBB per hari, dosis anak usia 8 – 14 th adalah 2 mg/KgBB per hari ****) Doksisiklin 2 x 100 mg/tablet,  doksisiklin tidak diberikan pada ibu hamil dan anak usia < 8 th  Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur Hari Jenis Obat 0 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th H1 Kina*) **) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x (2 – 3)  Doksisiklin - - - 2 x 1***) 2 x 1****)  Primakuin - ¾ 1 ½ 2 2 – 3 H2 – 7 Kina*) **) 3 x ½  3 x 1 3 x 1 ½ 3 x (2 – 3) Doksisiklin - - - 2 x 1***) 2 x 1****)
Pengobatan Lini II Malaria P.falciparum (bila tidak ada Doksisiklin)   *) Dosis kina adalah 10 mg/KgBB (200 mg/tablet kina fosfat atau sulfat)  **) Dosis diberikan Kg/BB ***) Tetrasiklin 4 x 250 mg/tablet tetrasisklin HCl (dosis adalah 4 – 5 mg/KgBB per kali pemberian),  tetrasiklin tidak diberikan pada ibu hamil dan anak usia < 8 th  Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur Hari Jenis Obat 0 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th H1 Kina*) **) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x (2 – 3)  Tetrasiklin - - - **) 4 x 1***)  Primakuin - ¾ 1 ½ 2 2 – 3 H2 – 7 Kina **) 3 x ½  3 x 1 3 x 1 ½ 3 x (2 – 3) Tetrasiklin - - - **) 4 x 1***)
Pengobatan Pvivax untuk daerah GF-ATM   *)  Artesunate adalah 4 mg/KgBB per hari (50 mg/tablet) *) Amodiakuine adalah 10 mg/KgBB per hari (200 mg/tablet  ~ 153 mg amodiakuin basa) *) Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB pada hari pertama Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th 0 - 4 kg 4 - 10 kg 10–20 kg 20-40 kg 40-60 kg > 60 kg H1 Artesunat ¼  ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼  ½ 1 2 3 4 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1 H2 Artesunat ¼  ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼  ½ 1 2 3 4 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1 H3 Artesunat ¼  ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼  ½ 1 2 3 4 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1 H4-14 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
Pengobatan Pvivax/ovale *) Dosis primaquin adalah 0,25 mg/KgBB per hari,  primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan bayi < 1 th Hari Jenis obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 1 H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 1 H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 1 H4 - 14 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 1
Pengobatan Pvivax/ovale Resisten Klorokuin *) Dosis berdasarkan berat badan : - Kina 30 mg/KgBB/hari (dibagi 3 dosis) - Primakuin 0,25 mg/KgBB, dosis tunggal  Hari Jenis obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th H1-7 Kina *) *) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x 2 H1-14 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pengobatan Pvivax/ovale relaps  *) Dosis primaquin ditingkatkan menjadi 0,5 mg/KgBB per hari,  primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan bayi < 1 th Hari Jenis obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 2 H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 2 H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 2 H4 - 14 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 2
Pengobatan Pvivax/ovale penderita defisiensi G6PD****) *) Pemberian klorokuin & primakuin 1 x setiap minggu, lama pengobatan selama 8 sampai dengan 12 minggu  **) Dosis klorokuin adalah 10 mg basa/KgBB per kali pemberian ***) Dosis primakuin adalah 0,75 mg/KgBB per kali pemberian ****) Penderita defisiensi enzim G6PD diketahui melalui anamnese ada keluhan atau riwayat warna urin coklat kehitaman setelah minum obat (golongan sulfa, primakuin, kina, klorokuin, dan lain-lain) Minggu Jenis obat Jumlah tablet per minggu menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th 8 – 12*) Klorokuin**) ¼ ½ 1 2 3  3 - 4 Primakuin***) - - ¾ 1½ 2 ¼ 3
Pemeriksaan Follow Up ,[object Object],[object Object],[object Object]
3. Pengobatan Malaria Malariae *) Dosis klorokuin hari 1 & 2 : 10 mg/KgBB/hari; hari 3 : 5 mg/KgBB/hari,  dengan klorokuin 1 kali per hari selama 3 hari yang dapat membunuh parasit bentuk aseksual dan seksual Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 - 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th >  15 th H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2
B. Pengobatan Malaria Klinis *) Dosis klorokuin hari 1 & 2 : 10 mg/KgBB/hari; hari 3 : 5 mg/KgBB/hari **) Dosis primakuin adalah 0,75 mg/KgBB/hari Apabila pengobatan tidak efektif (klinis tidak membaik bahkan memburuk), penderita dirujuk untuk kepastian diagnosis Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0-1 bl 2–11 bl 1–4 th 5–9 th 10–14 th >  15 th H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin - - ¾ 1 ½ 2 2 – 3 H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2
C. Pengobatan Pencegahan (Kemoprofilaksis) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Dosis Pengobatan Pencegahan dengan Klorokuin Golongan Umur (th) Jumlah Tablet Klorokuin 150 mg basa (dosis tunggal) dg Frekwensi 1 x seminggu < 1 ¼ 1 – 4 ½ 5 – 9 1 10 – 14 1 ½ > 15 2
MALARIA DALAM KEHAMILAN  DI DAERAH ENDEMIS MALARIA ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA PEMERIKSAAN ANC, KONSELING & SKRINING: ANEMIA, KEK, dan MALARIA (PEMR.DARAH dgn RDT) POSITIF (P.FALC) NEGATIF TRIMESTER 1 TRIMESTER 2-3 KINA 3X2 (7 HARI) ARTESUNAT + AMODIAKUIN DENGAN GEJALA POSITIF (P.VIVAX) PERIKSA SD TEBAL KLOROKUIN 4-4-2 (3 HARI) POSITIF NEGATIF P.VIVAX P.FALC KLOROKUIN 4-4-2 (3 HARI) MEMBAIK TAK ADA PERBAIKAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],RUJUK SEGERA ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Malaria pada Bumil
ALUR PENANGGULANGAN KLB MALARIA MoPI/MoMI naik Ya Tidak >  2 x bulan lalu,  >  2 x periode yg sama tahun lalu atau melebihi jumlah kasus Maksimum Lanjutkan pemantauan Ada kematian dengan gejala malaria atau keresahan masyarakat Tidak Ya Mass Fever Treatment (Pengobatan Klinis) Konfirmasi KLB dengan MFS PR  >  20 %, Pf dominan Tidak Ya Ada kasus balita positif atau indikasi penularan di rumah Ya Tidak IRS : > 90 % rumah MFT (Pf atau Pv) MFT (Pf atau Pv)  MFT lanjutan bagi yang belum diobati (Pf atau Pv)
Efek Samping Artesunat : Tidak menunjukkan efek samping yang berat (penelitian di Thailand), sedangkan efek samping yang timbul sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, gatal, demam, perdarahan abnormal, hematuria/urine warna kemerahan Amodiakuin : Efek samping penggunaan amodiakuin (dosis standard) untuk terapi adalah sama dengan klorokuin seperti mual, muntah, sakit perut, diare dan gatal-gatal.
Efek Samping ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Efek Samping ,[object Object],[object Object],[object Object]
Efek Samping ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
Malaria Berat/dengan Komplikasi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pemberian Obat Anti Malaria ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
DEWASA
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
 

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAISeascape Surveys
 
Efek samping-obat-anti-tuberkulosis
Efek samping-obat-anti-tuberkulosisEfek samping-obat-anti-tuberkulosis
Efek samping-obat-anti-tuberkulosisM Putera
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiSofiaNofianti
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalErie Gusnellyanti
 
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus MalariaBuku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus Malariahersu12345
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangMuamar Ys
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotikrula25
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anakdr.Ade Adra
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpjj_kemenkes
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitAzis Aimaduddin
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Surya Amal
 

La actualidad más candente (20)

Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Tuberkulosis ppt
Tuberkulosis pptTuberkulosis ppt
Tuberkulosis ppt
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Obat emergency
Obat emergencyObat emergency
Obat emergency
 
Efek samping-obat-anti-tuberkulosis
Efek samping-obat-anti-tuberkulosisEfek samping-obat-anti-tuberkulosis
Efek samping-obat-anti-tuberkulosis
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Kimia klinik jurnal 1
Kimia klinik jurnal 1Kimia klinik jurnal 1
Kimia klinik jurnal 1
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus MalariaBuku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Lamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tbLamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tb
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obat
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Nusantara sehat 2021 p2 tb
Nusantara sehat 2021 p2 tbNusantara sehat 2021 p2 tb
Nusantara sehat 2021 p2 tb
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 

Destacado

Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria pandhusuprobo
 
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008Pitria Septiani Gusti Ayu
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICWulung Gono
 
Hirschsprung nrb
Hirschsprung nrbHirschsprung nrb
Hirschsprung nrbAgnes Putri
 
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2Pophy D'PRinces
 
Obat obat anti jamur
Obat obat anti jamurObat obat anti jamur
Obat obat anti jamurfikri asyura
 
MALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menularMALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menularBernike Zega
 
Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Ditjen P2P
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaNajMah Usman
 
ANTIVIRUS AND VIRUS Powerpoint presentation
ANTIVIRUS AND VIRUS Powerpoint presentationANTIVIRUS AND VIRUS Powerpoint presentation
ANTIVIRUS AND VIRUS Powerpoint presentationabhijit chintamani
 

Destacado (20)

Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
Pedoman penatalaksana kasus malaria di indonesia depkes ri 2008
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Kolitis
KolitisKolitis
Kolitis
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Antijamur
AntijamurAntijamur
Antijamur
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
 
Hirschsprung nrb
Hirschsprung nrbHirschsprung nrb
Hirschsprung nrb
 
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
asuhan kebidanan patologi dengan malaria 2
 
Obat obat anti jamur
Obat obat anti jamurObat obat anti jamur
Obat obat anti jamur
 
Power point farmakologi klmpk 2
Power point farmakologi klmpk 2Power point farmakologi klmpk 2
Power point farmakologi klmpk 2
 
Anti jamur
Anti jamurAnti jamur
Anti jamur
 
MALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menularMALARIA - epidemiologi penyakit menular
MALARIA - epidemiologi penyakit menular
 
Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
 
5. entomologi
5. entomologi5. entomologi
5. entomologi
 
Hirschsprung disease
Hirschsprung diseaseHirschsprung disease
Hirschsprung disease
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
ANTIVIRUS AND VIRUS Powerpoint presentation
ANTIVIRUS AND VIRUS Powerpoint presentationANTIVIRUS AND VIRUS Powerpoint presentation
ANTIVIRUS AND VIRUS Powerpoint presentation
 

Similar a Pengobatan penderita malaria

Malaria
MalariaMalaria
MalariaKindal
 
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdfRespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdfamanda119491
 
Antibiotik tbc-slide
Antibiotik tbc-slideAntibiotik tbc-slide
Antibiotik tbc-slideRara Indriani
 
Kelompok 1 malaria
Kelompok 1 malariaKelompok 1 malaria
Kelompok 1 malariaNisa Ajha
 
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxTUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxyuyunLaily
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfMarlinaAzwar1
 
Dosis Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Berat badan
Dosis Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Berat badanDosis Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Berat badan
Dosis Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Berat badansisiliafitriapurnani
 
Tata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.pptTata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.pptkurnia537765
 
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptxPPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptxsriwahyuni994883
 
Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2Sisca Yoliza
 
NPM nutrition in pediatrics and Note.pdf
NPM nutrition in pediatrics and Note.pdfNPM nutrition in pediatrics and Note.pdf
NPM nutrition in pediatrics and Note.pdfAsdarEno
 
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfarwan28
 
Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1Sisca Yoliza
 
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusuiKonsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusuiFina Ratih Wiraputri
 
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amriePio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amrieAchmad Fauzi Al' Amrie
 

Similar a Pengobatan penderita malaria (20)

Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdfRespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
RespiJOSS-Simpo-2018-2-Dwi_Wastoro_Antibiotika.pdf
 
Antibiotik tbc-slide
Antibiotik tbc-slideAntibiotik tbc-slide
Antibiotik tbc-slide
 
Kelompok 1 malaria
Kelompok 1 malariaKelompok 1 malaria
Kelompok 1 malaria
 
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxTUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
 
Dosis Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Berat badan
Dosis Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Berat badanDosis Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Berat badan
Dosis Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Berat badan
 
Tata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.pptTata Laksana TB RO.ppt
Tata Laksana TB RO.ppt
 
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptxPPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
 
Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2
 
NPM nutrition in pediatrics and Note.pdf
NPM nutrition in pediatrics and Note.pdfNPM nutrition in pediatrics and Note.pdf
NPM nutrition in pediatrics and Note.pdf
 
168250845 20-jenis-obat
168250845 20-jenis-obat168250845 20-jenis-obat
168250845 20-jenis-obat
 
168250845 20-jenis-obat
168250845 20-jenis-obat168250845 20-jenis-obat
168250845 20-jenis-obat
 
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
 
Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1
 
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusuiKonsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
 
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amriePio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
Pio pioglitazone achmad fauzi al' amrie
 
Pantera
PanteraPantera
Pantera
 
PPT FARTOKS YUSTAN 1.pptx
PPT FARTOKS YUSTAN 1.pptxPPT FARTOKS YUSTAN 1.pptx
PPT FARTOKS YUSTAN 1.pptx
 

Más de Joni Iswanto

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoJoni Iswanto
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanJoni Iswanto
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Joni Iswanto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukJoni Iswanto
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiJoni Iswanto
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iJoni Iswanto
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasiJoni Iswanto
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensiJoni Iswanto
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individualJoni Iswanto
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uksJoni Iswanto
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaJoni Iswanto
 
10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rs10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rsJoni Iswanto
 

Más de Joni Iswanto (20)

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasi
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
Info gender
Info genderInfo gender
Info gender
 
10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rs10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rs
 

Pengobatan penderita malaria

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Hati Kelenjar Ludah Dalam eritrosit Lambung Nyamuk Sporozoit Hipnozoit Schizont Schizont Merozoit Sporozoit Tropozoit Gametocyt Schizont Merozoit zygot ookinet oocyst NYAMUK ANOPHELES MANUSIA
  • 8.
  • 9.
  • 10. PENGOBATAN MALARIA KLINIS FALCIPARUM LINI PERTAMA LINI KEDUA PRIMAKUIN H-1 ARTESUNATE H-1-2-3 AMODIAQUINE H-1-2-3 PRIMAKUIN H-1 TETRA/DOXY H-1-7 KINA H-1-7 VIVAX KLOROKUIN H-1-2-3 PRIMAKUIN H-1-14 KINA H-1-7 PRIMAKUIN H-1-14 (0,25 mg/kgbb RESISTEN KLOROKUIN KLOROKUIN M-8-12 PRIMAKUIN M-8-12 PENDERITA DEFISIENSI G6PD KINA H-1-7 PRIMAKUIN H-1-14 (0,5 mg/kgbb) RELAPOS PRIMAKUIN H-1 SP H-1 KLOROKUIN H-1-2-3 MALARIAE KLOROKUIN PRIMAKUIN
  • 12. Pengobatan Lini I Malaria P.falciparum *) Artesunate adalah 4 mg/KgBB per hari (50 mg/tablet) *) Amodiakuine adalah 10 mg/KgBB per hari (200 mg/tablet ~ 153 mg amodiakuin basa) *) Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB pada hari pertama Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th 0 - 4 kg 4 - 10 kg 10–20 kg 20-40 kg 40-60 kg > 60 kg H1 Artesunat ¼ ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4 Primakuin - - ¾ 1 ½ 2 2 – 3 H2 Artesunat ¼ ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4 H3 Artesunat ¼ ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
  • 13. Pengobatan Malaria P.falciparum di sarana pelayanan kesehatan yang tidak tersedia ACT *) Dosis sulfadoksin – pirimetamin (SP) adalah 25 mg/KgBB dosis tunggal sulfadoksin atau 1,25 mg/KgBB dosis pirimetamin, untuk membunuh parasit stadium aseksual **) Dosis Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB, untuk membunuh parasit stadium seksual Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur < 1 th 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th H1 SP*) - ¾ 1 ½ 2 3 Primakuin**) - ¾ 1 ½ 2 2 – 3
  • 14. Pengobatan Lini II Malaria P.falciparum (gagal/alergi SP) *) Dosis kina adalah 10 mg/KgBB (200 mg/tablet kina fosfat atau sulfat) **) Dosis diberikan Kg/BB ***) Doksisiklin 2 x 50 mg/tablet (dosis orang dewasa adalah 4 mg/KgBB per hari, dosis anak usia 8 – 14 th adalah 2 mg/KgBB per hari ****) Doksisiklin 2 x 100 mg/tablet, doksisiklin tidak diberikan pada ibu hamil dan anak usia < 8 th Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur Hari Jenis Obat 0 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th H1 Kina*) **) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x (2 – 3) Doksisiklin - - - 2 x 1***) 2 x 1****) Primakuin - ¾ 1 ½ 2 2 – 3 H2 – 7 Kina*) **) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x (2 – 3) Doksisiklin - - - 2 x 1***) 2 x 1****)
  • 15. Pengobatan Lini II Malaria P.falciparum (bila tidak ada Doksisiklin) *) Dosis kina adalah 10 mg/KgBB (200 mg/tablet kina fosfat atau sulfat) **) Dosis diberikan Kg/BB ***) Tetrasiklin 4 x 250 mg/tablet tetrasisklin HCl (dosis adalah 4 – 5 mg/KgBB per kali pemberian), tetrasiklin tidak diberikan pada ibu hamil dan anak usia < 8 th Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur Hari Jenis Obat 0 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th H1 Kina*) **) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x (2 – 3) Tetrasiklin - - - **) 4 x 1***) Primakuin - ¾ 1 ½ 2 2 – 3 H2 – 7 Kina **) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x (2 – 3) Tetrasiklin - - - **) 4 x 1***)
  • 16. Pengobatan Pvivax untuk daerah GF-ATM *) Artesunate adalah 4 mg/KgBB per hari (50 mg/tablet) *) Amodiakuine adalah 10 mg/KgBB per hari (200 mg/tablet ~ 153 mg amodiakuin basa) *) Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB pada hari pertama Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th 0 - 4 kg 4 - 10 kg 10–20 kg 20-40 kg 40-60 kg > 60 kg H1 Artesunat ¼ ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1 H2 Artesunat ¼ ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1 H3 Artesunat ¼ ½ 1 2 3 4 Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1 H4-14 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
  • 17. Pengobatan Pvivax/ovale *) Dosis primaquin adalah 0,25 mg/KgBB per hari, primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan bayi < 1 th Hari Jenis obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 1 H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 1 H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 1 H4 - 14 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 1
  • 18. Pengobatan Pvivax/ovale Resisten Klorokuin *) Dosis berdasarkan berat badan : - Kina 30 mg/KgBB/hari (dibagi 3 dosis) - Primakuin 0,25 mg/KgBB, dosis tunggal Hari Jenis obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th H1-7 Kina *) *) 3 x ½ 3 x 1 3 x 1 ½ 3 x 2 H1-14 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
  • 19.
  • 20. Pengobatan Pvivax/ovale relaps *) Dosis primaquin ditingkatkan menjadi 0,5 mg/KgBB per hari, primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan bayi < 1 th Hari Jenis obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 2 H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 2 H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 2 H4 - 14 Primakuin*) - - ¼ ½ ¾ 2
  • 21. Pengobatan Pvivax/ovale penderita defisiensi G6PD****) *) Pemberian klorokuin & primakuin 1 x setiap minggu, lama pengobatan selama 8 sampai dengan 12 minggu **) Dosis klorokuin adalah 10 mg basa/KgBB per kali pemberian ***) Dosis primakuin adalah 0,75 mg/KgBB per kali pemberian ****) Penderita defisiensi enzim G6PD diketahui melalui anamnese ada keluhan atau riwayat warna urin coklat kehitaman setelah minum obat (golongan sulfa, primakuin, kina, klorokuin, dan lain-lain) Minggu Jenis obat Jumlah tablet per minggu menurut kelompok umur 0 – 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th 8 – 12*) Klorokuin**) ¼ ½ 1 2 3 3 - 4 Primakuin***) - - ¾ 1½ 2 ¼ 3
  • 22.
  • 23. 3. Pengobatan Malaria Malariae *) Dosis klorokuin hari 1 & 2 : 10 mg/KgBB/hari; hari 3 : 5 mg/KgBB/hari, dengan klorokuin 1 kali per hari selama 3 hari yang dapat membunuh parasit bentuk aseksual dan seksual Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0 - 1 bl 2 – 11 bl 1 – 4 th 5 – 9 th 10 – 14 th > 15 th H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2
  • 24. B. Pengobatan Malaria Klinis *) Dosis klorokuin hari 1 & 2 : 10 mg/KgBB/hari; hari 3 : 5 mg/KgBB/hari **) Dosis primakuin adalah 0,75 mg/KgBB/hari Apabila pengobatan tidak efektif (klinis tidak membaik bahkan memburuk), penderita dirujuk untuk kepastian diagnosis Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut kelompok umur 0-1 bl 2–11 bl 1–4 th 5–9 th 10–14 th > 15 th H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 Primakuin - - ¾ 1 ½ 2 2 – 3 H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3 – 4 H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2
  • 25.
  • 26. Dosis Pengobatan Pencegahan dengan Klorokuin Golongan Umur (th) Jumlah Tablet Klorokuin 150 mg basa (dosis tunggal) dg Frekwensi 1 x seminggu < 1 ¼ 1 – 4 ½ 5 – 9 1 10 – 14 1 ½ > 15 2
  • 27.
  • 28.
  • 29. ALUR PENANGGULANGAN KLB MALARIA MoPI/MoMI naik Ya Tidak > 2 x bulan lalu, > 2 x periode yg sama tahun lalu atau melebihi jumlah kasus Maksimum Lanjutkan pemantauan Ada kematian dengan gejala malaria atau keresahan masyarakat Tidak Ya Mass Fever Treatment (Pengobatan Klinis) Konfirmasi KLB dengan MFS PR > 20 %, Pf dominan Tidak Ya Ada kasus balita positif atau indikasi penularan di rumah Ya Tidak IRS : > 90 % rumah MFT (Pf atau Pv) MFT (Pf atau Pv) MFT lanjutan bagi yang belum diobati (Pf atau Pv)
  • 30. Efek Samping Artesunat : Tidak menunjukkan efek samping yang berat (penelitian di Thailand), sedangkan efek samping yang timbul sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, gatal, demam, perdarahan abnormal, hematuria/urine warna kemerahan Amodiakuin : Efek samping penggunaan amodiakuin (dosis standard) untuk terapi adalah sama dengan klorokuin seperti mual, muntah, sakit perut, diare dan gatal-gatal.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 40.
  • 41.
  • 42.  

Notas del editor

  1. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  2. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  3. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  4. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  5. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  6. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  7. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  8. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  9. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  10. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  11. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  12. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  13. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  14. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  15. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  16. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  17. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  18. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  19. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  20. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  21. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  22. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  23. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  24. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004
  25. and ACTMalaria&apos;s functions as described in the 2003-2006 strategic plan It is my honor to present the ACTMalaria&apos;s Accomplishments for 2003-2004