SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
Nama:
1. AlyssaMelani Savira
2.DaffaIhsan
3.ParasianOscar
4. M.Fadhil Gusti
X MIA 5
Dalam UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara danPP No. 39 Tahun
2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah ditegaskan bahwapengelolaan uang oleh Bank
Indonesia (BI) dilakukan untuk memanfaatkan uang negaradi Bank Indonesia secaraoptimal.
Ditegaskan juga dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/7/PBI/2012 bahwa Bank
Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang melakukan pengelolaan uang rupiah, meliputi
tahap perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, serta
pemusnahan uang rupiah.
1. TahapPerencanaan
Dalam tahap perencanaan dan penentuan jumlah uang rupiah yang akan
dicetak, perlu diperhatikan tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, rencana
macam dan pecahan uang rupiah, serta perkiraan jumlah uang rupiah yang
dimusnahkan.Perencanaan tersebut dilakukan agar uang yang dikeluarkan
memiliki kualitas baik sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
Perencanaan yang dilakukan BI meliputi perencanaan pengeluaran emisi baru
dengan mempertimbangkan tingkat pemalsuan, nilai intrinsik uang, serta masa
edar uang. Selain itu, dilakukan pula perencanaan terhadap jumlah serta
komposisi pecahan uang yang akan dicetak selama satu tahun mendatang.
Berdasarkan perencanaan tersebut, kemudian dilakukan pengadaan uang baik
untuk pengeluaran uang emisi baru maupun pencetakan rutin terhadap uang
emisi lama yang telah dikeluarkan.
2. Tahap Pencetakan
Tahap PencetakanPada tahap pencetakan rupiah, BI melakukannya di dalam negeri dengan
menunjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pelaksana pencetakan uang rupiah. BUMN
yang melaksanakan pencetakan uang rupiah tersebut adalah PERUM PERURI (Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia).Penunjukan BUMN sebagai pelaksana pencetakan uang
rupiah dilakukan sesuai dengan ketentuan BI mengenai pengadaan jasa pencetakan uang rupiah.
Jika BUMN yang ditunjuk menyatakan tidak sanggup melaksanakan pencetakan uang rupiah, maka
BUMN tersebut dapat menunjuk lembaga lain untuk bekerja sama dalam pelaksanaan pencetakan
uang rupiah dengan memenuhi persyaratan pencetakan uang rupiah yang disepakati sebelumnya
dengan BI. Penunjukan lembaga lain dilakukan oleh BUMN melalui proses yang terbuka, dapat
dipertanggungjawabkan, serta menguntungkan negara. Selain itu, harus terlebih dahulu memperoleh
persetujuan BI. Bila BUMN tak dapat memenuhi persyaratan pencetakan rupiah yang disepakati
sebelumnya, maka BI berwenang menetapkan kebijakan lain demi memastikan ketersediaan
rupiah.Dalam tahap pencetakan uang, semua pihak yang terlibat wajib menjaga mutu, keamanan,
dan harga yang bersaing.
3. Tahap Pengeluaran dan Pengedaran
Terkait dengan peran mengeluarkan dan mengedarkan uang, BI senantiasa berupaya untuk dapat
memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat baik dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang
sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar (clean money policy). Untuk mewujudkan kondisi
layak edar tersebut, pengelolaan pengedaran uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dilakukan
mulai dari pengeluaran uang, pengedaran uang, pencabutan dan penarikan uang, hingga
pemusnahan uang. Uang rupiah yang telah dikeluarkan BI selanjutnya diedarkan ke seluruh wilayah
Indonesia melalui Kantor Bank Indonesia. Kebutuhan uang rupiah di setiap wilayah tentunya berbeda,
didasarkan pada jumlah persediaan, keperluan pembayaran, penukaran dan penggantian uang
selama jangka waktu tertentu. Kegiatan pengedaran uang juga dilakukan melalui pelayanan kas
kepada bank umum maupun masyarakat umum. Layanan kas kepada bank umum dilakukan melalui
penerimaan setoran dari nasabah dan pembayaran uang rupiah. Sedangkan kepada masyarakat,
dilakukan melalui penukaran secara langsung pada loket-loket penukaran di seluruh kantor BI atau
melalui kerjasama dengan perusahaan yang menyediakan jasa penukaran uang kecil.
4. Tahap Pencabutan dan Penarikan
Lebih lanjut, kegiatan pengelolaan uang rupiah yang dilakukan BI
adalah pencabutan terhadap suatu pecahan dengan tahun emisi
tertentu yang tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran sah.
Pencabutan uang dari peredaran dimaksudkan untuk mencegah dan
meminimalisasi peredaran uang palsu serta menyederhanakan
komposisi dan emisi pecahan. Uang rupiah yang dicabut tersebut dapat
ditarik dengan cara menukarkan ke Bank Indonesia atau pihak lain yang
telah ditunjuk oleh Bank Indonesia.
5. Tahap Pemusnahan
Untuk menjaga menjaga kualitas uang rupiah dalam kondisi yang layak
edar di masyarakat, BI melakukan kegiatan pemusnahan uang. Uang
yang dimusnahkan tersebut adalah uang yang sudah dicabut dan
ditarik dari peredaran, uang hasil cetak kurang sempurna, dan uang
yang sudah tidak layak edar. Kegiatan pemusnahan uang diatur melalui
prosedur dan dilaksanakan oleh jasa pihak ketiga, dengan pengawasan
dari BI.
Berbicara mengenai masalah mata uang, hal tersebut sudah diatur dalam
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata uang. Dalam undang-
undang tersebut dijelaskan khususnya dalam pasal 5 disebutkan bahwa ciri
umum Rupiah uang kertas harus memuat yaitu:
1. Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila
2. Frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia”
3. Frasa “Bank Indonesia”
4. Sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya.
5. Tanda tangan pihak Pemerintah dan Bank Indonesia
6. Nomor seri pecahan
7. Teks ”DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI …”
8. Tahun emisi dan tahun cetak
Cara membedakan uang asli dan uang
palsu
Cara
Membedakan
Uang Kertas Asli
dan Uang Kertas
Palsu
Sedangkan ciri umum mata uang logam
paling umum harus memuat:
1. Gambar Lambang negara “garuda Pancasila’
2. Frasa”Republik Indonesia”;
3. Sebutan pecahan dalam angka sebagai nilai nominalnya;
4. Tahun emisi.setiap pecahan Rupiah
Selain memiliki ciri umum sebagaimana dimaksud diatas juga memiliki ciri
khusus sebagai pengaman yang terdapat pada desain, bahan, dan teknik cetak ciri
khusus dan bersifat terbuka,semi tertutup,dan tertutup Rupiah dan catatan tambahan
uang rupiah tak boleh memuat gamba orang yang masih hidup
Dalam mencetak uang, Bank Indonesia
memperhatikan hal-hal seperti :
1. Asumsi tingkat inflasi;
2. Asumsi pertumbuhan ekonomi;
3. Rencana macam dan pecahan uang rupiah; serta
4. Perkiraan jumlah uang rupiah yang dimusnahkan.
Hal lain yang juga merupakan wewenang Bank Indonesia adalah
1. mencetak uang di dalam negeri dengan menunjuk BUMN sebagai pelaksana pencetakan
uang rupiah;
2. menetapkan tanggal, bulan, dan tahun mulai berlakunya uang rupiah;
3. mengeluarkan uang rupiah dengan Peraturan Bank Indonesia;
4. mengedarkan uang rupiah kepada masyarakat;
5. Menentukan nomor seri uang rupiah kertas;
6. Melakukan kegiatan distribusi rupiah;
7. Memberikan layanan penukaran uang rupiah;
8. Menetapkan uang rupiah tidak sebagai alat pembayaran yang sah;
9. Melaksakan pemusnahan uang terhadap :
• Uang rupiah tidak layak edar;
• Uang rupiah masih layak edar tapi kurang bermanfaat
• Dan/atau kurang diminati; serta
• Uang rupiah yang sudah tidak berlaku.
10. Melakukan kerjasama dengan badan yang mengoordinasikan pemberantasan uang palsu dan/atau
instansi berwenang.
11. Menyediakan sarana untuk mensosialisasikan setiap uang rupiah emisi baru
12. Menentukan keaslian uang rupiah.
*Semua wewenang Bank Indonesia dikoordinasikan dengan pemerintah. hal tersebut dituangkan
dalam nota kesepahaman antara Bank Indonesia dan pemerintah.
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Soal Myob Perusahaan Jasa
Soal Myob Perusahaan JasaSoal Myob Perusahaan Jasa
Soal Myob Perusahaan JasaKhori riya
 
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payablePengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payableyuniastuti18400700
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasiAdi Jauhari
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiMettaMett_
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomifiorenet
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bankEva Andini
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Ari Raharjo
 
Sistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptSistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptEjayanti Eka
 
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfKasmadi Rais
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahPhuji Maisaroh
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahahcitra Joni
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Nur Muhamad Fikri
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptxKELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptxluluksaja
 
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTMateri uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTAde Cintia Aulia
 
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.E Junaidi Aprizal
 

La actualidad más candente (20)

Soal Myob Perusahaan Jasa
Soal Myob Perusahaan JasaSoal Myob Perusahaan Jasa
Soal Myob Perusahaan Jasa
 
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payablePengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan Ekonomi
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomi
 
Latihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modalLatihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modal
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bank
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
 
Sistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptSistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran ppt
 
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptxKELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
KELAS 10 - ALAT PEMBAYARAN TUNAI _ NON TUNAI (1).pptx
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTMateri uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
 
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
 

Destacado

Bab 08 sistem dan alat pembayaran
Bab 08 sistem dan alat pembayaranBab 08 sistem dan alat pembayaran
Bab 08 sistem dan alat pembayaraneli priyatna laidan
 
Sistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunaiSistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunaiKasmadi Rais
 
Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
Sistem Pembayaran dan Alat PembayaranSistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
Sistem Pembayaran dan Alat PembayaranSameranti
 
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA xxxxyys
 
PERMINTAAN AKAN UANG
PERMINTAAN AKAN UANGPERMINTAAN AKAN UANG
PERMINTAAN AKAN UANGhildarusdiana
 
Peran BI dalam Sistemn Pembayaran
Peran BI dalam Sistemn PembayaranPeran BI dalam Sistemn Pembayaran
Peran BI dalam Sistemn PembayaranNurqanaah M
 
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKNPENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKNKevin Meilina
 
Nur fadhilah novianti
Nur fadhilah noviantiNur fadhilah novianti
Nur fadhilah noviantiNur Novianti
 
TEKS ANEKDOT
TEKS ANEKDOTTEKS ANEKDOT
TEKS ANEKDOTLusi Mei
 
Mengapa air laut asin
Mengapa air laut asinMengapa air laut asin
Mengapa air laut asinAgung Za
 
Ppt Pecahan Ria Puspita
Ppt Pecahan Ria PuspitaPpt Pecahan Ria Puspita
Ppt Pecahan Ria PuspitaRia Puspita
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)gifariwk
 
Permintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran UangPermintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran Uangikhwan caniago
 

Destacado (20)

Bab 08 sistem dan alat pembayaran
Bab 08 sistem dan alat pembayaranBab 08 sistem dan alat pembayaran
Bab 08 sistem dan alat pembayaran
 
Sistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunaiSistem pembayaran tunai dan nontunai
Sistem pembayaran tunai dan nontunai
 
Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
Sistem Pembayaran dan Alat PembayaranSistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
 
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
 
BANK SENTRAL
BANK SENTRALBANK SENTRAL
BANK SENTRAL
 
PERMINTAAN AKAN UANG
PERMINTAAN AKAN UANGPERMINTAAN AKAN UANG
PERMINTAAN AKAN UANG
 
Peran BI dalam Sistemn Pembayaran
Peran BI dalam Sistemn PembayaranPeran BI dalam Sistemn Pembayaran
Peran BI dalam Sistemn Pembayaran
 
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKNPENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA | PKN
 
Nur fadhilah novianti
Nur fadhilah noviantiNur fadhilah novianti
Nur fadhilah novianti
 
TEKS ANEKDOT
TEKS ANEKDOTTEKS ANEKDOT
TEKS ANEKDOT
 
Mengapa air laut asin
Mengapa air laut asinMengapa air laut asin
Mengapa air laut asin
 
Teori mengenai uang
Teori mengenai uangTeori mengenai uang
Teori mengenai uang
 
Ppt Pecahan Ria Puspita
Ppt Pecahan Ria PuspitaPpt Pecahan Ria Puspita
Ppt Pecahan Ria Puspita
 
Ce k & bilyet giro
Ce k & bilyet giroCe k & bilyet giro
Ce k & bilyet giro
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
 
Permintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran UangPermintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran Uang
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
11
1111
11
 
AIR TANIH
AIR TANIHAIR TANIH
AIR TANIH
 
ANIMALIA
ANIMALIAANIMALIA
ANIMALIA
 

Similar a PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA

Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...RaihanAbid1
 
Lembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan BankLembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan BankMuhammad J
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankanHome
 
Sistem pembayaran ekonomi
Sistem pembayaran ekonomiSistem pembayaran ekonomi
Sistem pembayaran ekonomiMaulidya Sabila
 
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...Devi Nur Aisyah
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan RAHMATWAHYUDI2020
 
LEMBAGA PERBANKAN DAN IKNB.pptx
LEMBAGA PERBANKAN DAN IKNB.pptxLEMBAGA PERBANKAN DAN IKNB.pptx
LEMBAGA PERBANKAN DAN IKNB.pptxssuser0ef20a2
 
Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk
Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & DkkSimposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk
Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & DkkPangestu S
 
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)nadya faradini
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankFirman Bachtiar
 
Buku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxBuku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxAdeMuhammad10
 
Tugas eko 12, Febrina wati,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buka...
Tugas eko 12, Febrina wati,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buka...Tugas eko 12, Febrina wati,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buka...
Tugas eko 12, Febrina wati,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buka...Febrina Wati
 
Tugas eko 12, Naila hasanah, Ranti pusriana S.Pd, bank lembaga keuangan bukan...
Tugas eko 12, Naila hasanah, Ranti pusriana S.Pd, bank lembaga keuangan bukan...Tugas eko 12, Naila hasanah, Ranti pusriana S.Pd, bank lembaga keuangan bukan...
Tugas eko 12, Naila hasanah, Ranti pusriana S.Pd, bank lembaga keuangan bukan...Naila Hasanah
 
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...AnitaJulianthi_
 

Similar a PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA (20)

Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
 
Lembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan BankLembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan Bank
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankan
 
Sistem pembayaran ekonomi
Sistem pembayaran ekonomiSistem pembayaran ekonomi
Sistem pembayaran ekonomi
 
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
 
Lembaga Keuangan
Lembaga KeuanganLembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
LEMBAGA PERBANKAN DAN IKNB.pptx
LEMBAGA PERBANKAN DAN IKNB.pptxLEMBAGA PERBANKAN DAN IKNB.pptx
LEMBAGA PERBANKAN DAN IKNB.pptx
 
Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk
Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & DkkSimposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk
Simposium materi kelompok Bank by Pangestu & Dkk
 
ppt eko.pptx
ppt eko.pptxppt eko.pptx
ppt eko.pptx
 
Uang Bank
Uang BankUang Bank
Uang Bank
 
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
 
Buku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxBuku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptx
 
Uu 07 1992
Uu 07 1992Uu 07 1992
Uu 07 1992
 
Tugas eko 12, Febrina wati,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buka...
Tugas eko 12, Febrina wati,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buka...Tugas eko 12, Febrina wati,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buka...
Tugas eko 12, Febrina wati,Ranti pusriana s.pd,bank dan lembaga keuangan buka...
 
Tugas eko 12, Naila hasanah, Ranti pusriana S.Pd, bank lembaga keuangan bukan...
Tugas eko 12, Naila hasanah, Ranti pusriana S.Pd, bank lembaga keuangan bukan...Tugas eko 12, Naila hasanah, Ranti pusriana S.Pd, bank lembaga keuangan bukan...
Tugas eko 12, Naila hasanah, Ranti pusriana S.Pd, bank lembaga keuangan bukan...
 
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
Tugas eko12,Anita Julianthi,Ranti Pusriana S.Pd,Bank,Lembaga Keuangan Bukan B...
 
Uang dan bank
Uang dan bankUang dan bank
Uang dan bank
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Último (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA

  • 2. Dalam UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara danPP No. 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah ditegaskan bahwapengelolaan uang oleh Bank Indonesia (BI) dilakukan untuk memanfaatkan uang negaradi Bank Indonesia secaraoptimal. Ditegaskan juga dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/7/PBI/2012 bahwa Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang melakukan pengelolaan uang rupiah, meliputi tahap perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, serta pemusnahan uang rupiah.
  • 3. 1. TahapPerencanaan Dalam tahap perencanaan dan penentuan jumlah uang rupiah yang akan dicetak, perlu diperhatikan tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, rencana macam dan pecahan uang rupiah, serta perkiraan jumlah uang rupiah yang dimusnahkan.Perencanaan tersebut dilakukan agar uang yang dikeluarkan memiliki kualitas baik sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Perencanaan yang dilakukan BI meliputi perencanaan pengeluaran emisi baru dengan mempertimbangkan tingkat pemalsuan, nilai intrinsik uang, serta masa edar uang. Selain itu, dilakukan pula perencanaan terhadap jumlah serta komposisi pecahan uang yang akan dicetak selama satu tahun mendatang. Berdasarkan perencanaan tersebut, kemudian dilakukan pengadaan uang baik untuk pengeluaran uang emisi baru maupun pencetakan rutin terhadap uang emisi lama yang telah dikeluarkan.
  • 4. 2. Tahap Pencetakan Tahap PencetakanPada tahap pencetakan rupiah, BI melakukannya di dalam negeri dengan menunjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pelaksana pencetakan uang rupiah. BUMN yang melaksanakan pencetakan uang rupiah tersebut adalah PERUM PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia).Penunjukan BUMN sebagai pelaksana pencetakan uang rupiah dilakukan sesuai dengan ketentuan BI mengenai pengadaan jasa pencetakan uang rupiah. Jika BUMN yang ditunjuk menyatakan tidak sanggup melaksanakan pencetakan uang rupiah, maka BUMN tersebut dapat menunjuk lembaga lain untuk bekerja sama dalam pelaksanaan pencetakan uang rupiah dengan memenuhi persyaratan pencetakan uang rupiah yang disepakati sebelumnya dengan BI. Penunjukan lembaga lain dilakukan oleh BUMN melalui proses yang terbuka, dapat dipertanggungjawabkan, serta menguntungkan negara. Selain itu, harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan BI. Bila BUMN tak dapat memenuhi persyaratan pencetakan rupiah yang disepakati sebelumnya, maka BI berwenang menetapkan kebijakan lain demi memastikan ketersediaan rupiah.Dalam tahap pencetakan uang, semua pihak yang terlibat wajib menjaga mutu, keamanan, dan harga yang bersaing.
  • 5. 3. Tahap Pengeluaran dan Pengedaran Terkait dengan peran mengeluarkan dan mengedarkan uang, BI senantiasa berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat baik dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar (clean money policy). Untuk mewujudkan kondisi layak edar tersebut, pengelolaan pengedaran uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dilakukan mulai dari pengeluaran uang, pengedaran uang, pencabutan dan penarikan uang, hingga pemusnahan uang. Uang rupiah yang telah dikeluarkan BI selanjutnya diedarkan ke seluruh wilayah Indonesia melalui Kantor Bank Indonesia. Kebutuhan uang rupiah di setiap wilayah tentunya berbeda, didasarkan pada jumlah persediaan, keperluan pembayaran, penukaran dan penggantian uang selama jangka waktu tertentu. Kegiatan pengedaran uang juga dilakukan melalui pelayanan kas kepada bank umum maupun masyarakat umum. Layanan kas kepada bank umum dilakukan melalui penerimaan setoran dari nasabah dan pembayaran uang rupiah. Sedangkan kepada masyarakat, dilakukan melalui penukaran secara langsung pada loket-loket penukaran di seluruh kantor BI atau melalui kerjasama dengan perusahaan yang menyediakan jasa penukaran uang kecil.
  • 6. 4. Tahap Pencabutan dan Penarikan Lebih lanjut, kegiatan pengelolaan uang rupiah yang dilakukan BI adalah pencabutan terhadap suatu pecahan dengan tahun emisi tertentu yang tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran sah. Pencabutan uang dari peredaran dimaksudkan untuk mencegah dan meminimalisasi peredaran uang palsu serta menyederhanakan komposisi dan emisi pecahan. Uang rupiah yang dicabut tersebut dapat ditarik dengan cara menukarkan ke Bank Indonesia atau pihak lain yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia.
  • 7. 5. Tahap Pemusnahan Untuk menjaga menjaga kualitas uang rupiah dalam kondisi yang layak edar di masyarakat, BI melakukan kegiatan pemusnahan uang. Uang yang dimusnahkan tersebut adalah uang yang sudah dicabut dan ditarik dari peredaran, uang hasil cetak kurang sempurna, dan uang yang sudah tidak layak edar. Kegiatan pemusnahan uang diatur melalui prosedur dan dilaksanakan oleh jasa pihak ketiga, dengan pengawasan dari BI.
  • 8. Berbicara mengenai masalah mata uang, hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata uang. Dalam undang- undang tersebut dijelaskan khususnya dalam pasal 5 disebutkan bahwa ciri umum Rupiah uang kertas harus memuat yaitu: 1. Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila 2. Frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia” 3. Frasa “Bank Indonesia” 4. Sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya. 5. Tanda tangan pihak Pemerintah dan Bank Indonesia 6. Nomor seri pecahan 7. Teks ”DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI …” 8. Tahun emisi dan tahun cetak
  • 9. Cara membedakan uang asli dan uang palsu Cara Membedakan Uang Kertas Asli dan Uang Kertas Palsu
  • 10. Sedangkan ciri umum mata uang logam paling umum harus memuat: 1. Gambar Lambang negara “garuda Pancasila’ 2. Frasa”Republik Indonesia”; 3. Sebutan pecahan dalam angka sebagai nilai nominalnya; 4. Tahun emisi.setiap pecahan Rupiah Selain memiliki ciri umum sebagaimana dimaksud diatas juga memiliki ciri khusus sebagai pengaman yang terdapat pada desain, bahan, dan teknik cetak ciri khusus dan bersifat terbuka,semi tertutup,dan tertutup Rupiah dan catatan tambahan uang rupiah tak boleh memuat gamba orang yang masih hidup
  • 11. Dalam mencetak uang, Bank Indonesia memperhatikan hal-hal seperti : 1. Asumsi tingkat inflasi; 2. Asumsi pertumbuhan ekonomi; 3. Rencana macam dan pecahan uang rupiah; serta 4. Perkiraan jumlah uang rupiah yang dimusnahkan. Hal lain yang juga merupakan wewenang Bank Indonesia adalah 1. mencetak uang di dalam negeri dengan menunjuk BUMN sebagai pelaksana pencetakan uang rupiah; 2. menetapkan tanggal, bulan, dan tahun mulai berlakunya uang rupiah; 3. mengeluarkan uang rupiah dengan Peraturan Bank Indonesia; 4. mengedarkan uang rupiah kepada masyarakat;
  • 12. 5. Menentukan nomor seri uang rupiah kertas; 6. Melakukan kegiatan distribusi rupiah; 7. Memberikan layanan penukaran uang rupiah; 8. Menetapkan uang rupiah tidak sebagai alat pembayaran yang sah; 9. Melaksakan pemusnahan uang terhadap : • Uang rupiah tidak layak edar; • Uang rupiah masih layak edar tapi kurang bermanfaat • Dan/atau kurang diminati; serta • Uang rupiah yang sudah tidak berlaku. 10. Melakukan kerjasama dengan badan yang mengoordinasikan pemberantasan uang palsu dan/atau instansi berwenang. 11. Menyediakan sarana untuk mensosialisasikan setiap uang rupiah emisi baru 12. Menentukan keaslian uang rupiah. *Semua wewenang Bank Indonesia dikoordinasikan dengan pemerintah. hal tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman antara Bank Indonesia dan pemerintah.