SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
makalah teori belajar pemrosesan informasi

TEORI BELAJAR PEMROSESAN INFORMASI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Teori Belajar
Dosen Pengampu : Drs. Sukirman, M.Si
Drs. Istyarini




KELOMPOK VII
Disusun Oleh :
Bachtiar Dwi y (1102410006)
Fatikhatun Najikhah ( 1102410043)
Abdul Rozaq ( 1102410058)
Umi Kulsum ( 1102410065)

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar
hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses
belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar.
Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadan alam, benda-benda atau hal-hal yang
dijadikan bahan belajar.
Tindakan belajar dari suatu hal tersebut nampak sebagai perilaku belajar yang nampak dari luar.
Pengertian dari belajar sangat beragam, banyak dari para ahli yang mengartikan secara berbeda-
beda definisi dari belajar. Sebagaimana kita ketahui bahwa belajar merupakan hal yang penting
dalam bidang pendidikan. Tentu saja dalam proses belajar terdapat teori – teori yang
memunculkan adanya belajar.
Dari zaman dahulu, para ilmuwan terus mengembangkan teori – teori belajar sebagai temuan
mereka untuk mengembangkan pemikiran belajar mereka. Era globalisasi telah membawa
berbagai perubahan yang memunculkan adanya teori – teori belajar yang baru guna
menyempurnakan teori – teori yang telah ada sebelumnya. Akan tetapi, kita sebagai insan tak
bisa bertolak dengan adanya teori belajar yang telah ada sebelumnya. Adapun teori belajar selalu
bertolak dari sudut pandangan psikologi belajar tertentu.
Maka psikologi dalam pendidikan menjadi berkembang sangat pesat. Dengan bermunculnya
teori – teri yang baru akan menyempurnakan teori – teori yang sebelumnya. Berbagai teori
belajar dapat dikaji dan diambil manfaat dengan adanya teori tersebut. tentunya setiap teori
belajar memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan, tak jarang dalam setiap teori belajar juga
terdapat kritikan – kritikan untuk penyempurnaan teori tersebut. dalam hal ini, penulis akan
mengkaji salah teori belajar pemrosesan informasi.

B. Rumusan Masalah
• Sejarah teori belajar Robert Gagne muncul?
• Teori Pemrosesan Informasi dari Robert gagne.
C. Tujuan
Adapun tujuan dengan disusunnya makalah ini adalah untuk menambah wawasan pengetahuan
mahasiswa / mahasiswi tentang pemikiran teori pemrosesan informasi lebih mendalam tentang
teori belajar yang dikemukakan oleh Robert Gagne.
D.Manfaat
Dengan disusunnya makalah ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
mengenai teori – teori belajar yang ada saat ini, khususnya teori belajar pemrosesan informasi
dari Robert Gagne.




BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Teori Belajar Robert Gagne
Robert Mills Gagne dilahirkan pada 21 Ogos 1916 di North Andover, Sejarah model
pemprosesan maklumat (MENGIKUT PANDANGAN TOKOH) model pengajaran
pemerosesan. Peringkat-peringkat Robert Gagne (1985) adalah seperti rumusan tentang
pengertian Teknologi Pembelajaran telah mengalami beberapa perubahan, sejalan dengan sejarah
dan perkembangan dari teknologi pembelajaran itu sendiri.
Robert M. Gagne, Menurut gagne belajar dipandang sebagai proses pengolahan informasi,
Gagne adalah seorang psikolog pendidikan berkebangsaan amerika yang terkenal dengan
penemuannya berupa condition of learning. Gagne pelopor dalam instruksi pembelajaran yang
dipraktekkannya dalam training pilot AU Amerika. Ia kemudian mengembangkan konsep Robert
M Gagne, Jerome Seymour Bruner, Albert Bandura dan Lev Vygotsky merupakan tokoh-tokoh
penting yang telah mencetuskan berbagai teori pembelajaran dan memberi sumbangan yang
besar dalam dunia pendidikan.
Teori informasi psikologi muncul dari temuan dan modifikasi dari teori matematika, yang
disusun oleh para peneliti untuk menilai dan meninngkatkan penggiriman pesan. Pembelajaran di
kelas merupakan teori proses informasi yang berkaitan secaara langsung dengan proses kognitif.
Teori informasi memberikan persfektif baru pada pengolahan pembelajaran yang akan
menghasilkan belajar yang efektif. Dalam teori pengolahan informasi terdapat persepsi,
pengkodean, dan penyimpanan di dalam memori jangka panjang. Teori ini mengajarkan kepada
siswa siasat untuk memecahkan masalah.
Gagne pelopor dalam instruksi pembelajaran yang dipraktekkannya dalam training Adalah Edgar
Dale dan James Finn merupakan dua tokoh yang berjasa dalam pengembangan Teknologi
Pembelajaran modern. Edgar Dale mengemukakan tentang Kerucut Pengalaman (Cone of
Experience). Kolaborasi Robert Gagne dengan Leslie Briggs telah menggabungkan keahlian
psikologi pembelajaran dengan bakat dalam desain sistem yang membuat konsep desain
pembelajaran menjadi semakin hidup.
Robert Gagne merupakan salah satu tokoh pencetus teori ini. Teori ini memandang bahwa
belajar adalah proses memperoleh informasi, mengolah informasi, menyimpan informasi, serta
mengingat kembali informasi yang dikontrol oleh otak. (Pada titik ini sejarah psikologi mencatat
pertama kalinya sejak jaman filsafat Yunani terjadi penolakan total terhadap konsep soul dan
mind.
B. Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne
Asumsi yang mendasari teori ini adalah bahwa pembelajaran merupakan faktor yang sangat
penting dalam perkembangan. Perkembangan merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran.
Menurut Gagne bahwa dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk
kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar. Dalam pemrosesan
informasi terjadi adanya interaksi antara kondisi-kondisi internal dan kondisi-kondisi eksternal
individu. Kondisi internal yaitu keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai
hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam individu. Sedangkan kondisi eksternal adalah
rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.
Menurut Gagne tahapan proses pembelajaran meliputi delapan fase yaitu, (1) motivasi; (2)
pemahaman; (3) pemerolehan; (4) penyimpanan; (5) ingatan kembali; (6) generalisasi; (7)
perlakuan dan (8) umpan balik.
Teori pemrosesan informasi adalah teori kognitif tentang belajar yang menjelaskan pemrosesan,
penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan dari otak (Slavin, 2000: 175). Teori ini
menjelaskan bagaimana seseorang memperoleh sejumlah informasi dan dapat diingat dalam
waktu yang cukup lama. Oleh karena itu perlu menerapkan suatu strategi belajar tertentu yang
dapat memudahkan semua informasi diproses di dalam otak melalui beberapa indera. Komponen
pertama dari sistem memori yang dijumpai oleh informasi yang masuk adalah registrasi
penginderaan. Registrasi penginderaan menerima sejumlah besar informasi dari indera dan
menyimpannya dalam waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari dua detik. Bila tidak terjadi
suatu proses terhadap informasi yang disimpan dalam register penginderaan, maka dengan cepat
informasi itu akan hilang. Keberadaan register penginderaan mempunyai dua implikasi penting
dalam pendidikan.
Pertama, orang harus menaruh perhatian pada suatu informasi bila informasi itu harus diingat.
Kedua, seseorang memerlukan waktu untuk membawa semua informasi yang dilihat dalam
waktu singkat masuk ke dalam kesadaran, (Slavin, 2000: 176).Interpretasi seseorang terhadap
rangsangan dikatakan sebagai persepsi.
Persepsi dari stimulus tidak langsung seperti penerimaan stimulus, karena persepsi dipengaruhi
status mental, pengalaman masa lalu, pengetahuan, motivasi, dan banyak faktor lain.Informasi
yang dipersepsi seseorang dan mendapat perhatian, akan ditransfer ke komponen kedua dari
sistem memori, yaitu memori jangka pendek.Memori jangka pendek adalah sistem penyimpanan
informasi dalam jumlah terbatas hanya dalam beberapa detik. Satu cara untuk menyimpan
informasi dalam memori jangka pendek adalah memikirkan tentang informasi itu atau
mengungkapkannya berkali-kali.
Memori jangka panjang merupakan bagian dari sistem memori tempat menyimpan informasi
untuk periode panjang.
Tulving (1993) dalam (Slavin, 2000: 181) membagi memori jangka panjang menjadi tiga bagian:
1. memori episodik, yaitu bagian memori jangka panjang yang menyimpan gambaran dari
pengalaman-pangalaman pribadi kita,
2. memori semantik, yaitu suatu bagian dari memori jangka panjang yang menyimpan fakta dan
pengetahuan umum,
3. memori prosedural adalah memori yang menyimpan informasi tentang bagaimana melakukan
sesuatu.
Komponen pemrosesan informasi dipilah berdasarkan perbedaan fungsi, kapasitas, bentuk
informasi, serta proses terjadinya “lupa”. Ketiga komponen tersebut adalah :
1. Sensory Receptor (SR) Sensory Receptor (SR) merupakan sel tempat pertama kali informasi
diterima dari luar. Di dalam SR informasi ditangkap dalam bentuk aslinya, bertahan dalam waktu
sangat singkat, dan informasi tadi mudah terganggu atau berganti.
2.Working Memory (WM) Working Memory (WM) diasumsikan mampu menangkap informasi
yang diberi perhatian oleh individu. Karakteristik WM adalah memiliki kapasitas terbatas
(informasi hanya mampu bertahan kurang lebih 15 detik tanpa pengulangan) dan informasi dapat
disandi dalam bentuk yang berbeda dari stimulus aslinya. Artinya agar informasi dapat bertahan
dalam WM, upayakan jumlah informasi tidak melebihi kapasitas disamping melakukan
pengulangan.

3.Long Term Memory (LTM) Long Term Memory (LTM) diasumsikan; 1) berisi semua
pengetahuan yan telah dimiliki individu, 2) mempunyai kapasitas tidak terbatas, 3) sekali
informasi disimpan di dalam LTM ia tidak akan pernah terhapus atau hilang. Persoalan lupa pada
tahapan ini disebabkan oleh kesulitan atau kegagalan memunculkan kembali informasi yang
diperlukan.
Sejalan dengan teori pemrosesan informasi, Ausubel (1968) mengemukakan bahwa perolehan
pengetahuan baru merupakan fungsi srtuktur kognitif yang telah dimiliki individu. Reigeluth dan
Stein (1983) mengatakan pengetahuan ditata didalam struktur kognitif secara hirarkhis. Ini
berarti pengetahuan yang lebih umum dan abstrak yang diperoleh lebih dulu oleh individu dapat
mempermudah perolehan pengetahuan baru yang rinci Proses pengolahan informasi dalam
ingatan dimulai dari proses penyandian informasi (encoding), diikuti dengan penyimpanan
informasi (storage), dan diakhiri dengan mengungkapkan kembali informasi-informasi yang
telah disimpan dalam ingatan (retrieval). Ingatan terdiri dari struktur informasi yang terorganisasi
dan proses penelusuran bergerak secara hirarkhis, dari informasi yang paling umum dan inklusif
ke informasi yang paling umum dan rinci, sampai informasi yang diinginkan diperoleh.
Teori belajar pemrosesan informasi mendeskripsikan tindakan belajar merupakan proses internal
yang mencakup beberapa tahapan. Sembilan tahapan dalam peristiwa pembelajaran sebagai cara-
cara eksternal yang berpotensi mendukung proses-proses internal dalam kegiatan belajar adalah :
1.Menarik perhatian
2. Memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa
3. Merangsang ingatan pada pra syarat belajar
4. Menyajikan bahan peransang
5. Memberikan bimbingan belajar
6. Mendorong unjuk kerja
7. Memberikan balikan informative
8. Menilai unjuk kerja
9. Meningkatkan retensi dan alih belajar Keunggulan strategi pembelajaran yang berpijak pada
teori pemrosesan informasi :
a. Cara berpikir yang berorientasi pada proses leboh menonjol
b. Penyajian pengetahuan memenuhi aspek
c. Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap
d. Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin dicapai
e. Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya
f. Kontrol belajar memungkinkan belajar sesuai irama masing-masing individu
g. Balikan informativ memberikan rambu-rambu yang jelas tentang tingkat unjuk kerja yang
telah dicapai dibandingkan dengan unjuk kerja yang diharapkan.




BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Adanya psikologi proses informasi tidak bisa dilepaskan dari pada teori-teori belajar
sebelumnya, baik itu asosianistik, kognitif maupun yang lain. Namun pada kenyataannya dalam
teori psikologi prosesn informasi ini secara jelas menyatakan dengan jelas tentang aspek kognitif
dari pada aspek behavioristiknya. Terbukti dalam bukunya Olson dan Hergenhahn ini
menunjukkan proses informasi itu sendiri yang terdiri dari input, proses dan output. Dan proses
ini lebih menunjukkan pengolahan pada proses yang terjadi dalam memory. Sehingga kemudian
kekuatan memory ini dibagi menjadi dua yaitu memory jangka pendek dan memory jangka
panjang. Ini kemudian muncul bahwa dalam suatu memory ada yang hanya mampu menampung
informasi dalam jangka waktu tertentu




DAFTAR PUSTAKA
Dabutan, Jelarwin. 2008 .Srategi Pembelajaran Quantum Teaching dan Quantum Learning.
Online. http://www.e-dukasi.net/artikel/index.php?id=75.
C. Asri Budiningsih. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : FIP UNY
Suciati. 2001. Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta : Unversitas Terbuka (PAU-PPAI-UT)
Artikel Catatan Kuliah Ari Perwira http://kuliah.ariperwira.co.cc

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
 
Etika Dalam Penelitian Sosial
Etika Dalam Penelitian SosialEtika Dalam Penelitian Sosial
Etika Dalam Penelitian Sosialthoyyibatus
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikNoenu Nurjanna
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingRamendra Ananda
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieMakalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieDedy Wiranto
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistikPujiati Puu
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianSeptia Darmayanti
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
 
ruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islamruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama IslamTeguh Prasetyo
 
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...Rarasenggar
 
Pemrosesan Informasi dalam Belajar
Pemrosesan Informasi dalam BelajarPemrosesan Informasi dalam Belajar
Pemrosesan Informasi dalam BelajarLutfi Koto
 

La actualidad más candente (20)

Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
 
Etika Dalam Penelitian Sosial
Etika Dalam Penelitian SosialEtika Dalam Penelitian Sosial
Etika Dalam Penelitian Sosial
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori Tulving
 
Teori Belajar Motivasi
Teori Belajar MotivasiTeori Belajar Motivasi
Teori Belajar Motivasi
 
Working memory
Working memoryWorking memory
Working memory
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieMakalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistik
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
ruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islamruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islam
 
Tahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajarTahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajar
 
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...
 
Pemrosesan Informasi dalam Belajar
Pemrosesan Informasi dalam BelajarPemrosesan Informasi dalam Belajar
Pemrosesan Informasi dalam Belajar
 

Destacado

PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR
PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJARPEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR
PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJARLutfi Koto
 
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatJaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatMira Pribadi
 
Kreativitas dalam Belajar
Kreativitas dalam BelajarKreativitas dalam Belajar
Kreativitas dalam BelajarLutfi Koto
 
PSV3107 psiko-analitik
PSV3107  psiko-analitikPSV3107  psiko-analitik
PSV3107 psiko-analitikkasran mj
 
Teori Kognitif Pemrosesan Informasi (Psikologi Perkembangan)
Teori Kognitif Pemrosesan Informasi (Psikologi Perkembangan)Teori Kognitif Pemrosesan Informasi (Psikologi Perkembangan)
Teori Kognitif Pemrosesan Informasi (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen285114
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifFAJAR MENTARI
 
Hierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagneHierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagneBudimanshero
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheLeslie Samuel
 

Destacado (13)

PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR
PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJARPEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR
PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR
 
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatJaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
 
Fungsi vga onboard dan vga card
Fungsi vga onboard dan vga cardFungsi vga onboard dan vga card
Fungsi vga onboard dan vga card
 
Kreativitas dalam Belajar
Kreativitas dalam BelajarKreativitas dalam Belajar
Kreativitas dalam Belajar
 
Teori Pembelajaran Kognitif
Teori Pembelajaran Kognitif Teori Pembelajaran Kognitif
Teori Pembelajaran Kognitif
 
PSV3107 psiko-analitik
PSV3107  psiko-analitikPSV3107  psiko-analitik
PSV3107 psiko-analitik
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Teori Kognitif Pemrosesan Informasi (Psikologi Perkembangan)
Teori Kognitif Pemrosesan Informasi (Psikologi Perkembangan)Teori Kognitif Pemrosesan Informasi (Psikologi Perkembangan)
Teori Kognitif Pemrosesan Informasi (Psikologi Perkembangan)
 
Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagne
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
 
Hierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagneHierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagne
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your Niche
 

Similar a Makalah teori belajar pemrosesan informasi

Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiAinal Yaqin
 
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan ManusiaMakalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan ManusiaErni Susanti
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI REVISI.pptx
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI REVISI.pptxPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI REVISI.pptx
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI REVISI.pptxFerihana
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajarazmah fikriyah
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranRosmalia Eva
 
Pendekatan Pemrosesan Informasi FIX.docx
Pendekatan Pemrosesan Informasi FIX.docxPendekatan Pemrosesan Informasi FIX.docx
Pendekatan Pemrosesan Informasi FIX.docxFerihana
 
Belajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxBelajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxSandyaSarr
 
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASIBAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASISiti Maulidah
 
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiBagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiAndhi Pratama
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaanFarah Husna
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitifrima melati
 
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxInformation-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxcipta73
 
3.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
3.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt3.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
3.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.pptNadiaAisyahMuchtaria
 
Information System Approach Psychology
Information System Approach PsychologyInformation System Approach Psychology
Information System Approach PsychologyChici Ernest
 
Tugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriaTugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriamedimedi6
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatKhasim Din
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismePratiwiKartikaSari
 

Similar a Makalah teori belajar pemrosesan informasi (20)

Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasi
 
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan ManusiaMakalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI REVISI.pptx
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI REVISI.pptxPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI REVISI.pptx
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI REVISI.pptx
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajar
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
 
Tugas modul 3
Tugas modul 3Tugas modul 3
Tugas modul 3
 
Pendekatan Pemrosesan Informasi FIX.docx
Pendekatan Pemrosesan Informasi FIX.docxPendekatan Pemrosesan Informasi FIX.docx
Pendekatan Pemrosesan Informasi FIX.docx
 
Belajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxBelajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docx
 
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASIBAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
 
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiBagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
 
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxInformation-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
 
3.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
3.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt3.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
3.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
 
Information System Approach Psychology
Information System Approach PsychologyInformation System Approach Psychology
Information System Approach Psychology
 
Tugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriaTugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatria
 
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk PembelajaranPendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumat
 
Resume 7
Resume 7Resume 7
Resume 7
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 

Último

KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawamcnoob1
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑sayangkamuu240203
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..sdn2bayuning
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 

Último (10)

KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 

Makalah teori belajar pemrosesan informasi

  • 1. makalah teori belajar pemrosesan informasi TEORI BELAJAR PEMROSESAN INFORMASI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teori Belajar Dosen Pengampu : Drs. Sukirman, M.Si Drs. Istyarini KELOMPOK VII Disusun Oleh : Bachtiar Dwi y (1102410006) Fatikhatun Najikhah ( 1102410043) Abdul Rozaq ( 1102410058) Umi Kulsum ( 1102410065) TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadan alam, benda-benda atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar. Tindakan belajar dari suatu hal tersebut nampak sebagai perilaku belajar yang nampak dari luar. Pengertian dari belajar sangat beragam, banyak dari para ahli yang mengartikan secara berbeda- beda definisi dari belajar. Sebagaimana kita ketahui bahwa belajar merupakan hal yang penting dalam bidang pendidikan. Tentu saja dalam proses belajar terdapat teori – teori yang memunculkan adanya belajar. Dari zaman dahulu, para ilmuwan terus mengembangkan teori – teori belajar sebagai temuan mereka untuk mengembangkan pemikiran belajar mereka. Era globalisasi telah membawa berbagai perubahan yang memunculkan adanya teori – teori belajar yang baru guna menyempurnakan teori – teori yang telah ada sebelumnya. Akan tetapi, kita sebagai insan tak bisa bertolak dengan adanya teori belajar yang telah ada sebelumnya. Adapun teori belajar selalu bertolak dari sudut pandangan psikologi belajar tertentu. Maka psikologi dalam pendidikan menjadi berkembang sangat pesat. Dengan bermunculnya teori – teri yang baru akan menyempurnakan teori – teori yang sebelumnya. Berbagai teori belajar dapat dikaji dan diambil manfaat dengan adanya teori tersebut. tentunya setiap teori
  • 2. belajar memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan, tak jarang dalam setiap teori belajar juga terdapat kritikan – kritikan untuk penyempurnaan teori tersebut. dalam hal ini, penulis akan mengkaji salah teori belajar pemrosesan informasi. B. Rumusan Masalah • Sejarah teori belajar Robert Gagne muncul? • Teori Pemrosesan Informasi dari Robert gagne. C. Tujuan Adapun tujuan dengan disusunnya makalah ini adalah untuk menambah wawasan pengetahuan mahasiswa / mahasiswi tentang pemikiran teori pemrosesan informasi lebih mendalam tentang teori belajar yang dikemukakan oleh Robert Gagne. D.Manfaat Dengan disusunnya makalah ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita mengenai teori – teori belajar yang ada saat ini, khususnya teori belajar pemrosesan informasi dari Robert Gagne. BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Teori Belajar Robert Gagne Robert Mills Gagne dilahirkan pada 21 Ogos 1916 di North Andover, Sejarah model pemprosesan maklumat (MENGIKUT PANDANGAN TOKOH) model pengajaran pemerosesan. Peringkat-peringkat Robert Gagne (1985) adalah seperti rumusan tentang pengertian Teknologi Pembelajaran telah mengalami beberapa perubahan, sejalan dengan sejarah dan perkembangan dari teknologi pembelajaran itu sendiri. Robert M. Gagne, Menurut gagne belajar dipandang sebagai proses pengolahan informasi, Gagne adalah seorang psikolog pendidikan berkebangsaan amerika yang terkenal dengan penemuannya berupa condition of learning. Gagne pelopor dalam instruksi pembelajaran yang dipraktekkannya dalam training pilot AU Amerika. Ia kemudian mengembangkan konsep Robert M Gagne, Jerome Seymour Bruner, Albert Bandura dan Lev Vygotsky merupakan tokoh-tokoh penting yang telah mencetuskan berbagai teori pembelajaran dan memberi sumbangan yang besar dalam dunia pendidikan.
  • 3. Teori informasi psikologi muncul dari temuan dan modifikasi dari teori matematika, yang disusun oleh para peneliti untuk menilai dan meninngkatkan penggiriman pesan. Pembelajaran di kelas merupakan teori proses informasi yang berkaitan secaara langsung dengan proses kognitif. Teori informasi memberikan persfektif baru pada pengolahan pembelajaran yang akan menghasilkan belajar yang efektif. Dalam teori pengolahan informasi terdapat persepsi, pengkodean, dan penyimpanan di dalam memori jangka panjang. Teori ini mengajarkan kepada siswa siasat untuk memecahkan masalah. Gagne pelopor dalam instruksi pembelajaran yang dipraktekkannya dalam training Adalah Edgar Dale dan James Finn merupakan dua tokoh yang berjasa dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran modern. Edgar Dale mengemukakan tentang Kerucut Pengalaman (Cone of Experience). Kolaborasi Robert Gagne dengan Leslie Briggs telah menggabungkan keahlian psikologi pembelajaran dengan bakat dalam desain sistem yang membuat konsep desain pembelajaran menjadi semakin hidup. Robert Gagne merupakan salah satu tokoh pencetus teori ini. Teori ini memandang bahwa belajar adalah proses memperoleh informasi, mengolah informasi, menyimpan informasi, serta mengingat kembali informasi yang dikontrol oleh otak. (Pada titik ini sejarah psikologi mencatat pertama kalinya sejak jaman filsafat Yunani terjadi penolakan total terhadap konsep soul dan mind. B. Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne Asumsi yang mendasari teori ini adalah bahwa pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan. Perkembangan merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran. Menurut Gagne bahwa dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar. Dalam pemrosesan informasi terjadi adanya interaksi antara kondisi-kondisi internal dan kondisi-kondisi eksternal individu. Kondisi internal yaitu keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam individu. Sedangkan kondisi eksternal adalah rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran. Menurut Gagne tahapan proses pembelajaran meliputi delapan fase yaitu, (1) motivasi; (2) pemahaman; (3) pemerolehan; (4) penyimpanan; (5) ingatan kembali; (6) generalisasi; (7) perlakuan dan (8) umpan balik. Teori pemrosesan informasi adalah teori kognitif tentang belajar yang menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan dari otak (Slavin, 2000: 175). Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang memperoleh sejumlah informasi dan dapat diingat dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu perlu menerapkan suatu strategi belajar tertentu yang dapat memudahkan semua informasi diproses di dalam otak melalui beberapa indera. Komponen pertama dari sistem memori yang dijumpai oleh informasi yang masuk adalah registrasi penginderaan. Registrasi penginderaan menerima sejumlah besar informasi dari indera dan menyimpannya dalam waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari dua detik. Bila tidak terjadi suatu proses terhadap informasi yang disimpan dalam register penginderaan, maka dengan cepat informasi itu akan hilang. Keberadaan register penginderaan mempunyai dua implikasi penting dalam pendidikan. Pertama, orang harus menaruh perhatian pada suatu informasi bila informasi itu harus diingat. Kedua, seseorang memerlukan waktu untuk membawa semua informasi yang dilihat dalam waktu singkat masuk ke dalam kesadaran, (Slavin, 2000: 176).Interpretasi seseorang terhadap rangsangan dikatakan sebagai persepsi. Persepsi dari stimulus tidak langsung seperti penerimaan stimulus, karena persepsi dipengaruhi
  • 4. status mental, pengalaman masa lalu, pengetahuan, motivasi, dan banyak faktor lain.Informasi yang dipersepsi seseorang dan mendapat perhatian, akan ditransfer ke komponen kedua dari sistem memori, yaitu memori jangka pendek.Memori jangka pendek adalah sistem penyimpanan informasi dalam jumlah terbatas hanya dalam beberapa detik. Satu cara untuk menyimpan informasi dalam memori jangka pendek adalah memikirkan tentang informasi itu atau mengungkapkannya berkali-kali. Memori jangka panjang merupakan bagian dari sistem memori tempat menyimpan informasi untuk periode panjang. Tulving (1993) dalam (Slavin, 2000: 181) membagi memori jangka panjang menjadi tiga bagian: 1. memori episodik, yaitu bagian memori jangka panjang yang menyimpan gambaran dari pengalaman-pangalaman pribadi kita, 2. memori semantik, yaitu suatu bagian dari memori jangka panjang yang menyimpan fakta dan pengetahuan umum, 3. memori prosedural adalah memori yang menyimpan informasi tentang bagaimana melakukan sesuatu. Komponen pemrosesan informasi dipilah berdasarkan perbedaan fungsi, kapasitas, bentuk informasi, serta proses terjadinya “lupa”. Ketiga komponen tersebut adalah : 1. Sensory Receptor (SR) Sensory Receptor (SR) merupakan sel tempat pertama kali informasi diterima dari luar. Di dalam SR informasi ditangkap dalam bentuk aslinya, bertahan dalam waktu sangat singkat, dan informasi tadi mudah terganggu atau berganti. 2.Working Memory (WM) Working Memory (WM) diasumsikan mampu menangkap informasi yang diberi perhatian oleh individu. Karakteristik WM adalah memiliki kapasitas terbatas (informasi hanya mampu bertahan kurang lebih 15 detik tanpa pengulangan) dan informasi dapat disandi dalam bentuk yang berbeda dari stimulus aslinya. Artinya agar informasi dapat bertahan dalam WM, upayakan jumlah informasi tidak melebihi kapasitas disamping melakukan pengulangan. 3.Long Term Memory (LTM) Long Term Memory (LTM) diasumsikan; 1) berisi semua pengetahuan yan telah dimiliki individu, 2) mempunyai kapasitas tidak terbatas, 3) sekali informasi disimpan di dalam LTM ia tidak akan pernah terhapus atau hilang. Persoalan lupa pada tahapan ini disebabkan oleh kesulitan atau kegagalan memunculkan kembali informasi yang diperlukan. Sejalan dengan teori pemrosesan informasi, Ausubel (1968) mengemukakan bahwa perolehan pengetahuan baru merupakan fungsi srtuktur kognitif yang telah dimiliki individu. Reigeluth dan Stein (1983) mengatakan pengetahuan ditata didalam struktur kognitif secara hirarkhis. Ini berarti pengetahuan yang lebih umum dan abstrak yang diperoleh lebih dulu oleh individu dapat mempermudah perolehan pengetahuan baru yang rinci Proses pengolahan informasi dalam ingatan dimulai dari proses penyandian informasi (encoding), diikuti dengan penyimpanan informasi (storage), dan diakhiri dengan mengungkapkan kembali informasi-informasi yang telah disimpan dalam ingatan (retrieval). Ingatan terdiri dari struktur informasi yang terorganisasi dan proses penelusuran bergerak secara hirarkhis, dari informasi yang paling umum dan inklusif ke informasi yang paling umum dan rinci, sampai informasi yang diinginkan diperoleh. Teori belajar pemrosesan informasi mendeskripsikan tindakan belajar merupakan proses internal yang mencakup beberapa tahapan. Sembilan tahapan dalam peristiwa pembelajaran sebagai cara- cara eksternal yang berpotensi mendukung proses-proses internal dalam kegiatan belajar adalah : 1.Menarik perhatian
  • 5. 2. Memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa 3. Merangsang ingatan pada pra syarat belajar 4. Menyajikan bahan peransang 5. Memberikan bimbingan belajar 6. Mendorong unjuk kerja 7. Memberikan balikan informative 8. Menilai unjuk kerja 9. Meningkatkan retensi dan alih belajar Keunggulan strategi pembelajaran yang berpijak pada teori pemrosesan informasi : a. Cara berpikir yang berorientasi pada proses leboh menonjol b. Penyajian pengetahuan memenuhi aspek c. Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap d. Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin dicapai e. Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya f. Kontrol belajar memungkinkan belajar sesuai irama masing-masing individu g. Balikan informativ memberikan rambu-rambu yang jelas tentang tingkat unjuk kerja yang telah dicapai dibandingkan dengan unjuk kerja yang diharapkan. BAB III PENUTUP Kesimpulan: Adanya psikologi proses informasi tidak bisa dilepaskan dari pada teori-teori belajar sebelumnya, baik itu asosianistik, kognitif maupun yang lain. Namun pada kenyataannya dalam teori psikologi prosesn informasi ini secara jelas menyatakan dengan jelas tentang aspek kognitif dari pada aspek behavioristiknya. Terbukti dalam bukunya Olson dan Hergenhahn ini menunjukkan proses informasi itu sendiri yang terdiri dari input, proses dan output. Dan proses ini lebih menunjukkan pengolahan pada proses yang terjadi dalam memory. Sehingga kemudian kekuatan memory ini dibagi menjadi dua yaitu memory jangka pendek dan memory jangka panjang. Ini kemudian muncul bahwa dalam suatu memory ada yang hanya mampu menampung
  • 6. informasi dalam jangka waktu tertentu DAFTAR PUSTAKA Dabutan, Jelarwin. 2008 .Srategi Pembelajaran Quantum Teaching dan Quantum Learning. Online. http://www.e-dukasi.net/artikel/index.php?id=75. C. Asri Budiningsih. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : FIP UNY Suciati. 2001. Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta : Unversitas Terbuka (PAU-PPAI-UT) Artikel Catatan Kuliah Ari Perwira http://kuliah.ariperwira.co.cc