SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
DIRI DAN PESAN
Teori Interaksi Simbolik ( Symbolic
Interaction Theory )
Kelompok 7
1. A. Muh. Zulfikar (1204120081)
2. Rena Yuniar (1204120110)
3. Rona Sari Y (1204124112)
4. Tami Amalia (1204120115)
5. Yenny Fitria (1204120196)
• Teori Interaksi Simbolik
Berdasarkan penelitian George Herbert Mead
Sejarah Teori Interaksi Simbolik
Konsep Penting
Kesimpulan
Part 1
Part 4
Part 2
Part 3
Tema dan Asumsi Teori Interaksi Simbolik
• Sejarah Teori Interaksionisme Simbolik tidak bisa dilepaskan
dari pemikiran George Harbert Mead (1863-1931).
• Mead tertarik pada interaksi, dimana isyarat non verbal dan
makna dari suatu pesan verbal, akan mempengaruhi pikiran
orang yang sedang berinteraksi. Dalam terminologi yang
dipikirkan Mead, setiap isyarat non verbal (seperti body
language, gerak fisik, baju, status, dll) dan pesan verbal
(seperti kata-kata, suara, dll) yang dimaknai berdasarkan
kesepakatan bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam
suatu interaksi merupakan satu bentuk simbol yang
mempunyai arti yang sangat penting (a significant symbol).
• Selain Mead, telah banyak ilmuwan yang menggunakan
pendekatan teori interaksi simbolik dimana teori ini
memberikan pendekatan yang relatif khusus pada ilmu dari
kehidupan kelompok manusia dan tingkah laku manusia,
dan banyak memberikan kontribusi intelektual, diantaranya
John Dewey, Robert E. Park, William James, Charles Horton
Cooley, Ernest Burgess, James Mark Baldwin
•Sejarah Teori Interaksi Simbolik
George Harbert Mead (1863-1931)
Ralph LaRossa dan Donald C.Reitzes telah mempelajari Teori Interaksi Simbolik
yang berhubungan dengan kajian mengenai keluarga. Mereka mengatakan bahwa tujuh asumsi
mendasari SI dan bahwa asumsi-asumsi ini memperlihatkan tiga tema besar :
- Pentingnya makna bagi perilaku manusia
- Pentingnya konsep mengenai diri
- Hubungan antara individu dengan masyarakat
•Tema dan Asumsi Teori Interaksi
Simbolik
•Pentingnya makna bagi perilaku manusia
Tiga asumsi karya Herbert Blumer :
- Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang diberikan orang lain
pada mereka.
- Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia. Blumer menjelaskan bahwa terdapat tiga cara
untuk menjelaskan asal sebuah makna :
a. Makna adalah sesuatu yang bersifat intrinsic dari suatu benda
b. Makna terdapat di dalam orang, bukan di dalam benda
c. Melihat makna sebagai sesuatu yang terjadi di antara orang-orang
- Makna dimodifikasi melalui proses Interpretif. Blumer menyatakan bahwa proses intepretif ini
memiliki dua langkah :
a. Para pelaku menentukan benda-benda yng mempunyai makna
b. Melibatkan si pelaku untuk memilih, mengecek dan melakukan transformasi makna didalam
konteks di mana mereka berada
•Pentingnya konsep mengenai diri
Seperangkat persepsi yang relatif stabil yang dipercaya orang mengenai dirinya sendiri.
Tema ini memiliki dua asumsi tambahan, menurut LaRossa dan Reitzes :
1. Individu-individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain.
Asumsi ini menyatakan bahwa kita membangun perasaan akan di (sense of self) tidak
selamanya melalui kontak dengan orang lain.
2. Konsep diri memberikan motif yang penting untuk perilaku.
Pemikiran bahwa keyakinan, nilai,perasaan,penilaian-penlaian mengenai diri memengaruhi
perilaku adalah sebuah prinsip penting pada SI. Mekanisme ini digunakan untuk menuntun
perilaku dan sikap. Proses ini sering kali dikatakan sebagai Prediksi Pemenuhan Diri (self-
fulfilling prophecy), atau pengharapan akan diri yang menyebabkan seseorang untuk
berprilaku sedemikian rupa sehingga harapannya terwujud.
•Hubungan antara individu dengan masyarakat
Asumsi-asumsi yang berkaitan dengan tema ini adalah:
a. Orang dan kelompok dipengaruhi oleh proses social dan budaya.
Asumsi ini mengakui bahwa norma-norma social membatasi perilaku individu.
b. Struktur social dihasilkan melalui interaksi social.
Asumsi ini menengahi posisi yang diambil oleh asumsi sebelumnya. SI mempertanyakan
pandangan bahwa struktur social tidak berubah serta mengakui bahwa individu dapat
memodifikasi situasi social.
1. Pikiran
• Mead mendefinisikan pikiran (mind) sebagai kemampuan untuk
menggunakan symbol yang mempunyai makna sisial yang sama, dan
Mead percaya bahwa manusia harus mengembangkan pikiran melalui
interaksi dengan orang lain.
• Terkait erat dengan konsep pikiran adalah pemikiran (thought), yang
dinyatakan oleh Mead sebagai percakapan di dalam diri sendiri. Mead
berpegang bahwa tanpa rangsangan sosial dan interaksi dengan orang
lain, orang tidak akan mampu mengadakan pembicaraan dalam dirinya
sendiri atau mempertahankan pemikirannya.
•Konsep penting
2. Diri
• Mead mendefinisikan diri (self) sebagai kemampuan untuk
merefleksikan diri kita sendiri dan perspektif orang lain.
• Cooley (1972) meyakini tiga prinsip pengembangan yang dihubungkan
dengan cermin diri:
(1) kita membayangkan bagaimana kita terlihat di mata orang lain,
(2) kita membayangkan penilaian mereka mengenai penampilan kita,
(3) kita merasa tersakiti atau bangga berdasarkan perasaa pribadi ini.
• Kita belajar mengenal diri kita sendiri dari cara orang lain
memperlakukan kita, memandang kita, dan memberi label kepada
kita. Pemikiran Mead mengenai cermin diri mengimplikasikan
kekuasaan yang dimiliki oleh label terhadap konsep diri dan perilaku.
3. Masyarakat
• Mead berargumen bahwa interaksi mengambil tempat di dalam
sebuah struktur sosial yang dinamis seperti budaya, masyarakat,
dan sebagainya. Individu – individu lahir ke dalam konteks sosial
yang sudah ada.
• Masyarakat terdiri atas individu – individu, dan Mead berbicara
mengenai dua bagian pentung masyarakat yang mempengaruhi
pikiran dan diri. Pemikiran Mead mengenai orang lain secara
khusus (particular others) merujuk pada individu – individu
dalam masyarakat yang signifikan bagi kita. Orang – orang ini
biasanya adalah anggota keluarga, teman, dan kolega di tempat
kerja serta supervisor.
• Mengacungkan dua jari
yakni telunjuk dan jari
tengah seperti gambar di
atas. Diyakini masyarakat
secara universal sebagai
simbol perdamaian.
• Menjelaskan bahwa
lelaki berpeci dikenal
oleh masyarakat
Indonesia sebagai lelaki
muslim
• Simbol dari toilet atau
MCK. Simbol toilet untuk
laki-laki di sebelah kiri
dan perempuan di
sebelah kanan. Interaksi
pemahaman simbolik ini
juga berlingkup universal.
•Contoh
Interaksi Simbolik
•Kesimpulan
Terimakasih
Any Question ?

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeddy Ayomi
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosialmankoma2012
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theorymankoma2012
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)University of Andalas
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
teori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.Rteori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.RLailaRachmaw
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theorymankoma2012
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
KOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOKKOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOKTika Nafisah
 
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
Aqilah nafisah ulya  communication privacy managementAqilah nafisah ulya  communication privacy management
Aqilah nafisah ulya communication privacy managementFaiz Sujudi
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
manajemen makna terkoordinasi
manajemen makna terkoordinasimanajemen makna terkoordinasi
manajemen makna terkoordinasiDestya Purnawita
 

La actualidad más candente (20)

Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosial
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
 
interaksi simbolik
interaksi simbolikinteraksi simbolik
interaksi simbolik
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Teori Shannon dan Weaver
Teori Shannon dan WeaverTeori Shannon dan Weaver
Teori Shannon dan Weaver
 
Tradisi Sibernetika
Tradisi SibernetikaTradisi Sibernetika
Tradisi Sibernetika
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
teori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.Rteori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.R
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
KOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOKKOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOK
 
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
Aqilah nafisah ulya  communication privacy managementAqilah nafisah ulya  communication privacy management
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
manajemen makna terkoordinasi
manajemen makna terkoordinasimanajemen makna terkoordinasi
manajemen makna terkoordinasi
 

Destacado

Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasiTeori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasiPipin Asm
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundinganKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundinganAmin Upsi
 
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal CommunicationInteraction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal CommunicationAnam Tanvir
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agamaRifatin Aprilia
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Dirman Immangk
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologirochiel13
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
 
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)Frezzy Vinson
 
24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologiYolanda Sitepu
 
Interpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryInterpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryYusmitha Febrina
 
Social Dimensions of Education (Introduction)
Social Dimensions of Education (Introduction)Social Dimensions of Education (Introduction)
Social Dimensions of Education (Introduction)jodasig
 

Destacado (17)

8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme
 
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasiTeori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundinganKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
 
Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6
 
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal CommunicationInteraction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
 
Kendiri
KendiriKendiri
Kendiri
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Teori feminisme
Teori feminismeTeori feminisme
Teori feminisme
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
 
Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations TheoryExpectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
 
24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi
 
Interpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryInterpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception Theory
 
Social Dimensions of Education (Introduction)
Social Dimensions of Education (Introduction)Social Dimensions of Education (Introduction)
Social Dimensions of Education (Introduction)
 
Slides That Rock
Slides That RockSlides That Rock
Slides That Rock
 

Similar a Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)

Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikRonzzy Kevin
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Kaer Bikers
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordKaer Bikers
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalIndra Irawan
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaValny Majid
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialistiyuliawati
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Uwes Chaeruman
 
Sifat komunikator
Sifat komunikatorSifat komunikator
Sifat komunikatorPJIK12
 
Sifat komunikator
Sifat komunikatorSifat komunikator
Sifat komunikatorPJIK12
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiSTIKOM Indonesia Maju
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi KomunikasiGadis Octory
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffiDarmawan1
 

Similar a Diri dan pesan (teori interaksi simbolik) (20)

Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
 
TEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIALTEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIAL
 
Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
Jurnal 1
Jurnal 1Jurnal 1
Jurnal 1
 
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIALMAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosial
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budayaWawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Sifat komunikator
Sifat komunikatorSifat komunikator
Sifat komunikator
 
Sifat komunikator
Sifat komunikatorSifat komunikator
Sifat komunikator
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Teori Atribusi.pptx
Teori Atribusi.pptxTeori Atribusi.pptx
Teori Atribusi.pptx
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
 

Último

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Último (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)

  • 1. DIRI DAN PESAN Teori Interaksi Simbolik ( Symbolic Interaction Theory )
  • 2. Kelompok 7 1. A. Muh. Zulfikar (1204120081) 2. Rena Yuniar (1204120110) 3. Rona Sari Y (1204124112) 4. Tami Amalia (1204120115) 5. Yenny Fitria (1204120196)
  • 3. • Teori Interaksi Simbolik Berdasarkan penelitian George Herbert Mead Sejarah Teori Interaksi Simbolik Konsep Penting Kesimpulan Part 1 Part 4 Part 2 Part 3 Tema dan Asumsi Teori Interaksi Simbolik
  • 4. • Sejarah Teori Interaksionisme Simbolik tidak bisa dilepaskan dari pemikiran George Harbert Mead (1863-1931). • Mead tertarik pada interaksi, dimana isyarat non verbal dan makna dari suatu pesan verbal, akan mempengaruhi pikiran orang yang sedang berinteraksi. Dalam terminologi yang dipikirkan Mead, setiap isyarat non verbal (seperti body language, gerak fisik, baju, status, dll) dan pesan verbal (seperti kata-kata, suara, dll) yang dimaknai berdasarkan kesepakatan bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu interaksi merupakan satu bentuk simbol yang mempunyai arti yang sangat penting (a significant symbol). • Selain Mead, telah banyak ilmuwan yang menggunakan pendekatan teori interaksi simbolik dimana teori ini memberikan pendekatan yang relatif khusus pada ilmu dari kehidupan kelompok manusia dan tingkah laku manusia, dan banyak memberikan kontribusi intelektual, diantaranya John Dewey, Robert E. Park, William James, Charles Horton Cooley, Ernest Burgess, James Mark Baldwin •Sejarah Teori Interaksi Simbolik George Harbert Mead (1863-1931)
  • 5. Ralph LaRossa dan Donald C.Reitzes telah mempelajari Teori Interaksi Simbolik yang berhubungan dengan kajian mengenai keluarga. Mereka mengatakan bahwa tujuh asumsi mendasari SI dan bahwa asumsi-asumsi ini memperlihatkan tiga tema besar : - Pentingnya makna bagi perilaku manusia - Pentingnya konsep mengenai diri - Hubungan antara individu dengan masyarakat •Tema dan Asumsi Teori Interaksi Simbolik
  • 6. •Pentingnya makna bagi perilaku manusia Tiga asumsi karya Herbert Blumer : - Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang diberikan orang lain pada mereka. - Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia. Blumer menjelaskan bahwa terdapat tiga cara untuk menjelaskan asal sebuah makna : a. Makna adalah sesuatu yang bersifat intrinsic dari suatu benda b. Makna terdapat di dalam orang, bukan di dalam benda c. Melihat makna sebagai sesuatu yang terjadi di antara orang-orang - Makna dimodifikasi melalui proses Interpretif. Blumer menyatakan bahwa proses intepretif ini memiliki dua langkah : a. Para pelaku menentukan benda-benda yng mempunyai makna b. Melibatkan si pelaku untuk memilih, mengecek dan melakukan transformasi makna didalam konteks di mana mereka berada
  • 7. •Pentingnya konsep mengenai diri Seperangkat persepsi yang relatif stabil yang dipercaya orang mengenai dirinya sendiri. Tema ini memiliki dua asumsi tambahan, menurut LaRossa dan Reitzes : 1. Individu-individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain. Asumsi ini menyatakan bahwa kita membangun perasaan akan di (sense of self) tidak selamanya melalui kontak dengan orang lain. 2. Konsep diri memberikan motif yang penting untuk perilaku. Pemikiran bahwa keyakinan, nilai,perasaan,penilaian-penlaian mengenai diri memengaruhi perilaku adalah sebuah prinsip penting pada SI. Mekanisme ini digunakan untuk menuntun perilaku dan sikap. Proses ini sering kali dikatakan sebagai Prediksi Pemenuhan Diri (self- fulfilling prophecy), atau pengharapan akan diri yang menyebabkan seseorang untuk berprilaku sedemikian rupa sehingga harapannya terwujud.
  • 8. •Hubungan antara individu dengan masyarakat Asumsi-asumsi yang berkaitan dengan tema ini adalah: a. Orang dan kelompok dipengaruhi oleh proses social dan budaya. Asumsi ini mengakui bahwa norma-norma social membatasi perilaku individu. b. Struktur social dihasilkan melalui interaksi social. Asumsi ini menengahi posisi yang diambil oleh asumsi sebelumnya. SI mempertanyakan pandangan bahwa struktur social tidak berubah serta mengakui bahwa individu dapat memodifikasi situasi social.
  • 9. 1. Pikiran • Mead mendefinisikan pikiran (mind) sebagai kemampuan untuk menggunakan symbol yang mempunyai makna sisial yang sama, dan Mead percaya bahwa manusia harus mengembangkan pikiran melalui interaksi dengan orang lain. • Terkait erat dengan konsep pikiran adalah pemikiran (thought), yang dinyatakan oleh Mead sebagai percakapan di dalam diri sendiri. Mead berpegang bahwa tanpa rangsangan sosial dan interaksi dengan orang lain, orang tidak akan mampu mengadakan pembicaraan dalam dirinya sendiri atau mempertahankan pemikirannya. •Konsep penting
  • 10. 2. Diri • Mead mendefinisikan diri (self) sebagai kemampuan untuk merefleksikan diri kita sendiri dan perspektif orang lain. • Cooley (1972) meyakini tiga prinsip pengembangan yang dihubungkan dengan cermin diri: (1) kita membayangkan bagaimana kita terlihat di mata orang lain, (2) kita membayangkan penilaian mereka mengenai penampilan kita, (3) kita merasa tersakiti atau bangga berdasarkan perasaa pribadi ini. • Kita belajar mengenal diri kita sendiri dari cara orang lain memperlakukan kita, memandang kita, dan memberi label kepada kita. Pemikiran Mead mengenai cermin diri mengimplikasikan kekuasaan yang dimiliki oleh label terhadap konsep diri dan perilaku.
  • 11. 3. Masyarakat • Mead berargumen bahwa interaksi mengambil tempat di dalam sebuah struktur sosial yang dinamis seperti budaya, masyarakat, dan sebagainya. Individu – individu lahir ke dalam konteks sosial yang sudah ada. • Masyarakat terdiri atas individu – individu, dan Mead berbicara mengenai dua bagian pentung masyarakat yang mempengaruhi pikiran dan diri. Pemikiran Mead mengenai orang lain secara khusus (particular others) merujuk pada individu – individu dalam masyarakat yang signifikan bagi kita. Orang – orang ini biasanya adalah anggota keluarga, teman, dan kolega di tempat kerja serta supervisor.
  • 12. • Mengacungkan dua jari yakni telunjuk dan jari tengah seperti gambar di atas. Diyakini masyarakat secara universal sebagai simbol perdamaian. • Menjelaskan bahwa lelaki berpeci dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai lelaki muslim • Simbol dari toilet atau MCK. Simbol toilet untuk laki-laki di sebelah kiri dan perempuan di sebelah kanan. Interaksi pemahaman simbolik ini juga berlingkup universal. •Contoh Interaksi Simbolik