Pemeriksaan kehamilan berkala sangat penting untuk memantau kesehatan ibu dan janin agar tercapai kehamilan yang optimal. Pemeriksaan minimal dilakukan 4 kali yaitu pada trimester pertama, kedua, ketiga, dan keempat, dengan jadwal yang disarankan WHO setiap 4 minggu hingga 28 minggu, 2 minggu hingga 36 minggu, dan 1 minggu hingga melahirkan. Pemeriksaan bermanfaat untuk mendeteksi komplikasi seperti hip
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap pemeriksaan kehamilan
1. Tema : Pemeriksaan Kehamilan
Sub Pokok Bahasan : Pentingnya pemeriksaan kehamilan
Hari/ tanggal : 6 Maret 2013
Waktu : 08.30 – 9.00Wib.
Penyaji : Mera Rahmadani
Sasaran : Masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas
Pauh Kambar
A. Latar Belakang
Kematian ibu merupakan masalah besar bagi negara
berkembang. Ini berarti kemampuan untuk memberikan
pelayanan kesehatan masih memerlukan perbaikan kesehatan
yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu.
Menurut WHO tahun 2005, penyebab kematian ibu di dunia
adalah pendarahan 25%, infeksi 14%, abortus ilegal 13%,
eklampsia 12%, partus tak maju 8%, penyebab langsung lainnya
8%, dan penyebab tak langsung 20%.
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah penyuluhan ini diharapkan peserta dapat
memahami tentang pentingnya pemeriksaan pada ibu
hamil.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan peserta mampu:
1) Menyebutkan pemeriksaan kehamilan
2) Menyebutkan manfaat pemeriksaan kehamilan
3) Menyebutkan jadwal pemeriksaan kehamilan
4) Menyebutkan jadwal pemeriksaan kehamilan menurut
WHO.
2. C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media dan Alat Bantu Penyuluhan
1. Leaflet
2. Plifcart
E. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens
1. 5 menit Pembukaan
Mengucapkan Menjawab salam
salam Mendengarkan
Memperkenalkan
diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan
penyuluhan dan
kontrak waktu
2. 15 Pelaksanaan
menit Menjelaskan Mendengarkan
pengertian
pemeriksaan
kehamilan
Menjelaskan Memperhatikan
manfaat
pemeriksaan
kehamilan
Menjelaskan jadwal Menjawab
pemeriksaan pertanyaan
kehamilan
3. Menjelaskan jadwal
pemeriksaan
kehamilan menurut
WHO
3. 10 Penutup
menit Memberikan Memberikan
kesempatan pertanyaan
kepada peserta
untuk bertanya
Melaksanakan Menjawab
evaluasi dengan pertanyaan
memberikan
pertanyaan
Menyimpulkan Menjawab salam
materi bersama
peserta
Mengucapkan Menyimpulkan
salam materi
F. Referensi
http://greg-spog.com/pelayanan/pemeriksaan-kehamilan/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20037/5/Chapt
er%20I.pdf
4. Materi (Terlampir)
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
A. DEFINISI PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Pemeriksaan kehamilan adalah serangkaian pemeriksaan
yang dilakukan secara berkala dari awal kehamilan hingga
proses persalinan untuk memonitor kesehatan ibu dan janin
agar tercapai kehamilan yang optimal.
B. Manfaat Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan ini penting karena berguna dalam :
Mempertahankan kesehatan fisik dan mental ibu.
Memonitor kesehatan ibu dan janin supaya persalinannya
aman.
Agar tercapainya kesehatan bayi yang optimal.
Mendeteksi dan mengatasi dini komplikasi dan penyakit
kehamilan yang mungkin dapat muncul misalnya :
o Hipertensi dalam kehamilan
o Diabetes dalam kehamilan
o Anemia
o Janin dengan berat badan rendah
o Kehamilan anggur
o Plasenta previa (ari-ari menutup jalan lahir)
o Infeksi dalam kehamilan misalnya keputihan atau infeksi
saluran kemih dll.
5. C. Jadwal Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan minimal dilakukan sebanyak 4 kali yaitu:
1. Pemeriksaan kehamilan pertama yaitu pemeriksaan
kehamilan saat usia kehamilan antara 0-3 bulan. Memang
biasanya ibu tidak menyadari kehamilan saat awal masa
kehamilan, tetapi sangat diharapkan agar kunjungan
pertama kehamilan dilakukan sebelum usia kehamilan < 12
minggu. Pemeriksaan kehamilan ini cukup dilakukan sekali
dan mungkin berlangsung 30-40 menit.
Pada pemeriksaan kehamilan trimester pertama kalinya
anda akan diperiksa :
o Riwayat kesehatan
o Penentuan usia kehamilan sebenarnya.
o Pemeriksaan fisik secara umum misalnya tekanan darah,
berat badan dan pemeriksaan fisik lainnya.
o Pemeriksaan dalam yaitu pemeriksaan vagina dan leher
rahim anda.
o Pemeriksaan laboratorium.
2. Bila terdapat kelainan atau komplikasi dalam pemeriksaan
fisik dan laborarium maka sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis
kandungan. Bila tidak terdapat kelainan maka pemeriksaan
kehamilan tetap dapat dilakukan di bidan atau puskesmas.
Pemeriksaan kehamilan kedua yaitu pemeriksaan kehamilan
saat usia kehamilan antara 4-6 bulan. Biasanya kunjungan
kehamilan dilakukan sebelum usia kehamilan mencapai 26
minggu. Pemeriksaan ini mungkin berlangsung 20 menit saja.
6. Pemeriksaan yang akan dilakukan adalah :
o Anamnesa.
o Pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan tekanan darah,
berat badan, tinggi fundus uteri (puncak rahim), detak
denyut janin dan pemeriksaan fisik menyeluruh serta
pemeriksaan dalam bila pada kunjungan pertama
tidak dilakukan.
o Pemeriksaan laboratorium.
3. Pemeriksaan kehamilan ketiga yang dilakukan saat usia
kehamilan mencapai 32 minggu. Pemeriksaan ini mungkin
memakan waktu 20 menit dengan komposisi pemeriksaan
hampir sama dengan pemeriksaan kedua yaitu :
Anamnesa. Anda akan ditanyakan mengenai kondisi
selama kehamilan, keluhan-keluhan yang muncul dan
tanda-tanda pergerakan janin.
Pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan tekanan darah,
berat badan, tinggi fundus uteri (puncak rahim), detak
denyut janin, pemeriksaan Leopold (pemeriksaan
kandungan melalui perut) dan pemeriksaan fisik
menyeluruh.
Pemeriksaan laboratorium.
4. Pemeriksaan kehamilan keempat. Ini merupakan
pemeriksaan kehamilan terakhir dan dilakukan pada usia
kehamilan antara 32-36 minggu. Pada pemeriksaan ini akan
dilakukan pemeriksaan :
o Anamnesa. Anda akan ditanyakan mengenai kondisi
selama kehamilan, keluhan-keluhan yang muncul,
pergerakan janin, dan tanda kontraksi rahim.
o Pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan tekanan darah,
berat badan, tinggi fundus uteri (puncak rahim), detak
7. denyut janin, pemeriksaan Leopold (menentukan letak
janin dalam kandungan), dan pemeriksaan fisik
menyeluruh.
o Pemeriksaan laboratorium. Urinalisis, cek protein dalam
urin bila tekanan darah tinggi, gula darah dan
hemoglobin terutama bila kunjungan pertama anda
dinyatakan anemia.
o Saat pemeriksaan kehamilan keempat inilah anda
akan mulai mendiskusikan pilihan persalinan yang
aman sesuai dengan kondisi kehamilan.
D. Jadwal Pemeriksaan Kehamilan Menurut Who
WHO sangat menyarankan agar ibu hamil melakukan
pemeriksaan kehamilan setiap 4 minggu sekali dari saat
pemeriksaan kehamilan pertama kali hingga usia kehamilan 28
minggu, setiap 2 minggu sekali dari usia kehamilan 28-36 minggu
dan setiap satu minggu sekali dari usia kehamilan 36 minggu
hingga waktunya melahirkan.