2. Bidang ilmu forensik yang melibatkan
kedokteran gigi dikenal sebagai odontologi
forensik
Odontologi forensik melibatkan tiga bidang
keahlian: identifikasi jenazah manusia; analisis
interpretasi, perbandingan bekas gigitan; dan
cedera pribadi juga malpraktik.
Hal ini diperlukan bila intifikasi visual sudah
tidak memungkinkan.
3. Gigi dewasa memiliki 160 permukaan, dan
faktor dalam perawatan gigi, pembentukan
akar, pola tulang, posisi gigi, dan sebagainya,
sangat mudah untuk melihat mengapa bukti
gigi ini mampu menghasilkan identifikasi
positif. Selain itu, identifikasi gigi biasanya
lebih cepat dan kurang mahal dari penelitian
DNA.
4. Postmortem dental records
Sebagai bagian dari protokol postmortem,
dokter gigi forensik akan melakukan
Memotret gigi
melakukan pemeriksaan gigi
grafik gigi (dentogram)
foto radiograf gigi dan rahang. (Radiografi gigi
adalah cara yang paling akurat membuat identifikasi gigi)
5. Di Amerika Serikat tersedia dari Informasi Kejahatan Nasional
Pusat (NCIC: National Crime Information Center), NCIC merilis
suatu program yg dikenal dengan WinID.
Hal yang harus dilakukan
• Pastikan itu adalah tubuh yang benar
• struktur gigi Fotografi, terutama atas dan gigi anterior bawah.
• Sikat dan bersihkan gigi sebelum mengambil foto-foto.
• Sikat dan bersihkan gigi sebelum melakukan grafik gigi.
• Mencatat dan grafik tidak hanya restorasi tapi jenis, warna, dan bahan
restorasi dan setiap prostesis serta posisi gigi yang tidak biasa dan
patologi.
• X-ray rahang dan gigi dengan menggunakan double-dikemas x-ray
Film.
• Ambil rontgen mulut penuh periapikal.
• Lengkapi formulir NCIC.
7. Antemortem dental records
Antemortem catatan gigi bisa sulit untuk
menemukan. Untungnya,peristiwa fatal
biasanya menyediakan peneliti dengan
identifikasi mendalam dari korban. Hal ini
memungkinkan akuisisi grafik gigi dan x-ray dari
dokter gigi korban. Dan foto-foto korban tersenyum.
8. Harus dilakukan
• Periksa NCIC bagi orang yang tidak diketahui pertandingan.
• Mendapatkan x-ray asli dan grafik gigi asli.
• Pastikan nama orang akurat pada x-ray dan chart.
• Pastikan bahwa sinar-x, model, dll, tanggal.
• Hubungi dokter gigi korban langsung untuk interpretasi singkatan.
• album keluarga, buku tahunan sekolah, teman, media, dll, untuk foto menemukan
foto tersenyum.
• Pastikan korban dugaan diidentifikasi dalam kelompok foto.
• Pastikan nama orang dan tanggal foto didokumentasikan.
9. • Gunakan salinan sinar-x kecuali orientasi film
diketahui.
• Menebak arti singkatan dari catatan gigi.
• Menggunakan catatan gigi tanpa nama pasien dan
tanggal.
• lupa memanfaatkan model gigi.
• Menggunakan foto tersenyum tanpa diketahui
tanggal foto dan nama orang dalam foto.
• Lupa bahwa perubahan gigi dari waktu ke waktu
dan dapat diubah oleh perawatan gigi.
12. - Dengan adanya indentifikasi odontologi dapat membantu
indentifikasi terhadap korban yang tidak dapat
diidentifikasi secara visual
- Indentifikasi odontologi lebih murah dibandingakan
indentifikasi DNA
- Gambaran gigi postmortem dan ante mortem dapat menjadi
pembanding apakah berasal dari individu yang sama.
- Dalam mengambil data pemeriksan gigi, foto dan rrekaman
radiologis harus memeiliki data yg akurat, baik tanggal,
dokter permriksa dan siapa orang yg terkait
- Semua hasil analisa odontologis akan tidak signifikan
hasilnya bila adanya perlakuan khusus pada antermortem.