SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
JARINGAN AKSES
TEMBAGA
NAMA KELOMPOK I :
1. Sarnia Rizki Oktareza
2. Vicky Ardiles
3. Yoga Yusfarino
4. Wan Delkey

UNIVERSITAS RIAU
2013
Pengertian Jaringan Akses
Jaringan Akses didefinisikan sebagai seluruh jaringan transmisi yang
menghubungkan service node dan user node. Antara service node dan jaringan
akses menggunakan interface layanan (SNI) dan antara jaringan akses dan user
node menggunakan interface pengguna (UNI).
Jaringan lokal akses adalah media transmisi yang disediakan untuk hubungan
dari penyedia layanan, dalam hal ini seperti sentral ISDN (sentral lokal) menuju
ke pelanggan. Sementara media transmisi penghubung antar sentral biasa dikenal
dengan istilah jaringan trunk atau jaringan backbone.
Berdasarkan jenis media transmisi, PT TELKOM membagi jaringan lokal akses ke
dalam tiga kelompok besar, yaitu:
a. Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT)
b. Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (JARLOKAF)
c. Jaringan Lokal Akses Radio (JARLOKAR)
Dengan melihat perkembangan teknologi jaringan akses, terdapat teknologi akses
yang menggunakan media transmisi campuran atau dikenal dengan istilah hybrid
seperti kombinasi jaringan akses fiber dengan jaringan koaksial dan jaringan fiber
dengan jaringan kabel tembaga.

Teknologi yang berkembang di jaringan akses saat ini antara lain:
a. Teknologi berbasis Jarlokat : ISDN, xDSL.
b. Teknologi berbasis Jarlokaf : PON, AON, DLC.
c. Teknologi berbasis Jarlokar : PHS, DECT, WLAN, Wireless DSL.

d. Teknologi Hybrid : HFC, DLC, remote DSLAM dan MSOAN.

Dan Disini Kami akan Membahas tentang
Jaringan Akses Tembaga
JARINGAN LOKAL AKSES TEMBAGA
( JARLOKAT )
Jaringan lokal akses tembaga (JARLOKAT) merupakan jaringan akses dari
sentral ke pelanggan dengan menggunakan tembaga sebagai medianya.

Struktur Jaringan
Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke pesawat pelanggan, jaringan
kabel lokal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu


Jaringan catu langsung



Jaringan catu tak langsung



Jaringan catu kombinasi
Konfigurasi Jarlokat ( Jaringan Lokal Akses Tembaga )
Infrastruktur jarlokat secara garis besar terbagi atas dua model jaringan.
Pertama model jaringan primer-sekunder dan model jaringan catu langsung atau
disebut dengan istilah DCL (Daerah Catuan Langsung).

Gambar 1.1 Model Infrastruktur Jarlokat Primer-Sekunder
Gambar 1.2 Model Infrastruktur DCL
Jaringan Catu Langsung
Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari KP terdekat
yang langsung dihubungkan dengan RPU tanpa melalui RK. Jadi, pada jaringan
ini, semua pasangan urat kabel dari KP tersambung secara tetap (permanen) ke
RPU.
Jaringan model ini, biasanya dipakai untuk wilayah :
a. Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlah pelanggan
telepon sedikit.
b. Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral telepon
(radius sampai dengan 500 meter).
c. Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan telepon cukup tinggi
dan komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK.
Gambar 1.3. Konfigurasi Jaringan Catu Langsung
Jarlokat Catu Tidak Langsung
Jaringan catu tak langsung adalah jaringan kabel lokal dimana pesawat
pelanggan dicatu dari KP terdekat yang dihubungkan terlebih dahulu ke RK, baru
kemudian dihubungkan ke RPU.

Dalam hal ini, RK berfungsi sebagai titik sambung antara kabel primer dan
kabel sekunder.

Gambar 1.4. Konfigurasi Jaringan Catu Tidak Langsung
Jaringan Catu Kombinasi
Jaringan catu kombinasi adalah jaringan lokal di mana pesawat pelanggan
dicatu melalui dua cara, yakni sebagian dengan catu langsung, dan sebagian lagi
dengan catu tak langsung.
Pemakaian jaringan catu kombinasi digunakan hampir pada semua kota
sedang dan besar, karena letak sentral telepon biasanya di pusat kota atau pusat
kepadatan penduduk, sedang lokasi pelanggan menyebar mulai dari yang dekat
dengan sentral telepon, dan banyak juga yang berada jauh dari letak sentral.

Gambar 1.5. Konfigurasi Jaringan Catu Kombinasi
Teknologi Jarlokat
a. Jarlokat murni sebagai jaringan lokal akses tembaga yang dalam operasionalnya
tidak menggunakan tembahan perangkat lain.

Gambar 1.6. Konfigurasi Jarlokat Murni
b. Jarlokat tidak murni adalah jaringan lokal akses tembaga yang didalamnya
menggunakan tambahan teknologi atau perangkat lain,misalnya pengganda saluran
yaitu PCM dan HDSL dan lain lain.

Gambar 1.7. Konfigurasi Jarlokat Tidak Murni
Teknologi XDSL
Definisi XDSL adalah sepasang modem untuk menyalurkan data kecepatan
tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media
transmisi berupa kabel tembaga atau jarlokat. XDSL mampu membawa data,
gambar, dan voice. Sinyal data dikoneksikan secara kontinyu karena XDSL
menyediakan bandwidth secara dedicated (no-share bandwidth).

Singkatan dari XDSL adalah x-Digital Subscriber Line. "X" berarti type/jenis
untuk setiap teknologi DSL, seperti : ADSL, SDSL, VDSL, HDSL, dan lain-lain.
Teknologi XDSL merupakan teknologi jaringan yang memungkinkan terjadinya
komunikasi suara, video dan data berkecepatan tinggi melalui jaringan kabel
tembaga.

XDSL memiliki varian diantaranya adalah ADSL, HDSL (High bit rate Digital
Subcriber Line), RADSL ( Rate Adaptive Digital Subcriber Line), dan lain
sebagainya. Metode pembagian bandwidth untuk transmisinya secara umum
terbagi dua yaitu simetris dan asimetris.
Media Transmisi xDSL
Media transmisi xDSL adalah jaringan kabel tembaga. Jarlokat yang
dibutuhkan terdiri atas 1 pair (2 kawat) atau 2 pair (4 kawat), tergantung jenis
teknologi xDSL-nya.

Untuk teknologi XDSL yang berbasis ADSL, SDSL, G.Lite, G.SHDSL dan VDSL
menggunakan 1 pair jarlokat. Untuk XDSL yang menggunakan 2 pair atau bahkan
3 pair adalah HDSL. Teknologi HDSL saat ini banyak dikenal dengan istilah HDSL1P (HDSL dengan menggunakan 1 pair kabel, teknologinya sama dengan SDSL) dan
HDSL-2P (HDSL dengan menggunakan 2 pair kabel).
Dasar Sistem xDSL
a. xDSL dapat menyalurkan akses broadband melalui jaringan telepon.
Dengan xDSL pelanggan dapat mengakses aplikasi broadband, seperti streaming
video, online gaming, multimedia applications, high speed internet access dan
telecommuting.

b. xDSL selalu "always-on".
Tidak seperti modem dial-up, XDSL tidak perlu logging on/off atau menunggu
dial tone. Dengan XDSL, koneksi 24 jam. Sebagai tambahan, dengan XDSL (ADSL,
VDSL) hubungan telepon masih dapat tetap berlangsung.
c. Bandwidth XDSL dedicated.
Tidak seperti halnya sistem pada cable modem (HFC) atau wireless LAN, xDSL
memberikan bandwidth yang tetap besarnya. Bandwidth tidak dibagi-bagi jika ada
penambahan pelanggan yang akses (log on).
d. xDSL secure.

Dikarenakan koneksi XDSL bersifat point-to-point, bukan point-tomultipoint
ataupun share bandwidth, maka faktor keamanan jaringan menjadi lebih handal.
Pengelompokan teknologi xDSL berdasarkan
bentuk transmisinya
SIMETRIS

ASIMETRIS

 SDSL ( Single Line Digital
Subcriber Line )

 ADSL ( Asymetric Digital Subcriber
Line )

 HDSL ( High data rate Digital
Subcriber Line )

 RADSL – Late ( Rate Adaptive Digital
Subcriber Line )
 VDSL ( Very high data rate Digital
Subcriber Line )

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaMuhammad Putra
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranDasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranBeny Nugraha
 
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptxMuhammad Iqbal
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiAndrean Yogatama
 
Teknologi gpon
Teknologi gponTeknologi gpon
Teknologi gponAmbar Erna
 
Presentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiPresentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiAfril Wibisono
 
Handbook for ftth osp v1.0
Handbook for ftth osp v1.0Handbook for ftth osp v1.0
Handbook for ftth osp v1.0Chikal II
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
 
FTTH by Khoerul Anam.pptx
FTTH by Khoerul Anam.pptxFTTH by Khoerul Anam.pptx
FTTH by Khoerul Anam.pptxKhoerul Anam
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
 
Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticDwi Retno Dewati
 
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptxMateri Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptxTioAndrian2
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerRio Hafandi
 
Konstruksi kabel fiber optic
Konstruksi kabel fiber opticKonstruksi kabel fiber optic
Konstruksi kabel fiber opticMAdi Shutar
 

La actualidad más candente (20)

Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranDasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
 
Tentang sistem fo
Tentang sistem foTentang sistem fo
Tentang sistem fo
 
Jaringan akses fiber optik
Jaringan akses fiber optikJaringan akses fiber optik
Jaringan akses fiber optik
 
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
 
Teknologi gpon
Teknologi gponTeknologi gpon
Teknologi gpon
 
Presentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiPresentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasi
 
Handbook for ftth osp v1.0
Handbook for ftth osp v1.0Handbook for ftth osp v1.0
Handbook for ftth osp v1.0
 
PengenalanFTTx.pptx
PengenalanFTTx.pptxPengenalanFTTx.pptx
PengenalanFTTx.pptx
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
 
Wdm y dwdm
Wdm y dwdmWdm y dwdm
Wdm y dwdm
 
Modul 3 design ft tx
Modul 3 design ft txModul 3 design ft tx
Modul 3 design ft tx
 
FTTH by Khoerul Anam.pptx
FTTH by Khoerul Anam.pptxFTTH by Khoerul Anam.pptx
FTTH by Khoerul Anam.pptx
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
 
Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber optic
 
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptxMateri Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptx
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi Seluler
 
Konstruksi kabel fiber optic
Konstruksi kabel fiber opticKonstruksi kabel fiber optic
Konstruksi kabel fiber optic
 

Similar a Jaringan akses tembaga

11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadbandChoiruddin Doy
 
Digital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by hanifteaDigital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by hanifteaHanif M
 
Jaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wirelessJaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wirelessNita NTD
 
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggiSpeedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggiformatik
 
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)ym.ygrex@comp
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptrosminailham02
 
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETPPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETmbryan810
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan...tri yunny kartika
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessZainudin Aboed
 
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetariellekeona
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranetgrasc_hanny
 
Macam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi InternetMacam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi Internetsalmafirda
 
Berbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetBerbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetSuedi Ahmad
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netSuedi Ahmad
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataYudha Pangestu
 
Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Prandita Sega
 
07 internet
07 internet07 internet
07 internetotnawrup
 

Similar a Jaringan akses tembaga (20)

Paper kamsis 23510311
Paper kamsis 23510311Paper kamsis 23510311
Paper kamsis 23510311
 
11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband
 
Digital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by hanifteaDigital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by haniftea
 
Jaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wirelessJaringan wired dan wireless
Jaringan wired dan wireless
 
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggiSpeedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
 
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
 
Jaringan komputerwan
Jaringan komputerwanJaringan komputerwan
Jaringan komputerwan
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.ppt
 
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETPPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan...
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
 
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
 
Macam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi InternetMacam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi Internet
 
Berbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetBerbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses Internet
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i net
 
Tik kelas 9
Tik kelas 9Tik kelas 9
Tik kelas 9
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi data
 
Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5
 
07 internet
07 internet07 internet
07 internet
 

Más de ampas03

Digital 131341 t 27623-analisis kualitas-tinjauan literatur
Digital 131341 t 27623-analisis kualitas-tinjauan literaturDigital 131341 t 27623-analisis kualitas-tinjauan literatur
Digital 131341 t 27623-analisis kualitas-tinjauan literaturampas03
 
Dasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiDasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiampas03
 
komunikasi serat optik
komunikasi serat optikkomunikasi serat optik
komunikasi serat optikampas03
 
Serat Optik
Serat OptikSerat Optik
Serat Optikampas03
 
Network layer m6
Network layer m6Network layer m6
Network layer m6ampas03
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameterampas03
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedanceampas03
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingampas03
 
Datalink layer m5
Datalink layer m5Datalink layer m5
Datalink layer m5ampas03
 
Bounce diagram technique
Bounce diagram techniqueBounce diagram technique
Bounce diagram techniqueampas03
 
Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasiampas03
 
Bab 4 perkembangan dan kemajuan sistem komunikasi bergerak
Bab 4 perkembangan dan kemajuan sistem komunikasi bergerakBab 4 perkembangan dan kemajuan sistem komunikasi bergerak
Bab 4 perkembangan dan kemajuan sistem komunikasi bergerakampas03
 
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerakBab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerakampas03
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanampas03
 
10 wired lan
10 wired lan10 wired lan
10 wired lanampas03
 
10 hub bridgeswitch
10 hub bridgeswitch10 hub bridgeswitch
10 hub bridgeswitchampas03
 
9 multiple access
9 multiple access9 multiple access
9 multiple accessampas03
 
5 multiplexing dan media transmisi(1)
5 multiplexing dan media transmisi(1)5 multiplexing dan media transmisi(1)
5 multiplexing dan media transmisi(1)ampas03
 
5 multiplexing dan media transmisi
5 multiplexing dan media transmisi5 multiplexing dan media transmisi
5 multiplexing dan media transmisiampas03
 

Más de ampas03 (20)

Digital 131341 t 27623-analisis kualitas-tinjauan literatur
Digital 131341 t 27623-analisis kualitas-tinjauan literaturDigital 131341 t 27623-analisis kualitas-tinjauan literatur
Digital 131341 t 27623-analisis kualitas-tinjauan literatur
 
Dasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiDasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasi
 
komunikasi serat optik
komunikasi serat optikkomunikasi serat optik
komunikasi serat optik
 
Serat Optik
Serat OptikSerat Optik
Serat Optik
 
Network layer m6
Network layer m6Network layer m6
Network layer m6
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedance
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keying
 
Komdat
KomdatKomdat
Komdat
 
Datalink layer m5
Datalink layer m5Datalink layer m5
Datalink layer m5
 
Bounce diagram technique
Bounce diagram techniqueBounce diagram technique
Bounce diagram technique
 
Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasi
 
Bab 4 perkembangan dan kemajuan sistem komunikasi bergerak
Bab 4 perkembangan dan kemajuan sistem komunikasi bergerakBab 4 perkembangan dan kemajuan sistem komunikasi bergerak
Bab 4 perkembangan dan kemajuan sistem komunikasi bergerak
 
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerakBab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
10 wired lan
10 wired lan10 wired lan
10 wired lan
 
10 hub bridgeswitch
10 hub bridgeswitch10 hub bridgeswitch
10 hub bridgeswitch
 
9 multiple access
9 multiple access9 multiple access
9 multiple access
 
5 multiplexing dan media transmisi(1)
5 multiplexing dan media transmisi(1)5 multiplexing dan media transmisi(1)
5 multiplexing dan media transmisi(1)
 
5 multiplexing dan media transmisi
5 multiplexing dan media transmisi5 multiplexing dan media transmisi
5 multiplexing dan media transmisi
 

Jaringan akses tembaga

  • 1. JARINGAN AKSES TEMBAGA NAMA KELOMPOK I : 1. Sarnia Rizki Oktareza 2. Vicky Ardiles 3. Yoga Yusfarino 4. Wan Delkey UNIVERSITAS RIAU 2013
  • 2. Pengertian Jaringan Akses Jaringan Akses didefinisikan sebagai seluruh jaringan transmisi yang menghubungkan service node dan user node. Antara service node dan jaringan akses menggunakan interface layanan (SNI) dan antara jaringan akses dan user node menggunakan interface pengguna (UNI). Jaringan lokal akses adalah media transmisi yang disediakan untuk hubungan dari penyedia layanan, dalam hal ini seperti sentral ISDN (sentral lokal) menuju ke pelanggan. Sementara media transmisi penghubung antar sentral biasa dikenal dengan istilah jaringan trunk atau jaringan backbone. Berdasarkan jenis media transmisi, PT TELKOM membagi jaringan lokal akses ke dalam tiga kelompok besar, yaitu: a. Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT) b. Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (JARLOKAF) c. Jaringan Lokal Akses Radio (JARLOKAR)
  • 3. Dengan melihat perkembangan teknologi jaringan akses, terdapat teknologi akses yang menggunakan media transmisi campuran atau dikenal dengan istilah hybrid seperti kombinasi jaringan akses fiber dengan jaringan koaksial dan jaringan fiber dengan jaringan kabel tembaga. Teknologi yang berkembang di jaringan akses saat ini antara lain: a. Teknologi berbasis Jarlokat : ISDN, xDSL. b. Teknologi berbasis Jarlokaf : PON, AON, DLC. c. Teknologi berbasis Jarlokar : PHS, DECT, WLAN, Wireless DSL. d. Teknologi Hybrid : HFC, DLC, remote DSLAM dan MSOAN. Dan Disini Kami akan Membahas tentang Jaringan Akses Tembaga
  • 4. JARINGAN LOKAL AKSES TEMBAGA ( JARLOKAT ) Jaringan lokal akses tembaga (JARLOKAT) merupakan jaringan akses dari sentral ke pelanggan dengan menggunakan tembaga sebagai medianya. Struktur Jaringan Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke pesawat pelanggan, jaringan kabel lokal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu  Jaringan catu langsung  Jaringan catu tak langsung  Jaringan catu kombinasi
  • 5. Konfigurasi Jarlokat ( Jaringan Lokal Akses Tembaga ) Infrastruktur jarlokat secara garis besar terbagi atas dua model jaringan. Pertama model jaringan primer-sekunder dan model jaringan catu langsung atau disebut dengan istilah DCL (Daerah Catuan Langsung). Gambar 1.1 Model Infrastruktur Jarlokat Primer-Sekunder
  • 6. Gambar 1.2 Model Infrastruktur DCL
  • 7. Jaringan Catu Langsung Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari KP terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU tanpa melalui RK. Jadi, pada jaringan ini, semua pasangan urat kabel dari KP tersambung secara tetap (permanen) ke RPU. Jaringan model ini, biasanya dipakai untuk wilayah : a. Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlah pelanggan telepon sedikit. b. Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral telepon (radius sampai dengan 500 meter). c. Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan telepon cukup tinggi dan komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK.
  • 8. Gambar 1.3. Konfigurasi Jaringan Catu Langsung
  • 9. Jarlokat Catu Tidak Langsung Jaringan catu tak langsung adalah jaringan kabel lokal dimana pesawat pelanggan dicatu dari KP terdekat yang dihubungkan terlebih dahulu ke RK, baru kemudian dihubungkan ke RPU. Dalam hal ini, RK berfungsi sebagai titik sambung antara kabel primer dan kabel sekunder. Gambar 1.4. Konfigurasi Jaringan Catu Tidak Langsung
  • 10. Jaringan Catu Kombinasi Jaringan catu kombinasi adalah jaringan lokal di mana pesawat pelanggan dicatu melalui dua cara, yakni sebagian dengan catu langsung, dan sebagian lagi dengan catu tak langsung. Pemakaian jaringan catu kombinasi digunakan hampir pada semua kota sedang dan besar, karena letak sentral telepon biasanya di pusat kota atau pusat kepadatan penduduk, sedang lokasi pelanggan menyebar mulai dari yang dekat dengan sentral telepon, dan banyak juga yang berada jauh dari letak sentral. Gambar 1.5. Konfigurasi Jaringan Catu Kombinasi
  • 11. Teknologi Jarlokat a. Jarlokat murni sebagai jaringan lokal akses tembaga yang dalam operasionalnya tidak menggunakan tembahan perangkat lain. Gambar 1.6. Konfigurasi Jarlokat Murni b. Jarlokat tidak murni adalah jaringan lokal akses tembaga yang didalamnya menggunakan tambahan teknologi atau perangkat lain,misalnya pengganda saluran yaitu PCM dan HDSL dan lain lain. Gambar 1.7. Konfigurasi Jarlokat Tidak Murni
  • 12. Teknologi XDSL Definisi XDSL adalah sepasang modem untuk menyalurkan data kecepatan tinggi atau untuk mentransmisikan signal digital dengan menggunakan media transmisi berupa kabel tembaga atau jarlokat. XDSL mampu membawa data, gambar, dan voice. Sinyal data dikoneksikan secara kontinyu karena XDSL menyediakan bandwidth secara dedicated (no-share bandwidth). Singkatan dari XDSL adalah x-Digital Subscriber Line. "X" berarti type/jenis untuk setiap teknologi DSL, seperti : ADSL, SDSL, VDSL, HDSL, dan lain-lain. Teknologi XDSL merupakan teknologi jaringan yang memungkinkan terjadinya komunikasi suara, video dan data berkecepatan tinggi melalui jaringan kabel tembaga. XDSL memiliki varian diantaranya adalah ADSL, HDSL (High bit rate Digital Subcriber Line), RADSL ( Rate Adaptive Digital Subcriber Line), dan lain sebagainya. Metode pembagian bandwidth untuk transmisinya secara umum terbagi dua yaitu simetris dan asimetris.
  • 13. Media Transmisi xDSL Media transmisi xDSL adalah jaringan kabel tembaga. Jarlokat yang dibutuhkan terdiri atas 1 pair (2 kawat) atau 2 pair (4 kawat), tergantung jenis teknologi xDSL-nya. Untuk teknologi XDSL yang berbasis ADSL, SDSL, G.Lite, G.SHDSL dan VDSL menggunakan 1 pair jarlokat. Untuk XDSL yang menggunakan 2 pair atau bahkan 3 pair adalah HDSL. Teknologi HDSL saat ini banyak dikenal dengan istilah HDSL1P (HDSL dengan menggunakan 1 pair kabel, teknologinya sama dengan SDSL) dan HDSL-2P (HDSL dengan menggunakan 2 pair kabel).
  • 14. Dasar Sistem xDSL a. xDSL dapat menyalurkan akses broadband melalui jaringan telepon. Dengan xDSL pelanggan dapat mengakses aplikasi broadband, seperti streaming video, online gaming, multimedia applications, high speed internet access dan telecommuting. b. xDSL selalu "always-on". Tidak seperti modem dial-up, XDSL tidak perlu logging on/off atau menunggu dial tone. Dengan XDSL, koneksi 24 jam. Sebagai tambahan, dengan XDSL (ADSL, VDSL) hubungan telepon masih dapat tetap berlangsung. c. Bandwidth XDSL dedicated. Tidak seperti halnya sistem pada cable modem (HFC) atau wireless LAN, xDSL memberikan bandwidth yang tetap besarnya. Bandwidth tidak dibagi-bagi jika ada penambahan pelanggan yang akses (log on). d. xDSL secure. Dikarenakan koneksi XDSL bersifat point-to-point, bukan point-tomultipoint ataupun share bandwidth, maka faktor keamanan jaringan menjadi lebih handal.
  • 15. Pengelompokan teknologi xDSL berdasarkan bentuk transmisinya SIMETRIS ASIMETRIS  SDSL ( Single Line Digital Subcriber Line )  ADSL ( Asymetric Digital Subcriber Line )  HDSL ( High data rate Digital Subcriber Line )  RADSL – Late ( Rate Adaptive Digital Subcriber Line )  VDSL ( Very high data rate Digital Subcriber Line )