1. Edisi III, Agustus 2011
Dari Merah Hitam Untuk Merah Putih
BULETIN
Kemerdekaan Bukan Cuma Milik Kami
Tapi Kemerdekaan Hanya Milik Orang-Orang Konsisten Di jalannya,
Karena Yang Mengerti Hanyalah Orang yang sudah menjalankannya,
Terus Berkarya atau Mati,
LAPANGAN “Pena Perjuangan Kritis dan Kreatif”
Merah
Merdeka Atau Mati,
Karena Hanya Itu Pilihannya,
Keep On Fighting Till The End!!!
Salut Utama :
“ Idealitas Kemerdekaan Indonesia”
Kopi :
“ Warna uzur Kemerdekaan kita; “Benci dan Tragedi Kemanusiaan”
Merdeka !!! Zcreening :
“ Buat Apa Merdeka?”
Channel 09
Biar Bagaimana Kau tetap Indonesiaku SMFT-UH
2. Dari Channel Kopi
post-DApanjank
Warna uzur Kemerdekaan kita; “Benci dan Tragedi Kemanusiaan”
Zlamad Datang di Bumi Merah Hitam
Tidak seorang pun pernah benar-benar pintar, terpelajar, berkembang dan maju,
Bulan Agustus ini ada dua momen penting. Pertama adalah hari kemerdekaan Indonesia
kehilangan cinta. Karena itu, pembunuhan memegahkan peradabannya dengan alat
yang ke -66. Kedua adalah hadirnya mahasiswa baru angkatan 2011 di kampus merah. Momen
sesungguhnya tak pernah dipahami. Jika orang pendeteksi langit, filsafat yang menukiki
pertama juga berkaitan dengan edisi Channel 09 kali ini, yakni tentang arti kemerdekaan di mata
sudah menjadi ter-jahat, ter-bandit, ter- kebenaran, dan puisi yang mengindahkan nurani
mahasiswa teknik. Ini adalah edisi ke-3 dan kami menamakannya edisi merah putih. Tema ini
pengkhianat, ter-kakap, bahkan ter-binatang atau kemanusiaan, pun dengan rumus-rumus bertinta
berangkat dari kegalauan kami tentang kondisi bangsa. Sebuah pertanyaan besar menggangu benak ,
ter-setan, kita yang menikamkan pedang di emas yang memadatkan bumi menjadi sebutir
benarkah kita sudah merdeka?kami coba ulas itu pada edisi ini.
dadanya mencatat suatu tingkat kebinatangan kerikil diujung lobang pantat.
Momen kedua berkaitan dengan kampus merah hitam. Tak lama lagi, calon-calon antek
yang lebih tinggi dari sang mayat. Lokomotif sejarah yang bernama politik,
akan datang dan bersiap menjadi bagian di bumi merah hitam. Semangat antek untuk menyambut
Juga ketika Tuhan mengucap Kun! dan yang menyeret dan menentukan arah gerbong-
adik-adik baru kian membuncah. Berbagai persiapan telah dilakukan. Semua demi kembalinya
mencipta, temanya adalah drama cinta kasih, gerbong kemanusiaan, telah dan akan terus
kejayaan fakultas teknik. Untuk itu, kita sambut calon generasi baru dengan ucapan, Zlamad Datang
termasuk kepada siapa pun yang sampai akhir menjadi begitu penting, juga untuk membunuh
Engineer Muda !!! Red
hayatnya gagal berkenalan dengan-Nya. Tuhan para penumpangnya. Asap lokomotif mampu
mungkin menghukum atau memaafkannya, dan menyebar ke dalam gerbong, merasukkan bau
itu urusan-Nya. Tetapi kita mampu berbuat dan kuman yang membuat penumpang mabuk,
melebihi-Nya. Karena tiada jaminan keamanan mengamuk, lalu saling bunuh-membunuh.
untuk meyakini hukum-hukum, kemudian juga Perang di Aceh, Ambon atau Poso, Kesenjangan
meyakini hukuman-hukuman. Pada gilirannya ia di Papua, diskriminasi di Cikeusik, dan sejumlah
menjadi yakin akan pembunuhan-pembunuhan. tragedi kemanusiaan lainya mungkin
Bisa atas nama-Nya, bisa pura-pura atas nama- berlangsung bisa hanya sebulan-dua bulan, atau
Nya, bisa juga untuk hal-hal yang tak terlalu setahun-dua tahun. Tapi kuman yang tertanam
berhubungan dengan-Nya. Manusia mampu disel-sel otak dan perasaan bisa tak hilang untuk
membunuh saudaranya. seabad bahkan selamanya.
Membunuhnya, mengusirnya, mencabut Ada kemungkinan, kebanyakan orang
dari ibunya, tanahnya, raganya. Membunuhnya, tidak tahu secara tepat apa yang sebenarnya
bahkan beratus, beribu, berjuta-juta. Untuk berlangsung di dalam sejarah, karena sejarah
mengamankan kekuasaan, menertibkan ialah buku roman yang bergantung pada
keadaan, memelihara ketegangan antar pengarangnya, atau beberan panggung sandiwara
komunitas, mengadu domba golongan- yang ditentukan oleh sutradara. Ada
Zlamat Datang:Spanduk zlamat datang yang dibuat oleh mahasiswa FT untuk menyambut mahasiswa baru. Tanggal(13/8) Mahasiswa Baru
Telah resmi di terima oleh universitas.
golongan, menjaga harga satuan mata uang, kemungkinan, kebanyakan orang tidak begitu
menstabilkan penindasan --- atau orang juga peduli pada itu semua. Ada kemungkinan para
Box Channel Box Redaksi
Pimpinan Umum : Agus Salim Pimpinan Redaksi : Abdul Rahman membunuh saudaranya karena tak dianggap cerdik pandai hanya menjadi tinta sejarah, yang
Sekretaris : Nandar Kolewora Reporter : Rony Rompon, Andi Arifin, Nandar Kolewora
Bendahara : Nitha Indriana Haqriarno, Suwaril Dzahab, Ashar Sukma, saudara dan dipojokkan oleh kekuasaan dan terserah pada pulpen penulisnya. Ada
Pimpinan Perusahaan : Haqriarno Agusalim, Annisa Junaid, M. Reza Do. Bagus,
Pimpinan Redaksi : Abdul Rahman Zulkifli Malik, Ashadi Amir, Mursyida
permusuhan. kemungkinan, para cendekiawan sejarah, dengan
Kordinator Jurnalistik : Mursyida Nur Faradillah Nur fadillah Manusia mampu membunuh rela atau terpaksa, berperan hanya sebagai
Kordinator Kepenulisan : Andi Arifin Layouter : Rizal Mallawa
Kordinator Iklan : St. Rahmayani Rahman Fotografer : Iman Sujahri,Rahmayani Rahman saudaranya. Dan makin mampu ketika ia makin sesuatu yang disejarahkan.
Kordinator Sirkulasi : Rony Rompon Magangerz : Jabal, Ani, Dio, Atti, Sita,Dani, Ryo
Rahmat, Swandi
2 3
2
3. Kopi
Kopi Zcreening
?
post-DApanjank Buat Apa Merdeka?
Juga ada kemungkinan, amat sedikit di antara mengikuti seperti doa dan serapah kita. 17 Agustus tahun 45. Itulah hari formalitas yang diada-adakan oleh para
mereka yang bisa menjawab pertanyaan Anda, Anak-anak disiapkan Tuhan untuk kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan elit negeri yang 'sok' ingin menanamkan semangat
misalnya, berapa orang persisnya yang mati dan mencintai dan membenci apa-apa yang pantas bangsa. Hari lahirnya bangsa Indonesia. nasionalisme ke dalam darah kita yang disebut
hilang di negeri ini selama akhir 1965 – dicintai dan dibenci. Kita yang mengajari, Meeerrrdeeekaaaaa... rakyat jelata. Sementara diri mereka? Masihkah
pertengahan 1998 karena kekejaman Rezim. meluruskan, membelokkan, atau membalikkan Lagu 'klasik' gubahan H. Mutahar ini mereka bangga jika lantunan itu membahana
Anda juga barangkali menginginkan analisa kepantasan itu. Besok pagi, ada kemungkinan, masih kerap dinyanyikan saat perayaan 17 sewaktu-waktu di luar ceremonial upacara
kualitatif yang megklasifikasikan sebab-sebab mereka lalu merasa kaget dengan ajaran kita. Agustus. Tak terkecuali di tahun 2011 ini. Masih bendera? Masihkah mereka mau mengangkat
kematian-kematian itu, untuk menjadi bahan Lusa mereka kemudian berhimpun dan banyak yang berbangga diri dan dengan lantang sikap hormat pada benda merah-putih di luar
Anda membenarkannya, untuk bergembira atau bergerak meluruskan kita, atau justru meneriakkannya. Dengan berlelah-lelah, momen-momen sakral itu? Hanya mereka yang
berduka. membelokkan, membalikkan, memasukkan bahkan rela bermandi peluh dibawah teriknya tahu! Hanya kebusukan yang bermain cantik di
Jangan sekali-kali melupakan sejarah. kita kebawah nisan terkutuk, sama peris seperti panas matahari hanya untuk menyanyikan lagu layar televisi rumah kita.
Orang mati gampang dilupa, terutama oleh para yang kita lakukan atas hari demi hari yang itu dalam sebuah ritual Itulah potret para elit
pembunuh atau orang-orang yang mensyukuri menyuruk ke masa silam. Wassalam. ceremonial tahunan. Apakah negeri kita ini yang dahulu pernah
kematiannya. Namun barangkali tidak oleh yang sebenarnya mereka hidup dalam idealisme seperti diri
mereka yang berada di pihak kematiannya, “Duduk sama rata, berdiri sama tinggi, Peace, banggakan? Sementara kita, mahasiswa. Mereka bukanlah
apalagi oleh anak-anak yang dibesarkan dengan Love, Unity, Respect…!!!” mereka mendiami sebuah orang-orang bodoh yang
kenangan kematian seseorang yang, meskipun negeri yang karut marut kebetulan menjabat di gedung
dianggap sampah, amat dicintainya. I am dengan para pemangku parlemen sana. Mereka adalah
Tahukah kita, demi kejujuran sejarah, Mahasiswa Teknik Angkatan 2007 kekuasaan bagai batu yang senior-senior kita. Mereka adalah
berapa jumlah anak-anak yang seperti ini? Jiwa- berdiam diri menyaksikkan pendiri organisasi kita. Mereka
jiwa putih yang kita muncrati darah, sehingga penindasan di negeri ini. pernah menjadi motor himpunan
sangat membenci bukan hanya kepada pedang Buat Apa Merdeka? kita. Mereka tidak bodoh.
dan senapan saja, tapi juga tampang kita, baju Ketika palu sidang dan surat ketetapan bisa Pernah ku bermimpi,
kita, kalimat-kalimat kita, agama kita, atau diketuk dan diubah semaunya hanya untuk karena aku seorang engineer, kenapa tidak
bahkan Tuhan kita. Kejiwaan mereka bergerak kemerdekaan orang-orang yang berada. Ketika kuciptakan saja mesin waktu dan kembali ke 17
didasar lautan, arus bisu endapan sejarah, dengan pendidikan hanya bisa dinikmati oleh kaum- agustus 1945 lalu kulangkahkan kakiku menuju
selalu mendekap dosa-dosa kita di relung kaum elite, sementara uang menjadi jurang yang jalan Pegangsaan Timur no. 56. Kemudian
kenangannya yang kekal. memisahkan rakyat berekonomi lemah untuk kurobek teks proklamasi dan berteriak dengan
Anak-anak kita sendiri menjadi begitu bersentuhan kulit dengan seragam putih merah, lantang ,“Hey Soekarno! Untuk apa kau bersusah-
terbiasa dengan pembunuhan yang dikehendaki, putih biru, dan putih abu-abu. Ketika banyak susah membacakan teks itu kalau hanya di simpan
kematian yang disyukuri, juga dendam yang rakyat menghabiskan waktu di lampu merah di buku sejarah mereka?”.
berkarat. Mungkin melihat, mungkin mendengar. hanya untuk menyambung hidup. Lalu sia- (Red/RM/RIL/Chnl09)
Tapi jelas, anak-anak itu meniru, dan memang sialah segala rutinitas tahunan yang selama ini
kita ajari, untuk menyukai apa yang kita sukai dan dilaksanakan.
membenci apa yang kita benci. Pada titik Tidak sadarkah diri kita bahwa semua
selanjutnya, anak-anak berdoa dan mengutuk, ceremonial itu hanyalah ritual belaka. Sebuah
4
2 5
2
4. Saluran
Karikatur Utama
Idealitas Kemerdekaan Indonesia
Sampai Jilid
berapa?
Kabinet Indonesia Bersatu
jilid II
Indonesia sekarang telah Konsep ideal dalam sebuah kemerdekaan
menginjakkan usia ke 66 tahun, semenjak yaitu bahwa politik harus digunakan untuk
Bapak negara Indonesia mengumandangakan meningkatkan kesejahteraan rakyat,
kemerdekaan Indonesia lewat Proklamasi 17 menumbuhkembangkan petumbuhan ekonomi,
Agustus 1945. Di sinilah catatan kemerdekaan peningkatan keadilan dalam bentuk hukum dan
indonesia terus tercatat dalam sejarah dunia. perundang-undangan, serta pelestarian ciri khas
Namun ada yang terlihat aneh, bahkan ganjil Indonesian dalam bentuk budaya.
dari usianya yang telah lewat separuh abad. Selain itu, Kemerdekaan adalah suasana
kata merdeka yang telah berkumandang selama hati yang damai dan harapan-harapan yang manis.
usianya itu, ternyata hanya dirasakan oleh Kemerdekaan merupakan asasi yang melekat
beberapa pihak saja, tidak di seluruh rakyat dalam setiap diri manusia apapun latar belakang
indonesia. sosialnya, jenis kelaminya, agamanya,
Secara jelas dalam pembukaan UUD keyakinannya, warna kulitnya dan seterusnya.
1945, disebutkan bahwa kemerdekaan itu Kemerdekaan merupakan essensi kemanusiaan itu
adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu sendiri. Ia tak dapat dan tidak boleh dirampas oleh
maka pemjajahan diatas dunia harus siapapun. Ia merupakan anugerah Allah kepada
dihapuskan. Sangat jelas bahwa kemerdekaan manusia. Karena manusia adalah mahluk yang
adalah hak segala bangasa. Kemerdekaan telah dimuliakan-Nya. Sebab itu segala bentuk
dalam konteks kebangsaan adalah terbebasnya kebudayaan dan sistem kehidupan yang
segala aspek kehidupan dari semua tekanan menghalangi, membatasi dan mengekang
eksternal, yamg kemudian mampu kemerdekaan manusia harus dihapuskan dan
meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat. dilenyapkan dari muka bumi, karena tidak sesuai
Kemerdekaan disini adalah seluruh aspek dengan hakikat manusia.
kehindupan bangsa, aspek politik, hukum,
sosial, ekonomi, budaya, keamananan dan
sebagainya.
Red/Dio/Chnl09
6
2 7
2
5. Saluran Saluran
Utama Benturan Realitas Dan Idealitas Utama
Kemerdekaan di Indonresia. Kemiskinan dan kebodohan menjadi mencintai negaranya. Terbukti hal ini
Kami bangsa Indonesia dengan ini dengan salah satu lokasi elit kota akar kuat yang menumbuhkan kebudayaan ini. menjadi akar kokoh yang menumbuhkan
menyatakan kemerdekaan Indonesia Makassar yakni Tanjung Bunga. Disaat Jangankan di pemerintahan, pada usaha makro semangat rakyat Amerika untuk lebih mencintai
Hal-hal yang mengenai hak asasi pembangunan gedung-gedung pencakar langit yang sangat sederhana pun tidak pernah bisa negaranya.
manusia, utang-piutang dan lain-lain tengah berlangsung di lokasi ini, di Lette terjadi lepas dari budaya yang satu ini. Budaya yang Pertanyaannya kemudian, apa yang
Yang tak habis-habisnya sebaliknya. mengotori kepercayaan dan menumbuhkan bibit telah kita berikan kepada ibu pertiwi kita, Negara
Insya-Allah akan habis Memasuki Lette kita akan disambut oleh baru, sebab jika pasrah dan terlindas oleh tindak Indonesia? Negara yang telah mencatat prestasi
diselenggarakan dengan saksama dan dalam bau ikan yang berasal dari pasar. Beberapa meter korupsi orang lain justru dipandang sebagai terbesarnya sebagai negara koruptor pada urutan
tempo yang sesingkat-singkatnya dari situ terlihat kanal yang sangat kotor. Air tidak sesuatu yang merugikan. Pemikiran saat ini, atas di dunia. Atau negara yang telah mencatat
Jakarta, 25 Maret 1992 lagi berwarna bening, melainkan berwarna hijau kenapa orang lain menikmati, sedang kita tidak kemerdekaan selama 66 tahun namun tetap pada
Atas nama bangsa Indonesia berbau dan dipenuhi sampah- sampah plastik. ikut menikmati? Sehingga kita tidak pernah bisa posisi krisis finansial dan tentunya krisis
Boleh – Siapa Saja Bahkan rumah yang seharusnya menjadi temapt merdeka dari kemiskinan, kebodohan, utang kemanusiaan. Apa yang telah kita berikan, media
(Hamid Jabbar) paling nyaman kondisinya sangat piutang yang tidak ada akhirnya, belenggu justru mencatat keberhasilan rakyat Indonesia
Syair kemerdekaan yang ditulis oleh memprihatinkan. Kalau begitu dimana arti investasi asing yang justru menjadikan kita dalam mencetak koruptor-koruptor termahsyur
penyair Indonesia Hamid Jabbar di atas berjudul kemerdekaan?benarkah mereka yang tinggal sebagai negara yang berdiri di atas tanah negara pada setiap masa-masa kejayaannya. Mari kita
“Proklamasi,2”. Syair ini menyindir dengan ditempat kumuh benar-benar merasa merdeka? lain. Sebab semua kekayaan negara menjadi dengan bangga memberikan cinta yang tulus pada
tajam bahwa kemerdekaan Indonesia belum Kita sebagai mahasiswa, seharusnya milik pribadi perorangan yang mengambil tanah air kita yang telah susah payah direbut dari
tercapai sepenuhnya. Sekalipun sejarah mencatat melihat hal ini dari berbagai sisi, mahasiswa keuntungan secara sepihak. Adakah kita bangga tangan penjajah. Terimalah warisan para pejuang
kemerdekaan Indonesia telah diproklamirkan dapat mengambil langkah nyata dalam hal ini, menjadi orang Indonesia ketika keadaan telah ini dengan bangga. Bangga bertanah air Indonesia.
sejak 17 Agustus 1945, namun hal ini hanya karena kita adalah generasi yang menjadi ujung menjadi seperti ini? Tidaklah mudah menjadi merdeka dan
menjadikan Indonesia sebagai sebuah bangsa dan tombak berdirinya negara dan bangsa. Konstitusi dalam bentuk perundang- tidaklah mudah juga mempertahankannya.
negara yang diakui de jure dan de facto saja. Salah satu musuh besar kita saat ini undangan telah menjelaskan secara jelas. Syukuri apa yang ada dan sepenuhnya menyadari
Dulu “Merdeka atau Mati” menjadi adalah lahirnya budaya baru yang telah mendarah Namun tidak tersentuh pada rakyat kecil. bahwa kemerdekaan itu adalah proses tanpa henti
slogan kuat para pahlawan bangsa sebagai daging di pemerintahan Indonesia. Pemikiran Kondisi kecamatan Lette dan daerah kumuh yang bermula dari sebuah perjuangan bangsa.
interpretasi dari rasa nasionalisme para pejuang bahwa uang di atas segala-galanya membawa lainnya adalah buktinya. Para pemimpin negara Mulai dari mencintai negeri ini dengan apa
untuk mencapai kemerdekaan dari penjajah. Hal Indonesia melahirkan budaya korupsi. Janji-janji ini seakan menutup mata dengan hal ini. adanya, tanpa pamrih. Perjuangan ini adalah
ini menjadi simbol betapa semangat untuk untuk memberantas korupsi tidak lantas Anggaran Pendidikan yang katanya 20% dari warisan yang harus kita terima dengan bangga.
memerdekakan bangsa dari kolonialisme terus menjadikan negeri ini lepas dari tangan-tangan APBN ternyata hanya omong kosong. Para Perjuangkan kemerdekaan sesungguhnya.
membara di darah para pejuang. Namun sampai iblis berwajah malaikat, namun ini diperparah pemimpin negara ini memang tidak mengerti Kemerdekaan dari kebodohan, kemiskinan, KKN
saat ini kemerdekaan atau kebebasan belum dengan krisis kepercayaan. Krisis kepercayaan tentang sebuah kemerdekaan. (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) kemerdekaan dari
sepenuhnya dirasakan di tanah air kita tercinta. dalam arti bahwa ketika rakyat telah percaya John F.Kennedy, salah satu presiden intervensi asing, kemerdekaan dari penjajahan
Tengok saja kota Makassar. Sebagai sepenuhnya pada pemerintahan, perlahan tapi Amerika pernah berbicara di hadapan para bangsa sendiri dan kemerdekaan atas bumi
kota metropolitan ternyata masih banyak wilayah pasti pemerintah kembali mewarnainya dengan pendukungnya, “Jangan pernah bertanya apa pertiwi,sebagai tanah tumpah darah bangsa kita,
yang masih menjadi daerah kumuh. Data dari catatan merah yang memperburuk citra yang sudah negara berikan untukmu. Tetapi, Bangsa Indonesia. Seberapa besarkah kita
UPEKSonline.com, masih ada sekira 64 daerah pemerintahan saat ini. tanyakanlah, apa yang sudah engkau berikan mencintai negeri ini? Apa yang telah kita berikan
kumuh di Makassar. Salah satunya adalah untuk negara.” Kalimat yang sangat sederhana pada negeri ini? Dan jangan bertanya apa yang
kecamatan Lette. Kecamatan ini berdampingan tapi mampu membuat rakyat Amerika sangat telah negeri ini berikan.
8
2 2
9
6. Saluran
Plazgoz
Kopi
Khusus
Impian Pemulung
Pembangkit Listrik Tenaga Belut ? Lahir dengan merah tergesa-gesa, seakan-akan tidak ingin
Mendengar kata pembangkit listrik memasangkan kenop penghantar listrik kondisi miskin melewatkan sesuatu. Oh……… rupanya hari ini
mungkin sudah lumrah bagi kita, tapi kalau di bagian kepala dan ekor belut. Teknisnya, belut mungkin sudah tanggal 17 agustus. Kata mereka hari ini adalah
pembangkit listrik tenaga belut mungkin akan dimasukkan kedalam wadah yang membuatnya takdirku, tetapi impian hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan
terdengar aneh. Saya pun berpikir demikian tidak leluasa bergerak. Setelah itu belut untuk membersihkan posisi tegak dan tangan hormat sambil di selingi
dirangsang untuk mengeluarkan listrik. Caranya, lingkungan dan lagu Indonesia Raya, mereka menghadap ke tiang
awalnya, sampai saya menonton tayangan salah
masyarakat adalah bendera sambil berharap akan melakukan yang
satu stasiun televisi swasta tentang hewan yang mendekatkannya dengan hewan musuhnya.
tugas bagiku karena terbaik untuk bangsa Indonesia. Tetapi lain
memiliki kemampuan menghasilkan lisrik. Sebab listrik pada belut memang digunakan aku adalah mahluk halnya dengan diriku, apa yang bisa aku berikan
Hewan itu bernama latin ectrophorus electricus untuk mempertahankan diri dari serangan ciptaan-Nya. Setiap untuk negeri ini, paling-paling aku cuma
atau biasa disebut belut listrik. Bentuknya kurang musuhnya. Listrik kemudian dialirkan melalui hari yang aku jalani mengumpulkan sampah. Kalau hari ini adalah
lebih sama dengan belut pada umumnya, tapi kedua penghantar tersebut dan disimpan di sebagai seorang hari kemerdekaan, entah kenapa aku tidak
tegangan listrik yang dihasilkan luar biasa. Bisa dalam baterai atau aki. pemulung memang merasakannya...
mencapai 600 volt. Sekedar informasi, tegangan Cara kedua dengan memasang alat sangat berat. Hidup
peresap listrik semacam anoda dan katoda di dengan serba Hidup ini begitu rumit
listrik yang digunakan di rumah-rumah rata-rata
keterbatasan membuatku sulit untuk melangkah Satu dan yang lain tak saling mengerti
hanya 220 volt. pinggir-pinggir akurium misalnya, dimana kita maju, untuk hidup yang lebih baik. Aku tinggal di Hujan air mata ku lalui
Hampir 7/8 bagian tubuh belut ini adalah bisa memanfaatkan air sebagai penghantarnya bawah kolong jembatan yang beralaskan Teriknya pengorbanan kurasakan
ekor. Nah, listrik dihasilkan menggunakan alat Ketika belut mengeluarkan listrik maka akan ada lembaran koran. Sejak lahir aku tidak tahu mana Kenapa hidupku seperti ini yah………
khusus yang terletak di ekornya. Alat itu berupa ion-ion positif dan negatif yang menyebar di air yang namanya Ibu dan yang namanya bapak.
lempengan-lempengan kecil yang horizontal dan dan ion-ion tersebut yang akan di tangkap oleh Jadi, sudah kuputuskan jembatan ini adalah Sang matahari dari timur sudah redup
vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari alat peresap listrik, dan hasilnya bisa langsung di Ibuku, Ibu yang selalu melindungiku dari hujan, Dunia mulai menjadi gelap gulita
konver menjadi listrik dan energinya bisa panas dan menjaga tidurku dari malam yang Sampah-sampah bertebaran di plosok dunia
5.000 buah. Fungsinya mirip seperti baterai.
kelam. Dan sampah-sampah yang berserakan di Baunya menusuk jiwa-jiwa pemimpi
Tegangan listrik tiap baterai kecil ini memang langsung di simpan di aki.
masyarakat adalah Ayahku, Ayah yang selalu
tidak besar, tetapi kalau semua baterai Itu untuk satu belut. Bayangkan jika mengajariku betapa pentingnya hidup dan ayah Sekarang jiwa itu mati
dihubungkan secara berderet (seri), akan lebih banyak belut yang digunakan. Tentu energi yang selalu memberikanku uang untuk makan Mimpi kita dihiasi dengan darah dan air
diperoleh tegangan listrik sekitar 600 volt. Kuat listrik yang diserap juga lebih banyak. Saat ini, dan minum. Dibawah jembatan ini aku hidup mata…….
arus yang di hasilkan mencapai 1 ampere. Ujung teknologi untuk itu mungkin belum ada dan bersama teman-teman yang senasip dengan
ekor bertindak sebagai kutub positif baterai dan belum teruji secara ilmiah. Namun ide untuk diriku. Wajah-wajah polos yang mau berbuat apa Seandainya Aku pemimpin negeri ini
ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif. menghasilkan listrik dari belut bukan mustahil. saja untuk mendapatkan sesuap nasi. Kan kumusnakan sampah itu
Belut listrik juga dapat mengatur hubungan antar Bukankah ide-ide yang mampu mengubah dunia Lalu……..
Ku jalani………………. Kan kuhapus air mata anak itu
baterai kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat terkadang dianggap mustahil. Orang-orangnya
Hari-hariku……........ Dan ku obati luka pengorbanan itu
tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar. dianggap kurang waras. Kalau begitu, tak ada Menjadi…………………
Terlintas ide di benak saya. Jika mampu salahnya menjadi kurang waras. Rm/chnl09 Seorang pemulung… Tetapi………….tetapi…………., yah……..
manampung listrik yang dihasilkan oleh belut Aku hanya seorang Pemulung.
tersebut, mungkin saja akan jadi salah satu Lagu ini yang selalu menemaniku ketika
alternatif penghasil listrik. Ada dua cara yang mencari sampah di sudut-sudut kota. Dibawah Sebuah Cerpen Dari:
kepulan asap kendaraan yang lalu-lalang, aku Nandar Kolewora
mungkin bisa dilakukan. cara pertama dengan Mahasiswa Teknik angkatan 2008 Elektro
melihat anak-anak sebayaku berpakaian putih
10
2 11
2
7. Plazgoz
Kopi
post-DApanjank
Gaptek
Universitas Komik Bekas pun disulap Menjadi Pot
Selamat datang ditempat yang dimitoskan sebagai senantiasa melahap persediaan informasi,
mata air ilmu pengetahuan… yang senantiasa berusaha menemukan ilmu alam Banyak hal yang menarik dari negeri Karya Koshi Kawachi ini juga dipajang
semesta dan ilmu kehidupan yang mengaturnya, Jepang. Salah satunya adalah ide-ide unik di Matsuzakaya department store di Nagoya.
Tapi tahu kah engkau apa itu Universitas…? lewat mulut informasi yang melimpah persediaanya.
Adalah para Kader yang lebih mengutamakan
yang rasanya tak pernah kering. Masih ingat
Universitas adalah gudang pemberitahuan yang
serba ragam tentang segala persoalan, pengolahan informasi dibanding dengan konsumsi- GAPTEK edisi lalu, “Agar Tinja dapat di
yang mampu memilah-milahkan bagian-bagian konsumsi superficial yang ampuh daya rangsangnya. Makan” juga merupakan salah satu ide unik
sekaligus memberikan keseluruhan, Adalah para Anak Bangsa yang menginsyafi dirinya dari negeri sakura. Untuk GAPTEK edisi kali
yang siap memperdalam spesialisasinya sekaligus sebagai pemegang amanat kewajiban pendidikan
masyarakatnya, agar hari depan bangsa yang
ini pun idenya masih berasal dari Jepang.
memperluas cakrawalanya.
cemerlang tidak lolos dari genggaman. Salah satu produk negeri sakura yang
Siapakah Universitas itu? Adalah Mandataris dan Pemegang Toga yang Agung, cukup banyak di gemari di Indonesia adalah
Universitas adalah komunitas unggul yang tidak tingkah laku yang penuh kecerdasan, gengsi, prestise, komik. Pada artikel kali ini kita akan
pernah sedetik pun terpisah dari lingkungan. serta harapan tentang cahaya terang dihari-hari
membahas fungsi lain dari komik. Ternyata,
Adalah para dosen yang tidak punya waktu untuk depan.
berhenti mengamati gerak zaman, Tapi yang terjadi adalah berbeda, komik bekas dapat digunakan sebagai media
yang tidak punya alasan untuk mapan dan jumud Universitas adalah tempat bagi Kutu-kutu yang lebih tanam. Artis Jepang bernama Koshi Kawachi Nah, untuk teman-teman yang ingin
terhadap pengetahuan, rajin membaca dibanding mahasiswanya. telah membuktikan hal itu. Komik bekas telah menggunakan media tanam yang beda dan unik,
yang tidak memiliki peluang sedikit pun untuk tidak Perpustakaan bekerja amat santai, bahkan ada hari disulapnya menjadi sebuah pot. Karyanya ini
melihat persoalan di sekeliling, ketika perpustakaan menganggur sama sekali.
tidak ada salahnya mencoba menggunakan pot
sebab senantiasa berkarya untuk kemaslahatan dan Mahasiswanya hanyalah konsumen komoditas eceran dinamakan Manga Farming , Sebuah karya komik ini. Pot ini bisa diletakkan di dalam
kemajuan zaman. di pasaran ilmu. yang unik dan menarik bukan? ruangan, baik itu di ruang tamu atau di dalam
Sebab waktu ke pasar hanya membawa kantung Untuk media tanam yang normal, kita kamar tidur. Walaupun tanpa terpapar sinar
Siapa Universitas? telinga, dan otaknya disimpan dalam almari besi.
menggunakan tanah sebagai media tanamnya. matahari, tanaman masih dapat tumbuh dengan
Universitas adalah Mata Bayi, yang bening dan Mereka kemudian menjadi tumpukan kertas di mesin
jujur menatap setiap kebenaran dari kenyataan. cetak, Tanah yang telah disiapkan di masukkan ke bantuan sinar buatan. Selamat
Adalah Mata Orang Dewasa yang tegar, yang selalu Onderdil yang ditumpuk dalam tabung-tabung, diberi dalam pot. Namun untuk media tanam karya mencoba!(Red/Jbl/chnl09)
dipertahankan untuk tidak terkatup kelopaknya, minyak pelumas untuk suatu saat dipakai di mesin- Koshi Kawachi, kita kita hanya membutuhkan
agar tetap menjadi sahabat setia dari kebenaran, mesin industri. komik bekas tanpa perlu menggunakan tanah
meskipun itu menyakitkan. Mereka lalu menjadi korban,
Adalah Mata Orang Tua yang Bijak, yang sesudah Begitu banyak yang telah tereduksi cakrawala dan pot lagi. Caranya mudah, cari tatakan,
mengalami rintangan dan beban sepanjang jalan, pemikirannya, pelan-pelan terbingkai kreativitasnya, setumpuk komik, dan segenggam benih. Benih
menjumpai bahwa kebenaran saja yang layak Lalu terkapar menjadi suku cadang baling-baling lobak, basil, brokoli, atau kemangi bisa
dipertahankan. raksasa, yang sama sekali tidak mereka pahami ditanam. Tanam benih di atas komik, pastikan
makhluk apa gerangan itu.
Siapa Uniersitas? “ Begitu banyak yang tidak mencintai mendapat siraman air, lalu taruh di tempat
Universitas adalah kertas-kertas tulisan yang Universitasnya, kecuali nama dan ijazah yang yang terkena sinar matahari dan berangin.
tersusun diatas timbangan yang adil, diberikannya.” Beberapa hari kemudian kecambah akan mulai
yang setia mengenban idealisme intelektualnya, tumbuh.
yang senantiasa berusaha berusaha mengatasi
godaan untuk menyembunyikan kebenaran dan Sekian, Terimakasih, hari hampir Maghrib….
manipulasi kenyataan. Selamat datang adik-adik ku.
Puisi Karya:Iam
Siapa Universitas? Mahasiswa Teknik Angkatan 2007
Universitas adalah Mahasiswa-Mahasiswi yang
12
2 13
2
8. Studio Antek Corner
Kopi
Antek Menuju Puncak Indonesia
Lagi-lagi antek membuat gebrakan. Selasa 9 Agustus 2011, enam orang anak teknik yang
tergabung dalam UKMT Mapala 09 SMFT-UH berangkat menuju provinsi Papua untuk
menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia,Cartens Piramid, 4884 mdpl. Pelepasan Tim Ekspedisi
EWAKO IX Mapala 09 SMFT-UH ini dilaksanakan di Lapangan Merah fakultas teknik Unhas. Hadir
pada acara ini perwakilan dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, pemerintah kota, universitas
hasanuddin, mahasiswa teknik dan utusan dari organisasi pecinta alam se-Makassar . Ir. Nasaruddi
Salam MT mewakili Universitas Hasanuddin sangat mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkan,
keberangkatan mahasiswa teknik ini menuju Papua dapat mengharumkan nama Unhas .ag/chnl09
Pemimpin Baru OKFT-UH
Setelah sebelumnya dilakukan pemilu raya (1-4/8), Kamis 4 Agustus 2011 Organisasi
Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (OKFT-UH) resmi memiliki pemimpin
baru. Sekira 50 mahasiswa teknik hadir dalam perhitungan suara yang dilaksanakan di Lantai dasar
gedung POMD fakultas teknik. Terpilih sebagai ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik (SMFT-UH)
adalah Therry Al Ghifary , mahasiswa jurusan teknik elektro angkatan 2007. Sedangkan ketua
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM FT-UH) dipegang oleh Zulkarnain dari jurusan teknik mesin
angkatan 2007. Keduanya akan memimpin OKFT-UH selama periode kepengurusan
09 Merah Putih (Red/RM/Chnl09) 2011/2012.ag/chnl09
Selamat Kepada!
Kanda
Zulkarnain M’07
Don’t Across
TEKNIK AREA
&
Kanda
Therry Al Ghifary E’07
Sebagai Ketua BPM FT-UH Sebagai Ketua Umum SMFT-UH
Periode 2011-2012 Periode 2011-2012
(Red/Zul/Chnl09)
14
2 15
2
9. Lembaga PERS Dan Kepenulisan
Fakultas Teknik UNHAS membuka
Kesempatan Untuk Bergabung.
Ketentuan Umum:
1)Berminat dalam bidang Jurnalistik,
kepenulisan, Fotografi, dan Layout
2) Suka Menantang waktu, bekerja keras,
dan berdedikasi.
3) Mahasiswa Teknik Angkatan 2009-2010
Ketentuan Khusus : Perhatian !
1) Membuat Tulisan Tentang Kondisi
kekinian di Teknik. (Maksimal 2 Lembar
A4)
2) Pas FOTO 4x6 2 lembar.
Teknik!
Mantap Menktonk Kabulampe!
Formulir Dapat Diambil langsung di
Terminal Redaksi Channel 09 SMFT-UH
We Are The Champion!
Mulai tanggal 7 September#2011 sampai
14 september 2011. Bravo Bravo Bravo !
“
“Ikatlah Ilmumu dengan tulisan” Keep On Fighting Till The End!
“ Ali Bin Abi Thalib RA Now And Forever !
CP: Ifink 085255837294 Yeah !!!