SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 38
Descargar para leer sin conexión
SISTEM PENGELOLAAN DATA
Andi Syahputra S.Hut., M.Sc
Mata Kuliah : Pengantar Data Spasial
Institut Teknologi Sumatera
2
Data and Information
DATA
➢ keterangan yang benar dan nyata atau
yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis
atau kesimpulan).
➢ Data dapat berupa data kualitatif (data
yang tidak berbentuk angka) maupun
kuantitatif (data yang berbentuk angka).
INFORMASI
➢ Suatu keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita
tentang sesuatu.
➢ Dapat diperoleh dari hasil sintesis atau analisis dari
suatu data.
DATA
Pengolahan,
konversi dll
INFORMASI
•Jumlah
penduduk
•Tk Pendidikan
•Income per kpt
•Batas desa
•Panj jalan
Analisis spasial (pemodelan
prediktif & simulasi)
•Pertumbuhan penduduk
•Perubahan pengunaan
lahan
•Peluang pertumbuhan
ekonomi
•Peluang pengembangan
wilayah
•Kerawanan degradasi
lahan/hutan
Decision maker
KARAKTERISTIK INFORMASI
1. Informasi formal: UU, PP, SK,
lamaran, invoice (tagihan), faktur,
bon, LHC, LHP, SAKO (surat
angkutan kayu olahan), DKO dll.
2. Informasi non-formal: pendapat,
asumsi, gagasan, kabar dsb.
Contoh: data titik
Data Grafis Data Atribut
Contoh: data garis
Data Grafis
Data Atribut
Contoh: data area
Data Grafis
Data Atribut
ATRIBUT INFORMASI
1. Akurat (accurate): tingkat kesalahan
2. Presisi (precise): tingkat kedetilan
3. Tepat waktu (timely)
4. Jelas (tidak meragukan)
5. Dibutuhkan (reliable)
6. Quantifiable (dapat dibuat numerik)
7. Verifiable (laik uji)
8. Accessible (mudah dan cepat)
9. Non-bias (derajat perubahan secara sengaja)
10. Lengkap (comphrenhensive)
DATA KE INFORMASI
1. Capturing : perekaman data
(DIJITASI/SCANNING)
2. Verifying: validasi data (apakah data telah
direkam secara benar) – KOREKSI
GEOMETRIK/REGISTRASI
3. Classifying: pengelompokkan data ke dalam
kategori tertentu. (MANIPULASI)
4. Arranging (sorting) (menempatkan elemen
data sesuai urutan tertentu)
5. Summarizing (akumulasi data secara
matematis dan mereduksi data secara logis)
DATA KE INFORMASI
5. Calculating (manipulasi data secara aritmetik
dan lojik)
6. Storing (Penyimpanan data)
7. Retrieving (akses ke elemen2 data dari media
peyimpanan
8. Reproducing (REPORTING/duplikasi data)
9. Communicating (Disseminating) mentransfer
data dari suatu tempat ke tempat lain
12
Data acquisition and accuracy
Prosedur Input data (1)
Image hasil scanning
JPEG, TIFF, dll
Koreksi geometrik/
georeferencing
(pemberian koordinat)
Peta, GPS
Digitizing
Tracing dilakukan
per-layer
ON-SCREEN DIGITIZING
Prosedur Input Data (2)
Shape Id Name
Line
Line
Line
Line
4
3
2
1
A
B
C
D
Data hasil
digitizing
Pembangunan
topologi
Editing features
Pemberian atribut
TOPOLOGY :
relationships among points, lines,
and polygons, include adjacencies,
connectivity, and containment.
vertex
node
15
Cara Perolehan Data/Informasi Geografi
1. Survei lapangan: pengukuran fisik (land marks),
pengambilan sampel (polusi air), pengumpulan data
non-fisik (data sosial, politik, ekonomi dan budaya).
2. Sensus: dengan pendekatan kuesioner, wawancara
dan pengamatan; pengumpulan data secara nasional
dan periodik (sensus jumlah penduduk, sensus
kepemilikan tanah).
3. Statistik: merupakan metode pengumpulan data
periodik/per-interval-waktu pada stasiun pengamatan
dan analisis data geografi tersebut, contoh: data curah
hujan.
16
Cara Perolehan Data/Informasi Geografi
4. Tracking: merupakan cara pengumpulan data
dalam periode tertentu untuk tujuan
pemantauan atau pengamatan perubahan,
contoh: kebakaran hutan, gunung meletus,
debit air sungai.
5. Penginderaan jarak jauh (inderaja): merupakan
ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi
suatu obyek, wilayah atau fenomena melalui
analisis data yang diperoleh dari sensor
pengamat tanpa harus kontak langsung dengan
obyek, wilayah atau fenomena yang diamati
(Lillesand & Kiefer, 1994).
PRESISI DAN AKURASI
➢ Presisi: terkait dengan derajat ketelitian
pengukuran, yg dapat dinyatakan dg
desimal pengukuran.
⚫ > 2.24356 Ha cukup presisi
⚫ > 2.2 Ha relatif tidak presisi
SAAT DIJITASI LINE – JARAK ANTAR VERTEX
6 VERTEX 10 VERTEX – LEBIH TELITI
PRESISI DAN AKURASI
➢ Presisi juga = konsistensi relatif dari suatu
set pengukuran (variasinya kecil)
X Y
2.5 3.0
2.4 2.9
2.4 3.0
2.5 2.9
X Y
2.5 3.5
2.4 2.8
2.4 3.5
2.5 2.9
Lebih presisi
➢ DIJITASI TITIK
AKURASI
➢ Akurasi= kemampuan dari hasil pengukuran
untuk menggambarkan lokasi yang tepat dari
suatu fitur permukaan bumi
➢ Sering dinyatakan dalam ambang (threshold) dari
suatu nilai.
➢ Contoh: seberapa dekat hasil pengukuran
dengan nilai sebenarnya? Misalnya jarak
pengukuran + 5 m. Sudut ukur + 1 derajat
X Y
2.5 3.0
2.4 2.9
2.4 3.0
2.5 2.9
X Y
0.5 1.0
-0.4 -0.5
-0.4 1.0
0.5 -0.5
akurat
Kurang
akurat
True value
AKURASI HASIL DIJITASI
AKURAT TETAPI
TIDAK TELITI
TIDAK AKURAT &
TIDAK TELITI
TELITI TETAPI
TIDAK AKURAT TELITI DAN AKURAT
Hasil Pengukuran
➢ Harus presisi dan akurat
Presisi dan akurat Presisi tapi kurang akurat
Tidak presisi dan kurang akurat
Kurang presisi tapi akurat
22
Data Integration
23
Karakteristik SIG
1. Merupakan suatu sistem hasil pengembangan
perangkat keras dan perangkat lunak untuk tujuan
pemetaan, sehingga fakta wilayah dapat disajikan dalam
satu sistem berbasis komputer.
2. Melibatkan ahli geografi, informatika dan komputer,
serta aplikasi terkait.
3. Masalah dalam pengembangan meliputi: cakupan,
kualitas dan standar data, struktur, model dan visualisasi
data, koordinasi kelembagaan dan etika, pendidikan,
expert system dan decision support system serta
penerapannya
4. Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya: data
dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data
tekstual maupun grafik…..5…
24
Karakteristik SIG
5. Bukan hanya sekedar merupakan pengubahan peta
konvensional (tradisional) ke bentuk peta dijital untuk
kemudian disajikan (dicetak/diperbanyak) kembali
6. Mampu mengumpulkan, menyimpan,
mentransformasikan, menampilkan, memanipulasi,
memadukan dan menganalisis data spasial dari
fenomena geografis suatu wilayah.
7. Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk
penyelesaian suatu masalah. Contoh : penyelesaian
masalah perubahan iklim memerlukan informasi dasar
seperti curah hujan, suhu, angin, kondisi awan. Data
dasar biasanya dikumpulkan secara berkala dalam
jangka yang cukup panjang.
Sub-sistem
➢ Simbol yang sama menggambarkan
keterkaitan yg unik diantara suatu komponen
dengan komponen lainnya.
➢ Contoh sub-sistem GIS:
1. Pengumpulan data (data capture/data input)
2. Pengelolaan data (data management/data
storage & retrieval)
3. Analisis dan manipulasi data (data
manipulation and analysis)
4. Keluaran data (data output/reporting)
SUB-SISTEM SIG
1. Data input/data capture:
➢ Berfungsi untuk mengumpulkan, merekam data spasial
dan atributnya
➢ Mentransformasi format data ke format yang diperlukan
oleh SIG
2. Data management (storage & retrieval):
➢ Mengorganisasikan data spasial dan atributnya ke
dalam basis data
➢ Menyimpan dan memanggil dan mengedit
SUB-SISTEM SIG
3. Data manipulation & analysis:
➢ Menentukan informasi yang diinginkan
➢ Memanipulasi dan melakukan pemodelan sehingga
menghasilkan informasi yang diharapkan.
4. Data output/reporting:
➢ Menampilkan atau menghasilkan informasi yang
diharapkan baik dalam bentuk file elektronik maupun
hardcopy (tabel, peta, grafik dllnya)
INTEGRASI DATA
29
PEMODELAN DATA
DELINIASI DAS
31
Pendekatan Analisis
dalam GIS
1. Spatial Analysis (analisis keruangan): faktor-
faktor dan pola penyebaran serta
pengendalian pola untuk tujuan efisiensi dan
keseimbangan
2. Ecological Analysis (analisis ekologis):
interpretasi hubungan atau interaksi antara
manusia dan variabel lingkungan
3. Regional Complex Analysis (analisis komplek
wilayah): kombinasi dari pendekatan analisis
diatas
32
Pemetaan dalam GIS
➢ Penyajian Informasi Kenampakan Bumi
⚫ Adanya kebutuhan untuk perencanaan dan pemanfaatan
potensi permukaan bumi
➢ Perlu adanya proses pemetaan.
➢ Peta memuat atau mengandung data yang
mengacu ke bumi baik posisi (lintang bujur)
maupun informasi yang terkandung atau
berkaitan dengan posisi tersebut
⚫ Peta secara manual (kertas, kulit hewan)
⚫ Teknologi komputer (computer mapping)
33
Jenis Peta
➢ Peta multiguna
⚫ Menggambarkan topografi suatu daerah (kondisi fisik: gunung,
danau, kota, dlsb.) dan batas-batas administrasi suatu wilayah
(kelurahan, propinsi, negara)
➢ Peta tematik
⚫ Menampilkan distribusi keruangan dari kenampakan seperti
vegetasi, tanah, geomorfologi, geologi dan sumber daya alam
➢ Peta sosial ekonomi
⚫ Peta kependudukan, desa tertinggal, peninggalan sejarah, dll.
➢ Teknologi komputer merupakan alternatif untuk
menyajikan peta secara lebih tepat dan cepat
(computer mapping)
⚫ Mampu menangani basis data
⚫ Mampu menampilkan gambar dan grafik 2- dan 3-dimensi
Contoh: data dasar (FU)
Contoh: digitasi jalan utama & sungai
Contoh: digitasi bidang tanah
Contoh: hasil akhir
TERIMA KASIH
andi.syahputra@staff.itera.ac.id
+62 85358884932

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasiKoreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
fikrul islamy
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolit
Retno Pratiwi
 

La actualidad más candente (20)

Transformasi Datum
Transformasi DatumTransformasi Datum
Transformasi Datum
 
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 :  Alat-Alat PemetaanBab 10 :  Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
 
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
 
Pengantar kartografi
Pengantar kartografiPengantar kartografi
Pengantar kartografi
 
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiLaporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasiKoreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolit
 
Materi pelatihan gis
Materi pelatihan gisMateri pelatihan gis
Materi pelatihan gis
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 
Pengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangPengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakang
 
SIMBOLISASI PETA
SIMBOLISASI PETASIMBOLISASI PETA
SIMBOLISASI PETA
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
survey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbingsurvey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbing
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 

Similar a Pengolahan Data Spasial.pdf

Komponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisKomponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografis
Agus Candra
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptx
AfidUuf
 
Modul pelatihan sig
Modul pelatihan sigModul pelatihan sig
Modul pelatihan sig
ahmadthohari
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
Dany Ramadhan
 

Similar a Pengolahan Data Spasial.pdf (20)

Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasialSistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
Sistem informasi geografis dan pengolahan data spasial
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)
 
Kelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIGKelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIG
 
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptxSIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
 
Komponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisKomponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografis
 
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdfPertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptx
 
p1.ppt
p1.pptp1.ppt
p1.ppt
 
01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)
 
Sistem Informasi Geografi
Sistem Informasi GeografiSistem Informasi Geografi
Sistem Informasi Geografi
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
 
SIG kuliah 1
SIG kuliah 1SIG kuliah 1
SIG kuliah 1
 
Sig akg
Sig akgSig akg
Sig akg
 
Modul pelatihan sig
Modul pelatihan sigModul pelatihan sig
Modul pelatihan sig
 
Pengantar 1.pptx
Pengantar 1.pptxPengantar 1.pptx
Pengantar 1.pptx
 
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
 
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis   1Sistem Informasi Geografis   1
Sistem Informasi Geografis 1
 
Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
 

Pengolahan Data Spasial.pdf

  • 1. SISTEM PENGELOLAAN DATA Andi Syahputra S.Hut., M.Sc Mata Kuliah : Pengantar Data Spasial Institut Teknologi Sumatera
  • 3. DATA ➢ keterangan yang benar dan nyata atau yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan). ➢ Data dapat berupa data kualitatif (data yang tidak berbentuk angka) maupun kuantitatif (data yang berbentuk angka).
  • 4. INFORMASI ➢ Suatu keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita tentang sesuatu. ➢ Dapat diperoleh dari hasil sintesis atau analisis dari suatu data. DATA Pengolahan, konversi dll INFORMASI •Jumlah penduduk •Tk Pendidikan •Income per kpt •Batas desa •Panj jalan Analisis spasial (pemodelan prediktif & simulasi) •Pertumbuhan penduduk •Perubahan pengunaan lahan •Peluang pertumbuhan ekonomi •Peluang pengembangan wilayah •Kerawanan degradasi lahan/hutan Decision maker
  • 5. KARAKTERISTIK INFORMASI 1. Informasi formal: UU, PP, SK, lamaran, invoice (tagihan), faktur, bon, LHC, LHP, SAKO (surat angkutan kayu olahan), DKO dll. 2. Informasi non-formal: pendapat, asumsi, gagasan, kabar dsb.
  • 6. Contoh: data titik Data Grafis Data Atribut
  • 7. Contoh: data garis Data Grafis Data Atribut
  • 8. Contoh: data area Data Grafis Data Atribut
  • 9. ATRIBUT INFORMASI 1. Akurat (accurate): tingkat kesalahan 2. Presisi (precise): tingkat kedetilan 3. Tepat waktu (timely) 4. Jelas (tidak meragukan) 5. Dibutuhkan (reliable) 6. Quantifiable (dapat dibuat numerik) 7. Verifiable (laik uji) 8. Accessible (mudah dan cepat) 9. Non-bias (derajat perubahan secara sengaja) 10. Lengkap (comphrenhensive)
  • 10. DATA KE INFORMASI 1. Capturing : perekaman data (DIJITASI/SCANNING) 2. Verifying: validasi data (apakah data telah direkam secara benar) – KOREKSI GEOMETRIK/REGISTRASI 3. Classifying: pengelompokkan data ke dalam kategori tertentu. (MANIPULASI) 4. Arranging (sorting) (menempatkan elemen data sesuai urutan tertentu) 5. Summarizing (akumulasi data secara matematis dan mereduksi data secara logis)
  • 11. DATA KE INFORMASI 5. Calculating (manipulasi data secara aritmetik dan lojik) 6. Storing (Penyimpanan data) 7. Retrieving (akses ke elemen2 data dari media peyimpanan 8. Reproducing (REPORTING/duplikasi data) 9. Communicating (Disseminating) mentransfer data dari suatu tempat ke tempat lain
  • 13. Prosedur Input data (1) Image hasil scanning JPEG, TIFF, dll Koreksi geometrik/ georeferencing (pemberian koordinat) Peta, GPS Digitizing Tracing dilakukan per-layer ON-SCREEN DIGITIZING
  • 14. Prosedur Input Data (2) Shape Id Name Line Line Line Line 4 3 2 1 A B C D Data hasil digitizing Pembangunan topologi Editing features Pemberian atribut TOPOLOGY : relationships among points, lines, and polygons, include adjacencies, connectivity, and containment. vertex node
  • 15. 15 Cara Perolehan Data/Informasi Geografi 1. Survei lapangan: pengukuran fisik (land marks), pengambilan sampel (polusi air), pengumpulan data non-fisik (data sosial, politik, ekonomi dan budaya). 2. Sensus: dengan pendekatan kuesioner, wawancara dan pengamatan; pengumpulan data secara nasional dan periodik (sensus jumlah penduduk, sensus kepemilikan tanah). 3. Statistik: merupakan metode pengumpulan data periodik/per-interval-waktu pada stasiun pengamatan dan analisis data geografi tersebut, contoh: data curah hujan.
  • 16. 16 Cara Perolehan Data/Informasi Geografi 4. Tracking: merupakan cara pengumpulan data dalam periode tertentu untuk tujuan pemantauan atau pengamatan perubahan, contoh: kebakaran hutan, gunung meletus, debit air sungai. 5. Penginderaan jarak jauh (inderaja): merupakan ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi suatu obyek, wilayah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari sensor pengamat tanpa harus kontak langsung dengan obyek, wilayah atau fenomena yang diamati (Lillesand & Kiefer, 1994).
  • 17. PRESISI DAN AKURASI ➢ Presisi: terkait dengan derajat ketelitian pengukuran, yg dapat dinyatakan dg desimal pengukuran. ⚫ > 2.24356 Ha cukup presisi ⚫ > 2.2 Ha relatif tidak presisi SAAT DIJITASI LINE – JARAK ANTAR VERTEX 6 VERTEX 10 VERTEX – LEBIH TELITI
  • 18. PRESISI DAN AKURASI ➢ Presisi juga = konsistensi relatif dari suatu set pengukuran (variasinya kecil) X Y 2.5 3.0 2.4 2.9 2.4 3.0 2.5 2.9 X Y 2.5 3.5 2.4 2.8 2.4 3.5 2.5 2.9 Lebih presisi ➢ DIJITASI TITIK
  • 19. AKURASI ➢ Akurasi= kemampuan dari hasil pengukuran untuk menggambarkan lokasi yang tepat dari suatu fitur permukaan bumi ➢ Sering dinyatakan dalam ambang (threshold) dari suatu nilai. ➢ Contoh: seberapa dekat hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya? Misalnya jarak pengukuran + 5 m. Sudut ukur + 1 derajat X Y 2.5 3.0 2.4 2.9 2.4 3.0 2.5 2.9 X Y 0.5 1.0 -0.4 -0.5 -0.4 1.0 0.5 -0.5 akurat Kurang akurat True value
  • 20. AKURASI HASIL DIJITASI AKURAT TETAPI TIDAK TELITI TIDAK AKURAT & TIDAK TELITI TELITI TETAPI TIDAK AKURAT TELITI DAN AKURAT
  • 21. Hasil Pengukuran ➢ Harus presisi dan akurat Presisi dan akurat Presisi tapi kurang akurat Tidak presisi dan kurang akurat Kurang presisi tapi akurat
  • 23. 23 Karakteristik SIG 1. Merupakan suatu sistem hasil pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk tujuan pemetaan, sehingga fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer. 2. Melibatkan ahli geografi, informatika dan komputer, serta aplikasi terkait. 3. Masalah dalam pengembangan meliputi: cakupan, kualitas dan standar data, struktur, model dan visualisasi data, koordinasi kelembagaan dan etika, pendidikan, expert system dan decision support system serta penerapannya 4. Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya: data dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun grafik…..5…
  • 24. 24 Karakteristik SIG 5. Bukan hanya sekedar merupakan pengubahan peta konvensional (tradisional) ke bentuk peta dijital untuk kemudian disajikan (dicetak/diperbanyak) kembali 6. Mampu mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah. 7. Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu masalah. Contoh : penyelesaian masalah perubahan iklim memerlukan informasi dasar seperti curah hujan, suhu, angin, kondisi awan. Data dasar biasanya dikumpulkan secara berkala dalam jangka yang cukup panjang.
  • 25. Sub-sistem ➢ Simbol yang sama menggambarkan keterkaitan yg unik diantara suatu komponen dengan komponen lainnya. ➢ Contoh sub-sistem GIS: 1. Pengumpulan data (data capture/data input) 2. Pengelolaan data (data management/data storage & retrieval) 3. Analisis dan manipulasi data (data manipulation and analysis) 4. Keluaran data (data output/reporting)
  • 26. SUB-SISTEM SIG 1. Data input/data capture: ➢ Berfungsi untuk mengumpulkan, merekam data spasial dan atributnya ➢ Mentransformasi format data ke format yang diperlukan oleh SIG 2. Data management (storage & retrieval): ➢ Mengorganisasikan data spasial dan atributnya ke dalam basis data ➢ Menyimpan dan memanggil dan mengedit
  • 27. SUB-SISTEM SIG 3. Data manipulation & analysis: ➢ Menentukan informasi yang diinginkan ➢ Memanipulasi dan melakukan pemodelan sehingga menghasilkan informasi yang diharapkan. 4. Data output/reporting: ➢ Menampilkan atau menghasilkan informasi yang diharapkan baik dalam bentuk file elektronik maupun hardcopy (tabel, peta, grafik dllnya)
  • 31. 31 Pendekatan Analisis dalam GIS 1. Spatial Analysis (analisis keruangan): faktor- faktor dan pola penyebaran serta pengendalian pola untuk tujuan efisiensi dan keseimbangan 2. Ecological Analysis (analisis ekologis): interpretasi hubungan atau interaksi antara manusia dan variabel lingkungan 3. Regional Complex Analysis (analisis komplek wilayah): kombinasi dari pendekatan analisis diatas
  • 32. 32 Pemetaan dalam GIS ➢ Penyajian Informasi Kenampakan Bumi ⚫ Adanya kebutuhan untuk perencanaan dan pemanfaatan potensi permukaan bumi ➢ Perlu adanya proses pemetaan. ➢ Peta memuat atau mengandung data yang mengacu ke bumi baik posisi (lintang bujur) maupun informasi yang terkandung atau berkaitan dengan posisi tersebut ⚫ Peta secara manual (kertas, kulit hewan) ⚫ Teknologi komputer (computer mapping)
  • 33. 33 Jenis Peta ➢ Peta multiguna ⚫ Menggambarkan topografi suatu daerah (kondisi fisik: gunung, danau, kota, dlsb.) dan batas-batas administrasi suatu wilayah (kelurahan, propinsi, negara) ➢ Peta tematik ⚫ Menampilkan distribusi keruangan dari kenampakan seperti vegetasi, tanah, geomorfologi, geologi dan sumber daya alam ➢ Peta sosial ekonomi ⚫ Peta kependudukan, desa tertinggal, peninggalan sejarah, dll. ➢ Teknologi komputer merupakan alternatif untuk menyajikan peta secara lebih tepat dan cepat (computer mapping) ⚫ Mampu menangani basis data ⚫ Mampu menampilkan gambar dan grafik 2- dan 3-dimensi
  • 35. Contoh: digitasi jalan utama & sungai