Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
1. HUBUNGAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN
Jika struktur pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan terjadinya
kesalahan,ketidak akuratan ataupun kecurangan dalamperusahaan sangat besar. Bagiakuntan
publik, hal tsb menimbulkan resiko yang besar,dalam arti risiko untuk memberikan opini yang tidak
sesuaidengan kenyataan, jika auditor kurang hati-hati dalam melakukan pemeriksaan dan tidak
cukup banyak mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung pendapat yang diberikannya.
Latar belakang
Penggunaan computer dalam perusahaan akan berdampak pada pengolahan dan penyimpanan data
yang membawa perusahaan pada perusahaan itu sendiri dan juga produser yang diterapkan
sebagaipengendalian internal. Perubahan yang mungkin terjadi adalah semakin hematnya waktu
yangditerapkan untuk memperoleh sebuah informasi yang diperlukan manajemen untuk membuat
keputusan.
Pengolahan data yang diterapkan merupakan suatu proses untuk melakukan manipulasi dan
pemakaian data. Proses tersebut dilakuka melalui kegiatan perekaman, klaifikasi, penyortiran,
penghitungan, pengikhtisaran dan pelaporan. Pengolaha data menggunakan computer (elektronik)
dalam perusahaan dapat diketahui dengan adanya pemusatan fungsi dan pemusatan data. Ciri ini
akan membawa perhatian perusahaan pada evaluasi struktur pengendalian intern yang
dilaksanakan.
Tujuan penerapan SPI dalam perusahaan adalah untuk menghindari adanyapenyimpangan dari
pruduser. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan terutama manajemen berusaha untuk
menghindari resiko dari adanya penerapan suatu system.
Sistem pengendalian intern memiliki tiga elemen penting yang mendukung yaitu lingkungan
pengendalian, system akutansi dan prosedur pengendalian. Lingkungan pengendalian dalam
perusahaan melip[uti semua unsure yang mendorong terciptanya evektifitas kebijakan perusahaan
dimana unsure itu lebih dititikberatkanpada sumber daya manusia yang tersedia pada perusahaan.
Dilihat dari tujuan tersebut maka sistem pengendalian intern dapat dibagi menjadi dua yaitu
Pengendalian Intern Akuntansi (Preventive Controls) dan Pengendalian Intern Administratif
(Feedback Controls).
Pengendalian Intern Akuntansi dibuat untuk mencegah terjadinya inefisiensi yang tujuannya
adalah menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa keakuratan data akuntansi. Contoh : adanya
pemisahan fungsi dan tanggung jawab antar unit organisasi.
Pengendalian Administratif dibuat untuk mendorong dilakukannya efisiensi dan mendorong
dipatuhinya kebijakkan manajemen.(dikerjakan setelah adanya pengendalian akuntansi) Contoh :
pemeriksaan laporan untuk mencari penyimpangan yang ada, untuk kemudian diambil tindakan.
2. Elemen Pengendalian Internal
1.Lingkungan Pengendalian
2.Sistem Akuntansi
3.Prosedur Pengendalian
LingkunganPengendalian
LingkunganPengendaliandarisuatuorganisasimenekankanpadaberbagaimacamfaktor yang
secarabersamaanmempengaruhikebijakandanprosedurpengendalian.
Filosofidan Gaya OperasionalManajemen
Filosofiadalahseperangkatkeyakinandasar yang menjadi parameter
bagiperusahaandankaryawannya.
(menggambarkan apa yang seharusnya dikerjakan dan yang tidak dikerjakan)
Gaya Operasional mencerminkan ide manajer tentang bagaimana kegiatan operasi suatu
perusahaan harus dikerjakan
(Filosofi perusahaan dikomunikasikan melalui gaya operasi manajemen)
StrukturOrganisasi
Salah
satuelemenkuncidalamlingkunganpengendalianadalahstrukturorganisasi.StrukturOrganisasimenunju
kkanpolawewenangdantanggungjawab yang adadalamsuatuperusahaan.
(Desentralisasimaupunsentralisasi)
DewanKomisaris Dan Audit Komite
Dewankomisarismerupakanpenghubungantarapemegangsahamdenganpihakmanajemenperusahaa
n.Pemegangsahammempercayakanpengendalianatasmanajemenmelaluidewankomisaris.
(jadisemuanyatergantungdaridewankomisaris)
Komite audit
dibentukolehdewankomisarisuntukmelaksanakanpengawasanterhadappelaksanaanpengendalianop
erasionalperusahaan.
3. MetodePendelegasianWewenang Dan TanggungJawab
Metodependelegasianwewenangdantanggungjawabmempunyaipengaruh yang
pentingdalamlingkunganpengendalian.Biasanyametodeinitercermindalamsuatubaganorganisasi.
MetodePengendalianManajemen
Lingkunganpengendalianjugadipengaruhiolehmetodepengendalianmanajemen.Metodeinimeliputipe
ngawasan yang efektif (melaluiperanggaran), laporanpertanggungjawabandan audit internal.
Kebijakkandanpraktikkepegawaian
Kebijakandanpraktek yang berhubungandenganperekrutan, pelatihan, evaluasi,
penggajiandanpromosipegawai, mempunyaipengaruh yang
pentingdalammencapaitujuanperusahaansebagaimanajugadilakukandalammeminimumkanresiko.
PengaruhEkstern
Organisasiharusmematuhiaturan-aturan yang dikeluarkanolehpemerintahmaupunpihak yang
mempunyaijuridiksiatasorganisasi.Hal tersebutsangatberpengaruhpadapengendalian intern
perusahaan.