SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 48
Effects of Hemoglobin (Hb) E and Hb D Traits On Measurements of Glycated Hb (HbA1C)  by 23 Methods Clinical Chemistry 54:8 1277-1282 (2008) Diah Puspita Rini/Fery Hudowo Soedewo
PENDAHULUAN ,[object Object]
DCCT dan United Kingdom Prospective Diabetes Study menyimpulkan bahwa resiko terjadinya komplikasi berhubungan langsung dengan kontrol glukosa darah yang diukur sebagai HbA1c
The National Glycohemoglobin Standardization Program didirikan untuk menstandarisasi hasil HbA1c 2
PENDAHULUAN ,[object Object]
The National Glycohemoglobin Standardization Program tidak memasukkan interferens ini sebagai bagian dari program sertifikasi
Varian Hb yang paling banyak adalah HbS, HbE, HbC dan HbD3
PENDAHULUAN ,[object Object],Tujuan Penelitian : mengevaluasi efek HbE dan HbD trait pada 23 metode HbA1c komersial dengan menggunakan Primus boronate affinity HPLC assay (ultra2) sebagai metode pembanding 4
PENDAHULUAN Hb E  ,[object Object]
Varian Hb terbanyak ke-2 di dunia dan sering ditemukan di Asia Tenggara, prevalensinya 30-40 % Thailand, Laos dan Kamboja
Hb varian yang sering ditemukan di Amerika Serikat karena  banyaknya imigran yang masuk 5 HbE
PENDAHULUAN ,[object Object]
Substitusi glutamin pada asam glutamat  pada posisi 121 rantai β
Paling sering ditemukan pada daerah Punjab,India (prevalensi 2-3% pada Sikh,Punjab)6 Hb D Punjab
BAHAN DAN METODE SAMPEL Whole Blood : 	- Hb A (n=49) 				- Hb E trait (n=42) 				- Hb D trait (n=42) IdentifikasiHb E/HbD : Bio-Rad βthalassemia HPLC system Sebiahydrasyselectrophoresis, pH asamdanbasa 7
METODE PEMERIKSAAN Primus ultra2 HPLC Enzim HbA1c Immunoassay Ion-exchange HPLC Capillary electrophoresis 8 Boronate affinity
METODE PEMERIKSAAN 9 IMMUNOASSAY A1C Now (Bayer/Metrika), Synchron DxC (Beckman Coulter), Dimension (Dade Behring) Au400 (Olympus Diagnostics), Vitros (Ortho-Clinical Diagnostics), HbA1C (Pointe Scientific) Integra Gen2 dan Tina Quant 917 (Roche Diagnostics), DCA 2000 (Siemen Medical Solutions)
10 ION-EXCHANGE HPLC ,[object Object]
Menarini Diagnostics : HA 8160 Diabetes (DM) Mode dan HA 8160 Thalassemia program (TP) mode
Tosoh : A1c 2.2 plus, G7 dan G8,[object Object]
ANALISIS DATA 12 ,[object Object]
Regresi linier  (SAS software) untuk menentukan apakah  adanya Hb E atau Hb D trait menyebabkan perbedaan statistik yang signifikan  (P<0.01)  pada hasil HbA1c, dibandingkan dengan metode pembanding
Analisis regresi untuk menentukan apakah adanya HbE/HbD trait memberikan perbedaan klinis yang signifikan pada hasil HbA1c (bias relatif > 10%),[object Object]
HASIL 14
[object Object],	5 dari 23 metode  (HbE) 	3 dari 23 metode (HbD)  	memberikan perbedaan yang signifikan secara klinis 15
Gambar 1. Perbedaan absolut antara metode tes dan metode pembanding 16 Immunoassay Ion exchange HPLC CE BA ENZ
17
[object Object]
Tidak ada interferens yang disebabkan HbE dan HbD pada metode immunoassay karena letak substitusi asam amino jauh dari N-terminal dari rantai β, dimana glikasi HbA1c dan antigen binding terjadi18
METODE ION EXCHANGE Tosoh 2.2 plus ,[object Object]
Jikaadapeak yang tidakdapatdiidentifikasisebelumAopeak, hasiltidakdapatdikeluarkan.HaliniterjadipadaHbEtrait, danpadapenelitianinijugahasilHbEtidakdapatdilaporkan19
Tosoh G7 ,[object Object],Tosoh G8 ,[object Object]
HasilHbEtdkdapatdikeluarkankarenaadanyapeak ekstra yang munculantarapeak A1Cdan A020
Bio-Rad Variant ,[object Object]
Data menunjukkanbahwakromatogramHbE trait tidakdapatdibedakandenganHbAA, untungnyahasildaripenelitianinimenerangkanbahwahasildarikromatogramHbEinidapatditerima21
[object Object]
Walaupun tidak disebutkan dalam instruksi manual, sampel HbD trait akan memberikan gambaran kromatogram dengan peak yang tidak dapat dikenali, salah satunya memisahkan peak antara A1c dan A022
BIO-RAD Variant II NU ,[object Object]
HasilpenelitianinimenunjukkanbahwahasilHbEdanHbDtraitpadaalatinidapatditerima23
BIO-RADVariant II Turbo ,[object Object]
SemuaHbEdanHbDtraitkromatogramnyamasukdalam peak “variant window” yang tampaksebagaisplitpada peak A0
Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwahasil Varian II Turbo tidakdapatditerima24
BIO-RAD D-10 1.Short Program - HbEdanHbD trait : peak yang tereluasisetelahpeak A0pada “variant window” 2.Extended Program ,[object Object]
HbEmunculterpisah HbA2 window, menyebabkannilai HbA2 yang sangattinggi (sampai 30%)
Secaraklinisdapatditerima, hasillebihbaikdenganshort program25
Menarini HA-8160 ,[object Object]
HbDtraitmenunjukkanpeakekstrapada “S/C Window”
Pada 75% kasus,peaktidakberlabel, hasil HbA1c tidakkeluardanpadakromatogrammengindikasikanadanya “separasi abnormal”26

Más contenido relacionado

Más de andreei

Más de andreei (20)

Tibaru18
Tibaru18Tibaru18
Tibaru18
 
Tibaru17
Tibaru17Tibaru17
Tibaru17
 
Tibaru16
Tibaru16Tibaru16
Tibaru16
 
Tibaru15
Tibaru15Tibaru15
Tibaru15
 
Tibaru14
Tibaru14Tibaru14
Tibaru14
 
Tibaru13
Tibaru13Tibaru13
Tibaru13
 
Tibaru12
Tibaru12Tibaru12
Tibaru12
 
Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11
 
Tibaru9
Tibaru9Tibaru9
Tibaru9
 
Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11
 
Tibaru10
Tibaru10Tibaru10
Tibaru10
 
Tibaru8
Tibaru8Tibaru8
Tibaru8
 
Tibaru7
Tibaru7Tibaru7
Tibaru7
 
Refhemabaru8
Refhemabaru8Refhemabaru8
Refhemabaru8
 
Refhemabaru7
Refhemabaru7Refhemabaru7
Refhemabaru7
 
Refhemabaru6
Refhemabaru6Refhemabaru6
Refhemabaru6
 
Refhemabaru5
Refhemabaru5Refhemabaru5
Refhemabaru5
 
12
1212
12
 
12
1212
12
 
11
1111
11
 

Efek HbE dan HbD pada Pengukuran HbA1c

  • 1. Effects of Hemoglobin (Hb) E and Hb D Traits On Measurements of Glycated Hb (HbA1C) by 23 Methods Clinical Chemistry 54:8 1277-1282 (2008) Diah Puspita Rini/Fery Hudowo Soedewo
  • 2.
  • 3. DCCT dan United Kingdom Prospective Diabetes Study menyimpulkan bahwa resiko terjadinya komplikasi berhubungan langsung dengan kontrol glukosa darah yang diukur sebagai HbA1c
  • 4. The National Glycohemoglobin Standardization Program didirikan untuk menstandarisasi hasil HbA1c 2
  • 5.
  • 6. The National Glycohemoglobin Standardization Program tidak memasukkan interferens ini sebagai bagian dari program sertifikasi
  • 7. Varian Hb yang paling banyak adalah HbS, HbE, HbC dan HbD3
  • 8.
  • 9.
  • 10. Varian Hb terbanyak ke-2 di dunia dan sering ditemukan di Asia Tenggara, prevalensinya 30-40 % Thailand, Laos dan Kamboja
  • 11. Hb varian yang sering ditemukan di Amerika Serikat karena banyaknya imigran yang masuk 5 HbE
  • 12.
  • 13. Substitusi glutamin pada asam glutamat pada posisi 121 rantai β
  • 14. Paling sering ditemukan pada daerah Punjab,India (prevalensi 2-3% pada Sikh,Punjab)6 Hb D Punjab
  • 15. BAHAN DAN METODE SAMPEL Whole Blood : - Hb A (n=49) - Hb E trait (n=42) - Hb D trait (n=42) IdentifikasiHb E/HbD : Bio-Rad βthalassemia HPLC system Sebiahydrasyselectrophoresis, pH asamdanbasa 7
  • 16. METODE PEMERIKSAAN Primus ultra2 HPLC Enzim HbA1c Immunoassay Ion-exchange HPLC Capillary electrophoresis 8 Boronate affinity
  • 17. METODE PEMERIKSAAN 9 IMMUNOASSAY A1C Now (Bayer/Metrika), Synchron DxC (Beckman Coulter), Dimension (Dade Behring) Au400 (Olympus Diagnostics), Vitros (Ortho-Clinical Diagnostics), HbA1C (Pointe Scientific) Integra Gen2 dan Tina Quant 917 (Roche Diagnostics), DCA 2000 (Siemen Medical Solutions)
  • 18.
  • 19. Menarini Diagnostics : HA 8160 Diabetes (DM) Mode dan HA 8160 Thalassemia program (TP) mode
  • 20.
  • 21.
  • 22. Regresi linier (SAS software) untuk menentukan apakah adanya Hb E atau Hb D trait menyebabkan perbedaan statistik yang signifikan (P<0.01) pada hasil HbA1c, dibandingkan dengan metode pembanding
  • 23.
  • 25.
  • 26. Gambar 1. Perbedaan absolut antara metode tes dan metode pembanding 16 Immunoassay Ion exchange HPLC CE BA ENZ
  • 27. 17
  • 28.
  • 29. Tidak ada interferens yang disebabkan HbE dan HbD pada metode immunoassay karena letak substitusi asam amino jauh dari N-terminal dari rantai β, dimana glikasi HbA1c dan antigen binding terjadi18
  • 30.
  • 31. Jikaadapeak yang tidakdapatdiidentifikasisebelumAopeak, hasiltidakdapatdikeluarkan.HaliniterjadipadaHbEtrait, danpadapenelitianinijugahasilHbEtidakdapatdilaporkan19
  • 32.
  • 34.
  • 35. Data menunjukkanbahwakromatogramHbE trait tidakdapatdibedakandenganHbAA, untungnyahasildaripenelitianinimenerangkanbahwahasildarikromatogramHbEinidapatditerima21
  • 36.
  • 37. Walaupun tidak disebutkan dalam instruksi manual, sampel HbD trait akan memberikan gambaran kromatogram dengan peak yang tidak dapat dikenali, salah satunya memisahkan peak antara A1c dan A022
  • 38.
  • 40.
  • 41. SemuaHbEdanHbDtraitkromatogramnyamasukdalam peak “variant window” yang tampaksebagaisplitpada peak A0
  • 43.
  • 44. HbEmunculterpisah HbA2 window, menyebabkannilai HbA2 yang sangattinggi (sampai 30%)
  • 46.
  • 48. Pada 75% kasus,peaktidakberlabel, hasil HbA1c tidakkeluardanpadakromatogrammengindikasikanadanya “separasi abnormal”26
  • 49.
  • 50. Untuk sampel HbD trait yang hasil HbA1c-nya keluar, hasil diluar batas klinis yang diterima
  • 51. HbE trait,peak ekstra yang kecil pada pinggir dari peak A0 yang tidak terpisah sepenuhnya atau teridentifikasi 27
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa metode HbA1c dipengaruhi oleh adanya Hb varian seperti HbS dan HbC trait, tetapi sedikit data tentang HbE dan HbD trait
  • 57. HbD dan HbE trait urutan ke 2 dari 4 Hb varian paling sering di US dan dunia30
  • 58.
  • 59. Pada penelitian ini,metode immunoassay, enzimatik dan boronate affinity tidak menunjukkan interferens yang signifikan secara klinis, sedangkan beberapa metode ion-exchange HPLC menunjukkan interferens terhadap HbE, HbD trait, atau keduanya31
  • 60.
  • 61. Hasil HbA1c yang salah dapat menyebabkan:
  • 62. Terapi yang kurang untuk hiperglikemia, menyebabkan peningkatan komplikasi
  • 63. Terapi berlebihan menyebabkan resiko terjadinya hipoglikemia 32
  • 64.
  • 65. Klinisi harus mempertimbangkan kemungkinan adanya Hb varian jika hasil HbA1c pasien tidak sesuai dengan glukosa darah, hasil diagnostik tes yang lain atau gejala klinis
  • 66. Selain interferens dari Hb varian, faktor biologis lain juga harus dipertimbangkan, cnth: masa hidup eritrosit atau varian Hb yang kecepatan glikasinya berbeda dengan HbA menyebabkan hasil HbA1c rendah/tinggi palsu33
  • 72. 39
  • 73. 3 ways cation-exchange gHb affected by variant Hbs 40
  • 74. Efek HbS dan HbC pada HbA1c immunoassay 41
  • 75. Faktor-faktor yang berpengaruh pada pengukuran HbA1c Hemoglobin Variants and Derivatives: Genetic variants (e.g. HbS trait, HbC trait) and chemically modified derivatives of hemoglobin (e.g. carbamylated Hb in patients with renal failure, acetylated Hb in patients taking large amounts of aspirin) can affect the accuracy of HbA1c measurements.  The effects vary depending on the specific Hb variant or derivative and the specific HbA1c method. When selecting an assay method, laboratories should take into consideration characteristics of the patient population served, (e.g. high prevalence of hemoglobinopathies or renal failure).Shortened Erythrocyte Survival: Any condition that shortens erythrocyte survival or decreases mean erythrocyte age (e.g., recovery from acute blood loss, hemolytic anemia) will falsely lower HbA1c test results regardless of the assay method used HbA1c results from patients with HbSS, HbCC, and HbSC must be interpreted with caution given the pathological processes, including anemia, increased red cell turnover, transfusion requirements, that adversely impact HbA1c as a marker of long-term glycemic control.  Alternative forms of testing such as glycated serum protein (fructosamine) should be considered for these patients.Other factors: Vitamins C and E are reported to falsely lower test results, possibly by inhibiting glycation of hemoglobin ; vitamin C may increase values with some assays .  Iron-deficiency anemia is reported to increase test results .  Hypertriglyceridemia, hyperbilirubinemia, uremia (see carbamylated Hb ), chronic alcoholism, chronic ingestion of salicylates, and opiate addiction are reported to interfere with some assay methods, falsely increasing results 42
  • 76. 43
  • 77. 44
  • 79. 46
  • 80. 47
  • 81. 48