Dokumen ini membahas analisis pH dan gas darah untuk mengetahui status asam basa dan oksigen seseorang. Ia menjelaskan prinsip, alat, dan interpretasi hasil pemeriksaan termasuk proses kompensasi gangguan asam basa. Dokumen ini juga memberikan contoh kasus gangguan keseimbangan asam basa.
2. PENDAHULUAN Analisis pH dan gas darah mengetahui status asambasadanoksigenasiseseorang Mengukur pH, pCO2 , pO2 Menghitung HCO3- Membantu diagnosis danpemantauanpasienkondisidaruratmedis 2
3. SAMPEL Darah : - arteri, kapiler - anaerob - antikoagulan heparin Syringe atautabungkapiler, Diperiksa < 15 menit 3
15. KALIBRASI Elektroda pH denganpenyanggastandar pH tertentu ( 6,841 dan 7,386) Elektroda pCO2 dan pO2 dengancampuran gas CO2dan O2 yang dijenuhkandenganuap air - st gas rendah - st gas tinggi 15
19. PARAMETER YANG DIHITUNG 1. Bikarbonat a. Diketahuimelalui formula Henderson Hasselbalch 19 [ A -] pH = pK + log ——— [ H A ] UNTUK BIKARBONAT : [HCO3- ] pH = 6,1 + log ——— [ H2CO3 ]
20. 20 6,1 adalahpKbikarbonasdalam plasma 0,03 adalahkoefisienkelarutan CO2dalam plasma H2CO3 = 0,03 X p CO2 [ HCO3- ] pH = 6,1 + log ———— [H2CO3 ] [ HCO3- ] pH = 6,1 + log —————– 0,03 X Pco2
21. 21 b. Cara mendapatkannilai HCO3- ( CO2 total , Base excess) denganNomogramSigaard - Andersen contoh : pH : 7,4 pCO2 : 40 mmHg HCO3 : 24 mmol/l Base excess : 0 Data normal Dr.med. Puruhito Dasar-dasarpemberiancairandanelektrolit padakasuskasusbedah
22. 22 contoh : pH : 7,12 pCO2 : 30 mmHg HCO3 : 9,2 mmol Base excess : - 20 mmol/l ( Hb = 15 g/dl ) Dr.med. Puruhito Dasar-dasar pemberian cairan dan elektrolit pada kasus kasus bedah
23. 23 2. Base Excess (BE) BE = BB pasien – BB normal BB = HCO3 - + HPO4 - + Hb- + HbO2 –dll 3. Total CO2 4. SaturasiOksigen
29. EVALUASI GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA Denganmenggabungkanpemeriksaanklinisdanlaboratorium. Pemeriksaanlaboratorium : - analisa pH dan gas darah, - penentuankadarelektrolit, - tesspesifikpenyebabgangguan. 29
30. Tahapan interpretasi data gas darah : 1. pH darah : normal (7,35 – 7.45), asidemia (<7,35), atau alkalemia (>7,45). Bila pH dalam rentang normal : - pH<7,4 mengarah asidosis, -pH>7,4 mengarah alkalosis. 30
31. 2. Pco2 : normal (35 – 45 mmHg), asidosisrespiratorik/ hipoventilasi (>45 mmHg), atau alkalosis respiratorik/ hiperventilasi (<35 mmHg) 3. HCO3- : normal (23 – 28 mmol/l), asidosismetabolik (<23 mmol/l), atau alkalosis metabolik (>28 mmol/l), 4.menggabungkanketigainformasi status danadanyakompensasi. 31
32. PROSES KOMPENSASI Bertujuan mempertahankan pH darah selalu mendekati 7,4 (normal). Gangguan asam basa murni akan membangkitkan proses kompensasi. Nilai batas kompensasi dapat diperkirakan dengan uraian sebagai berikut : 32
33.
34. 2. Alkalosis respiratorik : - Akut : HCO3- plasma menurun 2-4 mmol/l sampai batas terendah 18 mmol/l. - Kronik : sesudah 5-7 hari HCO3- plasma terus menurun, biasanya tidak akan lebih rendah dari 12 mmol/l. 34
35.
36. Bila nilai Pco2 pemeriksaan lebih rendah dari perhitungan rumus, kemungkinan : suatu gangguan campuran asidosis metabolik dan alkalosis respiratorik. 36
37. 4. Alkalosis metabolik : Nilai Pco2dapatdihitungdenganrumus : Pco2 = ( 0,9 x kadar HCO3- ) + 9 Perhitunganinidicapaisesudah 12 sampai 24 jam, danbataskompensasi paling tinggisekitar Pco2 60mmHg. 37