SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 2
Jangan Pecat Saya, Bos ....
Di dalam sebuah lorong panjang bercat keemasan yang menghubungkan pintu utama
dengan ruang kerja Jendral, seorang gadis terduduk dengan resah di atas kursi yang tak bisa
dibilang nyaman. Kamera digital yang tergantung di leher beberapa kali bergerak sedikit kala ia
menaik-turunkan punggung yang kini sudah teramat pegal. Sementara tape recorder yang ia
genggam turut merasakan kegelisahan itu.
Anis : (mendesah) “Udah lebih dari 5 jam, tapi beliau gak muncul juga. Padahal tiap hari aku
datang kesini. Beberapa kali. Dari pertengahan bulan sampai sekarang.” (menghela dan
mengembuskan napas perlahan) “Luar biasa sekali tantangan bos kali ini. Mewawancarai
direktur jendral tertinggi di Indonesia. Yang pastinya susah banget buat ketemu sama
beliau. Tapi seenggaknya ... aku udah ngehubungin dan beliau janji bakalan nemuin aku
hari ini.” (memejamkan mata sejenak, membukanya lagi, lalu mulai bernyanyi)
#bgm: Remake Yui-Goodbye Days
(nyanyian Anis berhenti lantaran melihat sosok yang sudah ditunggu-tunggunya datang bersama
dua orang pengawal)
Anis : “Wah, Pak Jendral! Saya sudah lama menunggu Bapak. Izinkanlah saya untuk
mewawancarai Anda seben—”
Widya: “Tolong jangan halangi jalan kami!”
Anis : (terkejut) “M-maaf. Tapi ... aku ada janji dengan Pak Jendral.”
Widya: “Kau tidak lihat? Pak Jendral baru saja datang dari konferensi internasional. Beliau
sudah teramat lelah. Kau bisa kemari lagi lain kali.”
Anis : “Tapi, aku sudah menunggu dari kemarin-kemarin. Beliau sudah berjanji akan
menemuiku hari ini. Lagipula ... lagipula deadline tugasku ya hari ini ....”
Widya: (berhenti melangkah, menatap wajah Anis) “Mba, saya minta maaaaff yang sebesar
besarnya. Tapi Mba juga harus ngerti. Emangnya gak ngeliat muka lelah Jendral tadi?
Lagipula jika menginginkan informasi dari orang penting semacam jendral, ya harus siap
menerima kegagalan. Permisi.” (kembali melangkah meninggalkan Anis yang
bergeming)
#bgm: Hokage’s Funeral
Anis : (bergeming menatap punggung Widya yang menjauh) “Aku ... gak berhasil
ngewawancarain Pak Jendral .... Pasti bos marah banget .... Sebelum deadline aja beliau
sering ngomel, nuntut supaya tugas ini cepet selesai. Tapi sekarang ..... (mengangkat satu
telapak tangan, menempelkannya di dahi, dan memejamkan mata) “Apa yang harus aku
lakukan ...?”
Anis melangkah pergi lantas berjalan menuju kantor redaksi Cakrawala dengan lunglai.
Sesampainya di kantor tersebut ia memberanikan diri menemui pemimpin redaksi dan
menceritakan semuanya. Seperti yang telah diduga, sang pemimpin pun kesal, dan memakinya di
dalam ruang kerja.
Aulia: (melempar berkas-berkas ke meja kerja) “Buruk! Buruk sekali! Kau bilang bisa
mengemban tugas ini. Tapi nyatanya apa? GAGAL!”
Anis : (merunduk) “Maaf. Pak Jendral sulit sekali ditemui.”
Aulia: “HAH? Jangan cari-cari alasan! Jelas susah dong! Kalo gampang ya gak ada tantangannya.
Gak seru! Jika Anda bisa mengatur waktu, Anda tidak akan gagal seperti ini. Wong yang
lain aja bisa kok.” (melihat Anis sekilas dengan tatapan dingin dan sinis) “Anda saya
pecat!”
#bgm: Remake Egoist-Departures
Anis : (melebarkan bola mata) “Hah?”
Aulia: “Ya, Anda saya pecat.” (bangkit dari duduknya lalu berjalan melewati Anis)
Anis : (mengejar Widya) “T-tapi Bu, saya sangat menginginkan pekerjaan ini. Berikanlah saya
kesempatan sekali lagi. Saya janji gak akan gagal lagi.”
Aulia: “Omong kosong! Anda pikir saya percaya dengan janji palsu itu?”
Anis : “Tapi Bu, bukankah setiap orang berhak memiliki kesempatan kedua?”
Aulia: (menaiki lift, meninggalkan Anis)
Anis : (meratap) “Bu ....”
#bgm: Egoist-Departures
Anis yang sudah teramat lelah, meninggalkan kantor redaksi impiannya itu dengan amat
lunglai. Ia tak tahu lagi kemana harus memilih jalan hidupnya kini. Untuk saat ini, ia benar-benar
terpuruk.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Farid Rohman
 
Naskah pidato lomba pidato hukum
Naskah pidato lomba pidato hukumNaskah pidato lomba pidato hukum
Naskah pidato lomba pidato hukumPatta Danun
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatFadhli Syar
 
Cerita seks ngentot teteh hot
Cerita seks ngentot teteh hotCerita seks ngentot teteh hot
Cerita seks ngentot teteh hotdesiDesiAmalia
 
Cerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktuCerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktuFungkiandisatria
 
Kumpulan Cerpen Fajar Sany: Desember 2014 - Mei 2015
Kumpulan Cerpen Fajar Sany: Desember 2014 - Mei 2015Kumpulan Cerpen Fajar Sany: Desember 2014 - Mei 2015
Kumpulan Cerpen Fajar Sany: Desember 2014 - Mei 2015Fajar Sany
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanWarnet Raha
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahCerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahMardhatillah Ibrahim
 
Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Azizahluthfi
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 

La actualidad más candente (20)

Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa
 
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
 
Naskah pidato lomba pidato hukum
Naskah pidato lomba pidato hukumNaskah pidato lomba pidato hukum
Naskah pidato lomba pidato hukum
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabat
 
Cerita seks ngentot teteh hot
Cerita seks ngentot teteh hotCerita seks ngentot teteh hot
Cerita seks ngentot teteh hot
 
Drama Bahasa Jawa
Drama Bahasa JawaDrama Bahasa Jawa
Drama Bahasa Jawa
 
Cerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktuCerpen Tak mampu memutar waktu
Cerpen Tak mampu memutar waktu
 
Kumpulan Cerpen Fajar Sany: Desember 2014 - Mei 2015
Kumpulan Cerpen Fajar Sany: Desember 2014 - Mei 2015Kumpulan Cerpen Fajar Sany: Desember 2014 - Mei 2015
Kumpulan Cerpen Fajar Sany: Desember 2014 - Mei 2015
 
My cerpen "Kotak Buah"
My cerpen "Kotak Buah"My cerpen "Kotak Buah"
My cerpen "Kotak Buah"
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Naskah Drama Jawa
Naskah Drama JawaNaskah Drama Jawa
Naskah Drama Jawa
 
Batu menangis 8 d
Batu menangis 8 dBatu menangis 8 d
Batu menangis 8 d
 
Naskah drama bawang merah bawang
Naskah drama bawang merah bawangNaskah drama bawang merah bawang
Naskah drama bawang merah bawang
 
Cerpen 1 pop
Cerpen 1 popCerpen 1 pop
Cerpen 1 pop
 
Drama malin kundang
Drama malin kundangDrama malin kundang
Drama malin kundang
 
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahCerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
 
Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)
 
Aku tersesat
Aku tersesatAku tersesat
Aku tersesat
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 

Destacado

Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabatNaskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabatSiti Jum'atun
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
 
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)Mohammad Al-hamzawiyyah
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitamkurniawanapr
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"ripto atmaja
 

Destacado (10)

Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabatNaskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
 
Makalah tentang radiasi
Makalah tentang radiasiMakalah tentang radiasi
Makalah tentang radiasi
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
Naskah drama religi dan percintaan
Naskah drama religi dan percintaanNaskah drama religi dan percintaan
Naskah drama religi dan percintaan
 
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Taubatnya Preman Sekolah
Taubatnya Preman SekolahTaubatnya Preman Sekolah
Taubatnya Preman Sekolah
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
 

Naskah Drama - Jangan Pecat Saya, Bos

  • 1. Jangan Pecat Saya, Bos .... Di dalam sebuah lorong panjang bercat keemasan yang menghubungkan pintu utama dengan ruang kerja Jendral, seorang gadis terduduk dengan resah di atas kursi yang tak bisa dibilang nyaman. Kamera digital yang tergantung di leher beberapa kali bergerak sedikit kala ia menaik-turunkan punggung yang kini sudah teramat pegal. Sementara tape recorder yang ia genggam turut merasakan kegelisahan itu. Anis : (mendesah) “Udah lebih dari 5 jam, tapi beliau gak muncul juga. Padahal tiap hari aku datang kesini. Beberapa kali. Dari pertengahan bulan sampai sekarang.” (menghela dan mengembuskan napas perlahan) “Luar biasa sekali tantangan bos kali ini. Mewawancarai direktur jendral tertinggi di Indonesia. Yang pastinya susah banget buat ketemu sama beliau. Tapi seenggaknya ... aku udah ngehubungin dan beliau janji bakalan nemuin aku hari ini.” (memejamkan mata sejenak, membukanya lagi, lalu mulai bernyanyi) #bgm: Remake Yui-Goodbye Days (nyanyian Anis berhenti lantaran melihat sosok yang sudah ditunggu-tunggunya datang bersama dua orang pengawal) Anis : “Wah, Pak Jendral! Saya sudah lama menunggu Bapak. Izinkanlah saya untuk mewawancarai Anda seben—” Widya: “Tolong jangan halangi jalan kami!” Anis : (terkejut) “M-maaf. Tapi ... aku ada janji dengan Pak Jendral.” Widya: “Kau tidak lihat? Pak Jendral baru saja datang dari konferensi internasional. Beliau sudah teramat lelah. Kau bisa kemari lagi lain kali.” Anis : “Tapi, aku sudah menunggu dari kemarin-kemarin. Beliau sudah berjanji akan menemuiku hari ini. Lagipula ... lagipula deadline tugasku ya hari ini ....” Widya: (berhenti melangkah, menatap wajah Anis) “Mba, saya minta maaaaff yang sebesar besarnya. Tapi Mba juga harus ngerti. Emangnya gak ngeliat muka lelah Jendral tadi? Lagipula jika menginginkan informasi dari orang penting semacam jendral, ya harus siap menerima kegagalan. Permisi.” (kembali melangkah meninggalkan Anis yang bergeming) #bgm: Hokage’s Funeral Anis : (bergeming menatap punggung Widya yang menjauh) “Aku ... gak berhasil ngewawancarain Pak Jendral .... Pasti bos marah banget .... Sebelum deadline aja beliau sering ngomel, nuntut supaya tugas ini cepet selesai. Tapi sekarang ..... (mengangkat satu telapak tangan, menempelkannya di dahi, dan memejamkan mata) “Apa yang harus aku lakukan ...?” Anis melangkah pergi lantas berjalan menuju kantor redaksi Cakrawala dengan lunglai. Sesampainya di kantor tersebut ia memberanikan diri menemui pemimpin redaksi dan
  • 2. menceritakan semuanya. Seperti yang telah diduga, sang pemimpin pun kesal, dan memakinya di dalam ruang kerja. Aulia: (melempar berkas-berkas ke meja kerja) “Buruk! Buruk sekali! Kau bilang bisa mengemban tugas ini. Tapi nyatanya apa? GAGAL!” Anis : (merunduk) “Maaf. Pak Jendral sulit sekali ditemui.” Aulia: “HAH? Jangan cari-cari alasan! Jelas susah dong! Kalo gampang ya gak ada tantangannya. Gak seru! Jika Anda bisa mengatur waktu, Anda tidak akan gagal seperti ini. Wong yang lain aja bisa kok.” (melihat Anis sekilas dengan tatapan dingin dan sinis) “Anda saya pecat!” #bgm: Remake Egoist-Departures Anis : (melebarkan bola mata) “Hah?” Aulia: “Ya, Anda saya pecat.” (bangkit dari duduknya lalu berjalan melewati Anis) Anis : (mengejar Widya) “T-tapi Bu, saya sangat menginginkan pekerjaan ini. Berikanlah saya kesempatan sekali lagi. Saya janji gak akan gagal lagi.” Aulia: “Omong kosong! Anda pikir saya percaya dengan janji palsu itu?” Anis : “Tapi Bu, bukankah setiap orang berhak memiliki kesempatan kedua?” Aulia: (menaiki lift, meninggalkan Anis) Anis : (meratap) “Bu ....” #bgm: Egoist-Departures Anis yang sudah teramat lelah, meninggalkan kantor redaksi impiannya itu dengan amat lunglai. Ia tak tahu lagi kemana harus memilih jalan hidupnya kini. Untuk saat ini, ia benar-benar terpuruk.