Fungi memiliki karakteristik sebagai organisme eukariotik tanpa klorofil yang hidup sebagai saprofit atau parasit di darat dan tempat lembab. Terdapat tiga divisi utama fungi yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota yang memiliki perbedaan pada struktur, siklus reproduksi, dan contoh spesiesnya. Fungi memainkan peran penting dalam lingkungan dan industri.

1. Fungi

2. Karakteristik Umum
Eukariotik
Multiseluler (Miselium)
Uniseluler
Dinding sel (kitin)
Tidak berklorofil
Heterotrof
(saprofit, parasit dan simbiosis)
Di darat dan di tempat
lembab dan kurang cahaya
Tidak memiliki akar, batang
daun sejati
Reproduksi (Uniseluler)
Aseksual
Spora vegetatif
Pertunasan
Seksual
Konjugasi
Reproduksi (Multiseluler)
Vegetatif
Fragmentasi
Generatif
zigospora, askospora,
basidiospora

4. Klasifikasi Fungi

5. Zygomycota
Tidak memiliki tubuh buah (multiseluler)
Hifa bercabang , tidak bersekat (Senositik)
Dinding sel (kitin)
Reproduksi
Aseksual: fragmentasi dan spora
Seksual : Dengan Zigospora
Saprofit pd :roti,nasi,tapedan tempe
Parasit pada:pembusukan pada ubi jalar

6. Struktur

8. Rhizopus stolonifer (pada roti basi)
Struktur tubuh buah jamur
Rhizopus
Rhizopus nigricans (pada tomat)

9. Contoh Spesies :
Mucor mucedo
Rhizopus oligosporus
Rhizopus stolonifer
Mikoriza

10. Contoh jamur Zigomycota
Rhizopus stoloniferus pada roti basi
Rhizopus oryzae untuk membuat tempe
Rhizopus nigrican menghslkan as.fumarat
Mucor mucedo (saprofit pada roti, kotoran ternak dan sisa
makanan yang mengandung karbohidrat)
Plasmopora viticola, parasit pada anggur
Beauveria bassiana berperan sebagai parasit pada wereng

11. Ascomycota
Multiseluler (Ada yg memiliki tubuh buah dan tidak)
Uniseluller  Saccharomyces cereviceae (Ragi/yeast)
Hifa bersekat (bersepta)
Dinding sel (kitin dan cellulosa)
Reproduksi
Vegetatif : dg Konidiospora, tunas, fragmentasi
Generatif : dg Spora generatif dalam Askus
Saprofit pd bahan makanan dan sampah.
Parasit pada tanaman

12. Konidia
Askospora
(spora seksual)
Askus
(kantung spora)
Askokarp
Konidiofor
Hifa yang mendukung spora
di dalam askokarp
Hifa
Alat reproduksi aseksual pada Ascomycota
Alat reproduksi seksual pada Ascomycota

14. Tiap inti
haploid
membelah
sekali
dengan
mitosis
Askus dengan
8 askospora
Jenis jantan
Trikogin
Askogonium
Anteredium
Jenis betina
Inti haploid jantan
Berpindah ke dalam
askogonium
Hifa dikariotik
(n + n)
berkembang
dari askogonium
Meiosis
Askus
muda
Nukleus
diploid (2n)
Askokarp terdiri dari hifa dikariotik
(n + n) dan hifa steril (n)
Reproduksi seksual pada Ascomycota multiseluler

15. Contoh Spesies :
Aspergillus oryzae
Aspergillus flavus
Aspergillus wentii
Neurospora crassa

16. Penicillium chrysogenum
Penicillium camemberti
Penicillium roqueforti
Neurospora sitophila
Aleuria aurantia.

17. Sacharomyces cerevisae
Tuber melanosporum
Morchella esculenta

18. Contoh jamur Ascomycota
yang menguntungkan
•
•
•
•
•
Sacharomyces utk  roti,tape,alkohol
Aspergilus oryzae  Tape, roti, sake.
Aspergillus wentii  kecap dan taoco
Aspergillus niger  menjernihkan sari buah.
Penicillium chrysogenum dan P. notatum 
menghasilkan antibiotik.
• P.camemberty dan P roqueforti  meningatkan
kwalitas keju.
• Neurospora sithophila  oncom
• Trichoderma menghasilkan enzim selulosa (PST)

19. Contoh Jamur Ascomycota
Yang merugikan
• Aspergilus flavus menghasilkan racun
aflatoksindapat menyebabkan kematian .
• A.nidulans hidup pd telinga =otomycosis
• A. fumigatus hidup pd paru paru burung.
• P.crustaceum hidup pd paru manusia
• P.expansum menyebabkan busuknya buah
apel.
• Candida albicans : penyakit kanadiasis

20. Basidiomycota
Makroskopis
Hifa bersekat dg inti satu atau dua (dikariotik)
Dinding sel (kitin, selulosa dan lignin)
Reproduksi :
Vegetatif : dg konidiospora
Generatif: dg Spora generatif dalam basidium
Saprofit pd: sisa tmbhn,makanan,sampah
Parasit pd : tumbuhan

21. Basidium
Hifa +
Basidiospora
Hifa bermiselia
Miselium dikariotik
Basidiospora
Hifa -
Basidium
Sterigma
Basidiokarp muda
Bilah-bilah
dengan basidia
Tudung
Bilah
Basidiokarp
(tubuh buah)
Perkembangan
basidia
Reproduksi seksual pada Basidiomycota

22. Amanita muscaria
Volvariella volvacea
Puccinia graminis

23. Ustilago maydis
Auricularia polytricha
Lactanicus piperatus
Lactanicus deliciosus

24. b. Dictyphora sp
d. Puffballs
memancarkan
sporanya
c. Jamur kayu,
tumbuh pada kayu
Yang sudah mati

25. Basidiomycota
yg mempunyai tubuh buah
•
•
•
•
•
•
Volvariella volvaceae = jamur .merang
Lentinus edodes = jamur sitake
Pleurotes =jamur kayu
Auricularia politrica = jamur kuping
Ganoderma aplanatum = jamur papan
Clavaria zippeli

26. Basidiomycota
yg tidak mempunyai tubuh buah
•
•
•
•
•
•
•
•
Puccinia graminis ,parasit pd gandum
Ustilago maydis,parasit pd tebu dn jagung
U. vireus , parasit pada padi.
U.campestris , jamur kaleng.
Amanita phalloides menghslkan aflatoksin
A.muscaria, menhslkan racun muskarin
Exobasidium vexans,parasit di daun the
Corticium salmonella ,parasit pd pohon karet.

27. Deuteromycota
Hifa bersekat membentuk konidia
Belum diketahui fase reproduksinya
Fungi imperfecti
Contoh :
1. Tinea versicolor : penyakit panu pada kulit.
2. Microspium : penyakit pada rambut dan kuku
3. Epidermophyton floocossum : penyakit kaki atlet

28. Epidermophyton flocossum

29. Simbiosis Mutualisme Jamur
Mikoriza
Lichenes

30. Mikoriza
Merupakan simbiosis jamur (Ascomycota,
Basidiomycota, dan Deuteromycetes) dengan akar
tanaman
1. Endomikoriza : pada akar pinus
2. Ektomikoriza : pada akar kacang-kacangan

31. Lichenes
Merupakan simbiosis jamur (ascomycota atau
Basidiomycota) yang disebut dengan mikobion
dengan alga hijau-biru (fikobion)
Pohon, tanah, batu karang
Organisme perintis
Reproduksi :
Aseksual fragmentasi atau soredium
Seksual  askospora atau basidiospora

32. Sekian & Terimakasih