Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
1. VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Mata Kuliah Metode Penelitian
Annisa Aulia Berliana
Nur Azizah
Siti Choirunnisah
Yuli Yanti
STAI Al-Hikmah Jakarta
Kelompok 6
PAI 2B
2. Pengertian Validitas dalam instrumen penelitian
Validitas adalah pengukuran
atau pengamatan yang
berarti keandalan instrumen
penelitian dalam
mengumpulkan data.
validitas lebih menekankan
pada alat pengukuran atau
pengamatan.
Sebagai contoh dalam bidang pengukuran
aspek fisik, bila kita hendak mengetahui
berat sebuah cincin emas maka kita harus
menggunakan alat penimbang berat emas
agar hasil penimbangannya valid, yaitu tepat
dan cermat. Sebuah alat penimbang berat
badan memang mengukur berat, akan tetapi
tidaklah cukup cermat untuk menimbang
berat cincin emas karena perbedaan berat
yang sangat kecil pada berat emas itu tidak
terlihat pada alat ukur berat badan
3. Pengertian Reliabilitas dalam instrumen penelitian
Reliabilitas adalah kesamaan
atau konsistensi hasil
pengukuran atau pengamatan
bila fakta yang diukur atau
diamati berkali-kali dalam
waktu yang berlainan
Sebagai contoh jika keadaan
si A mula-mula berada
lebih rendah dibandingkan
dengan si B, maka jika diadakan
pengukuran ulang si A juga
berada lebih rendah dari B itulah
yang dikatakan ajeg atau tetap
5. Jenis-jenis Reliabilitas pada instrumen penelitian
Reliabilitas
eksternal
Reliabilitas
internal
Metode Paralel
(Equivalent)
Metode Ulang
(Test-Retest)
Metode
Belah Dua
6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif
Instrumen yang valid berarti
alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data itu
valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur.
Instrumen yang reliabel
adalah instrumen yang bila
digunakan beberapa kali
untuk mengukur objek yang
sama, akan menghasilkan
data yang sama
7. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitatif,
temuan atau data dapat
dinyatakan valid apabila tidak
ada perbedaan antara yang
dilaporkan peneliti dengan apa
yang sesungguhnya terjadi
pada objek yang diteliti.
Pengertian reliabilitas dalam penelitian kuantitatif,
sangat berbeda dengan reliabilitas dalam penelitian kualitatif.
Hal ini terjadi karena terdapat perbedaan paradigma atau
cara pandang orang terhadap suatu realitas.
Menurut penelitian kualitatif, suatu realitas itu bersifat majemuk
atau ganda, dinamis atau selalu berubah, sehingga tidak ada yang
konsisten, dan berulang seperti semula. Selain itu,
cara melaporkan penelitian bersifat individualistik,
selalu berbeda dari orang perorang. Tiap peneliti
memberi laporan menurut bahasa dan jalan pikiran sendiri.