3. I.Awal Mula Sistem Jaringan
Konsep dasar sistem jaringan internet dan intranet
dimulai dari Adidas Network. Adidas Network
merupakan "Jaringan" untuk mengalirkan data dan
informasi baik berupa hasil cetak atau file yang
dilakukan oleh kurir.
4.
5. B. Prinsip Kerja Jaringan
Komputer
Jaringan komputer mempunyai
sistem kerja yang saling berhubungan
satu dengan yang lain.
6. C. Jenis-jenis Jaringan
Komputer Secara umum
jaringan komputer berdasarkan
jangkaunnya – Local Area Network
(LAN) – MAN – WAN – Internet
7. D. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah pola hubungan
computer dalam suatu jaringan.
Macam macam Topologi jaringan yaitu :
9. 1. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu
bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung
secara langsung ke perangkat lainnya
yang ada di dalam jaringan.
Karakteristik Topologi Mesh :
1.Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan
antara peralatan-peralatan yang ada.
2.Susunannya pada setiap peralatan yang ada
didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
3.Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat
banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk
dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan
saja yang terhubung.
10. Keuntungan Topologi Mesh :
1.Keuntungan utama dari penggunaan topologi
mesh adalah fault tolerance.
2.Terjaminnya kapasitas channel komunikasi,
karena memiliki hubungan yang berlebih.
3.Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh :
1.Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan
melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer
dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
2.Biaya yang besar untuk memelihara hubungan
yang berlebih.
11. 2. Topologi Star
Topologi bintang atau yang lebih
sering disebut dengan topologi star. Contoh
alat yang di pakai disini adalah hub, switch,
dll
Karakteristik Topologi Star :
1.Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator
(HUB).
2.Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB)
kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat
banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan
akan semakin turun.
3.Sangat mudah dikembangkan.
4.Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada
terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa
berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan
tersebut.
5.Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP
12. Keuntungan Topologi Star :
1.Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam
jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas
jaringan yang sedang berlangsung.
2.Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
3.Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama
dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star :
1.Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
2.Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus
ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak
kabel daripada topologi jaringan yang lain.
3.Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
4.Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih
lambat.
13. 3. Topologi Ring
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang
memiliki performance tinggi, jaringan yang
membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-
sensitive seperti video dan audio, atau ketika
performance dibutuhkan saat komputer yang
terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Karakteristik Topologi Ring :
1.Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel,
dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
2.Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
3.Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau
kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
4.Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika
salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
5.Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch
Cable (IBM tipe 6).
14. Keuntungan Topologi Ring :
1.Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya
collision dapat dihindarkan.
2.Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani
data dari kiri atau kanan dari server.
3.Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena
data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
4.Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan Topologi Ring :
1.Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal
berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
2.Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan
jaringan.
3.Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
15. 4. Topologi Bus
Dalam topologi ini masing masing komputer
akan terhubung ke satu kabel panjang dengan
beberapa terminal, dan pada akhir dari kable
harus di akhiri dengan satu terminator.
Karakteristik Topologi BUS :
1.Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada
kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
2.Sangat sederhana dalam instalasi.
3.Sangat ekonomis dalam biaya.
4.Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
5.Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah 6.Tconnector
pada setiap ethernet card.
7.Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
16. Keuntungan Topologi BUS :
1.Topologi yang sederhana.
2.Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-
komputer atau peralatan-peralatan yang lain.
3.Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan
pengkabelan yang lain.
4.Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada
topologi bus.
Kekurangan Topologi BUS :
1.Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
2.Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung
memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan
akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
3.Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
4.Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
17. 5. Topologi Pohon
Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki
yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi yang
rendah dan semakin keatas mempunyai
hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan
jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer .
Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat
terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer
dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada
gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan
node-6 sebelum berakhir pada node-7.
18. Keuntungan Topologi Pohon
Keungguluan jaringan model pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat.
Kelemahan Topologi Pohon
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih
tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya
yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak
efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
19. E.TIPE JARINGAN
Tipe jaringan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu:
1.Jaringan berbasis server adalah dengan adanya
server di dalam sebuah jaringan yang menyediakan
mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan
tersebut.
2.Jaringan peer to peer berfungsi sebagai client dan
server sekaligus. Jaringan ini digunakan di sebuah kantor
kecil dengan jumlah komputer sedikit.
3.Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada
dua tipe jaringan di atas. Ini berarti pengguna dapat
mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer
to peer, dan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang
disediakan oleh server