SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
A. Pengertian Kapasitor
      Kapasitor (kondensator) adalah kompenen/perangkat elektronika yang
   dapat menyimpanan muatan (energy), dan terbuat dari 2 buah konduktor yang
   berada berdekatan. Komponen ini bila dihubungkan dengan sebuah untai
   yang didalamnya terdapat sumber arus atau baterai, maka dalam waktu
   singkat mengalirlah arus searah, dan setelah kapasitor termuati maksimum
   maka arus pun berhenti. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-
   1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F).
      Kapasitas kapasitor, biasa disebut juga kapasitansi, C merupakan ukuran
   kemampuan kapasitor itu untuk menyimpan muatan (Q) pada beda potensial
   (V). Hal ini dinyatakan dalam kaitan:



          Persamaan (1) tidak boleh dimaknai bahwa C bergantung pada Q dan
     atau V, tetapi harus dimaknai bahwa C hanyalah tetapan kesebandingan
     antara Q dengan V, Nilai C sebuah kapasitor dapat diperbesar dengan cara
     memperkecil V pada nilai Q yang tetap. Hal ini dapat dilakukan antara lain
     dengan meletekkan sebuah isolator (dielektrik) diantara kedua konduktor itu.
     Nilai C sebuah kapasitor bergantung pada: geometri konduktor, jenis
     dielektrik, dimensi kapasitor, dan jarak antara kedua konduktor.
          Untuk rangkaian elektronik praktis, satuan farad adalah sangat besar sekali.
     Umumnya kapasitor yang ada di pasaran memiliki satuan : µF, nF dan pF.


          1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad)


          1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad)


          1 µF = 1.000 nF (nano Farad)


          1 nF = 1.000 pF (piko Farad)


          1 pF = 1.000 µµF (mikro-mikro Farad)


          1 µF = 10-6 F


          1 nF = 10-9 F

          1 pF = 10-12 F


Elektronika dasar                                                                   1
Dielektrik
     Ruang antara konduktor pada suatu kapasitor biasanya diisi dengan bahan
     isolator yang dinamakan dielektrik, misalnya kaca, kertas, mika, dll.
     Eksperimen yang dilakukan Faraday menunjukkan bahwa adanya dielektrik
     menyebabkan kapasitansi bertambah. Penambahan kapasitansi ini disebabkan
     karena adanya dielektrik mengakibatkan medan listrik di antara kapasitor
     berkurang.


B. Susunan Kapasitor
        Pengetahuan tentang susunan kapasitor diperlukan untuk mendapatkan
   nilai kapasitas kapasitor pengganti (ekuivalen) dari sejumlah kapasitor yang
   tersedia. Jika sejumlah kapasitor itu disusun dengan cara tertentu, maka
   susunan itu dapat dipandang sebagai sebuah kapasitor ekuivalen yang
   mewakili susunan sejumlah kapasitor. Untuk mendapatkan kapasitas
   kapasitor ekuivalen yang diinginkan, kapasitor dapat disusun secara seri dan
   jajar atau paralel. Nilai kapasitansi ekuivalen daari untai kapasitor didasari
   oleh hukum kekekalan muatan.

        RANGKAIAN KAPASITOR SERI DAN PARALEL :

SERI                                              PARALEL

1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 + ... Cp = C1 + C2 + C3 + ...
VG   =   V1   +   V2    + V3 + ... Vg = V1 = V2 = V3 = ...
Qg = Q1 = Q2 = Q3 = ...            Qg = QI + Q2 + Q3 + ...




C.   Jenis-jenis kapasitor
     Berdasarkan kegunaannya kondensator di bagi menjadi :
     1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)
     2. Kondensator elektrolit (Electrolit Condenser = Elco)
     3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah)




Elektronika dasar                                                               2
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk
     lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic,
     electrolytic dan electrochemical.

        Kapasitor Electrostatic

                 Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat
        dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika
        adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang
        kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa µF, yang
        biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi.
        Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material
        seperti polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan
        mylar), polystyrene, polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan
        lainnya.
                 Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek
        dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya
        kapasitor kelompok ini adalah non-polar.

        Kapasitor Electrolytic


                Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor
        yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Umumnya
        kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda
        + dan – di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas,
        adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga
        terbentuk kutub positif anoda dan kutub negatif katoda.
                Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium,
        magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya
        dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida (oxide film).
        Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seperti pada
        proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup ke dalam larutan
        elektrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan
        electrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan electrolyte
        terlepas dan mengoksidasi permukaan plat metal. Contohnya, jika
        digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminium-oksida
        (Al2O3) pada permukaannya.
                Dengan demikian berturut-turut plat metal (anoda), lapisan-metal-
        oksida dan electrolyte (katoda) membentuk kapasitor. Dalam hal ini
        lapisan-metal-oksida sebagai dielektrik. Dari rumus (2) diketahui besar



Elektronika dasar                                                                     3
kapasitansi berbanding terbalik dengan tebal dielektrik. Lapisan metal-
        oksida ini sangat tipis, sehingga dengan demikian dapat dibuat kapasitor
        yang kapasitansinya cukup besar.
               Karena alasan ekonomis dan praktis, umumnya bahan metal yang
        banyak digunakan adalah aluminium dan tantalum. Bahan yang paling
        banyak dan murah adalah aluminium. Untuk mendapatkan permukaan
        yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga
        dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansinya besar.
        Sebagai contoh 100uF, 470uF, 4700uF dan lain-lain, yang sering juga
        disebut kapasitor elco.
                Bahan electrolyte pada kapasitor tantalum ada yang cair tetapi ada
        juga yang padat. Disebut electrolyte padat, tetapi sebenarnya bukan larutan
        electrolit yang menjadi elektroda negatif-nya, melainkan bahan lain yaitu
        manganese-dioksida. Dengan demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki
        kapasitansi yang besar namun menjadi lebih ramping dan mungil. Selain
        itu karena seluruhnya padat, maka waktu kerjanya (lifetime) menjadi lebih
        tahan lama. Kapasitor tipe ini juga memiliki arus bocor yang sangat kecil
        Jadi dapat dipahami mengapa kapasitor Tantalum menjadi relatif mahal.

        Kapasitor Electrochemical


               Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical.
        Termasuk kapasitor jenis ini adalah battery dan accu. Pada kenyataannya
        battery dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki
        kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil.
        Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk
        mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya
        untuk aplikasi mobil elektrik dan telepon selular.

D.   Fungsi Kapasitor
     Fungsi penggunaan kapasitor dalam suatu rangkaian :
      a. mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung
         kumparan, bila tiba-tiba arus listrik diputuskan dan dinyalakan
      b. menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian penyala
         elektronik
      c. memilih panjang gelombang pada radio penerima
      d. filter dalam catu daya (power suply).

E. Energi yang tersimpan dalam kapasitor


Elektronika dasar                                                                 4
Selama proses pengisian kapasitor, muatan positif dipindahkan dari salah satu
    konduktor ( konduktor negatif) ke konduktor lainnya (konduktor positif). Jika
    muatan sebesar q dipindahkan maka energi potensial muatan tersebut
    bertambah sebesar qV. Artinya untuk mengisi kapasitor diperlukan sejumlah
    usaha (energi) yang kemudian disimpan dalam bentuk energy potensial
    muatan yang berpindah.
 F. Prinsip Kerja Kapasitor
         Kapasitor tidak bisa dilewati oleh arus searah dan oleh arus bolak-balik
    dianggap bagaikan seutas kawat. Kapasitor itu bekerja sesuai dengan sifat
    atau karakteristik asli dari kapasitor itu sendiri. Tidak membedakan apakah
    arus searah atau arus bolak balik, yang pasti kapasitor hanya bekerja sesuai
    dengan karakterisitik yang sebenarnya. Kapasitor ditemukan oleh Michael
    Faraday (1791-1867) dan dengan satuan farad. Komponen penyusun
    kapasitor itu sebenarnya adalah dua buah plat sejajar yang dipisahkan oleh
    bahan dielektrik (contoh : vacum, kertas, mika, keramik,dll) dan mempunyai
    sifat dasar bahwa kapasitor itu bila dialiri arus listrik maka akan menyimpan
    muatan, pengisian muatan itu terjadi selama kapasitor itu belum terisi penuh.
    Kemudian kapasitor akan melakukan pelepasan muatan apabila polaritas
    tegangan dari terminal yang dihubungkan padanya lebih rendah. Pelepasan
    muatan ini bisa saja terjadi walaupun kapasitor belum terisi penuh selama
    adanya perbedaan polaritas. Sesuai dengan aturan listrik bahwa arus listrik itu
    mengalir dari polaritas yang lebih tinggi ke polaritas yang lebih rendah.
    Muatan yang tersimpan dalam kapasitor dapat dihitung dengan rumus :
                 Q = C.V                                              (14)
    Dimana : Q = Muatan listrik dalam Coulomb
               C = Nilai kapasitansi dalam Farad
               V = Nilai tegangan dalam volt
     Nilai kapasitansi dihitung dengan rumus :

                    C = (8,85 x 10-12) (k A/t)                      (15)
     Kapasitor yang akan digunakan untuk meperbesar pf dipasang paralel
     dengan rangkaian beban. Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron
     akan mengalir masuk ke kapasitor. Pada saat kapasitor penuh dengan muatan
     elektron maka tegangan akan berubah. Kemudian elektron akan ke luar dari
     kapasitor dan mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukannya dengan
     demikian pada saaat itu kapasitor membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan
     yang berubah itu kembali normal (tetap) maka kapasitor akan menyimpan
     kembali elektron. Pada saat kapasitor mengeluarkan elektron (Ic) berarti
     sama juga kapasitor menyuplai daya treaktif ke beban. Keran beban bersifat



Elektronika dasar                                                                5
induktif (+) sedangkan daya reaktif bersifat kapasitor (-) akibatnya daya
     reaktif yang berlaku menjadi kecil.




Elektronika dasar                                                            6

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kondensator a’lim abror c2
 Kondensator a’lim abror c2 Kondensator a’lim abror c2
Kondensator a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
 
Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitorrisal07
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Wahyu Pratama
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorOvhe Andika
 
Elektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - KapasitorElektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - KapasitorBeny Abd
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalAzhar Al
 
Modul 2 potensial dan energi listrik
Modul 2 potensial dan energi listrikModul 2 potensial dan energi listrik
Modul 2 potensial dan energi listrikHastuti ELINS
 
Kapasitor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Kapasitor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Kapasitor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Kapasitor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Satria Wijaya
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakpahi123
 

La actualidad más candente (20)

Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Kondensator a’lim abror c2
 Kondensator a’lim abror c2 Kondensator a’lim abror c2
Kondensator a’lim abror c2
 
Kapasitor 1
Kapasitor 1Kapasitor 1
Kapasitor 1
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitor
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor
 
05 kapasitor
05 kapasitor05 kapasitor
05 kapasitor
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 
Elektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - KapasitorElektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - Kapasitor
 
KAPASITOR 2
KAPASITOR 2KAPASITOR 2
KAPASITOR 2
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Lembar soal benar
Lembar soal benarLembar soal benar
Lembar soal benar
 
Modul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrikModul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrik
 
Modul 2 potensial dan energi listrik
Modul 2 potensial dan energi listrikModul 2 potensial dan energi listrik
Modul 2 potensial dan energi listrik
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Kapasitor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Kapasitor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Kapasitor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Kapasitor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
 
! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
 

Destacado

Menghitung Resistor Paralel
Menghitung Resistor ParalelMenghitung Resistor Paralel
Menghitung Resistor ParalelNur Abidin
 
03 bab2
03 bab203 bab2
03 bab21habib
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorMuhammad Hendra
 
Bab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrikaBab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrikapankoer
 
SOAL LATIHAN ELEKTRO KELAS 9 - 50 NOMOR
SOAL LATIHAN ELEKTRO KELAS 9 - 50 NOMORSOAL LATIHAN ELEKTRO KELAS 9 - 50 NOMOR
SOAL LATIHAN ELEKTRO KELAS 9 - 50 NOMORGerbangIlmu
 

Destacado (8)

Menghitung Resistor Paralel
Menghitung Resistor ParalelMenghitung Resistor Paralel
Menghitung Resistor Paralel
 
03 bab2
03 bab203 bab2
03 bab2
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen Transistor
 
Bab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrikaBab4 kapasitor dan-dielektrika
Bab4 kapasitor dan-dielektrika
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
SOAL LATIHAN ELEKTRO KELAS 9 - 50 NOMOR
SOAL LATIHAN ELEKTRO KELAS 9 - 50 NOMORSOAL LATIHAN ELEKTRO KELAS 9 - 50 NOMOR
SOAL LATIHAN ELEKTRO KELAS 9 - 50 NOMOR
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
PENGENALAN TRANSISTOR
PENGENALAN TRANSISTORPENGENALAN TRANSISTOR
PENGENALAN TRANSISTOR
 

Similar a KAPASITOR

Kapasitor.ppt
Kapasitor.pptKapasitor.ppt
Kapasitor.pptdrnf
 
Presentasi Kapasitor, Fungsi, Penerapan.ppt
Presentasi Kapasitor, Fungsi, Penerapan.pptPresentasi Kapasitor, Fungsi, Penerapan.ppt
Presentasi Kapasitor, Fungsi, Penerapan.pptNurul218581
 
Kapasitor pengertian, teori penjelasan dan rumus
Kapasitor pengertian, teori penjelasan dan rumusKapasitor pengertian, teori penjelasan dan rumus
Kapasitor pengertian, teori penjelasan dan rumusMuhammadHusainHaikal1
 
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian KapasitorRangkaian Kapasitor
Rangkaian KapasitorPamor Gunoto
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaIlham Khoir
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitorlukee11
 
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxpenjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxakbar17626
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 

Similar a KAPASITOR (20)

Kapasitor.ppt
Kapasitor.pptKapasitor.ppt
Kapasitor.ppt
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Presentasi Kapasitor, Fungsi, Penerapan.ppt
Presentasi Kapasitor, Fungsi, Penerapan.pptPresentasi Kapasitor, Fungsi, Penerapan.ppt
Presentasi Kapasitor, Fungsi, Penerapan.ppt
 
Kapasitor pengertian, teori penjelasan dan rumus
Kapasitor pengertian, teori penjelasan dan rumusKapasitor pengertian, teori penjelasan dan rumus
Kapasitor pengertian, teori penjelasan dan rumus
 
Kapasitor fisika
Kapasitor fisikaKapasitor fisika
Kapasitor fisika
 
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian KapasitorRangkaian Kapasitor
Rangkaian Kapasitor
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Elka
ElkaElka
Elka
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxpenjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 

Más de Annis Kenny

RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONAnnis Kenny
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiAnnis Kenny
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Annis Kenny
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnetAnnis Kenny
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistorAnnis Kenny
 

Más de Annis Kenny (7)

RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksi
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistor
 
Gerak Melingkar
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
 

KAPASITOR

  • 1. A. Pengertian Kapasitor Kapasitor (kondensator) adalah kompenen/perangkat elektronika yang dapat menyimpanan muatan (energy), dan terbuat dari 2 buah konduktor yang berada berdekatan. Komponen ini bila dihubungkan dengan sebuah untai yang didalamnya terdapat sumber arus atau baterai, maka dalam waktu singkat mengalirlah arus searah, dan setelah kapasitor termuati maksimum maka arus pun berhenti. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791- 1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F). Kapasitas kapasitor, biasa disebut juga kapasitansi, C merupakan ukuran kemampuan kapasitor itu untuk menyimpan muatan (Q) pada beda potensial (V). Hal ini dinyatakan dalam kaitan: Persamaan (1) tidak boleh dimaknai bahwa C bergantung pada Q dan atau V, tetapi harus dimaknai bahwa C hanyalah tetapan kesebandingan antara Q dengan V, Nilai C sebuah kapasitor dapat diperbesar dengan cara memperkecil V pada nilai Q yang tetap. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan meletekkan sebuah isolator (dielektrik) diantara kedua konduktor itu. Nilai C sebuah kapasitor bergantung pada: geometri konduktor, jenis dielektrik, dimensi kapasitor, dan jarak antara kedua konduktor. Untuk rangkaian elektronik praktis, satuan farad adalah sangat besar sekali. Umumnya kapasitor yang ada di pasaran memiliki satuan : µF, nF dan pF. 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad) 1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad) 1 µF = 1.000 nF (nano Farad) 1 nF = 1.000 pF (piko Farad) 1 pF = 1.000 µµF (mikro-mikro Farad) 1 µF = 10-6 F 1 nF = 10-9 F 1 pF = 10-12 F Elektronika dasar 1
  • 2. Dielektrik Ruang antara konduktor pada suatu kapasitor biasanya diisi dengan bahan isolator yang dinamakan dielektrik, misalnya kaca, kertas, mika, dll. Eksperimen yang dilakukan Faraday menunjukkan bahwa adanya dielektrik menyebabkan kapasitansi bertambah. Penambahan kapasitansi ini disebabkan karena adanya dielektrik mengakibatkan medan listrik di antara kapasitor berkurang. B. Susunan Kapasitor Pengetahuan tentang susunan kapasitor diperlukan untuk mendapatkan nilai kapasitas kapasitor pengganti (ekuivalen) dari sejumlah kapasitor yang tersedia. Jika sejumlah kapasitor itu disusun dengan cara tertentu, maka susunan itu dapat dipandang sebagai sebuah kapasitor ekuivalen yang mewakili susunan sejumlah kapasitor. Untuk mendapatkan kapasitas kapasitor ekuivalen yang diinginkan, kapasitor dapat disusun secara seri dan jajar atau paralel. Nilai kapasitansi ekuivalen daari untai kapasitor didasari oleh hukum kekekalan muatan. RANGKAIAN KAPASITOR SERI DAN PARALEL : SERI PARALEL 1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 + ... Cp = C1 + C2 + C3 + ... VG = V1 + V2 + V3 + ... Vg = V1 = V2 = V3 = ... Qg = Q1 = Q2 = Q3 = ... Qg = QI + Q2 + Q3 + ... C. Jenis-jenis kapasitor Berdasarkan kegunaannya kondensator di bagi menjadi : 1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah) 2. Kondensator elektrolit (Electrolit Condenser = Elco) 3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah) Elektronika dasar 2
  • 3. Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical. Kapasitor Electrostatic Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa µF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene, polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya. Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar. Kapasitor Electrolytic Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan – di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutub positif anoda dan kutub negatif katoda. Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium, magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida (oxide film). Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seperti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup ke dalam larutan elektrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan electrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan electrolyte terlepas dan mengoksidasi permukaan plat metal. Contohnya, jika digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminium-oksida (Al2O3) pada permukaannya. Dengan demikian berturut-turut plat metal (anoda), lapisan-metal- oksida dan electrolyte (katoda) membentuk kapasitor. Dalam hal ini lapisan-metal-oksida sebagai dielektrik. Dari rumus (2) diketahui besar Elektronika dasar 3
  • 4. kapasitansi berbanding terbalik dengan tebal dielektrik. Lapisan metal- oksida ini sangat tipis, sehingga dengan demikian dapat dibuat kapasitor yang kapasitansinya cukup besar. Karena alasan ekonomis dan praktis, umumnya bahan metal yang banyak digunakan adalah aluminium dan tantalum. Bahan yang paling banyak dan murah adalah aluminium. Untuk mendapatkan permukaan yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansinya besar. Sebagai contoh 100uF, 470uF, 4700uF dan lain-lain, yang sering juga disebut kapasitor elco. Bahan electrolyte pada kapasitor tantalum ada yang cair tetapi ada juga yang padat. Disebut electrolyte padat, tetapi sebenarnya bukan larutan electrolit yang menjadi elektroda negatif-nya, melainkan bahan lain yaitu manganese-dioksida. Dengan demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki kapasitansi yang besar namun menjadi lebih ramping dan mungil. Selain itu karena seluruhnya padat, maka waktu kerjanya (lifetime) menjadi lebih tahan lama. Kapasitor tipe ini juga memiliki arus bocor yang sangat kecil Jadi dapat dipahami mengapa kapasitor Tantalum menjadi relatif mahal. Kapasitor Electrochemical Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah battery dan accu. Pada kenyataannya battery dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk aplikasi mobil elektrik dan telepon selular. D. Fungsi Kapasitor Fungsi penggunaan kapasitor dalam suatu rangkaian : a. mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan, bila tiba-tiba arus listrik diputuskan dan dinyalakan b. menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian penyala elektronik c. memilih panjang gelombang pada radio penerima d. filter dalam catu daya (power suply). E. Energi yang tersimpan dalam kapasitor Elektronika dasar 4
  • 5. Selama proses pengisian kapasitor, muatan positif dipindahkan dari salah satu konduktor ( konduktor negatif) ke konduktor lainnya (konduktor positif). Jika muatan sebesar q dipindahkan maka energi potensial muatan tersebut bertambah sebesar qV. Artinya untuk mengisi kapasitor diperlukan sejumlah usaha (energi) yang kemudian disimpan dalam bentuk energy potensial muatan yang berpindah. F. Prinsip Kerja Kapasitor Kapasitor tidak bisa dilewati oleh arus searah dan oleh arus bolak-balik dianggap bagaikan seutas kawat. Kapasitor itu bekerja sesuai dengan sifat atau karakteristik asli dari kapasitor itu sendiri. Tidak membedakan apakah arus searah atau arus bolak balik, yang pasti kapasitor hanya bekerja sesuai dengan karakterisitik yang sebenarnya. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867) dan dengan satuan farad. Komponen penyusun kapasitor itu sebenarnya adalah dua buah plat sejajar yang dipisahkan oleh bahan dielektrik (contoh : vacum, kertas, mika, keramik,dll) dan mempunyai sifat dasar bahwa kapasitor itu bila dialiri arus listrik maka akan menyimpan muatan, pengisian muatan itu terjadi selama kapasitor itu belum terisi penuh. Kemudian kapasitor akan melakukan pelepasan muatan apabila polaritas tegangan dari terminal yang dihubungkan padanya lebih rendah. Pelepasan muatan ini bisa saja terjadi walaupun kapasitor belum terisi penuh selama adanya perbedaan polaritas. Sesuai dengan aturan listrik bahwa arus listrik itu mengalir dari polaritas yang lebih tinggi ke polaritas yang lebih rendah. Muatan yang tersimpan dalam kapasitor dapat dihitung dengan rumus : Q = C.V (14) Dimana : Q = Muatan listrik dalam Coulomb C = Nilai kapasitansi dalam Farad V = Nilai tegangan dalam volt Nilai kapasitansi dihitung dengan rumus : C = (8,85 x 10-12) (k A/t) (15) Kapasitor yang akan digunakan untuk meperbesar pf dipasang paralel dengan rangkaian beban. Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke kapasitor. Pada saat kapasitor penuh dengan muatan elektron maka tegangan akan berubah. Kemudian elektron akan ke luar dari kapasitor dan mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukannya dengan demikian pada saaat itu kapasitor membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan yang berubah itu kembali normal (tetap) maka kapasitor akan menyimpan kembali elektron. Pada saat kapasitor mengeluarkan elektron (Ic) berarti sama juga kapasitor menyuplai daya treaktif ke beban. Keran beban bersifat Elektronika dasar 5
  • 6. induktif (+) sedangkan daya reaktif bersifat kapasitor (-) akibatnya daya reaktif yang berlaku menjadi kecil. Elektronika dasar 6