SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Chi Square
    (    X2)


http://statistikian.blogspot.com


                                   1
Uji Goodness of Fit
 Seberapa tepat frekuensi yang teramati
  (observed frequencies) cocok dengan
  frekuensi yang diharapkan (expected
  frequencies).
 Dapat dipergunakan untuk data skala
  nominal, ordinal, interval, maupun rasio.


                © Rahmad Wijaya, 2003         2
Ciri-ciri distribusi Chi Square
 Selalu positif
 df = k – 1, dimana k adalah jumlah
  katagori. Jadi bentuk distribusi chi
  square tidak ditentukan banyaknya
  sampel, melainkan banyaknya derajat
  bebas.
 Bentuk distribusi chi square menjulur
  positif. Semakin besar derajat bebas,
  semakin mendekatiWijaya, 2003
                 © Rahmad distribusi normal.   3
Pokok Bahasan
1. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang
   diharapkan sama
2. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang
   diharapkan tidak sama
3. Keterbatasan statistik Chi Square
4. Uji Goodness of Fit untuk menguji
   kenormalan suatu distribusi
5. Analisis Tabel Kontingensi
                © Rahmad Wijaya, 2003     4
1. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang
   diharapkan sama
Contoh :
Manajer Personalia ingin melihat apakah pola absensi terdistribusi secara
merata sepanjang enam hari kerja. Hipotesis nol yang akan diuji adalah
“Absensi terdistribusi secara merata selama enam hari kerja. Taraf nyata
yang digunakan adalah 0,01. Hasil dari sampel ditujukan sebagai berikut :
     Hari           Jumlah Absen
     Senin             12
     Selasa             9
     Rabu              11
     Kamis             10
     Jum’at             9
     Sabtu              9
Ujilah hipotesis tersebut !
                            © Rahmad Wijaya, 2003                       5
Langkah-langkah yang dilakukan sbb :
a. Buat formulasi hipotesis :
    Ho : tidak ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan
          frekuensi yang diharapkan.
    H1 : ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan frekuensi
          yang diharapkan.
b. Tentukan taraf nyata yang akan digunakan dalam pengujian.
   Misalnya : 0,05
c. Pilih uji statistik yang sesuai dengan hipotesis. Dalam kasus diatas
   dipergunakan rumus :                                   2
                                2            ( fo        fe )
                            X
                                                    fe
 dimana :
fo = besarnya frekuensi yang teramati.
fe = besarnya frekuensi yang diharapkan.

                            © Rahmad Wijaya, 2003                         6
d. Buat aturan pengambilan keputusan dengan jalan membandingkan nilai
   X2 dengan nilai kritis (X2 tabel). Nilai kritis diperoleh dari tabel X2
   dengan df = k-1 dan taraf nyata 0,05. Dari tabel X2(0,05;5) diperoleh
   nilai 11,070.       Aturan pengambilan keputusannya : hipotesis nol
   diterima bila X2 < 11,070 dan jika X2 11,070, maka hipotesis nol
   ditolak dan menerima hipotesis alternatif.
e. Lakukan pengambilan sampel dan hitung nilai chi square. Buat
   keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis nol.
   Penghitungan Chi Square :
   Hari          fo     fe     f o- f e  (fo-fe)2 (fo-fe)2/fe
   Senin        12     10       2           4           0,4
   Selasa         9    10      -1           1           0,1
   Rabu         11     10       1           1           0,1
   Kamis        10     10       0           0           0
   Jum'at         9    10      -1           1           0,1
   Sabtu          9    10      -1           1           0,1
   Jumlah 60                   0                        0,8
Jadi X2 = 0,8. Karena X2 < 11,070, maka hipotesis nol diterima yang
                            © Rahmad Wijaya, 2003                        7
  bearti absensi terdistribusi secara merata.
2. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang
             diharapkan tidak sama
Contoh : Tabel berikut adalah jumlah mahasiswa yang terdaftar
berdasakan fakultas di Universitas Midwestern.
Fakultas             Jml mhs       Jml mhs
                     terdaftar      yg mengembalikan kuesioner.
Seni dan sain        4700          90
Administrasi bisnis 2450           45
Pendidikan           3250          60
Teknik               1300          30
Hukum                850           15
Farmasi              1250          15
Univ. College        3400          45
Editor majalah mahasiswa memilih nama-nama secara acak dari masing-
masing fakultas dan mengirim kuesioner. Jumlah mahasiswa yang
mengembalikan kuesioner menurut fakultas ditunjukkan pada kolom 2
dalam tabel diatas. Dengan taraf nyata 5 %, tentukan apakah jumlah
mahasiswa yang mengembalikan kuesioner menurut fakultas dapat
                            © Rahmad Wijaya, 2003                     8
mencerminkan populasi mahasiswa di Universitas Midwestern.
Penyelesaian :
1. Formulasi hipotesis.
Ho : jumlah mahasiswa yang mengembalika kuesioner mencerminkan
      populasi mahasiswa di universitas Midwestern.
H1 : jumlah mahasiswa yang mengembalika kuesioner tidak
      mencerminkan populasi mahasiswa di universitas Midwestern.
2. Taraf nyata 5 %
3. Pilih uji statistik (sama seperti pembahasan diatas)
4. Aturan pengambilan keputusan :
    df = k – 1 = 7 - 1 = 6
    X2 tabel = 12,592
    Ho diterima jika X2 < 12,592
    Ho ditolak jika X2 12,592 (menerima H1)
5. Hitung X2
  Untuk menghitung X2 perlu dilakukan transformasi data. Data jumlah
   mahasiswa terdaftar dihitungRahmad Wijaya, 2003
                             © proporsinya dengan jumlah kuesioner     9
   yang kembali. Haslnya seperti pada tabel berikut :
Jml Mhs Jml mhs yg        Proporsi mhs
Fakultas            terdaftar mengembalikan   terdaftar
                              kuesioner
Seni dan sain       4700      90              0,27
Administrasi bisnis 2450      45              0,14
Pendidikan          3250      60              0,19
Teknik              1300      30              0,08   4700 / 17200
Hukum               850       15              0,05
Farmasi             1250      15              0,07
Univ. College       3400      45              0,20
Total               17200     300             1
Kemudian hitung X2 dengan fo = jumlah mahasiswa
yang mengembalikan kuesioner, fe = jumlah
mahasiswa terdaftar yang dihitung dari proporsi
dikalikan dengan jumlah total mahasiswa yang
mengembalikan kuesioner. Hasilnya sebagai berikut :
                      © Rahmad Wijaya, 2003                  10
Fakultas              fo          Proporsi          fe    (fo-fe)2/fe
Seni dan sain         90          0,27              81          1,00
Administrasi bisnis   45          0,14              42          0,21
Pendidikan            60          0,19              57          0,16
Teknik                30          0,08              24          1,50
Hukum                 15          0,05              15          0
Farmasi               15          0,07              21          1,71
Univ. College         45          0,20              60          3,75
Total                 300         1,00              300         8,33


Kesimpulan hipotesis nol diterima, karena X2 <
12,592 (8,33 < 12,592) berarti jumlah mahasiswa
yang mengembalikan kuesioner mencerminkan
populasi mahasiswa di universitas Midwestern.
                            © Rahmad Wijaya, 2003                       11
3. Keterbatasan statistik Chi Square
  Tidak dapat dipergunakan bila ada satu atau lebih nilai
  frekuensi yang diharapkan dalam sel yang nilainya kecil
  sekali, sehingga kesimpulannya bisa salah.
Cara mengatasinya :
 Jika tabel hanya terdiri dari dua sel, maka frekuensi yang
  diharapkan untuk masing-masing sel seharusnya tidak
  kurang dari 5.
 Untuk tabel yang mempunyai lebih dari dua sel, X2
  seharusnya tidak digunakan jika lebih dari 20 % frekuensi
  yang diharapkan memiliki nilai kurang dari 5. Jika
  memungkinkan sel-sel yang bernilai kurang dari 5 dapat
  digabungkan menjadi Rahmaddengan harapan nilainya lebih 12
                       ©
                         satu Wijaya, 2003
  dari 5.
4. Uji Goodness of Fit untuk menguji
    kenormalan suatu distribusi
Contoh :
Perusahaan terminal komputer melaporkan dalam sebuah iklannya bahwa
bila dipergunakan secara normal, masa pakai rata-rata terminal komputer
hasil produksinya adalah 6 tahun dan deviasi standarnya sebesar 1,4
tahun. Dari seuah sampel sebesar 90 unit terminal komputer yang terjual
10 tahun yang lalu diperoleh informasi mengenai distribusi masa pakai
seperti yang tampak pada tabel dibawah ini. Dengan menggunakan taraf
nyata 5 %, dapatkah perusahaan menarik kesimpulan bahwa masa pakai
terminal komputer hasil produksinya terdistribusi normal ?
    Masa Pakai (tahun)    Frekuensi
        0–4                   7
        4–5                   14
        5–6                   25
        6–7                   22
        7–8                   16
        >8                    6
        Total                 90
                            © Rahmad Wijaya, 2003                     13
Penyelesaiannya :
a. Hitung luas daerah dibahwa kurna normal untuk masing-masing
    katagori.Rumus yang dipergunakan adalah :
   Dimana : X = batas bawah dan batas atas kelas.
                       = nilai rata-rata
                 = standar deviasi
b. Hitung frekuensi yang dihrapkan dengan megkalikan luas daerah
    dibawah kurva normal dengan jumlah sampel. Hasil sbb :
Masa Pakai   Frek.   nilai Z             Daerah     Frekuensi
(tahun)                                             yang diharapkan
0-4          7           < -1,43           0,0764   6,876
4-5          14      -1,43 s/d -0,71       0,1625   14,625
5-6          25      -0,71 s/d 0,00        0,2611   23,499
6-7          22      0,00 s/d 0,71         0,2611   23,499
7-8          16      0,71 s/d 1,43         0,1625   14,625
 >8          6           > 1,43            0,0764   6,876
Total                90 © Rahmad Wijaya, 2003
                                           1              90       14
c. Hitung Chi Square
Nilai X2 tabel dengan df = k - 1 = 6 – 1 = 5 dan taraf nyata 5 % diperoleh
nilai 11,070
Ho : masa pakai komputer terdistribusi normal
H1 : masa pakai komputer tidak terdistribusi normal
Ho diterima jika X2 < 11,070
Ho dittolak jika X2 11,070 (menerima H1)
Masa Pakai (tahun) fo                 fe                (fo-fe)2/fe
0–4                       7         6,876              0,0022362
4–5                       14        14,625             0,0267094
5–6                       25        23,499             0,0958765
6–7                       22        23,499             0,0956211
7–8                       16        14,625             0,1292735
>8                        6         6,876              0,1116021
Total                     90        90                 0,4613188
Kesimpulan : Karena nilai X2 hitung sebesar 0,46 lebih kecil
dari 11,070, maka hipotesis nol diterima yang berarti masa 15
                       © Rahmad Wijaya, 2003
pakai komputer terdistribusi normal.
5. Analisis Tabel Kontingensi
Uji Goodness of Fit dapat pula dipergunakan untuk menguji hubungan
dua fenomena..
Contoh : Hasil penelitian mengenai tingkat tekanan psikologis dikaitkan
dengan usia responden yang diakibatkan pekerjaanya tampak pada tabel
berikut :
Umur (th) Derajat tekanan (banyaknya pramuniaga)
              Rendah         Menengah              Tinggi
< 25          20             18                    22
25 – 40       50             46                    44
40 – 60       58             63                    59
> 60          34             43                    43
Total         162            170                   168
Ujilah apakah ada hubungan antara usia dan tingkat tekanan psikologis
pada taraf natay sebesar 0,01©?Rahmad Wijaya, 2003                        16
Pemecahan :
a. Formulasi
   Ho : Tidak terdapat hubungan antara usia dengan tingkat tekanan
         psikologis
   H1 : Ada hubungan antara usia dengan tingkat tekanan psikologis
b. Hitung derajat bebas.
   df = (jumlah baris – 1) x (jumlah kolom – 1)
   df = (4 – 1)(3 –1) = 6
   taraf nyata = 0,01
   Nilai kritis (X2 tabel) = 16,812
c. Hitung frekuensi yang diharapkan dengan rumus



                                        (Total _ baris )( Total _ kolom )
 Frekuensi _ yang _ diharapkan
                                               Total _ keseluruha n
                           © Rahmad Wijaya, 2003                        17
Hasil perhitungan :
                        Derajat tekanan
Umur (th) Rendah        Menengah      Tinggi         Total
          fo    fe      fo     fe    fo   fe       fo      fe
< 25      20 19         18     20    22   20       60      60
25 – 40 50 45           46     48    44   47       140 140
40 – 60 58 58           63     61    59   60       180 180
> 60      34 39         43     41    43   40       120 120
Total     162 162       170    170 168 168         500 500
d. Hitung X2
X2 = (20-19)2/19 + (18-20)2/20 + (22-20)2/20
    +(50-45)2/45 + (46-48)2/48 + (44-47)2/47     (60 x 168 ) / 500
    +(58-58)2/58 + (63-61)2/61 + (59-60)2/60
    +(34-39)2/39 + (43-41)2/41 + (43-40)2/40
X2 = 2,191
e. Kesimpulan
   Karena 2,191 < 16,812, maka ho diterima berarti tidak ada
                           © Rahmad Wijaya, 2003                     18
   hubungan antara usia dengan tekanan psikologis.
http://statistikian.blogspot.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Aisyah Turidho
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
Rhandy Prasetyo
 
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata pptUji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
Aisyah Turidho
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
MarwaElshi
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
Gina Safitri
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
Az'End Love
 

La actualidad más candente (20)

Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks TestWilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
Wilcoxon Matced Pairs Signed Ranks Test
 
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata pptUji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
UJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI TUJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI T
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Uji normalitas chi square
Uji normalitas chi square Uji normalitas chi square
Uji normalitas chi square
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
teknik analisis korelasi tiga variabel
teknik analisis korelasi tiga variabelteknik analisis korelasi tiga variabel
teknik analisis korelasi tiga variabel
 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
 
Uji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rataUji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rata
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensiTabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
Tabel kontingensi 2x2 dan uji independensi
 

Destacado

uji chi square secara manual dan spss
 uji chi square secara manual dan spss   uji chi square secara manual dan spss
uji chi square secara manual dan spss
Nur Kamri
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
sholikhankanjuruhan
 
Rdb 03 uji_kecocokan
Rdb 03 uji_kecocokanRdb 03 uji_kecocokan
Rdb 03 uji_kecocokan
jhonpol
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
Okta Rostalia
 
Distribusi t sudent
Distribusi t sudentDistribusi t sudent
Distribusi t sudent
Devandy Enda
 
Atomic absorption spectrophotometry (aas)
Atomic absorption spectrophotometry (aas)Atomic absorption spectrophotometry (aas)
Atomic absorption spectrophotometry (aas)
Ridwan Efendi
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Ir. Zakaria, M.M
 

Destacado (20)

Chi Kuadrat
Chi KuadratChi Kuadrat
Chi Kuadrat
 
61016092 distribusi-chi-kuadrat
61016092 distribusi-chi-kuadrat61016092 distribusi-chi-kuadrat
61016092 distribusi-chi-kuadrat
 
uji chi-kuadrat
uji chi-kuadratuji chi-kuadrat
uji chi-kuadrat
 
uji chi square secara manual dan spss
 uji chi square secara manual dan spss   uji chi square secara manual dan spss
uji chi square secara manual dan spss
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
 
Contoh chi kuadrat
Contoh chi kuadratContoh chi kuadrat
Contoh chi kuadrat
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baru
 
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadratSTATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
 
Rdb 03 uji_kecocokan
Rdb 03 uji_kecocokanRdb 03 uji_kecocokan
Rdb 03 uji_kecocokan
 
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
 
Distribusi t sudent
Distribusi t sudentDistribusi t sudent
Distribusi t sudent
 
STATISTIK MATEMATIKA
STATISTIK MATEMATIKASTATISTIK MATEMATIKA
STATISTIK MATEMATIKA
 
distribusi normal ppt
distribusi normal pptdistribusi normal ppt
distribusi normal ppt
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
 
Atomic absorption spectrophotometry (aas)
Atomic absorption spectrophotometry (aas)Atomic absorption spectrophotometry (aas)
Atomic absorption spectrophotometry (aas)
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
Chi square test
Chi square testChi square test
Chi square test
 

Similar a Chi square

Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Danu Saputra
 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
Danu Saputra
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Danu Saputra
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Danu Saputra
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
Fransiska Puteri
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersi
Selvin Hadi
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
AhmadSyajili
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
ashaby
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
TriOktariana2
 

Similar a Chi square (20)

Chi square
Chi squareChi square
Chi square
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitas
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
 
Chi square 2
Chi square 2 Chi square 2
Chi square 2
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersi
 
Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitas
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
 
Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5 Laporan praktikum teori peluang 5
Laporan praktikum teori peluang 5
 
Analisa regresi
Analisa regresiAnalisa regresi
Analisa regresi
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi
 
5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf
 

Chi square

  • 1. Chi Square ( X2) http://statistikian.blogspot.com 1
  • 2. Uji Goodness of Fit  Seberapa tepat frekuensi yang teramati (observed frequencies) cocok dengan frekuensi yang diharapkan (expected frequencies).  Dapat dipergunakan untuk data skala nominal, ordinal, interval, maupun rasio. © Rahmad Wijaya, 2003 2
  • 3. Ciri-ciri distribusi Chi Square  Selalu positif  df = k – 1, dimana k adalah jumlah katagori. Jadi bentuk distribusi chi square tidak ditentukan banyaknya sampel, melainkan banyaknya derajat bebas.  Bentuk distribusi chi square menjulur positif. Semakin besar derajat bebas, semakin mendekatiWijaya, 2003 © Rahmad distribusi normal. 3
  • 4. Pokok Bahasan 1. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang diharapkan sama 2. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang diharapkan tidak sama 3. Keterbatasan statistik Chi Square 4. Uji Goodness of Fit untuk menguji kenormalan suatu distribusi 5. Analisis Tabel Kontingensi © Rahmad Wijaya, 2003 4
  • 5. 1. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang diharapkan sama Contoh : Manajer Personalia ingin melihat apakah pola absensi terdistribusi secara merata sepanjang enam hari kerja. Hipotesis nol yang akan diuji adalah “Absensi terdistribusi secara merata selama enam hari kerja. Taraf nyata yang digunakan adalah 0,01. Hasil dari sampel ditujukan sebagai berikut : Hari Jumlah Absen Senin 12 Selasa 9 Rabu 11 Kamis 10 Jum’at 9 Sabtu 9 Ujilah hipotesis tersebut ! © Rahmad Wijaya, 2003 5
  • 6. Langkah-langkah yang dilakukan sbb : a. Buat formulasi hipotesis : Ho : tidak ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan frekuensi yang diharapkan. H1 : ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan frekuensi yang diharapkan. b. Tentukan taraf nyata yang akan digunakan dalam pengujian. Misalnya : 0,05 c. Pilih uji statistik yang sesuai dengan hipotesis. Dalam kasus diatas dipergunakan rumus : 2 2 ( fo fe ) X fe dimana : fo = besarnya frekuensi yang teramati. fe = besarnya frekuensi yang diharapkan. © Rahmad Wijaya, 2003 6
  • 7. d. Buat aturan pengambilan keputusan dengan jalan membandingkan nilai X2 dengan nilai kritis (X2 tabel). Nilai kritis diperoleh dari tabel X2 dengan df = k-1 dan taraf nyata 0,05. Dari tabel X2(0,05;5) diperoleh nilai 11,070. Aturan pengambilan keputusannya : hipotesis nol diterima bila X2 < 11,070 dan jika X2 11,070, maka hipotesis nol ditolak dan menerima hipotesis alternatif. e. Lakukan pengambilan sampel dan hitung nilai chi square. Buat keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis nol. Penghitungan Chi Square : Hari fo fe f o- f e (fo-fe)2 (fo-fe)2/fe Senin 12 10 2 4 0,4 Selasa 9 10 -1 1 0,1 Rabu 11 10 1 1 0,1 Kamis 10 10 0 0 0 Jum'at 9 10 -1 1 0,1 Sabtu 9 10 -1 1 0,1 Jumlah 60 0 0,8 Jadi X2 = 0,8. Karena X2 < 11,070, maka hipotesis nol diterima yang © Rahmad Wijaya, 2003 7 bearti absensi terdistribusi secara merata.
  • 8. 2. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang diharapkan tidak sama Contoh : Tabel berikut adalah jumlah mahasiswa yang terdaftar berdasakan fakultas di Universitas Midwestern. Fakultas Jml mhs Jml mhs terdaftar yg mengembalikan kuesioner. Seni dan sain 4700 90 Administrasi bisnis 2450 45 Pendidikan 3250 60 Teknik 1300 30 Hukum 850 15 Farmasi 1250 15 Univ. College 3400 45 Editor majalah mahasiswa memilih nama-nama secara acak dari masing- masing fakultas dan mengirim kuesioner. Jumlah mahasiswa yang mengembalikan kuesioner menurut fakultas ditunjukkan pada kolom 2 dalam tabel diatas. Dengan taraf nyata 5 %, tentukan apakah jumlah mahasiswa yang mengembalikan kuesioner menurut fakultas dapat © Rahmad Wijaya, 2003 8 mencerminkan populasi mahasiswa di Universitas Midwestern.
  • 9. Penyelesaian : 1. Formulasi hipotesis. Ho : jumlah mahasiswa yang mengembalika kuesioner mencerminkan populasi mahasiswa di universitas Midwestern. H1 : jumlah mahasiswa yang mengembalika kuesioner tidak mencerminkan populasi mahasiswa di universitas Midwestern. 2. Taraf nyata 5 % 3. Pilih uji statistik (sama seperti pembahasan diatas) 4. Aturan pengambilan keputusan : df = k – 1 = 7 - 1 = 6 X2 tabel = 12,592 Ho diterima jika X2 < 12,592 Ho ditolak jika X2 12,592 (menerima H1) 5. Hitung X2 Untuk menghitung X2 perlu dilakukan transformasi data. Data jumlah mahasiswa terdaftar dihitungRahmad Wijaya, 2003 © proporsinya dengan jumlah kuesioner 9 yang kembali. Haslnya seperti pada tabel berikut :
  • 10. Jml Mhs Jml mhs yg Proporsi mhs Fakultas terdaftar mengembalikan terdaftar kuesioner Seni dan sain 4700 90 0,27 Administrasi bisnis 2450 45 0,14 Pendidikan 3250 60 0,19 Teknik 1300 30 0,08 4700 / 17200 Hukum 850 15 0,05 Farmasi 1250 15 0,07 Univ. College 3400 45 0,20 Total 17200 300 1 Kemudian hitung X2 dengan fo = jumlah mahasiswa yang mengembalikan kuesioner, fe = jumlah mahasiswa terdaftar yang dihitung dari proporsi dikalikan dengan jumlah total mahasiswa yang mengembalikan kuesioner. Hasilnya sebagai berikut : © Rahmad Wijaya, 2003 10
  • 11. Fakultas fo Proporsi fe (fo-fe)2/fe Seni dan sain 90 0,27 81 1,00 Administrasi bisnis 45 0,14 42 0,21 Pendidikan 60 0,19 57 0,16 Teknik 30 0,08 24 1,50 Hukum 15 0,05 15 0 Farmasi 15 0,07 21 1,71 Univ. College 45 0,20 60 3,75 Total 300 1,00 300 8,33 Kesimpulan hipotesis nol diterima, karena X2 < 12,592 (8,33 < 12,592) berarti jumlah mahasiswa yang mengembalikan kuesioner mencerminkan populasi mahasiswa di universitas Midwestern. © Rahmad Wijaya, 2003 11
  • 12. 3. Keterbatasan statistik Chi Square Tidak dapat dipergunakan bila ada satu atau lebih nilai frekuensi yang diharapkan dalam sel yang nilainya kecil sekali, sehingga kesimpulannya bisa salah. Cara mengatasinya :  Jika tabel hanya terdiri dari dua sel, maka frekuensi yang diharapkan untuk masing-masing sel seharusnya tidak kurang dari 5.  Untuk tabel yang mempunyai lebih dari dua sel, X2 seharusnya tidak digunakan jika lebih dari 20 % frekuensi yang diharapkan memiliki nilai kurang dari 5. Jika memungkinkan sel-sel yang bernilai kurang dari 5 dapat digabungkan menjadi Rahmaddengan harapan nilainya lebih 12 © satu Wijaya, 2003 dari 5.
  • 13. 4. Uji Goodness of Fit untuk menguji kenormalan suatu distribusi Contoh : Perusahaan terminal komputer melaporkan dalam sebuah iklannya bahwa bila dipergunakan secara normal, masa pakai rata-rata terminal komputer hasil produksinya adalah 6 tahun dan deviasi standarnya sebesar 1,4 tahun. Dari seuah sampel sebesar 90 unit terminal komputer yang terjual 10 tahun yang lalu diperoleh informasi mengenai distribusi masa pakai seperti yang tampak pada tabel dibawah ini. Dengan menggunakan taraf nyata 5 %, dapatkah perusahaan menarik kesimpulan bahwa masa pakai terminal komputer hasil produksinya terdistribusi normal ? Masa Pakai (tahun) Frekuensi 0–4 7 4–5 14 5–6 25 6–7 22 7–8 16 >8 6 Total 90 © Rahmad Wijaya, 2003 13
  • 14. Penyelesaiannya : a. Hitung luas daerah dibahwa kurna normal untuk masing-masing katagori.Rumus yang dipergunakan adalah : Dimana : X = batas bawah dan batas atas kelas. = nilai rata-rata = standar deviasi b. Hitung frekuensi yang dihrapkan dengan megkalikan luas daerah dibawah kurva normal dengan jumlah sampel. Hasil sbb : Masa Pakai Frek. nilai Z Daerah Frekuensi (tahun) yang diharapkan 0-4 7 < -1,43 0,0764 6,876 4-5 14 -1,43 s/d -0,71 0,1625 14,625 5-6 25 -0,71 s/d 0,00 0,2611 23,499 6-7 22 0,00 s/d 0,71 0,2611 23,499 7-8 16 0,71 s/d 1,43 0,1625 14,625 >8 6 > 1,43 0,0764 6,876 Total 90 © Rahmad Wijaya, 2003 1 90 14
  • 15. c. Hitung Chi Square Nilai X2 tabel dengan df = k - 1 = 6 – 1 = 5 dan taraf nyata 5 % diperoleh nilai 11,070 Ho : masa pakai komputer terdistribusi normal H1 : masa pakai komputer tidak terdistribusi normal Ho diterima jika X2 < 11,070 Ho dittolak jika X2 11,070 (menerima H1) Masa Pakai (tahun) fo fe (fo-fe)2/fe 0–4 7 6,876 0,0022362 4–5 14 14,625 0,0267094 5–6 25 23,499 0,0958765 6–7 22 23,499 0,0956211 7–8 16 14,625 0,1292735 >8 6 6,876 0,1116021 Total 90 90 0,4613188 Kesimpulan : Karena nilai X2 hitung sebesar 0,46 lebih kecil dari 11,070, maka hipotesis nol diterima yang berarti masa 15 © Rahmad Wijaya, 2003 pakai komputer terdistribusi normal.
  • 16. 5. Analisis Tabel Kontingensi Uji Goodness of Fit dapat pula dipergunakan untuk menguji hubungan dua fenomena.. Contoh : Hasil penelitian mengenai tingkat tekanan psikologis dikaitkan dengan usia responden yang diakibatkan pekerjaanya tampak pada tabel berikut : Umur (th) Derajat tekanan (banyaknya pramuniaga) Rendah Menengah Tinggi < 25 20 18 22 25 – 40 50 46 44 40 – 60 58 63 59 > 60 34 43 43 Total 162 170 168 Ujilah apakah ada hubungan antara usia dan tingkat tekanan psikologis pada taraf natay sebesar 0,01©?Rahmad Wijaya, 2003 16
  • 17. Pemecahan : a. Formulasi Ho : Tidak terdapat hubungan antara usia dengan tingkat tekanan psikologis H1 : Ada hubungan antara usia dengan tingkat tekanan psikologis b. Hitung derajat bebas. df = (jumlah baris – 1) x (jumlah kolom – 1) df = (4 – 1)(3 –1) = 6 taraf nyata = 0,01 Nilai kritis (X2 tabel) = 16,812 c. Hitung frekuensi yang diharapkan dengan rumus (Total _ baris )( Total _ kolom ) Frekuensi _ yang _ diharapkan Total _ keseluruha n © Rahmad Wijaya, 2003 17
  • 18. Hasil perhitungan : Derajat tekanan Umur (th) Rendah Menengah Tinggi Total fo fe fo fe fo fe fo fe < 25 20 19 18 20 22 20 60 60 25 – 40 50 45 46 48 44 47 140 140 40 – 60 58 58 63 61 59 60 180 180 > 60 34 39 43 41 43 40 120 120 Total 162 162 170 170 168 168 500 500 d. Hitung X2 X2 = (20-19)2/19 + (18-20)2/20 + (22-20)2/20 +(50-45)2/45 + (46-48)2/48 + (44-47)2/47 (60 x 168 ) / 500 +(58-58)2/58 + (63-61)2/61 + (59-60)2/60 +(34-39)2/39 + (43-41)2/41 + (43-40)2/40 X2 = 2,191 e. Kesimpulan Karena 2,191 < 16,812, maka ho diterima berarti tidak ada © Rahmad Wijaya, 2003 18 hubungan antara usia dengan tekanan psikologis.