Se ha denunciado esta presentación.
Se está descargando tu SlideShare. ×

Sosialisasi permendesa no 2 tahun 2015

Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Cargando en…3
×

Eche un vistazo a continuación

1 de 10 Anuncio

Más Contenido Relacionado

Presentaciones para usted (20)

A los espectadores también les gustó (20)

Anuncio

Similares a Sosialisasi permendesa no 2 tahun 2015 (20)

Más de Agus hariyanto (15)

Anuncio

Más reciente (20)

Sosialisasi permendesa no 2 tahun 2015

  1. 1. Disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Jakarta, 31 Maret 2015 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP (Plt. Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA
  2. 2. PRODUK HUKUM PERMEN DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI PERMENDESA NOMOR 1 TAHUN 2015 PEDOMAN KEWENANGAN BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA PERMENDESA NOMOR 1 TAHUN 2015 PEDOMAN KEWENANGAN BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA PERMENDESA NOMOR 2 TAHUN 2015 PEDOMAN TATA TERTIB DAN MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH DESA PERMENDESA NOMOR 2 TAHUN 2015 PEDOMAN TATA TERTIB DAN MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH DESA PERMENDESA NOMOR 3 TAHUN 2015 PENDAMPINGAN DESA PERMENDESA NOMOR 3 TAHUN 2015 PENDAMPINGAN DESA PERMENDESA NOMOR 4 TAHUN 2015 PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN DAN PEMBUBARAN BUM DESA PERMENDESA NOMOR 4 TAHUN 2015 PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN DAN PEMBUBARAN BUM DESA PERMENDESA NOMOR 5 TAHUN 2015 PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015 PERMENDESA NOMOR 5 TAHUN 2015 PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015 2
  3. 3. PERMENDESA NOMOR 2 TAHUN 2015 PEDOMAN TATA TERTIB DAN MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH DESA 3
  4. 4. SUBSTANSI PENGATURAN PERMENDESA NOMOR 2 TAHUN 2015 1. KETENTUAN UMUM 2. TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA 3. MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN 4. HAL-HAL YANG BERSIFAT STRATEGIS 5. KETENTUAN PENUTUP 4
  5. 5. MUSYAWARAH DESA 1. Musyawarah Desa adalah Musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. 2. Kesepakatan Musyawarah Desa adalah suatu hasil keputusan dari Musyawarah Desa dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan Musyawarah Desa yang di tandatangani oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa. 5
  6. 6. TATA CARA MUSYAWARAH DESA 1. Perencanaan Kegiatan 2. Penyusunan Bahan Pembahasan 3. Pembentukan dan Penetapan Panitia 4. Penyiapan Jadwal Kegiatan, Tempat dan Sarana/Prasarana 5. Penyiapan Dana 6. Penyiapan Susunan Acara dan Media Pembahasan 7. Pengundangan Peserta, Undangan, dan Pendamping 6
  7. 7. 1. Pimpinan, Sekretaris dan Pemandu Acara Musyawarah Desa 2. Pendaftaraan Peserta 3. Penjelasan Susunan Acara 4. Penundaan Kegiatan 5. Penjelasan Materi Pembicaraan TATA CARA PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH DESA 7
  8. 8. 1. Pimpinan Musyawarah Desa menjaga agar permusyawaratan Desa berjalan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan tentang Tata Tertib Musyawarah Desa. 2. Pembicara dalam mengajukan aspirasinya tidak boleh menyimpang dari pokok pembicaraan tentang hal yang bersifat strategis. 3. Pimpinan Musyawarah Desa dapat menutup atau menunda Musyawarah Desa apabila berpendapat bahwa acara Musyawarah Desa tidak mungkin dilanjutkan karena terjadi peristiwa yang yang mengganggu ketertiban Musyawarah Desa atau perbuatan yang menganjurkan peserta Musyawarah Desa untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum. 4. Dalam hal kejadian luar biasa, Pimpinan Musyawarah Desa dapat menutup atau menunda acara Musyawarah Desa yang sedang berlangsung dengan meminta persetujuan dari peserta Musyawarah Desa. TATA CARA PERMUSYAWARATAN 8
  9. 9. 1. Pengambilan keputusan dalam Musyawarah Desa pada dasarnya dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. 2. Dalam hal cara pengambilan keputusan tidak terpenuhi, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. 3. Tata Cara Penetapan Keputusan 4. Tindak Lanjut Keputusan Musyawarah Desa 5. Penyelesaian Perselisihan 6. Hal-hal yang bersifat strategis MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN 9

×