SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Descargar para leer sin conexión
Nama Siswa / no. Absen :     1. ___________________            3. __________________
                             2. ___________________            4. __________________
I.     Tujuan
        Mendefinisikan pengertian Asam, Basa dan Garam
        Menjelaskan perbedaan lauran yang bersifat asam, basa dan garam.
        Menjelaskan indikator untuk menentukan asam, basa dan garam
        Menjelaskan indikator alam untuk menentukan asam, basa dan garam


II.    Alat dan Bahan
        Kertas Lakmus merah dan biru                   Laruatan deterjen
        Tabung reaksi                                  ................
        Lampan kaca                                    ................
        .............                                  ................
        .............                                  ................
        .............                                  ................
        .............                                  ................
        .............                                  ................


III.   Prosedur Percobaan
       Tuliskan langkah-langkah kerja untuk menentukan dari sifat larutan bahan:
         ______________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________


         ______________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________


         ______________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________


         ______________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________


         ______________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________
           __________________________________________________________________________
Tabel Pelaksanaan Percobaan


                                            Kertas Indikator                              Indikator Alami
No.            Bahan                                                                                               Kesimpulan
                                 Lakmus merah            Lakmus biru              Kubis Ungu      Kembang Sepatu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.


     Kesimpulan :
     Dari hasil percobaan bahwa bahan yang bersifat asam .......................................
     dan bahan yang bersifat basa .....................................................




                                    Gambar Berbagai macam pH-meter digital




                                                    ☻Selamat Mengerjakan ☻
Berikut adalah beberapa contoh dari larutan yang bersifat Asam dan Basa

Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan
amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu
atom karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan
gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung
menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino
mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena
salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka[2] adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai
pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini
seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam
asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C

Asam ribonukleat (bahasa Inggris:ribonucleic acid, RNA) senyawa yang merupakan bahan genetik dan
memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam dogma pokok (central dogma) genetika molekular,
RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam
bentuk protein.

Asam lemak (bahasa Inggris: fatty acid, fatty acyls) adalah senyawa alifatik dengan gugus karboksil.
Bersama-sama dengan gliserol, merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan
baku untuk semua lipida pada makhluk hidup. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng),
margarin, atau lemak hewan dan menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas
(karena lemak yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida.

Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat dengan rumus kimia R-COOH or R-
CO2H. Contoh yang cukup sederhana misalnya adalah H-COOH yang adalah asam format, H3C-COOH yang
adalah asam asetat, H5C2-COOH yang adalah asam propionat, H7C3-COOH yang adalah asam butirat dan
seterusnya mengikuti gugus alkil yang mempunyai ikatan valensi tunggal, sehingga membentuk rumus
bangun alkana

Asam alkanoat (atau asam karboksilat) adalah golongan asam organik [[alifatik] yang memiliki gugus
karboksil (biasa dilambangkan dengan -COOH). Semua asam alkanoat adalah asam lemah. Dalam pelarut
air, sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas atom Hidrogen menjadi ion H+.

Asam laktat (Nama IUPAC: asam 2-hidroksipropanoat (CH3-CHOH-COOH), dikenal juga sebagai asam
susu) adalah senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Seorang ahli kimia Swedia, Carl
Wilhelm Scheele, pertama kali mengisolasinya pada tahun 1780. Secara struktur, ia adalah asam karboksilat
dengan satu gugus [hidroksil] yang menempel pada gugus karboksil. Dalam air, ia terlarut lemah dan
melepas proton (H+), membentuk ion laktat. Asam ini juga larut dalam alkohol dan bersifat menyerap air
(higroskopik).

Asam ini memiliki simetri cermin (kiralitas), dengan dua isomer: asam L-(+)-laktat atau asam (S)-laktat dan,
cerminannya, iasam D-(-)-laktat atau asam (R)-laktat. Hanya isomer yang pertama (S) aktif secara biologi.

Asam sulfat, H2SO4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua
perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri
kimia. Produksi dunia asam sulfat pada tahun 2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga
US$8 juta. Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah
dan pengilangan minyak.

Asam nukleat (bahasa Inggris: nucleic acid) adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot
molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik. Asam nukleat yang
paling umum adalah Asam deoksiribonukleat (DNA) and Asam ribonukleat (RNA). Asam nukleat
ditemukan pada semua sel hidup serta pada virus.
Contoh basa                                     Terdapat di
Alumunium hidroksida (AI[OH]3)                  Deodorant dan antasida
Kalsium Hidroksida                              Plester
Magnesium Hidroksida                            Antasida
Natrium Hidroksida (NaOH)                       Pembersih saluran pipa
Kalium Hidroksida                               Pembuatan sabun
Ammonium Hidroksida (NH3[aq]/NH4OH)             Pelarut desinfektan

Sifat-sifat Basa

    1.   Kaustik
    2.   Rasanya pahit
    3.   Licin seperti sabun
    4.   Nilai pH lebih dari air suling
    5.   Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
    6.   Dapat menghantarkan arus listrik

Basa kuat
Penjelasan istilah “basa kuat”
Basa kuat adalah sesuatu seperti natrium hidroksida atau kalium hidroksida yang bersifat ionik. Kamu dapat
memperkirakan senyawa tersebut terpisah 100% menjadi ion logam dan ion hidroksida dalam larutan.
Tiap mol natrium hidroksida larut untuk menghasilkan satu mol ion hidroksida dalam larutan.
Beberapa basa kuat seperti kalsium hidroksida sangat tidak larut dalam air. Hal itu bukan suatu masalah –
kalsium hidroksida tetap terionisasi 100% menjadi ion kalsium dan ion hidroksida. Kalsium hidroksida tetap
dihitung sebagai basa kuat karena kalsium hidroksida 100% terionisasi.
Penentuan pH basa kuat
Ingat bahwa:
Karena pH merupakan pengukuran konsentrasi ion hidrogen, bagaimana suatu larutan yang mengandung ion
hidroksida dapat memiliki harga pH? Untuk memahami hal ini, kamu perlu mengetahui tentang hasil kali ion
air.
Apapun itu jika merupakan air, dapat disusun suatu kesetimbangan. Dengan menggunakan versi
kesetimbangan yang disederhanakan:
Melalui adanya kelebihan ion hidroksida dari, katakanlah, natrium hidroksida, masih terdapat
kesetimbangan, akan tetapi posisi kesetimbangan telah bergeser ke arah kiri menurut Prinsip Le Chatelier.
Terdapat ion hidrogen yang jauh lebih sedikit dibandingkan dalam air murni, akan tetapi masih terdapat ion
hidrogen. pH ditentukan melalui konsentrasi ion hidrogen tersebut.
Skema metode penentuan pH basa kuat

Basa lemah
Penjelasan istilah “basa lemah”
Amonia adalah basa lemah yang khas. Sudah sangat jelas amonia tidak mengandung ion hidroksida, tetapi
amonia bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida.
Akan tetapi, reaksi berlangsung reversibel, dan pada setiap saat sekitar 99% amonia tetap ada sebagai
molekul amonia. Hanya sekitar 1% yang menghasilkan ion hidroksida.
Basa lemah adalah salah satu yang tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan.
Membandingkan kekuatan basa dalam larutan: Kb
Ketika basa lemah bereaksi dengan air, posisi kesetimbangan bervariasi antara basa yang satu dengan basa
yang lain. Selanjutnya bergeser ke kiri, ke basa yang lebih lemah.
Asam                                      Basa
a)   Molekul asam terionisasi dalam air    a)   Molekul basa terionisasi dalam air
     menghasilkan ion hidrogen (H+).            menghasilkan ion hidroksida (OH-).
b)   Rasa asam (kecut)                     b)   Basa terasa licin saat disentuh
c)   Asam mengubah warna kertas lakmus     c)   Basa mengubah warna lakmus merah
     biru menjadi merah.                        menjadi biru
d)   Asam kuat di dalam air terionisasi    d)   Asam kuat di dalam air terionisasi
     seluruhnya, asam lemah di dalam air        seluruhnya, asam lemah di dalam air
     terionisasi sebagian.                      terionisasi sebagian.
     Contoh :                                   Contoh:
     Asam Kuat :                                Basa Kuat :
     HCl, HBr, HI, HNO3, HClO3, HClO4,          LiOH, NaOH, KOH
     dan H2SO4
     Asam Lemah :                               Basa Lemah :
     HCOOH, CH3COOH, H2CO3, HCN,                Mg(OH)2, Al(OH)3,NH3 (aq)
     dan H2S.
e)   Asam dapat menghantarkan arus         e) Asam dapat menghantarkan arus
     listrik.                                 listrik.
f)   Asam yang bereaksi dengan logam       f) Beberapa basa merupakan oksida
     akan menghasilkan gas.                   logam atau hiroksida.
g)   Asam yang bereaksi dengan karbonat    g) Basa bereaksi dengan asam
     akan menghasilkan karbon dioksida.       menghasilkan garam dan air. Reaksi
                                              ini dinamakan netralisasi.
h) Asam dikelompokkan menjadi asam         h) Basa dikelompokkan menjadi basa
   monoprotik, diprotik, dan tripotik         monohidroksi dan basa polihidroksi
   Asam dibedakan sebagai asam non
   oksi, asam oksi, dan asam organik.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basabbawor aji
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikMitha Pratiwi
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralFriskilla Suwita
 
Laporan praktikum kimia hidrolisis
Laporan praktikum kimia hidrolisisLaporan praktikum kimia hidrolisis
Laporan praktikum kimia hidrolisisNida Shafiyanti
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)Novi Fachrunnisa
 
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alamiLaporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alamiNita Kurniasih
 
laporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutanlaporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutanPutri Yusril
 
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMILAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMIEmirSyarif
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaAtmaRahmah
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri zaeied
 
Laporan standar sekunder
Laporan standar sekunderLaporan standar sekunder
Laporan standar sekunderaji indras
 

La actualidad más candente (20)

Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Uji asam basa larutan dengan indikator
Uji asam basa larutan dengan indikator Uji asam basa larutan dengan indikator
Uji asam basa larutan dengan indikator
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
 
Lks uji asam dan basa
Lks uji asam dan basaLks uji asam dan basa
Lks uji asam dan basa
 
Laporan praktikum kimia hidrolisis
Laporan praktikum kimia hidrolisisLaporan praktikum kimia hidrolisis
Laporan praktikum kimia hidrolisis
 
Laporan ph
Laporan phLaporan ph
Laporan ph
 
Laporan asam basa
Laporan asam basaLaporan asam basa
Laporan asam basa
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
 
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alamiLaporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alami
 
laporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutanlaporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutan
 
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basaLaporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
 
Indikator Alami
Indikator AlamiIndikator Alami
Indikator Alami
 
Indikator asam basa
Indikator asam basaIndikator asam basa
Indikator asam basa
 
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMILAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI
 
Rpp asam basa penentuan pH
Rpp asam basa penentuan pHRpp asam basa penentuan pH
Rpp asam basa penentuan pH
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Laporan standar sekunder
Laporan standar sekunderLaporan standar sekunder
Laporan standar sekunder
 

Similar a Lks asam basa

Modul pembelajaran kimia hidrolisis garam
Modul pembelajaran kimia hidrolisis garamModul pembelajaran kimia hidrolisis garam
Modul pembelajaran kimia hidrolisis garamIrmi Mimiqi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1Fransiska Puteri
 
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxRahmat Hidayat
 
Asam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan GaramAsam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan GaramDaniel
 
Lkpd pbl hidrolisis
Lkpd pbl hidrolisisLkpd pbl hidrolisis
Lkpd pbl hidrolisisBASUKI SSi
 
Bab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyanggaBab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyanggaAndreas Cahyadi
 
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev samuel clinton
 
Materi asam dan basa
Materi asam dan basaMateri asam dan basa
Materi asam dan basaHarni Salsa
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phdevirmdhni
 
Larutan asam dan basa
Larutan asam dan basa Larutan asam dan basa
Larutan asam dan basa Pujiati Puu
 
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimiaLaporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimiaEmirSyarif
 
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptxPPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptxelmunaputri
 

Similar a Lks asam basa (20)

Kelas07 03 bab 2
Kelas07 03 bab 2Kelas07 03 bab 2
Kelas07 03 bab 2
 
Asam
AsamAsam
Asam
 
Asam
AsamAsam
Asam
 
Modul pembelajaran kimia hidrolisis garam
Modul pembelajaran kimia hidrolisis garamModul pembelajaran kimia hidrolisis garam
Modul pembelajaran kimia hidrolisis garam
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
 
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
 
Asam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan GaramAsam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan Garam
 
Lkpd pbl hidrolisis
Lkpd pbl hidrolisisLkpd pbl hidrolisis
Lkpd pbl hidrolisis
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Bab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyanggaBab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyangga
 
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev Lks mgmp kls xi smt 2. rev
Lks mgmp kls xi smt 2. rev
 
Materi asam dan basa
Materi asam dan basaMateri asam dan basa
Materi asam dan basa
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan ph
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Larutan asam dan basa
Larutan asam dan basa Larutan asam dan basa
Larutan asam dan basa
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimiaLaporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
 
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptxPPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
 

Más de pak ari

Kelas 8a
Kelas 8aKelas 8a
Kelas 8apak ari
 
Kisi kisi ipa9 belajaripasmp2011
Kisi kisi ipa9 belajaripasmp2011Kisi kisi ipa9 belajaripasmp2011
Kisi kisi ipa9 belajaripasmp2011pak ari
 
Jadwal on line
Jadwal on lineJadwal on line
Jadwal on linepak ari
 
Materi kalor 7 b
Materi kalor  7 bMateri kalor  7 b
Materi kalor 7 bpak ari
 
Materi kalor
Materi kalorMateri kalor
Materi kalorpak ari
 
Soal soal latihan uas ganjil kelas vii
Soal soal latihan uas ganjil kelas viiSoal soal latihan uas ganjil kelas vii
Soal soal latihan uas ganjil kelas viipak ari
 
Tugas rangkaian seri
Tugas rangkaian seriTugas rangkaian seri
Tugas rangkaian seripak ari
 
Rangkaian seri
Rangkaian seriRangkaian seri
Rangkaian seripak ari
 
Tgs medan listrik
Tgs medan listrikTgs medan listrik
Tgs medan listrikpak ari
 
Suhu dan pengukuran
Suhu dan pengukuranSuhu dan pengukuran
Suhu dan pengukuranpak ari
 
Latihan soal listrik statis
Latihan soal listrik statisLatihan soal listrik statis
Latihan soal listrik statispak ari
 
Beasaran dan satuan
Beasaran dan satuanBeasaran dan satuan
Beasaran dan satuanpak ari
 

Más de pak ari (14)

Kelas 8a
Kelas 8aKelas 8a
Kelas 8a
 
Kisi kisi ipa9 belajaripasmp2011
Kisi kisi ipa9 belajaripasmp2011Kisi kisi ipa9 belajaripasmp2011
Kisi kisi ipa9 belajaripasmp2011
 
Jadwal on line
Jadwal on lineJadwal on line
Jadwal on line
 
Materi kalor 7 b
Materi kalor  7 bMateri kalor  7 b
Materi kalor 7 b
 
Materi kalor
Materi kalorMateri kalor
Materi kalor
 
Soal soal latihan uas ganjil kelas vii
Soal soal latihan uas ganjil kelas viiSoal soal latihan uas ganjil kelas vii
Soal soal latihan uas ganjil kelas vii
 
Tugas rangkaian seri
Tugas rangkaian seriTugas rangkaian seri
Tugas rangkaian seri
 
Seri
SeriSeri
Seri
 
Rangkaian seri
Rangkaian seriRangkaian seri
Rangkaian seri
 
Tgs medan listrik
Tgs medan listrikTgs medan listrik
Tgs medan listrik
 
Suhu
SuhuSuhu
Suhu
 
Suhu dan pengukuran
Suhu dan pengukuranSuhu dan pengukuran
Suhu dan pengukuran
 
Latihan soal listrik statis
Latihan soal listrik statisLatihan soal listrik statis
Latihan soal listrik statis
 
Beasaran dan satuan
Beasaran dan satuanBeasaran dan satuan
Beasaran dan satuan
 

Lks asam basa

  • 1. Nama Siswa / no. Absen : 1. ___________________ 3. __________________ 2. ___________________ 4. __________________ I. Tujuan  Mendefinisikan pengertian Asam, Basa dan Garam  Menjelaskan perbedaan lauran yang bersifat asam, basa dan garam.  Menjelaskan indikator untuk menentukan asam, basa dan garam  Menjelaskan indikator alam untuk menentukan asam, basa dan garam II. Alat dan Bahan  Kertas Lakmus merah dan biru  Laruatan deterjen  Tabung reaksi  ................  Lampan kaca  ................  .............  ................  .............  ................  .............  ................  .............  ................  .............  ................ III. Prosedur Percobaan Tuliskan langkah-langkah kerja untuk menentukan dari sifat larutan bahan:  ______________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________  ______________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________  ______________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________  ______________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________  ______________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________
  • 2. Tabel Pelaksanaan Percobaan Kertas Indikator Indikator Alami No. Bahan Kesimpulan Lakmus merah Lakmus biru Kubis Ungu Kembang Sepatu 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kesimpulan : Dari hasil percobaan bahwa bahan yang bersifat asam ....................................... dan bahan yang bersifat basa ..................................................... Gambar Berbagai macam pH-meter digital ☻Selamat Mengerjakan ☻
  • 3. Berikut adalah beberapa contoh dari larutan yang bersifat Asam dan Basa Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein. Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka[2] adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C Asam ribonukleat (bahasa Inggris:ribonucleic acid, RNA) senyawa yang merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam dogma pokok (central dogma) genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein. Asam lemak (bahasa Inggris: fatty acid, fatty acyls) adalah senyawa alifatik dengan gugus karboksil. Bersama-sama dengan gliserol, merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipida pada makhluk hidup. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng), margarin, atau lemak hewan dan menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas (karena lemak yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida. Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat dengan rumus kimia R-COOH or R- CO2H. Contoh yang cukup sederhana misalnya adalah H-COOH yang adalah asam format, H3C-COOH yang adalah asam asetat, H5C2-COOH yang adalah asam propionat, H7C3-COOH yang adalah asam butirat dan seterusnya mengikuti gugus alkil yang mempunyai ikatan valensi tunggal, sehingga membentuk rumus bangun alkana Asam alkanoat (atau asam karboksilat) adalah golongan asam organik [[alifatik] yang memiliki gugus karboksil (biasa dilambangkan dengan -COOH). Semua asam alkanoat adalah asam lemah. Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas atom Hidrogen menjadi ion H+. Asam laktat (Nama IUPAC: asam 2-hidroksipropanoat (CH3-CHOH-COOH), dikenal juga sebagai asam susu) adalah senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Seorang ahli kimia Swedia, Carl Wilhelm Scheele, pertama kali mengisolasinya pada tahun 1780. Secara struktur, ia adalah asam karboksilat dengan satu gugus [hidroksil] yang menempel pada gugus karboksil. Dalam air, ia terlarut lemah dan melepas proton (H+), membentuk ion laktat. Asam ini juga larut dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik). Asam ini memiliki simetri cermin (kiralitas), dengan dua isomer: asam L-(+)-laktat atau asam (S)-laktat dan, cerminannya, iasam D-(-)-laktat atau asam (R)-laktat. Hanya isomer yang pertama (S) aktif secara biologi. Asam sulfat, H2SO4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. Produksi dunia asam sulfat pada tahun 2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga US$8 juta. Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak. Asam nukleat (bahasa Inggris: nucleic acid) adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik. Asam nukleat yang paling umum adalah Asam deoksiribonukleat (DNA) and Asam ribonukleat (RNA). Asam nukleat ditemukan pada semua sel hidup serta pada virus.
  • 4. Contoh basa Terdapat di Alumunium hidroksida (AI[OH]3) Deodorant dan antasida Kalsium Hidroksida Plester Magnesium Hidroksida Antasida Natrium Hidroksida (NaOH) Pembersih saluran pipa Kalium Hidroksida Pembuatan sabun Ammonium Hidroksida (NH3[aq]/NH4OH) Pelarut desinfektan Sifat-sifat Basa 1. Kaustik 2. Rasanya pahit 3. Licin seperti sabun 4. Nilai pH lebih dari air suling 5. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru 6. Dapat menghantarkan arus listrik Basa kuat Penjelasan istilah “basa kuat” Basa kuat adalah sesuatu seperti natrium hidroksida atau kalium hidroksida yang bersifat ionik. Kamu dapat memperkirakan senyawa tersebut terpisah 100% menjadi ion logam dan ion hidroksida dalam larutan. Tiap mol natrium hidroksida larut untuk menghasilkan satu mol ion hidroksida dalam larutan. Beberapa basa kuat seperti kalsium hidroksida sangat tidak larut dalam air. Hal itu bukan suatu masalah – kalsium hidroksida tetap terionisasi 100% menjadi ion kalsium dan ion hidroksida. Kalsium hidroksida tetap dihitung sebagai basa kuat karena kalsium hidroksida 100% terionisasi. Penentuan pH basa kuat Ingat bahwa: Karena pH merupakan pengukuran konsentrasi ion hidrogen, bagaimana suatu larutan yang mengandung ion hidroksida dapat memiliki harga pH? Untuk memahami hal ini, kamu perlu mengetahui tentang hasil kali ion air. Apapun itu jika merupakan air, dapat disusun suatu kesetimbangan. Dengan menggunakan versi kesetimbangan yang disederhanakan: Melalui adanya kelebihan ion hidroksida dari, katakanlah, natrium hidroksida, masih terdapat kesetimbangan, akan tetapi posisi kesetimbangan telah bergeser ke arah kiri menurut Prinsip Le Chatelier. Terdapat ion hidrogen yang jauh lebih sedikit dibandingkan dalam air murni, akan tetapi masih terdapat ion hidrogen. pH ditentukan melalui konsentrasi ion hidrogen tersebut. Skema metode penentuan pH basa kuat Basa lemah Penjelasan istilah “basa lemah” Amonia adalah basa lemah yang khas. Sudah sangat jelas amonia tidak mengandung ion hidroksida, tetapi amonia bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida. Akan tetapi, reaksi berlangsung reversibel, dan pada setiap saat sekitar 99% amonia tetap ada sebagai molekul amonia. Hanya sekitar 1% yang menghasilkan ion hidroksida. Basa lemah adalah salah satu yang tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan. Membandingkan kekuatan basa dalam larutan: Kb Ketika basa lemah bereaksi dengan air, posisi kesetimbangan bervariasi antara basa yang satu dengan basa yang lain. Selanjutnya bergeser ke kiri, ke basa yang lebih lemah.
  • 5. Asam Basa a) Molekul asam terionisasi dalam air a) Molekul basa terionisasi dalam air menghasilkan ion hidrogen (H+). menghasilkan ion hidroksida (OH-). b) Rasa asam (kecut) b) Basa terasa licin saat disentuh c) Asam mengubah warna kertas lakmus c) Basa mengubah warna lakmus merah biru menjadi merah. menjadi biru d) Asam kuat di dalam air terionisasi d) Asam kuat di dalam air terionisasi seluruhnya, asam lemah di dalam air seluruhnya, asam lemah di dalam air terionisasi sebagian. terionisasi sebagian. Contoh : Contoh: Asam Kuat : Basa Kuat : HCl, HBr, HI, HNO3, HClO3, HClO4, LiOH, NaOH, KOH dan H2SO4 Asam Lemah : Basa Lemah : HCOOH, CH3COOH, H2CO3, HCN, Mg(OH)2, Al(OH)3,NH3 (aq) dan H2S. e) Asam dapat menghantarkan arus e) Asam dapat menghantarkan arus listrik. listrik. f) Asam yang bereaksi dengan logam f) Beberapa basa merupakan oksida akan menghasilkan gas. logam atau hiroksida. g) Asam yang bereaksi dengan karbonat g) Basa bereaksi dengan asam akan menghasilkan karbon dioksida. menghasilkan garam dan air. Reaksi ini dinamakan netralisasi. h) Asam dikelompokkan menjadi asam h) Basa dikelompokkan menjadi basa monoprotik, diprotik, dan tripotik monohidroksi dan basa polihidroksi Asam dibedakan sebagai asam non oksi, asam oksi, dan asam organik.