SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Descargar para leer sin conexión
9.1 Fungsi-fungsi Program Bahasa Ladder
Jika program zelio soft 2 telah terinstal, ciptakan diagram ladder tertentu, kemudian anda
dapat memilih mode simulasi (1) dan modul (RUN) (2).
Gambar 9.1 Ikon operasi zelio soft 2
9.1.1 Input-input Diskrit
Input-input Diskrit I
Input jenis diskrit (I1, I2, …) dan input campuran (diskrit atau analog) (IB, IC, …). Pada
pemograman ladder, sebuah input campuran yang diletakkan pada sebuah kontak
adalah selalu diskrit. Fungsi komparasi mengijinkan input campuran untuk digunakan
sebagai output analog. Semua input analog mempunyai nilai tegangan 0 sampai 10 V,
behubungan nilai numeric 0 sampai 255.
9.1.2 Tombol-tombol
Anda dapat menggunakan 4 tombol-tombol pada panel depan zelio logic (Z1,
Z2, Z3 atau Z4) pada aplikasi anda. Sayangnya input I secara fisik, mereka tidak
terhubung dengan terminal.
9.1.3 Output-output Diskrit
Output-output Q
Output jenis diskrit dapat digunakan apakah sebagai koil atau kontak.
9.1.3.1 Output Koil
[Q (kontaktor) : koil teraliri arus jika kontak-kontak yang mana terhubung dengan dia
adalah tertutup.
ʃQ ( relay impuls) : inpuls mengaliri arus, koil teraliri arus oleh perubahan keadaan
tegangan. Fungsinya sama dengan sebuah relay impuls.
SQ (set) : “Set” (lacth) atau mentriger koil. Koil mentriger secepat kontak-kontak yang
terhubung adalah tertutup. Itu akan selalu tertriger walaupun kontak-kontak terbuka
kembali.
RQ (set) : “Reset” (unlacth) atau tidak mentriger koil. Koil tidak tertriger secepat kontak-
kontak yang terhubung adalah tertutup. Itu akan selalu tidak tertriger walaupun kontak-
kontak terbuka kembali.
9.1.3.2 Output Kontak
Q (fungsi normal) atau q (fungsi kebalikan) : Output secara fisik dari smart relay.
Sebuah output dapat digunakan sebagai sebuah kontak untuk menentukan keadaan
saat waktu diberikan.
Contoh :
Q1 ------[Q2
Q2 akan menduplikasikan status Q1
q1 ------[Q2
Q2 akan selalu menjadi kebalikan dari status Q1
9.1.4 Kontak Bantu Relay (Memori Internal)
Output-output M
Relay bantu beroperasi seperti output koil Q. Perbedaan hanya bahwa mereka
mempunyai terminal penghubung. Mereka digunakan untuk menyimpan atau
mengembangkan sebuah keadaan.
Contoh :
I1 ------[M1
M1 ----[Q1
I1 mengaktifkan output Q1, melalui M1.
9.2 Blok Fungsi
9.2.1 Fungsi Boolean
Diagram control mode entry mengijinkan anda menggunakan fungsi-fungsi Boolean
dengan menggunakan fungsi logika dasar AND dan OR.
Contoh :
I1 -----I2-------Q1,
mengasosiasikan persamaan logika Q1=I1 x I2, logika AND
I1 -----I2-------Q1
I2------|,
mengasosiasikan persamaan logika Q1=I1 + I2, logika OR
Fungsi i, kebalikan dari I, menghasilkan NO.
Contoh :
Gambar 9.2 Diagram ladder operasi boolean
Persamaan logika berikut : Q1=(I1 x I2) + (I1 x I2)=(I1 x i2) + (i1 x I2)
9.2.2 Fungsi Timer
Timer T
Blok fungsi timer digunakan sebagai delay (penunda), mengontrol aksi selama sebuah
periode waktu.
Contoh :
Gambar 9.3 Diagram ladder blok fungsi timer
Double klik pada TT1 atau T1 untuk menampilkan jendela setting parameter blok timer :
Gambar 9.4 Jendela parameter timer
Sebuah daftar dari fungsi-fungsi :
(1) Mengijinkan untuk memilih jenis timer.
(2) Sebuah diagram waktu yang berhubungan dengan setiap jenis timer.
(3) Zona waktu dapat mengaktifkan timer.
(4) Satuan waktu.
(5) Latch diaktifkan dengan memberi tanda pada kotak Latching.
(6) Mengunci parameter dengan memberi tanda pada kotak Locked.
Terdapat 3 jenis timer :
1. Tipe A : Aktif, kontrol tetap tertekan turun
Gambar 9.5 Diagram waktu timer tipe A
Contoh :
Delay beberapa detik saat motor start up, untuk membatasi konsumsi energy.
2. Tipe T : Pengumpul Aktifitas Total.
Gambar 9.6 Diagram waktu timer tipe T
Contoh :
Permintaan penggantian peralatan saat direkomendasikan waktu servis telah
tercapai.
3. Tipe L atau Li : Satuan Kedipan, Kontrol dijaga turun secara asymetris..
Gambar 9.7 Diagram waktu timer tipe L
Contoh :
Peringatan bunyi (alarm).
9.2.3 Fungsi Counter
. Counter
Fungsi ini memberikan anda pulsa penghitung naik atau turun, sampai sebuah nilai yang
ada pada jendela setting parameter tercapai. Blok fungsi counter mengandung sebuah
input hitungan (CC) (setiap waktu koil teraliri arus counter akan bertambah atau
berkurang 1, tergantung pada arah hitungan), sebuah input reset (RC), sebuah input
arah counter (DC) (blok hitungan mundur jika inputnya di aktifkan) dan sebuah output
counter © yang dapat memberitahu level apa yang dikontrol oleh counter.
Diagram yang menggunakan fungsi counter :
Gambar 9.8 Diagram ladder counter
Jendela parameter :
Gambar 9.9 Jendela parameter counter
(1) Memasukkan nilai yang akan dicapai (nilai preset).
(2) Memilihantara penghitung naik menuju nilai preset atau menghitung turun dari nilai
oreset.
(3) Mengaktifkan latch dengan memberi tanda chek.
(4) Mengunci parameter.
9.2.4 Fungsi Komparator Analog
Komparator Analog
Berlaku hanya pada modul-modul dengan output analog.
Fungsi blok ini digunakan pada aplikasi yang menggunakan data analog, dan dapat
membandingkan sebuah nilai analog terukur dengan nilai internal, atau dua nilai analog
terukur. Hasil pembandingan digukan sebuah kontak.
Diagram yang menggunakan fungsi komparator analog :
Gambar 9.10 Diagram ladder komparator analog
Parameter untuk blok A1 :
Gambar 9.11 Jendela parameter comparator analog
(1) Operator-operator pembanding yang digunakan.
(2) Menuliskan 2 nilai yang akan dibandingkan.
(3) Menuliskan nilai yang digunakan input-input analog (sampai 6 tergantung model)
dan nilai referensi.
(4) Kotak ini tidak akan muncul sampai anda memilih operator : “+-H”.
(5) Kesimpulan operasi yang dipilih.
(6) Digunakan untuk mengunci parameter.
Penjelasan diagram :
Kontak Q1 akan tertutup ketika nilai analog input IB sama atau mencapai nilai IC. Output
kontaktor Q1 akan aktif.
9.2.5 Fungsi Blok Clock
Waktu (clock)
Berlaku hanya pada modul-modul dengan sebuah clock
Fungsi ini digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan output pada momen
tertentu selama sehari atau seminggu. Fungsi hanya diletakan pada sebuah kontak.
Diagram yang menggunakan fungsi clock :
Gambar 9.12 Diagram ladder clock
Parameter untuk blok Clock1 :
Gambar 9.13 Jendela parameter clock
(1) Terdapat 4 slot waktu yang terpisah.
(2) Memilih hari atau minggu.
(3) Mengisi nilai waktu ON dan OFF.
(4) Mengunci parameter.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
Ridwan Satria
 
Laporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhLaporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuh
ridwan35
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
Anarstn
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
beninass
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
Rinanda S
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduser
Ilham Dn
 

La actualidad más candente (20)

Timer dan counter
Timer dan counterTimer dan counter
Timer dan counter
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontrolerPerbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
 
Laporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhLaporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuh
 
Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
 
6 wiring diagram
6 wiring diagram6 wiring diagram
6 wiring diagram
 
Makalah Motor DC
Makalah Motor DCMakalah Motor DC
Makalah Motor DC
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
 
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduser
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 

Similar a Pemograman zelio soft 2

Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)
akbar010
 
12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb
Abdul Gumbs
 

Similar a Pemograman zelio soft 2 (20)

ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptxADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plc
 
02. Basic PLC.pptx
02. Basic PLC.pptx02. Basic PLC.pptx
02. Basic PLC.pptx
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)
 
2. plc fix
2. plc fix2. plc fix
2. plc fix
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)
 
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterLaporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
 
12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb
 
143428387 modul-pelatihan-plc-doc
143428387 modul-pelatihan-plc-doc143428387 modul-pelatihan-plc-doc
143428387 modul-pelatihan-plc-doc
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
MODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIK
MODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIKMODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIK
MODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIK
 
Otomasi industri pertemuan 2 programmable logic controller
Otomasi industri pertemuan 2 programmable logic controllerOtomasi industri pertemuan 2 programmable logic controller
Otomasi industri pertemuan 2 programmable logic controller
 
ppt-plc.ppt
ppt-plc.pptppt-plc.ppt
ppt-plc.ppt
 
Modul praktikum instruksi dasar
Modul praktikum instruksi dasarModul praktikum instruksi dasar
Modul praktikum instruksi dasar
 
Tp.plc
Tp.plcTp.plc
Tp.plc
 
Dasar plc ( Ladder Language )
Dasar plc ( Ladder Language )Dasar plc ( Ladder Language )
Dasar plc ( Ladder Language )
 
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
 
PLC mesin.pptx
PLC mesin.pptxPLC mesin.pptx
PLC mesin.pptx
 
Register Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan AccumulatorRegister Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan Accumulator
 
COUNTER SINKRON DAN ASINKRONUS
COUNTER SINKRON DAN ASINKRONUSCOUNTER SINKRON DAN ASINKRONUS
COUNTER SINKRON DAN ASINKRONUS
 

Más de arie eric

Más de arie eric (20)

Bahan bacaan 4.1 simbol gambar listrik
Bahan bacaan 4.1 simbol gambar listrikBahan bacaan 4.1 simbol gambar listrik
Bahan bacaan 4.1 simbol gambar listrik
 
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponenBahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
 
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponenBahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
 
Bahan bacaan 4.1 simbol gambar listrik
Bahan bacaan 4.1 simbol gambar listrikBahan bacaan 4.1 simbol gambar listrik
Bahan bacaan 4.1 simbol gambar listrik
 
Bahan bacaan 3.1 simbol keselamatan kerja
Bahan bacaan 3.1 simbol keselamatan kerjaBahan bacaan 3.1 simbol keselamatan kerja
Bahan bacaan 3.1 simbol keselamatan kerja
 
Bahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsaBahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsa
 
Bahan bacaan 2.1 geometri gambar teknik
Bahan bacaan 2.1 geometri gambar teknikBahan bacaan 2.1 geometri gambar teknik
Bahan bacaan 2.1 geometri gambar teknik
 
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manualBahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
 
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksiBahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
 
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksiBahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
 
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manualBahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
Bahan bacaan 2.1 alat gambar teknik manual
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
 
Aplikasi pemograman mikrokontroler
Aplikasi pemograman mikrokontrolerAplikasi pemograman mikrokontroler
Aplikasi pemograman mikrokontroler
 
Pemograman mikrokontroler
Pemograman mikrokontrolerPemograman mikrokontroler
Pemograman mikrokontroler
 
Komponen komponen kontrol
Komponen komponen kontrolKomponen komponen kontrol
Komponen komponen kontrol
 
Permodelan elemen pegas dan redaman
Permodelan elemen pegas dan redamanPermodelan elemen pegas dan redaman
Permodelan elemen pegas dan redaman
 
Permodelan elemen redaman
Permodelan elemen redamanPermodelan elemen redaman
Permodelan elemen redaman
 
Permodelan elemen pegas
Permodelan elemen pegasPermodelan elemen pegas
Permodelan elemen pegas
 
Permodelan elemen inersia
Permodelan elemen inersiaPermodelan elemen inersia
Permodelan elemen inersia
 

Último

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Último (19)

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

Pemograman zelio soft 2

  • 1. 9.1 Fungsi-fungsi Program Bahasa Ladder Jika program zelio soft 2 telah terinstal, ciptakan diagram ladder tertentu, kemudian anda dapat memilih mode simulasi (1) dan modul (RUN) (2). Gambar 9.1 Ikon operasi zelio soft 2 9.1.1 Input-input Diskrit Input-input Diskrit I Input jenis diskrit (I1, I2, …) dan input campuran (diskrit atau analog) (IB, IC, …). Pada pemograman ladder, sebuah input campuran yang diletakkan pada sebuah kontak adalah selalu diskrit. Fungsi komparasi mengijinkan input campuran untuk digunakan sebagai output analog. Semua input analog mempunyai nilai tegangan 0 sampai 10 V, behubungan nilai numeric 0 sampai 255. 9.1.2 Tombol-tombol Anda dapat menggunakan 4 tombol-tombol pada panel depan zelio logic (Z1, Z2, Z3 atau Z4) pada aplikasi anda. Sayangnya input I secara fisik, mereka tidak terhubung dengan terminal.
  • 2. 9.1.3 Output-output Diskrit Output-output Q Output jenis diskrit dapat digunakan apakah sebagai koil atau kontak. 9.1.3.1 Output Koil [Q (kontaktor) : koil teraliri arus jika kontak-kontak yang mana terhubung dengan dia adalah tertutup. ʃQ ( relay impuls) : inpuls mengaliri arus, koil teraliri arus oleh perubahan keadaan tegangan. Fungsinya sama dengan sebuah relay impuls. SQ (set) : “Set” (lacth) atau mentriger koil. Koil mentriger secepat kontak-kontak yang terhubung adalah tertutup. Itu akan selalu tertriger walaupun kontak-kontak terbuka kembali. RQ (set) : “Reset” (unlacth) atau tidak mentriger koil. Koil tidak tertriger secepat kontak- kontak yang terhubung adalah tertutup. Itu akan selalu tidak tertriger walaupun kontak- kontak terbuka kembali. 9.1.3.2 Output Kontak Q (fungsi normal) atau q (fungsi kebalikan) : Output secara fisik dari smart relay. Sebuah output dapat digunakan sebagai sebuah kontak untuk menentukan keadaan saat waktu diberikan. Contoh : Q1 ------[Q2 Q2 akan menduplikasikan status Q1 q1 ------[Q2 Q2 akan selalu menjadi kebalikan dari status Q1
  • 3. 9.1.4 Kontak Bantu Relay (Memori Internal) Output-output M Relay bantu beroperasi seperti output koil Q. Perbedaan hanya bahwa mereka mempunyai terminal penghubung. Mereka digunakan untuk menyimpan atau mengembangkan sebuah keadaan. Contoh : I1 ------[M1 M1 ----[Q1 I1 mengaktifkan output Q1, melalui M1. 9.2 Blok Fungsi 9.2.1 Fungsi Boolean Diagram control mode entry mengijinkan anda menggunakan fungsi-fungsi Boolean dengan menggunakan fungsi logika dasar AND dan OR. Contoh : I1 -----I2-------Q1, mengasosiasikan persamaan logika Q1=I1 x I2, logika AND I1 -----I2-------Q1 I2------|, mengasosiasikan persamaan logika Q1=I1 + I2, logika OR Fungsi i, kebalikan dari I, menghasilkan NO. Contoh : Gambar 9.2 Diagram ladder operasi boolean Persamaan logika berikut : Q1=(I1 x I2) + (I1 x I2)=(I1 x i2) + (i1 x I2)
  • 4. 9.2.2 Fungsi Timer Timer T Blok fungsi timer digunakan sebagai delay (penunda), mengontrol aksi selama sebuah periode waktu. Contoh : Gambar 9.3 Diagram ladder blok fungsi timer Double klik pada TT1 atau T1 untuk menampilkan jendela setting parameter blok timer : Gambar 9.4 Jendela parameter timer Sebuah daftar dari fungsi-fungsi : (1) Mengijinkan untuk memilih jenis timer. (2) Sebuah diagram waktu yang berhubungan dengan setiap jenis timer. (3) Zona waktu dapat mengaktifkan timer. (4) Satuan waktu. (5) Latch diaktifkan dengan memberi tanda pada kotak Latching. (6) Mengunci parameter dengan memberi tanda pada kotak Locked.
  • 5. Terdapat 3 jenis timer : 1. Tipe A : Aktif, kontrol tetap tertekan turun Gambar 9.5 Diagram waktu timer tipe A Contoh : Delay beberapa detik saat motor start up, untuk membatasi konsumsi energy. 2. Tipe T : Pengumpul Aktifitas Total. Gambar 9.6 Diagram waktu timer tipe T Contoh : Permintaan penggantian peralatan saat direkomendasikan waktu servis telah tercapai. 3. Tipe L atau Li : Satuan Kedipan, Kontrol dijaga turun secara asymetris.. Gambar 9.7 Diagram waktu timer tipe L Contoh : Peringatan bunyi (alarm).
  • 6. 9.2.3 Fungsi Counter . Counter Fungsi ini memberikan anda pulsa penghitung naik atau turun, sampai sebuah nilai yang ada pada jendela setting parameter tercapai. Blok fungsi counter mengandung sebuah input hitungan (CC) (setiap waktu koil teraliri arus counter akan bertambah atau berkurang 1, tergantung pada arah hitungan), sebuah input reset (RC), sebuah input arah counter (DC) (blok hitungan mundur jika inputnya di aktifkan) dan sebuah output counter © yang dapat memberitahu level apa yang dikontrol oleh counter. Diagram yang menggunakan fungsi counter : Gambar 9.8 Diagram ladder counter Jendela parameter : Gambar 9.9 Jendela parameter counter
  • 7. (1) Memasukkan nilai yang akan dicapai (nilai preset). (2) Memilihantara penghitung naik menuju nilai preset atau menghitung turun dari nilai oreset. (3) Mengaktifkan latch dengan memberi tanda chek. (4) Mengunci parameter. 9.2.4 Fungsi Komparator Analog Komparator Analog Berlaku hanya pada modul-modul dengan output analog. Fungsi blok ini digunakan pada aplikasi yang menggunakan data analog, dan dapat membandingkan sebuah nilai analog terukur dengan nilai internal, atau dua nilai analog terukur. Hasil pembandingan digukan sebuah kontak. Diagram yang menggunakan fungsi komparator analog : Gambar 9.10 Diagram ladder komparator analog Parameter untuk blok A1 : Gambar 9.11 Jendela parameter comparator analog
  • 8. (1) Operator-operator pembanding yang digunakan. (2) Menuliskan 2 nilai yang akan dibandingkan. (3) Menuliskan nilai yang digunakan input-input analog (sampai 6 tergantung model) dan nilai referensi. (4) Kotak ini tidak akan muncul sampai anda memilih operator : “+-H”. (5) Kesimpulan operasi yang dipilih. (6) Digunakan untuk mengunci parameter. Penjelasan diagram : Kontak Q1 akan tertutup ketika nilai analog input IB sama atau mencapai nilai IC. Output kontaktor Q1 akan aktif. 9.2.5 Fungsi Blok Clock Waktu (clock) Berlaku hanya pada modul-modul dengan sebuah clock Fungsi ini digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan output pada momen tertentu selama sehari atau seminggu. Fungsi hanya diletakan pada sebuah kontak. Diagram yang menggunakan fungsi clock : Gambar 9.12 Diagram ladder clock Parameter untuk blok Clock1 :
  • 9. Gambar 9.13 Jendela parameter clock (1) Terdapat 4 slot waktu yang terpisah. (2) Memilih hari atau minggu. (3) Mengisi nilai waktu ON dan OFF. (4) Mengunci parameter.