4. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Sistem Koloid adalah suatu bentuk
campuran yang keadaanya terletak
antara larutan dan suspensi
(campuran kasar). Nama koloid
diberikan oleh Thomas Graham
pada tahun 1861. istilah itu berasal
dari bahasa Yunani yaitu “kolla” yang
berarti lem, dan “oid” yang berarti
seperti.
Koloid tergolong campuran
heterogen dan merupakan sistem
dua fase. Zat yang didispersikan
disebut fase terdispersi, dan
6. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Dari contoh-contoh yang telah disebutkan,
kita dapat melihat kecenderungan industri
membuat produknya dalam bentuk koloid.
Misalnya, industri kosmetik, industri
makanan, industri farmasi, dan lain-lain. Hal
ini dilakukan karena koloid merupakan satu-
satunya cara untuk menyajikan suatu
campuran dari zat-zat yang tidak saling
melarutkan secara “homogen” dan stabil
pada tingkat makroskopis. Misalnya pada cat.
Cat mengandung pigmen yang tidak larut
dalam air atau medium cat, tetapi dengan
sistem koloid dapat dibentuk suatu campuran
7. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Efek Tyndall adalah peristiwa
penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
Peristiwa ini pertama kali diamati oleh
fisikawan Inggris yaitu John Tyndall. Ia
mengamati seberkas cahaya putih yang
dilewatkan pada sistem dispersi koloid.
Dari pengamatan tersebut ia melihat
adanya hamburan cahaya pada partikel
koloid, sehingga berkas cahaya terlihat
dengan jelas. Gejala ini selanjutnya
dinamakan efek Tyndall.
Menurut Lord Rayleigh, ukuran partikel dan
konsentrasi partikel koloid berpengaruh
terhadap intensitas hamburan cahaya.
8. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Gerak Brown merupakan gerakan acak partikel
koloid dalam medium pendispersinya. Gerak
acak ini disebabkan oleh tumbukan tidak
seimbang antara partikel-partikel koloid yang
terdispersi dengan molekul-molekul medium
pendispersinya. Gerak ini menyebabkan partikel-
partikel koloid tersebar merata dalam medium
pendispersinya. Peristiwa ini menyebabkan koloid
menjadi stabil dan tidak mengendap meskipun
didiamkan dalam waktu lama.
Gerak ini ditemukan oleh ilmuwan biologi Inggris
Robert Brown pada tahun 1827. Ia mengamati
gerakan tepung sari dalam air menggunakan
mikroskop ultra. Dalam pengamatannya, ia
10. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Elektroforesis adalah pergerakan partikel
koloid karena pengaruh medan listrik
sehingga dapat bergerak ke salah satu
elektrode yang muatannya berlawanan
dengan muatan listrik partikel koloid.
Pergerakan partikel ini dapat diamati dengan
menggunakan alat sel elektroforesis.
Elektroforesis menjadi salah satu cara yang
canggih untuk identifikasi DNA dalam rangka
mengidentifikasi korban ataupun pelaku
kejahatan.
11. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Adsorpsi adalah proses penyerapan suatu
partikel zat, baik berupa ion, atom, atau
molekul pada permukaan zat lain. Adsorpsi
terjadi karena adanya gaya tarik-menarik
yang tidak seimbang pada partikel zat yang
berada pada permukaan adsorben. Adsorpsi
mengakibatkan partikel koloid menjadi
bermuatan sejenis sehingga partikel-partikel
koloid saling menjauh dan tidak terjadi
penggumpalan.
12. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Sifat adsorpsi koloid dapat dimanfaatkan untuk
proses-proses berikut :
• Proses pewarnaan pada industri tekstil dengan
larutan basa atau larutan Al2(SO4)3.
• Proses pemisahan mineral logam dari bijihnya pada
industri logam.
• Penjernihan air tebu pada proses pembuatan gula
pasir.
• Proses penyembuhan sakit perut karena bakteri
patogen
• Penjernihan air dengan tawas (Al2(SO4)3) pada
proses pengolahan air minum
• Adsorpsi racun-racun berwujud gas dengan arang
halus pada penggunaan masker gas.
13. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Koagulasi adalah peristiwa pengendapan
partikel-partikel koloid sehingga fase
terdispersi terpisah dari medium
pendispersinya. Koagulasi disebut juga
penggumpalan. Hal ini terjadi karena dispersi
koloid kehilangan kestabilannya dalam
mempertahankan partikel-partikelnya untuk
tetap tersebar di dalam mediumnya akibat
penetralan muatan partikel koloid sehingga
ukuran partikelnya menjadi lebih besar.
14. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Dialisis merupakan cara mengurangi ion-ion
pengganggu yang terdapat dalam sistem
koloid dengan menggunakan selaput semi
permeabel. Ion-ion pengganggu koloid
berasal dari larutan elektrolit yang
ditambahkan ke dalam koloid untuk
mempertahankan kestabilan koloid.
Proses dialisis dilakukan dengan cara
memasukkan dispersi koloid ke dalam
kantong semipermeabel dan
mencelupkannya ke dalam air mengalir.
Prinsip diterapkan dalam proses cuci darah
bagi penderita gagal ginjal. Proses ini dikenal
16. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Koloid pelindung adalah koloid yang dapat
melindungi koloid lain agar tidak terjadi
koagulasi. Koloid pelindung bekerja dengan
cara membentuk lapisan di sekeliling partikel
koloid lai sehingga partikel koloid yang
dilindungi tidak menggumpal atau terpisah dari
mediumnya. Contohnya :
a. Lesitin untuk menstabilkan butiran-butiran
halus dalam margarin.
b. Gelatin untuk mencegah terbentuknya
kristal es dalam es krim.
c. Minyak silikon untuk melindungi campuran
zat warna dan oksida logam dalam cat.
d. Kasein susu untuk melindungi lemak atau
17. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
Liofil dan liobof digolongkan ke dalam sol. Sol
liofil adalah sol yang fase terdispersinya
mempunyai afinitas besar dalam menarik
medium pendispersinya. Jika medium
pendispersinya air, disebut hidrofil. Koloid hidrofil
mempunyai gugus ionik atau gugus polar di
permukaannya sehingga berinteraksi baik
dengan air.
Sol liofob adalah sol yang fase terdispersinya
mempunyai afinitas kecil terhadap medium
pendispersinya. Jika medium pendispersinya air,
disebut hidrofob. Koloid hidrofob tidak stabil
dalam medium polar seperti air jika tidak diberi
emulgator atau koloid pelindung. Emulgator
18. No
.
Sol Liofil Sol Liofob
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Stabil
Kekentalannya tinggi
Kurang menunjukkan gerak
Brown
Efek Tyndall kurang jelas
Terdiri atas zat organik
Sulit diendapkan
Partikel terdispersi
mengadsorpsi molekul
Mengadorpsi mediumnya
Bersifat reversibel
Contoh sol agar-agar, sol kanji
Kurang stabil
Kekentalannya rendah
Gerak Brown sangat jelas
Efek Tyndall sangat jelas
Terdiri atas zat anorganik
Mudah diendapkan
Partikel terdispersi
mengadsorpsi ion
Tidak mengadorpsi
mediumnya
Bersifat irreversibel
Contoh sol AgCl
19. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
• Cara kimia
1. Reaksi pengendapan
Dilakukan dengan mencampurkan dua
macam larutan elektrolit hingga
menghasilkan endapan yang berukuran
koloid. Misalnya pembuatan sol AgCl dengan
cara mencampurkan larutan AgNO3 encer
dengan larutan HCl encer atau NaCl encer.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
AgNO3 (aq) + HCl (aq) → AgCl (s) + HNO3
(aq)
AgNO3- (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3
20. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
2. Reaksi hidrolisis
Koloid dapat dibuat dengan reaksi hidrolisis,
yaitu dengan mereaksikan garam tertentu
dengan air. Misalnya sol Fe(OH)3 yang dibuat
dengan cara menambahkan larutan FeCl3 ke
dalam air mendidih. Larutan FeCl3 akan
terionisasi menghasilkan ion Fe3+. Ion Fe3+ ini
akan mengalami reaksi hidrolisis menjadi
Fe(OH)3.
Reaksi yang terjadi :
FeCl3 (aq) + 3H2O (l) → Fe(OH)3 (s) + 3HCl
(aq).
21. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
3. Reaksi pemindahan
Contoh koloid yang dapat dibuat dengan cara
pemindahan yaitu sol As2S3. sol ini dibuat
dengan cara mengalirkan gas asam sulfida ke
dalam larutan arsen (III) oksida.
Reaksinya : As2O3 (aq) + 3H2S (g) → As2S3 (s)
+ 3H2O (l).
Koloid lain yang dibuat melalui reaksi
pemindahan adalah sol belerang yang dibuat
dengan menambahkan larutan HCl ke dalam
larutan Na2S2O3 dan menghasilkan partikel-
partikel belerang yang berukuran partikel
koloid.
22. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
4. Reaksi redoks
a) Sol emas
Sol emas dibuat dengan mereduksi larutan
garamnya menggunakan reduktor nonelektrolit
seperti formaldehid. Reaksinya :
2AuCl3 (aq) + 3HCHO (aq) + 3H2O (l) → 2Au (s)
+ 6HCl (aq) + 3 HCOOH (aq)
b) Sol belerang
Dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam
larutan SO2 atau ke dalam larutan H2O2.
reaksinya :
2H S (g) + SO (aq) → 3S (s) + 2H O
23. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
• Cara fisika
1) Pengembunan uap
Cara pengembunan uap diterapkan pada air
raksa dengan cara menguapkan raksa kemudian
dialirkan melalui air dingin sehingga mengembun
dan diperoleh partikel raksa berukuran koloid.
2) Pendinginan
Pendinginan bertujuan untuk mengumpulkan
suatu larutan sehingga menjadi koloid karena
kelarutan zat sebanding dengan suhu.
3) Penggantian pelarut
Penggantian pelarut digunakan untuk
mempermudah pembuatan koloid yang tidak
24. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
• Cara Busur Bredig
Cara ini dilakukan untuk membuat partikel-
partikel fase terdispersi dengan
menggunakan loncatan bunga api listrik.
Cara ini banyak digunakan untuk membuat
sol logam. Logam yang akan didispersikan
dipasang sebagai elektrode-elektrode yang
dihubungkan dengan sumebr arus listrik
bertegangan tinggi. Loncatan bunga api yang
muncul di antara kedua elektrode akan
menguapkan sebagian logam. Uap logam
yang terbentuk di dalam medium dispersi
akan menyublim dan membentuk partikel
25. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
• Cara Mekanik
Pembuatan koloid dengan cara ini dilakukan
dengan cara penggerusan zat padat hingga
halus, kemudian didispersikan ke dalam
medium pendispersi. Namun, pada proses ini
fase terdispersinya kadang-kadang
mengalami penggumpalan kembali, sehingga
perlu ditambahkan stabilizer atau zat
pemantap. Menurut cara ini, butir-butir kasar
digerus dengan lumpang atau penggiling
koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan
tertentu, kemudian diaduk dengan medium
dispersi.
26. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
• Cara Peptisasi
Cara peptisasi adalah cara pembuatan koloid
dengan jalan memecah partikel zat yang
mengendap dalam medium pendispersi air
menjadi berukuran partikel koloid. Proses ini
dikuti dengan penambahan suatu elektrolit atau
dengan menghilangkan ion-ion elektrolit
penyebab pengendapan. Zat pemeptisasi atau
zat pemecah memecahkan butir-butir kasar
menjadi butir-butir koloid.
Cara ini digunakan pada pembuatan sol perak
iodida (AgI) yang dibuat dengan mencampur
larutan AgNO3 dengan larutan KI berlebih.
Campuran keduanya menghasilkan endapan AgI
27. *A. Tujuan
Membuat koloid dengan cara dispersi
B. Alat dan Bahan
1. Gelas beker
2. Pengaduk
3. Sendok
4. Saringan
5. Lumpang
6. Akuades
7. Belerang
8. Gula pasir
C. Cara Kerja
1.Campurkan 1 sendok gula pasir dan 1 sendok
belerang ke dalam lumpang.
2.Gerus campuran hingga halus.
3.Ambil 1 sendok campurannya dan campurkan
dengan gula pasir.
4.Ulangi hingga 4 kali.
5.Tuang sedikit campuran terakhir ke dalam
gelas beker yang berisi 50 ml akuades dan
aduk.
6.Saring jika masih ada endapan
7.Amati yang terjadi.
D. Hasil pengamatan
E. Pertanyaan
1.Mengapa belerang tidak larut dalam air?
2.Apa fungsi gula pasir pada percobaan
tersebut?
3.Cara dispersi apa yang digunakan dalam
pembuatan sol belerang pada percobaan?
4.Apa kesimpulan dari percobaan tersebut?
F. Unjuk Kreativitas
Ulangi percobaan di atas, tetapi gantilah
belerang dengan bahan pembuat tinta!
Bandingkan hasilnya dengan percobaan
sebelumnya!
Percobaan Hasil
Pengamatan
Belerang + gula pasir
+ akuades
28. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
1. Jelaskan cara pembuatan sol AgCl !
Jawaban :
Sol AgCl dibuat dengan cara mencampurkan
larutan AgNO3 encer dengan larutan HCl encer atau
NaCl encer.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
AgNO3 (aq) + HCl (aq) → AgCl (s) + HNO3 (aq)
AgNO3- (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3 (aq)
29. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
2. Sebutkan manfaat sifat adsorpsi dalam kehidupan
sehari-hari !
Jawaban :
Sifat adsorpsi koloid dapat dimanfaatkan untuk
proses-proses berikut :
• Proses pewarnaan pada industri tekstil dengan
larutan basa atau larutan Al2(SO4)3.
• Proses pemisahan mineral logam dari bijihnya pada
industri logam.
• Penjernihan air tebu pada proses pembuatan gula
pasir.
• Proses penyembuhan sakit perut karena bakteri
patogen
• Penjernihan air dengan tawas (Al2(SO4)3) pada
proses pengolahan air minum
30. Tujuan
Materi
Praktikum
Uji
Kompetensi
Referensi
Contoh Soal
*
1. Jelaskan maksud fase terdispersi dan
medium pendispersi pada sistem koloid!
2. Bagaimana muatan koloid menjaga
kestabilan sistemnya?
3. Apakah tanah merupakan sistem koloid?
Jelaskan!
4. Sebutkan macam-macam koloid beserta
contohnya!
5. Sebutkan penerapan koloid dalam
kehidupan sehari-hari!
6. Jelaskan cara kerja dialisis pada sistem
koloid!
7. Apa yang dimaksud dengan efek Tyndall?
Berikan contohnya!