Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang komunitas Anak Langit di Tangerang yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan untuk anak jalanan serta pemberdayaan masyarakat miskin dengan berbagai program seperti belajar, beragama, kesenian, keterampilan, dan lainnya. Komunitas ini bertujuan untuk membantu anak-anak jalanan mengembangkan potensi diri dan menjadi anggota m
1. Mengenal,Menerima dan Mengembangkan diri
Di susun Oleh:
Kelas 12.2F.03
Yogi christrianto : 18112509
Arif Husni : 18112473
Edo Sulistianto : 18112324
Hengki Riadi :18111387
Ferrina Andri E : 18112292
Agus Riyanto : 18112969
Dwi Siswanto : 18112153
M.Syukri :18112591
Ririn Ariani :18112661
Dian Fajar H :18112671
Awali Tamara :18113872
Asep Rusdiana : 18114130
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
2. BINA SARANA INFORMATIKA TANGERANG
TAHUN 2012
KATA PENAGNTAR
Alhamdulilah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat ilahi robbi, karena rahmat dan
karunianya kami dapat menyeleaikan MAKALAH CHARACTER BUILDING ini.
Adapun penulisan Makalah ini dalah untuk syarat mata kuliah yang berdasarkan pada
kurikulum KBK, ini dimaksudkan sebagai salah satu pemenuhan mata kuliah CHARACTER
BUILDING sebagai pengganti UAS (ujian Akhir Semester)
Materi makalh ini berdasarkan hasi dari observasi yang kami lakukan pada tanggal 05
april 2012 yang bertemakan tentang Mengenal, Menerima dan Mengenbangkan diri. Adapun
object atau tempat yang kami kunjungi adalah Tempat Komunitas dan tenpat singgah anak
langit yang bertemapat di Jln. Akses Tanah Gocap Tanggerang.
Penyusun makalah ini tidak dapat menyelesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan
dari semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
Dan kami mengucapkan banyak terimakasih kepada smua pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini sehingga dapat tersusun. Penyusun menyadari penulisan makalah ini
masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan
ilmu pengetahuan bagi para pembaca pada umumnya.Akhir kata semoga makalah ini dapat
menjadi bahan pertimbangan dan acuan serta motivasi untuk dapat lebih
mengenal,menerima,dan mengembangkan diri sendiri kea rah yang lebih biaik lagi.
Tangerang, 05 april 2012
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 2
3. Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………. 2
Daftar isi………………………………………………………………………... 3
BAB I
I.1 Latar Belakang……………………………………………………………… 4
I.2Tujuan………………………………………………………………………. 4
BAB II
II.2 PEMBAHASAN
II.2 Profile…………………………………………………………………...... 5
II.3 Program…………………………………………………………………... 7
II.4 Wawancara……………………………………………………………….. 9
II.5 Stuktur…………………………………………………………………… 11
II.6 Strategi…………………………………………………………………… 12
BAB III
III.3 PENUTUP……………………………………………………………… 13
LAMPIRAN………………………………………………………………… 15
Daftar Pustaka……………………………………………………………….. 17
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 3
4. BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Menyandang predikat guru tak harus lulusan universitas jurusan keguruan atau
sejenisnya.Namun dengan tekad luhur dalam berbagi ilmu,apapun bisa dilakukan siapapun
orangnya.Sebab pendidikan berlaku untuk semua orang.Kepedulian sesama dan kebangkitan
menularkan kecerdasan mungkin menjadi ujung tombak dari pada menanti uluran tangan
pemerintah.seperti yang dilakukan oleh pemuda di Tangerang,Banten bersama Solihin.dia
mendirikan komunitas Anak Langit.
Komunitas Anak Langit adalah lembaga swadaya masyarakat yang berkonsentrasi
memberikan layananpendidikan dan pembelajaran pada anak jalanan.diakui solihin mengajak
para anak jalanan ke meja belajar tidak semudah membalikan telapak tangan.Sebab ternyata
anak-anak jalanan menjadi penghidupan keluarga.Apalagi pandangan miring masyarakat
tentang keberadaan anak-anak jalanan.
Sebelum bmulai belajar,anak-anak jalanan mendapatkan bimbingan agama yakni solat
dan doa bersama. Hal ini dianggap penting sebagai jembatan pendidikan dasar bagi anak-
anak.selanjutnya Solihin mengajarkan berbagai pelajaran formal dibantu sukarelawan yang
kebanyakan mahasiswa.untuk biaya operasional,Solihin mendapat dari para
dermawan.Memang tak bnyak tetapi bias untuk makan sehari-hari dan menyekolahkan
sejumlah anak didiknya ke sekolah formal.Saat ini,ada lebih dari lima anak lulusan sekolah
Anak Langit yang sudah kembali kemasyarakat.
I.2 Tujuan
• Untuk lebih mengenal diri sendiri
• Untuk lebih manghargai diri sendiri
• Untuk lebih memahami dan mengembangkan diri sendiri
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 4
5. • Mengetahui lebih dalam karakter dan kepribadian diri sendiri
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Profile
Profil
Berawal ditahun 2005, kegelisahan anak-anak muda yang menyesaki jalanan,terbesit
rasa tanggung jawab mengangkat dan membawa anak-anak itu ke arah yang lebih terang,jauh
dari ganasnya kehidupan jalanan. Tidak sedikit sekarangpenghuni anak langit yang sudah
mengenyam pendididkan formal,bahkan ada yang sampaimerasakan bangku
universitas.Pucuk masa depan pun tersingkap tahap demi tahap.
Komunitas anak langit dibentuk bersama oleh beberapa orang dengan latar belakang
yang berbeda.Namun, mereka memiliki satu visi untuk membentuk komunitas ini.Mereka
membentuk komunitas anak langit dengan maksud sebagai tempat bermain dan belajar untuk
anak-anak yang singgah disini.Anak-anak bebas melakukan apa saja sesuia dengan apa yang
mereka inginkan asal prilaku mereka tetap dijaga.Mereka belajar mengenai sopan
santun,agama,kemandirian dan beberapa pelajaran yang ada disekolah.Anak-anak diajarkan
pula berkreatifitas sesuai dengan imajinasi mereka.oleh karna itu,mereka diharapkan menjadi
pribadi yang terampil,cerdas,mandiri,kreatif dan berakhlak mulia.
Lokasi anak langit terletak dipinggiran sungai cisadane,di jl.Tanah Gocap
Tangerang.Tempat ini dibangun dengan konsep yang ramah dan hijau.Ketika memasuki
tempat ini,anda akan disambut dengan ramah oleh mereka.Tempat anak langit terbuka selama
24jam.Beberapa ruang yang dapat Anda temui adalah ruang
belajar,perpustakaan,office,musholla,dapur kecil dan saung-saung.
Dibantaran sungai Cisadane Tangerang,berdiri tegang sebuah bangunan bercorak
anyaman bambu,beratap jerami,rimbun,dan dari sana timbul sinar dari sebuah
harapan.Mereka menyebut dirinya Anak Langit,keluarga anak langit,keluarga yang terdiri
dari ratusan kepala yang tetap mengangkat dagunya melawan kerasnya hari.
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 5
6. Disini mereka dibimbing untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas
diri,melukis,bermain perkusi,dan membuat berbagai karya tangan disamping pendidikan
formal.Tak sedikit dari mereka yang menggoreskan nilai prestasi,salah satunya adalah
menjuarai kempo tingkat nasional.Kelompok pekusi anak langit pun sudah malang melintang
mengisi acara di Jabodetabek dan Bandung,Tak kalah.acara sekelas Uban fest pun pernah
dirasakan oleh mereka.
Tidak ada bangunan dari tembok.Tidak ada kamar-kamar berserta tempat
tidurnya.Tidak ada teras didepan rumah.Juga,tidak ada atap dari genting.Yang ada hanya dua
buah saung dari bamboo.Di sebuah tanah liar,seluas hamper 1000 meter. Dulunya tanah
tersebut hanya ditumbuhi ilalang setinggi hamper 5 meter.Tidak ada yang mau masuk
kedalam.tapi sebelas orang yang peduli dengan nasib anak jalanan,berkerja keras.Menyulap
tanah tidak terurus tadi menjadi rumah singgah yang penuh dengan harapan yang memang
menjanjikan.
Pulau impian bagi mereka,anak-anak jalanan.Sebutan dreamland sebenernya kami
yang membuat,karena tanah tersebut berada di tengah kali Cisadane,Tangerang.Jadi terasa
berada di dreamlend gitu.hayalan tingkat tinggi.Kesebelas orang tadi yang telah melakukan
perubahan lahan yang dipenuhi ilalang menjadi tempat belajar dan bermain dengan nyaman
sangat membanggakan,meraka sangat mulia di bandingkan orang” yang duduk di kursi
pemerintahan,walaupun mereka tidak memiliki materi tapi mereka memiliki hati nurani
sehingga meraka melakukan perubahan besar bagi Negara ini.
Berdasarkan hubungan mereka dengan keluarga,terdapat dua katagori anak jalanan
yaitu children on the street dan children of the street.Namun pada perkembangannya ada
penambahan katagori,yaitu children in the street atau sering disebut juga children from
families of the street.Pengertian untuk children on the street adalah anak-anak yang memiliki
kegiatan ekonomi di jalanan yang masih memiliki hubungan dengan keluarga.Ada dua
kelompok anak jalanan dalam katagori ini,yaitu anak-anak yang tinggal bersama orang
tuanya dan senantiasa pulang kerumah ssetiap hari, dan anak-anak yang melakukan kegiatan
ekonomi dan tinggal dijalanan namun masih mempertahankan hubungan dengan keluarga
dengan cara pulang baik berkala ataupun dengan jadwal yang tidak rutin.Children of the
street adalah anak-anak yang menghabiskan seluruh atau sebagian besar waktunya di jalanan
dan tidak memiliki hubungan atau ia memutuskan hubungan dengan orangtua atau
keluarganya.Dan children in the street atau children from the families of the street adalah
anak-anak yang menghabiskan seluruh waktunya di jalanan yang berasal dari keluarga yang
hidup atau tinggalnya juga dijalanan.
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 6
7. II.2 Program – program
Anak-anak adalah karunia Allah yang sangat mulia,sayangnya tidak semua anak yang
hidup layak.Banyak dari mereka yang harus berjuang keras untuk demi mendapatkan
sekeping receh.Anak langit adalah sebuah organisasi no-profit yang bergerak dibidang
pendidikan dan pelatihan untuk anak jalanan serta pemberdayaan masyarakat miskin.Beragai
aktifitas secara rutin dan berkala diselenggarakan
disini,belajar,sembhayang,berkesenian,berketerampilan,bermain dan lain-lain.Aktivitas dan
kreativitas mengalir bebas disini,tidak ada hambatan dan rintangan bagi mereka yang
memiliki potensi dan ingin maju.
“Iqra!” (arab:baca),itulah yang pertama kali diperintahkan Allah kepada nabi
Muhammad SAW.Tersirat makna yang dalam perintah tersebut,dimana pendidikan
merupakan hal yang paling mendasar bagi manusia untuk menjalani hidup ini.Dalam wadah
rumah belajar anak langit ini,tidak kurang terdapat 30 orang yang menuntut ilmu.Ilmu yang
mereka pelajaridisini membaca,menulis,berhitung,matematika,fisika,agama,hingga belajar
keterampilan seperti menjahit,menyablon,berternak,bercocok tanam,sampai memperbaiki
mesin.
Sebelum anak jalanan(Anjal) masuk kesini,terlebih dulu harus mengikuti
psikohealing.Tempatnya masih dekat dengan basecamp anak langit.Nanti ditempat
tersebut,anjal bias share dengan relawan yang berprofesi sebagai psikolog.Agar dapat
diketahui sampai di grade mana anjal ini berada.Bila masing-masing sudah diketahui
tingkatannya maka pola pengasuhan akan lebih mudah.
Apabila Anda berminat menjadi pengajar sukarelawan disini,sebaiknya Anda mengenal
anak-anaknya dan situasinya terlebih dahulu.Kebanyakan pengajar sukarelawan hanya
bertahan beberapa kali saja mereka mengajar.Sangat disayangkan karena minat belajar anak-
anak langit sangat tinggi.Mereka bukanlah anak-anak yang ingin belajar dengan duduk
tenang dan dihadapkan dengan papan tulis layaknya di sekolahan.Akan tetapi,mereka lebih
senang belajar dengan konsep dialog di tempat-tempat yang dekat dengan alam,dimana
mereka bias bermain sambil belajar dan inilah konsep belajar di Anak langit.
Belajar Mengajar
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 7
8. Pendidikan merupakan hal yang penting mendasar bagi manusia untuk
menjalani hidup ini.Dalam wadah rumah belajar anak langit ini,tidak kurang terdapat
30 orang yang menuntut ilmu.Ilmu yang mereka pelajari disini
membaca,menulis,berhitung,matematika,fisika,dan agama.Dalam menjalani proses
belajar-mengajar anak-anak dibiarkan menyatu dengan alam,belajar diarea outdor
dengan rileks dan tetap serius.
Keakraban yang terjalin antara anjal dan para pengurus atau pengajar sangat
hangat,mereka bercanda dengan lepas.
Pendampingan
Dalam pendampingan anak-anak jalanan,kita harus mengenal dunia mereka
terlebih dahulu.Jika tidak kita akan kesulitan bagaimana cara untuk mendampingi
mereka,karena meraka yang terbiasa hidup dengan bebas tidak akan terbiasa ketika
kita mengaturnya.
Semua itu,karena rasa empati terlebih dahulu yang dimunculkan.Perasaan yang
mencoba berada diposisi mereka.bukan memaksakan harus begini atau
begitu.menyuruh anak-anak tidak boleh ada di jalanan,ngamen,menyemir sepatu,dll.
Kesenian
Sekelompok pengamen jalanan yang tergabung dalam komunitas Anak Langit
Tangerang beraktraksi sambil bernyanyi di acara Pelatihan Pendampingan Musik
Anak Jalanan Se-Banten,mereka menamakan dirinya “Namanya Sirkus
Perkusi”.Kelompok binaan komunitas anak langit ini memang sudah tidak asing lagi
bagi para seniman,dengan kecerdikan dan ketangkasannya,barang bekas,perkusi dan
alat music lainnya dapat menghasilkan suara yang indah dan memainkannya secara
atraktif.
Ada beberapa nama yang aktif membina anak-anak di sini.Agung,lulusan
ISI(Institut Seni Indonesia) Yogyakarta kerap kali menjadi pembimbing untuk anak-
anak langit.Adapula Edi dan Abdi.Membuat barang-barang daur ulang menjadi karya
seni adalah hobi mereka.Meraka sering memamerkan karya-karya mereka di pameran
seni.Hasil karya mereka bahkan ada yang sampai di jual di Amerika.
Keterampilan
Komunitas anak langit melatih keterampilan seperti menyablon, menjahit,
kerajinan tangan dan melukis.Sehingga anak-anak dapat hidup mandiri dengan
berbekal keahlian yang mereka miliki.Anda pun dapat berkontribusi untuk anak-anka
langit di sini.Sudah ada bebepa masyarakat yang pernah mengadakan bakti
social.Contohnya,Mahasiswa-mahasiswa dari UPH(Universitas Pelita
Harapan).Dimana meraka ikut pula meramaikan panggung kreatifitas anak
langit.Panggung kreatifitas ini diisi apabila ada event tertentu.Misalnya,ada beberapa
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 8
9. anak langit yang berulang tahun atau ada karya film indie dari anak langit yang ingin
di tayangkan bersama
II.3 Wawancara
Sayang sekali ketika Kami mendatangi Komunitas Anak Langit yang berada di
Jl.Akses Tanah Gocap,Tangerang.Kami tidak dapat berwawancara langsung dengan ketua
Komunitas Nak Langit di karenakan ketua dari mereka sedang tidak berada di tempat,kami
hanya dapat berwawancara dengan para Andik-andik.Andik itu sendiri adalah para pengajar
anak-anak langit yang masih berusia muda.Tetapi itu tidak membuat kami kecewa karena
informasi yang kami dapatkan pun sangat jelas,kami mewawancarai Andik yang bernama
Shifa,ia lulusan SMK PGRI,Tangerang.
=>assalamualaikum.Apa kabar Shifa?Bisa ceritakan sedikit,siapa Anda disini dan mungkin
sedikit profil usia,kegiatan lainnya?
“Waalaikumsalam.Alhamdulillah baik,nama Saya Shifa,umur saya sekarang 19 tahun,saya
disini menjadi relawan sama seperti kaka yang ada disini,saya hanya mengajarkan anak-anak
langit membaca dan menulis,kegiatan lain saya apa ya,,ehmmm hanya membantu orang tua
saja karna saya kan tidak bekerja dan insyaallah tahun depan saya mau kuliah”
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 9
10. =>Bisa di ceritakan apa yang mendorong ada untuk menjadi suka relawan?
“Awalnya saya pun sama seperti kaka-kaka yang datang kesini untuk observasi,saat saya
masih sekolah saya datang kesini bersama rekan-rekan saya untuk observasi,setelah itu saya
pun sering datang kesini untuk melihat kegiatan yang sering di adakan oleh anak-anak
langit,karena sering lalu saya tergerak untuk mengajarkan anak-anak yang berada disini.”
=>Saat ini kegiatan apa saja yang dilakukan?
“sama kaya yang tadi saya sebutin ya hanya membantu mengajarkan adik-adik membaca dan
menulis,bermain.”
=> Apakah Anda aktif di Komunotas Anak Langit ini?Bisa diceritakan siapa yang
membentuk Komunitas Anak Langit ini?Atas dasr apa dan siapa saja para foundernya?
“sangat aktif karna saya setiap hari datang kesini,saya kan tidak bekerja jadi ya saya luangkan
waktu saya untuk membagikan ilmu saya kepada adik-adik disini,sangat menyenangkan bila
ilmu kita tidak sia-sia(heheheehe).
Yang membentuk komunitas ini adalah bang mi’ing dan kawan-kawannya,mereka tergerak
hatinya ketika melihat anak-anak jalanan yang tidak memiliki pendidikan,dengan ide sama
mereka ingin membuat hidupnya lebih berarti untuk dirinya sendiri dan orang lain,berawal
dari tekat dan semangat yang tinggi akhirnya terbentuklah organisasi yang waktu itu masih
bingung mau di kasih nama apa.lalu ada seorang temennya bang mi’ing yang ngusulin buat
ngasih nama ini organisasi Anak Langit,kata bang mi’ing kalo pengen tau artinya apa bias di
baca di sirohnya Weis Al Qorni.
Pendiri-pendirinya ada Bang mi’ing (ketua), ka Edi Bonetski (sirkus perkusi), Ka Bambang
Kurniawan,Ka Adi,ka Hidayat,ka maman,Mang Harun,ka Andry,bang Mukmin,Bunda dan ka
uyus Setia Bakti.”
=>Apa yang dilakukan Anak Langit ini?Yang sudah,sedang dan akan dilakukan?
“Banyak banget,dari belajar,mengaji,bermain,berkreasi.Pokoknya banyak,kalo yang lagi
dikerjain sih sekarang ka mi’ing dan kawan-kaawan lagi nambahin bangunan buat
ngelengkapin bangunan yang udah ada,biar kerja kreatif biar tambah asyik katanya.
Lagi nguatin kegiatan-kegiatan yang sudah ada kaya sirkus perkusi,pengajian rutin,diskusi-
diskusi asyik keluarga,dan banyak lagi deh.kalo yang pengen dikerjain sih kita lagi usahain
nularin virus-virus idealism yang baik ke kaka-kaka yang laen yang masih asyik sama
dunianya sendiri….doain ya semoga tambah banyak yang sadar akan orang-orang kecil
disekitar kita.amien”
=>Ada berapa anak yang belajar disini?lalu kegiatan mereka apa saja selain belajar?
“Sebenernya anak-anak langit ada banyak ya sekitar 80 anak,tapi mereka tidak hanya belajar
disini mereka pun ada yang di sekolahkan di sekolahan formal,kalo di sini mungkin lebih
tepatnya belajar tambahan aja.selain mereka belajar mereka juga di ajarin buat kreatifitas atau
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 10
11. mendaur ulang limbah plastic atau yang lainnya untuk menjadi kreasi,bahkan sering dari
kreasi-kreasi mereka di pamerkan.ada yang di jual atau hanya jadi pameran.”
=>Darimana dana untuk membiayai anak-anak langit bersekolah di sekolahan formal?
“Sebenernya juga saya kurang tau pasti,karna saya kan disini hanya sebagai andik.tapi
banyak juga ko yang mendonatur disini”
=>Lalu apakah lahan ini mendapatkan izin dari pemerintah?
“Sebelumnya Komunitas Anak Langit ini berada di belakang gedung TangCity,lalu
dipindahkan kesini(jl.tanah gocap),untuk izinnya sendiri kami mendapatkan izin langsung
dari Bapak Wahidin,walikota Tangerang”
=>Apakah ada keterpaksaan untuk anak-anak jalanan belajar disini?Semua dari anak jalanan
atau anak-anak yang kurang mampu?
“Tidak ada keterpaksaan,malah mereka banyak yang datang kesini sendiri.Ada anak yang
memang sekali tidak memili orang tua,ada yang yatim dan piatu,dan ada yang masih
memiliki orang tua.bahkan orang tua mereka sangat senang anak-anaknya belajar di
sini.Disini mereka di ajarkan banyak hal.ada juga yang tidak ingin kembali ke orang tuanya
jadi anak tersebut tinggal disini”
=>Mungkin cukup untuk informasinya,semoga kita akan berjumpa lagi.
“semoga dari kaka-kaka ada yang akan menjadi suka relawan seperti Saya disini”
Struktur
Dalam organisasi ini tidak memiliki struktur yang baku,semua dilaksanakan secara
bergotong-royong,hanya saja ada coordinator yang mengawasinya.
Ketua : Mukafi Solihin (mi’ing)
Sekertaris : Uyus Setia Bakti Bendahara:AdiFatwadi
Pengajar : Bambang Kurniawa Seni : Edi Bonetsi
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 11
12. Strategi
Komunitas anak langit yang merupakan pemberdayaan masyarakat miskin khususnya
anak-anak dan remaja. Mayoritas komunitas ini anak jalanan, oleh karena itu dalam mendidik
diperlukan naluri yang mengerti keadaan mereka, seperti suasana belajar harus diciptakan
nuansa kekeluargaan yang kental, rileks, waktyu yang sesuai dengan pekerjaan mereka.
Dengan menciptakan demikian, mereka tidak merasa dipaksa, akan tetapi enjoy dalam belajar
dan terpelihara semangatnya.
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 12
13. Adanya pelatihan pendampingan anak jalanan ini sejalan dengan amanah UU
No.20/2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 32 ayat 1 bahwa pendidikan khusus
merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memliki tingkat kesulitan dalam mengikuti
proses pembelajaran, karena kelainan fisik, emosional, mental, social, dan atau memiliki
potensi kecerdasan dan bakat istimewa . “Anak jalanan termasuk Mereka harus diberikan
pendampingan.Mereka bisa saja mengikuti pendidikan model paket A , B , hingga C,”oleh
karena itu komunita anak langit,mendampingi mereka dalam pendidikan formal dan informal.
Untuk menjaga eksistensi dalam bidang kesenian dan keterampilan,maka diperlukan
silabus yang baku,agar para anggota komunitas tidak bosan dalam menjalankan rutinitas yang
ada dan kehlian mereka meningkat,karena materi tidak konstan.dengan demikian perlunya
koordinasi yang intens dari para sukarelawan,untuk mengevaluasi dan merancang proses
pelatihan-pelatihan yang selama ini berjalan.
Melakukan mitra kerjasama dengan pemerintah kota Tangerang dalam membina anak
jalanan dan masyarakat yang notabene kota Tangerang.dalam kerjasama ini pemerintah
fungsinya sebagai fasilitator dan pengawas yang menjamin terlaksananya program-program
di komunitas anak langit ini.jika hal ini telah terlaksana,maka tidak ada lagi kegusuran yang
timbul dari para anggota komunitas akan penggusuran dan gangguan dari satpol PP.
Prinsip kekeluargaan terus di kedepankan agar solidaritas antara anggota
terpelihara,sebab hal ini merupakan modal sosial yang besar bagi komunitas.akan tetapi
perlunya struktur yang jelas menjalankan prinsip kekeluargaan tersebut,seperti adanya
mentoring dalam memonitor anak-anak yang dibina,pengasuhan oleh orang yang mereka akui
sebagai senior.
BAB III
PENUTUP
Istilah anak jalanan(Anjal),bagi sebagian orang dianggap tidak
“memanusiakan manusia” atau bahkan malah semakin menarjinalkan mereka.Ijah
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 13
14. Faijah,lebih baik kita menyebut mereka dengan anak-anak nusantara dan anak-anak
bangsa.Agar tidak ada batas pembeda antara mereka dengan anak-anak yang lain yang
bernasib lebih baik dari mereka.Tetapi tidak dapat kita pungkiri bahwa istilah anak
jalanan sudah menjadi kosa kata tersendiri yang kita pahami dalam bahasa Indonesia.
Untuk memahami anak jalanan secara utuh,kita harus mengetahui definisi
anak jalanan.Secara umum anak jalanan diartikan sebagai anak-anak yang mempunyai
kegiatan ekonomi di jalanan.Departemen Sosial RI mendefinisikan anak jalanan
“adalah anak yang sebagian besar waktunya untuk mencari nafkah atau berkeliaran di
jalanan atau tempat-tempat umum”. Sedangka UNICEF memberikan betas an
tersendiri tentang pengertian anak jalanan,yaitu : “Street chil are those who have
abandoned their homes, school and immediate communities before they are sixteen
years age,and have drified into a nomedic street life” artinya anak jalanan merupakan
anak-anak berumur di bawah 16 tahun yang sudah melepaskan diri dari
keluarga,sekolah dan lingkungan masyarakat terdekatnya,larut dalam kehidupan yang
berpindah-pindah di jalan raya.
Pemberdayaan terhadap mereka perlu dilaksanakan demi terciptanya
masyarakat yang pancasilais dan regilious.Sesuai dengan pasal 27 ayat 1,bahwa anak
terlantar dan miskin dipelihara oleh Negara dan pasal 27 ayat 2,hak warga Negara
mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.Serta ssesuai
dengan ajaran agama Islam ssebagai agama yang menjungjung tinggi persaudaraan
dan kemanusiaan.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 14
18. DAFTAR PUSTAKA
Burhanudin, Water and Sanitation, Artikel Diakses pada Tanggal 5 april 2012,
http://www.dimsum.its.ac.id/id/?page_id=9
Kartasasminta, Pemberdayaan: Enabling, Empowering, and Protecting, Artikel
diakses pada Tanggal 5 april 2012,
http://www.pemberdayaan.com/pembangunan/pemberdayaan-enabling-empowering-
and-protecting.htmml#more-90
Wikipedia, Pemberdayaan Masyarakat, Artikel diakses pada Tanggal 5 april 2012,
http://id.wikipedia.org/wiki/pemberdayaan_masyarakat
Makalah CHARACTER BUILDING (kel.2, kelas 12.2F.03) Page 18