PRESENTASI PAI ETOS KERJA
Anggota :
1. Afrizal Purnomo Hadi
2. Aji Amirul Ma'ruf
3. Arif Muzazin
4. Gita Syara
5. Siti Rahmawati
XII TKJ 1
SMK N 1 Purbalingga
1. ETOS KERJA
Kelompok 2 :
1. Afrizal Purnomo Hadi (01)
2. Aji Amirul Ma’ruf (03)
3. Arif Muzazin (05)
4. Gita Syara Nur H (14)
5. Siti Rahmawati (28)
2. Pengertian
Etos Kerja
Etos secara bahasa berarti pandangan hidup yang
khas dari suatu golongan sosial. Kerja berarti
melakukan kegiatan atau melakukakan sesuatu. Etos
kerja yaitu semangat kerja yang menjadi ciri khas dan
keyakinan seseorang atau suatu kelompok.
Etos Kerja Islami
Etos Kerja Islami merupakan semangat dan sikap
kerja yang total dan dilandasi dengan niatan
Lillahita’ala sehingga pekerjaanya tersebut selain
mendatangkan materi juga menjadi amal.
3. Ayat Al Qur’an Tentang Etos
Kerja
Q.S. Al-Mujadilah : 11
4. Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan
kepadamu : “Berlapang-lapanglah dalam majelis”,
maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,
“Berdirilah kamu, maka berdirilah”, niscaya Allah akan
meninggikan (derajat) orang-orang yang beriman di
antara kamu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Mujadalah: 11)
5. Kandungan Q.S. Al-Mujadilah : 11
1. Seruan untuk memberikan kelapangan pada orang
lain dalam majelis ilmu, majelis zikir, dan segala
majelis yang sifatnya menaati Allah SWT dan Rasul-
Nya
2. Apabila diseru / diperintah untuk melakukan hal-hal
baik yang diridhoi Allah SWT, maka kerjakanlah
dengan cara yang sebaik-baiknya
3. Allah SWT akan menangkat derajat orang-orang
yang beriman atas orang-orang tidak beriman
beberapa derajat tingginya.
7. Artinya
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk
menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka
bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah
jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui.
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah
kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung.”
(Q.S. Al-Jumuah : 9-10)
8. Kandungan Q.S. Al-Jumu’ah : 9-10
1. Apabila muadzin mengumandangkan adzan pada
hari Jum’at, maka hendaklah kita meninggalkan
perniagaan dan segala usaha dunia serta bersegera
ke masjid untuk mendengarkan khutbah dan
melaksanakan shalat Jum’at, dengan cara yang
wajar, tidak berlari-lari, tetapi berjalan dengan
tenang sampai ke masjid, sebagaimana sabda Nabi
SAW :
“Apabila salat telah diiqomatkan janganlah kamu
mendatanginya dalam keadaan tergesa-gesa, tetapi datangilah
dalam keadaan berjalan biasa penuh ketenangan dan rasa
mengagungkan(Nya). Apa yang engkau capai (dalam shalat
jamaah) kerjakanlah apa yang luput dari
kamu sempurnakanlah sendiri. “
(HR. Riwayat Bukhari, Muslim dari Abu Hurairah)
9. 2. Setelah selesai melakukan ibadah / shalat sebaiknya
bertebaran di muka bumi untuk mencari rizki yang
halal untuk urusan dunia dan akhirat,
Hendaklah mengingat Allah sebanyak-banyaknya di
dalam mengerjakan usahanya dengan
menghindarkan diri dari kecurangan,
penyelewengan, dan lainnya karena Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi
apalagi yang tampak nyata sebagaimana firman
Allah SWT :
“Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata.
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
(Q.S. At Taghabun : 18)
10. Perilaku yang mencerminkan Q.S. Al-
Mujadillah : 11 dan Q.S. Al-Jumuah : 9-
10
Bekerja / belajar dengan didasari niat ibadah
kepada Allah SWT, sehingga setiap tugas dan
pekerjaan dijalankan dengan ikhlas supaya
mendapat pahala dari Allah SWT
Bekerja / belajar dengan semangat dan sesuai
aturan yang ditentukan
Tidak mudah putus asa dan selalu bertanggung
jawab dalam bekerja / belajar supaya mendapat
pahala dari Allah SWT
11. Bekerja / belajar dengan seimbang demi
kepentingan dunia dan akhirat sesuai aturan
yang berlaku
Bekerja / belajar denga serius untuk mendapat
hasil yang optimal
Meyakini bahwa menyia-nyiakan waktu adalah
suatu kerugian yang amat besar, sebab waktu
adalah peluang yang diberikan oleh Allah SWT
untuk digunakan sebaik-baiknya