Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Perkembangan masa kanak kanak awal
1. PERKEMBANGAN MASA
KANAK-KANAK AWAL
(2-6 TAHUN)
Oleh : Anjar | Arjun | Bagus | Hilmi | Lina | Soleha
2. PERKEMBANGAN
ANAK-ANAK AWAL
PERKEMBANGAN FISIK
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN MORAL
INTELEKTUAL
PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
3. • Tahun pertama: pesat,
tahun kedua: melambat,
tahun ketiga: semakin
lambat
• Rata-rata tinggi
bertambah 6,25 dan
berat 2,5-3,5 kilogram
setiap tahun.
4. • Anak senang
mengulang-ulang
• Anak bersifat pemberani
• Cepat menguasai,
kerena tubuh masih
lentur
5. • Perlu diperhatikan keseimbangan
gizinya
• Atas motorik tangan, dilatih agar
mandiri (mandi sendiri, pakai celana
sendiri, dll)
• Motorik kaki, distimulasi dengan
bersepeda, main bola, dll
6. PERKEMBANGAN
ANAK-ANAK AWAL
PERKEMBANGAN FISIK
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN MORAL
INTELEKTUAL
PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
7. • Menguasai fungsi simbolis
• Tingkah laku imitasi
• Berpikir egosentris
• Berpikir centralized
• Berpikir tidak dapat dibalik
• Berpikir terarah statis
8. Teori bahasa menurut Karl Buhler
• Kundgabe (reaksi si pembicara)
• Auslosung (reaksi sosial)
• Darstellung (reaksi keadaan
secara objektif)
video
9. • Perlu didorong melakukan
kolaborasi dengan orang dewasa
• Distimulasi dalam perkembangan
bahasa
10. PERKEMBANGAN
ANAK-ANAK AWAL
PERKEMBANGAN FISIK
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN MORAL
INTELEKTUAL
PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
11. PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
Elemen sosial dr bermain
Anak bermain
dengan orang lain
(orang tua
memfasilitasi
permainan anak)
video
12. PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
Elemen sosial dr bermain
Dukungan internal dan
eksternal
Internal : memberikan
perhatian pada anak saat
bermain. Dukungan-
dukungan moril.
Eksternal :
memberikan/menyediakan
(waktu,tempat dan ruang).
Dorongan berupa material
13. PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
Onotomi dan Inisiatif
Anak cenderung
memperhatikan
kebutuhan dan
keinginan sendiri.
(untuk mencapai
tujuan mandirinya)
14. PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
Perasaan tntang diri (self)
• Membentuk konsep
diri melalui
pemahaman
terhadap diri sendiri.
• Mengembangkan
self esteem dalam
bentuk
penghargaan.
15. PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
Hub. Teman sebaya
Mampu
menginterpretasi,
memprediksi dan
merespon perilaku
orang lain.
16. PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
Konflik Sosial
• tidak dapat mengatasi konflik sosial
secara verbal, hingga beralih
menggunakan kekerasan fisik
• Pendidik perlu membantu anak
bagaimana cara mengungkapkan
perasaannya secara verbal.
17. FAKTOR Konflik Sosial
1. Perbedaan individu
2. Perbedaan kebudayaan (sistem nilai
dan norma)
3. Perbedaan kepentingan antara
individu atau kelompok
4. Perubahan sosial yang terjadi
dimasyarakat
18. PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
Perilaku Prososial
• Perilaku prososial terlihat apabila
anak menunujukan rasa empati atau
altruisme.
• Sebagai pendidik, penting
memberikan model tentang perilaku
prososial.
• Pendidik dapat mengajarkan
bermain dengan permainan
sosiodrama.
19. PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
Ketakutan Anak
• Pada masa prasekolah, anak tidak
hanya mengembangkan emosi, Tetapi
juga cara mengendalikannya.
• Cara yang efektif untuk mengatasinya
adalah dengan membicarakan
ketakutan-ketakutan tersebut, serta
memberikan anak rasa aman.
20. PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
Pemahaman Gender
Pada usia 2 tahun, anak menggunakan
istilah yang berkaitan gender seperti “anak
Seorang pendidik mempunyai peranan penting
untuk mengembangkan kesadarandan ibu”
laki-laki, anak perempuan, ayah gender
mereka dan cenderung menunjukkan
masing-masing. Tidak kalah
pentingnya ialah mendorong anak untuk
kesenangannya pada mainan yang sesuai
berpartisipasi dalam pengalaman yang dapt
dengan jenis kelaminnya.
melibatkan lintas gender
21. PERKEMBANGAN
ANAK-ANAK AWAL
PERKEMBANGAN FISIK
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN MORAL
INTELEKTUAL
PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL
22. PERKEMBANGAN MORAL
Membantu perkembangan moral dengan
melalui interaksi (orang tua/keluarga).
Interaksi yang baik mendapatkan sikap
adil, jujur, kebaikan dll.
Karena perkembangan moral diperoleh
dari pengalaman sosial.
23. IMPLIKASI
PERKEMBANGAN MORAL
• Pendidik membantu menegembangkan
pemahaman moral
• Pendidik memberi kesempatan
berinteraksi dengan sebaya
• Sebagai pendidik, harus sadar akan
perkembangan dan permasalahan moral
26. TUGAS PERKEMBANGAN
Tugas-tugas perkembangan:
• Belajar perbedaan dan aturan-aturan jenis
kelamin.
• Kontak perasaan dengan orang tua,
keluarga dan masyarakat.
• Pembentukan pengertian sederhana,
seperti bentuk fisik dan realitas sosial.
• Belajar apa yang benar dan apa yang
salah; perkembangan kata hati
27. IMPLIKASI TUGAS
PERKEMBANGAN
• Anak mengenal secara fisik adanya
perbedaan jenis kelamin melalui sebuah
permainan.
• Anak perlu diperkenalkan pada
keterampilan sosial sederhana.
• Dengan bantuan orang dewasa, anak
diperkenalkan pada konsep-konsep
sederhana tentang realitas alam.
28. pertanyaan
• Wujud pengendalian emosi pada anak dan
bgaimana caraa mengidentifikasi? (mita)
• Bagaimana sikap pendidik, jika anak melakukan
yang dilarang? (herlina)
• Faktor anak tidak bisa membedakan sebagaimana
mestinya perilaku gender? (ella)
• Memberikan penghargaan, apakah
mengakibatkan ambisius? (tata)
• Dampak perkembangan disuruh orangtua
menguasai beberapa bahasa?