SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Agar-agar adalah sejenis makanan cair yang mudah untuk dibuat dan

memiliki segudang manfaat untuk kesehatan manusia. Agar-agar dapat dijadikan
sebagai makanan ringan atau camilan di kala waktu senggang. Perpaduan antara
air, gula dan campuran yang lain harus seimbang sehingga menghasilkan agaragar yang enak, dan pastinya tetap terjaga kandungan nutrisinya. Manfaat dari
agar-agar diantaranya untuk menjaga kecantikan kulit, menjaga berat badan,
meningkatkan kekebalan tubuh. kesehatan rambut, menurunkan kolesterol, dan
mencegah arthritis (Suryana, 2012).
Dalam praktikum ini dilakukan untuk mengetahui lama waktu kekenyalan
dari perlakuan pemberian gula 3 sendok makan, 6 sendok makan, dan 9 sendok
makan pada agar-agar dengan merk satelit, swallow, dan agar rasa. Lama waktu
kekenyalan agar-agar dapat diketahui dengan melakukan analisis varians. Hasil
dari analisis varians dapat menunjukkan bahwa percobaan memiliki perlakuan
yang berbeda dengan yang lain ataupun percobaan memiliki perbedaan pengaruh
perlakuan terhadap respon yang diamati. Percobaan ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK). RAK adalah rancangan acak yang dilakukan dengan
mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang heterogen yang
dinamakan kelompok kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam
masing-masing kelompok (Setiawan, 2009). RAL biasanya digunakan untuk
percobaan yang dilakukan pada mengetahui tingkat kesuburan tanah dengan
lingkungan yang heterogen. RAK dibedakan menjadi 2 model yaitu model tetap
dan model acak. Kedua model RAK tersebut memiliki langkah-langkah
penyelesaian yang cukup panjang mulai dari menentukan model, asumsi,
pengujian hipotesis, perhitungan, membuat tabel analisis varians, dan menarik
kesimpulan.
Dengan rancangan acak kelompok nantinya akan di dapatkan sebuah hasil
yang memberikan sebuah gambaran mengenai hasil dari pada perlakuan

1
pemberian gula 3 sendok makan, 6 sendok makan, dan 9 sendok makan pada agaagar dengan merk satelit, swallow, dan agar rasa.
1.2

Permasalahan
Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk

analisis adalah sebagai berikut;
1.

Bagaimana karakteristik dari data lama waktu kekenyalan agar agar ?

2.

Bagaimana uji homogenitas dari data lama waktu kekenyalan agar
agar ?

3.

Bagaimana hasil perbandingan dari data data lama waktu kekenyalan
agar agar ?

4.
1.3

Bagaimana hasil pemeriksaan asumsi IIDN?.

Tujuan
Perumusan masalah di atas menghasilkan tujuan yang akan dicapai dalam

kegiatan praktikum ini, yaitu sebagai berikut;
1.

Mengetahui karakteristik dari data lama waktu kekenyalan agar agar.

2.

Mengetahui uji homogenitas dari data lama waktu kekenyalan agar
agar.

3.

Mengetahui hasil perbandingan dari data lama waktu kekenyalan agar
agar.

4.
1.4

Mengetahui hasil pemeriksaan asumsi IIDN.

Manfaat
Dari kegiatan praktikum ini, manfaat yang dapat diambil adalah sebagai

berikut,
1. Mampu memahai penggunaan dari percobaan acak kelompok.
2. Mampu menganalisa data yang di dapat dari percobaan acak
kelompok.
3. Mampu memahami konsep dasar mengenai Rancangan Acak
Kelompok.

2
1.5

Batasan Masalah
Pada praktikum ini dilakukan percobaan pembuatan agar-agar dari 3 merk

agar-agar yang berbeda dan jumlah gula dengan 3 sendok makan, 6 sendok
makan, 9 sendok makan masing-masing sebanyak 3 kali pemberian terhadap agaragar yang berbeda merk.

3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1

Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan

pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi
yang berguna tanpa menarik inferensia atau kesimpulan. (Walpole, 1995).
Statistika deskriptif yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
a. Mean
Mean adalah jumlah keseluruhan pada data yang diperoleh dibagi dengan
banyaknya data. Rumus yang digunakan untuk mencari mean sebagai berikut
Tabel 2.1 Rumus Mean

Mean untuk Data
Tunggal

Mean
untuk Data
Kelompok

n

x=

∑ xi
i =1

x=

n

∑ fixi
∑ fi

= Mean

x
n

∑xi

Jumlah data ke-i sampai n

i =1

n

Banyaknya data
Frekuensi

(Walpole, 1995).
b. Varians
Varians digunakan untuk menentukan seberapa besar keragaman dari
suatu data. Rumus yang digunakan untuk mencari Varians sebagai berikut.
Tabel 2.2 Rumus Varians

4
Varians untuk Data

Varians untuk Data

Tunggal

Kelompok

s

2

=

∑( x −x )

(

s = ∑f x − x
n −1

2

2

n −1

)

2

Keterangan :
S2 = Varians
X = Nilai individu
x

= Nilai rata-rata

n = Jumlah data
f

= Frekuensi

dan untuk menentukan nilai standart deviasi adalah akar dari varians.
(Walpole, 1995).
2.2

Rancangan Acak Lengkap
Rancangan Acak Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan

dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen
yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di
dalam

masing-masing

kelompok. Tujuan

pengelompokan

satuan-satuan

percobaan tersebut adalah untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan di
dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar
kelompok sebesar mungkin. Tingkat ketepatan biasanya menurun dengan
bertambahnya satuan percobaan (ukuran satuan percobaan) per kelompok,
sehingga

sebisa

mungkin

buatlah

ukuran

kelompok

sekecil

mungkin.

Pengelompokan yang tepat akan memberikan hasil dengan tingkat ketepatan yang
lebih tinggi dibandingkan Rancangan Acak Kelompok yang sebanding besarnya.
Beberapa keuntungan dari penggunaan Rancangan Acak Kelompok (RAK),
antara lain:
1.

Lebih efisien dan akurat dibanding dengan RAL
Pengelompokan yang efektif akan menurunkan Jumlah Kuadrat Galat,
sehingga akan meningkatkan tingkat ketepatan atau bisa mengurangi jumlah
ulangan.

5
2.

Lebih Fleksibel.
Banyaknya perlakuan, banyaknya ulangan/kelompok, serta tidak semua
kelompok memerlukan satuan percobaan yang sama.

3.

Penarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga melihat perbedaan
diantara kelompok.
(Setiawan, 2012).

2.3

Struktur Data Rancangan Acak Lengkap (RAK)
Struktur data pengamatan untuk RAK yang terdiri dari t perlakuan dan r

ulangan disajikan sebagai berikut,
Tabel 2.3 Struktur Data RAK

Kelompok

A

Perlakuan
B
C

Total Kelompok

1

Y11

Y21

…

Yt1

2
3
4
Total
Perlakuan

Y12

Y22

…
…

Yt2

Y1r

Y2r

Y1.

Y2.

Ytr
…

Yt.

(Gaspersz, 1995).
2.4

Model Linier Dan Analisis Ragam Rancangan Acak Kelompok

1. Model Linear
Model linear analisis ragam untuk rancangan acak kelompok adalah
sebagai berikut:
Yij = µ + τ i + β j + ∈ij

Dimana :
Yij : hasil pengamatan pada perlakuan ke-I, pengulangan ke-j.
µ : rata-rata populasi.

τi : pengaruh aditif dari perlakuan ke-i.
βj : pengaruh aditif dari kelompok ke-j.

Єij : pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-I pada kelompok ke-j.
2. Asumsi dan Model RAK

6
Asumsi yang dibutuhkan untuk analisis rancangan acak kelompok model
tetap adalah:
E (τ i ) = τ i ; E ( β j ) = β j ;
E (τ 2 ) = τ 2 ≈ NI (0, σ 2 ) ;
j
j

∑τ

i

=0

i

∑τ

j

j

= 0 ; E( β2 ) = β 2
j
j

Dengan hipotesis :
H0 :

(tidak ada pengaruh perlakuan terhadap respons yang

diamati)
H1 : Minimal ada satu

0 (i = 1,2,…,t)

Asumsi yang dibutuhkan untuk analisis rancangan acak kelompok model
acak adalah:
2
τ i ≈ NI (0, σ τ2 ) ; β j ≈ NI (0, σ β ) serta ∈ij ≈ NI (0, σ 2 ) .

NI : normal independent

≈ : menyebar secara normal
Hipotesisnya adalah:
H0 : (tidak ada keragaman dalam populasi perlakuan).
2
H1 : σ τ > 0 (ada keragaman dalam populasi perlakuan).

3. Perhitungan
Perhitungan rancangan acak kelompok untuk model tetap dan acak sebagai
berikut :
Tabel 2.4 Perhitungan RAK

Model
Faktor Koreksi (FK)
Total
Jumlah
Kuadrat

Kelompok
Perlakuan
Galat

Perhitungan
Y2
FK = ...
rt

JKT = ∑Yij2 − FK
i, j

JKK =

∑Y

2
.i

i

r

∑Y

− FK

2
.j

JKP =

j

t

− FK

JKG= JKT – JKK - JKP

7
4. Menyusun tabel Analisis Ragam/ Varians (ANOVA)
Berikut ini merupakan tabel anova:
Tabel 2.5 Tabel Anova

Sumber
Keragaman
Kelompok
Perlakuan
Galat
Total

dB

JK

KT (JK/dB)

F Hitung

r-1
t-1
(t-1)(r-1)
tr-1

JKK
JKP
JKG
JKT

KTK
KTP
KTG
-

F Tabel
5%

KTK/KTG
KTP/KTG
-

-

(Gaspersz,1995).
5. Kaidah Keputusan
Kaidah keputusan pengujian rancangan acak lengkap adalah sebagai
berikut
a. Jika F hitung > F tabel pada taraf 5%, maka ada perbedaan dalam
pengaruh perlakuan sehingga dikatakan sangat nyata (Tolak H0).
b. Jika F hitung < F tabel pada taraf 5%, maka tidak ada perbedaan dalam
pengaruh perlakuan dikatakan tidak nyata (Gagal Tolak H0).
6. Kesimpulan
(Gaspersz,1995).
2.6

Uji Asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal)
Uji asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal) merupakan

uji yang harus dilakukan apakan data yang digunakan memenuhi ketiga
asumsi tersebut dalam melakukan pengujian.
a. Uji Residual Identik
Uji

residual

memenuhi asumsi

identik
identik.

dilakukan
Suatu

data

untuk

melihat

dikatakan

apakah

identik

residual

apabila

plot
8
residualnya menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu.
Nilai variansnya rata-rata sama antara varians satu dengan yang lainnya.

b. Uji Residual Independen
Uji residual independen dilakukan untuk melihat apakah residual
memenuhi asumsi independen. Suatu data dikatakan independen apabila plot
residualnya menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu.
c. Uji Residual Berdistribusi Normal
Uji residual distribusi normal dilakukan untuk melihat apakah residual
memenuhi asumsi berdistribusi normal, apabila plot residualnya cenderung
mendekati garis lurus (garis linier) dengan melihat nilai P-Value. Jadi suatu
data dapat dikatakan baik apabila data tersebut memenuhi semua asumsi IIDN
(Identik, Independen, Distribusi Normal).
(Sudjana, 1996).
2.7 Agar - Agar
Agar-agar merupakan salah satu jenis makanan ringan yang banyak
disukai oleh tua maupun muda, dan sering dikonsumsi biasanya setalah
menyantap hidangan utama dan agar-agar tersebut umumnya berbentuk puding.
dan bahan utama untuk membuat agar-agar itu adalah sejenis rumput laut.
Sedangkan manfaat mengkonsumsi agar-agar atau biasa juga disebut jely,
ternyata cukup banyak. Dikutip dari Magforwomen, berikut ini manfaat agar-agar
untuk kesehatan dan kecantikan: Agar-agar adalah merupakan salah satu jenis
makanan ringan yang banyak disukai oleh tua maupun muda, dan sering
dikonsumsi biasanya setalah menyantap hidangan utama dan agar-agar tersebut
umumnya berbentuk puding. dan bahan utama untuk membuat agar-agar itu
adalah sejenis rumput laut.
Sedangkan manfaat mengkonsumsi agar-agar atau biasa juga disebut jely,
ternyata cukup banyak. Dikutip dari Magforwomen, berikut ini manfaat agar-agar
untuk kesehatan dan kecantikan: Kecantikan kulit, menjaga berat badan,

9
meningkatkan kekebalan tubuh. kesehatan rambut, menurunkan kolesterol, dan
mencegah arthritis.
(Suryana, 2012).

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1

Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer. Data
primer adalah data yang diambil melalui pengamatan langsung saat pengamatan.
Sumber untuk melakukan penelitian ini diambil hari Jumat tanggal 22 Maret 2013
di Jl. Gebang Lor No. 74 Sukolilo Surabaya.
3.2

Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum melakukan percobaan

rancangan acak kelompok untuk mengetahui lama waktu kekenyalan dari tiga
merk agar-agar yang berbeda terhadap banyaknya gula yang dipakai dengan kadar
yang berbeda pula, dengan spesifikasi sebagai berikut:
1.

Wadah berukuran sama (9 buah )

2.

Stopwatch

3.

Alat memasak

4.

Kertas dan alat tulis

5.

Agar-agar bubuk ( 3 merk berbeda )

6.

Gula pasir

3.3

Variabel Penelitian
Pengamatan dalam praktikum ini dilakukan terhadap lama waktu

kekenyalan dari tiga merk agar-agar yang berbeda terhadap banyaknya gula yang
dipakai dengan kadar yang berbeda pula. Variabel bebas dalam praktikum ini
yakni:

10
1. Agar-agar dengan 3 sendok makan gula pada agar-agar merk satelit,
swallow, dan agar rasa.
2. Agar-agar dengan 6 sendok makan gula pada agar-agar merk satelit,
swallow, dan agar rasa.
3. Agar-agar dengan 9 sendok makan gula pada agar-agar merk satelit,
swallow, dan agar rasa.
3.4

Langkah Kerja
Langkah kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut
1. Melakukan percobaan rancangan acak kelompok dari tiga merk agar-agar
yang berbeda terhadap banyaknya gula yang dipakai dengan kadar yang
berbeda pula untuk diteliti.
2. Memasak agar-agar dengan spesifikasi setiap 1 merk agar-agar terbagi ke
dalam 3 gelas dengan jumlah agar-agar bubuk yang sama, yang mana
setiap gelas diberi gula dengan kadar 3, 6, dan 9 sendok makan, kemudian
melakukan hal yang sama terhadap 2 merk agar-agar bubuk yang lain.
3. Mencatat waktu kekenyalan agar-agar sejak dipindahkan hasil memasak
agar-agar ke dalam gelas.
4. Menerapkan konsep rancangan acak kelompok dengan melakukan
pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap
pertumbuhan tinggi tanaman kecambah.
5. Menyimpulkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan.
6. Membuat laporan praktikum dalam bentuk modul.

3.5

Langkah Analisis
Pada pembuatan modul ini, langkah-langkah yang digunakan dalam

menganalisis data adalah
1. Mendeskripsikan dengan statistika deskriptif.
2. Menganalisis dengan menguji ANOVA.
3. Jika hasil uji ANOVA tolak H0 maka harus menganalisis dengan
pengujian berganda.
4. Menganalisis dengan pemeriksaan asumsi residual IIDN.

11
5. Menarik kesimpulan.

3.6

Diagram Alir
Berdasarkan langkah analisis yang dilakukan, maka langkah analisis

tersebut dapat digambarkan dalam diagram alir di bawah ini:

Mulai

Statistika Deskriptif

Data
Terima
Anov
a
Tolak
Tidak
Diasumsikan

Uji Perbandingan
Berganda

Pemeriksaan
Asumsi IIDN
Gambar 3.1 Langkah Analisis

Kesimpulan

12
Selesai
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif dalam pengamatan ini adalah mengenai lama waktu
kekenyalan dari tiga merk agar-agar yang berbeda dengan tiga pemberian gula
yang berbeda yakni 3, 6, dan 9 sendok makan. Berikut ini adalah hasil
pengamatan tersebut:
Tabel 4.1 Data Pengamatan

Kelompok
3 sdm
6 sdm
9 sdm

Perlakuan (menit)
Swallo
Satelit w
Agar Rasa
90
91
143
96
104
135
93
117
133

Beradasarkan data pengamatan
4.2 Uji Analisis Varians (ANOVA)
Uji analisis dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing perlakuan
memberikan hasil yang berbeda pada percobaan. Berikut ini adalah uji analisis
varians dari rancangan acak kelompok:
Hipotesis:
2
H 0 : τ 12 = τ 2 = τ 32

(perlakuan

memberikan

pengaruh

yang

sama

terhadap

pertumbuhan tanaman kacang hijau)
2
H 0 : τ 12 ≠ τ 2 ≠ τ 32 (minimal ada satu perlakuan yang memberikan hasil berbeda)

Dimana i=1,2,3 dan j=1,2,3
Taraf signifikan α = 0,05;
Titik kritis tolak H0 jika FHitung > FTabel atau Pvalue < α
Statistik uji:
13
Tabel 4.2 Analisis Varians

Sumber

dB

KT (JK/dB)

60,67
3146
315,33
3558

30,33
1573
87,83
-

F Tabel
5%

F Hitung

2
2
4
8

Keragaman
Kelompok
Perlakuan
Galat
Total

JK

0,35
17,91
-

-

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa FHitung (0,17) < FTabel (3,68)
dan Pvalue (0,846) > α(0,05) sehingga keputusan dari data tersebut adalah terima
H0 artinya pertumbuhan tinggi kacang hijau dari ketiga perlakuan terhadap tissu,
kertas, dan kapas menghasilkan tinggi tumbuhan yang sama, sehingga tidak perlu
dilakukan uji perbandingan ganda.
4.4 Uji Asumsi IIDN
a. Identik
Berikut ini adalah gambar untuk menentukan uji identik:
10

Residual

5

0

-5

-10
90

100

110
120
Fit t ed Value

130

140

Gambar 4.2 Uji Identik

Pada gambar fitted value didapatkan bahwa data tersebut tidak memiliki
pola sehingga data tersebut memiliki residual identik.
b. Idependen
Berikut ini adalah gambar untuk menentukan uji idependen:

14
10

Residual

5

0

-5

-10
1

2

3

4
5
6
Obser v at ion Or der

7

8

9

Gambar 4.3 Uji Idependen

Pada gambar versus order dapat dilihat bahwa dari data tersebut grafiknya
tidak berpola atau tidak memiliki pola tertentu,hal ini dapat dilihat bahwa titiktitik tertinggi atau terendah pada grafik tersebut hampir sama dari titik yang satu
dengan yang lain,sehingga grafik tersebut dapat dikatakan bersifat dependent.
c. Distribusi Normal
Berikut ini adalah gambar untuk menentukan distribusi normal:
99

95
90
80

Per cent

70
60
50
40
30
20
10
5

1

50

75

100

Dat a

125

150

175

Gambar 4.4 Distribusi Normal

Untuk mengetahui residual menunjukkan normal atau tidak dapat dilihat
dari titik yang menyebar mengikuti garis linier sehingga dapat dikatakan bahwa
memenuhi asumsi normal.

15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari

serangkaian

pengujian

rancangan

acak

lengkap

terhadap

pertumbuhan kacang hijau pada media tanam tissu, kertas, dan kapas dapat
disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan statistika deskriptif dari hasil pengamatan pertumbuhan kacang
hijau selama 6 hari, pada hari terakhir pengamatan pada media tissu
mempunyai rata-rata panjang tanaman kacang hijau sebesar 2.713 cm, media
kertas mempunyai rata-rata panjang tanaman sebesar 2.625 cm, selanjutnya
pada media kapas mempunyai rata-rata panjang tanaman kacang hijau sebesar
3.563 cm. Jadi dapat diartikan bahwa rata-rata panjang tanaman kacang hijau
yang paling besar pada media kapas.

16
2. Berdasarkan uji homogenitas dapat diketahui bahwa pertumbuhan kacang
hijau dari 3 jenis media yaitu tissu, kertas, dan kapas memberi pengaruh yang
sama terhadap pertumbuhan kacang hijau yang artinya homogen pada α =
0.05.
3. Berdasarkan uji ANOVA dapat diketahui bahwa pertumbuhan kacang hijau
dari 3 jenis media yaitu tissu, kertas, dan kapas menunjukkan pertumbuhan
tinggi kacang hijau menghasilkan tinggi tumbuhan yang sama atau perbedaan
yang tidak signifikan.
4. Data yang didapat dari hasil pengamatan mengenai pertumbuhan kacang
kedelai dari 3 jenis media yaitu tissu, kertas, dan kapas setelah dilakukan
pemeriksaan asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal), residual
memenuhi asumsi tersebut (residual memenuhi asumsi IIDN).
5.2 Saran
Untuk melakukan pengujian RAL terhadap apa pun, diharapkan
melakukannya dengan teliti saat pengamatan, entri data, pengujian dengan
menggunakan program komputer, sehingga menghasilkan interpretasi yang benar
yang nantinya memberikan kesimpulan yang akurat dan dapat bermanfaat untuk
orang banyak.

17
DAFTAR PUSTAKA
Gaspersz, Vincert. 1995. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Bandung :
Tarsito.
Ishwara, Rasyid Panji. 2011. Sejuta Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan.
Diambil dari http://makanansehat123.blogspot.com. Pada tanggal 5 Maret
2013.
Mukmin, Amiril. 2011. Menyelesaikan Rancangan Acak Lengkap Menggunakan
GenStat 12th Edition Viewed 07 Mei 2011. From
http://amc87.blogspot.com/2011/05/menyelesaikan-rancangan-acaklengkap.html.
Sudjana. 1996. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Walpole. 1995. Pengantar Metode Statistika. Gramedia : Jakarta.
http://yangunikdananeh.blogspot.com/2012/12/manfaat-ngemil-agar-agarternyata-baik.html. Agusna Suryana ..22 maret 2013
18
LAMPIRAN

19

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikEman Mendrofa
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)Jauhar Anam
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensialPhe Phe
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanDian Arisona
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Ade Setiawan
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Muhammad Eko
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanagita Ta
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodririn12
 

La actualidad más candente (20)

Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensial
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 

Destacado

Modul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
Modul 1 Metode Rancangan Acak LengkapModul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
Modul 1 Metode Rancangan Acak Lengkapnur cendana sari
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialArif Hermanto
 
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)blueray11
 
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjenmodul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjennur cendana sari
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Modul praktikum rancob
Modul praktikum rancobModul praktikum rancob
Modul praktikum rancobtisazha
 
modul rancangan acak lengkap
modul rancangan acak lengkapmodul rancangan acak lengkap
modul rancangan acak lengkapzainal509
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)Muhammad Luthfan
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinMuhammad Eko
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)guesta7d3cf4c
 
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Andi Rahim
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShareSlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareSlideShare
 
Laporan biomet sas rak astody
Laporan biomet sas rak astodyLaporan biomet sas rak astody
Laporan biomet sas rak astodyAstody Mandayu
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiMuhammad Eko
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Destacado (20)

Modul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
Modul 1 Metode Rancangan Acak LengkapModul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
Modul 1 Metode Rancangan Acak Lengkap
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorial
 
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
 
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjenmodul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Modul praktikum rancob
Modul praktikum rancobModul praktikum rancob
Modul praktikum rancob
 
modul rancangan acak lengkap
modul rancangan acak lengkapmodul rancangan acak lengkap
modul rancangan acak lengkap
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
 
Rancangan Acak Lengkap
Rancangan Acak LengkapRancangan Acak Lengkap
Rancangan Acak Lengkap
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Laporan biomet sas rak astody
Laporan biomet sas rak astodyLaporan biomet sas rak astody
Laporan biomet sas rak astody
 
RBSL
RBSLRBSL
RBSL
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagi
 
Istilah rancob
Istilah rancobIstilah rancob
Istilah rancob
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar a RANCANGAN ACAK KELOMPOK

EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...Muhammad Eko
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Reza sri Wahyuni
 
ANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxsamrul2
 
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptxBaru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptxNurmaAfiani1
 
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVAMAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVAFeri Chandra
 
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in a Close...
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in  a Close...Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in  a Close...
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in a Close...ayu bekti
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasAisyah Turidho
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.rezkiyurika
 
RAL-2013 abxdefghijjlmnwjwisjbwwsodjbwiwkd
RAL-2013 abxdefghijjlmnwjwisjbwwsodjbwiwkdRAL-2013 abxdefghijjlmnwjwisjbwwsodjbwiwkd
RAL-2013 abxdefghijjlmnwjwisjbwwsodjbwiwkdLOUISPUTRAJAYA1
 

Similar a RANCANGAN ACAK KELOMPOK (20)

RANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAPRANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAP
 
Metode Biggers
Metode BiggersMetode Biggers
Metode Biggers
 
Bab ii (2)
Bab ii (2)Bab ii (2)
Bab ii (2)
 
Ade caca
Ade cacaAde caca
Ade caca
 
Lap41
Lap41Lap41
Lap41
 
analisis varians
analisis varians analisis varians
analisis varians
 
PPT KELOMPOK 1.pptx
PPT KELOMPOK 1.pptxPPT KELOMPOK 1.pptx
PPT KELOMPOK 1.pptx
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
 
manova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdfmanova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdf
 
ANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptx
 
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptxBaru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
 
Lapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indahLapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indah
 
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVAMAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
 
Kebebasan Galat
Kebebasan GalatKebebasan Galat
Kebebasan Galat
 
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in a Close...
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in  a Close...Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in  a Close...
Journal review - Optimal Control Problem of Treatment for Obesity in a Close...
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitas
 
Minggu 3
Minggu 3Minggu 3
Minggu 3
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
 
RAL-2013 abxdefghijjlmnwjwisjbwwsodjbwiwkd
RAL-2013 abxdefghijjlmnwjwisjbwwsodjbwiwkdRAL-2013 abxdefghijjlmnwjwisjbwwsodjbwiwkd
RAL-2013 abxdefghijjlmnwjwisjbwwsodjbwiwkd
 

Más de Arning Susilawati

UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNIUU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNIArning Susilawati
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuArning Susilawati
 
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu BridgePeluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu BridgeArning Susilawati
 
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISMEPendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISMEArning Susilawati
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIArning Susilawati
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALArning Susilawati
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAArning Susilawati
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaArning Susilawati
 

Más de Arning Susilawati (16)

Perkembangan Televisi
Perkembangan TelevisiPerkembangan Televisi
Perkembangan Televisi
 
Perkembangan Televisi
Perkembangan TelevisiPerkembangan Televisi
Perkembangan Televisi
 
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNIUU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
UU ITE atas Kasus Prita Mulyasari dan Rumah Sakit OMNI
 
Kelp2 prita vs rs omni
Kelp2 prita vs rs omniKelp2 prita vs rs omni
Kelp2 prita vs rs omni
 
Variabel Dummy
Variabel DummyVariabel Dummy
Variabel Dummy
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Kover pms
Kover pmsKover pms
Kover pms
 
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu BridgePeluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISMEPendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
 
Rancangan Faktorial 2k
Rancangan Faktorial 2kRancangan Faktorial 2k
Rancangan Faktorial 2k
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 

RANCANGAN ACAK KELOMPOK

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Agar-agar adalah sejenis makanan cair yang mudah untuk dibuat dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan manusia. Agar-agar dapat dijadikan sebagai makanan ringan atau camilan di kala waktu senggang. Perpaduan antara air, gula dan campuran yang lain harus seimbang sehingga menghasilkan agaragar yang enak, dan pastinya tetap terjaga kandungan nutrisinya. Manfaat dari agar-agar diantaranya untuk menjaga kecantikan kulit, menjaga berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh. kesehatan rambut, menurunkan kolesterol, dan mencegah arthritis (Suryana, 2012). Dalam praktikum ini dilakukan untuk mengetahui lama waktu kekenyalan dari perlakuan pemberian gula 3 sendok makan, 6 sendok makan, dan 9 sendok makan pada agar-agar dengan merk satelit, swallow, dan agar rasa. Lama waktu kekenyalan agar-agar dapat diketahui dengan melakukan analisis varians. Hasil dari analisis varians dapat menunjukkan bahwa percobaan memiliki perlakuan yang berbeda dengan yang lain ataupun percobaan memiliki perbedaan pengaruh perlakuan terhadap respon yang diamati. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). RAK adalah rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang heterogen yang dinamakan kelompok kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok (Setiawan, 2009). RAL biasanya digunakan untuk percobaan yang dilakukan pada mengetahui tingkat kesuburan tanah dengan lingkungan yang heterogen. RAK dibedakan menjadi 2 model yaitu model tetap dan model acak. Kedua model RAK tersebut memiliki langkah-langkah penyelesaian yang cukup panjang mulai dari menentukan model, asumsi, pengujian hipotesis, perhitungan, membuat tabel analisis varians, dan menarik kesimpulan. Dengan rancangan acak kelompok nantinya akan di dapatkan sebuah hasil yang memberikan sebuah gambaran mengenai hasil dari pada perlakuan 1
  • 2. pemberian gula 3 sendok makan, 6 sendok makan, dan 9 sendok makan pada agaagar dengan merk satelit, swallow, dan agar rasa. 1.2 Permasalahan Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk analisis adalah sebagai berikut; 1. Bagaimana karakteristik dari data lama waktu kekenyalan agar agar ? 2. Bagaimana uji homogenitas dari data lama waktu kekenyalan agar agar ? 3. Bagaimana hasil perbandingan dari data data lama waktu kekenyalan agar agar ? 4. 1.3 Bagaimana hasil pemeriksaan asumsi IIDN?. Tujuan Perumusan masalah di atas menghasilkan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan praktikum ini, yaitu sebagai berikut; 1. Mengetahui karakteristik dari data lama waktu kekenyalan agar agar. 2. Mengetahui uji homogenitas dari data lama waktu kekenyalan agar agar. 3. Mengetahui hasil perbandingan dari data lama waktu kekenyalan agar agar. 4. 1.4 Mengetahui hasil pemeriksaan asumsi IIDN. Manfaat Dari kegiatan praktikum ini, manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut, 1. Mampu memahai penggunaan dari percobaan acak kelompok. 2. Mampu menganalisa data yang di dapat dari percobaan acak kelompok. 3. Mampu memahami konsep dasar mengenai Rancangan Acak Kelompok. 2
  • 3. 1.5 Batasan Masalah Pada praktikum ini dilakukan percobaan pembuatan agar-agar dari 3 merk agar-agar yang berbeda dan jumlah gula dengan 3 sendok makan, 6 sendok makan, 9 sendok makan masing-masing sebanyak 3 kali pemberian terhadap agaragar yang berbeda merk. 3
  • 4. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Statistika Deskriptif Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna tanpa menarik inferensia atau kesimpulan. (Walpole, 1995). Statistika deskriptif yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut: a. Mean Mean adalah jumlah keseluruhan pada data yang diperoleh dibagi dengan banyaknya data. Rumus yang digunakan untuk mencari mean sebagai berikut Tabel 2.1 Rumus Mean Mean untuk Data Tunggal Mean untuk Data Kelompok n x= ∑ xi i =1 x= n ∑ fixi ∑ fi = Mean x n ∑xi Jumlah data ke-i sampai n i =1 n Banyaknya data Frekuensi (Walpole, 1995). b. Varians Varians digunakan untuk menentukan seberapa besar keragaman dari suatu data. Rumus yang digunakan untuk mencari Varians sebagai berikut. Tabel 2.2 Rumus Varians 4
  • 5. Varians untuk Data Varians untuk Data Tunggal Kelompok s 2 = ∑( x −x ) ( s = ∑f x − x n −1 2 2 n −1 ) 2 Keterangan : S2 = Varians X = Nilai individu x = Nilai rata-rata n = Jumlah data f = Frekuensi dan untuk menentukan nilai standart deviasi adalah akar dari varians. (Walpole, 1995). 2.2 Rancangan Acak Lengkap Rancangan Acak Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Tujuan pengelompokan satuan-satuan percobaan tersebut adalah untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin. Tingkat ketepatan biasanya menurun dengan bertambahnya satuan percobaan (ukuran satuan percobaan) per kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah ukuran kelompok sekecil mungkin. Pengelompokan yang tepat akan memberikan hasil dengan tingkat ketepatan yang lebih tinggi dibandingkan Rancangan Acak Kelompok yang sebanding besarnya. Beberapa keuntungan dari penggunaan Rancangan Acak Kelompok (RAK), antara lain: 1. Lebih efisien dan akurat dibanding dengan RAL Pengelompokan yang efektif akan menurunkan Jumlah Kuadrat Galat, sehingga akan meningkatkan tingkat ketepatan atau bisa mengurangi jumlah ulangan. 5
  • 6. 2. Lebih Fleksibel. Banyaknya perlakuan, banyaknya ulangan/kelompok, serta tidak semua kelompok memerlukan satuan percobaan yang sama. 3. Penarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok. (Setiawan, 2012). 2.3 Struktur Data Rancangan Acak Lengkap (RAK) Struktur data pengamatan untuk RAK yang terdiri dari t perlakuan dan r ulangan disajikan sebagai berikut, Tabel 2.3 Struktur Data RAK Kelompok A Perlakuan B C Total Kelompok 1 Y11 Y21 … Yt1 2 3 4 Total Perlakuan Y12 Y22 … … Yt2 Y1r Y2r Y1. Y2. Ytr … Yt. (Gaspersz, 1995). 2.4 Model Linier Dan Analisis Ragam Rancangan Acak Kelompok 1. Model Linear Model linear analisis ragam untuk rancangan acak kelompok adalah sebagai berikut: Yij = µ + τ i + β j + ∈ij Dimana : Yij : hasil pengamatan pada perlakuan ke-I, pengulangan ke-j. µ : rata-rata populasi. τi : pengaruh aditif dari perlakuan ke-i. βj : pengaruh aditif dari kelompok ke-j. Єij : pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-I pada kelompok ke-j. 2. Asumsi dan Model RAK 6
  • 7. Asumsi yang dibutuhkan untuk analisis rancangan acak kelompok model tetap adalah: E (τ i ) = τ i ; E ( β j ) = β j ; E (τ 2 ) = τ 2 ≈ NI (0, σ 2 ) ; j j ∑τ i =0 i ∑τ j j = 0 ; E( β2 ) = β 2 j j Dengan hipotesis : H0 : (tidak ada pengaruh perlakuan terhadap respons yang diamati) H1 : Minimal ada satu 0 (i = 1,2,…,t) Asumsi yang dibutuhkan untuk analisis rancangan acak kelompok model acak adalah: 2 τ i ≈ NI (0, σ τ2 ) ; β j ≈ NI (0, σ β ) serta ∈ij ≈ NI (0, σ 2 ) . NI : normal independent ≈ : menyebar secara normal Hipotesisnya adalah: H0 : (tidak ada keragaman dalam populasi perlakuan). 2 H1 : σ τ > 0 (ada keragaman dalam populasi perlakuan). 3. Perhitungan Perhitungan rancangan acak kelompok untuk model tetap dan acak sebagai berikut : Tabel 2.4 Perhitungan RAK Model Faktor Koreksi (FK) Total Jumlah Kuadrat Kelompok Perlakuan Galat Perhitungan Y2 FK = ... rt JKT = ∑Yij2 − FK i, j JKK = ∑Y 2 .i i r ∑Y − FK 2 .j JKP = j t − FK JKG= JKT – JKK - JKP 7
  • 8. 4. Menyusun tabel Analisis Ragam/ Varians (ANOVA) Berikut ini merupakan tabel anova: Tabel 2.5 Tabel Anova Sumber Keragaman Kelompok Perlakuan Galat Total dB JK KT (JK/dB) F Hitung r-1 t-1 (t-1)(r-1) tr-1 JKK JKP JKG JKT KTK KTP KTG - F Tabel 5% KTK/KTG KTP/KTG - - (Gaspersz,1995). 5. Kaidah Keputusan Kaidah keputusan pengujian rancangan acak lengkap adalah sebagai berikut a. Jika F hitung > F tabel pada taraf 5%, maka ada perbedaan dalam pengaruh perlakuan sehingga dikatakan sangat nyata (Tolak H0). b. Jika F hitung < F tabel pada taraf 5%, maka tidak ada perbedaan dalam pengaruh perlakuan dikatakan tidak nyata (Gagal Tolak H0). 6. Kesimpulan (Gaspersz,1995). 2.6 Uji Asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal) Uji asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal) merupakan uji yang harus dilakukan apakan data yang digunakan memenuhi ketiga asumsi tersebut dalam melakukan pengujian. a. Uji Residual Identik Uji residual memenuhi asumsi identik identik. dilakukan Suatu data untuk melihat dikatakan apakah identik residual apabila plot 8
  • 9. residualnya menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Nilai variansnya rata-rata sama antara varians satu dengan yang lainnya. b. Uji Residual Independen Uji residual independen dilakukan untuk melihat apakah residual memenuhi asumsi independen. Suatu data dikatakan independen apabila plot residualnya menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu. c. Uji Residual Berdistribusi Normal Uji residual distribusi normal dilakukan untuk melihat apakah residual memenuhi asumsi berdistribusi normal, apabila plot residualnya cenderung mendekati garis lurus (garis linier) dengan melihat nilai P-Value. Jadi suatu data dapat dikatakan baik apabila data tersebut memenuhi semua asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal). (Sudjana, 1996). 2.7 Agar - Agar Agar-agar merupakan salah satu jenis makanan ringan yang banyak disukai oleh tua maupun muda, dan sering dikonsumsi biasanya setalah menyantap hidangan utama dan agar-agar tersebut umumnya berbentuk puding. dan bahan utama untuk membuat agar-agar itu adalah sejenis rumput laut. Sedangkan manfaat mengkonsumsi agar-agar atau biasa juga disebut jely, ternyata cukup banyak. Dikutip dari Magforwomen, berikut ini manfaat agar-agar untuk kesehatan dan kecantikan: Agar-agar adalah merupakan salah satu jenis makanan ringan yang banyak disukai oleh tua maupun muda, dan sering dikonsumsi biasanya setalah menyantap hidangan utama dan agar-agar tersebut umumnya berbentuk puding. dan bahan utama untuk membuat agar-agar itu adalah sejenis rumput laut. Sedangkan manfaat mengkonsumsi agar-agar atau biasa juga disebut jely, ternyata cukup banyak. Dikutip dari Magforwomen, berikut ini manfaat agar-agar untuk kesehatan dan kecantikan: Kecantikan kulit, menjaga berat badan, 9
  • 10. meningkatkan kekebalan tubuh. kesehatan rambut, menurunkan kolesterol, dan mencegah arthritis. (Suryana, 2012). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer. Data primer adalah data yang diambil melalui pengamatan langsung saat pengamatan. Sumber untuk melakukan penelitian ini diambil hari Jumat tanggal 22 Maret 2013 di Jl. Gebang Lor No. 74 Sukolilo Surabaya. 3.2 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum melakukan percobaan rancangan acak kelompok untuk mengetahui lama waktu kekenyalan dari tiga merk agar-agar yang berbeda terhadap banyaknya gula yang dipakai dengan kadar yang berbeda pula, dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Wadah berukuran sama (9 buah ) 2. Stopwatch 3. Alat memasak 4. Kertas dan alat tulis 5. Agar-agar bubuk ( 3 merk berbeda ) 6. Gula pasir 3.3 Variabel Penelitian Pengamatan dalam praktikum ini dilakukan terhadap lama waktu kekenyalan dari tiga merk agar-agar yang berbeda terhadap banyaknya gula yang dipakai dengan kadar yang berbeda pula. Variabel bebas dalam praktikum ini yakni: 10
  • 11. 1. Agar-agar dengan 3 sendok makan gula pada agar-agar merk satelit, swallow, dan agar rasa. 2. Agar-agar dengan 6 sendok makan gula pada agar-agar merk satelit, swallow, dan agar rasa. 3. Agar-agar dengan 9 sendok makan gula pada agar-agar merk satelit, swallow, dan agar rasa. 3.4 Langkah Kerja Langkah kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut 1. Melakukan percobaan rancangan acak kelompok dari tiga merk agar-agar yang berbeda terhadap banyaknya gula yang dipakai dengan kadar yang berbeda pula untuk diteliti. 2. Memasak agar-agar dengan spesifikasi setiap 1 merk agar-agar terbagi ke dalam 3 gelas dengan jumlah agar-agar bubuk yang sama, yang mana setiap gelas diberi gula dengan kadar 3, 6, dan 9 sendok makan, kemudian melakukan hal yang sama terhadap 2 merk agar-agar bubuk yang lain. 3. Mencatat waktu kekenyalan agar-agar sejak dipindahkan hasil memasak agar-agar ke dalam gelas. 4. Menerapkan konsep rancangan acak kelompok dengan melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kecambah. 5. Menyimpulkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan. 6. Membuat laporan praktikum dalam bentuk modul. 3.5 Langkah Analisis Pada pembuatan modul ini, langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data adalah 1. Mendeskripsikan dengan statistika deskriptif. 2. Menganalisis dengan menguji ANOVA. 3. Jika hasil uji ANOVA tolak H0 maka harus menganalisis dengan pengujian berganda. 4. Menganalisis dengan pemeriksaan asumsi residual IIDN. 11
  • 12. 5. Menarik kesimpulan. 3.6 Diagram Alir Berdasarkan langkah analisis yang dilakukan, maka langkah analisis tersebut dapat digambarkan dalam diagram alir di bawah ini: Mulai Statistika Deskriptif Data Terima Anov a Tolak Tidak Diasumsikan Uji Perbandingan Berganda Pemeriksaan Asumsi IIDN Gambar 3.1 Langkah Analisis Kesimpulan 12 Selesai
  • 13. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistika Deskriptif Statistika deskriptif dalam pengamatan ini adalah mengenai lama waktu kekenyalan dari tiga merk agar-agar yang berbeda dengan tiga pemberian gula yang berbeda yakni 3, 6, dan 9 sendok makan. Berikut ini adalah hasil pengamatan tersebut: Tabel 4.1 Data Pengamatan Kelompok 3 sdm 6 sdm 9 sdm Perlakuan (menit) Swallo Satelit w Agar Rasa 90 91 143 96 104 135 93 117 133 Beradasarkan data pengamatan 4.2 Uji Analisis Varians (ANOVA) Uji analisis dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing perlakuan memberikan hasil yang berbeda pada percobaan. Berikut ini adalah uji analisis varians dari rancangan acak kelompok: Hipotesis: 2 H 0 : τ 12 = τ 2 = τ 32 (perlakuan memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau) 2 H 0 : τ 12 ≠ τ 2 ≠ τ 32 (minimal ada satu perlakuan yang memberikan hasil berbeda) Dimana i=1,2,3 dan j=1,2,3 Taraf signifikan α = 0,05; Titik kritis tolak H0 jika FHitung > FTabel atau Pvalue < α Statistik uji: 13
  • 14. Tabel 4.2 Analisis Varians Sumber dB KT (JK/dB) 60,67 3146 315,33 3558 30,33 1573 87,83 - F Tabel 5% F Hitung 2 2 4 8 Keragaman Kelompok Perlakuan Galat Total JK 0,35 17,91 - - Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa FHitung (0,17) < FTabel (3,68) dan Pvalue (0,846) > α(0,05) sehingga keputusan dari data tersebut adalah terima H0 artinya pertumbuhan tinggi kacang hijau dari ketiga perlakuan terhadap tissu, kertas, dan kapas menghasilkan tinggi tumbuhan yang sama, sehingga tidak perlu dilakukan uji perbandingan ganda. 4.4 Uji Asumsi IIDN a. Identik Berikut ini adalah gambar untuk menentukan uji identik: 10 Residual 5 0 -5 -10 90 100 110 120 Fit t ed Value 130 140 Gambar 4.2 Uji Identik Pada gambar fitted value didapatkan bahwa data tersebut tidak memiliki pola sehingga data tersebut memiliki residual identik. b. Idependen Berikut ini adalah gambar untuk menentukan uji idependen: 14
  • 15. 10 Residual 5 0 -5 -10 1 2 3 4 5 6 Obser v at ion Or der 7 8 9 Gambar 4.3 Uji Idependen Pada gambar versus order dapat dilihat bahwa dari data tersebut grafiknya tidak berpola atau tidak memiliki pola tertentu,hal ini dapat dilihat bahwa titiktitik tertinggi atau terendah pada grafik tersebut hampir sama dari titik yang satu dengan yang lain,sehingga grafik tersebut dapat dikatakan bersifat dependent. c. Distribusi Normal Berikut ini adalah gambar untuk menentukan distribusi normal: 99 95 90 80 Per cent 70 60 50 40 30 20 10 5 1 50 75 100 Dat a 125 150 175 Gambar 4.4 Distribusi Normal Untuk mengetahui residual menunjukkan normal atau tidak dapat dilihat dari titik yang menyebar mengikuti garis linier sehingga dapat dikatakan bahwa memenuhi asumsi normal. 15
  • 16. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari serangkaian pengujian rancangan acak lengkap terhadap pertumbuhan kacang hijau pada media tanam tissu, kertas, dan kapas dapat disimpulkan bahwa: 1. Berdasarkan statistika deskriptif dari hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari, pada hari terakhir pengamatan pada media tissu mempunyai rata-rata panjang tanaman kacang hijau sebesar 2.713 cm, media kertas mempunyai rata-rata panjang tanaman sebesar 2.625 cm, selanjutnya pada media kapas mempunyai rata-rata panjang tanaman kacang hijau sebesar 3.563 cm. Jadi dapat diartikan bahwa rata-rata panjang tanaman kacang hijau yang paling besar pada media kapas. 16
  • 17. 2. Berdasarkan uji homogenitas dapat diketahui bahwa pertumbuhan kacang hijau dari 3 jenis media yaitu tissu, kertas, dan kapas memberi pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan kacang hijau yang artinya homogen pada α = 0.05. 3. Berdasarkan uji ANOVA dapat diketahui bahwa pertumbuhan kacang hijau dari 3 jenis media yaitu tissu, kertas, dan kapas menunjukkan pertumbuhan tinggi kacang hijau menghasilkan tinggi tumbuhan yang sama atau perbedaan yang tidak signifikan. 4. Data yang didapat dari hasil pengamatan mengenai pertumbuhan kacang kedelai dari 3 jenis media yaitu tissu, kertas, dan kapas setelah dilakukan pemeriksaan asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal), residual memenuhi asumsi tersebut (residual memenuhi asumsi IIDN). 5.2 Saran Untuk melakukan pengujian RAL terhadap apa pun, diharapkan melakukannya dengan teliti saat pengamatan, entri data, pengujian dengan menggunakan program komputer, sehingga menghasilkan interpretasi yang benar yang nantinya memberikan kesimpulan yang akurat dan dapat bermanfaat untuk orang banyak. 17
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Gaspersz, Vincert. 1995. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Bandung : Tarsito. Ishwara, Rasyid Panji. 2011. Sejuta Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan. Diambil dari http://makanansehat123.blogspot.com. Pada tanggal 5 Maret 2013. Mukmin, Amiril. 2011. Menyelesaikan Rancangan Acak Lengkap Menggunakan GenStat 12th Edition Viewed 07 Mei 2011. From http://amc87.blogspot.com/2011/05/menyelesaikan-rancangan-acaklengkap.html. Sudjana. 1996. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Walpole. 1995. Pengantar Metode Statistika. Gramedia : Jakarta. http://yangunikdananeh.blogspot.com/2012/12/manfaat-ngemil-agar-agarternyata-baik.html. Agusna Suryana ..22 maret 2013 18