SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA
(R D T R )
SESUAI UNDANG-UNDANG NO.26 TAHUN 2007 TENTANG
PENATAAN RUANG DIMANA RDTR KOTA MERUPAKAN
PENJABARAN DARI RTRW KOTA
RDTR MERUPAKAN RENCANA YANG MENETAPKAN BLOK-
BLOK PERUNTUKAN PADA KAWASAN FUNGSIONAL KOTA
RDTR ADALAH RENCANA PEMANFAATAN RUANG BAGIAN
WILAYAH KOTA SECARA TERPERINCI, DALAM RANGKA
PENGATURAN ZONASI, PERIZINAN DAN PENGAWASAN
BANGUNAN
LATAR BELAKANG
Kedudukan RDTR dalam Penataan Ruang Kota
RTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RTRW KOTA
RTR PULAU
RTR KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
RTR KAWASAN
STRATEGIS PROVINSI
RDTR KOTA STRATEGIS KOTA
RDTR KAWASAN TERTENTU
RDTR KAWASAN PERKOTAAN
PERATURAN DAERAH IJIN LOKASI/
PERUNTUKAN LAHAN
PENATAAN RUANG
PROSES IMB DAN
PENYELENGGARAAN
BANGUNAN GEDUNG
DAN LINGKUNGAN
Kedudukan Peraturan Zonasi Dalam
Penyusunan Rencana Tata Ruang
KEDUDUKAN RDTR KOTA
RDTR Kota Merupakan Produk Rencana Untuk:
• Rencana Operasional arahan Pembangunan Kawasan (operational
action plan)
• Rencana Pengembangan dan peruntukan kawasan (area
development plan)
• Panduan untuk rencana aksi dan panduan rancang bangun (urban
design guidelines)
PERSYARATAN RDTR Kota
1. RDTR disusun menurut Bagian Wilayah Kota yang telah ditetapkan fungsi kawasannya dalam
struktur ruang RTRW Kota.
2. RDTR dapat ditentukan menurut kawasan yang mempunyai nilai sebagai kawasan yang perlu
percepatan pembangunan , pengendalian pembangunan, mitigasi bencana, dan lainnya.
3. Wilayah perencanaan mencakup sebagaian atau seluruh kawasan tertentu yang terdiri dari
beberapa unit lingkungan perencanaan, yang telah dibangun ataupun yang akan dibangun.
4. Skala 1 : 5000 atau lebih besar sesuai dengan kebutuhan tingkat kerincian dan peruntukan
perencanaanya.
5. RDTR merupakan salah satu pedoman Pembangunan daerah yang memiliki kekuatan hukum
berupa Peraturan Daerah (PERDA)
6. RDTR dilakukan dengan memeriksa kesesuaian semua rencana dan ketentuan sektoral baik
horizontal, vertikal, diagonal seperti UU, PP, Kepres, Kepmen, Perda, KepGub, KepWal atau
KepBup, SKB, NSPM dan pedoman lain yang menunjang.
7. Pedoman berkekuatan hukum yang merupakan arahan pembangunan daerah untuk:
Perizinan Pemanfaatan Ruang
Perizinan letak bangunan dan bukan bangunan
Kapasitas dan intensitas bangunan dan bukan bangunan
Penyusunan Zonasi
Pelaksanaan Program pembangunan
PENENTUAN KAWASAN
PERENCANAAN
MENCAKUP SUATU KAWASAN ATAU BEBERAPA KAWASAN YANG
DIDALAMNYA TERBENTUK FUNGSI-FUNGSI LINGKUNGAN
TERTENTU YANG SALING TERKAIT, DENGAN KETENTUAN:
• Bagian pusat kegiatan wilayah kota dengan batasanya
• Wilayah kota dengan tema/ karakter kawasan fungsional
• Suatau kecamatan atau lebih dengan batasan administrasinya
Deliniasi perencanaan didasarkan pada:
1. Batasan fisik dapat berupa petunjuk alam seperti sungai,
danau, dsb; Petunjuk binaan seperti jalan , gang antar
bangunan dan lainnya
2. Batasan Administrasi (Seperti Batas RT/RW, Desa/Kelurahan,
Kecamatan)
MUATAN RDTR KOTA
1. PERSIAPAN PENYUSUNAN RDTR
• Penetapan lokasi perencanaan
• Menyusun Kerangka Acuan Kerja
2. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA
• Inventarisasi
• Elaborasi
3. ANALISA KAWASAN PERENCANAAN
• Analisa struktur kawasan perencanaan
• Analisa peruntukan blok rencana
• Analisa prasarana transportasi
• Analisa fasilitas umum
• Analisa amplop ruang
• Analisa kelembagaan dan peran serta
masyarakat
4. PERUMUSAN DAN KETENTUAN TEKNIS
RENCANA DETAIL
• Konsep rencana
a. Produk RDTRRencana struktur
ruang kawasan
b. Rencana Peruntukan Blok
c. Rencana penataan bangunan dan
d. lingkungan (amplop ruang)
e. Indikasi Program pembangunan
f. Legalisasi RDTR
5. PENGENDALIAN RENCANA DETAIL
• Tujuan
• Komponen pengendalian
1. Zonasi
2. Aturan insentif dan dis insentif
3. Perizinan dalam pemanfaatan ruang
6. KELEMBAGAAN DAN PERAN SERTA
AKTIF MASYARAKAT
• Peran Kelembagaan
• Peran serta masyarakat
FORMAT RDTR KOTA
1. SKALA PERENCANAAN 1 ; 5000
2. PENDETAILAN LEBIH RINCI MENGGUNAKAN
PETA KERJA 1 ; 1000, SEBALIKNYA PADA FUNGSI
YANG EKSTENSIF (PERTANIAN, PERKEBUNAN,
KEHUTANAN) SKALA PETA DAPAT LEBIH KECIL 1
: 25.000
3. FORMAT PETA ANALISIS SEKURANG-
KURANGNYA 1:5000, UNTUK LINGKUNGAN LEBIH
DETAIL 1:1000
4. SUMBER PETA DASAR, HASIL FOTO UDARA,
CITRA SATELIT, DISARANKAN SETIAP DAERAH
TELAH MEMILIKI FOTO UDARA PADA KAWASAN
PERKOTAAN, KAWASAN CEPAT TUMBUH, DAN
KAWASAN STRATEGIS KOTA
5. FORMAT LAPORAN A-4, KECUALI LAPORAN
AKHIR A-3 DAN ALBUM PETA A-1
6. RDTR MERUPAKAN BAGIAN DARI RENCANA
WILAYAH, YANG DITETAPKAN SESUDAHNYA
MELALUI KEPUTUSAN WALIKOTA/BUPATI
MASA BERLAKU RDTR KOTA
RDTR KOTA DILAKSANAKAN DALAM RENTANG WAKTU 20
(DUA PULUH) TAHUN
DAN DITINJAU KEMBALI SETIAP 5(LIMA) TAHUN.
PERSIAPAN PENYUSUNAN
RDTR KOTA
Penetapan Lokasi Perencanaan
Didasarkan pada arahan yang telah dirumuskan dalam RTRW, namun dapat
pula didasarkan pada URGENSI/KETERDESAKAN penanganan kawasan
tersebut.
Menyusun Kerangka Acuan Kerja
Menberikan pesan kuat terhadap arahan kebijakan dan strategi
pembangunan ruang, yaitu:
 Perumusan arahan pengembangan ruang
 Perumusan pengelolaan pembangunan ruang
PENGUMPULAN DAN
PENGOLAHAN DATA
1. PELAKSANAAN KEGIATAN
Mempersiapkan pelasana tenaga survey
Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan survey
Metode dan program
a. Pengambilan data sekunder
b. Pengambilan data primer
c. observasi/ identifikasi data lapangan
2. MUATAN DATA DAN INFORMASI
Fisik dasar kawasan
Kependudukan
Perekonomian
Penggunaan Lahan
Tata Bangunan dan Lingkungan
Prasarana dan utilitas umum
Identifikasi daerah rawan bencana
ANALISA KAWASAN PERENCANAAN
MUATAN ANALISIS
- ANALISA STRUKTUR RUANG
- ANALISA PERUNTUKAN BLOK
- ANALISA PRASARANA TRANSPORTASI
- ANALISA UTILITAS UMUM
- ANALISA AMPLOP RUANG
- ANALISA KELEMBAGAAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
PRODUK RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA
1. RENCANA STRUKTUR RUANG
a. RENCANA PERSEBARAN PENDUDUK
b. STRUKTUR RUANG
c. RENCANA BLOK
d. RENCANA SKALA PELAYANAN KEGIATAAN
2. RENCANA SISTIM JARINGAN
a. RENCANA SISTIM JARINGAN PERGERAKAN
- Jalan Raya
- Fasilitas Jalan Raya
>TrotoarPedestrian
>Parkir
>Persimpangan
>Terminal
- Angkutan Air
- Angkutan Udara
b. RENCANA SISTIM JARINGAN UTILITAS
- Sistim jaringan air minum
- Sistim jaringan listrik
- Sistim jaringan gas
- Sistim jaringan drainase
- Sistim jaringan air limbah
- Sistim jaringan sampah
3. RENCANA FASILITAS UMUM
a. FASILITAS SOSIAL DAN UMUM
b. FASILITAS EKONOMI
c. BANGUNAN BERSEJARAH
d. RUANG TERBUKA HIJAU
e. RUANG TERBUKA NON HIJAU
4. RENCANA PERUNTUKAN BLOK
a. KEGIATAN PERUMAHAN
b. KEGIATAN PERDAGANGAN DAN JASA
c. KEGIATAN INDUSTRI DAN PERGUDANGAN
d. KEGIATAN PARIWISATA
e. RTH
f. RUANG TERBUKA NON HIJAU
5. RENCANA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
a. TATA KUALITAS LINGKUNGAN
b. TATA BANGUNAN
c. ARAHAN GARIS SEMPADAN
6. INDIKASI PROGRAM
PENGENDALIAN RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA
KOMPONEN
PENGENDALIAN
1. ZONASI
Klasifikasi zonasi adalah jenis dan hierarki zona yang disusun berdasarkan kajian teoritis,
kajian perbandingan maupun kajian empirik untuk digunakan didaerah yang disusun
peraturan zonasinya
2. ATURAN INSENTIF DISINSENTIF
Insentif  mendorong / merangsang pembangunan yang sejalan dengan rencana tata
ruang, mendorong pembangunan yang memberi manfaat yang besar kepada masyarakat,
mendorong partisipasi masyarakat dan pengembang dalam melaksanakan pembangunan.
Disinstentif  Menghambat/ membatasi pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana
tata ruang, menimbulkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat sekitarnya.
3. PERIJINAN DALAM PEMANFAATAN RUANG
Tujuan  melindungi kepentingan umum, menghindari eksternalitas negatif, menjamin
pembangunan sesuai dengan rencana, serta standart dan kualitas minimum yang
ditetapkan.
4. PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG MELALUI PENGAWASAN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
ssusercf685f
 
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
muhfidzilla
 

La actualidad más candente (20)

revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
 
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRTata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampek
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SurabayaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten PekalonganRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
 
Profil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten JemberProfil KOTAKU Kabupaten Jember
Profil KOTAKU Kabupaten Jember
 
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di DaerahPemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
 
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan PerkotaanManajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
Manajemen Lahan dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan Lahan Perkotaan
 

Similar a Presentation rdtr kota

TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptxTUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
MohammadGifari1
 
Persiapan proyek
Persiapan proyekPersiapan proyek
Persiapan proyek
Property
 
PERGUB DKI JAKARTA NOMOR 182 TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA PENGEMBA...
PERGUB DKI JAKARTA NOMOR 182 TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA PENGEMBA...PERGUB DKI JAKARTA NOMOR 182 TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA PENGEMBA...
PERGUB DKI JAKARTA NOMOR 182 TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA PENGEMBA...
joihot
 
Jalan arteri primer
Jalan arteri primerJalan arteri primer
Jalan arteri primer
Rezha Azhar
 
Persiapan project
Persiapan projectPersiapan project
Persiapan project
letylia
 

Similar a Presentation rdtr kota (20)

Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
 
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxBahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
 
23
2323
23
 
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptxTUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
TUGAS KELOMPOK HUKUM PERENCANAAN - INSTRUMEN JIS.pptx
 
Persiapan proyek
Persiapan proyekPersiapan proyek
Persiapan proyek
 
Drainase
DrainaseDrainase
Drainase
 
Rencana tata ruang dalam kajian lokasi gudang logistik kebencanaan
Rencana tata ruang dalam kajian lokasi gudang logistik kebencanaanRencana tata ruang dalam kajian lokasi gudang logistik kebencanaan
Rencana tata ruang dalam kajian lokasi gudang logistik kebencanaan
 
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxEKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
 
PERGUB DKI JAKARTA NOMOR 182 TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA PENGEMBA...
PERGUB DKI JAKARTA NOMOR 182 TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA PENGEMBA...PERGUB DKI JAKARTA NOMOR 182 TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA PENGEMBA...
PERGUB DKI JAKARTA NOMOR 182 TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA PENGEMBA...
 
Kriteria pengendalian pemanfaatan ruang
Kriteria pengendalian pemanfaatan ruangKriteria pengendalian pemanfaatan ruang
Kriteria pengendalian pemanfaatan ruang
 
Tataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah KotaTataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah Kota
 
Jalan arteri primer
Jalan arteri primerJalan arteri primer
Jalan arteri primer
 
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
 
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
 
Persiapan project
Persiapan projectPersiapan project
Persiapan project
 
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
 
Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota
Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kotaBatasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota
Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota
 
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenPermen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten
 
Kabupaten lampiran
Kabupaten lampiranKabupaten lampiran
Kabupaten lampiran
 
Kabupaten lampiran
Kabupaten lampiranKabupaten lampiran
Kabupaten lampiran
 

Más de Ary Ajo

Sistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utamaSistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utama
Ary Ajo
 
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluanDigital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Ary Ajo
 
Bima pelabuhan
Bima pelabuhanBima pelabuhan
Bima pelabuhan
Ary Ajo
 
154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan
Ary Ajo
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
Ary Ajo
 
1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl
Ary Ajo
 
1.kontrak tgpl
1.kontrak tgpl1.kontrak tgpl
1.kontrak tgpl
Ary Ajo
 
Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayah
Ary Ajo
 
Pengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalPengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdal
Ary Ajo
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
Ary Ajo
 
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-okS1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
Ary Ajo
 
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunanS1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
Ary Ajo
 

Más de Ary Ajo (14)

Teknik evaluasi day 5
Teknik evaluasi day 5Teknik evaluasi day 5
Teknik evaluasi day 5
 
Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1
 
Sistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utamaSistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utama
 
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluanDigital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
 
Bima pelabuhan
Bima pelabuhanBima pelabuhan
Bima pelabuhan
 
154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
 
1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl
 
1.kontrak tgpl
1.kontrak tgpl1.kontrak tgpl
1.kontrak tgpl
 
Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayah
 
Pengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalPengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdal
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
 
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-okS1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
 
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunanS1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
S1 teoper-2-konsep dasar perencanaan pembangunan
 

Último

KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Último (11)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 

Presentation rdtr kota

  • 1. RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA (R D T R )
  • 2. SESUAI UNDANG-UNDANG NO.26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DIMANA RDTR KOTA MERUPAKAN PENJABARAN DARI RTRW KOTA RDTR MERUPAKAN RENCANA YANG MENETAPKAN BLOK- BLOK PERUNTUKAN PADA KAWASAN FUNGSIONAL KOTA RDTR ADALAH RENCANA PEMANFAATAN RUANG BAGIAN WILAYAH KOTA SECARA TERPERINCI, DALAM RANGKA PENGATURAN ZONASI, PERIZINAN DAN PENGAWASAN BANGUNAN LATAR BELAKANG
  • 3. Kedudukan RDTR dalam Penataan Ruang Kota RTRW NASIONAL RTRW PROVINSI RTRW KOTA RTR PULAU RTR KAWASAN STRATEGIS NASIONAL RTR KAWASAN STRATEGIS PROVINSI RDTR KOTA STRATEGIS KOTA RDTR KAWASAN TERTENTU RDTR KAWASAN PERKOTAAN PERATURAN DAERAH IJIN LOKASI/ PERUNTUKAN LAHAN PENATAAN RUANG PROSES IMB DAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN
  • 4. Kedudukan Peraturan Zonasi Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang
  • 5. KEDUDUKAN RDTR KOTA RDTR Kota Merupakan Produk Rencana Untuk: • Rencana Operasional arahan Pembangunan Kawasan (operational action plan) • Rencana Pengembangan dan peruntukan kawasan (area development plan) • Panduan untuk rencana aksi dan panduan rancang bangun (urban design guidelines)
  • 6. PERSYARATAN RDTR Kota 1. RDTR disusun menurut Bagian Wilayah Kota yang telah ditetapkan fungsi kawasannya dalam struktur ruang RTRW Kota. 2. RDTR dapat ditentukan menurut kawasan yang mempunyai nilai sebagai kawasan yang perlu percepatan pembangunan , pengendalian pembangunan, mitigasi bencana, dan lainnya. 3. Wilayah perencanaan mencakup sebagaian atau seluruh kawasan tertentu yang terdiri dari beberapa unit lingkungan perencanaan, yang telah dibangun ataupun yang akan dibangun. 4. Skala 1 : 5000 atau lebih besar sesuai dengan kebutuhan tingkat kerincian dan peruntukan perencanaanya. 5. RDTR merupakan salah satu pedoman Pembangunan daerah yang memiliki kekuatan hukum berupa Peraturan Daerah (PERDA) 6. RDTR dilakukan dengan memeriksa kesesuaian semua rencana dan ketentuan sektoral baik horizontal, vertikal, diagonal seperti UU, PP, Kepres, Kepmen, Perda, KepGub, KepWal atau KepBup, SKB, NSPM dan pedoman lain yang menunjang. 7. Pedoman berkekuatan hukum yang merupakan arahan pembangunan daerah untuk: Perizinan Pemanfaatan Ruang Perizinan letak bangunan dan bukan bangunan Kapasitas dan intensitas bangunan dan bukan bangunan Penyusunan Zonasi Pelaksanaan Program pembangunan
  • 7. PENENTUAN KAWASAN PERENCANAAN MENCAKUP SUATU KAWASAN ATAU BEBERAPA KAWASAN YANG DIDALAMNYA TERBENTUK FUNGSI-FUNGSI LINGKUNGAN TERTENTU YANG SALING TERKAIT, DENGAN KETENTUAN: • Bagian pusat kegiatan wilayah kota dengan batasanya • Wilayah kota dengan tema/ karakter kawasan fungsional • Suatau kecamatan atau lebih dengan batasan administrasinya Deliniasi perencanaan didasarkan pada: 1. Batasan fisik dapat berupa petunjuk alam seperti sungai, danau, dsb; Petunjuk binaan seperti jalan , gang antar bangunan dan lainnya 2. Batasan Administrasi (Seperti Batas RT/RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan)
  • 8. MUATAN RDTR KOTA 1. PERSIAPAN PENYUSUNAN RDTR • Penetapan lokasi perencanaan • Menyusun Kerangka Acuan Kerja 2. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA • Inventarisasi • Elaborasi 3. ANALISA KAWASAN PERENCANAAN • Analisa struktur kawasan perencanaan • Analisa peruntukan blok rencana • Analisa prasarana transportasi • Analisa fasilitas umum • Analisa amplop ruang • Analisa kelembagaan dan peran serta masyarakat 4. PERUMUSAN DAN KETENTUAN TEKNIS RENCANA DETAIL • Konsep rencana a. Produk RDTRRencana struktur ruang kawasan b. Rencana Peruntukan Blok c. Rencana penataan bangunan dan d. lingkungan (amplop ruang) e. Indikasi Program pembangunan f. Legalisasi RDTR 5. PENGENDALIAN RENCANA DETAIL • Tujuan • Komponen pengendalian 1. Zonasi 2. Aturan insentif dan dis insentif 3. Perizinan dalam pemanfaatan ruang 6. KELEMBAGAAN DAN PERAN SERTA AKTIF MASYARAKAT • Peran Kelembagaan • Peran serta masyarakat
  • 9. FORMAT RDTR KOTA 1. SKALA PERENCANAAN 1 ; 5000 2. PENDETAILAN LEBIH RINCI MENGGUNAKAN PETA KERJA 1 ; 1000, SEBALIKNYA PADA FUNGSI YANG EKSTENSIF (PERTANIAN, PERKEBUNAN, KEHUTANAN) SKALA PETA DAPAT LEBIH KECIL 1 : 25.000 3. FORMAT PETA ANALISIS SEKURANG- KURANGNYA 1:5000, UNTUK LINGKUNGAN LEBIH DETAIL 1:1000 4. SUMBER PETA DASAR, HASIL FOTO UDARA, CITRA SATELIT, DISARANKAN SETIAP DAERAH TELAH MEMILIKI FOTO UDARA PADA KAWASAN PERKOTAAN, KAWASAN CEPAT TUMBUH, DAN KAWASAN STRATEGIS KOTA 5. FORMAT LAPORAN A-4, KECUALI LAPORAN AKHIR A-3 DAN ALBUM PETA A-1 6. RDTR MERUPAKAN BAGIAN DARI RENCANA WILAYAH, YANG DITETAPKAN SESUDAHNYA MELALUI KEPUTUSAN WALIKOTA/BUPATI
  • 10. MASA BERLAKU RDTR KOTA RDTR KOTA DILAKSANAKAN DALAM RENTANG WAKTU 20 (DUA PULUH) TAHUN DAN DITINJAU KEMBALI SETIAP 5(LIMA) TAHUN.
  • 11. PERSIAPAN PENYUSUNAN RDTR KOTA Penetapan Lokasi Perencanaan Didasarkan pada arahan yang telah dirumuskan dalam RTRW, namun dapat pula didasarkan pada URGENSI/KETERDESAKAN penanganan kawasan tersebut. Menyusun Kerangka Acuan Kerja Menberikan pesan kuat terhadap arahan kebijakan dan strategi pembangunan ruang, yaitu:  Perumusan arahan pengembangan ruang  Perumusan pengelolaan pembangunan ruang
  • 12. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 1. PELAKSANAAN KEGIATAN Mempersiapkan pelasana tenaga survey Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan survey Metode dan program a. Pengambilan data sekunder b. Pengambilan data primer c. observasi/ identifikasi data lapangan 2. MUATAN DATA DAN INFORMASI Fisik dasar kawasan Kependudukan Perekonomian Penggunaan Lahan Tata Bangunan dan Lingkungan Prasarana dan utilitas umum Identifikasi daerah rawan bencana
  • 13. ANALISA KAWASAN PERENCANAAN MUATAN ANALISIS - ANALISA STRUKTUR RUANG - ANALISA PERUNTUKAN BLOK - ANALISA PRASARANA TRANSPORTASI - ANALISA UTILITAS UMUM - ANALISA AMPLOP RUANG - ANALISA KELEMBAGAAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
  • 14. PRODUK RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA 1. RENCANA STRUKTUR RUANG a. RENCANA PERSEBARAN PENDUDUK b. STRUKTUR RUANG c. RENCANA BLOK d. RENCANA SKALA PELAYANAN KEGIATAAN 2. RENCANA SISTIM JARINGAN a. RENCANA SISTIM JARINGAN PERGERAKAN - Jalan Raya - Fasilitas Jalan Raya >TrotoarPedestrian >Parkir >Persimpangan >Terminal - Angkutan Air - Angkutan Udara b. RENCANA SISTIM JARINGAN UTILITAS - Sistim jaringan air minum - Sistim jaringan listrik - Sistim jaringan gas - Sistim jaringan drainase - Sistim jaringan air limbah - Sistim jaringan sampah
  • 15. 3. RENCANA FASILITAS UMUM a. FASILITAS SOSIAL DAN UMUM b. FASILITAS EKONOMI c. BANGUNAN BERSEJARAH d. RUANG TERBUKA HIJAU e. RUANG TERBUKA NON HIJAU 4. RENCANA PERUNTUKAN BLOK a. KEGIATAN PERUMAHAN b. KEGIATAN PERDAGANGAN DAN JASA c. KEGIATAN INDUSTRI DAN PERGUDANGAN d. KEGIATAN PARIWISATA e. RTH f. RUANG TERBUKA NON HIJAU 5. RENCANA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN a. TATA KUALITAS LINGKUNGAN b. TATA BANGUNAN c. ARAHAN GARIS SEMPADAN 6. INDIKASI PROGRAM
  • 16. PENGENDALIAN RENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA KOMPONEN PENGENDALIAN 1. ZONASI Klasifikasi zonasi adalah jenis dan hierarki zona yang disusun berdasarkan kajian teoritis, kajian perbandingan maupun kajian empirik untuk digunakan didaerah yang disusun peraturan zonasinya 2. ATURAN INSENTIF DISINSENTIF Insentif  mendorong / merangsang pembangunan yang sejalan dengan rencana tata ruang, mendorong pembangunan yang memberi manfaat yang besar kepada masyarakat, mendorong partisipasi masyarakat dan pengembang dalam melaksanakan pembangunan. Disinstentif  Menghambat/ membatasi pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang, menimbulkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat sekitarnya. 3. PERIJINAN DALAM PEMANFAATAN RUANG Tujuan  melindungi kepentingan umum, menghindari eksternalitas negatif, menjamin pembangunan sesuai dengan rencana, serta standart dan kualitas minimum yang ditetapkan. 4. PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG MELALUI PENGAWASAN