Dokumen tersebut merangkum faktor kualitas software yaitu correctness dan testability dalam pembuatan aplikasi ensiklopedia tanaman obat tradisional berbasis Android. Pembuat melakukan analisis kebutuhan, desain, pengujian untuk memastikan aplikasi sesuai spesifikasi dan dapat diuji fungsinya.

1. SOFTWARE QUALITY
FACTORS

2. MANAJEMEN KUALITAS
Dian Lukitasari 5209 100 038
Rizka Marsa Pramadani 5209 100 044
2

3. PEMBUATAN APLIKASI ENSIKLOPEDIA
TANAMAN OBAT TRADISIONAL
BERBASIS
SISTEM OPERASI ANDROID
3

4. OVERVIEW TUGAS AKHIR
Pada Tugas Akhir ini penulis membuat suatu aplikasi mobile
ensiklopedia tanaman obat tradisional menggunakan sistem
operasi Android. Aplikasi ini dapat digunakan oleh pengguna
telepon seluler dengan sistem operasi Android. Dengan
menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui
informasi
tanaman langsung dari telepon seluler. Hal ini tentunya menjadi
keunggulan tersendiri karena pengguna tidak usah repot
membawa buku ensiklopedia yang berat ke mana-mana.
Pengguna tinggal menggunakan aplikasi untuk mengetahui
informasi tanaman obat tradisional tersebut.
4

5. FAKTOR CORRECTNESS
Correctness (kebenaran) adalah tingkat
pemenuhan program terhadap kebutuhan
yang dispesifikasikan dan memenuhi
tujuan/misi pengguna.
5

6. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
• Pembuat TA melakukan langkah – langkah
metodologi dengan alur yang digambarkan
menggunakan flowchart, sebagai berikut :
6

7. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Tahap Pembuatan aplikasi :
Dalam tahap ini, rancangan yang telah
ditentukan sebelumnya akan digunakan untuk
membuat aplikasi. Untuk pembuatan aplikasi ini
memerlukan Android SDK (Software Development
Kit) yang merupakan tool utama. Sedangkan
untuk IDE (Integrated Development Environment)
menggunakan software Eclipse yang telah di-install
ADT (Android Development Tools) plugin untuk
Eclipse sehingga memudahkan pembuatan aplikasi.
7

8. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Tahap Pengujian aplikasi :
Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi
apakah semua fungsi yang ada dapat
berjalan di aplikasi. Pengujian meliputi
pengujian fungsional.
Pengujian fungsional akan meliputi sebagai
berikut:
• Melihat daftar tanaman
• Pencarian tanaman
• Melihat pencarian terakhir
8

9. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Tahap pra analisis :
1. Pencarian Kebutuhan yakni pembuat TA
mebandingkan aplikasi yang dibuatnya dengan
aplikasi sejenis. Dari cara ini akan didapatkan
kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. Aplikasi
yang dibuat perbandingan adalah Advanced
English Dictionary
9

10. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Tahap pra analisis (cont’d):
2. Menentukan Kebutuhan Fungsional yakni pembuat
TA mendefinisikan apa yang seharusnya sistem
mampu lakukan. Yang mana kebutuhan sistem
akan menangani semua fungsi bisnis
10

11. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Tahap Analisa Kebutuhan Pengguna
Tahap ini dilakukan setelah semua
kebutuhan telah kebutuhan dari pengguna
telah terdefinisi semua. Dalam tahap ini
terdapat beberapa proses dan memiliki
satu pencapaian yaitu tinjauan ulang
kebutuhan, yang mana dari tinjauan ulang
kebutuhan akan memastikan bahwa use
case akan sesuai dengan perkiraan
pengguna.
11

12. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Tahap Analisa Kebutuhan Pengguna
Disini ada pemodelan domain, pemodelan use case
kemudian elakukan tinjau ulang kebutuhan. Salah
satu table deskripsi use case pada pemodelan use
case yang dilakukan pembuat TA :
12

13. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Analisis/Desain Pendahuluan
Analisa yang dimaksud tentang bagaimana
membangun sistem yang benar. Desain yang
dimaksud tentang bagaimana membuat sistem
itu benar. Langkah desain pendahuluan
meliputi eksplorasi desain yang diperlukan
untuk mengerti kebutuhan, menyempurnakan,
dan menghilangkan ambiguitas dari
kebutuhan sebagai eksplorasi desain, dan
pertautan tingkah laku kebutuhan
13

14. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Desain Lebih Detail
Desain lebih detail merupakan tentang
membangun sistem dengan benar. Dalam
proses ini diharapkan telah mengerti
bagaimana sistem yang benar, karena
diperlukan pengertian yang lebih banyak
14

15. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Desain Database
Pada tahap ini menggambarkan database
yang akan dibangun pada tugas akhir ini.
Database yang dirancang berguna
sebagai acuan dalam pembangunan
database pada aplikasi Ensiklopedia
Tanaman Obat Tradisional pada Android.
Desain database dibuat dalam bentuk
CDM(Conceptual Data Model) dan
PDM(Physical Data Model)
15

16. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Perancangan Test Case
Test case yang mana dirancang untuk
mengecek apakah aplikasi sesuai dengan
desain yang dibuat. Dalam hal ini, test
case akan dijalankan dengan beberapa
skenario yang sesuai dengan rancangan
pada robustness diagram.
16

17. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Perancangan Test Case (cont’d) :
Berikut salah satu table deskripsi use case
pada pemodelan use case yang dilakukan
pembuat TA yakni pada table scenario use
case cari tanaman :
17

18. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Perancangan Test Case (cont’d) :
Kemudian berikut table skenario test case
use case cari tanaman :
18

19. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Lingkungan implementasi
Aplikasi ini akan dikembangkan pada perangkat
keras Notebook dan untuk uji coba aplikasi
menggunakan Handphone yang menggunakan
sistem operasi Android. Spesifikasi lengkap dari
perangkat keras dapat dilihat pada Tabel 5.1
19

20. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Berikut salah satu tampilan android pada
scenario pencarian tanaman :
20

21. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Mekanisme update pada aplikasi
Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional ini
adalah secara manual. Secara manual
yang dimaksudkan di sini adalah ketika
pengguna ingin meng-update
ensiklopedianya maka pengguna harus
mengunduh aplikasi secara manual
21

22. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Berikut salah satu tampilan untuk skenario
menampilkan hasil pencarian. Berikut tampilan ketika
pengguna mengisikan kata kunci yang benar :
22

23. FAKTOR CORRECTNESS
(CONT’D)
Maka disini untuk factor correctness saya rasa
pembuat TA sudah melakukan langkah
pendokumentasian yang cukup baik mengenai
analisis kebutuhan software dari awal hingga
akhir secara runtun sehingga pada akhirnya
dapat terwujud pemenuhan aplikasi sesuai
dengan tujuan awal dari pembuatan aplikasi
yang diinginkan sang pembuat TA. Namun
mungkin pada mekanisme update yang
dilakukan secara manual dapat dikebangkan
untuk dilakukan secara otomatis.
23

24. FAKTOR TESTABILITY
Testability, usaha yang diperlukan untuk
menguji program untuk memastikan
bahwa program melaksanakan fungsi
yang telah ditetapkan.
24

25. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Pembuat TA melakukan serangkaian tes pengujian
aplikasi untuk memastikan apakah semua fungsi yang
ada dapat berjalan di aplikasi. Semua uji coba sistem,
mengacu pada test case yang telah disusun
sebelumnya. Uji coba dibagi menjadi tiap use case.
Tes-tes tersebut dilakukan kepada fungsi :
1. Melihat Daftar Tanaman
2. Pencarian Tanaman
3. Melihat Pencarian Terakhir
25

26. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Melihat Daftar Tanaman
Pengujian akan menggunakan JUnit test
framework yang akan mengecek hasil dari
fungsi ambil data. Nantinya akan
dibandingkan apakah daftar tanaman yang
diambil dari database jumlahnya sesuai
dengan jumlah tanaman yang ada di
database.
26

27. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Melihat Daftar Tanaman (Cont’d)
Pada test case lihat tanaman, terdapat 1 skenario
yaitu hanya ketika data ditemukan.
27

28. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Pencarian Tanaman
Fungsi pencarian tanaman akan diuji
menggunakan JUnit test framework.
Seharusnya hasil pencarian dari fungsi
pencarian tanaman akan sesuai dengan kata
kunci dan kategori yang dipilih oleh
pengguna.
28

29. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Pencarian Tanaman (Cont’d)
Pada test case cari daftar tanaman, terdapat
2 skenario uji coba yaitu ketika data
ditemukan dan ketika data tidak ditemukan.
29

30. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Pencarian Tanaman (Cont’d)
Bila berhasil, maka list data akan muncul.
• Tampilan ketika pengguna mengisikan kata kunci
yang benar
30

31. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Pencarian Tanaman (Cont’d)
• Tampilan dari hasil pencarian yang berhasil
31

32. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Pencarian Tanaman (Cont’d)
Pada skenario ini akan dicoba mencari data yang
tidak ada di database. Bila berhasil, akan muncul
halaman tidak ada data.
• Tampilan ketika pengguna mengisikan kata kunci
yang salah
32

33. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Melihat pencarian terakhir
Fitur melihat pencarian terakhir akan diuji
menggunakan JUnit test framework. Akan diuji
apakah hasil pencarian dapat disimpan
kemudian tampil dalam tab pencarian
terakhir.
33

34. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Melihat pencarian terakhir (Cont’d)
Pada test case pencarian terakhir hanya
terdapat satu skenario yaitu menampilkan
daftar pencarian terakhir dari pengguna.
34

35. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Melihat pencarian terakhir (Cont’d)
Pada skenario pencarian terakhir, pengujian
dilakukan dengan melakukan pencarian
kemudian melihat detailnya. Setelah melihat
detailnya, maka dicheck apakah pada tab
pencarian terakhir tanaman yang dilihat
detailnya berada pada urutan paling atas
dari list.
35

36. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Melihat pencarian terakhir (Cont’d)
Tampilan ketika pengguna melakukan pencarian
36

37. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Melihat pencarian terakhir (Cont’d)
Tampilan ketika pengguna membuka detail tanaman
37

38. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Melihat pencarian terakhir (Cont’d)
Tampilan ketika pengguna meng-klik tab pencarian
terakhir dan pencarian terakhir muncul.
38

39. FAKTOR TESTABILITY
(CONT’D)
Demikian tes yang dilakukan pada fungsi
fungsi yang ada pada aplikasi. Dan telah
dibuktikn bahwa aplikasi ini sudah berjalan
sesuai dengan tujuan.
Namun, bila ada fungsi yang belum berjalan,
maka pembuat TA perlu melakukan revisi
aplikasi sehingga semua fungsi dari aplikasi
dapat berjalan semua.
39