SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
Descargar para leer sin conexión
MENGATASI BERBAGAI MACAM
UJIAN DAN COBAAN
NAMA KELOMPOK 2 : AFRINA SATRIANINGRUM
BUNGA SYAFITRI
MUTIARA RIZKI AMELIA
TEGAR FADHILAN AKBAR
VIOLLA AULIA FAROS PUTRI
A. Berbagai Macam Ujian dan Cobaan
Q.S. Al-Baqarah/2: 155 - 157
1.
‫ٓا‬‫َذ‬‫ِإ‬ ‫َن‬‫ِذي‬‫َّل‬‫)ٱ‬١٥٥( ‫َن‬‫ي‬‫ِر‬‫ِب‬‫ٰـ‬ ‫َّص‬‫ٱل‬ ‫ِر‬ ‫ِّش‬‫َب‬‫َو‬ ۗ ‫ِت‬‫َٰر‬‫َم‬‫َّث‬‫ٱل‬‫َو‬ ‫ِس‬‫ُف‬‫ن‬‫َأْل‬‫ٱ‬‫َو‬ ‫ِل‬‫َٰو‬ ‫ْم‬‫َأْل‬‫ٱ‬ ‫َن‬‫ِّم‬ ‫ٍۢص‬‫َنْق‬‫َو‬ ‫ِع‬‫و‬‫ُج‬‫ْل‬‫ٱ‬‫َو‬ ‫ِف‬‫ْو‬‫َخ‬‫ْل‬‫ٱ‬ ‫َن‬‫ِّم‬ ‫ٍۢء‬‫ْى‬ ‫َش‬‫ِب‬ ‫م‬‫َّنُك‬‫َو‬‫ُل‬‫ْب‬‫َن‬‫َل‬‫َو‬
‫ُم‬‫ُه‬ ‫َك‬‫ِئ‬
‫ٰٓـ‬‫َل‬‫۟و‬
‫ُأ‬
‫َو‬ ۖ ‫ٌۭة‬‫َرْحَم‬‫َو‬ ‫ْم‬ ‫ِه‬‫ِّب‬‫َّر‬ ‫ن‬‫ِّم‬ ‫ٌۭت‬‫َٰو‬‫َل‬ ‫َص‬ ‫ْم‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫َك‬‫ِئ‬
‫ٰٓـ‬‫َل‬‫۟و‬
‫ُأ‬)١٥٦( ‫َن‬‫و‬‫ُع‬‫ِج‬‫َٰر‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬
‫ِإ‬ ‫ٓا‬‫َّن‬‫ِإ‬‫َو‬ ‫ِه‬‫َّل‬‫ِل‬ ‫ا‬‫َّن‬‫ِإ‬
‫۟ا‬‫ٓو‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ٌۭة‬‫َب‬‫ي‬ ‫ِص‬‫ُّم‬ ‫م‬‫ُه‬‫ْت‬‫َب‬‫ٰـ‬ ‫َص‬‫َأ‬
)١٥٧( ‫َن‬‫ُدو‬‫َت‬ ‫ْه‬‫ُم‬‫ْل‬‫ٱ‬
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa,
dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar (155).
(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Innā lillāhi wa innā ilaihi
rāji'ūn.' (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)"(156). "Mereka itulah
yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang
mendapat petunjuk" (157).
(Q.S. Al-Baqarah/2:155-157)
Sekilas penjelasan Q.S. Al-Baqarah/2: 155-157
Ujian dan cobaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Anda sekarang dapat

duduk di kelas 12 madrasah aliyah karna telah melampaui berbagai macam ujian dan di nilai berhasil. Jika

kamu tidak berhasil, tentu tidak naik kelas.
Beberapa bulan lagi kalian juga akan menghadapi ujian akhir sekolah agar dapat melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dalam ajaran islam, hidup adalah ujian agar dapat di ketahui siapa

sebenarnya manusia yang amalnya lebih baik . Allah swt berfirman dalam surah Al-Mulk/67 ayat 2
‫‏‬‫ُۙر‬‫ۡو‬‫ُف‬‫َغ‬‫ۡل‬‫ا‬‫ُز‬‫ۡي‬‫ِز‬‫َع‬‫ۡل‬‫ا‬ ‫َو‬‫ُه‬‫َو‬ ؕ ‫اًل‬‫َم‬‫َع‬ ‫ُن‬ ‫َس‬‫ۡح‬‫َا‬ ‫ۡم‬‫ُك‬‫ُّي‬‫َا‬ ‫ۡم‬‫ُك‬‫َو‬‫ُل‬‫َيۡب‬‫ِل‬ ‫َة‬‫و‬‫ٰي‬‫َح‬‫ۡل‬‫ا‬‫َو‬ ‫َت‬‫ۡو‬‫َم‬‫ۡل‬‫ا‬ ‫َق‬‫َل‬‫َخ‬‫ۡى‬‫ِذ‬‫َّل‬‫ۨا‬
"(Allah) Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik

amalnya.
Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun".
(Q.S. Al-Mulk/67:2)
Jadi,jelaslah bahwa ujian atau cobaan adalah sarana untuk meningkatkan kedudukan seseorang. Orang

yang beriman harus siap diuji agar keyakinannya bertambah kuat,kukuh,dan tabah dalam menghadapi

berbagai bentuk ujian (Q.S Al-Ankabut 45 : 2). Ada beberapa istilah yang disebabkan yang digunakan

dalam ayat Al-Qur'an untuk pengertian dan cobaan, misalnya al-ibtila' ,al-bala',al-musibah,al-fitnah dan

lain sebagainya. Pada umumnya manusia memahami sesuatu itu sebagai ujian atau cobaan jika

dirasakannya berat dan tidak menyenangkan.
Sering tidak terpikirkan dan dirasakannya sebagai ujian dan cobaan jika sesuatu itu membuatnya senang

dan mengasikkan. Padahal menurut Al-Qur'an, ujian itu ada adakalanya berbentuk sesuatu yang

tampaknya menyenangkan sebagaimana firman Allah swt dalam surah Al-Anfal/8 ayat 28.
ࣖ ‫ٌم‬‫ْي‬ ‫ِظ‬‫َع‬ ‫ْجٌر‬‫َا‬ ‫ٓٗه‬‫َد‬‫ْن‬‫ِع‬ ‫َهّٰللا‬ ‫َّن‬‫َا‬‫َّو‬ۙ ‫ٌة‬‫ْتَن‬‫ِف‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُد‬ ‫اَل‬‫ْو‬‫َا‬‫َو‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُل‬‫ا‬‫َو‬ ‫ْم‬‫َا‬ ‫ٓا‬‫َم‬‫َّن‬‫َا‬ ‫ا‬‫ْٓو‬‫ُم‬‫َل‬‫ْع‬‫ا‬‫َو‬
"Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan
sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar".
(Q.S. Al-Anfal/,8:28)
Pada surah al-baqarah ayat 155 Allah swt mengingatkan manusia, terutama orang-orang yang beriman

agar siap menerima berbagai macam bentuk cobaan dari Allah semangat salah yang berupa perasaan

takut (khauf), kelaparan (ju'un), kekurangan harta benda (naqsul-amwal), meninggalnya seseorang yang

dekat (naqsul-anfus) dan kekurangan buah-buahan (naqsus-samarat). 5 bentuk cobaan tersebut harus

dihadapinya dengan kesabaran. Pada setiap hari pada setiap diri manusia pasti ada rasa ketakutan yang

hakikatnya adalah pangkal dari berbagai cobaan hadapilah percobaan tersebut dengan sabar caranya

tingkatan keimanan dan tawakal kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Jika kamu ingin menjadi orang yang sukses dijaga rasa takut lemah kegagalan hadapilah sesuatu dengan

perhitungan dan jalan terburu karena terburu-buru adalah ajatan setan. Apabila seseorang sudah dapat

mengatasi jawaban yang berupa ketakutan dengan sabar semua bentuk cobaan lainnya insya Allah akan

dapat dihadapinya dengan lebih sadar sabar. Berbahagialah orang-orang yang seperti itu.
Pada ayat 156, Allah swt menjelaskan ciri-ciri orang yang sabar, yaitu orang yang selalu sadar sebagai

makhluk yang lemah sehingga selalu ingat kekuasaan Allah swt
‫َن‬‫و‬‫ُع‬‫ِج‬‫ا‬‫َر‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬
‫ِإ‬ ‫ا‬‫َّن‬‫ِإ‬‫َو‬ ‫ِه‬‫َّل‬‫ِل‬ ‫ا‬‫َّن‬‫ِإ‬
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami pasti kembali."
Kalimat ini dinamakan kalimat istirja' (pernyataan kembali kepada Allah swt). Bagi orang yang terkena

musibah, baik besar ataupun kecil disunahkan mengucapkan ini.
Pada ayat 157, dijelaskan bahwa orang yang sabar akan mendapatkan beberapa kedudukan, yaitu

sholawat dari Allah subhanahu wa ta'ala (keberkahan yang sempurna) dan kasih sayang-Nya, sehingga

mereka tergolong orang orang yang mendapatkan petunjuk. Dalam tafsir Ibnu Abbas disebutkan, bahwa

maksud: "Salawatum min Rabbihim wa Rahmah" adalah ampunan dari dosa-dosa di dunia, dan rahmat

berarti keselamatan dari berbagai azab di akhirat.
Sedang dalam tafsir Jalalain kata Salawatum mir Rabbihim diartikan sebagai ampunan 

(maghfirah) dan Rahmah berarti kenikmatan (nikmat). Dalam Tafsir Al-Maraghi disebutkan

bahwa orang yang sabar akan mendapatkan ampunan dan pujian dari Allah swt serta

ketenangan hati. Ketenangan hati adalah rahmat dari Allah swt yang hanya dimiliki oleh orang-

orang yang beriman dengan sungguh-sungguh kepada Allah swt. Itulah pahala yang disediakan

bagi orang-orang yang sabar. Bagi orang yang tidak beriman atau tipis imannya, ketika mereka

ditimpa musibah cepat putus asa dan dunia yang luas ini akan terasa sempit sehingga sering

mengambil jalan pintas dengan bunuh diri. Sabar itu tidak berarti pasrah dan menerima secara

pasif ujian Allah swt. Sebaliknya, sabar berarti aktif dan dinamis dalam setiap menunaikan

syariah-Nya. Kesabaran harus selalu mengiringi dalam tiga keadaan.
2. Hadits tentang Orang yang Paling Banyak Menerima Cobaan
،‫ُل‬‫َث‬ ‫ْم‬‫َأْل‬‫ا‬‫َف‬ ‫ُل‬‫َث‬ ‫ْم‬‫َأْل‬‫ا‬ ‫َّم‬‫ُث‬ ،‫اُء‬‫َي‬‫ِب‬‫ْن‬‫َأْل‬‫َا‬ ‫اَل‬‫َق‬ ‫؟‬ ‫ًء‬ ‫َال‬‫َب‬ ‫ُّد‬ ‫َش‬‫ل‬‫َا‬ ‫اِس‬‫َّن‬‫ال‬ ‫ُّي‬
‫َأ‬ : ‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫ا‬‫َي‬ ‫ُت‬‫ُقْل‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫ِب‬
‫َأ‬ ‫ْن‬‫َع‬ ‫ٍد‬‫ْع‬ ‫َس‬ ‫ِن‬‫ْب‬ ‫ِب‬‫َع‬ ‫ْص‬‫ُم‬ ‫ْن‬‫َع‬
‫ُح‬‫َر‬‫ْن‬‫َي‬ ‫ا‬‫َم‬‫َف‬ ،‫ِنِه‬‫ْي‬‫ِد‬ ‫ِب‬ ‫ْس‬‫َح‬ ‫ىَل‬‫َع‬ ‫ًة‬‫َّق‬‫ِر‬ ‫ِنِه‬‫ْي‬‫ِد‬ ‫ْي‬‫ِف‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ْن‬‫ِا‬‫َو‬ ،‫ُه‬‫ُٔو‬ ‫اَل‬‫َب‬ ‫َّد‬‫َت‬ ‫ْش‬‫ِا‬ ‫ا‬‫ًب‬‫ْل‬ ‫ُص‬ ‫ُه‬‫ُن‬‫ْي‬‫ِد‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ْن‬‫ِإ‬
‫َف‬ ،‫ِنِه‬‫ْي‬‫ِد‬ ‫ِب‬ ‫ْس‬‫َح‬ ‫ىَل‬‫َع‬ ‫ُل‬‫َّرُج‬‫ال‬ ‫ىَل‬‫َت‬‫ْب‬‫ُي‬
)‫الترمذي‬ ‫رواه‬ ( ‫ٌة‬‫َئ‬‫ْي‬ ‫ِط‬‫َخ‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫َو‬ ‫ِض‬‫ْر‬‫َأْل‬‫ا‬ ‫ىَل‬‫َع‬ ‫ْي‬ ‫ِش‬ ‫ْم‬‫َي‬ ‫ُه‬‫َك‬‫ُر‬‫ْت‬‫َي‬ ‫ى‬‫َّت‬‫َح‬ ‫ِد‬‫ْب‬‫َع‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬ ‫ُء‬ ‫اَل‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬
"Mus'ab bin Sa'ad dan ayahnya, dia berkata. "Aku bertanya, Wahai Rasulullah saw.: "Siapakah manusia

sang paling berat cobaannya?" 'Beliau menjawab, 'Para Nabi, kemudian yang sepertinya, kemudian

yang sepertinya. Sungguh seseorang itu diuji berdasarkan (kualitas) keagamaannya, jika agamanya

kuat, ujiannya pun berat. Sebaliknya, jika (kualitas) keagamaannya lemah dia pun diuji berdasarkan

(kualitas) keagamaannya. Ujian tidak akan pernah berhenti menimpa seorang hamba sehingga ia

berjalan di muka bumi dengan tidak mempunyai kesalahan"
(HR. Tirmidzi)
Sekilas penjelasan hadits tentang orang yang paling banyak menerima cobaan
Para nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah SWT. Oleh karena itu Allah SWT pasti akan menyeleksi

kualitas keimanannya dengan berbagai macam ujian dan cobaan yang lebih berat daripada manusia

lainnya. Apalagi ujian dan cobaan para nabi dan rasul yang membawa misi menyebarkan agama Allah SWT,

tentu lebih berat lagi. Selanjutnya, orang yang ujian dan cobaannya berat adalah orang yang seperti para

nabi dan rasul, artinya orang yang melanjutkan misi para nabi dan rasul, yaitu memperjuangkan tegaknya

ajaran Allah SWT.
Berdasarkan hadis tersebut, tidak ada manusia yang bebas dari ujian dan cobaan. Semua akan diuji dan

dicoba oleh Allah SWT, berdasarkan kualitas keyakinan dan pengalaman agamanya. Semakin tangguh

akidah dan amaliya agamanya, agama semakin berat pula ujian dan cobaan seseorang. Dibalik ujian dan

cobaan, Allah SWT bermaksud menaikkan kedudukan mereka, yaitu menjadi manusia yang bersih dari dosa

sehingga aman dan siksa neraka dan lancar masuk ke surga. Dalam hadis riwayat Baihaqi disebutkan pula

sebagai berikut.
Abu Sa'ad pun bertanya' wahai Rausullah ,siapakah manusiay ang paling berat ujiannya?'

Rasulullah saw menjawab 'Para nabi' Kemudian aku bertama lagi,' lalu siapa lagi?' Rasulullah

sam menjawab, 'Kemudian orang shalih'. Sungguh ada di antara mereka yang diuji dengan

kemiskinan, sehingga harta yang dimiliki tinggal baju yang dia gunakan. Sungghl para nabi dan

orang shalihi tu lebih bangga dengan ujian yang dideritanya melebihi kegembiraan kalian

ketika mendapat rezekil." (HR. Baihaqi)
‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ْن‬‫ِإ‬ ، ‫َن‬‫ْو‬‫ُح‬‫ُل‬‫ا‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫َّم‬‫ُث‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫؟‬ ‫ْن‬‫َم‬ ‫َّم‬‫ُث‬ ،‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫ا‬‫َي‬ : ‫ُت‬‫ُقْل‬ ،‫اُء‬‫َي‬‫ِب‬‫ْن‬‫َأْل‬‫ا‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫؟‬ ‫ًء‬ ‫اَل‬‫َب‬ ‫ُّد‬ ‫َش‬‫َأ‬
‫ُس‬‫ا‬‫َّن‬‫ال‬ ‫ُّي‬
‫َأ‬ ،‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫ا‬‫َي‬ : ‫ُت‬‫ُقْل‬
( ‫اِء‬‫َخ‬‫ِّر‬‫ال‬‫ِب‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُد‬‫َح‬
‫َأ‬ ‫ُح‬‫َر‬‫ْف‬‫َي‬ ‫ا‬‫َم‬‫َك‬ ‫ِء‬ ‫اَل‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬ ‫ُح‬‫َر‬‫ْف‬‫َي‬‫ِل‬ ‫ْم‬‫ُدُه‬‫َح‬
‫َأ‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ْن‬‫ِإ‬‫َو‬ .‫ا‬‫َه‬‫ْن‬‫ِو‬‫ْح‬‫ُي‬ ‫َة‬‫اَء‬‫َب‬‫ِع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫اَّل‬
‫ِإ‬ ‫ْم‬‫ُدُه‬‫َح‬‫َا‬ ‫ُد‬‫ِج‬‫َي‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫ى‬‫َّت‬‫َح‬ ‫ِر‬‫ْق‬‫ِف‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬ ‫ىَل‬‫َت‬‫ُيْب‬‫َل‬ ‫ْم‬‫ُدُه‬‫َح‬
‫َأ‬
)‫البيهقي‬ ‫رواه‬
Dalam hadis yang lain dijelaskan pula bahwa ketika Allah SWT menyenangi seseorang, dia akan diuji-Nya.

Apabila dia dapat menyikapinya dengan sabar dan ridha, Allah pun akan ridha terhadapnya. Sebaliknya

apabila hujan mencoba itu disikapinya dengan ketidaksukaan dan putus asaan Allah pun akan

menyikapinya demikian. Oleh karena itu, semakin berat ujian manusia akan semakin tinggi pula

kedudukannya di sisi Allah SWT.
‫َهَّللا‬ ‫َّن‬‫ِا‬‫َو‬ ‫ِء‬ ‫اَل‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِم‬ ‫َظ‬‫ِع‬ ‫َع‬‫َم‬ ‫اِء‬‫َز‬‫َج‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َم‬ ‫َظ‬‫ِع‬ ‫َّن‬‫ِإ‬ ‫َم‬‫َّل‬ ‫َوَس‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ُهّٰللا‬ ‫ىَّل‬ ‫َص‬ ‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫اَل‬‫َق‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫ُك‬‫اِل‬‫َم‬ ‫ِن‬‫ْب‬‫ا‬ ‫ٍس‬‫َن‬‫َا‬ ‫ْن‬‫َع‬
)‫الترمذي‬ ‫رواه‬ ( ‫ُط‬‫َخ‬ ‫َّس‬‫ال‬ ‫ُه‬‫َفَل‬ ‫َط‬‫ِخ‬ ‫َس‬ ‫ْن‬‫َم‬‫َو‬ ‫ا‬ ‫َض‬‫ِّر‬‫ال‬ ‫ُه‬‫َفَل‬
‫َي‬ ‫ِض‬‫َر‬ ‫ْن‬‫َم‬‫َف‬ ‫ْم‬‫ُه‬ ‫اَل‬‫َت‬‫ْب‬‫ِا‬ ‫ا‬‫ًم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫َّب‬‫َح‬
‫َأ‬ ‫ا‬‫َذ‬‫ِإ‬
‫ىَل‬‫ا‬‫َع‬‫َت‬
Anas bin Malik ra, berkata, "Rasulullah saw bersabda. Apabila Allah swt menghendaki hamba-Nya

menjadi orang yang baik. Allah menyegerakan penderitaannya di dunia Dan apabila Allah swt

menghendaki hambanya menjadi orang yang jahat, maka Dia menangguhkan balasan dasarya,

sehingga Allah swt. akan menuntutnya pada hari kiamat Lalu beliau bersabda, 'Sesungguhnya

besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Dan sesungguhnya Allah swt itu ketika senang

kepada suatu kaum maka menurunkan cobaan kepada mereka. Jika mereka ridha, akan memperoleh

ridha Allah, tetapi apabila mereka benci, akan memperoleh kebencian dari Allah swt." (H.R. Tirmidzi)
B. Strategi Menghadapi Ujian dan Cobaanl
Q.S. Ali 'Imran/:186
1.
‫ْن‬‫ِا‬‫َو‬ ۗ ‫ا‬‫ًر‬‫ْي‬‫ِث‬‫َك‬ ‫ى‬‫ًذ‬‫َا‬ ‫ا‬‫ْٓو‬‫ُك‬‫َر‬ ‫ْش‬‫َا‬ ‫َن‬‫ْي‬‫ِذ‬‫َّل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬‫َو‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ِل‬‫ْب‬‫َق‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫َب‬‫ٰت‬‫ِك‬‫ْل‬‫ا‬ ‫وا‬‫ُت‬‫ْو‬‫ُا‬ ‫َن‬‫ْي‬‫ِذ‬‫َّل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫َّن‬‫ُع‬‫َم‬ ‫ْس‬‫َت‬‫َل‬‫َو‬ ‫ْۗم‬‫ُك‬ ‫ِس‬‫ْنُف‬‫َا‬‫َو‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫اِل‬‫َو‬ ‫ْم‬‫َا‬ ‫ْٓي‬‫ِف‬ ‫َّن‬‫ُو‬‫َل‬‫ْب‬‫ُت‬‫َل‬
‫ِر‬‫ْو‬‫ُم‬‫ُاْل‬‫ا‬ ‫ِم‬‫ْز‬‫َع‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫َك‬‫ِل‬‫ٰذ‬ ‫َّن‬‫ِا‬‫َف‬ ‫ا‬‫ْو‬‫ُق‬‫َّت‬‫َت‬‫َو‬ ‫ا‬‫ُرْو‬‫ِب‬ ‫ْص‬‫َت‬
"Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang

sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang

musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan

yang (patut) diutamakan." (Q.S. Ali 'Imran/3:186)
Sekilas penjelasan Quran surah Ali Imran 3:186
Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin diingatkan tentang berbagai ujian dan cobaan yang akan

menimpanya baik dalam masalah harta benda maupun jiwanya. Bagi kaum muslimin harus siap untuk

diuji dalam kepemilikan harta bendanya, baik berupa ujian kekurangan harta benda ataupun berupa

kewajiban berkorban untuk mengeluarkan harta bendanya dalam berjuang menegakkan agama Allah

SWT
Kemudian kaum muslimin juga harus siap dalam menghadapi ujian dan cobaan yang berupa jiwa seperti

menahan kesakitan dan kepedihan sebab luka anggota tubuhnya akibat datangnya penyakit dan juga

meninggalnya suami, saudara, teman dalam berjuang membela kebenaran.
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa ketika nabi Muhammad SAW dan kaum mukminin sampai di

Madinah sebelum terjadi perang badar, Allah SWT memberitahukan akan datangnya gangguan-gangguan

dari ahli kitab dan kaum musyrik Allah SWT. Menyuruh mereka agar menerima gangguan tersebut dan

kesabaran dan lapang dada. Allah swt menghibur mereka dengan firmannya : "jika kamu bersabar dan

bertakwa, sesungguhnya, yang demikian itu merupakan persoalan yang patut diutamakan." Menurut Ibnu

Abi hakim berdasarkan riwayat Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah SAW telah melaksanakan amanah Allah

SWT dalam ayat ini dengan cara memberikan maaf kepada ahli kitab dan kaum musyrik. Dengan cara

memaafkan perilaku mereka banyak diantara mereka di kemudian hari memeluk Islam.
2. Hadits tentang Cara Terbaik Menghadapi Ujian dan Cobaan
‫َّن‬‫ِإ‬ ‫ِن‬‫ؤم‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِر‬ ‫ْم‬‫َأِل‬ ‫ا‬‫ًب‬‫َج‬‫َع‬ : ‫َم‬‫َّل‬ ‫َوَس‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ُهللا‬ ‫ىَّل‬ ‫َص‬ ‫ِهللا‬ ‫وُل‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫اَل‬‫َق‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫ُه‬‫ْن‬‫َع‬ ‫ُهللا‬ ‫َي‬ ‫ِض‬‫َر‬ ‫ٍن‬‫ا‬‫َن‬ ‫ِس‬ ‫ِن‬‫ْب‬ ‫ِب‬‫ْي‬‫َه‬ ‫ُص‬ ‫ى‬‫َي‬‫ْح‬‫َي‬ ‫ي‬‫ِب‬
‫َأ‬ ‫ْن‬‫َع‬
‫َن‬‫ا‬‫َك‬‫َف‬ ‫َر‬‫َب‬ ‫َص‬ ،‫اُء‬‫َّر‬ ‫َض‬ ‫ُه‬‫ْت‬‫َب‬‫ا‬ ‫َص‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِإ‬‫َو‬ ،‫ُه‬‫َل‬ ‫ا‬‫ًر‬‫ْي‬‫َخ‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬‫َف‬ ،‫َر‬‫َك‬ ‫َش‬ ‫اُء‬‫َّر‬ ‫َس‬ ‫ُه‬‫ْت‬‫َب‬‫ا‬ ‫َص‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِإ‬ : ‫ِن‬‫ِم‬‫ْؤ‬‫ُم‬‫ْل‬‫ِل‬ ‫اَّل‬
‫ِإ‬ ‫ٍد‬‫َح‬‫َأِل‬ ‫َك‬‫ِل‬‫َذ‬ ‫َس‬‫ْي‬‫َل‬‫َو‬ ،‫ٌر‬‫ْي‬‫َخ‬ ‫ُه‬‫َل‬ ‫ُه‬‫َّل‬‫ُك‬ ‫ُه‬‫َر‬ ‫ْم‬
‫َأ‬
)‫(رواهمسلم‬ ‫ُه‬‫َل‬ ‫ا‬‫ًر‬‫ْي‬‫َخ‬
Abi Yahya Suhaib r.a. berkata, 'Rasulullah saw bersabda, 'Sungguh mengagumkan perkara orang yang

beriman, karena seluruh perkaranya bernilai kebaikan, dan itu terjadi bagi orang mukmin. Apabila dia

mendapatkan sesuatu yang menyenangkan, dia bersyukur, maka dia mendapatkan kebaigan. Dan

apabila dia mendapatkan kesusahan, dia bersabar, maka dia pun mendapatkan kebaika.'
(HR Muslim ).
Sekilas penjelasan hadis tentang cara terbaik dalam menghadapi ujian cobaan
Iman merupakan landasan yang akan memberikan makna kehidupan bagi manusia. Hidup di dunia ini

waktunya sangat pendek, dan lebih pendek lagi apabila manusia tidak beriman. Manusia yang tidak

beriman, beranggapan bahwa hidup ini akan berakhir ketika ajal telah menjemputnya, tetapi bagi

manusia yang beriman hidup di dunia ini menjadi sangat berharga, sebab waktunya sangat singkat tetapi

dapat membawa kebahagiaan yang abadi di akhirat kelak.
Dalam hadist tersebut di jelaskan bahwa orang yang percaya Allah swt sangat beruntung, sebab pasang

surut gelombang kehidupan nya menjadi bermakna. Suka dan duka yang selalu menyertai dalam

hidupnya selalu berdampak positif. Orang beriman selalu bersyukur ketika mendapatkan sesuatu yang

menyenangkan dalam hatinya. Kebahagian mereka dapatkan di gunakannya untuk lebih mendekatkan

diri kepada allah yang maha pengasih yang telah memberinya kebahagian. Tidak untuk menjauhkan dan

melalaikannya. Dengan demikian , kenikmatan yang di terimanya akan semakin bertambah nilainya.

Sementara itu orang yang tidak beriman beranggapan bahwa kebahagian itu hasil dari jerih payah ny

sendiri sehingga akan di nikmati untuk memuaskan hawa nafsunya.Maka, dia harus menanggung

akibatnya.
Allah swt berfirrman
‫‏‬
‫ٌد‬‫ۡي‬‫ِد‬ ‫َش‬‫َل‬
‫ۡى‬‫ِب‬‫ا‬‫َذ‬‫َع‬ ‫َّن‬‫ِا‬ ‫ۡم‬‫ُت‬‫ۡر‬‫َكَف‬ ‫ۡن‬ ‫ِٕٮ‬‫َل‬‫َو‬ ‌‫ۡم‬‫ُك‬‫ـ‬‫َّن‬‫َد‬‫ۡي‬‫ِز‬‫َاَل‬ ‫ۡم‬‫ُت‬‫ۡر‬‫َك‬ ‫َش‬ ‫ۡن‬ ‫ِٕٮ‬‫َل‬ ‫ۡم‬‫ُك‬‫ُّب‬‫َر‬ ‫َن‬‫َّذ‬‫َا‬‫َت‬ ‫ۡذ‬‫ِا‬‫َو‬
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku

akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku

sangat berat." (Q.S. Ibrahim/14:7)
Bagi orang yang beriman, musibah yang menimpa pada dirinya akan diterima menjadi energi positif untuk

mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Yang maha penyayang. Tidak putus asa dan tidak pula berbuat

dosa, tetapi dihadapinya dengan sabar, tawakal, memohon ampun kepada Allah SWT, maka Allah SWT pun

akan memberikan ampunan dan memuliakannya dengan mendapatkan kedudukan yang tinggi. Dalam

sebuah hadis disebut sebagai berikut.
Orang yang beriman selalu sadar bahwa hakikat kehidupan ini adalah cobaan. Suka dan duka dalam hidup

ini hakikatnya cobaan, sakit dan sehat adalah cobaan, anak durhaka dan anak sholeh pun coba,miskin dan

kaya juga coba bahkan, hidup dan mati juga cobaan, (Q.S. Al-Fajr/89: 15-16). Sebaliknya, bagi orang-orang

yang tidak beriman ketika ditimpa musibah akan mudah putus asa, menyalakan dan ingkar kepada Allah

SWT sebagai penciptanya (Q.S. Al-Fajr/89: 15-16).
‫ِة‬‫َن‬‫ِم‬‫ْؤ‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬‫َو‬ ‫ِن‬‫ِم‬‫ْؤ‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬ ‫ُء‬ ‫اَل‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬ ‫اُل‬‫َز‬‫َي‬‫ا‬‫َم‬ : ‫َم‬‫َّل‬ ‫َوَس‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ُهّٰللا‬ ‫ىَّل‬ ‫َص‬ ‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫ُت‬‫ْع‬‫ِم‬ ‫َس‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫ُه‬‫ْن‬‫َع‬ ‫ُهّٰللا‬ ‫َي‬ ‫ِض‬‫َر‬ ‫َة‬‫َر‬‫ْي‬‫َر‬‫ُه‬ ‫ْي‬‫ِب‬
‫َأ‬ ‫ْن‬‫َع‬
)‫الترمذي‬ ‫(رواه‬ ‫ٌة‬‫َئ‬‫ْي‬ ‫ِط‬‫َخ‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ا‬‫َم‬‫َو‬ ‫ىَل‬‫ا‬‫َع‬‫َت‬ ‫ُهّٰللا‬ ‫ى‬‫َق‬‫ْل‬‫َي‬ ‫ى‬‫َّت‬‫َح‬ ‫اِلِه‬‫َم‬‫َو‬ِ ‫ِده‬‫َل‬‫َوَو‬ ‫ِه‬ ‫ِس‬‫َنْف‬ ‫ِفي‬
Abu Hurairahnr.a. berkata, Bersabda Rasulullsh saw, "Bertubi-tubi cobaan yang menimpa terhadap

orang mu'min laki-lakimdan perempuan pada jiwa, anak dan hartanya, sehingga dia akan

menghadap Allah swt tanpa dosa (sebab telah diampuni-Nya)".
(H.R. Tirmidzi)
TERIMAKASIH

Más contenido relacionado

Similar a KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf

Pendidikan agama isla mx
Pendidikan agama isla mxPendidikan agama isla mx
Pendidikan agama isla mxmuhammad_hafiz
 
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan Eneng Susanti
 
Penyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwaPenyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwaAzmi Bahari
 
Tafsir qs âli 'imrân, 3 186
Tafsir qs âli 'imrân, 3   186Tafsir qs âli 'imrân, 3   186
Tafsir qs âli 'imrân, 3 186Muhsin Hariyanto
 
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...personal person
 
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)Nur Putri Maulidia
 
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...AMILIADAMAYANTIPURBA
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)amri30
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosAllif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosAllifNasri
 
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kitakutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kitaMANDIANGIN1
 
Kiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan imanKiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan imanHelmon Chan
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakanRahmat Hidayat
 
Apa Ertinya Saya Menganut Islam fathi yakan
Apa Ertinya Saya Menganut Islam  fathi yakanApa Ertinya Saya Menganut Islam  fathi yakan
Apa Ertinya Saya Menganut Islam fathi yakanMarina Nawia
 

Similar a KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf (20)

Pendidikan agama isla mx
Pendidikan agama isla mxPendidikan agama isla mx
Pendidikan agama isla mx
 
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
 
Penyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwaPenyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwa
 
Tafsir qs âli 'imrân, 3 186
Tafsir qs âli 'imrân, 3   186Tafsir qs âli 'imrân, 3   186
Tafsir qs âli 'imrân, 3 186
 
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
Mochamad Iqbal Ramanda, Agama Islam, Teknik Elektro, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th...
 
Keutamaan Sabar
Keutamaan SabarKeutamaan Sabar
Keutamaan Sabar
 
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
 
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosAllif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
 
Uas pai
Uas paiUas pai
Uas pai
 
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kitakutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
 
Perisai mukmin
Perisai mukminPerisai mukmin
Perisai mukmin
 
Kiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan imanKiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan iman
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
 
Apa Ertinya Saya Menganut Islam fathi yakan
Apa Ertinya Saya Menganut Islam  fathi yakanApa Ertinya Saya Menganut Islam  fathi yakan
Apa Ertinya Saya Menganut Islam fathi yakan
 

Último

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxPutrielza1
 

Último (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 

KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf

  • 1. MENGATASI BERBAGAI MACAM UJIAN DAN COBAAN NAMA KELOMPOK 2 : AFRINA SATRIANINGRUM BUNGA SYAFITRI MUTIARA RIZKI AMELIA TEGAR FADHILAN AKBAR VIOLLA AULIA FAROS PUTRI
  • 2. A. Berbagai Macam Ujian dan Cobaan Q.S. Al-Baqarah/2: 155 - 157 1. ‫ٓا‬‫َذ‬‫ِإ‬ ‫َن‬‫ِذي‬‫َّل‬‫)ٱ‬١٥٥( ‫َن‬‫ي‬‫ِر‬‫ِب‬‫ٰـ‬ ‫َّص‬‫ٱل‬ ‫ِر‬ ‫ِّش‬‫َب‬‫َو‬ ۗ ‫ِت‬‫َٰر‬‫َم‬‫َّث‬‫ٱل‬‫َو‬ ‫ِس‬‫ُف‬‫ن‬‫َأْل‬‫ٱ‬‫َو‬ ‫ِل‬‫َٰو‬ ‫ْم‬‫َأْل‬‫ٱ‬ ‫َن‬‫ِّم‬ ‫ٍۢص‬‫َنْق‬‫َو‬ ‫ِع‬‫و‬‫ُج‬‫ْل‬‫ٱ‬‫َو‬ ‫ِف‬‫ْو‬‫َخ‬‫ْل‬‫ٱ‬ ‫َن‬‫ِّم‬ ‫ٍۢء‬‫ْى‬ ‫َش‬‫ِب‬ ‫م‬‫َّنُك‬‫َو‬‫ُل‬‫ْب‬‫َن‬‫َل‬‫َو‬ ‫ُم‬‫ُه‬ ‫َك‬‫ِئ‬ ‫ٰٓـ‬‫َل‬‫۟و‬ ‫ُأ‬ ‫َو‬ ۖ ‫ٌۭة‬‫َرْحَم‬‫َو‬ ‫ْم‬ ‫ِه‬‫ِّب‬‫َّر‬ ‫ن‬‫ِّم‬ ‫ٌۭت‬‫َٰو‬‫َل‬ ‫َص‬ ‫ْم‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫َك‬‫ِئ‬ ‫ٰٓـ‬‫َل‬‫۟و‬ ‫ُأ‬)١٥٦( ‫َن‬‫و‬‫ُع‬‫ِج‬‫َٰر‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬ ‫ِإ‬ ‫ٓا‬‫َّن‬‫ِإ‬‫َو‬ ‫ِه‬‫َّل‬‫ِل‬ ‫ا‬‫َّن‬‫ِإ‬ ‫۟ا‬‫ٓو‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ٌۭة‬‫َب‬‫ي‬ ‫ِص‬‫ُّم‬ ‫م‬‫ُه‬‫ْت‬‫َب‬‫ٰـ‬ ‫َص‬‫َأ‬ )١٥٧( ‫َن‬‫ُدو‬‫َت‬ ‫ْه‬‫ُم‬‫ْل‬‫ٱ‬ Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar (155). (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn.' (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)"(156). "Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" (157). (Q.S. Al-Baqarah/2:155-157) Sekilas penjelasan Q.S. Al-Baqarah/2: 155-157 Ujian dan cobaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Anda sekarang dapat duduk di kelas 12 madrasah aliyah karna telah melampaui berbagai macam ujian dan di nilai berhasil. Jika kamu tidak berhasil, tentu tidak naik kelas.
  • 3. Beberapa bulan lagi kalian juga akan menghadapi ujian akhir sekolah agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dalam ajaran islam, hidup adalah ujian agar dapat di ketahui siapa sebenarnya manusia yang amalnya lebih baik . Allah swt berfirman dalam surah Al-Mulk/67 ayat 2 ‫‏‬‫ُۙر‬‫ۡو‬‫ُف‬‫َغ‬‫ۡل‬‫ا‬‫ُز‬‫ۡي‬‫ِز‬‫َع‬‫ۡل‬‫ا‬ ‫َو‬‫ُه‬‫َو‬ ؕ ‫اًل‬‫َم‬‫َع‬ ‫ُن‬ ‫َس‬‫ۡح‬‫َا‬ ‫ۡم‬‫ُك‬‫ُّي‬‫َا‬ ‫ۡم‬‫ُك‬‫َو‬‫ُل‬‫َيۡب‬‫ِل‬ ‫َة‬‫و‬‫ٰي‬‫َح‬‫ۡل‬‫ا‬‫َو‬ ‫َت‬‫ۡو‬‫َم‬‫ۡل‬‫ا‬ ‫َق‬‫َل‬‫َخ‬‫ۡى‬‫ِذ‬‫َّل‬‫ۨا‬ "(Allah) Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun". (Q.S. Al-Mulk/67:2) Jadi,jelaslah bahwa ujian atau cobaan adalah sarana untuk meningkatkan kedudukan seseorang. Orang yang beriman harus siap diuji agar keyakinannya bertambah kuat,kukuh,dan tabah dalam menghadapi berbagai bentuk ujian (Q.S Al-Ankabut 45 : 2). Ada beberapa istilah yang disebabkan yang digunakan dalam ayat Al-Qur'an untuk pengertian dan cobaan, misalnya al-ibtila' ,al-bala',al-musibah,al-fitnah dan lain sebagainya. Pada umumnya manusia memahami sesuatu itu sebagai ujian atau cobaan jika dirasakannya berat dan tidak menyenangkan.
  • 4. Sering tidak terpikirkan dan dirasakannya sebagai ujian dan cobaan jika sesuatu itu membuatnya senang dan mengasikkan. Padahal menurut Al-Qur'an, ujian itu ada adakalanya berbentuk sesuatu yang tampaknya menyenangkan sebagaimana firman Allah swt dalam surah Al-Anfal/8 ayat 28. ࣖ ‫ٌم‬‫ْي‬ ‫ِظ‬‫َع‬ ‫ْجٌر‬‫َا‬ ‫ٓٗه‬‫َد‬‫ْن‬‫ِع‬ ‫َهّٰللا‬ ‫َّن‬‫َا‬‫َّو‬ۙ ‫ٌة‬‫ْتَن‬‫ِف‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُد‬ ‫اَل‬‫ْو‬‫َا‬‫َو‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُل‬‫ا‬‫َو‬ ‫ْم‬‫َا‬ ‫ٓا‬‫َم‬‫َّن‬‫َا‬ ‫ا‬‫ْٓو‬‫ُم‬‫َل‬‫ْع‬‫ا‬‫َو‬ "Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar". (Q.S. Al-Anfal/,8:28) Pada surah al-baqarah ayat 155 Allah swt mengingatkan manusia, terutama orang-orang yang beriman agar siap menerima berbagai macam bentuk cobaan dari Allah semangat salah yang berupa perasaan takut (khauf), kelaparan (ju'un), kekurangan harta benda (naqsul-amwal), meninggalnya seseorang yang dekat (naqsul-anfus) dan kekurangan buah-buahan (naqsus-samarat). 5 bentuk cobaan tersebut harus dihadapinya dengan kesabaran. Pada setiap hari pada setiap diri manusia pasti ada rasa ketakutan yang hakikatnya adalah pangkal dari berbagai cobaan hadapilah percobaan tersebut dengan sabar caranya tingkatan keimanan dan tawakal kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
  • 5. Jika kamu ingin menjadi orang yang sukses dijaga rasa takut lemah kegagalan hadapilah sesuatu dengan perhitungan dan jalan terburu karena terburu-buru adalah ajatan setan. Apabila seseorang sudah dapat mengatasi jawaban yang berupa ketakutan dengan sabar semua bentuk cobaan lainnya insya Allah akan dapat dihadapinya dengan lebih sadar sabar. Berbahagialah orang-orang yang seperti itu. Pada ayat 156, Allah swt menjelaskan ciri-ciri orang yang sabar, yaitu orang yang selalu sadar sebagai makhluk yang lemah sehingga selalu ingat kekuasaan Allah swt ‫َن‬‫و‬‫ُع‬‫ِج‬‫ا‬‫َر‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬ ‫ِإ‬ ‫ا‬‫َّن‬‫ِإ‬‫َو‬ ‫ِه‬‫َّل‬‫ِل‬ ‫ا‬‫َّن‬‫ِإ‬ "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami pasti kembali." Kalimat ini dinamakan kalimat istirja' (pernyataan kembali kepada Allah swt). Bagi orang yang terkena musibah, baik besar ataupun kecil disunahkan mengucapkan ini. Pada ayat 157, dijelaskan bahwa orang yang sabar akan mendapatkan beberapa kedudukan, yaitu sholawat dari Allah subhanahu wa ta'ala (keberkahan yang sempurna) dan kasih sayang-Nya, sehingga mereka tergolong orang orang yang mendapatkan petunjuk. Dalam tafsir Ibnu Abbas disebutkan, bahwa maksud: "Salawatum min Rabbihim wa Rahmah" adalah ampunan dari dosa-dosa di dunia, dan rahmat berarti keselamatan dari berbagai azab di akhirat.
  • 6. Sedang dalam tafsir Jalalain kata Salawatum mir Rabbihim diartikan sebagai ampunan (maghfirah) dan Rahmah berarti kenikmatan (nikmat). Dalam Tafsir Al-Maraghi disebutkan bahwa orang yang sabar akan mendapatkan ampunan dan pujian dari Allah swt serta ketenangan hati. Ketenangan hati adalah rahmat dari Allah swt yang hanya dimiliki oleh orang- orang yang beriman dengan sungguh-sungguh kepada Allah swt. Itulah pahala yang disediakan bagi orang-orang yang sabar. Bagi orang yang tidak beriman atau tipis imannya, ketika mereka ditimpa musibah cepat putus asa dan dunia yang luas ini akan terasa sempit sehingga sering mengambil jalan pintas dengan bunuh diri. Sabar itu tidak berarti pasrah dan menerima secara pasif ujian Allah swt. Sebaliknya, sabar berarti aktif dan dinamis dalam setiap menunaikan syariah-Nya. Kesabaran harus selalu mengiringi dalam tiga keadaan. 2. Hadits tentang Orang yang Paling Banyak Menerima Cobaan ،‫ُل‬‫َث‬ ‫ْم‬‫َأْل‬‫ا‬‫َف‬ ‫ُل‬‫َث‬ ‫ْم‬‫َأْل‬‫ا‬ ‫َّم‬‫ُث‬ ،‫اُء‬‫َي‬‫ِب‬‫ْن‬‫َأْل‬‫َا‬ ‫اَل‬‫َق‬ ‫؟‬ ‫ًء‬ ‫َال‬‫َب‬ ‫ُّد‬ ‫َش‬‫ل‬‫َا‬ ‫اِس‬‫َّن‬‫ال‬ ‫ُّي‬ ‫َأ‬ : ‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫ا‬‫َي‬ ‫ُت‬‫ُقْل‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫ِب‬ ‫َأ‬ ‫ْن‬‫َع‬ ‫ٍد‬‫ْع‬ ‫َس‬ ‫ِن‬‫ْب‬ ‫ِب‬‫َع‬ ‫ْص‬‫ُم‬ ‫ْن‬‫َع‬ ‫ُح‬‫َر‬‫ْن‬‫َي‬ ‫ا‬‫َم‬‫َف‬ ،‫ِنِه‬‫ْي‬‫ِد‬ ‫ِب‬ ‫ْس‬‫َح‬ ‫ىَل‬‫َع‬ ‫ًة‬‫َّق‬‫ِر‬ ‫ِنِه‬‫ْي‬‫ِد‬ ‫ْي‬‫ِف‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ْن‬‫ِا‬‫َو‬ ،‫ُه‬‫ُٔو‬ ‫اَل‬‫َب‬ ‫َّد‬‫َت‬ ‫ْش‬‫ِا‬ ‫ا‬‫ًب‬‫ْل‬ ‫ُص‬ ‫ُه‬‫ُن‬‫ْي‬‫ِد‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ْن‬‫ِإ‬ ‫َف‬ ،‫ِنِه‬‫ْي‬‫ِد‬ ‫ِب‬ ‫ْس‬‫َح‬ ‫ىَل‬‫َع‬ ‫ُل‬‫َّرُج‬‫ال‬ ‫ىَل‬‫َت‬‫ْب‬‫ُي‬ )‫الترمذي‬ ‫رواه‬ ( ‫ٌة‬‫َئ‬‫ْي‬ ‫ِط‬‫َخ‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫َو‬ ‫ِض‬‫ْر‬‫َأْل‬‫ا‬ ‫ىَل‬‫َع‬ ‫ْي‬ ‫ِش‬ ‫ْم‬‫َي‬ ‫ُه‬‫َك‬‫ُر‬‫ْت‬‫َي‬ ‫ى‬‫َّت‬‫َح‬ ‫ِد‬‫ْب‬‫َع‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬ ‫ُء‬ ‫اَل‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬
  • 7. "Mus'ab bin Sa'ad dan ayahnya, dia berkata. "Aku bertanya, Wahai Rasulullah saw.: "Siapakah manusia sang paling berat cobaannya?" 'Beliau menjawab, 'Para Nabi, kemudian yang sepertinya, kemudian yang sepertinya. Sungguh seseorang itu diuji berdasarkan (kualitas) keagamaannya, jika agamanya kuat, ujiannya pun berat. Sebaliknya, jika (kualitas) keagamaannya lemah dia pun diuji berdasarkan (kualitas) keagamaannya. Ujian tidak akan pernah berhenti menimpa seorang hamba sehingga ia berjalan di muka bumi dengan tidak mempunyai kesalahan" (HR. Tirmidzi) Sekilas penjelasan hadits tentang orang yang paling banyak menerima cobaan Para nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah SWT. Oleh karena itu Allah SWT pasti akan menyeleksi kualitas keimanannya dengan berbagai macam ujian dan cobaan yang lebih berat daripada manusia lainnya. Apalagi ujian dan cobaan para nabi dan rasul yang membawa misi menyebarkan agama Allah SWT, tentu lebih berat lagi. Selanjutnya, orang yang ujian dan cobaannya berat adalah orang yang seperti para nabi dan rasul, artinya orang yang melanjutkan misi para nabi dan rasul, yaitu memperjuangkan tegaknya ajaran Allah SWT.
  • 8. Berdasarkan hadis tersebut, tidak ada manusia yang bebas dari ujian dan cobaan. Semua akan diuji dan dicoba oleh Allah SWT, berdasarkan kualitas keyakinan dan pengalaman agamanya. Semakin tangguh akidah dan amaliya agamanya, agama semakin berat pula ujian dan cobaan seseorang. Dibalik ujian dan cobaan, Allah SWT bermaksud menaikkan kedudukan mereka, yaitu menjadi manusia yang bersih dari dosa sehingga aman dan siksa neraka dan lancar masuk ke surga. Dalam hadis riwayat Baihaqi disebutkan pula sebagai berikut. Abu Sa'ad pun bertanya' wahai Rausullah ,siapakah manusiay ang paling berat ujiannya?' Rasulullah saw menjawab 'Para nabi' Kemudian aku bertama lagi,' lalu siapa lagi?' Rasulullah sam menjawab, 'Kemudian orang shalih'. Sungguh ada di antara mereka yang diuji dengan kemiskinan, sehingga harta yang dimiliki tinggal baju yang dia gunakan. Sungghl para nabi dan orang shalihi tu lebih bangga dengan ujian yang dideritanya melebihi kegembiraan kalian ketika mendapat rezekil." (HR. Baihaqi) ‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ْن‬‫ِإ‬ ، ‫َن‬‫ْو‬‫ُح‬‫ُل‬‫ا‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫َّم‬‫ُث‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫؟‬ ‫ْن‬‫َم‬ ‫َّم‬‫ُث‬ ،‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫ا‬‫َي‬ : ‫ُت‬‫ُقْل‬ ،‫اُء‬‫َي‬‫ِب‬‫ْن‬‫َأْل‬‫ا‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫؟‬ ‫ًء‬ ‫اَل‬‫َب‬ ‫ُّد‬ ‫َش‬‫َأ‬ ‫ُس‬‫ا‬‫َّن‬‫ال‬ ‫ُّي‬ ‫َأ‬ ،‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫ا‬‫َي‬ : ‫ُت‬‫ُقْل‬ ( ‫اِء‬‫َخ‬‫ِّر‬‫ال‬‫ِب‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُد‬‫َح‬ ‫َأ‬ ‫ُح‬‫َر‬‫ْف‬‫َي‬ ‫ا‬‫َم‬‫َك‬ ‫ِء‬ ‫اَل‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬ ‫ُح‬‫َر‬‫ْف‬‫َي‬‫ِل‬ ‫ْم‬‫ُدُه‬‫َح‬ ‫َأ‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ْن‬‫ِإ‬‫َو‬ .‫ا‬‫َه‬‫ْن‬‫ِو‬‫ْح‬‫ُي‬ ‫َة‬‫اَء‬‫َب‬‫ِع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫اَّل‬ ‫ِإ‬ ‫ْم‬‫ُدُه‬‫َح‬‫َا‬ ‫ُد‬‫ِج‬‫َي‬ ‫ا‬‫َم‬ ‫ى‬‫َّت‬‫َح‬ ‫ِر‬‫ْق‬‫ِف‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬ ‫ىَل‬‫َت‬‫ُيْب‬‫َل‬ ‫ْم‬‫ُدُه‬‫َح‬ ‫َأ‬ )‫البيهقي‬ ‫رواه‬
  • 9. Dalam hadis yang lain dijelaskan pula bahwa ketika Allah SWT menyenangi seseorang, dia akan diuji-Nya. Apabila dia dapat menyikapinya dengan sabar dan ridha, Allah pun akan ridha terhadapnya. Sebaliknya apabila hujan mencoba itu disikapinya dengan ketidaksukaan dan putus asaan Allah pun akan menyikapinya demikian. Oleh karena itu, semakin berat ujian manusia akan semakin tinggi pula kedudukannya di sisi Allah SWT. ‫َهَّللا‬ ‫َّن‬‫ِا‬‫َو‬ ‫ِء‬ ‫اَل‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِم‬ ‫َظ‬‫ِع‬ ‫َع‬‫َم‬ ‫اِء‬‫َز‬‫َج‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َم‬ ‫َظ‬‫ِع‬ ‫َّن‬‫ِإ‬ ‫َم‬‫َّل‬ ‫َوَس‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ُهّٰللا‬ ‫ىَّل‬ ‫َص‬ ‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫اَل‬‫َق‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫ُك‬‫اِل‬‫َم‬ ‫ِن‬‫ْب‬‫ا‬ ‫ٍس‬‫َن‬‫َا‬ ‫ْن‬‫َع‬ )‫الترمذي‬ ‫رواه‬ ( ‫ُط‬‫َخ‬ ‫َّس‬‫ال‬ ‫ُه‬‫َفَل‬ ‫َط‬‫ِخ‬ ‫َس‬ ‫ْن‬‫َم‬‫َو‬ ‫ا‬ ‫َض‬‫ِّر‬‫ال‬ ‫ُه‬‫َفَل‬ ‫َي‬ ‫ِض‬‫َر‬ ‫ْن‬‫َم‬‫َف‬ ‫ْم‬‫ُه‬ ‫اَل‬‫َت‬‫ْب‬‫ِا‬ ‫ا‬‫ًم‬‫ْو‬‫َق‬ ‫َّب‬‫َح‬ ‫َأ‬ ‫ا‬‫َذ‬‫ِإ‬ ‫ىَل‬‫ا‬‫َع‬‫َت‬ Anas bin Malik ra, berkata, "Rasulullah saw bersabda. Apabila Allah swt menghendaki hamba-Nya menjadi orang yang baik. Allah menyegerakan penderitaannya di dunia Dan apabila Allah swt menghendaki hambanya menjadi orang yang jahat, maka Dia menangguhkan balasan dasarya, sehingga Allah swt. akan menuntutnya pada hari kiamat Lalu beliau bersabda, 'Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Dan sesungguhnya Allah swt itu ketika senang kepada suatu kaum maka menurunkan cobaan kepada mereka. Jika mereka ridha, akan memperoleh ridha Allah, tetapi apabila mereka benci, akan memperoleh kebencian dari Allah swt." (H.R. Tirmidzi)
  • 10. B. Strategi Menghadapi Ujian dan Cobaanl Q.S. Ali 'Imran/:186 1. ‫ْن‬‫ِا‬‫َو‬ ۗ ‫ا‬‫ًر‬‫ْي‬‫ِث‬‫َك‬ ‫ى‬‫ًذ‬‫َا‬ ‫ا‬‫ْٓو‬‫ُك‬‫َر‬ ‫ْش‬‫َا‬ ‫َن‬‫ْي‬‫ِذ‬‫َّل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬‫َو‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ِل‬‫ْب‬‫َق‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫َب‬‫ٰت‬‫ِك‬‫ْل‬‫ا‬ ‫وا‬‫ُت‬‫ْو‬‫ُا‬ ‫َن‬‫ْي‬‫ِذ‬‫َّل‬‫ا‬ ‫َن‬‫ِم‬ ‫َّن‬‫ُع‬‫َم‬ ‫ْس‬‫َت‬‫َل‬‫َو‬ ‫ْۗم‬‫ُك‬ ‫ِس‬‫ْنُف‬‫َا‬‫َو‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫اِل‬‫َو‬ ‫ْم‬‫َا‬ ‫ْٓي‬‫ِف‬ ‫َّن‬‫ُو‬‫َل‬‫ْب‬‫ُت‬‫َل‬ ‫ِر‬‫ْو‬‫ُم‬‫ُاْل‬‫ا‬ ‫ِم‬‫ْز‬‫َع‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫َك‬‫ِل‬‫ٰذ‬ ‫َّن‬‫ِا‬‫َف‬ ‫ا‬‫ْو‬‫ُق‬‫َّت‬‫َت‬‫َو‬ ‫ا‬‫ُرْو‬‫ِب‬ ‫ْص‬‫َت‬ "Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan." (Q.S. Ali 'Imran/3:186) Sekilas penjelasan Quran surah Ali Imran 3:186 Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin diingatkan tentang berbagai ujian dan cobaan yang akan menimpanya baik dalam masalah harta benda maupun jiwanya. Bagi kaum muslimin harus siap untuk diuji dalam kepemilikan harta bendanya, baik berupa ujian kekurangan harta benda ataupun berupa kewajiban berkorban untuk mengeluarkan harta bendanya dalam berjuang menegakkan agama Allah SWT
  • 11. Kemudian kaum muslimin juga harus siap dalam menghadapi ujian dan cobaan yang berupa jiwa seperti menahan kesakitan dan kepedihan sebab luka anggota tubuhnya akibat datangnya penyakit dan juga meninggalnya suami, saudara, teman dalam berjuang membela kebenaran. Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa ketika nabi Muhammad SAW dan kaum mukminin sampai di Madinah sebelum terjadi perang badar, Allah SWT memberitahukan akan datangnya gangguan-gangguan dari ahli kitab dan kaum musyrik Allah SWT. Menyuruh mereka agar menerima gangguan tersebut dan kesabaran dan lapang dada. Allah swt menghibur mereka dengan firmannya : "jika kamu bersabar dan bertakwa, sesungguhnya, yang demikian itu merupakan persoalan yang patut diutamakan." Menurut Ibnu Abi hakim berdasarkan riwayat Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah SAW telah melaksanakan amanah Allah SWT dalam ayat ini dengan cara memberikan maaf kepada ahli kitab dan kaum musyrik. Dengan cara memaafkan perilaku mereka banyak diantara mereka di kemudian hari memeluk Islam.
  • 12. 2. Hadits tentang Cara Terbaik Menghadapi Ujian dan Cobaan ‫َّن‬‫ِإ‬ ‫ِن‬‫ؤم‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِر‬ ‫ْم‬‫َأِل‬ ‫ا‬‫ًب‬‫َج‬‫َع‬ : ‫َم‬‫َّل‬ ‫َوَس‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ُهللا‬ ‫ىَّل‬ ‫َص‬ ‫ِهللا‬ ‫وُل‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫اَل‬‫َق‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫ُه‬‫ْن‬‫َع‬ ‫ُهللا‬ ‫َي‬ ‫ِض‬‫َر‬ ‫ٍن‬‫ا‬‫َن‬ ‫ِس‬ ‫ِن‬‫ْب‬ ‫ِب‬‫ْي‬‫َه‬ ‫ُص‬ ‫ى‬‫َي‬‫ْح‬‫َي‬ ‫ي‬‫ِب‬ ‫َأ‬ ‫ْن‬‫َع‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬‫َف‬ ‫َر‬‫َب‬ ‫َص‬ ،‫اُء‬‫َّر‬ ‫َض‬ ‫ُه‬‫ْت‬‫َب‬‫ا‬ ‫َص‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِإ‬‫َو‬ ،‫ُه‬‫َل‬ ‫ا‬‫ًر‬‫ْي‬‫َخ‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬‫َف‬ ،‫َر‬‫َك‬ ‫َش‬ ‫اُء‬‫َّر‬ ‫َس‬ ‫ُه‬‫ْت‬‫َب‬‫ا‬ ‫َص‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِإ‬ : ‫ِن‬‫ِم‬‫ْؤ‬‫ُم‬‫ْل‬‫ِل‬ ‫اَّل‬ ‫ِإ‬ ‫ٍد‬‫َح‬‫َأِل‬ ‫َك‬‫ِل‬‫َذ‬ ‫َس‬‫ْي‬‫َل‬‫َو‬ ،‫ٌر‬‫ْي‬‫َخ‬ ‫ُه‬‫َل‬ ‫ُه‬‫َّل‬‫ُك‬ ‫ُه‬‫َر‬ ‫ْم‬ ‫َأ‬ )‫(رواهمسلم‬ ‫ُه‬‫َل‬ ‫ا‬‫ًر‬‫ْي‬‫َخ‬ Abi Yahya Suhaib r.a. berkata, 'Rasulullah saw bersabda, 'Sungguh mengagumkan perkara orang yang beriman, karena seluruh perkaranya bernilai kebaikan, dan itu terjadi bagi orang mukmin. Apabila dia mendapatkan sesuatu yang menyenangkan, dia bersyukur, maka dia mendapatkan kebaigan. Dan apabila dia mendapatkan kesusahan, dia bersabar, maka dia pun mendapatkan kebaika.' (HR Muslim ).
  • 13. Sekilas penjelasan hadis tentang cara terbaik dalam menghadapi ujian cobaan Iman merupakan landasan yang akan memberikan makna kehidupan bagi manusia. Hidup di dunia ini waktunya sangat pendek, dan lebih pendek lagi apabila manusia tidak beriman. Manusia yang tidak beriman, beranggapan bahwa hidup ini akan berakhir ketika ajal telah menjemputnya, tetapi bagi manusia yang beriman hidup di dunia ini menjadi sangat berharga, sebab waktunya sangat singkat tetapi dapat membawa kebahagiaan yang abadi di akhirat kelak. Dalam hadist tersebut di jelaskan bahwa orang yang percaya Allah swt sangat beruntung, sebab pasang surut gelombang kehidupan nya menjadi bermakna. Suka dan duka yang selalu menyertai dalam hidupnya selalu berdampak positif. Orang beriman selalu bersyukur ketika mendapatkan sesuatu yang menyenangkan dalam hatinya. Kebahagian mereka dapatkan di gunakannya untuk lebih mendekatkan diri kepada allah yang maha pengasih yang telah memberinya kebahagian. Tidak untuk menjauhkan dan melalaikannya. Dengan demikian , kenikmatan yang di terimanya akan semakin bertambah nilainya. Sementara itu orang yang tidak beriman beranggapan bahwa kebahagian itu hasil dari jerih payah ny sendiri sehingga akan di nikmati untuk memuaskan hawa nafsunya.Maka, dia harus menanggung akibatnya.
  • 14. Allah swt berfirrman ‫‏‬ ‫ٌد‬‫ۡي‬‫ِد‬ ‫َش‬‫َل‬ ‫ۡى‬‫ِب‬‫ا‬‫َذ‬‫َع‬ ‫َّن‬‫ِا‬ ‫ۡم‬‫ُت‬‫ۡر‬‫َكَف‬ ‫ۡن‬ ‫ِٕٮ‬‫َل‬‫َو‬ ‌‫ۡم‬‫ُك‬‫ـ‬‫َّن‬‫َد‬‫ۡي‬‫ِز‬‫َاَل‬ ‫ۡم‬‫ُت‬‫ۡر‬‫َك‬ ‫َش‬ ‫ۡن‬ ‫ِٕٮ‬‫َل‬ ‫ۡم‬‫ُك‬‫ُّب‬‫َر‬ ‫َن‬‫َّذ‬‫َا‬‫َت‬ ‫ۡذ‬‫ِا‬‫َو‬ "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (Q.S. Ibrahim/14:7) Bagi orang yang beriman, musibah yang menimpa pada dirinya akan diterima menjadi energi positif untuk mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Yang maha penyayang. Tidak putus asa dan tidak pula berbuat dosa, tetapi dihadapinya dengan sabar, tawakal, memohon ampun kepada Allah SWT, maka Allah SWT pun akan memberikan ampunan dan memuliakannya dengan mendapatkan kedudukan yang tinggi. Dalam sebuah hadis disebut sebagai berikut.
  • 15. Orang yang beriman selalu sadar bahwa hakikat kehidupan ini adalah cobaan. Suka dan duka dalam hidup ini hakikatnya cobaan, sakit dan sehat adalah cobaan, anak durhaka dan anak sholeh pun coba,miskin dan kaya juga coba bahkan, hidup dan mati juga cobaan, (Q.S. Al-Fajr/89: 15-16). Sebaliknya, bagi orang-orang yang tidak beriman ketika ditimpa musibah akan mudah putus asa, menyalakan dan ingkar kepada Allah SWT sebagai penciptanya (Q.S. Al-Fajr/89: 15-16). ‫ِة‬‫َن‬‫ِم‬‫ْؤ‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬‫َو‬ ‫ِن‬‫ِم‬‫ْؤ‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬ ‫ُء‬ ‫اَل‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬ ‫اُل‬‫َز‬‫َي‬‫ا‬‫َم‬ : ‫َم‬‫َّل‬ ‫َوَس‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ُهّٰللا‬ ‫ىَّل‬ ‫َص‬ ‫ِهّٰللا‬ ‫َل‬‫ْو‬ ‫ُس‬‫َر‬ ‫ُت‬‫ْع‬‫ِم‬ ‫َس‬ : ‫اَل‬‫َق‬ ‫ُه‬‫ْن‬‫َع‬ ‫ُهّٰللا‬ ‫َي‬ ‫ِض‬‫َر‬ ‫َة‬‫َر‬‫ْي‬‫َر‬‫ُه‬ ‫ْي‬‫ِب‬ ‫َأ‬ ‫ْن‬‫َع‬ )‫الترمذي‬ ‫(رواه‬ ‫ٌة‬‫َئ‬‫ْي‬ ‫ِط‬‫َخ‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫ا‬‫َم‬‫َو‬ ‫ىَل‬‫ا‬‫َع‬‫َت‬ ‫ُهّٰللا‬ ‫ى‬‫َق‬‫ْل‬‫َي‬ ‫ى‬‫َّت‬‫َح‬ ‫اِلِه‬‫َم‬‫َو‬ِ ‫ِده‬‫َل‬‫َوَو‬ ‫ِه‬ ‫ِس‬‫َنْف‬ ‫ِفي‬ Abu Hurairahnr.a. berkata, Bersabda Rasulullsh saw, "Bertubi-tubi cobaan yang menimpa terhadap orang mu'min laki-lakimdan perempuan pada jiwa, anak dan hartanya, sehingga dia akan menghadap Allah swt tanpa dosa (sebab telah diampuni-Nya)". (H.R. Tirmidzi)