SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 65
BAHAN PENYUSUNANBAHAN PENYUSUNAN
REMUNERASI RSREMUNERASI RS
UNIVERSITASUNIVERSITAS
HASANUDDINHASANUDDIN
26 OkTOBER 201126 OkTOBER 2011
SISTEM REMUNERASISISTEM REMUNERASI
(kHUSUS PEMBAgIAN JASA PElAYANAN)(kHUSUS PEMBAgIAN JASA PElAYANAN)
20112011
DEFINISIDEFINISI
Sistem remunerasi adalah suatu
sistem yang mengatur mekanisme
Appraisal (pengupahan) yg terdiri
atas: (1) gaji + tunjangan, (2) insentif
dan (3) bonus pegawai pada
organisasi
DASAR REMUNERASI DI INDONESIA
(Bagi Instansi Pemerintah) (1)
UU RI No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
Ps 69 ayat (6); Pendapatan Badan Layanan Umum dapat
digunakan langsung untuk membiayai belanja BLU ybs
UU RI No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara, Bab XII; Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum
Peraturan Pemerintah RI No 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Bagian
III; Remunerasi
Peraturan Pemerintah RI No 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Bagian
III Ps 36 ayat 1; Pejabat pengelola, dewan pengawas,
dan pegawai BLU dapat diberikan remunerasi
berdasarkan tingkat tanggungjawab dan tuntutan
profesionalisme yang diperlukan
Permemdagri No 61 Th 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan BLU Daerah,
Bab VII; Remunerasi (Ps 50, Ps 51)
Permemdagri No 61 Th 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan BLU Daerah,
Bab VII; Ps 53, Mengatur 6 Indikator penilaian
remunerasi
DASAR REMUNERASI DI INDONESIA
(Bagi Instansi Pemerintah) (2)
Permenkeu No 10 Th 2006 tentang Sistem
Remunerasi Pada PPK BLU
Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
merupakan imbalan kerja yang dapat berupa gaji, tunjangan
tetap, honorarium, insentif, bonus atas prestasi, pesangon,
dan/atau pensiun.
Permemdagri No 61 Th 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan BLU Daerah, Bab VII;
Remunerasi (Ps 50, Ps 51)
GAJI HONOR
INSENTIF /
JASA
BONUS TUNJANGAN
Hak Hak/Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan
Tetap Tetap Fleksibel Fleksibel Tetap
Standar Standar 6-K Profit Situasional
Catatan
1. Pembagian Jasa Pelayanan merupakan
Kebijakan, bukan semata-mata Hak;
2. Pembagian Jasa Pelayanan sarat aspek
subyektif dan kesadaran;
3. Harus mengacu pada Struktur Tarif yang
ada di dalam Perda Retribusi;
4. Berlandaskan prinsip 6-K;
5. Tujuan utamanya Peningkatan
Produktivitas dan Loyalitas.
PRASYARAT PENATAAN SISTEM
REMUNERASI
Terdapat Tim Remunerasi
Kejelasan Struktur Tarif
Adanya Sistem Penilaian Kinerja atau
Performance Appraisal (PA) pada unit
dan individu
Sistem Informasi yang baik, tentang:
Pendapatan/unit kerja/satuan waktu dalam
sistem akuntansi
Volume pelayanan
Hasil kinerja
KEBERHASILAN
ORGANISASI
KESEJAHTERAAN
PENDAPATAN
VOLUME X TARIF
=
REMUNERASIPOLICY
PowerPoint slides by:
Widodo J
Pudjirahardjo
SDMKEMAMPUAN ORG
KEPERCAYAAN
DAN LOYALITAS
LANDASANLANDASAN HUKUMHUKUM
PENYUSUNANPENYUSUNAN TARIFTARIF RSRS
• KepMenKes RI Nomor 582/SK/VI/1997
tentang Pola Tarif Rumah Sakit
Pemerintah
• KepMenKes RI Nomor 560/SK/IV/2003
tentang Pola Tarif PERJAN Rumah Sakit
IP @ W7P 10
BERDASAR
KINERJA
REWARD - REMUNERATION
GAJI INSENTIF BONUS
LANGSUNG KEBERSAMAAN
BERDASAR
PROFIT
UNIT KERJA INDIVIDUINDIVIDU
FIXED /
VARIABEL
+ +
Pembobotan (indeks)
Kinerja
Kompetensi
Volume
Kesepakatan
Atau Volume
± 40% DARI PENDAPATAN
UNSUR DALAM SISTEM REMUNERASI
1. Basic Salary, misalnya gaji, Honorarium
Berdasarkan, kepangkatan, jabatan,
lama kerja, pendidikan.
Tunjangan
Adalah pengganti atau fasilitas yang
diberikan kepada pemegang jabatan di
rumah sakit
2. Incentives
Berdasarkan jenis pekerjaan, beban
kerja, kinerja
3. Bonus
Berdasarkan SHU, atau dianggarkan
khusus
Untuk RS
Pemerintah Non-
BLU, gaji &
tunjangan tidak
dipengaruhi
pendapatan (ikut
aturan PNS)
Ditentukan Kinerja
Pelayanan
Mempertimbang
kan Laba Bersih
RS
STRUKTUR TARIF
TARIF =
BIAYA
SARANA
+
BIAYA
JASA
UNIT COST + KONSTANTA JASA DOKTER
JASA PERAWAT/BIDAN
JASA TENAGA LAIN
60% 40%
6 K
1. KINERJA
2. KEBERSAMAAN
3. KEADILAN
4. KETERBUKAAN
5. KAPATUTAN
6. KESEPAKATAN
Dasarnya adalah kebijakan, jadi bukan hak, seperti
halnya gaji dan tunjangan atau honorarium
Struktur Tarif
1. Murni Biaya Sarana:  Sewa kamar OK
2. Murni Biaya Jasa:  Jasa Visite,
3. Gabungan  Biaya Sarana ditambah
Biaya Jasa,
4. Biaya Jasa dapat diurai: Jasa Medis, Jasa
Keperawatan, Jasa Administrasi, Lain.
5. Persentase antara Biaya Sarana dan Biaya
Jasa harus ditentukan sesuai aturan yang
ada (60:40).
 Tarif adalah: harga (nilai uang) yang harus
dibayar konsumer untuk memperoleh atau
mengkonsumsi suatu komoditi
 Tarif = UC + Konstanta,
☻Unit Cost (UC): Biaya per satuan produk
☻Konstanta : - Profit yang diharapkan
- Kemampuan masyarakat
- Kebijakan subsidi
- Tarif pesaing
PENGERTIAN TARIF
UNSUR TARIFUNSUR TARIF
 Tarif = Jasa Sarana + Jasa Pelayanan
 Jasa Sarana
☻Jasa Sarana Kelas III = Unit Cost (UC)
☻Jasa Sarana Kelas II ke atas = Unit Cost
+ (unsur x)
 Jasa pelayanan
☻Jasa Pelayanan = 40 % dari jasa sarana
PERTIMBANGAN PENETAPAN TARIFPERTIMBANGAN PENETAPAN TARIF
(KEBIJAKAN KEUANGAN)(KEBIJAKAN KEUANGAN)
 Kebijakan subsidi
 Kebijakan profit / not profit
 Kebijakan “pencapaian titik impas”
(BEP)
 Kebijakan “keseimbangan antara
pengeluaran dengan pendapatan”
++TARIF = Unit Cost Konstanta
FORMULA TARIFFORMULA TARIF
KEBIJAKAN:
Keuntungan
Jasa Yan
Subsidi
ATP – WTP
PESAING
BISA +
BISA -
IP @ W7P 19
INVESTASI
BAHAN HABIS
PEMELIHAR.
BIAYA ADM
BIAYA
PENGEMB.
JASA SARANA JASA PELAYANAN
BIAYA SATUANBIAYA SATUAN
((UNIT COSTUNIT COST))
Sejumlah Biaya Yang Dibutuhkan
Untuk Menghasilkan Satu Satuan
Output (Produk) Tertentu
IP @ W7P 20
RUMUSRUMUS UNIT COSTUNIT COST
AktualAktual
Total Cost
UC-Actual =
Q-Actual
UC AVERAGE COST
IP @ W7P 21
RUMUSRUMUS UNIT COSTUNIT COST
NormatifNormatif
Fixed Cost Variabel Cost
UC-Norm. =
Q-Kapasitas Q-Actual
Fixed Cost Variabel Cost
UC-Norm. =
Q-Kapasitas Q-Actual
+
IP @ W7P 22
Prinsip Dasar 6-K
1. Kinerja; besaran jasa yang diterima per orang
lebih berdasarkan pada kinerja daripada
kepangkatan (Merits),
2. Kebersamaan; “unit penghasil” harus
menghibahkan sebagian penghasilannya untuk
“unit non-penghasil”,
3. Keadilan; di RS, soft-skill diberikan indek lebih
tinggi daripada hard-skill,
4. Keterbukaan; besaran jasa dan formula yang
akan dipergunakan harus selalu transparan,
5. Kewajaran / Kepatutan; besaran jasa yang
diterima per orang harus dalam batas
kewajaran dibandingkan dengan kondisi
lingkungannya.
Catatan Khusus
1. Persentase untuk penghasil  Perlu
diatur % antara biaya sarana dan biaya
jasa  dalam bentuk keputusan direktur,
2. Sebagian pendapatan yang digunakan
seringkali termasuk juga biaya sarana,
misalnya tindakan operasi,
3. Besaran untuk setiap komponen dan
unsur perlu dipertimbangkan,
4. Pengaturan bobot pada perhitungan
indeks  harus menekankan pada
kinerja.
Matrik Sumber Pendapat
UK: Rawat Jalan
Sumber Jasa Alokasi Dasar Pembagian
Karcis
Langsung Indek Karyawan
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Rekam Medis
Langsung Indek Karyawan
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Tindakan
Langsung Ke YBS
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Konsul
Langsung Ke YBS
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Matrik Sumber Pendapat
UK: Rawat inap
Sumber Jasa Alokasi Dasar Pembagian
Jasa Kamar
Langsung Indek Karyawan
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Rekam Medis
Langsung Indek Karyawan
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Tindakan
Langsung Ke YBS
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Visite -
Konsul
Langsung Ke YBS
Kebersamaan Indek Kebersamaan
Contoh Proporsi PembagianContoh Proporsi Pembagian
Dari “100%” Yang Dapat Dibagi
Komponen Jasa (Unit)
Penghasil
Manaje-
men RS Keber-
samaan
Jasa Pelayanan Rajal 60% 10% 5% 25%
Jasa Konsul Rajal 70% 5% 15% 15%
Jasa Keperawatan 40% 10% 5% 45%
Jasa Visite Dokter,
Baca, Operator
70% 5% 15% 10%
Jasa Penunjang Medik 60% 10% 5% 25%
Jasa Emergency
& Anaestesi
70% 10% 5% 15%
Jasa Lain-lain 50% 5% 15% 30%
TIDAK MENGIKAT  SEKEDAR CONTOH
Kunjungan Rawat JalanKunjungan Rawat Jalan
JAPEL
40-70%
Fee For Service
(paramedis & non medis)
30%
Fee For Service
(dokter) 70%
Biaya Umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 15%
Fee For Service 75%
Fee For Service 50%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Perhatikan Perda  terutama besaran Japel
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Kunjungan Rawat DaruratKunjungan Rawat Darurat
JAPEL
40-50%
Fee For Service
(paramedis & non medis)
40%
Fee For Service
(dokter) 60%
Biaya Umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 25%
Fee For Service 65%
Fee For Service 55%
Kebersamaan 25%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Perhatikan Perda  terutama besaran Japel
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Tindakan Rawat DaruratTindakan Rawat Darurat
JAPEL
40-60%
Fee For Service (PJ) 30%
Fee For Service
(Pelaku) 70%
Biaya Umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 25%
Fee For Service 65%
Fee For Service 50%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Perhatikan Perda  terutama besaran Japel yg 50%
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Bagaimana tindakan yg dilakukan oleh perawat
Tindakan Medik Non OperatifTindakan Medik Non Operatif
(Poli & Ruangan)(Poli & Ruangan)
JAPEL
40-50%
Fee For Service
(paramedis & non medis)
30%
Fee For Service
(dokter) 70%
Biaya Umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 15%
Fee For Service 75%
Fee For Service 60%
Kebersamaan 25%
Manajemen 10%
Biaya Umum 5%
Perhatikan Perda
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Bagaimana dengan tindakanyg dilakukan oleh perawat
Tindakan Medik OperatifTindakan Medik Operatif
JAPEL
40-60%
Fee For Service
(dokter) 70%
Fee For Service
(ass.operator,anastesi,paramedis
RR & non medis) 30%
Fee For Service (dokter
anastesi) 25%
Fee For Service
(dokter operator) 75%
Biaya umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 10%
Fee For Service (dokter
operator) 80%
Fee For Service (dokter
anastesi) 80%
Kebersamaan 10%
Manajemen 5%
Biaya umum 5%
Fee For Service (paramedis
& non medis) 80%
Kebersamaan 10%
Manajemen 5%
Biaya umum 5%
Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar?
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Tindakan CurretaseTindakan Curretase
JAPEL
40-60%
Fee For Service
(dokter) 70%
Fee For Service
(ass.VK, ass. anastesi) 30%
Fee For Service (dokter
anastesi) 25%
Fee For Service
(dokter operator) 75%
Biaya umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 10%
Fee For Service (dokter
operator) 80%
Fee For Service (dokter
anastesi) 80%
Kebersamaan 10%
Manajemen 5%
Biaya umum 5%
Fee For Service (paramedis
& non medis) 80%
Kebersamaan 10%
Manajemen 5%
Biaya umum 5%
Ass. VK
50 %
Ass. Anastesi
50%
Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar?
Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
Laboratorium Patologi Klinik & JasaLaboratorium Patologi Klinik & Jasa
BacaBaca
JAPEL
25%
Fee For Service
(analismedis & non
medis) 70%
Fee For Service
(dokter) 30%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 35%
Fee For Service 45%
Fee For Service 40%
Kebersamaan 40%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
RadiologiRadiologi
JAPEL
25-30%
Fee For Service
(radiografer & non medis)
50%
Fee For Service
(dokter) 50%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 30%
Fee For Service 50%
Fee For Service 40%
Kebersamaan 40%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Laboratorium Patologi AnatomiLaboratorium Patologi Anatomi
JAPEL
25-40%
Fee For Service
(paramedis & non medis)
50%
Fee For Service
(dokter) 50%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 25%
Fee For Service 55%
Fee For Service 40%
Kebersamaan 40%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Kamar JenazahKamar Jenazah
JAPEL
25-30%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 30%
Fee For Service 50%
Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar jenasah?
Japel 30% perlu dipertimbangkan kembali
Kedokteran KehakimanKedokteran Kehakiman
JAPEL
25-30%
Fee For Service
(paramedis & non medis)
30%
Fee For Service
(dokter) 70%
Biaya Umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 20%
Fee For Service 70%
Fee For Service 50%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar pendingin?
Japel 30% perlu dipertimbangkan kembali
Ambulance JenazahAmbulance Jenazah
JAPEL
15-25%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 30%
Fee For Service 50%
Perhatikan Perda
Japel 15% perlu dipertimbangkan kembali
Ambulance ResqueAmbulance Resque
JAPEL
25-30%
Fee For Service
(pengemudi) 50%
Fee For Service
(medis & non
paramedis) 50%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 10%
Fee For Service 70%
Fee For Service 50%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
HemodialisisHemodialisis
JAPEL 20%
Fee For Service
(paramedis & non medis)
30%
Fee For Service
(dokter) 70%
Biaya Umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 15%
Fee For Service 75%
Fee For Service 50%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Instalasi Rehab MedikInstalasi Rehab Medik
JAPEL 50%
Fee For Service
(paramedis & non medis)
70%
Fee For Service
(dokter) 30%
Biaya Umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 20%
Fee For Service 70%
Fee For Service 45%
Kebersamaan 35%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Tindakan Medik PersalinanTindakan Medik Persalinan
JAPEL
40-60%
Fee For Service
(paramedis & non medis)
40%
Fee For Service
(dokter) 60%
Biaya Umum 5%
Manajemen 5%
Kebersamaan 20%
Fee For Service 70%
Fee For Service 50%
Kebersamaan 30%
Manajemen 10%
Biaya Umum 10%
Pelayanan Visite / Jasa KonsulPelayanan Visite / Jasa Konsul
JASA
80-95%
Biaya Umum 5%
Manajemen 10%
Kebersamaan 15%
Fee For Service 70%
Bagaimana dengan pajak?
Manajemen 10% perlu dipertimbangkan kembali
Jasa Pelayanan Rawat InapJasa Pelayanan Rawat Inap
JAPEL
40-70%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 30%
Fee For Service 50%
Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk gisi?
Japel 70% perlu dipertimbangkan kembali
Jasa Pelayanan Rawat InapJasa Pelayanan Rawat Inap
Ruang AnakRuang Anak
JAPEL
40-75%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 30%
Fee For Service 50%
Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk gisi?
Japel 75% perlu dipertimbangkan kembali
Pelayanan Instalasi GiziPelayanan Instalasi Gizi
JAPEL
20%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 30%
Fee For Service 50%
Jasa Pelayanan FarmasiJasa Pelayanan Farmasi
PENDAPAT
AN 2,5-4%
Fee For Service
(AA & non medis) 75%
Fee For Service
(Apoteker) 25%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 30%
Fee For Service 50%
Fee For Service 60%
Kebersamaan 30%
Manajemen 5%
Biaya Umum 5%
Perhatikan Perda  bagaimana pengaturan harga?
Japel 2,5%, terhadap nilai apa?
Jasa Layanan DiklatJasa Layanan Diklat
Layanan
DIKLAT
60%
Fee For Service 70%
Unit terkait 40%
Pembimbing /
narasumber 60%
Biaya Umum 5%
Kebersamaan 20%
Manajemen 5%
PAVILYUNPAVILYUN
Kunjungan Poli Pavlyun & EksekutifKunjungan Poli Pavlyun & Eksekutif
JAPEL 85%
Biaya Umum 0%
Manajemen 0%
Kebersamaan 5%
Fee For Service 95%
Perhatikan Perda
Japel 85% perlu dipertimbangkan kembali
Pelayanan Tindakan MedikPelayanan Tindakan Medik
Non OperatifNon Operatif
JAPEL 70%
Biaya Umum 5%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service 81%
Perhatikan Perda
Japel 70% perlu dipertimbangkan kembali
Tindakan OperatifTindakan Operatif
JAPEL 80%
Biaya Umum 2%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service (dr. Operator) 57%
Fee For Service (dr. Anastesi) 17%
Fee For Service (ass.operator,
anastesi & paramedis RR) 10%
Perhatikan Perda
Japel 80% perlu dipertimbangkan kembali
Laboratorium Patologi KlinikLaboratorium Patologi Klinik
JAPEL 25%
Biaya Umum 5%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service 78%
RadiologiRadiologi
JAPEL 30%
Biaya Umum 5%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service 78%
Laboratorium Patologi AnatomiLaboratorium Patologi Anatomi
JAPEL 40%
Biaya Umum 5%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service 78%
Jasa Visite / KonsulJasa Visite / Konsul
JAPEL
90-100%
Biaya Umum 5%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service 84%
Bagaimana dengan pajak?
Manajemen 10% perlu dipertimbangkan kembali
Perawatan Rawat InapPerawatan Rawat Inap
JAPEL
60-80%
Biaya Umum 17%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service 69%
Perhatikan Perda  Apakah tidak ada biaya sarana?
Manajemen 80% perlu dipertimbangkan kembali
Persalinan Normal & AbnormalPersalinan Normal & Abnormal
(tanpa dokter anak)(tanpa dokter anak)
JAPEL 80%
Biaya Umum 5%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service (ass. dokter) 6%
Fee For Service (dokter) 78%
Perhatikan Perda  Apakah tidak ada biaya VK?
Manajemen 80% perlu dipertimbangkan kembali
Persalinan Normal & AbnormalPersalinan Normal & Abnormal
(dengan dokter anak)(dengan dokter anak)
JAPEL
80%
Biaya Umum 2%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service (dokter anak) 12%
Fee For Service (dokter obsgyn) 66%
Fee For Service (ass. dokter) 6%
Perhatikan Perda  Apakah tidak ada biaya VK?
Manajemen 80% perlu dipertimbangkan kembali
Pelayanan Instalasi GiziPelayanan Instalasi Gizi
JAPEL 20%
Biaya Umum 10%
Manajemen 10%
Kebersamaan 4%
Fee For Service 76%
CatatanCatatan
• Pundi kebersamaan diambil dari jasa pelayanan
dengan persentase tertentu. Dokter dan
manajemen tidak menerima dari pundi tersebut
• Pembagian pundi kebersamaan dibagi
berdasarkan index
• Pegawai golongan III keatas basic index
ditambahkan 5 point untuk mengimbangi
penghasilan kena pajak
• Berkaitan dengan pertanggung jawaban
keuangan, secara khusus basic index bagian
keuangan ditambahkan 10 poin
Lanjutan….Lanjutan….
• 7% dari pundi kebersamaan disebut
kebersamaan kedua dan dibagikan ke bagian
non penghasil berdasarkan index
• Pembagian fee for service (dokter) didasarkan
by name by order (jasa diberikan kepada
petugas medis yang melakukan tindakan)
• Pembagian jasa cito hemodialisa dan jasa joint
operation disetarakan dengan pembagian jasa
konsul
• Setiap kepala ruangan dan kepala instalasi
berkewajiban membuat laporan kinerja sesuai
balance score card sebagai dasar pembagian
pundi kebersamaan menurut index kinerja
• Tenaga baru (CPNS dan non CPNS), jasa
remunerasi baru dibagikan pada bulan ketiga
PERTIMBANGANPERTIMBANGAN DALAMDALAM
MELAKUKAN INDEKS PENILAIANMELAKUKAN INDEKS PENILAIAN
Kelas Pekerjaan
Kompetensi,
Keterampilan
khusus,
Training
Risiko tinggi
keterpaparan
pekerjaan
Terikat waktu, selalu
siap siaga
22
CompetencyCompetency
indexindex
11 Basic indexBasic index
33
Risk indexRisk index
44
EmergencyEmergency
indexindex
55
PositionPosition
indexindex
66 PerformancePerformance
indexindex
Jabatan struktural /
Fungsional
Akuntabilitas kinerja
Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmContoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmNovieta Parman
 
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Kanaidi ken
 
5. pedoman-remunerasi-625-2010
5. pedoman-remunerasi-625-20105. pedoman-remunerasi-625-2010
5. pedoman-remunerasi-625-2010Yain Panggalo
 
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinikUlfah Hanum
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Muh Saleh
 
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruTata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruindra wiryantaka
 
Bab 3 UKP.pdf
Bab 3 UKP.pdfBab 3 UKP.pdf
Bab 3 UKP.pdfTriasMego
 
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM KesehatanModul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM KesehatanRicky Gunawan
 
Sop pendaftaran puskesmas
Sop pendaftaran puskesmasSop pendaftaran puskesmas
Sop pendaftaran puskesmasdidila fadila
 
STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES (STARKES).pptx
STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES (STARKES).pptxSTANDAR AKREDITASI RS KEMENKES (STARKES).pptx
STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES (STARKES).pptxMuhammadFaizSatriaWi
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Wahyu Sukana
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxProdukHerbalDXN
 
Akreditasi puskesmas
Akreditasi puskesmasAkreditasi puskesmas
Akreditasi puskesmasmursal sigli
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
 
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-dHerlovina Megasari
 

La actualidad más candente (20)

Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmContoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
 
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
 
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
 
5. pedoman-remunerasi-625-2010
5. pedoman-remunerasi-625-20105. pedoman-remunerasi-625-2010
5. pedoman-remunerasi-625-2010
 
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019
 
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruTata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
 
Bab 1 admen
Bab 1 admenBab 1 admen
Bab 1 admen
 
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
 
Bab 3 UKP.pdf
Bab 3 UKP.pdfBab 3 UKP.pdf
Bab 3 UKP.pdf
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
Remunerasi
RemunerasiRemunerasi
Remunerasi
 
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM KesehatanModul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
 
Sop pendaftaran puskesmas
Sop pendaftaran puskesmasSop pendaftaran puskesmas
Sop pendaftaran puskesmas
 
STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES (STARKES).pptx
STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES (STARKES).pptxSTANDAR AKREDITASI RS KEMENKES (STARKES).pptx
STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES (STARKES).pptx
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 
Akreditasi puskesmas
Akreditasi puskesmasAkreditasi puskesmas
Akreditasi puskesmas
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
 
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
 

Similar a Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011

Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptxPaparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptxSatriaWidyatama1
 
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter SpesialisImplikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter SpesialisDokter Tekno
 
Paparan IDH.pdf
Paparan IDH.pdfPaparan IDH.pdf
Paparan IDH.pdfRnDDTI
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan Asep suryadi
 
PORTOFOLIO HC STAFF_AGAM DWI HASTRI PAMUNGKAS.pdf
PORTOFOLIO HC STAFF_AGAM DWI HASTRI PAMUNGKAS.pdfPORTOFOLIO HC STAFF_AGAM DWI HASTRI PAMUNGKAS.pdf
PORTOFOLIO HC STAFF_AGAM DWI HASTRI PAMUNGKAS.pdfAgamDwihastri1
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNInsan Adiwibowo
 
Produktifitas kinerja sbg bentuk profesionalisme perawat dlm mewujudkan kesej...
Produktifitas kinerja sbg bentuk profesionalisme perawat dlm mewujudkan kesej...Produktifitas kinerja sbg bentuk profesionalisme perawat dlm mewujudkan kesej...
Produktifitas kinerja sbg bentuk profesionalisme perawat dlm mewujudkan kesej...rahmat budiana
 
34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badan34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badanNisa Gunsay
 
Materi 2 national casemix center kemenkes ri
Materi 2   national casemix center kemenkes riMateri 2   national casemix center kemenkes ri
Materi 2 national casemix center kemenkes riJumanto MJ
 
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah PusatTatang Suwandi
 
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014aditiakbn
 

Similar a Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011 (20)

Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptxPaparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
 
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter SpesialisImplikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
 
Paparan IDH.pdf
Paparan IDH.pdfPaparan IDH.pdf
Paparan IDH.pdf
 
pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan pengantar Akuntansi perpajakan
pengantar Akuntansi perpajakan
 
Ina CBGs - dr. Bambang_wibowo.pdf
Ina CBGs - dr. Bambang_wibowo.pdfIna CBGs - dr. Bambang_wibowo.pdf
Ina CBGs - dr. Bambang_wibowo.pdf
 
PPT dr.Agus.pdf
PPT dr.Agus.pdfPPT dr.Agus.pdf
PPT dr.Agus.pdf
 
PORTOFOLIO HC STAFF_AGAM DWI HASTRI PAMUNGKAS.pdf
PORTOFOLIO HC STAFF_AGAM DWI HASTRI PAMUNGKAS.pdfPORTOFOLIO HC STAFF_AGAM DWI HASTRI PAMUNGKAS.pdf
PORTOFOLIO HC STAFF_AGAM DWI HASTRI PAMUNGKAS.pdf
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
 
Produktifitas kinerja sbg bentuk profesionalisme perawat dlm mewujudkan kesej...
Produktifitas kinerja sbg bentuk profesionalisme perawat dlm mewujudkan kesej...Produktifitas kinerja sbg bentuk profesionalisme perawat dlm mewujudkan kesej...
Produktifitas kinerja sbg bentuk profesionalisme perawat dlm mewujudkan kesej...
 
34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badan34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badan
 
Materi 2 national casemix center kemenkes ri
Materi 2   national casemix center kemenkes riMateri 2   national casemix center kemenkes ri
Materi 2 national casemix center kemenkes ri
 
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Gambaran-Umum-.pptx
Gambaran-Umum-.pptxGambaran-Umum-.pptx
Gambaran-Umum-.pptx
 
Presentasi bep
Presentasi bepPresentasi bep
Presentasi bep
 
Standart costing
Standart costingStandart costing
Standart costing
 
Paparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandungPaparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandung
 
Pola pembayaran ina cbg
Pola pembayaran ina cbgPola pembayaran ina cbg
Pola pembayaran ina cbg
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 

Último

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Último (20)

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011

  • 1. BAHAN PENYUSUNANBAHAN PENYUSUNAN REMUNERASI RSREMUNERASI RS UNIVERSITASUNIVERSITAS HASANUDDINHASANUDDIN 26 OkTOBER 201126 OkTOBER 2011
  • 2. SISTEM REMUNERASISISTEM REMUNERASI (kHUSUS PEMBAgIAN JASA PElAYANAN)(kHUSUS PEMBAgIAN JASA PElAYANAN) 20112011
  • 3. DEFINISIDEFINISI Sistem remunerasi adalah suatu sistem yang mengatur mekanisme Appraisal (pengupahan) yg terdiri atas: (1) gaji + tunjangan, (2) insentif dan (3) bonus pegawai pada organisasi
  • 4. DASAR REMUNERASI DI INDONESIA (Bagi Instansi Pemerintah) (1) UU RI No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Ps 69 ayat (6); Pendapatan Badan Layanan Umum dapat digunakan langsung untuk membiayai belanja BLU ybs UU RI No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Bab XII; Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Peraturan Pemerintah RI No 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Bagian III; Remunerasi Peraturan Pemerintah RI No 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Bagian III Ps 36 ayat 1; Pejabat pengelola, dewan pengawas, dan pegawai BLU dapat diberikan remunerasi berdasarkan tingkat tanggungjawab dan tuntutan profesionalisme yang diperlukan
  • 5. Permemdagri No 61 Th 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLU Daerah, Bab VII; Remunerasi (Ps 50, Ps 51) Permemdagri No 61 Th 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLU Daerah, Bab VII; Ps 53, Mengatur 6 Indikator penilaian remunerasi DASAR REMUNERASI DI INDONESIA (Bagi Instansi Pemerintah) (2) Permenkeu No 10 Th 2006 tentang Sistem Remunerasi Pada PPK BLU
  • 6. Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan imbalan kerja yang dapat berupa gaji, tunjangan tetap, honorarium, insentif, bonus atas prestasi, pesangon, dan/atau pensiun. Permemdagri No 61 Th 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLU Daerah, Bab VII; Remunerasi (Ps 50, Ps 51) GAJI HONOR INSENTIF / JASA BONUS TUNJANGAN Hak Hak/Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan Tetap Tetap Fleksibel Fleksibel Tetap Standar Standar 6-K Profit Situasional
  • 7. Catatan 1. Pembagian Jasa Pelayanan merupakan Kebijakan, bukan semata-mata Hak; 2. Pembagian Jasa Pelayanan sarat aspek subyektif dan kesadaran; 3. Harus mengacu pada Struktur Tarif yang ada di dalam Perda Retribusi; 4. Berlandaskan prinsip 6-K; 5. Tujuan utamanya Peningkatan Produktivitas dan Loyalitas.
  • 8. PRASYARAT PENATAAN SISTEM REMUNERASI Terdapat Tim Remunerasi Kejelasan Struktur Tarif Adanya Sistem Penilaian Kinerja atau Performance Appraisal (PA) pada unit dan individu Sistem Informasi yang baik, tentang: Pendapatan/unit kerja/satuan waktu dalam sistem akuntansi Volume pelayanan Hasil kinerja
  • 9. KEBERHASILAN ORGANISASI KESEJAHTERAAN PENDAPATAN VOLUME X TARIF = REMUNERASIPOLICY PowerPoint slides by: Widodo J Pudjirahardjo SDMKEMAMPUAN ORG KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS
  • 10. LANDASANLANDASAN HUKUMHUKUM PENYUSUNANPENYUSUNAN TARIFTARIF RSRS • KepMenKes RI Nomor 582/SK/VI/1997 tentang Pola Tarif Rumah Sakit Pemerintah • KepMenKes RI Nomor 560/SK/IV/2003 tentang Pola Tarif PERJAN Rumah Sakit IP @ W7P 10
  • 11. BERDASAR KINERJA REWARD - REMUNERATION GAJI INSENTIF BONUS LANGSUNG KEBERSAMAAN BERDASAR PROFIT UNIT KERJA INDIVIDUINDIVIDU FIXED / VARIABEL + + Pembobotan (indeks) Kinerja Kompetensi Volume Kesepakatan Atau Volume ± 40% DARI PENDAPATAN
  • 12. UNSUR DALAM SISTEM REMUNERASI 1. Basic Salary, misalnya gaji, Honorarium Berdasarkan, kepangkatan, jabatan, lama kerja, pendidikan. Tunjangan Adalah pengganti atau fasilitas yang diberikan kepada pemegang jabatan di rumah sakit 2. Incentives Berdasarkan jenis pekerjaan, beban kerja, kinerja 3. Bonus Berdasarkan SHU, atau dianggarkan khusus Untuk RS Pemerintah Non- BLU, gaji & tunjangan tidak dipengaruhi pendapatan (ikut aturan PNS) Ditentukan Kinerja Pelayanan Mempertimbang kan Laba Bersih RS
  • 13. STRUKTUR TARIF TARIF = BIAYA SARANA + BIAYA JASA UNIT COST + KONSTANTA JASA DOKTER JASA PERAWAT/BIDAN JASA TENAGA LAIN 60% 40%
  • 14. 6 K 1. KINERJA 2. KEBERSAMAAN 3. KEADILAN 4. KETERBUKAAN 5. KAPATUTAN 6. KESEPAKATAN Dasarnya adalah kebijakan, jadi bukan hak, seperti halnya gaji dan tunjangan atau honorarium
  • 15. Struktur Tarif 1. Murni Biaya Sarana:  Sewa kamar OK 2. Murni Biaya Jasa:  Jasa Visite, 3. Gabungan  Biaya Sarana ditambah Biaya Jasa, 4. Biaya Jasa dapat diurai: Jasa Medis, Jasa Keperawatan, Jasa Administrasi, Lain. 5. Persentase antara Biaya Sarana dan Biaya Jasa harus ditentukan sesuai aturan yang ada (60:40).
  • 16.  Tarif adalah: harga (nilai uang) yang harus dibayar konsumer untuk memperoleh atau mengkonsumsi suatu komoditi  Tarif = UC + Konstanta, ☻Unit Cost (UC): Biaya per satuan produk ☻Konstanta : - Profit yang diharapkan - Kemampuan masyarakat - Kebijakan subsidi - Tarif pesaing PENGERTIAN TARIF
  • 17. UNSUR TARIFUNSUR TARIF  Tarif = Jasa Sarana + Jasa Pelayanan  Jasa Sarana ☻Jasa Sarana Kelas III = Unit Cost (UC) ☻Jasa Sarana Kelas II ke atas = Unit Cost + (unsur x)  Jasa pelayanan ☻Jasa Pelayanan = 40 % dari jasa sarana
  • 18. PERTIMBANGAN PENETAPAN TARIFPERTIMBANGAN PENETAPAN TARIF (KEBIJAKAN KEUANGAN)(KEBIJAKAN KEUANGAN)  Kebijakan subsidi  Kebijakan profit / not profit  Kebijakan “pencapaian titik impas” (BEP)  Kebijakan “keseimbangan antara pengeluaran dengan pendapatan”
  • 19. ++TARIF = Unit Cost Konstanta FORMULA TARIFFORMULA TARIF KEBIJAKAN: Keuntungan Jasa Yan Subsidi ATP – WTP PESAING BISA + BISA - IP @ W7P 19 INVESTASI BAHAN HABIS PEMELIHAR. BIAYA ADM BIAYA PENGEMB. JASA SARANA JASA PELAYANAN
  • 20. BIAYA SATUANBIAYA SATUAN ((UNIT COSTUNIT COST)) Sejumlah Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Menghasilkan Satu Satuan Output (Produk) Tertentu IP @ W7P 20
  • 21. RUMUSRUMUS UNIT COSTUNIT COST AktualAktual Total Cost UC-Actual = Q-Actual UC AVERAGE COST IP @ W7P 21
  • 22. RUMUSRUMUS UNIT COSTUNIT COST NormatifNormatif Fixed Cost Variabel Cost UC-Norm. = Q-Kapasitas Q-Actual Fixed Cost Variabel Cost UC-Norm. = Q-Kapasitas Q-Actual + IP @ W7P 22
  • 23. Prinsip Dasar 6-K 1. Kinerja; besaran jasa yang diterima per orang lebih berdasarkan pada kinerja daripada kepangkatan (Merits), 2. Kebersamaan; “unit penghasil” harus menghibahkan sebagian penghasilannya untuk “unit non-penghasil”, 3. Keadilan; di RS, soft-skill diberikan indek lebih tinggi daripada hard-skill, 4. Keterbukaan; besaran jasa dan formula yang akan dipergunakan harus selalu transparan, 5. Kewajaran / Kepatutan; besaran jasa yang diterima per orang harus dalam batas kewajaran dibandingkan dengan kondisi lingkungannya.
  • 24. Catatan Khusus 1. Persentase untuk penghasil  Perlu diatur % antara biaya sarana dan biaya jasa  dalam bentuk keputusan direktur, 2. Sebagian pendapatan yang digunakan seringkali termasuk juga biaya sarana, misalnya tindakan operasi, 3. Besaran untuk setiap komponen dan unsur perlu dipertimbangkan, 4. Pengaturan bobot pada perhitungan indeks  harus menekankan pada kinerja.
  • 25. Matrik Sumber Pendapat UK: Rawat Jalan Sumber Jasa Alokasi Dasar Pembagian Karcis Langsung Indek Karyawan Kebersamaan Indek Kebersamaan Rekam Medis Langsung Indek Karyawan Kebersamaan Indek Kebersamaan Tindakan Langsung Ke YBS Kebersamaan Indek Kebersamaan Konsul Langsung Ke YBS Kebersamaan Indek Kebersamaan
  • 26. Matrik Sumber Pendapat UK: Rawat inap Sumber Jasa Alokasi Dasar Pembagian Jasa Kamar Langsung Indek Karyawan Kebersamaan Indek Kebersamaan Rekam Medis Langsung Indek Karyawan Kebersamaan Indek Kebersamaan Tindakan Langsung Ke YBS Kebersamaan Indek Kebersamaan Visite - Konsul Langsung Ke YBS Kebersamaan Indek Kebersamaan
  • 27. Contoh Proporsi PembagianContoh Proporsi Pembagian Dari “100%” Yang Dapat Dibagi Komponen Jasa (Unit) Penghasil Manaje- men RS Keber- samaan Jasa Pelayanan Rajal 60% 10% 5% 25% Jasa Konsul Rajal 70% 5% 15% 15% Jasa Keperawatan 40% 10% 5% 45% Jasa Visite Dokter, Baca, Operator 70% 5% 15% 10% Jasa Penunjang Medik 60% 10% 5% 25% Jasa Emergency & Anaestesi 70% 10% 5% 15% Jasa Lain-lain 50% 5% 15% 30% TIDAK MENGIKAT  SEKEDAR CONTOH
  • 28. Kunjungan Rawat JalanKunjungan Rawat Jalan JAPEL 40-70% Fee For Service (paramedis & non medis) 30% Fee For Service (dokter) 70% Biaya Umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 15% Fee For Service 75% Fee For Service 50% Kebersamaan 30% Manajemen 10% Biaya Umum 10% Perhatikan Perda  terutama besaran Japel Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
  • 29. Kunjungan Rawat DaruratKunjungan Rawat Darurat JAPEL 40-50% Fee For Service (paramedis & non medis) 40% Fee For Service (dokter) 60% Biaya Umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 25% Fee For Service 65% Fee For Service 55% Kebersamaan 25% Manajemen 10% Biaya Umum 10% Perhatikan Perda  terutama besaran Japel Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
  • 30. Tindakan Rawat DaruratTindakan Rawat Darurat JAPEL 40-60% Fee For Service (PJ) 30% Fee For Service (Pelaku) 70% Biaya Umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 25% Fee For Service 65% Fee For Service 50% Kebersamaan 30% Manajemen 10% Biaya Umum 10% Perhatikan Perda  terutama besaran Japel yg 50% Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS) Bagaimana tindakan yg dilakukan oleh perawat
  • 31. Tindakan Medik Non OperatifTindakan Medik Non Operatif (Poli & Ruangan)(Poli & Ruangan) JAPEL 40-50% Fee For Service (paramedis & non medis) 30% Fee For Service (dokter) 70% Biaya Umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 15% Fee For Service 75% Fee For Service 60% Kebersamaan 25% Manajemen 10% Biaya Umum 5% Perhatikan Perda Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS) Bagaimana dengan tindakanyg dilakukan oleh perawat
  • 32. Tindakan Medik OperatifTindakan Medik Operatif JAPEL 40-60% Fee For Service (dokter) 70% Fee For Service (ass.operator,anastesi,paramedis RR & non medis) 30% Fee For Service (dokter anastesi) 25% Fee For Service (dokter operator) 75% Biaya umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 10% Fee For Service (dokter operator) 80% Fee For Service (dokter anastesi) 80% Kebersamaan 10% Manajemen 5% Biaya umum 5% Fee For Service (paramedis & non medis) 80% Kebersamaan 10% Manajemen 5% Biaya umum 5% Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar? Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
  • 33. Tindakan CurretaseTindakan Curretase JAPEL 40-60% Fee For Service (dokter) 70% Fee For Service (ass.VK, ass. anastesi) 30% Fee For Service (dokter anastesi) 25% Fee For Service (dokter operator) 75% Biaya umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 10% Fee For Service (dokter operator) 80% Fee For Service (dokter anastesi) 80% Kebersamaan 10% Manajemen 5% Biaya umum 5% Fee For Service (paramedis & non medis) 80% Kebersamaan 10% Manajemen 5% Biaya umum 5% Ass. VK 50 % Ass. Anastesi 50% Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar? Apakah semua dokter spesialis (dr Umum, PPDS)
  • 34. Laboratorium Patologi Klinik & JasaLaboratorium Patologi Klinik & Jasa BacaBaca JAPEL 25% Fee For Service (analismedis & non medis) 70% Fee For Service (dokter) 30% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 35% Fee For Service 45% Fee For Service 40% Kebersamaan 40% Manajemen 10% Biaya Umum 10%
  • 35. RadiologiRadiologi JAPEL 25-30% Fee For Service (radiografer & non medis) 50% Fee For Service (dokter) 50% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 30% Fee For Service 50% Fee For Service 40% Kebersamaan 40% Manajemen 10% Biaya Umum 10%
  • 36. Laboratorium Patologi AnatomiLaboratorium Patologi Anatomi JAPEL 25-40% Fee For Service (paramedis & non medis) 50% Fee For Service (dokter) 50% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 25% Fee For Service 55% Fee For Service 40% Kebersamaan 40% Manajemen 10% Biaya Umum 10%
  • 37. Kamar JenazahKamar Jenazah JAPEL 25-30% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 30% Fee For Service 50% Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar jenasah? Japel 30% perlu dipertimbangkan kembali
  • 38. Kedokteran KehakimanKedokteran Kehakiman JAPEL 25-30% Fee For Service (paramedis & non medis) 30% Fee For Service (dokter) 70% Biaya Umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 20% Fee For Service 70% Fee For Service 50% Kebersamaan 30% Manajemen 10% Biaya Umum 10% Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk tarif kamar pendingin? Japel 30% perlu dipertimbangkan kembali
  • 39. Ambulance JenazahAmbulance Jenazah JAPEL 15-25% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 30% Fee For Service 50% Perhatikan Perda Japel 15% perlu dipertimbangkan kembali
  • 40. Ambulance ResqueAmbulance Resque JAPEL 25-30% Fee For Service (pengemudi) 50% Fee For Service (medis & non paramedis) 50% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 10% Fee For Service 70% Fee For Service 50% Kebersamaan 30% Manajemen 10% Biaya Umum 10%
  • 41. HemodialisisHemodialisis JAPEL 20% Fee For Service (paramedis & non medis) 30% Fee For Service (dokter) 70% Biaya Umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 15% Fee For Service 75% Fee For Service 50% Kebersamaan 30% Manajemen 10% Biaya Umum 10%
  • 42. Instalasi Rehab MedikInstalasi Rehab Medik JAPEL 50% Fee For Service (paramedis & non medis) 70% Fee For Service (dokter) 30% Biaya Umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 20% Fee For Service 70% Fee For Service 45% Kebersamaan 35% Manajemen 10% Biaya Umum 10%
  • 43. Tindakan Medik PersalinanTindakan Medik Persalinan JAPEL 40-60% Fee For Service (paramedis & non medis) 40% Fee For Service (dokter) 60% Biaya Umum 5% Manajemen 5% Kebersamaan 20% Fee For Service 70% Fee For Service 50% Kebersamaan 30% Manajemen 10% Biaya Umum 10%
  • 44. Pelayanan Visite / Jasa KonsulPelayanan Visite / Jasa Konsul JASA 80-95% Biaya Umum 5% Manajemen 10% Kebersamaan 15% Fee For Service 70% Bagaimana dengan pajak? Manajemen 10% perlu dipertimbangkan kembali
  • 45. Jasa Pelayanan Rawat InapJasa Pelayanan Rawat Inap JAPEL 40-70% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 30% Fee For Service 50% Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk gisi? Japel 70% perlu dipertimbangkan kembali
  • 46. Jasa Pelayanan Rawat InapJasa Pelayanan Rawat Inap Ruang AnakRuang Anak JAPEL 40-75% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 30% Fee For Service 50% Perhatikan Perda  apakah ini sudah termasuk gisi? Japel 75% perlu dipertimbangkan kembali
  • 47. Pelayanan Instalasi GiziPelayanan Instalasi Gizi JAPEL 20% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 30% Fee For Service 50%
  • 48. Jasa Pelayanan FarmasiJasa Pelayanan Farmasi PENDAPAT AN 2,5-4% Fee For Service (AA & non medis) 75% Fee For Service (Apoteker) 25% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 30% Fee For Service 50% Fee For Service 60% Kebersamaan 30% Manajemen 5% Biaya Umum 5% Perhatikan Perda  bagaimana pengaturan harga? Japel 2,5%, terhadap nilai apa?
  • 49. Jasa Layanan DiklatJasa Layanan Diklat Layanan DIKLAT 60% Fee For Service 70% Unit terkait 40% Pembimbing / narasumber 60% Biaya Umum 5% Kebersamaan 20% Manajemen 5%
  • 51. Kunjungan Poli Pavlyun & EksekutifKunjungan Poli Pavlyun & Eksekutif JAPEL 85% Biaya Umum 0% Manajemen 0% Kebersamaan 5% Fee For Service 95% Perhatikan Perda Japel 85% perlu dipertimbangkan kembali
  • 52. Pelayanan Tindakan MedikPelayanan Tindakan Medik Non OperatifNon Operatif JAPEL 70% Biaya Umum 5% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service 81% Perhatikan Perda Japel 70% perlu dipertimbangkan kembali
  • 53. Tindakan OperatifTindakan Operatif JAPEL 80% Biaya Umum 2% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service (dr. Operator) 57% Fee For Service (dr. Anastesi) 17% Fee For Service (ass.operator, anastesi & paramedis RR) 10% Perhatikan Perda Japel 80% perlu dipertimbangkan kembali
  • 54. Laboratorium Patologi KlinikLaboratorium Patologi Klinik JAPEL 25% Biaya Umum 5% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service 78%
  • 55. RadiologiRadiologi JAPEL 30% Biaya Umum 5% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service 78%
  • 56. Laboratorium Patologi AnatomiLaboratorium Patologi Anatomi JAPEL 40% Biaya Umum 5% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service 78%
  • 57. Jasa Visite / KonsulJasa Visite / Konsul JAPEL 90-100% Biaya Umum 5% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service 84% Bagaimana dengan pajak? Manajemen 10% perlu dipertimbangkan kembali
  • 58. Perawatan Rawat InapPerawatan Rawat Inap JAPEL 60-80% Biaya Umum 17% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service 69% Perhatikan Perda  Apakah tidak ada biaya sarana? Manajemen 80% perlu dipertimbangkan kembali
  • 59. Persalinan Normal & AbnormalPersalinan Normal & Abnormal (tanpa dokter anak)(tanpa dokter anak) JAPEL 80% Biaya Umum 5% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service (ass. dokter) 6% Fee For Service (dokter) 78% Perhatikan Perda  Apakah tidak ada biaya VK? Manajemen 80% perlu dipertimbangkan kembali
  • 60. Persalinan Normal & AbnormalPersalinan Normal & Abnormal (dengan dokter anak)(dengan dokter anak) JAPEL 80% Biaya Umum 2% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service (dokter anak) 12% Fee For Service (dokter obsgyn) 66% Fee For Service (ass. dokter) 6% Perhatikan Perda  Apakah tidak ada biaya VK? Manajemen 80% perlu dipertimbangkan kembali
  • 61. Pelayanan Instalasi GiziPelayanan Instalasi Gizi JAPEL 20% Biaya Umum 10% Manajemen 10% Kebersamaan 4% Fee For Service 76%
  • 62. CatatanCatatan • Pundi kebersamaan diambil dari jasa pelayanan dengan persentase tertentu. Dokter dan manajemen tidak menerima dari pundi tersebut • Pembagian pundi kebersamaan dibagi berdasarkan index • Pegawai golongan III keatas basic index ditambahkan 5 point untuk mengimbangi penghasilan kena pajak • Berkaitan dengan pertanggung jawaban keuangan, secara khusus basic index bagian keuangan ditambahkan 10 poin
  • 63. Lanjutan….Lanjutan…. • 7% dari pundi kebersamaan disebut kebersamaan kedua dan dibagikan ke bagian non penghasil berdasarkan index • Pembagian fee for service (dokter) didasarkan by name by order (jasa diberikan kepada petugas medis yang melakukan tindakan) • Pembagian jasa cito hemodialisa dan jasa joint operation disetarakan dengan pembagian jasa konsul • Setiap kepala ruangan dan kepala instalasi berkewajiban membuat laporan kinerja sesuai balance score card sebagai dasar pembagian pundi kebersamaan menurut index kinerja • Tenaga baru (CPNS dan non CPNS), jasa remunerasi baru dibagikan pada bulan ketiga
  • 64. PERTIMBANGANPERTIMBANGAN DALAMDALAM MELAKUKAN INDEKS PENILAIANMELAKUKAN INDEKS PENILAIAN Kelas Pekerjaan Kompetensi, Keterampilan khusus, Training Risiko tinggi keterpaparan pekerjaan Terikat waktu, selalu siap siaga 22 CompetencyCompetency indexindex 11 Basic indexBasic index 33 Risk indexRisk index 44 EmergencyEmergency indexindex 55 PositionPosition indexindex 66 PerformancePerformance indexindex Jabatan struktural / Fungsional Akuntabilitas kinerja