3. Perencanaan
(Planning)
suatu proses untuk
menentukan tujuan
serta sasaran yang
ingin dicapai dengan
mengambil langkah-
langkah strategis
guna mencapai
tujuan tersebut.
4. Hasil suatu proses perencanaan yang baik
harus memiliki kemampuan organisasi yang
berasal dari kekuatannya sendiri, seperti:
Kemampuan memprediksi
Kemampuan menghitung biaya
Kemampuan Komunikasi
Kemampuan menguasai teknik-teknik
manajemen
Kemampuan pengukuran kinerja
5.
6. Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan
memperhitungkan beberapa unsur pokok:
1) Tujuan akhir yang dikehendaki
2) sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya
3) Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut
4) masalah-masalah yang dihadapi
5) modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya
6) Kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk melaksanakannya
7) orang, organisasi, atau badan pelaksanaannya
8) Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
pelaksanaan
7. 1. “protective benefits”
yang dihasilkan dari pengurangan
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam
pembuatan keputusan
2. “positive benefit”
dalam bentuk meningkatnya sukses
pencapaian tujuan organisasi
8. [Amirullah dan Budiyono, ] Perencanaan memiliki
peran:
1. Mengkoordinasikan Usaha-usaha
2. Mengatasi Perubahan
3. Mengembangkan Manajer
4. Mengembangkan Standard Kerja
5. Mengurangi Ketidakpastian
Fungsi perencanaan merupakan tempat
bergantungnya fungsi-fungsi manajemen
lainnya
9.
10. Husaini Usman mengemukakan bahwa manfaat
atau keuntungan perencanaan adalah sebagai
berikut:
Standar pelaksanaan dan pengawasan,
Pemilihan berbagai alternatif terbaik
Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan
Alat untuk memudahkan dalam berkoordinasi dengan
pihak terkait
Alat untuk meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
13. Pekerjaan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Pembelian Bahan
Baku
2. Proses Produksi
3. Pergudangan
4. Pengiriman
Keterangan : Bagian yang diarsir menunjukkan waktu pengerjaan
14.
15. Penentuan faktor Penyebab
Pendekatan dalam Penyelesaian Masalah
Pengambilan Keputusan atas alternatif
penyelesaian Masalah
16.
17. Tipe-Tipe Keputusan
Teknik-teknik Pembuat Keputusan
Tradisional Modern
Di program:
Keputusan-
keputusan rutin dan
berulang-ulang.
Organisasi
mengembangkan
proses-proses khusu
bagi penangannya
1. Kebiasaan
2. Kegiatan Rutin:
Prosedur-prosedur
Pengoperasian
standard
3. – Struktur organisasi
-Pengharapan Umum
-Sistem Tujuan
-Saluran informasi
yang disusun dengan
baik
1. Teknik-teknik riset
operasi Analisa
matematik; model-
model simulasi
komputer
2. Pengolahan data
elektronik
Tidak diprogram:
Keputusan-
Keputusan sekali
pakai, disusun tidak
sehat,
kebijaksanaan.
Ditangani dengan
proses pemecahan
masalah umum
1. Kebijakan intuisi, dan
kreativitas
2. Coba-coba
3. Seleksi dan pelatihan
pare pelaksana
Teknik pemecahan
masalah yang
diterapkan pada:
a. a. Latihan membuat
keputusan
b. b. Penyusunan
program-program
komputer “heuristic”
18. Gaya mengarahkan
Toleransi rendah terhadap ambiguitas;
Rasional (efisien dan logis); Memusatkan
pada Jangka Pendek
Gaya analitis:
Toleransi terhadap ambiguitas; lebih ingin
punya banyak informasi dan alternatif
sebelum mengambil keputusan
Gaya Konseptual:
mempunyai pandangan Luas dan banyak
alternatif; Jangka Panjang
Gaya perilaku
mudah bekerja sama dengan orang lain;
Perhatian terhadap prestasi anak buah; suka
dengan kritik dan saran
20. Secara umum, langkah-langkah dalam proses pengambilan
keputusan adalah sebagai berikut:
Proses identifikasi atau perumusan persoalan keputusan.
Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Penetapan parameter dan variabel yang merupakan bagian dari
sebuah persoalan keputusan. Biasanya pemecahan masalah yang
menggunakan model matematika sangat memerlukan adanya
variabel yang terukur.
Penetapan alternatif-alternatif pemecahan persoalan. Alternatif
pemecahan masalah didapatkan dari analisis pemecahaan
masalah.
Penetapan kriteria pemilihan alternatif untuk mendapatkan
alternatif yang terbaik. Biasanya kriteria pemilihan ini didasarkan
pada pay off atau hasil dari keputusan.
21. Penggunaan Aturan terhadap Alternatif Keputusan
Kriteria Prioritas, Kriteria Minimum
PengujianTerhadap Berbagai Alternatif Keputusan
Pengambilan Keputusan secara berkelompok
Teknik Curah Ide.
22. Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi terdapat
pada manusia-manusia yang terlibat didalamnya.
Brincloe (1983) organisasi dapat berbuat lebih baik
dalam mencapai tujuan, apabila, perhatian lebih
banyak diberikan kepada manusia dalam organisasi.