SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Jember, 20 Ramadhan, 1432
20 Agustus 2011
BAHAYA RADIKALISME AGAMA
DEFINISI RADIKALISME AGAMA
Secara etimologis (kebahasaan), radikalisme agama
berarti, berlebih-lebihan dalam memahami konsep
keagamaan sampai melewati kebenaran.
Secara terminologis, radikalisme agama berarti, prilaku
keagamaan yang menyalahi syariat, yang mengambil
karakter keras sekali antara dua pihak yang bertikai,
yang bertujuan merealisasikan target-target tertentu, atau
bertujuan merubah situasi sosial tertentu dengan cara
yang menyalahi aturan agama.
Cara-cara kekerasan dan teror, adalah salah satu cara
yang sering digunakan oleh kelompok radikal untuk
mencapai tujuannya.
DEFINISI RADIKALISME AGAMA
Radikalisme agama,
sebagai sebuah
fenomena, merupakan
semacam kegelisahan
berlebih-lebihan yang
dialami seseorang,
adakalanya karena
pikiran yang hampa,
dan akalanya karena
pandangan pesimis
sebagai akibat
ketidaktahuan
terhadap hukum-
hukum agama.
CIRI-CIRI KAUM RADIKAL
1 Fanatik terhadap pendapatnya sendiri sampai
pada batas tidak mengakui pendapat orang
lain. Ia memandang dirinya saja yang benar,
sedangkan yang lain pasti sesat. Ia
membolehkan dirinya melakukan ijtihad dalam
masalah yang paling rumit sekali pun,
sementara orang lain, meskipun seorang ulama
atau pakar, tidak boleh berijtihad, selama hasil
ijtihadnya berbeda dengan ijtihad kaum
radikal.
CIRI-CIRI KAUM RADIKAL
2 Sikap keras bukan pada tempatnya, seperti
keras terhadap orang orang yang
meninggalkan perkara sunnah, seakan-akan
dianggapnya perkara fardhu atau wajib, dan
menilai orang yang meninggalkan sebagian
kewajiban syariat dengan nilai kafir dan sesat.
3 Kasar dalam berinteraksi dengan orang lain
dan keras dalam berdakwah, sehingga
membuat orang lain tidak menyukainya
CIRI-CIRI KAUM RADIKAL
5 Berburuk sangka kepada orang lain dan
memandang mereka dengan pandangan pesimis,
tidap melihat kebaikan mereka, tetapi
memperbesar kesalahan mereka. Prinsip utama
kaum radikal adalah menuduh dan menghakimi
orang lain.
6 Menggugurkan kemuliaan kaum Muslimin
dengan menghalalkan darah dan harta benda
mereka tanpa haq. Kaum minoritas yang radikal
tidak segan-segan mengkafirkan golongan
mayoritas yang moderat.
CIRI-CIRI KAUM RADIKAL
6 Tidak teliti dalam menafsirkan teks-teks al-
Qur’an, Hadits dan pandangan para ulama,
seperti mengkafirkan masyarakat Muslim
hanya karena menggunakan hukum positif
dalam mengatur negara, dengan bersandar
kepada ayat QS. 5 : 44.
7 Belajar agama bukan kepada para ulama yang
dipercaya, tetapi meremehkan para imam
mujtahid, dan mengklaim posisi mujtahid
mutlak bagi para pemimpin gerakan radikal.
CIRI-CIRI KAUM RADIKAL
8 Ketaatan mutlak terhadap pimpinan kelompok
dalam setiap hal, padahal pimpinannya tidak
mengetahui hukum-hukum syariat.
9 Menutup diri dari pergaulan dengan masyarakat di
luar alirannya. Sikap ini akan melahirkan dua hal.
a) Menjauhkan anggota jamaah dari hal-hal yang
mereka anggap menyimpang
b) Membentuk kelompok ekslusif dengan
menerapkan hal-hal yang mereka pandang
prinsip dalam agam
CIRI-CIRI KAUM RADIKAL
Fanatik terhadap pendapatnya sendiri sampai
pada batas tidak mengakui pendapat orang
lain. Ia memandang dirinya saja yang benar,
sedangkan yang lain pasti sesat. Ia
membolehkan dirinya melakukan ijtihad dalam
masalah yang paling rumit sekali pun,
sementara orang lain, meskipun seorang ulama
atau pakar, tidak boleh berijtihad, selama hasil
ijtihadnya berbeda dengan ijtihad kaum
radikal.
CIRI-CIRI KAUM RADIKAL
10 Ide kaum radikal biasanya berkisar seputar
ide sentral, sebuah ide yang mereka sebut
dengan “kekuasaan hanya boleh diatur oleh
Allah (hakimiyyah lillahi wahdah)”, atau dalam
istilah modern disebut dengan teokrasi.
SEJARAH RADIKALISME AGAMA
Ketika Rasulullah wafat, kaum Muslimin, satu
dalam ajaran ediologi, kecuali orang-orang munafiq
yang menampakkan keiamanan tetapi
menyembunyikan kemunafikan.
Kemudian setelah berita wafatnya Rasulullah
menyebar ke seluruh Jazirah Arab, muncullah fitnah
kaum Murtad dan kelompok Musailamah al-
Kadzdzab yang mengaku sebagai nabi, sehingga
mereka diperangi oleh Khalifah Abu Bakar al-Shiddiq
.
SEJARAH RADIKALISME AGAMA
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan , muncul
gerakan kelompok yang melakukan demonstrasi
kepada Khalifah Utsman dengan alasan amar
ma’ruf dan nahi munkar, yang berakibat pada
terbunuhnya Khalifah Utsman di tangan mereka.
Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib terjadi
pemberontakan yang mengakibatkan perang saudara
pertama dalam Islam, yaitu perang Jamal
menghadapi kelompok Sayyidah Aisyah dan perang
Shiffin menghadapi kelompok Muawiyah bin Abi
Sufyan, gubernur Syam, yang memicu lahirnya
gerakan radikalisme Khawarij.
SEJARAH RADIKALISME AGAMA
Radikalisme terbesar pada masa awal Islam, adalah
radikalisme aliran Khawarij yang mengkafirkan
Sayyidina Ali , Muawiyah, Abu Musa al-Asy’ari dan
Amr bin al-Ash, karena persoalan arbitrase (tahkim),
dan mengkafirkan pengikut perang Jamal (Thalhah,
Zubair dan Aisyah ) dan orang-orang yang
menerima arbitrase.
Aliran Khawarij juga mengkafirkan Muslim yang
melakukan dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar.
Kemudian aliran ini pecah menjadi 20 aliran, masing-
masing aliran saling mengkafirkan yang lainnya.
SEJARAH RADIKALISME AGAMA
Aliran Khawarij akhirnya diperangi oleh Khalifah
Ali dalam pertempuran di Nahrawan.
Kemudian Khalifah Ali dibunuh oleh salah seorang
pengikut Khawarij, Abdurrahman bin Muljam al-
Muradi.
Pada masa Khalifah Ali, muncul pula aliran
Sabaiyah yang meyakini bahwa Sayyidina Ali itu
tuhan, sehingga sebagian Khalifah Ali membakar
sebagian mereka dan mendeportasi pimpinannya,
Abdullah bin Saba’ ke Madain.
SEJARAH RADIKALISME AGAMA
Pada abad ke-12 Hijriah, muncul gerakan radikalisme
Wahhabi yang dipimpin oleh Muhammad bin Abdul
Wahhab an-Najdi yang berhasil mendirikan kerajaan
Saudi Arabia.
Aliran Wahhabi ini mengkafirkan kaum Muslimin
yang bertawasul, istighatsah dan tabaruk,
mengharamkan ziarah kubur dan sangat radikal
dalam menyikapi persoalan-persoalan yang dianggap
bid’ah.
Aliran Wahhabi ini melakukan pembantaian besar-
besaran terhadap kaum Muslimin di Jazirah Arab
seperti di Makkah, Madinah, Thaif dan lain-lain.
SEJARAH RADIKALISME AGAMA
Gerakan radikalisme Wahhabi ini, telah memicu
terjadinya perang Paderi yang dipimpin tuanku Imam
Bonjol (Wahhabi) melawan kaum Muslimin
Minangkabau.
Bekalangan ini, kita sering kali menyaksikan berita
pengeboman kaum Wahhabi di Somalia terhadap
umat Islam yang sedang menggelar maulid Nabi ,
mengadakan mujahadah tarekat, tahlilan dan dzikir
bersama, menangkapi kaum Muslimin yang sedang
menonton sepak bola.
SEJARAH RADIKALISME AGAMA
Beberapa bulan
yang lalu, kaum
Wahhabi di
Srilangka,
mengebom umat
Islam yang sedang
merayakan maulid
Nabi .
RADIKALISME AGAMA DI TANAH AIR
Radikalisme agama di Indonesia, telah memicu
lahirnya banyak gerakan, seperti APRA, DI TII, NII
dan lain-lain.
RADIKALISME AGAMA DI TANAH AIR
Radikalisme agama di Indonesia, ditandai dengan
maraknya aksi-aksi kekerasan terhadap umat Islam di
beberapa tempat.
Pelemparan batu oleh kaum Wahhabi terhadap umat
Islam yang sedang merayakan maulid Nabi di
Cirebon, dekat Makam Sunan Gunung Jati.
Perampasan berkat tahlilan di Ngawi.
Aksi pengemboman terhadap umat Islam yang sedang
menggelar sholat Jum’at di Masjid Polres Cirebon.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaFirdhaus Sakaff
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran KhawarijRatih Aini
 
Sirah- Saidina Uthman bin Affan
Sirah- Saidina Uthman bin AffanSirah- Saidina Uthman bin Affan
Sirah- Saidina Uthman bin Affansriyanti
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1Salam Salleh
 
Kepimpinan rasulullah
Kepimpinan rasulullahKepimpinan rasulullah
Kepimpinan rasulullahNur Fauzi
 
Week 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannyaWeek 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannyaredrumming
 
Topik 2 Nabi Muhammad selepas kerasulan
Topik 2 Nabi Muhammad selepas kerasulanTopik 2 Nabi Muhammad selepas kerasulan
Topik 2 Nabi Muhammad selepas kerasulanAmnah Saayah Ismail
 
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'inSejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'inZafirah Abdullah
 
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan IslamIsu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan IslamEnigma
 
Amalan Khurafat Masyarakat Melayu
Amalan Khurafat Masyarakat MelayuAmalan Khurafat Masyarakat Melayu
Amalan Khurafat Masyarakat MelayuZul Fikri
 
Prinsip-Prinsip Halal dan Haram
Prinsip-Prinsip Halal dan HaramPrinsip-Prinsip Halal dan Haram
Prinsip-Prinsip Halal dan HaramAkhy Sham
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 

La actualidad más candente (20)

Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran Khawarij
 
Bab 11 Pluralisme Agama
Bab 11 Pluralisme AgamaBab 11 Pluralisme Agama
Bab 11 Pluralisme Agama
 
Peranan aqidah & kesannya
Peranan aqidah & kesannyaPeranan aqidah & kesannya
Peranan aqidah & kesannya
 
Jihad
JihadJihad
Jihad
 
Sirah- Saidina Uthman bin Affan
Sirah- Saidina Uthman bin AffanSirah- Saidina Uthman bin Affan
Sirah- Saidina Uthman bin Affan
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
 
Kepimpinan rasulullah
Kepimpinan rasulullahKepimpinan rasulullah
Kepimpinan rasulullah
 
Syiah
SyiahSyiah
Syiah
 
Week 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannyaWeek 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannya
 
Sebab nuzul
Sebab nuzulSebab nuzul
Sebab nuzul
 
Topik 2 Nabi Muhammad selepas kerasulan
Topik 2 Nabi Muhammad selepas kerasulanTopik 2 Nabi Muhammad selepas kerasulan
Topik 2 Nabi Muhammad selepas kerasulan
 
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'inSejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
Sejarah Perundangan Islam : Zaman Tabi'in
 
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan IslamIsu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
Isu-isu Etika Dalam Pengurusan Islam
 
Gerakan anti hadith & kesannya kepada masyarakat islam
Gerakan anti hadith & kesannya kepada masyarakat islamGerakan anti hadith & kesannya kepada masyarakat islam
Gerakan anti hadith & kesannya kepada masyarakat islam
 
Amalan Khurafat Masyarakat Melayu
Amalan Khurafat Masyarakat MelayuAmalan Khurafat Masyarakat Melayu
Amalan Khurafat Masyarakat Melayu
 
Prinsip-Prinsip Halal dan Haram
Prinsip-Prinsip Halal dan HaramPrinsip-Prinsip Halal dan Haram
Prinsip-Prinsip Halal dan Haram
 
Hasyim Asy'ari
Hasyim Asy'ariHasyim Asy'ari
Hasyim Asy'ari
 
Aliran murjiah 1
Aliran murjiah 1Aliran murjiah 1
Aliran murjiah 1
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 

Similar a Bahaya Radikalisme Agama

Bahaya radikalisme agama
Bahaya radikalisme agamaBahaya radikalisme agama
Bahaya radikalisme agamaVisnu Candra
 
Kemunculan aliran aliran akidah
Kemunculan aliran aliran akidahKemunculan aliran aliran akidah
Kemunculan aliran aliran akidahakhmal ali
 
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptxTauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptxYoga495659
 
Penyelewengansyiah
PenyelewengansyiahPenyelewengansyiah
Penyelewengansyiahpeningla
 
Penyelewengan syiah
Penyelewengan syiahPenyelewengan syiah
Penyelewengan syiahamany15011
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiRinoputra Stain
 
perkembangan ilmu akidah degree
perkembangan ilmu akidah   degreeperkembangan ilmu akidah   degree
perkembangan ilmu akidah degreeSalam Salleh
 
73 FIRQAH DALAM ISLAM
73 FIRQAH DALAM ISLAM73 FIRQAH DALAM ISLAM
73 FIRQAH DALAM ISLAMrahman rahman
 
Menyingkap Mitos Wahhabi
Menyingkap Mitos WahhabiMenyingkap Mitos Wahhabi
Menyingkap Mitos WahhabiMawar'99
 
Syiah G3
Syiah G3Syiah G3
Syiah G3dr2200s
 
Syiah G3
Syiah G3Syiah G3
Syiah G3dr2200s
 
04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)
04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)
04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)Mahrum Assyafa'ah
 
Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAbdul Fauzan
 
02 M abdul wahab.pptx
02 M abdul wahab.pptx02 M abdul wahab.pptx
02 M abdul wahab.pptxazizbahtiar4
 

Similar a Bahaya Radikalisme Agama (20)

Bahaya radikalisme agama
Bahaya radikalisme agamaBahaya radikalisme agama
Bahaya radikalisme agama
 
Spe Bab3
Spe Bab3Spe Bab3
Spe Bab3
 
WAHABI.docx
WAHABI.docxWAHABI.docx
WAHABI.docx
 
Kemunculan aliran aliran akidah
Kemunculan aliran aliran akidahKemunculan aliran aliran akidah
Kemunculan aliran aliran akidah
 
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptxTauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
Tauhid Dan Ilmu Kalam.pptx
 
Penyelewengansyiah
PenyelewengansyiahPenyelewengansyiah
Penyelewengansyiah
 
Penyelewengan syiah
Penyelewengan syiahPenyelewengan syiah
Penyelewengan syiah
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
 
perkembangan ilmu akidah degree
perkembangan ilmu akidah   degreeperkembangan ilmu akidah   degree
perkembangan ilmu akidah degree
 
Firqah
FirqahFirqah
Firqah
 
73 FIRQAH DALAM ISLAM
73 FIRQAH DALAM ISLAM73 FIRQAH DALAM ISLAM
73 FIRQAH DALAM ISLAM
 
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di MalaysiaPergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
Pergerakan Wahabi Dan Kesannya Di Malaysia
 
Menyingkap Mitos Wahhabi
Menyingkap Mitos WahhabiMenyingkap Mitos Wahhabi
Menyingkap Mitos Wahhabi
 
Syiah G3
Syiah G3Syiah G3
Syiah G3
 
Syiah G3
Syiah G3Syiah G3
Syiah G3
 
04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)
04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)
04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)
 
Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilah
 
Modul 9 kb 1
Modul 9 kb 1Modul 9 kb 1
Modul 9 kb 1
 
02 M abdul wahab.pptx
02 M abdul wahab.pptx02 M abdul wahab.pptx
02 M abdul wahab.pptx
 
Aliran teologi islam
Aliran teologi islamAliran teologi islam
Aliran teologi islam
 

Más de aswajanu

proker admin
proker adminproker admin
proker adminaswajanu
 
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMAKISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMAaswajanu
 
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISAMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISaswajanu
 
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJANEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJAaswajanu
 
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMSEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMaswajanu
 
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomiPeranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomiaswajanu
 
pedoman kerjasama
pedoman kerjasamapedoman kerjasama
pedoman kerjasamaaswajanu
 
dalil Tradisi tujuh hari
dalil Tradisi tujuh haridalil Tradisi tujuh hari
dalil Tradisi tujuh hariaswajanu
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabarukaswajanu
 
Kehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhKehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhaswajanu
 
Hadiah pahala al qur’an
Hadiah pahala al qur’anHadiah pahala al qur’an
Hadiah pahala al qur’anaswajanu
 
Berdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaBerdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaaswajanu
 
Berdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaBerdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaaswajanu
 
tradisi sebelum kelahiran anak
 tradisi sebelum kelahiran anak tradisi sebelum kelahiran anak
tradisi sebelum kelahiran anakaswajanu
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
 
tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah aswajanu
 
Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi MuhammadPeringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi Muhammadaswajanu
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUaswajanu
 

Más de aswajanu (20)

proker admin
proker adminproker admin
proker admin
 
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMAKISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
KISWAH KETIGA (9 MEI 2015)-BEDAH BUKU AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA
 
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISAMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
 
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJANEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJA
 
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMSEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
 
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomiPeranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
 
kerjasama
kerjasamakerjasama
kerjasama
 
pedoman kerjasama
pedoman kerjasamapedoman kerjasama
pedoman kerjasama
 
prposal
prposalprposal
prposal
 
dalil Tradisi tujuh hari
dalil Tradisi tujuh haridalil Tradisi tujuh hari
dalil Tradisi tujuh hari
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabaruk
 
Kehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhKehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakh
 
Hadiah pahala al qur’an
Hadiah pahala al qur’anHadiah pahala al qur’an
Hadiah pahala al qur’an
 
Berdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaBerdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulama
 
Berdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulamaBerdoa di makam ulama
Berdoa di makam ulama
 
tradisi sebelum kelahiran anak
 tradisi sebelum kelahiran anak tradisi sebelum kelahiran anak
tradisi sebelum kelahiran anak
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
 
tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah tawasul dan istighatsah
tawasul dan istighatsah
 
Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi MuhammadPeringatan Maulid Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Nabi Muhammad
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NU
 

Último

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Último (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Bahaya Radikalisme Agama

  • 1. Jember, 20 Ramadhan, 1432 20 Agustus 2011 BAHAYA RADIKALISME AGAMA
  • 2. DEFINISI RADIKALISME AGAMA Secara etimologis (kebahasaan), radikalisme agama berarti, berlebih-lebihan dalam memahami konsep keagamaan sampai melewati kebenaran. Secara terminologis, radikalisme agama berarti, prilaku keagamaan yang menyalahi syariat, yang mengambil karakter keras sekali antara dua pihak yang bertikai, yang bertujuan merealisasikan target-target tertentu, atau bertujuan merubah situasi sosial tertentu dengan cara yang menyalahi aturan agama. Cara-cara kekerasan dan teror, adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh kelompok radikal untuk mencapai tujuannya.
  • 3. DEFINISI RADIKALISME AGAMA Radikalisme agama, sebagai sebuah fenomena, merupakan semacam kegelisahan berlebih-lebihan yang dialami seseorang, adakalanya karena pikiran yang hampa, dan akalanya karena pandangan pesimis sebagai akibat ketidaktahuan terhadap hukum- hukum agama.
  • 4. CIRI-CIRI KAUM RADIKAL 1 Fanatik terhadap pendapatnya sendiri sampai pada batas tidak mengakui pendapat orang lain. Ia memandang dirinya saja yang benar, sedangkan yang lain pasti sesat. Ia membolehkan dirinya melakukan ijtihad dalam masalah yang paling rumit sekali pun, sementara orang lain, meskipun seorang ulama atau pakar, tidak boleh berijtihad, selama hasil ijtihadnya berbeda dengan ijtihad kaum radikal.
  • 5. CIRI-CIRI KAUM RADIKAL 2 Sikap keras bukan pada tempatnya, seperti keras terhadap orang orang yang meninggalkan perkara sunnah, seakan-akan dianggapnya perkara fardhu atau wajib, dan menilai orang yang meninggalkan sebagian kewajiban syariat dengan nilai kafir dan sesat. 3 Kasar dalam berinteraksi dengan orang lain dan keras dalam berdakwah, sehingga membuat orang lain tidak menyukainya
  • 6. CIRI-CIRI KAUM RADIKAL 5 Berburuk sangka kepada orang lain dan memandang mereka dengan pandangan pesimis, tidap melihat kebaikan mereka, tetapi memperbesar kesalahan mereka. Prinsip utama kaum radikal adalah menuduh dan menghakimi orang lain. 6 Menggugurkan kemuliaan kaum Muslimin dengan menghalalkan darah dan harta benda mereka tanpa haq. Kaum minoritas yang radikal tidak segan-segan mengkafirkan golongan mayoritas yang moderat.
  • 7. CIRI-CIRI KAUM RADIKAL 6 Tidak teliti dalam menafsirkan teks-teks al- Qur’an, Hadits dan pandangan para ulama, seperti mengkafirkan masyarakat Muslim hanya karena menggunakan hukum positif dalam mengatur negara, dengan bersandar kepada ayat QS. 5 : 44. 7 Belajar agama bukan kepada para ulama yang dipercaya, tetapi meremehkan para imam mujtahid, dan mengklaim posisi mujtahid mutlak bagi para pemimpin gerakan radikal.
  • 8. CIRI-CIRI KAUM RADIKAL 8 Ketaatan mutlak terhadap pimpinan kelompok dalam setiap hal, padahal pimpinannya tidak mengetahui hukum-hukum syariat. 9 Menutup diri dari pergaulan dengan masyarakat di luar alirannya. Sikap ini akan melahirkan dua hal. a) Menjauhkan anggota jamaah dari hal-hal yang mereka anggap menyimpang b) Membentuk kelompok ekslusif dengan menerapkan hal-hal yang mereka pandang prinsip dalam agam
  • 9. CIRI-CIRI KAUM RADIKAL Fanatik terhadap pendapatnya sendiri sampai pada batas tidak mengakui pendapat orang lain. Ia memandang dirinya saja yang benar, sedangkan yang lain pasti sesat. Ia membolehkan dirinya melakukan ijtihad dalam masalah yang paling rumit sekali pun, sementara orang lain, meskipun seorang ulama atau pakar, tidak boleh berijtihad, selama hasil ijtihadnya berbeda dengan ijtihad kaum radikal.
  • 10. CIRI-CIRI KAUM RADIKAL 10 Ide kaum radikal biasanya berkisar seputar ide sentral, sebuah ide yang mereka sebut dengan “kekuasaan hanya boleh diatur oleh Allah (hakimiyyah lillahi wahdah)”, atau dalam istilah modern disebut dengan teokrasi.
  • 11. SEJARAH RADIKALISME AGAMA Ketika Rasulullah wafat, kaum Muslimin, satu dalam ajaran ediologi, kecuali orang-orang munafiq yang menampakkan keiamanan tetapi menyembunyikan kemunafikan. Kemudian setelah berita wafatnya Rasulullah menyebar ke seluruh Jazirah Arab, muncullah fitnah kaum Murtad dan kelompok Musailamah al- Kadzdzab yang mengaku sebagai nabi, sehingga mereka diperangi oleh Khalifah Abu Bakar al-Shiddiq .
  • 12. SEJARAH RADIKALISME AGAMA Pada masa Khalifah Utsman bin Affan , muncul gerakan kelompok yang melakukan demonstrasi kepada Khalifah Utsman dengan alasan amar ma’ruf dan nahi munkar, yang berakibat pada terbunuhnya Khalifah Utsman di tangan mereka. Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib terjadi pemberontakan yang mengakibatkan perang saudara pertama dalam Islam, yaitu perang Jamal menghadapi kelompok Sayyidah Aisyah dan perang Shiffin menghadapi kelompok Muawiyah bin Abi Sufyan, gubernur Syam, yang memicu lahirnya gerakan radikalisme Khawarij.
  • 13. SEJARAH RADIKALISME AGAMA Radikalisme terbesar pada masa awal Islam, adalah radikalisme aliran Khawarij yang mengkafirkan Sayyidina Ali , Muawiyah, Abu Musa al-Asy’ari dan Amr bin al-Ash, karena persoalan arbitrase (tahkim), dan mengkafirkan pengikut perang Jamal (Thalhah, Zubair dan Aisyah ) dan orang-orang yang menerima arbitrase. Aliran Khawarij juga mengkafirkan Muslim yang melakukan dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Kemudian aliran ini pecah menjadi 20 aliran, masing- masing aliran saling mengkafirkan yang lainnya.
  • 14. SEJARAH RADIKALISME AGAMA Aliran Khawarij akhirnya diperangi oleh Khalifah Ali dalam pertempuran di Nahrawan. Kemudian Khalifah Ali dibunuh oleh salah seorang pengikut Khawarij, Abdurrahman bin Muljam al- Muradi. Pada masa Khalifah Ali, muncul pula aliran Sabaiyah yang meyakini bahwa Sayyidina Ali itu tuhan, sehingga sebagian Khalifah Ali membakar sebagian mereka dan mendeportasi pimpinannya, Abdullah bin Saba’ ke Madain.
  • 15. SEJARAH RADIKALISME AGAMA Pada abad ke-12 Hijriah, muncul gerakan radikalisme Wahhabi yang dipimpin oleh Muhammad bin Abdul Wahhab an-Najdi yang berhasil mendirikan kerajaan Saudi Arabia. Aliran Wahhabi ini mengkafirkan kaum Muslimin yang bertawasul, istighatsah dan tabaruk, mengharamkan ziarah kubur dan sangat radikal dalam menyikapi persoalan-persoalan yang dianggap bid’ah. Aliran Wahhabi ini melakukan pembantaian besar- besaran terhadap kaum Muslimin di Jazirah Arab seperti di Makkah, Madinah, Thaif dan lain-lain.
  • 16. SEJARAH RADIKALISME AGAMA Gerakan radikalisme Wahhabi ini, telah memicu terjadinya perang Paderi yang dipimpin tuanku Imam Bonjol (Wahhabi) melawan kaum Muslimin Minangkabau. Bekalangan ini, kita sering kali menyaksikan berita pengeboman kaum Wahhabi di Somalia terhadap umat Islam yang sedang menggelar maulid Nabi , mengadakan mujahadah tarekat, tahlilan dan dzikir bersama, menangkapi kaum Muslimin yang sedang menonton sepak bola.
  • 17. SEJARAH RADIKALISME AGAMA Beberapa bulan yang lalu, kaum Wahhabi di Srilangka, mengebom umat Islam yang sedang merayakan maulid Nabi .
  • 18. RADIKALISME AGAMA DI TANAH AIR Radikalisme agama di Indonesia, telah memicu lahirnya banyak gerakan, seperti APRA, DI TII, NII dan lain-lain.
  • 19. RADIKALISME AGAMA DI TANAH AIR Radikalisme agama di Indonesia, ditandai dengan maraknya aksi-aksi kekerasan terhadap umat Islam di beberapa tempat. Pelemparan batu oleh kaum Wahhabi terhadap umat Islam yang sedang merayakan maulid Nabi di Cirebon, dekat Makam Sunan Gunung Jati. Perampasan berkat tahlilan di Ngawi. Aksi pengemboman terhadap umat Islam yang sedang menggelar sholat Jum’at di Masjid Polres Cirebon.