Tiga penyakit parasiter utama pada unggas yaitu ascariasis yang disebabkan oleh cacing Ascaridia galli, sestodiasis yang disebabkan oleh cacing pita Raillietina cesticillus, dan koksidiosis yang disebabkan oleh protozoa Eimeria. Penyakit-penyakit ini menyebabkan gejala klinis seperti kurus, diare, dan gangguan pencernaan. Pencegahan dan pengobatan dilakukan dengan sanitasi, vaksinasi, dan obat-
3. • KURUS
• Penurunan kondisi
tubuh
• Histomoniasis (black
head)
• Jengger mengkerut
• Diare
• Megap-megap
• Gangguan mata
Gejala klinis
4. GEJALA PA
Gejala PA :
Radang usus dan berdarah
Dinding usus merenggang penuh cairan,
dan menebal (Capillaria)
Kerusakan dinding trachea, bronchi dan
paru
Pembengkakan alat pernafasan
6. Pencegaha
n
Sanitasi
Kandang slat
PENGOBATAN
Piperasin, levamisol (Ascaridia galli)
Hygromisin B (Cappillaria)
Tiabendazole 0,1 % (Syngamus )
Kresol 5 % (Oxispirura m)
7. SESTODIASI
S
pada ayam buras prevalensi cukup
tinggi, pada ayam ras rendah
PENYEBAB PENYAKIT
Cacing pita Raillietina Cesticillus,
berbentuk pipih beruas-ruas,
berwarna putih atau kekuningkuningan.
8. GEJALA KLINIS
kurus, gerakannya
lamban, bulu sayap
menjadi kering dan
mengkerut, napas cepat
dan mencret.
GEJALA PA
adanya kerusakan dan
peradangan jonjot-jonjot usus.
Karkas unggas yang terserang
cacing pita biasanya kurus.
9. PENULARAN
Melalui hospes antara
lalat, kumbang, kutu yang
di dalam tubuhnya
mengandung cysticercoid
(larva cacing pita).
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
• memberantas induk semang
antara
• menjaga sanitasi kandang dan
lingkungannya.
• Pengobatan dapat diberi
Niklosamida melalui pakan.
11. Tungau merah (Dermanyssus
Gallinarum) sering disebut gurem.
Tungau berwarna kelabu, akan berubah
merah bila tubuhnya terisi darah. malam
hari aktif menggigit.
PENYEBAB
Tungau Kudis Kaki
Knemidocoptes
Mutans)
Tungau Unggas
Belahan Bumi
Utara
( Ornithonyssus
Sylviarum ),
Bentuk mirip
dengan tungau
merah. aktiF siang
dan malam hari.
12. GEJALA KLINIS
GEJALA PA
menyebabkan bulu unggas berwarna kehitamhitaman, kulit berkerak dan bersisik. sisik kaki
timbul iritasi dan keluarnya cairan (eksudat)
yang akan mengeras, sisik-sisiknya mencuat
keluar dan timbul kerak-kerak berkapur.
14. KOKSSIDIOSIS
Penyakit yang disebabkan oleh
kelompok organisme protozoa .
Koksidia termasuk parasit
intraseluler, mamasuki sel epithel
dan menyebabkan luka
Pada ayam broiler, menjadi
masalah besar, terjadi pada ayam
umur antara 3 dan 6 minggu.
15. Eimeria yang penting yang
menyebabkan koksidiosis
pada ayam. adalah E.
acervulina, E. brunetti, E.
tenella, E. maxima, E.
necatrix, E. mivati, E. mitis,
E. hagani dan E. praecox
PENYEBAB
16. GEJALA KLINIS
akibat serangan E. tenella ,
biasanya bersifat akut yang
bercirikan diare, feses berlendir dan
pendarahan sekal yang hebat.
ayam lemas. terkulai, tidak aktif
dan makan sedikit, meskipun masih
minum.
hambatan pertumbuhan dan konversi
pakan yang rendah.
17. GEJALA PA
• E. tenella menyebabkan lukaluka
di
dalam
sekal,
peradangan,
dinding
usus
menebal
dan
isi
sekum
berdarah.
• Terbentu jonjot pada sekum.
intestinumnya
membengkak
dan menebal disertai dengan
rusaknya villi-villi usus.
• Sel epitel mengelupas, tinja
tercampur
darah,
atau
berwarna
kehijau-hijauan,
RADANG PD ILIUM
( E NecatriK)
BINTIK PUITIH PD
DUODENUM ( E
Acervulina)
20. PENULARAN
melalui alat dan pakan
atau minuman yang
tercemar ookista infektif
DIAGNOSA
• melihat gejala klinis, pemeriksaan oosit
pada feses, dan perubahan patologi
anatomi.
Untuk mengetahui strain
ookistanya dilakukan sporulasi.
21. Diagnosa banding
sering dikelirukan
dengan penyakit
pullorum.
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
vaksinasi
Kebersihan kandang dan
perawatan litter
Pengobatan :
ayam pedaging : klp ionophore
( monensin,
lasalocid,
salinomycin)
ayam petelur dan bibit : klp non
ionophore (
amprolium,
clopidol dan nicarbazin)