SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
Descargar para leer sin conexión
P E N C E G A H A N
P O L I T I S A S I S A R A ,
H O A X D A N
P E N E G A K A N H U K U M
M E N J E L A N G P E M I L U
S E R E N TA K 2 0 2 4
L I S M AW Y I B R A H I M
A N G G OTA B AWA S L U P R OV I N S I G O R O N TA L O
https://gorontalo.bawaslu.go.id/
J O I N T A N A L Y S I S B I D P O L I T I K D E N G A N A N T I S I P A S I P I L I T I S A S I A G A M A M E N J E L A N G P E M I L U 2 0 2 4
B A L L R O O M G R A N D - Q K O T A G O R O N T A L O , 0 7 J U N I 2 0 2 3
Definisi
berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan
pada sentimen identitas yang menyangkut
keturunan, agama, kesukuan dan golongan.
SARA
upaya untuk memanfaatkan atau mengeksploitasi
sentimen identitas yang menyangkut kesukuan, ras,
agama, dan golongan oleh individu dan/atau
kelompok untuk kepentingan politik tertentu.
Politisasi SARA:
informasi tidak benar yang direkayasa oleh pihak tertentu
dan disebarkan dengan sengaja untuk menutupi informasi
yang sebenarnya,memengaruhi opini publik dan
mendapat keuntungan tertentu darinya.
Disinformasi (Hoax)
DEFINISI
Setiap tindakan yang
melibatkan kekerasan,
diskriminasi, dan
pelecehan yang didasarkan
pada identitas diri dan
golongan dapat dikualifisir
sebagai tindakan SARA
Sara adalah berbagai
pandangan dan tindakan
yang didasarkan pada
sentiment identitas yang
menyangkut keturunan,
agama, kebangsaan atau
kesukuan dan golongan
POLITIK IDENTITAS DI
INDONESIA
Di Indonesia sendiri, politik identitas sering didasarkan pada
kepercayaan dan suku bangsa. Contohnya adalah ujaran
kebencian yang bersifat SARA yang digunakan sebagai alat
untuk menjegal pihak lawan politik seperti yang marak terjadi
saat pemilihan gubernur Jakarta kemarin. Selain itu politik
identitas juga digunakan sebagai salat satu strategi kampanye
untuk para kandidat dalam Pemilu dan juga menjadi alasan
beberapa orang untuk memilih.
(A. SYAFII ANWAR)
praktek beragama
yang substantif-
inklusif
praktek beragama yang
eksklusif-legal
formalistik
TANTANGAN KEHIDUPAN
BERAGAMA DAN (DEMOKRASI)
PANCASILA
KARAKTER KOMUNAL AGAMAVS
KARAKTER DEMOKRASIYANG BERBASIS HAK INDIVIDU
HATE SPIN: SAAT SENTIMEN AGAMA MENJADI BAHAN
PEREBUTAN KEKUASAAN
HARMONI SOSIALVS HAK KONSTITUSI
TANTANGAN INDONESIA
Dinamika Otonomi
Daerah
SUMBER INFORMASI
PENYEBARAN ISU SARA
DALAM RUANG POLITIK
• Media sosial
• Media online, terutama media yang tidak
memiliki badan hukum yang dinilai
potensial digunakan sebagai wadah
penyebaran isu SARA
• Media konvensional, seperti spanduk,
pamphlet, dan selebaran sebagai penyebar
isu SARA di wilayah kepulauan
DATA PENDUDUK 276, 4 JUTA
1. Mobile Connected = 345,3 jt / 125,6 %
2. Internet Users = 202,6 jt / 73,7 %
3. Active Social Media = 170 jt / 61,8 %
SE INDONESIA
Sumber : We Are Social dan Meltwater
POTENSI DAN MODUS POLITISASI
SARA PADA PEMILU / PEMILIHAN
Pidato politik
cenderung mengarah
pada politik identitas
yang bermuara ke isu
SARA
Ceramah-ceramah
provokatif ditempat
ibadah atau acaara
keagamaan
Spanduk calon kepala
daerah yang
mengandung pesan
verbal berkonten
SARA
Penyebaran ujaran
kebencian oleh akun-
akun anonym di
media sosial
DAMPAK POLITISASI SARA
1. DISINTEGRASI NASIONAL
2. MELAHIRKAN KEBENCIAN KELOMPOK
3. MENURUNKAN KUALITAS DEMOKRASI
LARANGAN DAN SANKSI PELANGGARAN
SARA DALAM UU PEMILU
Pasal 280 UU 7 Tahun 2017 mengatur sebagai berikut :
Pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang
a. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan atau peserta
pemilu lain
b. Menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat
c. Mengganggu ketertiban umum
d. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan
kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat dan atau
peserta pemilu yang lain
PENERAPAN SANKSI PIDANA SARA
• Pasal 521
Setiap pelaksana, peserta, pertugas, dan atau tim kampanye
pemilu yang dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan pemilu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (1) huruf a, b, c, d, e, f, g, h, i,
atau huruf j dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun
dan denda paling banyak Rp24.000.000,00 )dua puluh empat juta rupiah)
LARANGAN SARA DALAM UU PILKADA
• Pasal 69 Huruf b UU No.10 2016
Dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, Calon Gubernur,
Calon Wail Gubernur, Calon Bupati, Calon Wal Bupati, Calon Walikota,
Calon Wail Walikota dan/atau Partai Politik
• Pasal 187 Ayat 2 UU No.10 2016
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan
pelaksanaan Kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf a,
huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, atau huruf f dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 3 (tiga) bulan atau paling lama 18 (delapan belas)
bulan dan/atau denda paling sedikit Rp600.000.00 (enam ratus ribu rupiah)
atau paling banyak Rp6.000.000.00 (enam juta rupiah)
LARANGAN SARA DI LUAR UU
PEMILU/PILKADA
• Pasal 28 Ayat 2 UU No.11 2008 (UU Informasi danTransaksi Elektronik)
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat
tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan
• Pasal 4 UU No.40TAHUN 2008 (UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis)
Tindakan diskriminatif ras dan etnis berupa memperlakukan pembedaan, pengecualiaan,
pembatasan atau pemilihan berdasarkan pada ras dan etnis yang mengakibatkan pencabutan
atau pengurangan pengakuan, perolehan atau pelaksanaan hak asasi manusia dan kebebasan
dasar dalam suatu kesetaraan di bidang sipil,politik, ekonomi, sosial dan budaya atau
menunjukkan kebencian atau rasa benci kpd orang krn perbedaan ras, etnis.
LANGKAH UNTUK MEMINIMALISIR POLITIK
SARA
 Partai Politik harus mengusung kader-kader yang berkualitas dan berintegritas
di pilkada dan Pemilu agar kompetisi tidak diwarnai oleh kampanye berbau
sara tetapi program –program membangun daerah
 Menciptakan masyarakat yang melek digital, karena pendidikan bagi warga
untuk menjadi pengguna digital yang bijaksana mesti menjadi agenda prioritas
berkesinambungan dan juga terkonsolidasi antara semua elemen bangsa atau
pemangku kepentingan terkait pemilu
 Penyelenggara pemilu (KPU, BAWASLU dan DKPP) perlu melakukan
konsolidasi terhadap seluruh aktor negara yang memiliki otoritas dan sumber
daya untuk bekerja sama melawan penyimpangan politik SARA, kampanye
Hoax dan kampanye ilegal lainnya dengan pendekatan transparansi, akuntabilitas
dengan mengedepankan nilai-nilai demokrastis dan Religi
01
02
03
AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA
DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024
No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra
1 Identifikasi kerawanan politisasi sara
dan hoax
Penyusunan peta
kerawanan
Peta kerawanan Peyusunan
instrument
kerawanan
Jajaran Bawaslu Jajaran Bawaslu,
Media,
Stakeholder
Pengumpulan data Jajaran Bawaslu Jajaran Bawaslu
Analisis data Jajaran Bawaslu Jajaran Bawaslu,
Media,
Stakeholder
Peluncuran dan
sosialisasi
Jajaran Bawaslu Jajaran Bawaslu,
Media,
Stakeholder
AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA
DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024
No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra
2 Pendidikan Pembuatan
panduan
pencegahan
politisasi SARA
dan hoax
Panduan
pencegahan
politisasi sara
dan hoax
Pengumpulan
data dan
bahan
Bawaslu Jajaran
Bawaslu
Analisis dan
penyusunan
panduan
Bawaslu Ahli,
stakeholder,
Sosialisasi Jajaran
Bawaslu,
Peserta
Pemilu,
Masyarakat
Jajaran
Bawaslu,
Peserta
Pemilu,
Masyarakat
Sosialisasi
Bersama
stakeholder
Peningkatan
literasi
masyarakat
dalam
pencegahan
politisasi SARA
dan hoax
Sosialisasi
tatap muka
Masyarakat Pegiat
Pemilu,
konten
kreator
AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA
DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024
No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra
2 Pendidikan Bawaslu
Mendidik
Peningkatan
literasi
masyarakat
dalam
pencegahan
politisasi SARA
dan hoax
Sosialisasi ke
forum warga
Komunitas
hobby, Kegiatan
keagamaan,
Sekolah,
Kelompok adat,
Pemilih Pemula
Jajaran
Bawaslu Tokoh
agama Tokoh
budaya, Pegiat
Pemilu Kader
Pengawas
Partisipatif
AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA
DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024
No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra
3 Partisipasi masyarakat Forum lintas iman Peningkatan
partisipasi
masyarakat
dalam
pencegahan
politisasi sara
dan hoax
Diskusi Tokoh lintas
iman
Tokoh lintas
iman
Deklarasi Tokoh lintas
iman,
masyarakat
Tokoh lintas
iman
Forum pegiat
budaya
Diskusi Pegiat
budaya
Pegiat
budaya
Pagelaran
budaya
Masyarakat
umum
Pegiat
budaya
AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA
DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024
No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra
3 Partisipasi masyarakat Komunitas digital
pengawas
partisipatif
Peningkatan
partisipasi
masyarakat
dalam
pencegahan
politisasi sara
dan hoax
Diskusi Komunitas
digital
Komunitas
digital
Literasi digital Komunitas
digital
Komunitas
digital,
Kominfo
Moderasi
konten kontra
narasi hoax
Komunitas
digital
Komunitas
digital
AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA
DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024
No Bentuk
Pencegahan
Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra
3 Partisipasi
masyarakat
Pembentukan desa
anti politik uang,
hoax, dan politisasi
SARA
Peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam
pencegahan
politisasi sara dan
hoax
Pemetaan desa Masyarakat Kementerian Desa,
Pemangku Kepentingan
Pemilu,
Sosialisasi Masyarakat Kementerian Desa,
Pemangku Kepentingan
Pemilu,
Deklarasi Masyarakat Kementerian Desa,
Pemangku Kepentingan
Pemilu,
Aksi bersama Masyarakat Kementerian Desa,
Pemangku Kepentingan
Pemilu,
AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA
DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024
No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra
4 Kerja Sama Kesepakatan Aksi
antara Bawaslu
dengan Kominfo
Nota
Kesepakatan
Aksi
Diskusi
tentang
Keputusan
Bersama
- Bawaslu
- Kominfo
Kominfo
Penyusunan
Nota
Kesepakatan
Aksi
Kominfo
Forum Multi
Pihak
Penanganan Isu
SARA dan Hoax
di Media Sosial
Diskusi Pemangku
Kepentingan
Pemilu
Pemangku
Kepentinga
n Pemilu
Penyusunan
Nota
Kesepakatan
Aksi
Pemangku
Kepentingan
Pemilu
Pemangku
Kepentinga
n Pemilu
AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA
DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024
No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra
5 Publikasi Kampanye anti
politisasi SARA
dan hoax
Terpublikasinya
program
pencegahan
politisasi SARA
dan hoax
Deklarasi Anti
Politisasi SARA
dan Hoax
Masyarakat Forum
Lintas Iman
Forum
Lintas
Budaya
Aparat
Penegak
Hukum
Peserta
pemilu
Masyarakat
Rilis,
konferensi pers
Masyarakat Media
Diskusi media Masyarakat Media
Podcast Masyarakat Pemangku
kepentingan
Pemilu,
Media,
Kominfo
AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA
DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024
No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra
6 Imbauan
Edaran
Surat Edaran
Pencegahan
Diskusi
Jajaran
Bawaslu
Penyusunan
Penerbitan
Imbauan
Surat Imbauan
Pencegahan
Politisasi SARA
dan Hoax
Diskusi
Peserta
Pemilu,
Ormas,
Keagamaan
Peserta
Pemilu
Ormas
Keagamaan
K/L
(Kemendagri
dan
Kemenag)
TERIMA KASIH
26

Más contenido relacionado

Similar a PENYUSUN_MUSTIKA HIDAYAT AL ANSHORI, MATERI BAWASLU_7 JUNI 2023_PENCEGAHAN POLITISASI SARA, HOAX DAN PENEGAKAN HUKUM.pdf

SOSIALISASI DAN KAMPANYE - PTQ.pptx
SOSIALISASI DAN KAMPANYE - PTQ.pptxSOSIALISASI DAN KAMPANYE - PTQ.pptx
SOSIALISASI DAN KAMPANYE - PTQ.pptxhendra800194
 
Stigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDSStigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDSstapa center
 
literasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptxliterasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptxKazukiKazami5
 
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdfDISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdfEldoMalba1
 
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi  Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi Ridho Fitrah Hyzkia
 
Psi strategi sosialisasi
Psi strategi sosialisasiPsi strategi sosialisasi
Psi strategi sosialisasiGSaroso PSid
 
Cara-Hadapi-Informasi-Hoax-dan-Kampanye-Hitam-di-Media-Sosial-Jelang-Pemilu-2...
Cara-Hadapi-Informasi-Hoax-dan-Kampanye-Hitam-di-Media-Sosial-Jelang-Pemilu-2...Cara-Hadapi-Informasi-Hoax-dan-Kampanye-Hitam-di-Media-Sosial-Jelang-Pemilu-2...
Cara-Hadapi-Informasi-Hoax-dan-Kampanye-Hitam-di-Media-Sosial-Jelang-Pemilu-2...mediapuslitbangdikla
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiMuktar Eneste
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanMushoddik Indisav
 
Rakor 12 Juni 2023 (Sosialisasi).pptx
Rakor 12 Juni 2023 (Sosialisasi).pptxRakor 12 Juni 2023 (Sosialisasi).pptx
Rakor 12 Juni 2023 (Sosialisasi).pptxnnugraharahmatt
 

Similar a PENYUSUN_MUSTIKA HIDAYAT AL ANSHORI, MATERI BAWASLU_7 JUNI 2023_PENCEGAHAN POLITISASI SARA, HOAX DAN PENEGAKAN HUKUM.pdf (20)

Budaya pPolitik
Budaya pPolitikBudaya pPolitik
Budaya pPolitik
 
SOSIALISASI DAN KAMPANYE - PTQ.pptx
SOSIALISASI DAN KAMPANYE - PTQ.pptxSOSIALISASI DAN KAMPANYE - PTQ.pptx
SOSIALISASI DAN KAMPANYE - PTQ.pptx
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Bawaslu .pptx
Bawaslu .pptxBawaslu .pptx
Bawaslu .pptx
 
TOR Swara FBN
TOR Swara FBNTOR Swara FBN
TOR Swara FBN
 
MATERI-SKPP-BAWASLU-GIANYAR.pptx
MATERI-SKPP-BAWASLU-GIANYAR.pptxMATERI-SKPP-BAWASLU-GIANYAR.pptx
MATERI-SKPP-BAWASLU-GIANYAR.pptx
 
PKN Budaya Politik
PKN Budaya PolitikPKN Budaya Politik
PKN Budaya Politik
 
Stigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDSStigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDS
 
literasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptxliterasi-media-buleleng-52.pptx
literasi-media-buleleng-52.pptx
 
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdfDISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
DISEMINASI LSI - SOLO 15 JUNI 2023.pdf
 
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi  Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
 
Jadi gersos pp
Jadi gersos ppJadi gersos pp
Jadi gersos pp
 
Psi strategi sosialisasi
Psi strategi sosialisasiPsi strategi sosialisasi
Psi strategi sosialisasi
 
Cara-Hadapi-Informasi-Hoax-dan-Kampanye-Hitam-di-Media-Sosial-Jelang-Pemilu-2...
Cara-Hadapi-Informasi-Hoax-dan-Kampanye-Hitam-di-Media-Sosial-Jelang-Pemilu-2...Cara-Hadapi-Informasi-Hoax-dan-Kampanye-Hitam-di-Media-Sosial-Jelang-Pemilu-2...
Cara-Hadapi-Informasi-Hoax-dan-Kampanye-Hitam-di-Media-Sosial-Jelang-Pemilu-2...
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasi
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
 
Rakor 12 Juni 2023 (Sosialisasi).pptx
Rakor 12 Juni 2023 (Sosialisasi).pptxRakor 12 Juni 2023 (Sosialisasi).pptx
Rakor 12 Juni 2023 (Sosialisasi).pptx
 

Último

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

PENYUSUN_MUSTIKA HIDAYAT AL ANSHORI, MATERI BAWASLU_7 JUNI 2023_PENCEGAHAN POLITISASI SARA, HOAX DAN PENEGAKAN HUKUM.pdf

  • 1. P E N C E G A H A N P O L I T I S A S I S A R A , H O A X D A N P E N E G A K A N H U K U M M E N J E L A N G P E M I L U S E R E N TA K 2 0 2 4 L I S M AW Y I B R A H I M A N G G OTA B AWA S L U P R OV I N S I G O R O N TA L O https://gorontalo.bawaslu.go.id/ J O I N T A N A L Y S I S B I D P O L I T I K D E N G A N A N T I S I P A S I P I L I T I S A S I A G A M A M E N J E L A N G P E M I L U 2 0 2 4 B A L L R O O M G R A N D - Q K O T A G O R O N T A L O , 0 7 J U N I 2 0 2 3
  • 2. Definisi berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kesukuan dan golongan. SARA upaya untuk memanfaatkan atau mengeksploitasi sentimen identitas yang menyangkut kesukuan, ras, agama, dan golongan oleh individu dan/atau kelompok untuk kepentingan politik tertentu. Politisasi SARA: informasi tidak benar yang direkayasa oleh pihak tertentu dan disebarkan dengan sengaja untuk menutupi informasi yang sebenarnya,memengaruhi opini publik dan mendapat keuntungan tertentu darinya. Disinformasi (Hoax)
  • 3. DEFINISI Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan dapat dikualifisir sebagai tindakan SARA Sara adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentiment identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan
  • 4. POLITIK IDENTITAS DI INDONESIA Di Indonesia sendiri, politik identitas sering didasarkan pada kepercayaan dan suku bangsa. Contohnya adalah ujaran kebencian yang bersifat SARA yang digunakan sebagai alat untuk menjegal pihak lawan politik seperti yang marak terjadi saat pemilihan gubernur Jakarta kemarin. Selain itu politik identitas juga digunakan sebagai salat satu strategi kampanye untuk para kandidat dalam Pemilu dan juga menjadi alasan beberapa orang untuk memilih.
  • 5. (A. SYAFII ANWAR) praktek beragama yang substantif- inklusif praktek beragama yang eksklusif-legal formalistik
  • 6. TANTANGAN KEHIDUPAN BERAGAMA DAN (DEMOKRASI) PANCASILA KARAKTER KOMUNAL AGAMAVS KARAKTER DEMOKRASIYANG BERBASIS HAK INDIVIDU HATE SPIN: SAAT SENTIMEN AGAMA MENJADI BAHAN PEREBUTAN KEKUASAAN HARMONI SOSIALVS HAK KONSTITUSI
  • 8. SUMBER INFORMASI PENYEBARAN ISU SARA DALAM RUANG POLITIK • Media sosial • Media online, terutama media yang tidak memiliki badan hukum yang dinilai potensial digunakan sebagai wadah penyebaran isu SARA • Media konvensional, seperti spanduk, pamphlet, dan selebaran sebagai penyebar isu SARA di wilayah kepulauan
  • 9. DATA PENDUDUK 276, 4 JUTA 1. Mobile Connected = 345,3 jt / 125,6 % 2. Internet Users = 202,6 jt / 73,7 % 3. Active Social Media = 170 jt / 61,8 % SE INDONESIA Sumber : We Are Social dan Meltwater
  • 10. POTENSI DAN MODUS POLITISASI SARA PADA PEMILU / PEMILIHAN Pidato politik cenderung mengarah pada politik identitas yang bermuara ke isu SARA Ceramah-ceramah provokatif ditempat ibadah atau acaara keagamaan Spanduk calon kepala daerah yang mengandung pesan verbal berkonten SARA Penyebaran ujaran kebencian oleh akun- akun anonym di media sosial
  • 11. DAMPAK POLITISASI SARA 1. DISINTEGRASI NASIONAL 2. MELAHIRKAN KEBENCIAN KELOMPOK 3. MENURUNKAN KUALITAS DEMOKRASI
  • 12. LARANGAN DAN SANKSI PELANGGARAN SARA DALAM UU PEMILU Pasal 280 UU 7 Tahun 2017 mengatur sebagai berikut : Pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang a. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan atau peserta pemilu lain b. Menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat c. Mengganggu ketertiban umum d. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat dan atau peserta pemilu yang lain
  • 13. PENERAPAN SANKSI PIDANA SARA • Pasal 521 Setiap pelaksana, peserta, pertugas, dan atau tim kampanye pemilu yang dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (1) huruf a, b, c, d, e, f, g, h, i, atau huruf j dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp24.000.000,00 )dua puluh empat juta rupiah)
  • 14. LARANGAN SARA DALAM UU PILKADA • Pasal 69 Huruf b UU No.10 2016 Dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, Calon Gubernur, Calon Wail Gubernur, Calon Bupati, Calon Wal Bupati, Calon Walikota, Calon Wail Walikota dan/atau Partai Politik • Pasal 187 Ayat 2 UU No.10 2016 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan Kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, atau huruf f dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan atau paling lama 18 (delapan belas) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp600.000.00 (enam ratus ribu rupiah) atau paling banyak Rp6.000.000.00 (enam juta rupiah)
  • 15. LARANGAN SARA DI LUAR UU PEMILU/PILKADA • Pasal 28 Ayat 2 UU No.11 2008 (UU Informasi danTransaksi Elektronik) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan • Pasal 4 UU No.40TAHUN 2008 (UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis) Tindakan diskriminatif ras dan etnis berupa memperlakukan pembedaan, pengecualiaan, pembatasan atau pemilihan berdasarkan pada ras dan etnis yang mengakibatkan pencabutan atau pengurangan pengakuan, perolehan atau pelaksanaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam suatu kesetaraan di bidang sipil,politik, ekonomi, sosial dan budaya atau menunjukkan kebencian atau rasa benci kpd orang krn perbedaan ras, etnis.
  • 16. LANGKAH UNTUK MEMINIMALISIR POLITIK SARA  Partai Politik harus mengusung kader-kader yang berkualitas dan berintegritas di pilkada dan Pemilu agar kompetisi tidak diwarnai oleh kampanye berbau sara tetapi program –program membangun daerah  Menciptakan masyarakat yang melek digital, karena pendidikan bagi warga untuk menjadi pengguna digital yang bijaksana mesti menjadi agenda prioritas berkesinambungan dan juga terkonsolidasi antara semua elemen bangsa atau pemangku kepentingan terkait pemilu  Penyelenggara pemilu (KPU, BAWASLU dan DKPP) perlu melakukan konsolidasi terhadap seluruh aktor negara yang memiliki otoritas dan sumber daya untuk bekerja sama melawan penyimpangan politik SARA, kampanye Hoax dan kampanye ilegal lainnya dengan pendekatan transparansi, akuntabilitas dengan mengedepankan nilai-nilai demokrastis dan Religi 01 02 03
  • 17. AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024 No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra 1 Identifikasi kerawanan politisasi sara dan hoax Penyusunan peta kerawanan Peta kerawanan Peyusunan instrument kerawanan Jajaran Bawaslu Jajaran Bawaslu, Media, Stakeholder Pengumpulan data Jajaran Bawaslu Jajaran Bawaslu Analisis data Jajaran Bawaslu Jajaran Bawaslu, Media, Stakeholder Peluncuran dan sosialisasi Jajaran Bawaslu Jajaran Bawaslu, Media, Stakeholder
  • 18. AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024 No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra 2 Pendidikan Pembuatan panduan pencegahan politisasi SARA dan hoax Panduan pencegahan politisasi sara dan hoax Pengumpulan data dan bahan Bawaslu Jajaran Bawaslu Analisis dan penyusunan panduan Bawaslu Ahli, stakeholder, Sosialisasi Jajaran Bawaslu, Peserta Pemilu, Masyarakat Jajaran Bawaslu, Peserta Pemilu, Masyarakat Sosialisasi Bersama stakeholder Peningkatan literasi masyarakat dalam pencegahan politisasi SARA dan hoax Sosialisasi tatap muka Masyarakat Pegiat Pemilu, konten kreator
  • 19. AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024 No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra 2 Pendidikan Bawaslu Mendidik Peningkatan literasi masyarakat dalam pencegahan politisasi SARA dan hoax Sosialisasi ke forum warga Komunitas hobby, Kegiatan keagamaan, Sekolah, Kelompok adat, Pemilih Pemula Jajaran Bawaslu Tokoh agama Tokoh budaya, Pegiat Pemilu Kader Pengawas Partisipatif
  • 20. AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024 No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra 3 Partisipasi masyarakat Forum lintas iman Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan politisasi sara dan hoax Diskusi Tokoh lintas iman Tokoh lintas iman Deklarasi Tokoh lintas iman, masyarakat Tokoh lintas iman Forum pegiat budaya Diskusi Pegiat budaya Pegiat budaya Pagelaran budaya Masyarakat umum Pegiat budaya
  • 21. AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024 No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra 3 Partisipasi masyarakat Komunitas digital pengawas partisipatif Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan politisasi sara dan hoax Diskusi Komunitas digital Komunitas digital Literasi digital Komunitas digital Komunitas digital, Kominfo Moderasi konten kontra narasi hoax Komunitas digital Komunitas digital
  • 22. AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024 No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra 3 Partisipasi masyarakat Pembentukan desa anti politik uang, hoax, dan politisasi SARA Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan politisasi sara dan hoax Pemetaan desa Masyarakat Kementerian Desa, Pemangku Kepentingan Pemilu, Sosialisasi Masyarakat Kementerian Desa, Pemangku Kepentingan Pemilu, Deklarasi Masyarakat Kementerian Desa, Pemangku Kepentingan Pemilu, Aksi bersama Masyarakat Kementerian Desa, Pemangku Kepentingan Pemilu,
  • 23. AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024 No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra 4 Kerja Sama Kesepakatan Aksi antara Bawaslu dengan Kominfo Nota Kesepakatan Aksi Diskusi tentang Keputusan Bersama - Bawaslu - Kominfo Kominfo Penyusunan Nota Kesepakatan Aksi Kominfo Forum Multi Pihak Penanganan Isu SARA dan Hoax di Media Sosial Diskusi Pemangku Kepentingan Pemilu Pemangku Kepentinga n Pemilu Penyusunan Nota Kesepakatan Aksi Pemangku Kepentingan Pemilu Pemangku Kepentinga n Pemilu
  • 24. AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024 No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra 5 Publikasi Kampanye anti politisasi SARA dan hoax Terpublikasinya program pencegahan politisasi SARA dan hoax Deklarasi Anti Politisasi SARA dan Hoax Masyarakat Forum Lintas Iman Forum Lintas Budaya Aparat Penegak Hukum Peserta pemilu Masyarakat Rilis, konferensi pers Masyarakat Media Diskusi media Masyarakat Media Podcast Masyarakat Pemangku kepentingan Pemilu, Media, Kominfo
  • 25. AGENDA PENCEGAHAN POLITISASI SARA DAN HOAX PADA PEMILU TAHUN 2024 No Bentuk Pencegahan Progam Output Kegiatan Sasaran Mitra 6 Imbauan Edaran Surat Edaran Pencegahan Diskusi Jajaran Bawaslu Penyusunan Penerbitan Imbauan Surat Imbauan Pencegahan Politisasi SARA dan Hoax Diskusi Peserta Pemilu, Ormas, Keagamaan Peserta Pemilu Ormas Keagamaan K/L (Kemendagri dan Kemenag)