SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 35
Kelompok 7:


         Amalla Rizki Putri
         JR. Wanmardanil
                Nurmadiah
           Rahmi Hartinah
             Siti Humairah
                Sri Rahayu
Tugas utama seorang guru adalah membelajarkan
 siswa. Ini berarti bahwa bila guru bertindak
 mengajar, maka diharapkan siswa belajar. Dalam
 kegiatan belajar-mengajar di sekolah di temukan
 hal-hal seperti guru mengajar dengan baik, lalu ada
 siswa belajar giat, ada siswa pura-pura belajar,
 dan ada siswa yang belajar setengah hati.
Berdasarkan hal di atas
 tadi kami berdiskusi
 tentang satu materi dari
 mata kuliah Belajar
 dan Pembelajar, yang
 berjudul:
REKOMENDASI

       PEMBAHASAN

Masalah Masalah     Faktor Faktor
Internal Belajar   Eksternal Belajar



   Cara Menentukan Masalah
       Masalah Belajar
Masalah Masalah                         PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Mengolah Bahan Belajar

Menyimpan Perolehan Hasil Belajar

Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
Rasa Percaya Diri Siswa

Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                            PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Mengolah Bahan Belajar
                                         Siswa memperoleh kesempatan
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar           belajar, meskipun demikian
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan   siswa dapat menerima, menolak,
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk          atau mengabaikan kesempatan
Belajar                                           belajar tersebut.
Rasa Percaya Diri Siswa

Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                             PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Mengolah Bahan Belajar
                                           Motivasi belajar pada diri
                                           siswa dapat menjadi lemah.
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar           Lemahnya motivasi atau
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan   tiadanya motivasi belajar akan
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk          melemahkan kegiatan belajar.
Belajar                                  Selanjutnya, mutu hasil belajar
Rasa Percaya Diri Siswa                       akan menjadi rendah.
Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                             PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Mengolah Bahan Belajar

Menyimpan Perolehan Hasil Belajar        Kurangnya strategi belajar para
                                           guru saat mengajar menjadi
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                          sebab kurangnya konsentrasi
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                               para peserta didik.
Rasa Percaya Diri Siswa

Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                           PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar                         Mengolah bahan belajar
Mengolah Bahan Belajar
                                         merupakan kemampuan siswa
                                          untuk menerima isi dan cara
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar         pemerolehan ajaran sehingga
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan   menjadi bermakna bagi siswa.
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk           Kemampuan siswa dalam
Belajar                                  mengolah bahan ajar menjadi
Rasa Percaya Diri Siswa                      makin baik bila siswa
Intelegensi dan Keberhasilan Belajar        berpeluang aktif belajar.
Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                             PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar
                                           Menyimpan perolehan hasil
Konsentrasi Belajar                       belajar merupakan kemampuan
Mengolah Bahan Belajar
                                          menyimpan isi pesan dan cara
                                          perolehan pesan. Kemampuan
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar        menyimpan dalam waktu pendek
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan      berarti hasil belajar cepat
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk             dilupakan. Kemampuan
Belajar                                   menyimpan dalam waktu lama
Rasa Percaya Diri Siswa                    berarti hasil belajar tetap di
Intelegensi dan Keberhasilan Belajar               miliki siswa.
Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                            PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar
                                           Menggali hasil belajar yang
Konsentrasi Belajar
                                           tersimpan merupakan proses
Mengolah Bahan Belajar                    mengaktifkan pesan yang telah
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar         diterima. Ada kalanya siswa
                                         juga mengalami gangguan dalam
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                         menggali pesan dan kesan lama.
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                         Gangguan tersebut bukan hanya
Rasa Percaya Diri Siswa                    bersumber pada pemanggilan
                                          atau pembangkitannya sendiri.
Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                           PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Mengolah Bahan Belajar

Menyimpan Perolehan Hasil Belajar         Gangguan tersebut dapat
                                          bersumber dari kesukaran
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                         penerimaan, pengolahan, dan
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                                penyimpanan.
Rasa Percaya Diri Siswa

Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                             PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar
                                           Kemampuan berprestasi atau
Konsentrasi Belajar
                                          unjuk hasil belajar merupakan
Mengolah Bahan Belajar                     suatu puncak proses belajar.
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar            Kemampuan berprestasi
                                             tersebut terpengaruh oleh
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                            proses-proses penerimaan,
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                           pengaktifan, pra-pengolahan,
Rasa Percaya Diri Siswa                   pengolahan, penyimpanan, serta
                                         pemanggilan untuk pembangkitan
Intelegensi dan Keberhasilan Belajar
                                              pesan dan pengalaman.
Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                            PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Mengolah Bahan Belajar

Menyimpan Perolehan Hasil Belajar         Bila proses-proses tersebut
                                         tidak baik, maka siswa dapat
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                         berprestasi kurang atau dapat
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                             juga gagal berprestasi.
Rasa Percaya Diri Siswa

Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                              PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar                          Rasa percaya diri timbul dari
                                            keinginan mewujudkan diri
Konsentrasi Belajar
                                               bertindak dan berhasil.
Mengolah Bahan Belajar                    Kegagalan yang berulang kali
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar         dapat menimbulkan rasa tidak
                                           percaya diri. Bila rasa tidak
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                          percaya diri sangat kuat, maka
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                            diduga siswa akan menjadi
Rasa Percaya Diri Siswa                      takut belajar. Rasa takut
                                          belajar tersebut terjalin secara
Intelegensi dan Keberhasilan Belajar
                                         komplementer dengan rasa takut
Kebiasaan Belajar                                    gagal lagi.
Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                            PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar                           Intelegensi adalah suatu
                                              kecakapan global atau
Konsentrasi Belajar
                                          rangkuman kecakapan untuk
Mengolah Bahan Belajar                       dapat bertindak secara
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar            terarah, berpikir secara
                                            baik, dan bergaul dengan
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                           lingkungan secara efisien.
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                             Menurut Sri Rahayu
Rasa Percaya Diri Siswa                   Haditono, di Indonesia juga
                                            ditemukan banyak siswa
Intelegensi dan Keberhasilan Belajar
                                         memperoleh angka hasil belajar
Kebiasaan Belajar                                  yang rendah.
Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                              PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar
                                          Hal itu disebabkan oleh faktor-
Konsentrasi Belajar                               faktor seperti:
Mengolah Bahan Belajar
                                         1. Kurangnya fasilitas belajar
                                            di sekolah dan rumah di
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar           berbagai pelosok.
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan   2. Siswa makin dihadapkan
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk            oleh berbagai pilihan dan
Belajar                                     mereka merasa ragu dan
Rasa Percaya Diri Siswa                     takut gagal.
Intelegensi dan Keberhasilan Belajar     3. Kurangnya dorongan mental
                                            dari orang tua.
Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                            PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Mengolah Bahan Belajar                   4. Keadaan gizi yang rendah,
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar           sehingga siswa tidak mampu
                                            belajar yang lebih baik.
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                         5. Gabungan dari faktor-faktor
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                            tersebut, mempengaruhi
Rasa Percaya Diri Siswa                     berbagai hambatanbelajar.

Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                             PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar
                                            Dalam kegiatan sehari-hari
Konsentrasi Belajar
                                            ditemukan adanya kebiasaan
Mengolah Bahan Belajar                   belajar yang kurang baik, antara
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar                   lain berupa:
                                         1. Belajar pada akhir semester
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                         2. Belajar tidak teratur
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                         3. Menyia-nyiakan kesempatan
Rasa Percaya Diri Siswa                     belajar
                                         4. Bersekolah hanya untuk
Intelegensi dan Keberhasilan Belajar
                                            bergengsi
Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                           PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Mengolah Bahan Belajar
                                         5. Datang terlambat bergaya
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar           pemimpin
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan   6. Bergaya jantan (merokok)
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk         7. Minta belas kasihan tanpa
Belajar                                     belajar
Rasa Percaya Diri Siswa

Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Masalah Masalah                                           PEMBAHASAN

 Internal Belajar
Sikap terhadap Belajar

Motivasi Belajar

Konsentrasi Belajar

Mengolah Bahan Belajar                   Cita-cita merupakan motivasi
Menyimpan Perolehan Hasil Belajar        instrinsik. Permasalahannya,
                                           belum ada gambaran jelas
Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan
                                           tentang tokoh teladan bagi
Kemampuan Berprestasi atau Unjuk
Belajar
                                          siswa sehingga siswa hanya
Rasa Percaya Diri Siswa                      berperilaku ikut-ikutan.

Intelegensi dan Keberhasilan Belajar

Kebiasaan Belajar

Cita – Cita Siswa
Faktor Faktor                                              PEMBAHASAN

  Eksternal Belajar

 Guru Sebagai   Prasarana dan                Lingkungan
                                Kebijakan                      Kurikulum
Pembina Siswa      Sarana                   Sosial Siswa di
                                Penilaian                       Sekolah
   Belajar      Pembelajaran                   Sekolah
Faktor Faktor                                              PEMBAHASAN

  Eksternal Belajar

 Guru Sebagai   Prasarana dan                Lingkungan
                                Kebijakan                      Kurikulum
Pembina Siswa      Sarana                   Sosial Siswa di
                                Penilaian                       Sekolah
   Belajar      Pembelajaran                   Sekolah


 Guru adalah pengajar yang mendidik. Sebagai guru yang pengajar,
       ia bertugas mengelola kegiatanbelajar siswa di sekolah.
           Permasalahan yang sering timbuk diantaranya:
1. Kurangnya pembangunan hubungan baik dengan siswa.
2. Belum dapat menggairahkan minat, perhatian, dan memperkuat
   motivasi belajar siswa.
3. Kurangnya pengorganisasian belajar siswa.
4. Belum dapat melaksanakan pendekatan pembelajaran secara
   tepat.
Faktor Faktor                                              PEMBAHASAN

  Eksternal Belajar

 Guru Sebagai   Prasarana dan                Lingkungan
                                Kebijakan                      Kurikulum
Pembina Siswa      Sarana                   Sosial Siswa di
                                Penilaian                       Sekolah
   Belajar      Pembelajaran                   Sekolah




5. Kurangnya kejujuran dan keobjektifan dalam mengevaluasi
   hasil belajar.
6. Tidak adanya laporan hasil belajar siswa kepada orangtua
   siswa.
Faktor Faktor                                              PEMBAHASAN

  Eksternal Belajar

 Guru Sebagai   Prasarana dan                Lingkungan
                                Kebijakan                      Kurikulum
Pembina Siswa      Sarana                   Sosial Siswa di
                                Penilaian                       Sekolah
   Belajar      Pembelajaran                   Sekolah




       Prasarana pembelajaran meliputi gedung sekolah, ruang
    belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian, dan
       peralatan olahraga. Sarana pembelajaran meliputi buku
pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah, dan
                  berbagai media pengajaran yang lain.
       Lengkapnya prasarana dan sarana menentukan jaminan
               terselenggaranya proses belajar yang baik.
Faktor Faktor                                              PEMBAHASAN

  Eksternal Belajar

 Guru Sebagai   Prasarana dan                Lingkungan
                                Kebijakan                      Kurikulum
Pembina Siswa      Sarana                   Sosial Siswa di
                                Penilaian                       Sekolah
   Belajar      Pembelajaran                   Sekolah


  Hasil belajar merupakan hasil proses belajar. Dari sisi siswa,
  hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih
baik bila dibandingkan pada saar pra-belajar. Dari sisi guru, hasil
     belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran.
 Keputusan tentang hasil belajar berpengaruh pada tindak siswa
  dan tindak guru. Jika digolongkan luus, maka dapat dikatakan
proses belajar siswa dan tindak mengajar guru berhenti sementara.
 Jika digolongkan tidak lulus, terjadilah proses belajar ulang bagi
                siswa dan mengajar ulang bagi guru.
Faktor Faktor                                              PEMBAHASAN

  Eksternal Belajar

 Guru Sebagai   Prasarana dan                Lingkungan
                                Kebijakan                      Kurikulum
Pembina Siswa      Sarana                   Sosial Siswa di
                                Penilaian                       Sekolah
   Belajar      Pembelajaran                   Sekolah

Jika seorang siswa dapat diterima di lingkungan, maka ia dengan
mudah menyesuaikan diri dan segera dapat belajar. Sebaliknya jika
tidak dapat diterima di lingkungan, maka ia akan merasa tertekan.
Pengaruh lingkungan sosial tersebut berupa hal-hal berikut:
1. Pengaruh kejiwaan yang bersifat menerima atau menolak.
2. Lingkungan sosial mewujud dalam suasana akrab, gembira,
   rukun, dan damai atau mewujud dalam suasana perselisihan,
   bersaing, salah-menyalahkan, dan cerai-berai.
3. Lingkungan sosial di sekolah dan kelas berpengaruh pada
        semangat belajar kelas.
Faktor Faktor                                              PEMBAHASAN

  Eksternal Belajar

 Guru Sebagai   Prasarana dan                Lingkungan
                                Kebijakan                      Kurikulum
Pembina Siswa      Sarana                   Sosial Siswa di
                                Penilaian                       Sekolah
   Belajar      Pembelajaran                   Sekolah

            Perubahan kurikulum sekolah mengakibatkan:
1. Tujuan yang akan dicapai mungkin berubah
2. Pokok bahasan, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi akan
   berubah.
3. Isi pendidikan berubah
4. Buku-buku perlajaran, buku bacaan, dan sumber yang lain akan
   berubah.
5. Guru harus mempelajari strategi, metode, teknik, dan pendekatan
   mengajar yang baru.
Cara Menentukan                  PEMBAHASAN

Masalah Masalah Belajar




  Pengamatan      Analisis Hasil   Tes Hasil
    Perilaku        Belajar         Belajar
    Belajar
PEMBAHASAN

         Pengamatan Perilaku Belajar




Peran pengamatan perilaku belajar:
                                       Pengamatan
1. Menyusun rencana pengamatan.          Perilaku
2. Memilih siapa yang akan diamati.      Belajar
3. Menentukan berapa lama
   berlangsungnya pengamatan.
4. Menentukan hal-hal apa yang akan
   diamati.                            Analisis Hasil
5. Mencatat hal-hal yang diamati.        Belajar
6. Menafsirkan hasil pengamatan.


                                         Tes Hasil
                                          Belajar
PEMBAHASAN
         Analisis Hasil Belajar




Analisis hasil belajar siswa merupakan
                                         Pengamatan
pekerjaaan khusus. Hal ini pada            Perilaku
tempatnya dikuasai dan dikerjakan oleh     Belajar
guru. Dalam melakukan analisis hasil
belajar pada tempatnya guru melakukan
langkah-langkah berikut:
1. Merencanakan analisis sejak awal      Analisis Hasil
    semester.                              Belajar
2. Merencanakan jenis-jenis pekerjaan
    siswa.
3. Merencanakan jenis-jenis ujian dan
    alat evaluasi.                         Tes Hasil
                                            Belajar
PEMBAHASAN
         Analisis Hasil Belajar




4. Mengumpulkan hasil belajar siswa.
                                          Pengamatan
5. Melakukan analisis secara statistik.     Perilaku
6. Mempertimbangkan hasil pengamatan        Belajar
   pada kegiatan belajar siswa.
7. Mempertimbangkan tingkat kesukaran
   bahan ajar.
8. Memperhatikan kondisi-kondisi          Analisis Hasil
   ekstern.                                 Belajar
9. Guru juga melancarkan suatu angket
   evaluasi.

                                            Tes Hasil
                                             Belajar
PEMBAHASAN
         Tes Hasil Belajar




Tes hasil belajar adalah alat untuk
                                      Pengamatan
   membelajarkan siswa. Tes hasil       Perilaku
   belajar dapat digunakan untuk:       Belajar
1. Menilai kemajuan belajar.
2. Mencari masalah-masalah dalam
   belajar.
                                      Analisis Hasil
                                        Belajar




                                        Tes Hasil
                                         Belajar
PEMBAHASAN

          REKOMENDASI
Pembelajaran yang menimbulkn interaksi belajar-mengajar
antara guru-siswa mendorong perilaku belajar siswa.
Siswa merupakan kunci terjadinya perilaku belajar dan
ketercapaian sasaran belajar. Dengan demikian, bagi
siswa perilaku belajar merupakan proses belajar yang
dialami dan dihayatidan sekaligus merupakan aktivitas
belajar tentang bahan belajar dan sumber belajar di
lingkungannya.
Masalah masalah belajar

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Nastiti Rahajeng
 
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptxPerkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptxLeonyKristiyani
 
Interpretasi Power Point
Interpretasi Power PointInterpretasi Power Point
Interpretasi Power PointEko Nur
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarAfy Luna
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul kiatbelajar95
 
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islamTransplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islamMuhammad Khoirul Zed
 
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaranPerkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaranDedi Yulianto
 
4. tujuan bimbingan dan konseling
4. tujuan bimbingan dan konseling4. tujuan bimbingan dan konseling
4. tujuan bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranMusafirCinta7
 
P.p.t k onseling agama
P.p.t k onseling agamaP.p.t k onseling agama
P.p.t k onseling agamawinarsih_enar
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikArfa Mantoeng
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 

La actualidad más candente (20)

Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
 
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptxPerkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
 
Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)
 
Bullying di sekolah
Bullying di sekolahBullying di sekolah
Bullying di sekolah
 
Interpretasi Power Point
Interpretasi Power PointInterpretasi Power Point
Interpretasi Power Point
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajar
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul
 
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islamTransplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
Transplantasi organ dan transfusi darah menurut pandangan islam
 
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BKCONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
 
PPT BERTANGGUNG JAWAB
PPT BERTANGGUNG JAWABPPT BERTANGGUNG JAWAB
PPT BERTANGGUNG JAWAB
 
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaranPerkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
Perkembangan bakat khusus dan proses pembelajaran
 
4. tujuan bimbingan dan konseling
4. tujuan bimbingan dan konseling4. tujuan bimbingan dan konseling
4. tujuan bimbingan dan konseling
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
 
Resume kb 7
Resume kb 7Resume kb 7
Resume kb 7
 
P.p.t k onseling agama
P.p.t k onseling agamaP.p.t k onseling agama
P.p.t k onseling agama
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didik
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 

Similar a Masalah masalah belajar

Kelompok 7-Masalah-masalah Belajar
Kelompok 7-Masalah-masalah BelajarKelompok 7-Masalah-masalah Belajar
Kelompok 7-Masalah-masalah BelajarArif Wicaksono
 
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranRicky Ramadhan
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptxPPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptxangga716150
 
Belajar-belajaran
Belajar-belajaranBelajar-belajaran
Belajar-belajaranWisda Javas
 
Materi Kuliah 3 SBM.pptx
Materi Kuliah 3 SBM.pptxMateri Kuliah 3 SBM.pptx
Materi Kuliah 3 SBM.pptxAndiMurtanto
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajarwiwi yanti
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranArif Wicaksono
 
Lesson study
Lesson studyLesson study
Lesson studyALISSA
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung alfa della
 
Profesionalisme guru – keperluan guru
Profesionalisme guru – keperluan guruProfesionalisme guru – keperluan guru
Profesionalisme guru – keperluan guruakmafauzia
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenJoko Prasetiyo
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswasabilal123
 
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.pptMateri BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.pptjohan214579
 
1 konsentrasi-belajar
1 konsentrasi-belajar1 konsentrasi-belajar
1 konsentrasi-belajartri prayitno
 

Similar a Masalah masalah belajar (20)

Kelompok 7-Masalah-masalah Belajar
Kelompok 7-Masalah-masalah BelajarKelompok 7-Masalah-masalah Belajar
Kelompok 7-Masalah-masalah Belajar
 
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan PembelajaranPresentasi Kurikulum dan Pembelajaran
Presentasi Kurikulum dan Pembelajaran
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
Prinsip belajar
Prinsip belajarPrinsip belajar
Prinsip belajar
 
Prinsip Belajar
Prinsip BelajarPrinsip Belajar
Prinsip Belajar
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptxPPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
PPT MOTIVASI BELAJAR.pptx
 
Belajar-belajaran
Belajar-belajaranBelajar-belajaran
Belajar-belajaran
 
Materi Kuliah 3 SBM.pptx
Materi Kuliah 3 SBM.pptxMateri Kuliah 3 SBM.pptx
Materi Kuliah 3 SBM.pptx
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
 
Lesson study
Lesson studyLesson study
Lesson study
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
 
Profesionalisme guru – keperluan guru
Profesionalisme guru – keperluan guruProfesionalisme guru – keperluan guru
Profesionalisme guru – keperluan guru
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswa
 
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.pptMateri BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
Materi BK (tgs aktifitasXI)-KonsentrasiBelajar.ppt
 
1 konsentrasi-belajar
1 konsentrasi-belajar1 konsentrasi-belajar
1 konsentrasi-belajar
 

Masalah masalah belajar

  • 1. Kelompok 7: Amalla Rizki Putri JR. Wanmardanil Nurmadiah Rahmi Hartinah Siti Humairah Sri Rahayu
  • 2. Tugas utama seorang guru adalah membelajarkan siswa. Ini berarti bahwa bila guru bertindak mengajar, maka diharapkan siswa belajar. Dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah di temukan hal-hal seperti guru mengajar dengan baik, lalu ada siswa belajar giat, ada siswa pura-pura belajar, dan ada siswa yang belajar setengah hati. Berdasarkan hal di atas tadi kami berdiskusi tentang satu materi dari mata kuliah Belajar dan Pembelajar, yang berjudul:
  • 3.
  • 4. REKOMENDASI PEMBAHASAN Masalah Masalah Faktor Faktor Internal Belajar Eksternal Belajar Cara Menentukan Masalah Masalah Belajar
  • 5. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah Bahan Belajar Menyimpan Perolehan Hasil Belajar Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar Rasa Percaya Diri Siswa Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 6. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah Bahan Belajar Siswa memperoleh kesempatan Menyimpan Perolehan Hasil Belajar belajar, meskipun demikian Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan siswa dapat menerima, menolak, Kemampuan Berprestasi atau Unjuk atau mengabaikan kesempatan Belajar belajar tersebut. Rasa Percaya Diri Siswa Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 7. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah Bahan Belajar Motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah. Menyimpan Perolehan Hasil Belajar Lemahnya motivasi atau Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan tiadanya motivasi belajar akan Kemampuan Berprestasi atau Unjuk melemahkan kegiatan belajar. Belajar Selanjutnya, mutu hasil belajar Rasa Percaya Diri Siswa akan menjadi rendah. Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 8. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah Bahan Belajar Menyimpan Perolehan Hasil Belajar Kurangnya strategi belajar para guru saat mengajar menjadi Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan sebab kurangnya konsentrasi Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar para peserta didik. Rasa Percaya Diri Siswa Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 9. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah bahan belajar Mengolah Bahan Belajar merupakan kemampuan siswa untuk menerima isi dan cara Menyimpan Perolehan Hasil Belajar pemerolehan ajaran sehingga Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan menjadi bermakna bagi siswa. Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Kemampuan siswa dalam Belajar mengolah bahan ajar menjadi Rasa Percaya Diri Siswa makin baik bila siswa Intelegensi dan Keberhasilan Belajar berpeluang aktif belajar. Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 10. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Menyimpan perolehan hasil Konsentrasi Belajar belajar merupakan kemampuan Mengolah Bahan Belajar menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan. Kemampuan Menyimpan Perolehan Hasil Belajar menyimpan dalam waktu pendek Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan berarti hasil belajar cepat Kemampuan Berprestasi atau Unjuk dilupakan. Kemampuan Belajar menyimpan dalam waktu lama Rasa Percaya Diri Siswa berarti hasil belajar tetap di Intelegensi dan Keberhasilan Belajar miliki siswa. Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 11. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Menggali hasil belajar yang Konsentrasi Belajar tersimpan merupakan proses Mengolah Bahan Belajar mengaktifkan pesan yang telah Menyimpan Perolehan Hasil Belajar diterima. Ada kalanya siswa juga mengalami gangguan dalam Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan menggali pesan dan kesan lama. Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar Gangguan tersebut bukan hanya Rasa Percaya Diri Siswa bersumber pada pemanggilan atau pembangkitannya sendiri. Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 12. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah Bahan Belajar Menyimpan Perolehan Hasil Belajar Gangguan tersebut dapat bersumber dari kesukaran Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan penerimaan, pengolahan, dan Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar penyimpanan. Rasa Percaya Diri Siswa Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 13. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Kemampuan berprestasi atau Konsentrasi Belajar unjuk hasil belajar merupakan Mengolah Bahan Belajar suatu puncak proses belajar. Menyimpan Perolehan Hasil Belajar Kemampuan berprestasi tersebut terpengaruh oleh Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan proses-proses penerimaan, Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar pengaktifan, pra-pengolahan, Rasa Percaya Diri Siswa pengolahan, penyimpanan, serta pemanggilan untuk pembangkitan Intelegensi dan Keberhasilan Belajar pesan dan pengalaman. Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 14. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah Bahan Belajar Menyimpan Perolehan Hasil Belajar Bila proses-proses tersebut tidak baik, maka siswa dapat Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan berprestasi kurang atau dapat Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar juga gagal berprestasi. Rasa Percaya Diri Siswa Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 15. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri Konsentrasi Belajar bertindak dan berhasil. Mengolah Bahan Belajar Kegagalan yang berulang kali Menyimpan Perolehan Hasil Belajar dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Bila rasa tidak Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan percaya diri sangat kuat, maka Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar diduga siswa akan menjadi Rasa Percaya Diri Siswa takut belajar. Rasa takut belajar tersebut terjalin secara Intelegensi dan Keberhasilan Belajar komplementer dengan rasa takut Kebiasaan Belajar gagal lagi. Cita – Cita Siswa
  • 16. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Intelegensi adalah suatu kecakapan global atau Konsentrasi Belajar rangkuman kecakapan untuk Mengolah Bahan Belajar dapat bertindak secara Menyimpan Perolehan Hasil Belajar terarah, berpikir secara baik, dan bergaul dengan Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan lingkungan secara efisien. Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar Menurut Sri Rahayu Rasa Percaya Diri Siswa Haditono, di Indonesia juga ditemukan banyak siswa Intelegensi dan Keberhasilan Belajar memperoleh angka hasil belajar Kebiasaan Belajar yang rendah. Cita – Cita Siswa
  • 17. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Hal itu disebabkan oleh faktor- Konsentrasi Belajar faktor seperti: Mengolah Bahan Belajar 1. Kurangnya fasilitas belajar di sekolah dan rumah di Menyimpan Perolehan Hasil Belajar berbagai pelosok. Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan 2. Siswa makin dihadapkan Kemampuan Berprestasi atau Unjuk oleh berbagai pilihan dan Belajar mereka merasa ragu dan Rasa Percaya Diri Siswa takut gagal. Intelegensi dan Keberhasilan Belajar 3. Kurangnya dorongan mental dari orang tua. Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 18. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah Bahan Belajar 4. Keadaan gizi yang rendah, Menyimpan Perolehan Hasil Belajar sehingga siswa tidak mampu belajar yang lebih baik. Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan 5. Gabungan dari faktor-faktor Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar tersebut, mempengaruhi Rasa Percaya Diri Siswa berbagai hambatanbelajar. Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 19. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Dalam kegiatan sehari-hari Konsentrasi Belajar ditemukan adanya kebiasaan Mengolah Bahan Belajar belajar yang kurang baik, antara Menyimpan Perolehan Hasil Belajar lain berupa: 1. Belajar pada akhir semester Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan 2. Belajar tidak teratur Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar 3. Menyia-nyiakan kesempatan Rasa Percaya Diri Siswa belajar 4. Bersekolah hanya untuk Intelegensi dan Keberhasilan Belajar bergengsi Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 20. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah Bahan Belajar 5. Datang terlambat bergaya Menyimpan Perolehan Hasil Belajar pemimpin Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan 6. Bergaya jantan (merokok) Kemampuan Berprestasi atau Unjuk 7. Minta belas kasihan tanpa Belajar belajar Rasa Percaya Diri Siswa Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 21. Masalah Masalah PEMBAHASAN Internal Belajar Sikap terhadap Belajar Motivasi Belajar Konsentrasi Belajar Mengolah Bahan Belajar Cita-cita merupakan motivasi Menyimpan Perolehan Hasil Belajar instrinsik. Permasalahannya, belum ada gambaran jelas Men ggali Hasil Belajar yang Tersimpan tentang tokoh teladan bagi Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Belajar siswa sehingga siswa hanya Rasa Percaya Diri Siswa berperilaku ikut-ikutan. Intelegensi dan Keberhasilan Belajar Kebiasaan Belajar Cita – Cita Siswa
  • 22. Faktor Faktor PEMBAHASAN Eksternal Belajar Guru Sebagai Prasarana dan Lingkungan Kebijakan Kurikulum Pembina Siswa Sarana Sosial Siswa di Penilaian Sekolah Belajar Pembelajaran Sekolah
  • 23. Faktor Faktor PEMBAHASAN Eksternal Belajar Guru Sebagai Prasarana dan Lingkungan Kebijakan Kurikulum Pembina Siswa Sarana Sosial Siswa di Penilaian Sekolah Belajar Pembelajaran Sekolah Guru adalah pengajar yang mendidik. Sebagai guru yang pengajar, ia bertugas mengelola kegiatanbelajar siswa di sekolah. Permasalahan yang sering timbuk diantaranya: 1. Kurangnya pembangunan hubungan baik dengan siswa. 2. Belum dapat menggairahkan minat, perhatian, dan memperkuat motivasi belajar siswa. 3. Kurangnya pengorganisasian belajar siswa. 4. Belum dapat melaksanakan pendekatan pembelajaran secara tepat.
  • 24. Faktor Faktor PEMBAHASAN Eksternal Belajar Guru Sebagai Prasarana dan Lingkungan Kebijakan Kurikulum Pembina Siswa Sarana Sosial Siswa di Penilaian Sekolah Belajar Pembelajaran Sekolah 5. Kurangnya kejujuran dan keobjektifan dalam mengevaluasi hasil belajar. 6. Tidak adanya laporan hasil belajar siswa kepada orangtua siswa.
  • 25. Faktor Faktor PEMBAHASAN Eksternal Belajar Guru Sebagai Prasarana dan Lingkungan Kebijakan Kurikulum Pembina Siswa Sarana Sosial Siswa di Penilaian Sekolah Belajar Pembelajaran Sekolah Prasarana pembelajaran meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian, dan peralatan olahraga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah, dan berbagai media pengajaran yang lain. Lengkapnya prasarana dan sarana menentukan jaminan terselenggaranya proses belajar yang baik.
  • 26. Faktor Faktor PEMBAHASAN Eksternal Belajar Guru Sebagai Prasarana dan Lingkungan Kebijakan Kurikulum Pembina Siswa Sarana Sosial Siswa di Penilaian Sekolah Belajar Pembelajaran Sekolah Hasil belajar merupakan hasil proses belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saar pra-belajar. Dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Keputusan tentang hasil belajar berpengaruh pada tindak siswa dan tindak guru. Jika digolongkan luus, maka dapat dikatakan proses belajar siswa dan tindak mengajar guru berhenti sementara. Jika digolongkan tidak lulus, terjadilah proses belajar ulang bagi siswa dan mengajar ulang bagi guru.
  • 27. Faktor Faktor PEMBAHASAN Eksternal Belajar Guru Sebagai Prasarana dan Lingkungan Kebijakan Kurikulum Pembina Siswa Sarana Sosial Siswa di Penilaian Sekolah Belajar Pembelajaran Sekolah Jika seorang siswa dapat diterima di lingkungan, maka ia dengan mudah menyesuaikan diri dan segera dapat belajar. Sebaliknya jika tidak dapat diterima di lingkungan, maka ia akan merasa tertekan. Pengaruh lingkungan sosial tersebut berupa hal-hal berikut: 1. Pengaruh kejiwaan yang bersifat menerima atau menolak. 2. Lingkungan sosial mewujud dalam suasana akrab, gembira, rukun, dan damai atau mewujud dalam suasana perselisihan, bersaing, salah-menyalahkan, dan cerai-berai. 3. Lingkungan sosial di sekolah dan kelas berpengaruh pada semangat belajar kelas.
  • 28. Faktor Faktor PEMBAHASAN Eksternal Belajar Guru Sebagai Prasarana dan Lingkungan Kebijakan Kurikulum Pembina Siswa Sarana Sosial Siswa di Penilaian Sekolah Belajar Pembelajaran Sekolah Perubahan kurikulum sekolah mengakibatkan: 1. Tujuan yang akan dicapai mungkin berubah 2. Pokok bahasan, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi akan berubah. 3. Isi pendidikan berubah 4. Buku-buku perlajaran, buku bacaan, dan sumber yang lain akan berubah. 5. Guru harus mempelajari strategi, metode, teknik, dan pendekatan mengajar yang baru.
  • 29. Cara Menentukan PEMBAHASAN Masalah Masalah Belajar Pengamatan Analisis Hasil Tes Hasil Perilaku Belajar Belajar Belajar
  • 30. PEMBAHASAN Pengamatan Perilaku Belajar Peran pengamatan perilaku belajar: Pengamatan 1. Menyusun rencana pengamatan. Perilaku 2. Memilih siapa yang akan diamati. Belajar 3. Menentukan berapa lama berlangsungnya pengamatan. 4. Menentukan hal-hal apa yang akan diamati. Analisis Hasil 5. Mencatat hal-hal yang diamati. Belajar 6. Menafsirkan hasil pengamatan. Tes Hasil Belajar
  • 31. PEMBAHASAN Analisis Hasil Belajar Analisis hasil belajar siswa merupakan Pengamatan pekerjaaan khusus. Hal ini pada Perilaku tempatnya dikuasai dan dikerjakan oleh Belajar guru. Dalam melakukan analisis hasil belajar pada tempatnya guru melakukan langkah-langkah berikut: 1. Merencanakan analisis sejak awal Analisis Hasil semester. Belajar 2. Merencanakan jenis-jenis pekerjaan siswa. 3. Merencanakan jenis-jenis ujian dan alat evaluasi. Tes Hasil Belajar
  • 32. PEMBAHASAN Analisis Hasil Belajar 4. Mengumpulkan hasil belajar siswa. Pengamatan 5. Melakukan analisis secara statistik. Perilaku 6. Mempertimbangkan hasil pengamatan Belajar pada kegiatan belajar siswa. 7. Mempertimbangkan tingkat kesukaran bahan ajar. 8. Memperhatikan kondisi-kondisi Analisis Hasil ekstern. Belajar 9. Guru juga melancarkan suatu angket evaluasi. Tes Hasil Belajar
  • 33. PEMBAHASAN Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar adalah alat untuk Pengamatan membelajarkan siswa. Tes hasil Perilaku belajar dapat digunakan untuk: Belajar 1. Menilai kemajuan belajar. 2. Mencari masalah-masalah dalam belajar. Analisis Hasil Belajar Tes Hasil Belajar
  • 34. PEMBAHASAN REKOMENDASI Pembelajaran yang menimbulkn interaksi belajar-mengajar antara guru-siswa mendorong perilaku belajar siswa. Siswa merupakan kunci terjadinya perilaku belajar dan ketercapaian sasaran belajar. Dengan demikian, bagi siswa perilaku belajar merupakan proses belajar yang dialami dan dihayatidan sekaligus merupakan aktivitas belajar tentang bahan belajar dan sumber belajar di lingkungannya.