SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
Descargar para leer sin conexión
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 1 dari 13
PEMBAHASANSOALPILIHANGANDASELEKSITIMOSNKIMIATKPROVINSI2013
Oleh Urip Kalteng (http://urip.wordpress.com) pada 6 Juni 2013
1. Padatan berikut ini, manakah atom-atom atau molekul-molekulnya yang berinteraksi hanya oleh gaya van
der Waals?
A. CO2
B. SiO2
C. Cu
D. MgO
E. CH3CH2OH
Pembahasan:
Zat yang bersifat non polar hanya memiliki interaksi gaya van der Waals antarmolekulnya. Di antara
spesies pada alternatif jawaban yang bersifat non polar hanyalah CO2 .
2. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang menggambarkan fenomena adanya ikatan hidrogen antar-
molekular?
A. Titik leleh dari senyawa hidroksida golongan 1 meningkat dengan bertambahnya massa molekul
relatif (Mr)
B. Titik didih alkana meningkat dengan bertambahnya massa molekul relatif
C. CH3OCH3 (Mr: 46) mempunyai titik didih lebih tinggi dari CH3CH2CH3 (Mr:44)
D. Hidrogen klorida membentuk suatu larutan asam bila dilarutkan dalam air
E. Pada 0 o
C , es mempunyai densitas lebih rendah dari air.
Pembahasan:
Fenomena adanya ikatan hidrogen antarmolekul yang paling tepat ditunjukkan pada fenomema H2O yang
ketika dalam bentuk es pada suhu 0 o
C memiliki kerapatan (densitas) yang lebih rendah dibandingkan
densitas air.
3. Jari-jari dan muatan masing-masing dari enam ion ditunjukkan dalam tabel ini:
Ion J
+
L
+
M
2+
X
–
Y
–
Z
2–
Jari-jari (nm) 0,14 0,18 0,15 0,14 0,18 0,15
Senyawa padatan ionik JX, LY, dan MZ masing-masing mempunyai jenis kisi yang sama. Manakah urutan
yang benar dari penembapatan energi kisinya mulai dari yang tertinggi hingga terendah?
A. JX > LY > MZ
B. JX > MZ > LY
C. LY > MZ > JX
D. MZ > JX > LY
E. MZ > LY > JX
Pembahasan:
Energi kisi secara sederhana dapat diperoleh dari energi potensial elektrostatis antara kation dengan anion
melalui persamaan:
E = nilai E akan semakin besar jika nilai makin besar.
JX LY MZ
Jarak kation-anion (nm) 0,14 + 0,14 = 0,28 0,18 + 0,18 = 0,36 0,15 + 0,15 = 0,30
Muatan kation-anion +1 dan -1 +1 dan -1 +2 dan -2
3,57 2,78 13,3
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 2 dari 13
4. Allicin, suatu senyawa organik yang mengandung sulfur yang terdapat dalam bawang putih, adalah suatu
senyawa yang berpotensi sebagai agen anti-bakteri. Sebanyak 5,00 mg allicin dibakar dan menghasilkan
8,13 mg CO2; 3,95 mg SO2; dan 2,76 mg H2O. Massa molar allisin adalah 162 g/mol. Bagaimana formula
molekul dari allicin?
A. C8H18OS
B. C7H14O2S
C. C6H10OS2
D. C6H10O3S
E. C5H6O2S2
Pembahasan:
CmHnOxSy + O2  CO2 + SO2 + H2O
0,005/162 0,00813/44 0,00395/64 0,00276/18
0,00003 mol 0,00018 mol 0,00006 0,00015
1 6 2 5 ==> hasil pembagian dgn mol terkecil
1 CmHnOxSy + 10 O2  6 CO2 + 2 SO2 + 5 H2O
m = 6 --- n = 10 --- x = 1--- y = 2  C6H10OS2
5. Reaksi berikut ini:
(i) 2 KHCO3 + panas  K2CO3 + CO2 + H2O
(ii) 6 CuCl + 16 HNO3  6 Cu(NO3)2 + 4 NO + 3 Cl2 + 8 H2O
(iii) 2 ClO2 + 2 NaOH  NaClO2 + NaClO3 + H2O
(iv) 12 MoCl6 + H3PO4 + 36 H2O  H3(MO12PO40) + 72 HCl
Dari keempat reaksi tersebut, manakah reaksi yang bukan reaksi redoks?
A. (i), (ii), (iii), dan (iv)
B. (i), (iii), dan (iv)
C. (i), (ii), dan (iii)
D. (ii), (iii), dan (iv)
E. (i) dan (iv)
Pembahasan:
Pada reaksi (i) dan (iv) tidak terdapat perubahan bilangan oksidasi ini menandakan bukan rekasi redoks.
Pada reaksi (ii):
Bilangan oksidasi Cu berubah dari +1(CuCl) menjadi +2(Cu(NO3)2), bilangan oksidasi Cl berubah dari
–1(CuCl) menjadi 0(Cl2), bilangan oksidasi N berubah dari +5(HNO3) menjadi +2(NO).
Pada reaksi (iii):
Bilangan oksidasi Cl berubah dari +4 (ClO2) menjadi +3 (NaClO2) dan +5 (NaClO3)  (reaksi redoks ~
disproporsionasi)
6. Suatu contoh merkuri (II) oksida ditempatkan dalam 5,00 L wadah yang hampa udara. Wadah tersebut
kemudian dipanaskan dan semua merkuri oksida terurai menjadi logam merkuri dan gas oksigen. Sesudah
wadah didinginkan hingga 25 o
C, tekanan gas didalamnya adalah 1,73 atm. Berapa massa merkuri (II)
oksida yang ditempatkan dalam wadah tersebut?
A. 913 g
B. 76,6 g
C. 1,51 g
D. 45,6 g
E. 153 g
Pembahasan:
Jumlah mol O2 (n) yang dihasilkan dapat dihitung dengan hukum gas ideal P.V = n.R.T
n = (P.V):(R.T) = (1,73 × 5) : (0,0821 × (25 + 273)) = 0,354 mol O2
Persamaan reaksi yang terjadi: 2 HgO  2 Hg + O2
Berdasar perbandingan koefisien, mol HgO = 2 × mol O2
mol HgO = 2 × mol O2
mol HgO = 2 × 0,354 mol = 0,708 mol
Massa HgO = 0,708 mol × 216,6 g/mol = 153,3528 ~ 153 g.
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 3 dari 13
7. Gangguan atau kerusakan syaraf terjadi dari keracunan perkuri disebabkan oleh karena merkuri dapat
membentuk senyawa kompleks 1:1 dengan gugus liopil, yang merupakan enzim yang penting dalam
metabolisme glukosa. Dalam tubuh manusia, konsentrasi rata-rata gugus liopil dalam cairan tubuh adalah
1,0 × 10–8
mol/kg cairan tubuh. Bila rata-rata tubuh manusia mengandung 5,0 kg cairan tubuh,
berapakah massa merkuri bila semua liopil dalam tubuh manusia membentuk kompleks merkuri?
Massa atom relatif Hg = 200)
A. 2,5 x 10–9
g
B. 4,0 x 10–8
g
C. 1,0 x 10–7
g
D. 1,0 x 10–5
g
E. 1,0 x 10–4
g
Pembahasan:
Liopil dalam cairan tubuh = 1,0 × 10–8
mol/kg × 5,0 kg = 5 × 10–8
mol
Hg yang dapat membentuk kompleks dengan liopil = 1/1 × 5 × 10–8
mol = 5 × 10–8
mol
Massa Hg = 5 × 10–8
mol x 200 g/mol = 1 × 10–5
g
8. Perubahan entalpi (∆H) untuk reaksi A + B + C  D + E + F digambarkan pada kurval entalpi di bawah
ini:
Berdasar kurva tersebut, terlihat bahwa entalpi D + E + F lebih tinggi dari entalpi A + B + C. Hal ini
menunjukkan bahwa....
A. Reaksi ini adalah eksotermik
B. Reaksi ini adalah endotermik
C. Energi aktivasi dibutuhkan untuk reaksi kebalikan yang lebih tinggi daripada untuk reaksi ke kanan
D. Reaksi ini tidak memerlukan katalis
E. Kompleks teraktifkan untuk reaksi kebalikan adalah spesies yang berbeda dari reaksi ke kanan
Pembahasan:
Reaksi endotermik merupakan reaksi yang menerima kalor sehingga entalpi produk akan lebih tinggi
daripada entalpi reaktan. Reaksi endotermik akan mempunyai energi aktivasi yang lebih tinggi daripada
reaksi eksotermik kebalikannya. Reaksi ke kanan maupun reaksi ke kiri biasanya mempunyai spesies
kompleks teraktifkan yang sama.
9. Berdasarkan data pada 25 o
C di bawah ini:
2NOCl(g)  2 NO(g) + Cl2(g) ΔH0
= +75,56 kJ
2NO(g) + O2(g)  2NO2(g) ΔH0
= –113,06 kJ
2 NO2(g)  N2O4(g) ΔH0
= –58,03 kJ
Hitunglah berapa ∆H0
pada 25 o
C untuk reaksi:
N2O4 + Cl2(g)  2NOCl(g) + O2(g)
A. +95,52 kJ
B. –85,52 kJ
C. +299 kJ
D. –246,65 kJ
E. – 186,80 kJ
D+E+F
A+B+C
Koordinat reaksi
e
n
t
a
l
p
i
Kompleks
teraktivas
i
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 4 dari 13
Pembahasan:
Balik semua persamaan reaksi di atas dan ubah tanda ∆H0
setiap reaksi tersebut:
2 NO(g) + Cl2(g)  2 NOCl(g) ΔH0
= –75,56 kJ
2 NO2 (g)  2 NO(g) + O2(g) ΔH0
= +113,06 kJ
N2O4 (g)  2 NO2(g) ΔH0
= +58,03 kJ
N2O4(g) + Cl2(g)  2NOCl(g) + O2(g) ΔH0
= +95,52 kJ
10. Ion-ion berikut ini dapat bertindak sebagai asam Bronsted atau basa Bronsted, kecuali:
A. CO3
2-
B. HPO4
2-
C. HSO3
-
D. H2O
E. HS
-
Pembahasan:
Secara taktis, ion akan dapat bertindak sebagai asam Bronsted jika masih memiliki H pada ion-nya, jika
tidak memilikinya maka ia tidak akan dapat bertindak sebagai asam Bronsted. Ion akan dapat bertindak
sebagai basa Bronsted jika masih memungkinkan menerima ion H
+.
Kecuali CO3
2-
semua dapat bertindak
sebagai asam maupun basa Bronsted.
11. Berikut ini adalah larutan garam 1 molar:
i. Zn(NO3)2
ii. KBr
iii. Na2HPO4
iv. KNO2
Dari pernyataan berikut ini manakah yang benar?
A. Semua larutan garam tersebut bersifat netral
B. Larutan i, iii, dan iv bersifat basa, sedangkan larutan ii bersifat netral
C. Larutan i bersifat asam; larutan ii bersifat netral, larutan iii dan iv bersifat basa
D. Larutan i, dan ii bersifat netral, sedangkan larutan iii dan iv bersifat basa
E. Larutan i, ii bersifat netral, sedangkan larutan iii, iv dan v bersifat asam
Pembahasan:
i. Zn(NO3)2 garam ini berasal dari basa lemah (Zn(OH)2) dan asam kuat (HNO3), maka larutannya akan
bersifat asam
ii. KBr garam ini berasal dari basa kuat (KOH) dan asam kuat (HBr), maka larutannya akan bersifat
netral
iii. Na2HPO4 garam ini berasal dari basa kuat (NaOH) dan asam lemah (H3PO4), maka larutannya akan
bersifat basa
iv. KNO2 garam ini berasal dari basa kuat (KOH) dan asam lemah (HNO2), maka larutannya akan bersifat
basa
12. Suatu larutan basa lemah yang konsentrasinya tidak diketahui, dititrasi dengan larutan standar asam kuat,
dan digunakan pH meter untuk mengamati kemajuan titrasi. Berikut ini manakah percobaan yang benar?
A. pH pada titik ekivalen tergantung pada indikator yang digunakan
B. pH pada titik ekivalen adalah 7
C. pada awalnya, grafik pH versus volume asam yang ditambahkan meningkat secara perlahan dan
beraturan, kemudian meningkat lebih cepat
D. pada awalnya, grafik pH versus volume asam yang ditambahkan menurun secara perlahan
dan beraturan, kemudian menurun lebih cepat
E. pada titik ekivalen [H+
] sama dengan konstanta ionisasi basa.
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 5 dari 13
Pembahasan:
13. Bila fenol merah digunakan sebagai indikator dalam titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH, indikator
cenderung berubah warna dari kuning menjadi merah pada titik akhir titrasi. Perubahan warna ini terjadi
dengan tiba-tiba karena:
A. Fenol merah adalah suatu asam kuat yang mampu disosiasi cepat
B. Larutan yang sedang dititrasi cenderung mengalami perubahan pH yang besar mendekati titik akhir
titrasi
C. Fenol merah cenderung bereaksi irreversibel dalam larutan basa
D. Fenol merah adalah asam lemah yang berwarna merah dan basa konyugasinya berwarna kuning
E. Fenol merah terlibat dalam langkah penentu laju reaksi antara H3O+
dan OH
–
Pembahasan:
Perubahan warna yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat ini dikarenakan pada saat itu terjadi perubahan pH
yang besar ketika mendekati titik akhir titrasi, saat itu pula indikator yang berwarna merah berubah
menjadi kuning ketika terbentuk basa onjugasinya.
14. Seiring dengan bertambahnya atom oksigen dalam setiap deret asam yang mengandung oksigen, seperti
HXO, HXO2, HXO3 dan seterusnya, berikut ini manakah aturan umum yang benar?
A. Variasi kekuatan asam tidak dapat diramalkan
B. Kekuatan asam semakin menurun
C. Kekuatan asam meningkat seiring dengan meningkatnya elektronegatifitas X
D. Kekuatan asam menurun seiring dengan menurunnya elektronegatifitas X
E. Kekuatan asam semakin meningkat.
Pembahasan:
Yang dijadikan perbandingan adalah jumlah atom O pada asam tersebut. Semakin banyak jumlah atom O
pada asam okso maka kekuatan asamnya akan semakin meningkat. Karena dengan meningkatnya jumlah
atom O pada asam okso akan menjadikan basa konjugat-nya akan semakin stabil. Dengan stabilnya basa
konjugat ini maka asam semakin kuat karena ion H
+
jumlah-nya tetap. Jika tidak stabil tentu saja akan
dapat bereaksi balik kan?!
15. Berikut adalah reaksi yang berlangsung dalam larutan benzena yang mengandung piridin 0,1 M.
CH3OH (A) + (C6H5)3CCl (B)  CH3OC(C6H5)2 (C) + HCl
Konsentrasi awal
(M) t/min
Konsentrasi
akhir [C] (M)
[A]o [B]o [C]o
0,10 0,05 0 2,5 0,0033
0,10 0,10 0 15,0 0,0039
0,20 0,10 0 7,5 0,0077
Hukum laju dan nilai tetapan laju untuk reaksi tersebut berturut-turut adalah
A. r= k [A]2
[B] dan 4,6 x 10-3
L2
mol-2
s-1
B. r = k [A][B] dan 3,8 x 10-3
Lmol-1
s-1
C. r= k [A][B]2
dan 5,2 x 10-3
L2
mol-2
s-1
D. r = k [A] dan 2,6 x 10-3
s-1
E. r =k [B] dan 7,4 x 10-3
s-1
pH
Volume HCl
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 6 dari 13
Pembahasan:
Berdasarkan rujukan soal yang ada di internet (ingat banyak soal yang diambil dari referensi lain
sebelumnya, jadi kalau di cari pasti ketemu saja :) ), soal ini terjadi kekeliruan pada data t/min baris
pertama, tertulis 2,5 seharusnya adalah 25. Lagi pula kalau dipaksakan maka tidak ada alternatif jawaban
yang benar.
Oleh karena itu di sini akan digunakan data yang benar itu.
Konsentrasi awal
(M) t/min
Konsentrasi
akhir [C] (M)
Laju reaksi
(M/detik)
[A]o [B]o [C]o
0,10 0,05 0 25,0 0,0033 2,2 × 10-6
0,10 0,10 0 15,0 0,0039 4,3 × 10-6
0,20 0,10 0 7,5 0,0077 17,1 × 10-6
Laju reaksi setiap bagian akan dihitung terlebih dahulu dengan rumus
R = ([C]/t) x (1 menit/60 detik)
dan hasilnya terdapat pada kolom ke enam tabel di atas ini.
Orde reaksi terhadap A dapat ditentukan dengan menggunakan data kedua dan ketiga (konsentrasi B yang
sama/tetap), dan sebaliknya.
- orde terhadap A: (0,2/0,1)x
= (17,1 × 10-6
: 4,3 × 10-6
) ==> 2x
= 4 ===> x = 2
- orde terhadap B: (0,1/0,05)y
= (4,3 × 10-6
: 2,2 × 10-6
) ==> 2y
= 2 ===> y = 1
Jadi r = r= k [A]2
[B]
Menghitung tetapan laju reaksi (k)
Biasanya k bisa ditentukan dengan menggunakan salah satu data hasil percobaan, dalam pembahasan ini
digunakan data kedua.
k = r / [A]2
[B] ==> 4,3 × 10-6
/ (0,1)2
× (0,1) = 4,3 × 10-3
Jawaban A.
16. Tabel berikut menunjukkan hasil eksperimen yang diperoleh dari reaksi : 2 XO + O2  2XO2
Tekanan parsial XO (satuan bebas) 100 100 50 50
Tekanan parsial O2 (satuan bebas) 100 25 100 ?
Laju relatif 1,0 0,25 0,50 0,125
Berapakah nilai yang hilang dari tekanan parsial O2 dalam tabel ini?
A. 12,5
B. 25
C. 40
D. 50
E. 75
Pembahasan:
PV=nRT jika R dan T konstan maka P = n/V  konsentrasi
No [XO] [O2] Laju relatif
1 100 100 1,0
2 100 25 0,25
3 50 100 0,50
4 50 ? 0,125
Orde reaksi terhadap XO digunakan data percobaan 1 dan 3:
(100/50)x
=1,0/0,50  2x
= 2  x = 1
Orde reaksi terhadap O2 digunakan data percobaan 1 dan 2:
(100/25)y
= 1,0/0,25  4y
= 4  y = 1
Persamaan laju reaksi: v = k [XO][O2],
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 7 dari 13
Penentuan k dengan salah satu data: k = v : ([XO][O2])  k = 1,0 : (100)(100)  k = 10–4
Penentuan nilai ? dapat ditentukan dengan menggunakan data ke empat:
[O2] = v : (k.[XO])  [O2] = 0,125 : (10–4
× 50) = 0,125 : (5 × 10–3
) = 0,125 : 0,005 = 25
17. Tubuh manusia mempunyai temperatur normal 37 o
C. Bila nilai tetapan kesetimbangan H2O (Kw)
pada 37 o
C adalah 2,7 × 10–14
maka pada temperatur tersebut konsentrasi [H
+
] dan [OH-
] dalam
larutan netral masing-masing adalah
A. 1,0 × 10–7
M, 1,0 × 10–7
M
B. 1,6 × 10–7
M, 1,6 × 10–7
M
C. 1,3 × 10–7
M, 1,8 × 10–7
M
D. 1,2 × 10–7
M, 1,6 × 10–7
M
E. 1,1 × 10–7
M, 2,4 × 10–7
M
Pembahasan:
Kw = [H
+
] × [OH-
]
Karena dalam peruraiannya jumlah H+
dengan OH-
sama dimisalkan x maka
Kw = x2
 x = √Kw  x = √(2,7 × 10–14
) = 1,6431 × 10–7
~ 1,6 × 10–7
18. Mengenai larutan berikut ini,
(i) Ke dalam larutan HNO2 (Ka = 4,5 × 10–4
) ditambahkan garam NaNO2 padat
(ii) Ke dalam larutan NaC2H3O2 (Ka HC2H3O2 = 1,8 × 10–5
), dialirkan gas HCl.
Setelah penambahan, apakah pH larutan akan bertambah, berkurang atau tetap sama?
A. (i) berkurang; (ii) bertambah
B. (i) bertambah; (ii) bertambah
C. (i) berkurang; (ii) berkurang
D. (i) bertambah; (ii) berkurang
E. (i) bertambah; (ii) sama
Pembahasan:
(i) HNO2 adalah asam lemah jika ditambahkan NaNO2 (garam berasal dari basa kuat dan konjugat NO2
–
)
maka pH semakin basa, artinya pH akan meningkat (bertambah besar)
(ii) NaC2H3O2 (garam yang berasal dari basa kuat dan konjugat C2H3O2
–
), jika ditambah dengan asam kuat
(HCl) maka akan semakin asam dengan kata lain pH akan turun atau berkurang.
19. Indium sulfida, In2S3 (325,8 g/mol) adalah suatu garam yang sukar larut. Dalam 20 L larutan
jenuhnya, ternyata larutan tersebut mengandung hanya 34 picogram In2S3. Tentukan berapa Ksp
In2S3 (picogram = 10–12
g)
A. 1,1 × 10–75
B. 4,2 × 10–70
C. 3,2 × 10–68
D. 2,4 × 10–60
E. 5,2 × 10–56
Pembahasan:
Reaksi kesetimbangan:
In2S3(s)  2 In3+
(aq) + 3S2–
(aq)
x 2x 3x -----> x = kelarutan molar
Ksp = [In3+
]2
×[2S2–
]3
= (2x)2
× (3x)3
= 108 x5
Kelarutan molar (X) = (34 × 10–12
)/325,8 g/mol : 20 L = 5,22 × 10–15
M
Ksp In2S3 = 108 (5,22 × 10–15
M)5
= 4,20 × 10–70
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 8 dari 13
20. Bila arus besar dialirkan melalui akua Cu(II)SO4 yang diasamkan, yang serentak dibebaskan, di
katoda x mol Cu dan y L hydrogen (diukur pada STP). Berapa mol elektron dialirkan ke larutan?
A. x + y/22,4
B. x + y/11,2
C. x + y/5,6
D. 2x + y/11,2
E. 2x + y/22,4
Pembahasan:
Mol H2
Mol Cu = x mol
Reaksi :
2H+
+ 2e-
 H2
Cu2+
+ 2e-
 Cu
Mol elektron = 2 × mol Cu + 2 × mol H2
= 2x + 2 (
= 2x + (
21. Sejumlah lelehan garam klorida, masing-masing MgCl2 , AlCl3, CaCl2,dan FeCl3 dielektrolisis
dengan kuat arus sebesar 3,00 A. Jumlah endapan (deposit) logam yang manakah akan
memerlukan waktu elektrolisis paling lama?
A. 50 g Mg
B. 75 g Al
C. 100 g Ca
D. 125 g Fe
E. Tidak terbentuk endapan logam
Pembahasan:
Elektrolis suatu lelehan garam pada pada elektroda akan menghasilkan deposit logam (dari ion logamnya)
yang biasanya akan menempel di elektroda dan gas klor (dari ion klorida).
Untuk menghitung lama waktu bisa menggunakan rumus sebagai berikut:
W = (e . i . t)/96500 ==> t = (W x 96500) : (e.i)
W = massa deposit logam (g); e = massa ekivalen (g); i = arus listrik (A); t = waktu (detik).
Mg2+
→ Mg + 2e-
Ar Mg = 24 → massa ekivalen Mg = 24/2 = 12
Al3+
→ Al + 3e-
Ar Al = 27 → massa ekivalen Al = 27/3 = 9
Ca2+
→ Ca + 2e-
Ar Ca = 40 → massa ekivalen Ca = 40/2 = 20
Fe3+
→ Fe + 3e-
Ar Fe = 56 → massa ekivalen Fe = 56/3 = 18,67
Fe2+
→ Fe + 2e-
Ar Fe = 56 → massa ekivalen Fe = 56/2 = 28
t Mg = (50 g  96500 C) : (12 g  3,00 A) = 134.027,78 detik
t Al = (75 g  96500 C) : (9 g  3,00 A) = 268.055,56 detik
t Ca = (100 g  96500 C) : (20 g  3,00 A) = 168.833,33 detik
t Fe = (125 g  96500 C) : (18,67 g  3,00 A) = 215.363,33 detik
t Fe = (125 g  96500 C) : (28 g  3,00 A) = 143.601,19 detik
Jadi yang memerlukan waktu paling lama adalah logam Al 75 g.
Jawaban B.
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 9 dari 13
k1
k–1
22. Diketahui potensial elektroda standar untuk logam X dan Y sebagai berikut.:
X2+
(aq)/X(s) E0
= +0,30 V
Y2+
(aq)/Y(s) E0
= –0,40 V
Sel yang ditunjukkan dalam diagram berikut ini:
Manakah penjelasan yang benar mengenai sel tersebut di atas?
Elektroda di mana ion positif masuk ke larutan ∆E0
/V
A. X 0,10
B. X 0,70
C. X 0,75
D. Y 0,10
E. Y 0,70
Pembahasan:
Agar reaksi berlangsung spontan maka E0
harus positif sehingga susunannya adalah:
Katoda ~ Reaksi Reduksi: X2+
(aq) + 2e-
 X(s) E0
= +0,30 V
Anoda ~ Reaksi Oksidasi: Y(s)  Y2+
(aq) + 2e-
E0
= +0,40 V
E0
sel = (+0,30 + 0,40) = +0,70 Volt
Elektroda yang melarut (menjadi ion positif akan masuk dalam larutan) tentunya ini terjadi pada
anoda di mana Y melarut atau berubah menjadi ion positif Y2+
.
23. Pada reaksi: A + B  C + D Kr
Apakah pengaruh suatu katalis pada tetapan laju reaksi, k1 untuk reaksi ke kanan, k–1 untuk reaksi
kebalikannya dan pada nilai tetapan kesetimbangan Kr, untuk reaksi kesetimbangan?
k1 k–1 Kr
A. Bertambah Berkurang Tidak ada pengaruh
B. Bertambah Berkurang Bertambah
C. Bertambah Bertambah Tidak ada pengaruh
D. Bertambah Bertambah Bertambah
E. Tidak ada pengaruh Tidak ada pengaruh Bertambah
Pembahasan:
Katalis akan meningkatkan (menambah) laju reaksi ke kanan dan laju reaksi ke kiri, namun tidak
mengubah (tidak mempengaruhi) tetapan kesetimbangan.
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 10 dari 13
24. Dari kelima isomer di bawah ini tentukan mana senyawa yang bernama spiropentana
Pembahasan:
25. Senyawa (CH3)2CHCH(CH3)2 jika dibuat lima konformasi sesuai dengan proyeksi Newman
manakah yang merupakan konformasi Anti dan manakah yang konformasi Gauche?
A. 1. Anti 2. Gauche 3. Gauche 4. Anti 5. Gauche
B. 1. Anti 2. Anti 3. Gauche 4. Anti 5. Gauche
C. 1. Gauche 2. Anti 3. Gauche 4. Gauche 5. Anti
D. 1. Gauche 2. Gauche 3. Anti 4. Anti 5. Gauche
E. 1. Anti 2. Gauche 3. Anti 4. Anti 5. Gauche
Pembahasan:
(CH3)2CHCH(CH3)2 = 2,3 dimetilbutana
Proyeksi Newman 1: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah gauche.
Proyeksi Newman 2: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah anti.
Proyeksi Newman 3: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah gauche
Proyeksi Newman 4: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah gauche
Proyeksi Newman 5: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah anti
Jawaban yang tepat berturut-turut adalah gauche, anti, gauche, gauche, dan anti; alternatif C
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 11 dari 13
26. Pada temperatur reaksi 60 o
C, senyawa 2-metil-butanol-1 akan mengalami reaksi dehidrasi jika
ditambahkan dengan asam sulfat 75% sesuai reaksi:
Produk utama dari hasil reaksi tersebut adalah :
Pembahasan:
Reaksi dehidrasi pada alkohol adalah reaksi pelepasan molekul air (H2O) ketika direaksikan
dengan H2SO4 disertai pemanasan sehingga akan menghasilkan senyawa alkena. Jadi alternatif
jawaban yang tepat adalah A dan atau C.
27. Produk utama apa yang akan dihasilkan jika benzaldehida direaksikan dengan aseton dalam 20%
NaOH pada 100 o
C?
Pembahasan:
Alternatif jawaban D yang tepat.
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 12 dari 13
28. Pereaksi mana yang akan bereaksi dengan benzaldehida menghasilkan senyawa semikarbazol-
benzaldehida?
A. NH2-NH2
B. H2N-NH-CO(NH2)
C. C6H5NH-NH2
D. NH2OH
E. C6H5NH2
Pembahasan:
Aldehid atau keton jika direaksikan dengan semikarabazid (H2N-NH-CO(NH2)) melalui reaksi
kondensasi akan menghasilkan semikarbazol (semicarbazon) sambil melepaskan molekul air.
Benzaldehid adalah salah satu aldehid, jJadi pada soal ini pereaksi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan senyawa semikarbazol-benzaldehid adalah pereaksi semikarbazida (H2N-NH-
CO(NH2)) sebagaimana reaksi simpel berikut:
29. Tentukan pereaksi-pereaksi dari persamaan reaksi berikut:
A. 1. NH2
–
dan 2. H2SO4
B. 1. NaNO2 / HCl dan 2. NH3 / NH2
–
C. 1. H2SO4 /HNO3 dan 2. NH3 / NH2
–
D. 1. (CH3CO)2O dan 2. NH3 / NH2
–
E. Semua jawaban di atas tidak benar
Pembahasan:
Cukup jelas atau gak jelas ?
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 13 dari 13
30. Reaksi substitusi elektrofilik aromatik berikut ini yang menghasilkan produk yang benar adalah ...
A. Hanya 1 dan 2
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 4, dan 3
D. 2, 3, dan 4
E. Hanya 1 dan 4
Pembahasan:
–NH2 adalah gugus pengarah orto (posisi C-2 dari –NH2) dan para (posisi C-4 dari –NH2)
–NO2 adalah gugus pengarah meta (posisi C-3dari –NO2)
Hasil (1) benar, –HSO3
–
meta terhadap –NO2 dan orto terhadap –NH2 ;
Hasil (2) seharusnya posisi –NO2 (hasil substitusi) adalah meta terhadap NO2 atau orto terhadap –
NH2
Hasil (3) seharusnya posisi –CH3 (hasil substitusi) adalah meta terhadap NO2 atau orto terhadap –
NH2
Hasil (4) andai pereaksinya benar maka produk ini benar 
Jadi hanya (1) yang benar.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifNaufa Nur
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 
PPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAPPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAevyns
 
Turunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-pptTurunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-ppttharathamrin
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiHensen Tobing
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenawd_amaliah
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiKustian Permana
 
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairBab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairJajang Sulaeman
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 

La actualidad más candente (20)

Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Tabulasi kation
Tabulasi kationTabulasi kation
Tabulasi kation
 
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Kimia organik-5
Kimia organik-5Kimia organik-5
Kimia organik-5
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
PPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAPPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASA
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Turunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-pptTurunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-ppt
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilena
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Alkilhalida
AlkilhalidaAlkilhalida
Alkilhalida
 
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairBab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 

Destacado

Soal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaSoal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaNafiah RR
 
Soal Pilihan Ganda Hidrolisis Garam
Soal Pilihan Ganda Hidrolisis GaramSoal Pilihan Ganda Hidrolisis Garam
Soal Pilihan Ganda Hidrolisis Garamditanovia
 
Soal seleksi peserta olimpiade kimia
Soal seleksi peserta olimpiade kimiaSoal seleksi peserta olimpiade kimia
Soal seleksi peserta olimpiade kimiadasi anto
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMA
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMASKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMA
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMAOxsa Picasso
 
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaHusnul_khatim
 
Soal osn kimia tingkat kabupaten tahun 2013
Soal osn kimia tingkat kabupaten tahun 2013Soal osn kimia tingkat kabupaten tahun 2013
Soal osn kimia tingkat kabupaten tahun 2013Ghais Hatta
 
Ppt kimia organik bab 15 buku fessenden
Ppt kimia organik bab 15 buku fessendenPpt kimia organik bab 15 buku fessenden
Ppt kimia organik bab 15 buku fessendenEndang Natalya
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 16
Soal Kimia kelas 3 SMA  16Soal Kimia kelas 3 SMA  16
Soal Kimia kelas 3 SMA 16Astoeti Utie'
 

Destacado (20)

Soal OSP Kimia 2014
Soal OSP Kimia 2014Soal OSP Kimia 2014
Soal OSP Kimia 2014
 
Soal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaSoal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basa
 
Soal2 p h larutan
Soal2 p h larutanSoal2 p h larutan
Soal2 p h larutan
 
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimiaSoal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
 
Soal penyisihan
Soal penyisihan Soal penyisihan
Soal penyisihan
 
Soal Pilihan Ganda Hidrolisis Garam
Soal Pilihan Ganda Hidrolisis GaramSoal Pilihan Ganda Hidrolisis Garam
Soal Pilihan Ganda Hidrolisis Garam
 
Soal seleksi peserta olimpiade kimia
Soal seleksi peserta olimpiade kimiaSoal seleksi peserta olimpiade kimia
Soal seleksi peserta olimpiade kimia
 
Soal2phlarutan 101127171342-phpapp02
Soal2phlarutan 101127171342-phpapp02Soal2phlarutan 101127171342-phpapp02
Soal2phlarutan 101127171342-phpapp02
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
KIMIA XI sem 2
KIMIA XI sem 2KIMIA XI sem 2
KIMIA XI sem 2
 
Soal lct kimia
Soal lct kimiaSoal lct kimia
Soal lct kimia
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
 
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMA
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMASKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMA
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMA
 
Menghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basaMenghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basa
 
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketigaKlp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
Klp 1. xii ipa 3. unsur unsur periode ketiga
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Soal osn kimia tingkat kabupaten tahun 2013
Soal osn kimia tingkat kabupaten tahun 2013Soal osn kimia tingkat kabupaten tahun 2013
Soal osn kimia tingkat kabupaten tahun 2013
 
Ppt kimia organik bab 15 buku fessenden
Ppt kimia organik bab 15 buku fessendenPpt kimia organik bab 15 buku fessenden
Ppt kimia organik bab 15 buku fessenden
 
Soalolimpiade kimia kab_07
Soalolimpiade kimia kab_07Soalolimpiade kimia kab_07
Soalolimpiade kimia kab_07
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 16
Soal Kimia kelas 3 SMA  16Soal Kimia kelas 3 SMA  16
Soal Kimia kelas 3 SMA 16
 

Similar a Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013

Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2daniel
 
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02Herman Siagian
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 3
Soal Kimia kelas 3 SMA 3Soal Kimia kelas 3 SMA 3
Soal Kimia kelas 3 SMA 3Astoeti Utie'
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docdasi anto
 
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016SlashBlackHat
 
Chemistry olympiad
Chemistry olympiadChemistry olympiad
Chemistry olympiadBaqdapohan
 
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannyaAgust Wahyu
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2raniarum
 
Prediksi UN Kimia 2014
Prediksi UN Kimia 2014Prediksi UN Kimia 2014
Prediksi UN Kimia 2014dasi anto
 
UN KIMIA 2014
UN KIMIA 2014UN KIMIA 2014
UN KIMIA 2014dasi anto
 
Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 dasi anto
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaImo Priyanto
 

Similar a Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013 (20)

Osp 2016
Osp 2016Osp 2016
Osp 2016
 
PAKET 11 KIMIA.pdf
PAKET 11 KIMIA.pdfPAKET 11 KIMIA.pdf
PAKET 11 KIMIA.pdf
 
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
 
1.osk 2018 kimia_soal
1.osk 2018 kimia_soal1.osk 2018 kimia_soal
1.osk 2018 kimia_soal
 
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
 
Soal OSK Kimia 2016
Soal OSK Kimia 2016Soal OSK Kimia 2016
Soal OSK Kimia 2016
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 3
Soal Kimia kelas 3 SMA 3Soal Kimia kelas 3 SMA 3
Soal Kimia kelas 3 SMA 3
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
 
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
 
Un kimia 14
Un kimia 14Un kimia 14
Un kimia 14
 
Stoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xiStoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xi
 
Chemistry olympiad
Chemistry olympiadChemistry olympiad
Chemistry olympiad
 
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2
 
Prediksi UN Kimia 2014
Prediksi UN Kimia 2014Prediksi UN Kimia 2014
Prediksi UN Kimia 2014
 
Latihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smkLatihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smk
 
Prediksi 12
Prediksi 12Prediksi 12
Prediksi 12
 
UN KIMIA 2014
UN KIMIA 2014UN KIMIA 2014
UN KIMIA 2014
 
Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015 Tryout UN KIMIA 2015
Tryout UN KIMIA 2015
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 

Último

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Último (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013

  • 1. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 1 dari 13 PEMBAHASANSOALPILIHANGANDASELEKSITIMOSNKIMIATKPROVINSI2013 Oleh Urip Kalteng (http://urip.wordpress.com) pada 6 Juni 2013 1. Padatan berikut ini, manakah atom-atom atau molekul-molekulnya yang berinteraksi hanya oleh gaya van der Waals? A. CO2 B. SiO2 C. Cu D. MgO E. CH3CH2OH Pembahasan: Zat yang bersifat non polar hanya memiliki interaksi gaya van der Waals antarmolekulnya. Di antara spesies pada alternatif jawaban yang bersifat non polar hanyalah CO2 . 2. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang menggambarkan fenomena adanya ikatan hidrogen antar- molekular? A. Titik leleh dari senyawa hidroksida golongan 1 meningkat dengan bertambahnya massa molekul relatif (Mr) B. Titik didih alkana meningkat dengan bertambahnya massa molekul relatif C. CH3OCH3 (Mr: 46) mempunyai titik didih lebih tinggi dari CH3CH2CH3 (Mr:44) D. Hidrogen klorida membentuk suatu larutan asam bila dilarutkan dalam air E. Pada 0 o C , es mempunyai densitas lebih rendah dari air. Pembahasan: Fenomena adanya ikatan hidrogen antarmolekul yang paling tepat ditunjukkan pada fenomema H2O yang ketika dalam bentuk es pada suhu 0 o C memiliki kerapatan (densitas) yang lebih rendah dibandingkan densitas air. 3. Jari-jari dan muatan masing-masing dari enam ion ditunjukkan dalam tabel ini: Ion J + L + M 2+ X – Y – Z 2– Jari-jari (nm) 0,14 0,18 0,15 0,14 0,18 0,15 Senyawa padatan ionik JX, LY, dan MZ masing-masing mempunyai jenis kisi yang sama. Manakah urutan yang benar dari penembapatan energi kisinya mulai dari yang tertinggi hingga terendah? A. JX > LY > MZ B. JX > MZ > LY C. LY > MZ > JX D. MZ > JX > LY E. MZ > LY > JX Pembahasan: Energi kisi secara sederhana dapat diperoleh dari energi potensial elektrostatis antara kation dengan anion melalui persamaan: E = nilai E akan semakin besar jika nilai makin besar. JX LY MZ Jarak kation-anion (nm) 0,14 + 0,14 = 0,28 0,18 + 0,18 = 0,36 0,15 + 0,15 = 0,30 Muatan kation-anion +1 dan -1 +1 dan -1 +2 dan -2 3,57 2,78 13,3
  • 2. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 2 dari 13 4. Allicin, suatu senyawa organik yang mengandung sulfur yang terdapat dalam bawang putih, adalah suatu senyawa yang berpotensi sebagai agen anti-bakteri. Sebanyak 5,00 mg allicin dibakar dan menghasilkan 8,13 mg CO2; 3,95 mg SO2; dan 2,76 mg H2O. Massa molar allisin adalah 162 g/mol. Bagaimana formula molekul dari allicin? A. C8H18OS B. C7H14O2S C. C6H10OS2 D. C6H10O3S E. C5H6O2S2 Pembahasan: CmHnOxSy + O2  CO2 + SO2 + H2O 0,005/162 0,00813/44 0,00395/64 0,00276/18 0,00003 mol 0,00018 mol 0,00006 0,00015 1 6 2 5 ==> hasil pembagian dgn mol terkecil 1 CmHnOxSy + 10 O2  6 CO2 + 2 SO2 + 5 H2O m = 6 --- n = 10 --- x = 1--- y = 2  C6H10OS2 5. Reaksi berikut ini: (i) 2 KHCO3 + panas  K2CO3 + CO2 + H2O (ii) 6 CuCl + 16 HNO3  6 Cu(NO3)2 + 4 NO + 3 Cl2 + 8 H2O (iii) 2 ClO2 + 2 NaOH  NaClO2 + NaClO3 + H2O (iv) 12 MoCl6 + H3PO4 + 36 H2O  H3(MO12PO40) + 72 HCl Dari keempat reaksi tersebut, manakah reaksi yang bukan reaksi redoks? A. (i), (ii), (iii), dan (iv) B. (i), (iii), dan (iv) C. (i), (ii), dan (iii) D. (ii), (iii), dan (iv) E. (i) dan (iv) Pembahasan: Pada reaksi (i) dan (iv) tidak terdapat perubahan bilangan oksidasi ini menandakan bukan rekasi redoks. Pada reaksi (ii): Bilangan oksidasi Cu berubah dari +1(CuCl) menjadi +2(Cu(NO3)2), bilangan oksidasi Cl berubah dari –1(CuCl) menjadi 0(Cl2), bilangan oksidasi N berubah dari +5(HNO3) menjadi +2(NO). Pada reaksi (iii): Bilangan oksidasi Cl berubah dari +4 (ClO2) menjadi +3 (NaClO2) dan +5 (NaClO3)  (reaksi redoks ~ disproporsionasi) 6. Suatu contoh merkuri (II) oksida ditempatkan dalam 5,00 L wadah yang hampa udara. Wadah tersebut kemudian dipanaskan dan semua merkuri oksida terurai menjadi logam merkuri dan gas oksigen. Sesudah wadah didinginkan hingga 25 o C, tekanan gas didalamnya adalah 1,73 atm. Berapa massa merkuri (II) oksida yang ditempatkan dalam wadah tersebut? A. 913 g B. 76,6 g C. 1,51 g D. 45,6 g E. 153 g Pembahasan: Jumlah mol O2 (n) yang dihasilkan dapat dihitung dengan hukum gas ideal P.V = n.R.T n = (P.V):(R.T) = (1,73 × 5) : (0,0821 × (25 + 273)) = 0,354 mol O2 Persamaan reaksi yang terjadi: 2 HgO  2 Hg + O2 Berdasar perbandingan koefisien, mol HgO = 2 × mol O2 mol HgO = 2 × mol O2 mol HgO = 2 × 0,354 mol = 0,708 mol Massa HgO = 0,708 mol × 216,6 g/mol = 153,3528 ~ 153 g.
  • 3. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 3 dari 13 7. Gangguan atau kerusakan syaraf terjadi dari keracunan perkuri disebabkan oleh karena merkuri dapat membentuk senyawa kompleks 1:1 dengan gugus liopil, yang merupakan enzim yang penting dalam metabolisme glukosa. Dalam tubuh manusia, konsentrasi rata-rata gugus liopil dalam cairan tubuh adalah 1,0 × 10–8 mol/kg cairan tubuh. Bila rata-rata tubuh manusia mengandung 5,0 kg cairan tubuh, berapakah massa merkuri bila semua liopil dalam tubuh manusia membentuk kompleks merkuri? Massa atom relatif Hg = 200) A. 2,5 x 10–9 g B. 4,0 x 10–8 g C. 1,0 x 10–7 g D. 1,0 x 10–5 g E. 1,0 x 10–4 g Pembahasan: Liopil dalam cairan tubuh = 1,0 × 10–8 mol/kg × 5,0 kg = 5 × 10–8 mol Hg yang dapat membentuk kompleks dengan liopil = 1/1 × 5 × 10–8 mol = 5 × 10–8 mol Massa Hg = 5 × 10–8 mol x 200 g/mol = 1 × 10–5 g 8. Perubahan entalpi (∆H) untuk reaksi A + B + C  D + E + F digambarkan pada kurval entalpi di bawah ini: Berdasar kurva tersebut, terlihat bahwa entalpi D + E + F lebih tinggi dari entalpi A + B + C. Hal ini menunjukkan bahwa.... A. Reaksi ini adalah eksotermik B. Reaksi ini adalah endotermik C. Energi aktivasi dibutuhkan untuk reaksi kebalikan yang lebih tinggi daripada untuk reaksi ke kanan D. Reaksi ini tidak memerlukan katalis E. Kompleks teraktifkan untuk reaksi kebalikan adalah spesies yang berbeda dari reaksi ke kanan Pembahasan: Reaksi endotermik merupakan reaksi yang menerima kalor sehingga entalpi produk akan lebih tinggi daripada entalpi reaktan. Reaksi endotermik akan mempunyai energi aktivasi yang lebih tinggi daripada reaksi eksotermik kebalikannya. Reaksi ke kanan maupun reaksi ke kiri biasanya mempunyai spesies kompleks teraktifkan yang sama. 9. Berdasarkan data pada 25 o C di bawah ini: 2NOCl(g)  2 NO(g) + Cl2(g) ΔH0 = +75,56 kJ 2NO(g) + O2(g)  2NO2(g) ΔH0 = –113,06 kJ 2 NO2(g)  N2O4(g) ΔH0 = –58,03 kJ Hitunglah berapa ∆H0 pada 25 o C untuk reaksi: N2O4 + Cl2(g)  2NOCl(g) + O2(g) A. +95,52 kJ B. –85,52 kJ C. +299 kJ D. –246,65 kJ E. – 186,80 kJ D+E+F A+B+C Koordinat reaksi e n t a l p i Kompleks teraktivas i
  • 4. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 4 dari 13 Pembahasan: Balik semua persamaan reaksi di atas dan ubah tanda ∆H0 setiap reaksi tersebut: 2 NO(g) + Cl2(g)  2 NOCl(g) ΔH0 = –75,56 kJ 2 NO2 (g)  2 NO(g) + O2(g) ΔH0 = +113,06 kJ N2O4 (g)  2 NO2(g) ΔH0 = +58,03 kJ N2O4(g) + Cl2(g)  2NOCl(g) + O2(g) ΔH0 = +95,52 kJ 10. Ion-ion berikut ini dapat bertindak sebagai asam Bronsted atau basa Bronsted, kecuali: A. CO3 2- B. HPO4 2- C. HSO3 - D. H2O E. HS - Pembahasan: Secara taktis, ion akan dapat bertindak sebagai asam Bronsted jika masih memiliki H pada ion-nya, jika tidak memilikinya maka ia tidak akan dapat bertindak sebagai asam Bronsted. Ion akan dapat bertindak sebagai basa Bronsted jika masih memungkinkan menerima ion H +. Kecuali CO3 2- semua dapat bertindak sebagai asam maupun basa Bronsted. 11. Berikut ini adalah larutan garam 1 molar: i. Zn(NO3)2 ii. KBr iii. Na2HPO4 iv. KNO2 Dari pernyataan berikut ini manakah yang benar? A. Semua larutan garam tersebut bersifat netral B. Larutan i, iii, dan iv bersifat basa, sedangkan larutan ii bersifat netral C. Larutan i bersifat asam; larutan ii bersifat netral, larutan iii dan iv bersifat basa D. Larutan i, dan ii bersifat netral, sedangkan larutan iii dan iv bersifat basa E. Larutan i, ii bersifat netral, sedangkan larutan iii, iv dan v bersifat asam Pembahasan: i. Zn(NO3)2 garam ini berasal dari basa lemah (Zn(OH)2) dan asam kuat (HNO3), maka larutannya akan bersifat asam ii. KBr garam ini berasal dari basa kuat (KOH) dan asam kuat (HBr), maka larutannya akan bersifat netral iii. Na2HPO4 garam ini berasal dari basa kuat (NaOH) dan asam lemah (H3PO4), maka larutannya akan bersifat basa iv. KNO2 garam ini berasal dari basa kuat (KOH) dan asam lemah (HNO2), maka larutannya akan bersifat basa 12. Suatu larutan basa lemah yang konsentrasinya tidak diketahui, dititrasi dengan larutan standar asam kuat, dan digunakan pH meter untuk mengamati kemajuan titrasi. Berikut ini manakah percobaan yang benar? A. pH pada titik ekivalen tergantung pada indikator yang digunakan B. pH pada titik ekivalen adalah 7 C. pada awalnya, grafik pH versus volume asam yang ditambahkan meningkat secara perlahan dan beraturan, kemudian meningkat lebih cepat D. pada awalnya, grafik pH versus volume asam yang ditambahkan menurun secara perlahan dan beraturan, kemudian menurun lebih cepat E. pada titik ekivalen [H+ ] sama dengan konstanta ionisasi basa.
  • 5. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 5 dari 13 Pembahasan: 13. Bila fenol merah digunakan sebagai indikator dalam titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH, indikator cenderung berubah warna dari kuning menjadi merah pada titik akhir titrasi. Perubahan warna ini terjadi dengan tiba-tiba karena: A. Fenol merah adalah suatu asam kuat yang mampu disosiasi cepat B. Larutan yang sedang dititrasi cenderung mengalami perubahan pH yang besar mendekati titik akhir titrasi C. Fenol merah cenderung bereaksi irreversibel dalam larutan basa D. Fenol merah adalah asam lemah yang berwarna merah dan basa konyugasinya berwarna kuning E. Fenol merah terlibat dalam langkah penentu laju reaksi antara H3O+ dan OH – Pembahasan: Perubahan warna yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat ini dikarenakan pada saat itu terjadi perubahan pH yang besar ketika mendekati titik akhir titrasi, saat itu pula indikator yang berwarna merah berubah menjadi kuning ketika terbentuk basa onjugasinya. 14. Seiring dengan bertambahnya atom oksigen dalam setiap deret asam yang mengandung oksigen, seperti HXO, HXO2, HXO3 dan seterusnya, berikut ini manakah aturan umum yang benar? A. Variasi kekuatan asam tidak dapat diramalkan B. Kekuatan asam semakin menurun C. Kekuatan asam meningkat seiring dengan meningkatnya elektronegatifitas X D. Kekuatan asam menurun seiring dengan menurunnya elektronegatifitas X E. Kekuatan asam semakin meningkat. Pembahasan: Yang dijadikan perbandingan adalah jumlah atom O pada asam tersebut. Semakin banyak jumlah atom O pada asam okso maka kekuatan asamnya akan semakin meningkat. Karena dengan meningkatnya jumlah atom O pada asam okso akan menjadikan basa konjugat-nya akan semakin stabil. Dengan stabilnya basa konjugat ini maka asam semakin kuat karena ion H + jumlah-nya tetap. Jika tidak stabil tentu saja akan dapat bereaksi balik kan?! 15. Berikut adalah reaksi yang berlangsung dalam larutan benzena yang mengandung piridin 0,1 M. CH3OH (A) + (C6H5)3CCl (B)  CH3OC(C6H5)2 (C) + HCl Konsentrasi awal (M) t/min Konsentrasi akhir [C] (M) [A]o [B]o [C]o 0,10 0,05 0 2,5 0,0033 0,10 0,10 0 15,0 0,0039 0,20 0,10 0 7,5 0,0077 Hukum laju dan nilai tetapan laju untuk reaksi tersebut berturut-turut adalah A. r= k [A]2 [B] dan 4,6 x 10-3 L2 mol-2 s-1 B. r = k [A][B] dan 3,8 x 10-3 Lmol-1 s-1 C. r= k [A][B]2 dan 5,2 x 10-3 L2 mol-2 s-1 D. r = k [A] dan 2,6 x 10-3 s-1 E. r =k [B] dan 7,4 x 10-3 s-1 pH Volume HCl
  • 6. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 6 dari 13 Pembahasan: Berdasarkan rujukan soal yang ada di internet (ingat banyak soal yang diambil dari referensi lain sebelumnya, jadi kalau di cari pasti ketemu saja :) ), soal ini terjadi kekeliruan pada data t/min baris pertama, tertulis 2,5 seharusnya adalah 25. Lagi pula kalau dipaksakan maka tidak ada alternatif jawaban yang benar. Oleh karena itu di sini akan digunakan data yang benar itu. Konsentrasi awal (M) t/min Konsentrasi akhir [C] (M) Laju reaksi (M/detik) [A]o [B]o [C]o 0,10 0,05 0 25,0 0,0033 2,2 × 10-6 0,10 0,10 0 15,0 0,0039 4,3 × 10-6 0,20 0,10 0 7,5 0,0077 17,1 × 10-6 Laju reaksi setiap bagian akan dihitung terlebih dahulu dengan rumus R = ([C]/t) x (1 menit/60 detik) dan hasilnya terdapat pada kolom ke enam tabel di atas ini. Orde reaksi terhadap A dapat ditentukan dengan menggunakan data kedua dan ketiga (konsentrasi B yang sama/tetap), dan sebaliknya. - orde terhadap A: (0,2/0,1)x = (17,1 × 10-6 : 4,3 × 10-6 ) ==> 2x = 4 ===> x = 2 - orde terhadap B: (0,1/0,05)y = (4,3 × 10-6 : 2,2 × 10-6 ) ==> 2y = 2 ===> y = 1 Jadi r = r= k [A]2 [B] Menghitung tetapan laju reaksi (k) Biasanya k bisa ditentukan dengan menggunakan salah satu data hasil percobaan, dalam pembahasan ini digunakan data kedua. k = r / [A]2 [B] ==> 4,3 × 10-6 / (0,1)2 × (0,1) = 4,3 × 10-3 Jawaban A. 16. Tabel berikut menunjukkan hasil eksperimen yang diperoleh dari reaksi : 2 XO + O2  2XO2 Tekanan parsial XO (satuan bebas) 100 100 50 50 Tekanan parsial O2 (satuan bebas) 100 25 100 ? Laju relatif 1,0 0,25 0,50 0,125 Berapakah nilai yang hilang dari tekanan parsial O2 dalam tabel ini? A. 12,5 B. 25 C. 40 D. 50 E. 75 Pembahasan: PV=nRT jika R dan T konstan maka P = n/V  konsentrasi No [XO] [O2] Laju relatif 1 100 100 1,0 2 100 25 0,25 3 50 100 0,50 4 50 ? 0,125 Orde reaksi terhadap XO digunakan data percobaan 1 dan 3: (100/50)x =1,0/0,50  2x = 2  x = 1 Orde reaksi terhadap O2 digunakan data percobaan 1 dan 2: (100/25)y = 1,0/0,25  4y = 4  y = 1 Persamaan laju reaksi: v = k [XO][O2],
  • 7. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 7 dari 13 Penentuan k dengan salah satu data: k = v : ([XO][O2])  k = 1,0 : (100)(100)  k = 10–4 Penentuan nilai ? dapat ditentukan dengan menggunakan data ke empat: [O2] = v : (k.[XO])  [O2] = 0,125 : (10–4 × 50) = 0,125 : (5 × 10–3 ) = 0,125 : 0,005 = 25 17. Tubuh manusia mempunyai temperatur normal 37 o C. Bila nilai tetapan kesetimbangan H2O (Kw) pada 37 o C adalah 2,7 × 10–14 maka pada temperatur tersebut konsentrasi [H + ] dan [OH- ] dalam larutan netral masing-masing adalah A. 1,0 × 10–7 M, 1,0 × 10–7 M B. 1,6 × 10–7 M, 1,6 × 10–7 M C. 1,3 × 10–7 M, 1,8 × 10–7 M D. 1,2 × 10–7 M, 1,6 × 10–7 M E. 1,1 × 10–7 M, 2,4 × 10–7 M Pembahasan: Kw = [H + ] × [OH- ] Karena dalam peruraiannya jumlah H+ dengan OH- sama dimisalkan x maka Kw = x2  x = √Kw  x = √(2,7 × 10–14 ) = 1,6431 × 10–7 ~ 1,6 × 10–7 18. Mengenai larutan berikut ini, (i) Ke dalam larutan HNO2 (Ka = 4,5 × 10–4 ) ditambahkan garam NaNO2 padat (ii) Ke dalam larutan NaC2H3O2 (Ka HC2H3O2 = 1,8 × 10–5 ), dialirkan gas HCl. Setelah penambahan, apakah pH larutan akan bertambah, berkurang atau tetap sama? A. (i) berkurang; (ii) bertambah B. (i) bertambah; (ii) bertambah C. (i) berkurang; (ii) berkurang D. (i) bertambah; (ii) berkurang E. (i) bertambah; (ii) sama Pembahasan: (i) HNO2 adalah asam lemah jika ditambahkan NaNO2 (garam berasal dari basa kuat dan konjugat NO2 – ) maka pH semakin basa, artinya pH akan meningkat (bertambah besar) (ii) NaC2H3O2 (garam yang berasal dari basa kuat dan konjugat C2H3O2 – ), jika ditambah dengan asam kuat (HCl) maka akan semakin asam dengan kata lain pH akan turun atau berkurang. 19. Indium sulfida, In2S3 (325,8 g/mol) adalah suatu garam yang sukar larut. Dalam 20 L larutan jenuhnya, ternyata larutan tersebut mengandung hanya 34 picogram In2S3. Tentukan berapa Ksp In2S3 (picogram = 10–12 g) A. 1,1 × 10–75 B. 4,2 × 10–70 C. 3,2 × 10–68 D. 2,4 × 10–60 E. 5,2 × 10–56 Pembahasan: Reaksi kesetimbangan: In2S3(s)  2 In3+ (aq) + 3S2– (aq) x 2x 3x -----> x = kelarutan molar Ksp = [In3+ ]2 ×[2S2– ]3 = (2x)2 × (3x)3 = 108 x5 Kelarutan molar (X) = (34 × 10–12 )/325,8 g/mol : 20 L = 5,22 × 10–15 M Ksp In2S3 = 108 (5,22 × 10–15 M)5 = 4,20 × 10–70
  • 8. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 8 dari 13 20. Bila arus besar dialirkan melalui akua Cu(II)SO4 yang diasamkan, yang serentak dibebaskan, di katoda x mol Cu dan y L hydrogen (diukur pada STP). Berapa mol elektron dialirkan ke larutan? A. x + y/22,4 B. x + y/11,2 C. x + y/5,6 D. 2x + y/11,2 E. 2x + y/22,4 Pembahasan: Mol H2 Mol Cu = x mol Reaksi : 2H+ + 2e-  H2 Cu2+ + 2e-  Cu Mol elektron = 2 × mol Cu + 2 × mol H2 = 2x + 2 ( = 2x + ( 21. Sejumlah lelehan garam klorida, masing-masing MgCl2 , AlCl3, CaCl2,dan FeCl3 dielektrolisis dengan kuat arus sebesar 3,00 A. Jumlah endapan (deposit) logam yang manakah akan memerlukan waktu elektrolisis paling lama? A. 50 g Mg B. 75 g Al C. 100 g Ca D. 125 g Fe E. Tidak terbentuk endapan logam Pembahasan: Elektrolis suatu lelehan garam pada pada elektroda akan menghasilkan deposit logam (dari ion logamnya) yang biasanya akan menempel di elektroda dan gas klor (dari ion klorida). Untuk menghitung lama waktu bisa menggunakan rumus sebagai berikut: W = (e . i . t)/96500 ==> t = (W x 96500) : (e.i) W = massa deposit logam (g); e = massa ekivalen (g); i = arus listrik (A); t = waktu (detik). Mg2+ → Mg + 2e- Ar Mg = 24 → massa ekivalen Mg = 24/2 = 12 Al3+ → Al + 3e- Ar Al = 27 → massa ekivalen Al = 27/3 = 9 Ca2+ → Ca + 2e- Ar Ca = 40 → massa ekivalen Ca = 40/2 = 20 Fe3+ → Fe + 3e- Ar Fe = 56 → massa ekivalen Fe = 56/3 = 18,67 Fe2+ → Fe + 2e- Ar Fe = 56 → massa ekivalen Fe = 56/2 = 28 t Mg = (50 g  96500 C) : (12 g  3,00 A) = 134.027,78 detik t Al = (75 g  96500 C) : (9 g  3,00 A) = 268.055,56 detik t Ca = (100 g  96500 C) : (20 g  3,00 A) = 168.833,33 detik t Fe = (125 g  96500 C) : (18,67 g  3,00 A) = 215.363,33 detik t Fe = (125 g  96500 C) : (28 g  3,00 A) = 143.601,19 detik Jadi yang memerlukan waktu paling lama adalah logam Al 75 g. Jawaban B.
  • 9. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 9 dari 13 k1 k–1 22. Diketahui potensial elektroda standar untuk logam X dan Y sebagai berikut.: X2+ (aq)/X(s) E0 = +0,30 V Y2+ (aq)/Y(s) E0 = –0,40 V Sel yang ditunjukkan dalam diagram berikut ini: Manakah penjelasan yang benar mengenai sel tersebut di atas? Elektroda di mana ion positif masuk ke larutan ∆E0 /V A. X 0,10 B. X 0,70 C. X 0,75 D. Y 0,10 E. Y 0,70 Pembahasan: Agar reaksi berlangsung spontan maka E0 harus positif sehingga susunannya adalah: Katoda ~ Reaksi Reduksi: X2+ (aq) + 2e-  X(s) E0 = +0,30 V Anoda ~ Reaksi Oksidasi: Y(s)  Y2+ (aq) + 2e- E0 = +0,40 V E0 sel = (+0,30 + 0,40) = +0,70 Volt Elektroda yang melarut (menjadi ion positif akan masuk dalam larutan) tentunya ini terjadi pada anoda di mana Y melarut atau berubah menjadi ion positif Y2+ . 23. Pada reaksi: A + B  C + D Kr Apakah pengaruh suatu katalis pada tetapan laju reaksi, k1 untuk reaksi ke kanan, k–1 untuk reaksi kebalikannya dan pada nilai tetapan kesetimbangan Kr, untuk reaksi kesetimbangan? k1 k–1 Kr A. Bertambah Berkurang Tidak ada pengaruh B. Bertambah Berkurang Bertambah C. Bertambah Bertambah Tidak ada pengaruh D. Bertambah Bertambah Bertambah E. Tidak ada pengaruh Tidak ada pengaruh Bertambah Pembahasan: Katalis akan meningkatkan (menambah) laju reaksi ke kanan dan laju reaksi ke kiri, namun tidak mengubah (tidak mempengaruhi) tetapan kesetimbangan.
  • 10. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 10 dari 13 24. Dari kelima isomer di bawah ini tentukan mana senyawa yang bernama spiropentana Pembahasan: 25. Senyawa (CH3)2CHCH(CH3)2 jika dibuat lima konformasi sesuai dengan proyeksi Newman manakah yang merupakan konformasi Anti dan manakah yang konformasi Gauche? A. 1. Anti 2. Gauche 3. Gauche 4. Anti 5. Gauche B. 1. Anti 2. Anti 3. Gauche 4. Anti 5. Gauche C. 1. Gauche 2. Anti 3. Gauche 4. Gauche 5. Anti D. 1. Gauche 2. Gauche 3. Anti 4. Anti 5. Gauche E. 1. Anti 2. Gauche 3. Anti 4. Anti 5. Gauche Pembahasan: (CH3)2CHCH(CH3)2 = 2,3 dimetilbutana Proyeksi Newman 1: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah gauche. Proyeksi Newman 2: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah anti. Proyeksi Newman 3: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah gauche Proyeksi Newman 4: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah gauche Proyeksi Newman 5: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah anti Jawaban yang tepat berturut-turut adalah gauche, anti, gauche, gauche, dan anti; alternatif C
  • 11. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 11 dari 13 26. Pada temperatur reaksi 60 o C, senyawa 2-metil-butanol-1 akan mengalami reaksi dehidrasi jika ditambahkan dengan asam sulfat 75% sesuai reaksi: Produk utama dari hasil reaksi tersebut adalah : Pembahasan: Reaksi dehidrasi pada alkohol adalah reaksi pelepasan molekul air (H2O) ketika direaksikan dengan H2SO4 disertai pemanasan sehingga akan menghasilkan senyawa alkena. Jadi alternatif jawaban yang tepat adalah A dan atau C. 27. Produk utama apa yang akan dihasilkan jika benzaldehida direaksikan dengan aseton dalam 20% NaOH pada 100 o C? Pembahasan: Alternatif jawaban D yang tepat.
  • 12. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 12 dari 13 28. Pereaksi mana yang akan bereaksi dengan benzaldehida menghasilkan senyawa semikarbazol- benzaldehida? A. NH2-NH2 B. H2N-NH-CO(NH2) C. C6H5NH-NH2 D. NH2OH E. C6H5NH2 Pembahasan: Aldehid atau keton jika direaksikan dengan semikarabazid (H2N-NH-CO(NH2)) melalui reaksi kondensasi akan menghasilkan semikarbazol (semicarbazon) sambil melepaskan molekul air. Benzaldehid adalah salah satu aldehid, jJadi pada soal ini pereaksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan senyawa semikarbazol-benzaldehid adalah pereaksi semikarbazida (H2N-NH- CO(NH2)) sebagaimana reaksi simpel berikut: 29. Tentukan pereaksi-pereaksi dari persamaan reaksi berikut: A. 1. NH2 – dan 2. H2SO4 B. 1. NaNO2 / HCl dan 2. NH3 / NH2 – C. 1. H2SO4 /HNO3 dan 2. NH3 / NH2 – D. 1. (CH3CO)2O dan 2. NH3 / NH2 – E. Semua jawaban di atas tidak benar Pembahasan: Cukup jelas atau gak jelas ?
  • 13. Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 13 dari 13 30. Reaksi substitusi elektrofilik aromatik berikut ini yang menghasilkan produk yang benar adalah ... A. Hanya 1 dan 2 B. 1, 2, dan 3 C. 1, 4, dan 3 D. 2, 3, dan 4 E. Hanya 1 dan 4 Pembahasan: –NH2 adalah gugus pengarah orto (posisi C-2 dari –NH2) dan para (posisi C-4 dari –NH2) –NO2 adalah gugus pengarah meta (posisi C-3dari –NO2) Hasil (1) benar, –HSO3 – meta terhadap –NO2 dan orto terhadap –NH2 ; Hasil (2) seharusnya posisi –NO2 (hasil substitusi) adalah meta terhadap NO2 atau orto terhadap – NH2 Hasil (3) seharusnya posisi –CH3 (hasil substitusi) adalah meta terhadap NO2 atau orto terhadap – NH2 Hasil (4) andai pereaksinya benar maka produk ini benar  Jadi hanya (1) yang benar.