SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
KUMPULAN MATERI 
SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN 
Oleh: Sulastri 
Nim: 002073 
Materi 1 
Topik : Cara Mengatasi Konflik 
Tujuan : Topik ini bertujuan untuk memberikan alternative bagi 
mereka yang sering mengalami konflik dalam 
kehidupannya, baik konflik itu dialami oleh siswa 
ataupun oleh orang dewasa pada umumnya. 
Sasaran : Siswa SLTP, SMU. 
Metode : Ceramah atau Dialog. 
Sumber : Nova, no. 767/XV-10 november 2002 
Materi : 
Cara Mengatasi Konflik 
Konflik bisa dialami oleh siapa saja, baik itu oleh rang dewasa 
ataupun oleh remaja. Pada usia remaja konflik akan sering terjadi karena 
secara emosi mereka bisa dibilang belum stabil oleh karena itu konflik 
sering dialami oleh para remaja. Pada topic ini akan diberikan beberapa 
kiat untuk mengatasi konflik yang sering dialami oleh individu, kiat-kiat 
itu adalah sebagai berikut : 
1. tetap percaya : tetap percaya pada seseorang yang sedang 
bermasalah dengan kita, ingat bahwa hubungan persahabatan atau 
persaudaraan tidak akan selalu berjalan dengan mulus, oleh karena 
itu anda harus tetap percaya bahwa masing-masing bisa menjaga 
hubungan yang harmonis tersebut. 
2. bicara dari hati ke hati : ketika sedang menghadapi konflik dengan 
seseorang usahakan anda untuk bisa membicarakannya dengan
baik yaitu dari hati ke hati, sehingga dengan demikian anda akan 
mengerti apa yang sebenarnya teman anda inginkan. 
3. curhat yang benar : curhat memang perlu tetapi hati-hati jika 
curhat dilakukan dalam suasana yang tidak tepat maka itu malah 
akan menjadi boomerang bagi kalian. 
4. cari tempat yang enak : untuk menyelesaikan pertentangan yang 
sedang nada hadapi dalam membicarakan perlu melihat 
lingkungan apakah mendukung untuk anda dapat 
membicarakannya. 
5. kenag hal-hal yang lucu yang pernah anda alami dengan teman 
anda tersebut. 
6. beri maaf : hal yang paling penting adalah memberikan maaf pada 
teman anda yang sedang bermasalah dengan anda, sehingga ketika 
anda saling memaafkan maka konflik yang sedang terjadi bisa 
diatasi. 
7. introspeksi : jangan langsung menyalahkan teman andalah yang 
menyebabkan konflik tersebut terjadi tetapi usahakan bahwa anda 
juga bisa koreksi diri siap tahu anda yang salah. 
8. jalin komonikasi : komoniksai sangat diperlukan sehingga dengan 
komonikasi tersebut anda akan dapat saling mengerti keinginan 
masing-masing. 
Bertengkar dengan teman adalah hal yang wajar tetapi yang penting 
adalah bagaimana anda dapat menyelesaikannya dengan baik.
Materi 2 
Topik : Mengembangkan Potensi Anak Cerdas 
Tujuan : Membantu individu atau orang tua untuk dapat 
mengembangkan potensi anaknya secara benar sejak dini. 
Metode : ceramah. 
Sumber : Nova, 22 desember 2002 
Materi: 
Mengembangkan Potensi Anak Cerdas 
Kecerdasan tidak berarti IQ harus tinggi. Tetapi arti kecerdasan 
meliputi sembilan dimensi yang disebut dengan Multiple Intelegence 
yang harus dikembangkan mulai dari bayi baik melalui pendidikan 
ataupun dengan stimulasi yang lain. Sembilan dimensi kecerdasan itu 
adalah : 
1. kemampuan untuk membaca, menulis, dan berkomonikasi. 
2. kemampuan untuk menhitung, dan berfikir secara sistematis. 
3. kemampuan untuk melihat hasil akhir, mengimajinasi sesuatu. 
4. kemampuan untuk mengekspresikan diri lewat lagu, mengerti dan 
memahami musik, menyanyi. 
5. kemampuan menggunakan kecekatan tubuh untuk mengatasi 
masalah, menghasilkan suatu produk. 
6. kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain secara efektif, 
berempati dan memahami orang lain. 
7. kemampuan untuk menganalisa diri senidiri,menggunakan 
perasaannya untuk menganalisa dan merencanakan tujuan. 
8. kemampuan untuk mengenali flora dan fauna serta melihat perbedaan 
yang ada pada alam ini. 
9. kemampuan untuk memiliki nilai-nilai dan norma yang ada di 
masyarakat.
Jadi setiap perkembangan akan terbentuk tergantung pada titik 
maksimal mengembangkannya. Dalam hal ini peran orang tua sangat 
dibutuhkan baik perhatian dalam memberikan gizi serta stimulasi 
kegiatan atau permainan yang diberikan.
Materi 3 
Topik : Penghalang sukses dalam berkarier 
Tujuan : Individu mengetahui bahwa kesuksesan berkarier 
memerlukan banyak hal yang harus dilakukan, selain 
potensi juga sikap akan sangat membantu kesuksesan 
karier seseorang. 
Sasaran : Siswa SMU atau SMK 
Metode : Ceramah 
Materi : 
Penghalang Sukses dalam Berkarier 
Kesuksesan tidak bisa diraih hanya dengan duduk manis semata. 
Ada banyak hal yang harus dilakukan, termasuk meninggalkan tabiat 
buruk dalam diri kita, tabiat buruk itu bisa menjadi penghalang kita 
mencapai kesuksesan dalam berkarier. Tabiat buruk yang harus kita 
tinggalkan antara lain adalah : 
1. sok jago, dalam dunia pekerjaan apalagi jika kita adalah irang yang 
baru maka kita harus bisa rendah hati, kita jangan merasa bahwa 
hanya kita yang paling bisa segalanya. 
2. gila pujian, dipuji adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap 
orang, tetapi kita jangan menghalalkan segala cara untuk 
mendapatkan pujian dari orang lain. Tetapi sebaliknya kita harus 
menunjukkan pada orang bahwa kita mempunyai niali yang lebih dan 
biarkan orang itu yang melihat sendiri kelebihan kitra itu. 
3. malas, jika malas ini kita pelihara maka akan menimbulkan pekerjaan 
yang seharusnya kita selesaikan akan terbengkalai. 
4. tidak disipilin, ketidak disipilinan akan mengganggu cepatnya 
terselesaikan pekerjaan.
5. tidak punya komitmen, jika kita tidak mempunyai komitmen dalam 
melakukan sesuatu maka kita tidak akan jelas melakukannya dan apa 
yang kita lakukan akan sia-sia. 
6. motivasi kecil, motivasi snagt dibutuhkan untuk terus memberikan 
semangat padakita melakukan sesuatu. 
7. salah pergaulan, jika dalam bergaul kita tidak selektif maka kita akan 
mendapat teman yang asal-asalan. 
8. sombong, jika kita terlalu asyik dengan kesombongan kita maka 
pesaing akan dengan mudah untuk menyingkirkan kita. 
9. frustrasi, jika kita mengalami kegagalan jangan lah kita terus putus asa 
dan frustasi dengan hal itu karena itu akan menghambat kesuksesan 
yang telah menanti.
Materi 4. 
Topik : Usia remaja siapa takut ? 
Tujuan : Membantu remaja untuk dapat mengenali dirinya secara 
utuh dan menerima masa remajanya dengan positif. 
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU 
Metode : Ceramah dan diskusi. 
Sumber : Kompas 12 april 2003 
Materi : 
Usia Remaja Siapa Takut ? 
Banyak orang bilang bahwa usia remaja adalah usia yang paling 
menghebohkandibanding dengan usia yang lainnya. Ada yang bilang 
masa remaja itu adalah masa pemberontakan, masa-masa liar, susah 
diatur, dan masih banyak sebutan yang lainnya. Banyak orangtua merasa 
kawatir ketika anaknya mulai menginjak masa remaja, karena yang 
melekat pada benak para orangtua masa remaja iu masa keras kepala dan 
masa susah untuk diatur. Tapi ingat masa remaja adalah masa yang 
produktif, remaja membutuhkan arahan bukan arahan yang bersifat 
mengekang tapi arahan yang dapat mendrong remaja untuk 
mengembangkan potensi yang ia miliki. Masa remaja adalah masa yang 
sangat baik untuk mengetahui dan mengembangkan potensi diri, kalau 
pada masa ini remaja mendapat arahan yang tepat maka image orang 
terhadap remaja akan salah besar. Karena perkembangnan pesat akan 
dialami pada masa remaja. Oleh karena itu jadilah dirimu menjadi remaja 
yang dapat membuktikan bahwa remaja adalah masa produktif yang 
menguntungkan.
Materi 5. 
Topik : Langkah membangun kreatifitas anak 
Tujuan : Membantu orangtua untuk membantu anaknya menjadi 
anak yang kreatif. 
Sasaran : Ibu-ibu muda atau umum. 
Metode : Ceramah dan tanya jawab. 
Sumber : Nova, 15 desember 2002 
Materi : 
Langkah Membangun Kreatifitas Anak 
Anak kreatif itu bagus, tetapi tidak semudah itu mencetaknya. Ada 
kiat-kiat yang dapat anda ikuti apa saja kiat-kiat tersebut : 
1. memilihkan sarana bermain yang sesuai. 
2. Kenalkan dengan lingkungan sosial. 
3. Ajak anak berhubungan dengan alam. 
4. Jangan asal melarang. 
5. Beri kebebasan dan keamanan psikologis. 
6. Hargai setiap usaha anak. 
7. Libatkan anak dalam aktivitas anda. 
8. Ciptakan komonikasi yang sehat. 
Dalam hal ini peran orangtua sangat penting, jadi orangtua harus 
bisa menjadi konseptor yang baik bagi anak. Disini orangtua perlu 
menyadari bahwa pribadi yang kreatif adalah pribadi yang mampu 
menyadari dirinya dan juga lingkungan. Oleh karena itu untuk mencetak 
anak yang kreatif itu mmbutuhkan kerja keras dari oarangtua.
Materi 6. 
Topik : Jangan biasakan menunda pekerjaan 
Tujuan : Siswa dapat mengetahui bahwa menunda pkerjaan adalah 
salah satu bentuk penghambat kesuksesan. 
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU 
Metode : Ceramah dan diskusi 
Sumber : Nova, 8 desember 2002 
Materi : 
Jangan Biasakan Menunda Pekerjaan 
Salah satu bentuk penghambat kesuksesan ita adalah kebiasaan 
menunda pekerjaan, dengan menunda pekerjaan maka kita akan semakin 
malas mengerjakan karena melihat pekerjaan yang numpuk belum 
dikerjakan. Ada beberapa anjuran yang sangat bermanfaat bagi kita 
supaya kita tidak suka menunda pekerjaan, apa saja anjuran itu : 
1. anggap bahwa semua pekerjaan itu penting. 
2. Ingat selalu bahwa kesempatan itu tidak datang dua kali. 
3. Selalu menjaga kepercayaan. 
4. Efisiensi. 
5. Ritme kerja. 
6. Mengurangi masalah. 
7. Ketenagan. 
8. Menunjukkan 
9. Menghargai deadline. 
10. Prioritas utama. 
11. Kebanggaan. 
12. Persembahan. 
13. Pelayanan pelanggan. 
14. Cermin untuk suses. 
Hal-hal di atas itu akan membantu kita bisa menumbuhkan motivasi 
untuk segera menyelesaikan pekerjaan kita.
Materi 7. 
Topik : Pentingnya membuat catatan kegiatan. 
Tujuan : Membantu individu dapat merencanakan kegiatannya 
dengan baik. 
Sasaran : Siswa atau umum. 
Metode : Ceramah 
Materi : 
Pentingnya Membuat Catatan Kegiatan 
Seringkali akibat kesibukan kita, banyak yang tidak bisa kita 
kerjakan atau sering kita lupa dengan apa yang akan kita kerjakan. Untuk 
itu kita harus membuat suatu perencanaan kegiatan dimana dengan 
perencanaan itu akan membantu kita untuk dapat menyelesaikan 
kegiatan dengan baik. Membuat catan kegiatan merupakan salah satu cara 
untuk membatu kita dapat menyelesaikan pekerjaan kita. Manfaat apa 
saja yang kita peroleh ketika kita mencata kegiatan itu : 
1. Mencatat rencana kegiatan akan membuat semua rencana kegiatan 
kita itu menjadinyata. 
2. Catatan juga akan membantu kita untuk dapat mempertimbangkan 
kegiatan itu sebaik-baiknya. 
3. Mencatat semua kegiatan juga akan membantu kita terhindar dari 
lupa.
Materi 8. 
Topik : Bagaimana mengajar anak bertanggung jawab 
Tujuan : Membantu orantua untuk mengajarkan pada anaknya 
untuk bertanggung jawab pada segala hal. 
Sasaran : Ibu-ibu muda. 
Metode : Ceramah dan diskusi. 
Materi : 
Bagaimana Mengajar Anak Bertanggung Jawab 
Bagaimana kita sebagai orangtua untuk dapat mengajarkan anak 
bisa bertanggung jawab, yaitu dengan cara melibatkan anak pada 
kegiatan di rumah, misalnya membereskan tempat tidur, membereskan 
mainannya. 
Namun ada banyak hal yang harus anda perhatikan sebelum 
meminta anak mengerjakan tugas-tugas rumah, diantaranya : 
1. jangan pernah mengeluh atau memarahi anak karena ia tidak becus, 
ingat bahwa anak masih banyak untuk belajar. 
2. Ciptakan suasana santai. 
3. Simpan semua benda yang bisa membahayakan anak. 
4. Anak-anak biasanya mampu mengerjakan lebih dari yang anda minta. 
Memberikan kepercayaan pada anak akan sangat membantu anak 
untuk dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
Materi 9. 
Topik : Gangguan jiwa tak selalu gila. 
Tujuan : Membantu individu untuk mengenali dirinya secara utuh. 
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU 
Metode : Ceramah dan diskusi. 
Sumber : Nova, 29 desember 2002 
Materi : 
Gangguan Jiwa Tak Selalu Berarti Gila 
Jika kita mendengar kata gangguan jiwa maka kita sering 
mengkonotasikan sebagi orang gila, padahal pendapat itu kurang tepat 
karena gangguan jiwa memiliki pengertian yang cukup luas. Rasa cemas, 
khawatir, atau susah tidur pun masuk kedalam kategori terganggu 
jiwanya seseorang. Oleh karena itu maka setiap orang pernah mengalami 
gangguan jiwa hanya kadarnya seperti apa itu yang membedakan 
parahnya gangguan jiwa tersebut atau hanya gangguan biasa sehari-hari.
Materi 10. 
Topik : Agar kerja lebih produktif. 
Tujuan : Membantu individu untuk dapat melaksanakan 
pekerjaannya lebih baik lagi. 
Sasaran : Siswa atau pekerja. 
Metode : Ceramah dan diskusi. 
Sumber : Nova, 6 oktober 2002 
Materi : 
Agar Kerja Lebih Produktif 
Bagaimana agar anda dapat mengatur waktu dan kerja lebih 
produktif, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 
1. sediakan waktu untuk diri sendiri. 
2. Kenali mood anda. 
3. Hindari obrolan yang tak ada juntrungnya. 
4. Pasang mesin penjawab, karena terkadang dering telpon akan sangat 
mengganggu. 
5. Buat jadwal kegiatan dengan benar.
Materi 11. 
Topik : Bagaimana agar anak anda mendengarkan mau anda. 
Tujuan : Membantu orangtua untuk mengatasi anak yang manja 
dengan tepat. 
Sasaran : Umum. 
Metode : Ceramah dan diskusi. 
Sumber : Nova 20 0ktober 2002 
Materi : 
Kiat Mengatasi Anak Yang Manja 
Bagaimana caranya mengatasi anak yang nakal dan manja : 
1. Beri anak kebebasan yang sewajarnya. 
2. Memberikan peraturan yang diketahui oleh anak dan harus dipatuhi. 
3. Orangtua harus bersikap konsisten dengan apa yang dia katakan. 
4. Tegas tetapi lembut. 
5. Memberikan hukuman dan anak mengetahui kenapa dia dihukum. 
6. Menjadi contoh bagi anak. 
7. Menjadi guru bagi anak dan anda juga harus paham dengan apa yang 
sudah anda ajarkan. 
8. Tak perlu terlalu memperhatihan sikap negatif pada anak, tetapi anda 
harus waspada dengan perilku anak tersebut. 
9. Menjadi orangtua yang bersabar, karena hasil yang diinginkan tidak 
bisa terjadi dengan sekejap.
Materi 12. 
Topik : Agar kerja lebih produktif. 
Tujuan : Membantu individu untuk dapat melakukan pekerjaannya 
lebih baik lagi. 
Sasaran : Umum 
Metode : Ceramah 
Sumber : Nova, 6 oktober 2002. 
Materi : 
Bagaimana Agar Kerja Lebih Produktif 
Bagaimana anda agar lebih efisien dalam mengatur waktu dan 
bekerja lebih produktif. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah : 
1. sediakan aktu untuk diri sendiri. 
2. Kenali mood anda. 
3. Hindari obrolan yang tak ada juntrungnya. 
4. Pasang mesin penjawab, karena dering telpon terkadang sangat 
mengganggu. 
5. Buat jadwal pada setiap kegiatan.
Materi 13. 
Topik : Rahasia sukses memotret. 
Tujuan : Materi ini membantu setiap siswa yang mungkin bercita-cita 
ingin menjadi fotografer, dan dengan layanan ini 
diharapkan bahwa siswa mempunyai bekal untuk 
menjadi seorang fotografer yang sukses. 
Sasaran : Siswa SMU. 
Metode : Praktek atau simulasi. 
Sumber : Nova, 24 november 2002. 
Materi : 
Rahasia Sukses Memotret 
Dalam layanan ini akan diberikan tips mengenai bagaimana cara 
memotret yang baik, ini akan sangat membantu para siswa terutama bagi 
siswa yang ingin menjadi seorang fotografer. Selain itu hal ini juga sangat 
dibutuhkan oleh sipapun yang mempunyai hobi memotret apapun yang 
dialami dalam kehidupan sehari-hari. Tips yang ada adalah sebagai 
berikut : 
1. pelajari dan pahami cara penggunaan kamera dengan baik, termasuk 
cara menggan ti film dan baterai. 
2. Bawalah persediaan film dan baterai secukupnya. 
3. Biasakan mengambil objek yang sama dari sudut yang berbeda-beda 
agar gambar lebih variatif dan menarik. 
4. Jangan ragu untuk mengambil foto jarak dekat. 
5. Usahakan untuk mendapat latar belakang yang tidak ramai. 
6. Cahaya matahari sore atau pagi menghasilkan gambar lebih daripada 
jika memakai cahaya blitz. Tetapi ingat hindari memotret dengan 
menggunakan cahaya tengah hari. 
7. Jika memotret anak-anak, usahakan posisi kamera sejajar dengan 
tinggi mereka.
8. Foto kenangan tidak harus berisi foto gambar orang yang sedang 
berpose. 
9. Saat memencet tombol, usahakan kamera tidak bergoyang. Cukup 
tekuk jari anda untuk melakukannya dan bukan seluruh lengan. 
Itu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memotret.
Materi 14. 
Topik : Kiat sukses dalam bergaul 
Tujuan : Siswa dapat menjadi seorang yang pandai dan sukses 
dalam bergaul, baik dengan teman sebayanya ataupun 
dengan orang yang lebih dewasa darinya. 
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU 
Metode : Diskusi 
Sumber : Gadis, 22 september 1999 
Materi : 
Kiat Sukses Dalam Bergaul 
Masa remaja adalah masa di mana anak sudah mulai mempunyai 
pergaulan yang luas. Dengan bertambahnya teman maka terkadang 
membuat para remaja sudah tidak mempunyai waktu untuk ibu dan 
ayahnya karena pada masa ini anak lebih cenderung untuk bermain 
dengan temannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para 
remaja bagaimana caranya dia bisa sukses dalam bergaul, hal diantaranya 
adalah : 
1. kita harus bisa menjadi teman yang terbuka, dengan keterbukaan ini 
maka satu dengan yang lainnya akan dapat saling memahami. 
2. Kita harus bisa menerima teman kita itu apa adanya, tidak usah 
melihatlatarbelakang keluargannya, apakah dia dari kalangan bawah 
atau atas. 
3. Tidak suka membanding-bandingkan antara teman yang satu 
dengan teman yang lain. 
4. Suka mencari kelebihan dari teman bukan kelemahannya. 
5. Menjadi seorang yang bisa memotivasi.
Menjadi teman yang baik bagi orang tidaklah hal yang mudah, tetapi 
dengan memperhatikan hal-hal di atas kemungkinnan kita akan bisa 
menjadi seseorang yang banyank disukai oleh orang banyak.
Materi 15. 
Topik : Menjalin hubungan yang baik antara siswa dengan guru 
untuk meningkatkan prestasi akademik. 
Tujuan : Membantu setiap siswa untuk memahami guru, dan juga 
menjalin hubungan yang baik dengan guru untuk 
meningkatkan prestasi akademiknya. 
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU. 
Metode : Diskusi. 
Sumber : Artikel pendidikan 
Materi : 
Menjalin Hubungan Yang Baik Antara Siswa Dengan Guru 
Untuk Meningkatkan Prestasi Akademik 
Hubungan antara guru dengan siswa ternyata sangat berpengaruh 
terhadap prestasi akademik siswa, jika siswa dengan guru mempunyai 
hubungan yang baik maka biasanya siswa akan mendapatkan prestasi 
yang lebih. karena hal itu akan berpengarauh pada keinginan siswa dalam 
belajar, hubungan yang baik antara guru dengan siswa dapat 
menumbuhkan motivasi bagi siswa dalam belajarnya. Di sini siswa perlu 
memahami karakter dari setiap guru yang mengajarnya, memahami 
bagaimana cara guru mengajar dan juga hal-hal yang lainnya dapat 
membantu siswa dapat menerima keadaan guru apa adanya. Dan 
sebaliknya seorang guru juga harus dapat memahami muridnya dengan 
berbagai keunikan dari setiap murid yang diajarnya. Hubungan yang baik 
antara guru dengan siswa dapat terjalin dengan baik jika diantara 
keduannya mempunyai komonikasi yang baik pula dan bisa saling 
memahami satu sama lain.
Materi 16. 
Topik : Tahap menciptakan disiplin diri. 
Tujuan : Siswa belajar untuk mendisiplin diri dalam segala hal. 
Sasaran : Siswa sekolah dasar. 
Metode : Permainan. 
Sumber : Majalah ayah bunda 5-18 april 1991. 
Materi : 
Tahap Menciptakan Disiplin Diri 
Pada usia sekolah dasar, anak belum bisa untuk dituntut disiplin 
karena pada masa ini anak masih senang melakukan sesuatu sesuai 
dengan keinginannya. Untuk itu para pengajar di sekolah dasar harus 
dapat memahami anak dan mengajarkan bagaimana cara mendisiplin 
mereka secara tepat. Dibawah ini ada beberapa hall yang perlu 
diperhatikan oleh guru SD ataupun orang tua dalam mendisiplin 
anaknya, diantaranya adalah : 
1. menunjukkan segala sesuatu dengan cinta kasih. 
2. Peraturan yang diberikan berdasarkan kesepakatan bersama. 
3. Peraturan yang dibreikan harus jelas. 
4. Memberikan peringatan dengan lembut dan tegas. 
5. Perhatikan nada suara dan bahasa tubuh anda ketika berbicara atau 
menegur anak. 
6. Anak memerlukan latihan dan dorongan. 
7. Menghargai tingkah laku positif anak. 
8. Menentukan hukuman yang sesuai. 
9. Pikirkan tindak lanjut setelah anak dihukum. 
Melalui disiplin anak akan belajar tahap demi tahap unutk 
berkelakuan sejalan dengan norma sosial yang berlaku. Kebiasaan yang 
baik diberikan kepada anak akan membantu anak untuk dapat 
menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan baik pula.

Más contenido relacionado

Similar a 25 atasi konflik

Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Sumardi Sulaeman
 
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektifMicrosoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Fitrah Plur
 
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanDunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Rizka Andita
 
Berpikir dan Berjiwa Besar 2
Berpikir dan Berjiwa Besar 2Berpikir dan Berjiwa Besar 2
Berpikir dan Berjiwa Besar 2
Mas Tri Sragen
 
Pribadi mandiri
Pribadi mandiriPribadi mandiri
Pribadi mandiri
Naya Ti
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Warnet Raha
 
Selling Presentation
Selling PresentationSelling Presentation
Selling Presentation
Eko Santoso
 

Similar a 25 atasi konflik (20)

Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukan
 
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptxPengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptx
 
Inovasi kbm quantum-learning-teaching
Inovasi kbm quantum-learning-teachingInovasi kbm quantum-learning-teaching
Inovasi kbm quantum-learning-teaching
 
Motivasi pelajar slide share
Motivasi pelajar slide shareMotivasi pelajar slide share
Motivasi pelajar slide share
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektifMicrosoft word   7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
Microsoft word 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif
 
Esteem diri nota
Esteem diri notaEsteem diri nota
Esteem diri nota
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
 
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanDunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
 
Berpikir dan Berjiwa Besar 2
Berpikir dan Berjiwa Besar 2Berpikir dan Berjiwa Besar 2
Berpikir dan Berjiwa Besar 2
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Pribadi mandiri
Pribadi mandiriPribadi mandiri
Pribadi mandiri
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasi
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasiKumpulan artikel pengembangan diri dan motivasi
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasi
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
 
Penerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranPenerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
 
Selling Presentation
Selling PresentationSelling Presentation
Selling Presentation
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Último (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

25 atasi konflik

  • 1. KUMPULAN MATERI SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN Oleh: Sulastri Nim: 002073 Materi 1 Topik : Cara Mengatasi Konflik Tujuan : Topik ini bertujuan untuk memberikan alternative bagi mereka yang sering mengalami konflik dalam kehidupannya, baik konflik itu dialami oleh siswa ataupun oleh orang dewasa pada umumnya. Sasaran : Siswa SLTP, SMU. Metode : Ceramah atau Dialog. Sumber : Nova, no. 767/XV-10 november 2002 Materi : Cara Mengatasi Konflik Konflik bisa dialami oleh siapa saja, baik itu oleh rang dewasa ataupun oleh remaja. Pada usia remaja konflik akan sering terjadi karena secara emosi mereka bisa dibilang belum stabil oleh karena itu konflik sering dialami oleh para remaja. Pada topic ini akan diberikan beberapa kiat untuk mengatasi konflik yang sering dialami oleh individu, kiat-kiat itu adalah sebagai berikut : 1. tetap percaya : tetap percaya pada seseorang yang sedang bermasalah dengan kita, ingat bahwa hubungan persahabatan atau persaudaraan tidak akan selalu berjalan dengan mulus, oleh karena itu anda harus tetap percaya bahwa masing-masing bisa menjaga hubungan yang harmonis tersebut. 2. bicara dari hati ke hati : ketika sedang menghadapi konflik dengan seseorang usahakan anda untuk bisa membicarakannya dengan
  • 2. baik yaitu dari hati ke hati, sehingga dengan demikian anda akan mengerti apa yang sebenarnya teman anda inginkan. 3. curhat yang benar : curhat memang perlu tetapi hati-hati jika curhat dilakukan dalam suasana yang tidak tepat maka itu malah akan menjadi boomerang bagi kalian. 4. cari tempat yang enak : untuk menyelesaikan pertentangan yang sedang nada hadapi dalam membicarakan perlu melihat lingkungan apakah mendukung untuk anda dapat membicarakannya. 5. kenag hal-hal yang lucu yang pernah anda alami dengan teman anda tersebut. 6. beri maaf : hal yang paling penting adalah memberikan maaf pada teman anda yang sedang bermasalah dengan anda, sehingga ketika anda saling memaafkan maka konflik yang sedang terjadi bisa diatasi. 7. introspeksi : jangan langsung menyalahkan teman andalah yang menyebabkan konflik tersebut terjadi tetapi usahakan bahwa anda juga bisa koreksi diri siap tahu anda yang salah. 8. jalin komonikasi : komoniksai sangat diperlukan sehingga dengan komonikasi tersebut anda akan dapat saling mengerti keinginan masing-masing. Bertengkar dengan teman adalah hal yang wajar tetapi yang penting adalah bagaimana anda dapat menyelesaikannya dengan baik.
  • 3. Materi 2 Topik : Mengembangkan Potensi Anak Cerdas Tujuan : Membantu individu atau orang tua untuk dapat mengembangkan potensi anaknya secara benar sejak dini. Metode : ceramah. Sumber : Nova, 22 desember 2002 Materi: Mengembangkan Potensi Anak Cerdas Kecerdasan tidak berarti IQ harus tinggi. Tetapi arti kecerdasan meliputi sembilan dimensi yang disebut dengan Multiple Intelegence yang harus dikembangkan mulai dari bayi baik melalui pendidikan ataupun dengan stimulasi yang lain. Sembilan dimensi kecerdasan itu adalah : 1. kemampuan untuk membaca, menulis, dan berkomonikasi. 2. kemampuan untuk menhitung, dan berfikir secara sistematis. 3. kemampuan untuk melihat hasil akhir, mengimajinasi sesuatu. 4. kemampuan untuk mengekspresikan diri lewat lagu, mengerti dan memahami musik, menyanyi. 5. kemampuan menggunakan kecekatan tubuh untuk mengatasi masalah, menghasilkan suatu produk. 6. kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain secara efektif, berempati dan memahami orang lain. 7. kemampuan untuk menganalisa diri senidiri,menggunakan perasaannya untuk menganalisa dan merencanakan tujuan. 8. kemampuan untuk mengenali flora dan fauna serta melihat perbedaan yang ada pada alam ini. 9. kemampuan untuk memiliki nilai-nilai dan norma yang ada di masyarakat.
  • 4. Jadi setiap perkembangan akan terbentuk tergantung pada titik maksimal mengembangkannya. Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan baik perhatian dalam memberikan gizi serta stimulasi kegiatan atau permainan yang diberikan.
  • 5. Materi 3 Topik : Penghalang sukses dalam berkarier Tujuan : Individu mengetahui bahwa kesuksesan berkarier memerlukan banyak hal yang harus dilakukan, selain potensi juga sikap akan sangat membantu kesuksesan karier seseorang. Sasaran : Siswa SMU atau SMK Metode : Ceramah Materi : Penghalang Sukses dalam Berkarier Kesuksesan tidak bisa diraih hanya dengan duduk manis semata. Ada banyak hal yang harus dilakukan, termasuk meninggalkan tabiat buruk dalam diri kita, tabiat buruk itu bisa menjadi penghalang kita mencapai kesuksesan dalam berkarier. Tabiat buruk yang harus kita tinggalkan antara lain adalah : 1. sok jago, dalam dunia pekerjaan apalagi jika kita adalah irang yang baru maka kita harus bisa rendah hati, kita jangan merasa bahwa hanya kita yang paling bisa segalanya. 2. gila pujian, dipuji adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang, tetapi kita jangan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Tetapi sebaliknya kita harus menunjukkan pada orang bahwa kita mempunyai niali yang lebih dan biarkan orang itu yang melihat sendiri kelebihan kitra itu. 3. malas, jika malas ini kita pelihara maka akan menimbulkan pekerjaan yang seharusnya kita selesaikan akan terbengkalai. 4. tidak disipilin, ketidak disipilinan akan mengganggu cepatnya terselesaikan pekerjaan.
  • 6. 5. tidak punya komitmen, jika kita tidak mempunyai komitmen dalam melakukan sesuatu maka kita tidak akan jelas melakukannya dan apa yang kita lakukan akan sia-sia. 6. motivasi kecil, motivasi snagt dibutuhkan untuk terus memberikan semangat padakita melakukan sesuatu. 7. salah pergaulan, jika dalam bergaul kita tidak selektif maka kita akan mendapat teman yang asal-asalan. 8. sombong, jika kita terlalu asyik dengan kesombongan kita maka pesaing akan dengan mudah untuk menyingkirkan kita. 9. frustrasi, jika kita mengalami kegagalan jangan lah kita terus putus asa dan frustasi dengan hal itu karena itu akan menghambat kesuksesan yang telah menanti.
  • 7. Materi 4. Topik : Usia remaja siapa takut ? Tujuan : Membantu remaja untuk dapat mengenali dirinya secara utuh dan menerima masa remajanya dengan positif. Sasaran : Siswa SLTP dan SMU Metode : Ceramah dan diskusi. Sumber : Kompas 12 april 2003 Materi : Usia Remaja Siapa Takut ? Banyak orang bilang bahwa usia remaja adalah usia yang paling menghebohkandibanding dengan usia yang lainnya. Ada yang bilang masa remaja itu adalah masa pemberontakan, masa-masa liar, susah diatur, dan masih banyak sebutan yang lainnya. Banyak orangtua merasa kawatir ketika anaknya mulai menginjak masa remaja, karena yang melekat pada benak para orangtua masa remaja iu masa keras kepala dan masa susah untuk diatur. Tapi ingat masa remaja adalah masa yang produktif, remaja membutuhkan arahan bukan arahan yang bersifat mengekang tapi arahan yang dapat mendrong remaja untuk mengembangkan potensi yang ia miliki. Masa remaja adalah masa yang sangat baik untuk mengetahui dan mengembangkan potensi diri, kalau pada masa ini remaja mendapat arahan yang tepat maka image orang terhadap remaja akan salah besar. Karena perkembangnan pesat akan dialami pada masa remaja. Oleh karena itu jadilah dirimu menjadi remaja yang dapat membuktikan bahwa remaja adalah masa produktif yang menguntungkan.
  • 8. Materi 5. Topik : Langkah membangun kreatifitas anak Tujuan : Membantu orangtua untuk membantu anaknya menjadi anak yang kreatif. Sasaran : Ibu-ibu muda atau umum. Metode : Ceramah dan tanya jawab. Sumber : Nova, 15 desember 2002 Materi : Langkah Membangun Kreatifitas Anak Anak kreatif itu bagus, tetapi tidak semudah itu mencetaknya. Ada kiat-kiat yang dapat anda ikuti apa saja kiat-kiat tersebut : 1. memilihkan sarana bermain yang sesuai. 2. Kenalkan dengan lingkungan sosial. 3. Ajak anak berhubungan dengan alam. 4. Jangan asal melarang. 5. Beri kebebasan dan keamanan psikologis. 6. Hargai setiap usaha anak. 7. Libatkan anak dalam aktivitas anda. 8. Ciptakan komonikasi yang sehat. Dalam hal ini peran orangtua sangat penting, jadi orangtua harus bisa menjadi konseptor yang baik bagi anak. Disini orangtua perlu menyadari bahwa pribadi yang kreatif adalah pribadi yang mampu menyadari dirinya dan juga lingkungan. Oleh karena itu untuk mencetak anak yang kreatif itu mmbutuhkan kerja keras dari oarangtua.
  • 9. Materi 6. Topik : Jangan biasakan menunda pekerjaan Tujuan : Siswa dapat mengetahui bahwa menunda pkerjaan adalah salah satu bentuk penghambat kesuksesan. Sasaran : Siswa SLTP dan SMU Metode : Ceramah dan diskusi Sumber : Nova, 8 desember 2002 Materi : Jangan Biasakan Menunda Pekerjaan Salah satu bentuk penghambat kesuksesan ita adalah kebiasaan menunda pekerjaan, dengan menunda pekerjaan maka kita akan semakin malas mengerjakan karena melihat pekerjaan yang numpuk belum dikerjakan. Ada beberapa anjuran yang sangat bermanfaat bagi kita supaya kita tidak suka menunda pekerjaan, apa saja anjuran itu : 1. anggap bahwa semua pekerjaan itu penting. 2. Ingat selalu bahwa kesempatan itu tidak datang dua kali. 3. Selalu menjaga kepercayaan. 4. Efisiensi. 5. Ritme kerja. 6. Mengurangi masalah. 7. Ketenagan. 8. Menunjukkan 9. Menghargai deadline. 10. Prioritas utama. 11. Kebanggaan. 12. Persembahan. 13. Pelayanan pelanggan. 14. Cermin untuk suses. Hal-hal di atas itu akan membantu kita bisa menumbuhkan motivasi untuk segera menyelesaikan pekerjaan kita.
  • 10. Materi 7. Topik : Pentingnya membuat catatan kegiatan. Tujuan : Membantu individu dapat merencanakan kegiatannya dengan baik. Sasaran : Siswa atau umum. Metode : Ceramah Materi : Pentingnya Membuat Catatan Kegiatan Seringkali akibat kesibukan kita, banyak yang tidak bisa kita kerjakan atau sering kita lupa dengan apa yang akan kita kerjakan. Untuk itu kita harus membuat suatu perencanaan kegiatan dimana dengan perencanaan itu akan membantu kita untuk dapat menyelesaikan kegiatan dengan baik. Membuat catan kegiatan merupakan salah satu cara untuk membatu kita dapat menyelesaikan pekerjaan kita. Manfaat apa saja yang kita peroleh ketika kita mencata kegiatan itu : 1. Mencatat rencana kegiatan akan membuat semua rencana kegiatan kita itu menjadinyata. 2. Catatan juga akan membantu kita untuk dapat mempertimbangkan kegiatan itu sebaik-baiknya. 3. Mencatat semua kegiatan juga akan membantu kita terhindar dari lupa.
  • 11. Materi 8. Topik : Bagaimana mengajar anak bertanggung jawab Tujuan : Membantu orantua untuk mengajarkan pada anaknya untuk bertanggung jawab pada segala hal. Sasaran : Ibu-ibu muda. Metode : Ceramah dan diskusi. Materi : Bagaimana Mengajar Anak Bertanggung Jawab Bagaimana kita sebagai orangtua untuk dapat mengajarkan anak bisa bertanggung jawab, yaitu dengan cara melibatkan anak pada kegiatan di rumah, misalnya membereskan tempat tidur, membereskan mainannya. Namun ada banyak hal yang harus anda perhatikan sebelum meminta anak mengerjakan tugas-tugas rumah, diantaranya : 1. jangan pernah mengeluh atau memarahi anak karena ia tidak becus, ingat bahwa anak masih banyak untuk belajar. 2. Ciptakan suasana santai. 3. Simpan semua benda yang bisa membahayakan anak. 4. Anak-anak biasanya mampu mengerjakan lebih dari yang anda minta. Memberikan kepercayaan pada anak akan sangat membantu anak untuk dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
  • 12. Materi 9. Topik : Gangguan jiwa tak selalu gila. Tujuan : Membantu individu untuk mengenali dirinya secara utuh. Sasaran : Siswa SLTP dan SMU Metode : Ceramah dan diskusi. Sumber : Nova, 29 desember 2002 Materi : Gangguan Jiwa Tak Selalu Berarti Gila Jika kita mendengar kata gangguan jiwa maka kita sering mengkonotasikan sebagi orang gila, padahal pendapat itu kurang tepat karena gangguan jiwa memiliki pengertian yang cukup luas. Rasa cemas, khawatir, atau susah tidur pun masuk kedalam kategori terganggu jiwanya seseorang. Oleh karena itu maka setiap orang pernah mengalami gangguan jiwa hanya kadarnya seperti apa itu yang membedakan parahnya gangguan jiwa tersebut atau hanya gangguan biasa sehari-hari.
  • 13. Materi 10. Topik : Agar kerja lebih produktif. Tujuan : Membantu individu untuk dapat melaksanakan pekerjaannya lebih baik lagi. Sasaran : Siswa atau pekerja. Metode : Ceramah dan diskusi. Sumber : Nova, 6 oktober 2002 Materi : Agar Kerja Lebih Produktif Bagaimana agar anda dapat mengatur waktu dan kerja lebih produktif, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 1. sediakan waktu untuk diri sendiri. 2. Kenali mood anda. 3. Hindari obrolan yang tak ada juntrungnya. 4. Pasang mesin penjawab, karena terkadang dering telpon akan sangat mengganggu. 5. Buat jadwal kegiatan dengan benar.
  • 14. Materi 11. Topik : Bagaimana agar anak anda mendengarkan mau anda. Tujuan : Membantu orangtua untuk mengatasi anak yang manja dengan tepat. Sasaran : Umum. Metode : Ceramah dan diskusi. Sumber : Nova 20 0ktober 2002 Materi : Kiat Mengatasi Anak Yang Manja Bagaimana caranya mengatasi anak yang nakal dan manja : 1. Beri anak kebebasan yang sewajarnya. 2. Memberikan peraturan yang diketahui oleh anak dan harus dipatuhi. 3. Orangtua harus bersikap konsisten dengan apa yang dia katakan. 4. Tegas tetapi lembut. 5. Memberikan hukuman dan anak mengetahui kenapa dia dihukum. 6. Menjadi contoh bagi anak. 7. Menjadi guru bagi anak dan anda juga harus paham dengan apa yang sudah anda ajarkan. 8. Tak perlu terlalu memperhatihan sikap negatif pada anak, tetapi anda harus waspada dengan perilku anak tersebut. 9. Menjadi orangtua yang bersabar, karena hasil yang diinginkan tidak bisa terjadi dengan sekejap.
  • 15. Materi 12. Topik : Agar kerja lebih produktif. Tujuan : Membantu individu untuk dapat melakukan pekerjaannya lebih baik lagi. Sasaran : Umum Metode : Ceramah Sumber : Nova, 6 oktober 2002. Materi : Bagaimana Agar Kerja Lebih Produktif Bagaimana anda agar lebih efisien dalam mengatur waktu dan bekerja lebih produktif. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah : 1. sediakan aktu untuk diri sendiri. 2. Kenali mood anda. 3. Hindari obrolan yang tak ada juntrungnya. 4. Pasang mesin penjawab, karena dering telpon terkadang sangat mengganggu. 5. Buat jadwal pada setiap kegiatan.
  • 16. Materi 13. Topik : Rahasia sukses memotret. Tujuan : Materi ini membantu setiap siswa yang mungkin bercita-cita ingin menjadi fotografer, dan dengan layanan ini diharapkan bahwa siswa mempunyai bekal untuk menjadi seorang fotografer yang sukses. Sasaran : Siswa SMU. Metode : Praktek atau simulasi. Sumber : Nova, 24 november 2002. Materi : Rahasia Sukses Memotret Dalam layanan ini akan diberikan tips mengenai bagaimana cara memotret yang baik, ini akan sangat membantu para siswa terutama bagi siswa yang ingin menjadi seorang fotografer. Selain itu hal ini juga sangat dibutuhkan oleh sipapun yang mempunyai hobi memotret apapun yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Tips yang ada adalah sebagai berikut : 1. pelajari dan pahami cara penggunaan kamera dengan baik, termasuk cara menggan ti film dan baterai. 2. Bawalah persediaan film dan baterai secukupnya. 3. Biasakan mengambil objek yang sama dari sudut yang berbeda-beda agar gambar lebih variatif dan menarik. 4. Jangan ragu untuk mengambil foto jarak dekat. 5. Usahakan untuk mendapat latar belakang yang tidak ramai. 6. Cahaya matahari sore atau pagi menghasilkan gambar lebih daripada jika memakai cahaya blitz. Tetapi ingat hindari memotret dengan menggunakan cahaya tengah hari. 7. Jika memotret anak-anak, usahakan posisi kamera sejajar dengan tinggi mereka.
  • 17. 8. Foto kenangan tidak harus berisi foto gambar orang yang sedang berpose. 9. Saat memencet tombol, usahakan kamera tidak bergoyang. Cukup tekuk jari anda untuk melakukannya dan bukan seluruh lengan. Itu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memotret.
  • 18. Materi 14. Topik : Kiat sukses dalam bergaul Tujuan : Siswa dapat menjadi seorang yang pandai dan sukses dalam bergaul, baik dengan teman sebayanya ataupun dengan orang yang lebih dewasa darinya. Sasaran : Siswa SLTP dan SMU Metode : Diskusi Sumber : Gadis, 22 september 1999 Materi : Kiat Sukses Dalam Bergaul Masa remaja adalah masa di mana anak sudah mulai mempunyai pergaulan yang luas. Dengan bertambahnya teman maka terkadang membuat para remaja sudah tidak mempunyai waktu untuk ibu dan ayahnya karena pada masa ini anak lebih cenderung untuk bermain dengan temannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para remaja bagaimana caranya dia bisa sukses dalam bergaul, hal diantaranya adalah : 1. kita harus bisa menjadi teman yang terbuka, dengan keterbukaan ini maka satu dengan yang lainnya akan dapat saling memahami. 2. Kita harus bisa menerima teman kita itu apa adanya, tidak usah melihatlatarbelakang keluargannya, apakah dia dari kalangan bawah atau atas. 3. Tidak suka membanding-bandingkan antara teman yang satu dengan teman yang lain. 4. Suka mencari kelebihan dari teman bukan kelemahannya. 5. Menjadi seorang yang bisa memotivasi.
  • 19. Menjadi teman yang baik bagi orang tidaklah hal yang mudah, tetapi dengan memperhatikan hal-hal di atas kemungkinnan kita akan bisa menjadi seseorang yang banyank disukai oleh orang banyak.
  • 20. Materi 15. Topik : Menjalin hubungan yang baik antara siswa dengan guru untuk meningkatkan prestasi akademik. Tujuan : Membantu setiap siswa untuk memahami guru, dan juga menjalin hubungan yang baik dengan guru untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Sasaran : Siswa SLTP dan SMU. Metode : Diskusi. Sumber : Artikel pendidikan Materi : Menjalin Hubungan Yang Baik Antara Siswa Dengan Guru Untuk Meningkatkan Prestasi Akademik Hubungan antara guru dengan siswa ternyata sangat berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa, jika siswa dengan guru mempunyai hubungan yang baik maka biasanya siswa akan mendapatkan prestasi yang lebih. karena hal itu akan berpengarauh pada keinginan siswa dalam belajar, hubungan yang baik antara guru dengan siswa dapat menumbuhkan motivasi bagi siswa dalam belajarnya. Di sini siswa perlu memahami karakter dari setiap guru yang mengajarnya, memahami bagaimana cara guru mengajar dan juga hal-hal yang lainnya dapat membantu siswa dapat menerima keadaan guru apa adanya. Dan sebaliknya seorang guru juga harus dapat memahami muridnya dengan berbagai keunikan dari setiap murid yang diajarnya. Hubungan yang baik antara guru dengan siswa dapat terjalin dengan baik jika diantara keduannya mempunyai komonikasi yang baik pula dan bisa saling memahami satu sama lain.
  • 21. Materi 16. Topik : Tahap menciptakan disiplin diri. Tujuan : Siswa belajar untuk mendisiplin diri dalam segala hal. Sasaran : Siswa sekolah dasar. Metode : Permainan. Sumber : Majalah ayah bunda 5-18 april 1991. Materi : Tahap Menciptakan Disiplin Diri Pada usia sekolah dasar, anak belum bisa untuk dituntut disiplin karena pada masa ini anak masih senang melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya. Untuk itu para pengajar di sekolah dasar harus dapat memahami anak dan mengajarkan bagaimana cara mendisiplin mereka secara tepat. Dibawah ini ada beberapa hall yang perlu diperhatikan oleh guru SD ataupun orang tua dalam mendisiplin anaknya, diantaranya adalah : 1. menunjukkan segala sesuatu dengan cinta kasih. 2. Peraturan yang diberikan berdasarkan kesepakatan bersama. 3. Peraturan yang dibreikan harus jelas. 4. Memberikan peringatan dengan lembut dan tegas. 5. Perhatikan nada suara dan bahasa tubuh anda ketika berbicara atau menegur anak. 6. Anak memerlukan latihan dan dorongan. 7. Menghargai tingkah laku positif anak. 8. Menentukan hukuman yang sesuai. 9. Pikirkan tindak lanjut setelah anak dihukum. Melalui disiplin anak akan belajar tahap demi tahap unutk berkelakuan sejalan dengan norma sosial yang berlaku. Kebiasaan yang baik diberikan kepada anak akan membantu anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan baik pula.