Dokumen tersebut merupakan kumpulan 10 materi pelatihan layanan bimbingan yang mencakup berbagai topik seperti mengatasi konflik, mengembangkan potensi anak, penghalang kesuksesan karir, remaja, kreativitas anak, menunda pekerjaan, catatan kegiatan, tanggung jawab, gangguan jiwa, dan produktivitas kerja. Materi-materi tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa maupun m
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
25 atasi konflik
1. KUMPULAN MATERI
SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN
Oleh: Sulastri
Nim: 002073
Materi 1
Topik : Cara Mengatasi Konflik
Tujuan : Topik ini bertujuan untuk memberikan alternative bagi
mereka yang sering mengalami konflik dalam
kehidupannya, baik konflik itu dialami oleh siswa
ataupun oleh orang dewasa pada umumnya.
Sasaran : Siswa SLTP, SMU.
Metode : Ceramah atau Dialog.
Sumber : Nova, no. 767/XV-10 november 2002
Materi :
Cara Mengatasi Konflik
Konflik bisa dialami oleh siapa saja, baik itu oleh rang dewasa
ataupun oleh remaja. Pada usia remaja konflik akan sering terjadi karena
secara emosi mereka bisa dibilang belum stabil oleh karena itu konflik
sering dialami oleh para remaja. Pada topic ini akan diberikan beberapa
kiat untuk mengatasi konflik yang sering dialami oleh individu, kiat-kiat
itu adalah sebagai berikut :
1. tetap percaya : tetap percaya pada seseorang yang sedang
bermasalah dengan kita, ingat bahwa hubungan persahabatan atau
persaudaraan tidak akan selalu berjalan dengan mulus, oleh karena
itu anda harus tetap percaya bahwa masing-masing bisa menjaga
hubungan yang harmonis tersebut.
2. bicara dari hati ke hati : ketika sedang menghadapi konflik dengan
seseorang usahakan anda untuk bisa membicarakannya dengan
2. baik yaitu dari hati ke hati, sehingga dengan demikian anda akan
mengerti apa yang sebenarnya teman anda inginkan.
3. curhat yang benar : curhat memang perlu tetapi hati-hati jika
curhat dilakukan dalam suasana yang tidak tepat maka itu malah
akan menjadi boomerang bagi kalian.
4. cari tempat yang enak : untuk menyelesaikan pertentangan yang
sedang nada hadapi dalam membicarakan perlu melihat
lingkungan apakah mendukung untuk anda dapat
membicarakannya.
5. kenag hal-hal yang lucu yang pernah anda alami dengan teman
anda tersebut.
6. beri maaf : hal yang paling penting adalah memberikan maaf pada
teman anda yang sedang bermasalah dengan anda, sehingga ketika
anda saling memaafkan maka konflik yang sedang terjadi bisa
diatasi.
7. introspeksi : jangan langsung menyalahkan teman andalah yang
menyebabkan konflik tersebut terjadi tetapi usahakan bahwa anda
juga bisa koreksi diri siap tahu anda yang salah.
8. jalin komonikasi : komoniksai sangat diperlukan sehingga dengan
komonikasi tersebut anda akan dapat saling mengerti keinginan
masing-masing.
Bertengkar dengan teman adalah hal yang wajar tetapi yang penting
adalah bagaimana anda dapat menyelesaikannya dengan baik.
3. Materi 2
Topik : Mengembangkan Potensi Anak Cerdas
Tujuan : Membantu individu atau orang tua untuk dapat
mengembangkan potensi anaknya secara benar sejak dini.
Metode : ceramah.
Sumber : Nova, 22 desember 2002
Materi:
Mengembangkan Potensi Anak Cerdas
Kecerdasan tidak berarti IQ harus tinggi. Tetapi arti kecerdasan
meliputi sembilan dimensi yang disebut dengan Multiple Intelegence
yang harus dikembangkan mulai dari bayi baik melalui pendidikan
ataupun dengan stimulasi yang lain. Sembilan dimensi kecerdasan itu
adalah :
1. kemampuan untuk membaca, menulis, dan berkomonikasi.
2. kemampuan untuk menhitung, dan berfikir secara sistematis.
3. kemampuan untuk melihat hasil akhir, mengimajinasi sesuatu.
4. kemampuan untuk mengekspresikan diri lewat lagu, mengerti dan
memahami musik, menyanyi.
5. kemampuan menggunakan kecekatan tubuh untuk mengatasi
masalah, menghasilkan suatu produk.
6. kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain secara efektif,
berempati dan memahami orang lain.
7. kemampuan untuk menganalisa diri senidiri,menggunakan
perasaannya untuk menganalisa dan merencanakan tujuan.
8. kemampuan untuk mengenali flora dan fauna serta melihat perbedaan
yang ada pada alam ini.
9. kemampuan untuk memiliki nilai-nilai dan norma yang ada di
masyarakat.
4. Jadi setiap perkembangan akan terbentuk tergantung pada titik
maksimal mengembangkannya. Dalam hal ini peran orang tua sangat
dibutuhkan baik perhatian dalam memberikan gizi serta stimulasi
kegiatan atau permainan yang diberikan.
5. Materi 3
Topik : Penghalang sukses dalam berkarier
Tujuan : Individu mengetahui bahwa kesuksesan berkarier
memerlukan banyak hal yang harus dilakukan, selain
potensi juga sikap akan sangat membantu kesuksesan
karier seseorang.
Sasaran : Siswa SMU atau SMK
Metode : Ceramah
Materi :
Penghalang Sukses dalam Berkarier
Kesuksesan tidak bisa diraih hanya dengan duduk manis semata.
Ada banyak hal yang harus dilakukan, termasuk meninggalkan tabiat
buruk dalam diri kita, tabiat buruk itu bisa menjadi penghalang kita
mencapai kesuksesan dalam berkarier. Tabiat buruk yang harus kita
tinggalkan antara lain adalah :
1. sok jago, dalam dunia pekerjaan apalagi jika kita adalah irang yang
baru maka kita harus bisa rendah hati, kita jangan merasa bahwa
hanya kita yang paling bisa segalanya.
2. gila pujian, dipuji adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap
orang, tetapi kita jangan menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan pujian dari orang lain. Tetapi sebaliknya kita harus
menunjukkan pada orang bahwa kita mempunyai niali yang lebih dan
biarkan orang itu yang melihat sendiri kelebihan kitra itu.
3. malas, jika malas ini kita pelihara maka akan menimbulkan pekerjaan
yang seharusnya kita selesaikan akan terbengkalai.
4. tidak disipilin, ketidak disipilinan akan mengganggu cepatnya
terselesaikan pekerjaan.
6. 5. tidak punya komitmen, jika kita tidak mempunyai komitmen dalam
melakukan sesuatu maka kita tidak akan jelas melakukannya dan apa
yang kita lakukan akan sia-sia.
6. motivasi kecil, motivasi snagt dibutuhkan untuk terus memberikan
semangat padakita melakukan sesuatu.
7. salah pergaulan, jika dalam bergaul kita tidak selektif maka kita akan
mendapat teman yang asal-asalan.
8. sombong, jika kita terlalu asyik dengan kesombongan kita maka
pesaing akan dengan mudah untuk menyingkirkan kita.
9. frustrasi, jika kita mengalami kegagalan jangan lah kita terus putus asa
dan frustasi dengan hal itu karena itu akan menghambat kesuksesan
yang telah menanti.
7. Materi 4.
Topik : Usia remaja siapa takut ?
Tujuan : Membantu remaja untuk dapat mengenali dirinya secara
utuh dan menerima masa remajanya dengan positif.
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU
Metode : Ceramah dan diskusi.
Sumber : Kompas 12 april 2003
Materi :
Usia Remaja Siapa Takut ?
Banyak orang bilang bahwa usia remaja adalah usia yang paling
menghebohkandibanding dengan usia yang lainnya. Ada yang bilang
masa remaja itu adalah masa pemberontakan, masa-masa liar, susah
diatur, dan masih banyak sebutan yang lainnya. Banyak orangtua merasa
kawatir ketika anaknya mulai menginjak masa remaja, karena yang
melekat pada benak para orangtua masa remaja iu masa keras kepala dan
masa susah untuk diatur. Tapi ingat masa remaja adalah masa yang
produktif, remaja membutuhkan arahan bukan arahan yang bersifat
mengekang tapi arahan yang dapat mendrong remaja untuk
mengembangkan potensi yang ia miliki. Masa remaja adalah masa yang
sangat baik untuk mengetahui dan mengembangkan potensi diri, kalau
pada masa ini remaja mendapat arahan yang tepat maka image orang
terhadap remaja akan salah besar. Karena perkembangnan pesat akan
dialami pada masa remaja. Oleh karena itu jadilah dirimu menjadi remaja
yang dapat membuktikan bahwa remaja adalah masa produktif yang
menguntungkan.
8. Materi 5.
Topik : Langkah membangun kreatifitas anak
Tujuan : Membantu orangtua untuk membantu anaknya menjadi
anak yang kreatif.
Sasaran : Ibu-ibu muda atau umum.
Metode : Ceramah dan tanya jawab.
Sumber : Nova, 15 desember 2002
Materi :
Langkah Membangun Kreatifitas Anak
Anak kreatif itu bagus, tetapi tidak semudah itu mencetaknya. Ada
kiat-kiat yang dapat anda ikuti apa saja kiat-kiat tersebut :
1. memilihkan sarana bermain yang sesuai.
2. Kenalkan dengan lingkungan sosial.
3. Ajak anak berhubungan dengan alam.
4. Jangan asal melarang.
5. Beri kebebasan dan keamanan psikologis.
6. Hargai setiap usaha anak.
7. Libatkan anak dalam aktivitas anda.
8. Ciptakan komonikasi yang sehat.
Dalam hal ini peran orangtua sangat penting, jadi orangtua harus
bisa menjadi konseptor yang baik bagi anak. Disini orangtua perlu
menyadari bahwa pribadi yang kreatif adalah pribadi yang mampu
menyadari dirinya dan juga lingkungan. Oleh karena itu untuk mencetak
anak yang kreatif itu mmbutuhkan kerja keras dari oarangtua.
9. Materi 6.
Topik : Jangan biasakan menunda pekerjaan
Tujuan : Siswa dapat mengetahui bahwa menunda pkerjaan adalah
salah satu bentuk penghambat kesuksesan.
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU
Metode : Ceramah dan diskusi
Sumber : Nova, 8 desember 2002
Materi :
Jangan Biasakan Menunda Pekerjaan
Salah satu bentuk penghambat kesuksesan ita adalah kebiasaan
menunda pekerjaan, dengan menunda pekerjaan maka kita akan semakin
malas mengerjakan karena melihat pekerjaan yang numpuk belum
dikerjakan. Ada beberapa anjuran yang sangat bermanfaat bagi kita
supaya kita tidak suka menunda pekerjaan, apa saja anjuran itu :
1. anggap bahwa semua pekerjaan itu penting.
2. Ingat selalu bahwa kesempatan itu tidak datang dua kali.
3. Selalu menjaga kepercayaan.
4. Efisiensi.
5. Ritme kerja.
6. Mengurangi masalah.
7. Ketenagan.
8. Menunjukkan
9. Menghargai deadline.
10. Prioritas utama.
11. Kebanggaan.
12. Persembahan.
13. Pelayanan pelanggan.
14. Cermin untuk suses.
Hal-hal di atas itu akan membantu kita bisa menumbuhkan motivasi
untuk segera menyelesaikan pekerjaan kita.
10. Materi 7.
Topik : Pentingnya membuat catatan kegiatan.
Tujuan : Membantu individu dapat merencanakan kegiatannya
dengan baik.
Sasaran : Siswa atau umum.
Metode : Ceramah
Materi :
Pentingnya Membuat Catatan Kegiatan
Seringkali akibat kesibukan kita, banyak yang tidak bisa kita
kerjakan atau sering kita lupa dengan apa yang akan kita kerjakan. Untuk
itu kita harus membuat suatu perencanaan kegiatan dimana dengan
perencanaan itu akan membantu kita untuk dapat menyelesaikan
kegiatan dengan baik. Membuat catan kegiatan merupakan salah satu cara
untuk membatu kita dapat menyelesaikan pekerjaan kita. Manfaat apa
saja yang kita peroleh ketika kita mencata kegiatan itu :
1. Mencatat rencana kegiatan akan membuat semua rencana kegiatan
kita itu menjadinyata.
2. Catatan juga akan membantu kita untuk dapat mempertimbangkan
kegiatan itu sebaik-baiknya.
3. Mencatat semua kegiatan juga akan membantu kita terhindar dari
lupa.
11. Materi 8.
Topik : Bagaimana mengajar anak bertanggung jawab
Tujuan : Membantu orantua untuk mengajarkan pada anaknya
untuk bertanggung jawab pada segala hal.
Sasaran : Ibu-ibu muda.
Metode : Ceramah dan diskusi.
Materi :
Bagaimana Mengajar Anak Bertanggung Jawab
Bagaimana kita sebagai orangtua untuk dapat mengajarkan anak
bisa bertanggung jawab, yaitu dengan cara melibatkan anak pada
kegiatan di rumah, misalnya membereskan tempat tidur, membereskan
mainannya.
Namun ada banyak hal yang harus anda perhatikan sebelum
meminta anak mengerjakan tugas-tugas rumah, diantaranya :
1. jangan pernah mengeluh atau memarahi anak karena ia tidak becus,
ingat bahwa anak masih banyak untuk belajar.
2. Ciptakan suasana santai.
3. Simpan semua benda yang bisa membahayakan anak.
4. Anak-anak biasanya mampu mengerjakan lebih dari yang anda minta.
Memberikan kepercayaan pada anak akan sangat membantu anak
untuk dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
12. Materi 9.
Topik : Gangguan jiwa tak selalu gila.
Tujuan : Membantu individu untuk mengenali dirinya secara utuh.
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU
Metode : Ceramah dan diskusi.
Sumber : Nova, 29 desember 2002
Materi :
Gangguan Jiwa Tak Selalu Berarti Gila
Jika kita mendengar kata gangguan jiwa maka kita sering
mengkonotasikan sebagi orang gila, padahal pendapat itu kurang tepat
karena gangguan jiwa memiliki pengertian yang cukup luas. Rasa cemas,
khawatir, atau susah tidur pun masuk kedalam kategori terganggu
jiwanya seseorang. Oleh karena itu maka setiap orang pernah mengalami
gangguan jiwa hanya kadarnya seperti apa itu yang membedakan
parahnya gangguan jiwa tersebut atau hanya gangguan biasa sehari-hari.
13. Materi 10.
Topik : Agar kerja lebih produktif.
Tujuan : Membantu individu untuk dapat melaksanakan
pekerjaannya lebih baik lagi.
Sasaran : Siswa atau pekerja.
Metode : Ceramah dan diskusi.
Sumber : Nova, 6 oktober 2002
Materi :
Agar Kerja Lebih Produktif
Bagaimana agar anda dapat mengatur waktu dan kerja lebih
produktif, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu :
1. sediakan waktu untuk diri sendiri.
2. Kenali mood anda.
3. Hindari obrolan yang tak ada juntrungnya.
4. Pasang mesin penjawab, karena terkadang dering telpon akan sangat
mengganggu.
5. Buat jadwal kegiatan dengan benar.
14. Materi 11.
Topik : Bagaimana agar anak anda mendengarkan mau anda.
Tujuan : Membantu orangtua untuk mengatasi anak yang manja
dengan tepat.
Sasaran : Umum.
Metode : Ceramah dan diskusi.
Sumber : Nova 20 0ktober 2002
Materi :
Kiat Mengatasi Anak Yang Manja
Bagaimana caranya mengatasi anak yang nakal dan manja :
1. Beri anak kebebasan yang sewajarnya.
2. Memberikan peraturan yang diketahui oleh anak dan harus dipatuhi.
3. Orangtua harus bersikap konsisten dengan apa yang dia katakan.
4. Tegas tetapi lembut.
5. Memberikan hukuman dan anak mengetahui kenapa dia dihukum.
6. Menjadi contoh bagi anak.
7. Menjadi guru bagi anak dan anda juga harus paham dengan apa yang
sudah anda ajarkan.
8. Tak perlu terlalu memperhatihan sikap negatif pada anak, tetapi anda
harus waspada dengan perilku anak tersebut.
9. Menjadi orangtua yang bersabar, karena hasil yang diinginkan tidak
bisa terjadi dengan sekejap.
15. Materi 12.
Topik : Agar kerja lebih produktif.
Tujuan : Membantu individu untuk dapat melakukan pekerjaannya
lebih baik lagi.
Sasaran : Umum
Metode : Ceramah
Sumber : Nova, 6 oktober 2002.
Materi :
Bagaimana Agar Kerja Lebih Produktif
Bagaimana anda agar lebih efisien dalam mengatur waktu dan
bekerja lebih produktif. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah :
1. sediakan aktu untuk diri sendiri.
2. Kenali mood anda.
3. Hindari obrolan yang tak ada juntrungnya.
4. Pasang mesin penjawab, karena dering telpon terkadang sangat
mengganggu.
5. Buat jadwal pada setiap kegiatan.
16. Materi 13.
Topik : Rahasia sukses memotret.
Tujuan : Materi ini membantu setiap siswa yang mungkin bercita-cita
ingin menjadi fotografer, dan dengan layanan ini
diharapkan bahwa siswa mempunyai bekal untuk
menjadi seorang fotografer yang sukses.
Sasaran : Siswa SMU.
Metode : Praktek atau simulasi.
Sumber : Nova, 24 november 2002.
Materi :
Rahasia Sukses Memotret
Dalam layanan ini akan diberikan tips mengenai bagaimana cara
memotret yang baik, ini akan sangat membantu para siswa terutama bagi
siswa yang ingin menjadi seorang fotografer. Selain itu hal ini juga sangat
dibutuhkan oleh sipapun yang mempunyai hobi memotret apapun yang
dialami dalam kehidupan sehari-hari. Tips yang ada adalah sebagai
berikut :
1. pelajari dan pahami cara penggunaan kamera dengan baik, termasuk
cara menggan ti film dan baterai.
2. Bawalah persediaan film dan baterai secukupnya.
3. Biasakan mengambil objek yang sama dari sudut yang berbeda-beda
agar gambar lebih variatif dan menarik.
4. Jangan ragu untuk mengambil foto jarak dekat.
5. Usahakan untuk mendapat latar belakang yang tidak ramai.
6. Cahaya matahari sore atau pagi menghasilkan gambar lebih daripada
jika memakai cahaya blitz. Tetapi ingat hindari memotret dengan
menggunakan cahaya tengah hari.
7. Jika memotret anak-anak, usahakan posisi kamera sejajar dengan
tinggi mereka.
17. 8. Foto kenangan tidak harus berisi foto gambar orang yang sedang
berpose.
9. Saat memencet tombol, usahakan kamera tidak bergoyang. Cukup
tekuk jari anda untuk melakukannya dan bukan seluruh lengan.
Itu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memotret.
18. Materi 14.
Topik : Kiat sukses dalam bergaul
Tujuan : Siswa dapat menjadi seorang yang pandai dan sukses
dalam bergaul, baik dengan teman sebayanya ataupun
dengan orang yang lebih dewasa darinya.
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU
Metode : Diskusi
Sumber : Gadis, 22 september 1999
Materi :
Kiat Sukses Dalam Bergaul
Masa remaja adalah masa di mana anak sudah mulai mempunyai
pergaulan yang luas. Dengan bertambahnya teman maka terkadang
membuat para remaja sudah tidak mempunyai waktu untuk ibu dan
ayahnya karena pada masa ini anak lebih cenderung untuk bermain
dengan temannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para
remaja bagaimana caranya dia bisa sukses dalam bergaul, hal diantaranya
adalah :
1. kita harus bisa menjadi teman yang terbuka, dengan keterbukaan ini
maka satu dengan yang lainnya akan dapat saling memahami.
2. Kita harus bisa menerima teman kita itu apa adanya, tidak usah
melihatlatarbelakang keluargannya, apakah dia dari kalangan bawah
atau atas.
3. Tidak suka membanding-bandingkan antara teman yang satu
dengan teman yang lain.
4. Suka mencari kelebihan dari teman bukan kelemahannya.
5. Menjadi seorang yang bisa memotivasi.
19. Menjadi teman yang baik bagi orang tidaklah hal yang mudah, tetapi
dengan memperhatikan hal-hal di atas kemungkinnan kita akan bisa
menjadi seseorang yang banyank disukai oleh orang banyak.
20. Materi 15.
Topik : Menjalin hubungan yang baik antara siswa dengan guru
untuk meningkatkan prestasi akademik.
Tujuan : Membantu setiap siswa untuk memahami guru, dan juga
menjalin hubungan yang baik dengan guru untuk
meningkatkan prestasi akademiknya.
Sasaran : Siswa SLTP dan SMU.
Metode : Diskusi.
Sumber : Artikel pendidikan
Materi :
Menjalin Hubungan Yang Baik Antara Siswa Dengan Guru
Untuk Meningkatkan Prestasi Akademik
Hubungan antara guru dengan siswa ternyata sangat berpengaruh
terhadap prestasi akademik siswa, jika siswa dengan guru mempunyai
hubungan yang baik maka biasanya siswa akan mendapatkan prestasi
yang lebih. karena hal itu akan berpengarauh pada keinginan siswa dalam
belajar, hubungan yang baik antara guru dengan siswa dapat
menumbuhkan motivasi bagi siswa dalam belajarnya. Di sini siswa perlu
memahami karakter dari setiap guru yang mengajarnya, memahami
bagaimana cara guru mengajar dan juga hal-hal yang lainnya dapat
membantu siswa dapat menerima keadaan guru apa adanya. Dan
sebaliknya seorang guru juga harus dapat memahami muridnya dengan
berbagai keunikan dari setiap murid yang diajarnya. Hubungan yang baik
antara guru dengan siswa dapat terjalin dengan baik jika diantara
keduannya mempunyai komonikasi yang baik pula dan bisa saling
memahami satu sama lain.
21. Materi 16.
Topik : Tahap menciptakan disiplin diri.
Tujuan : Siswa belajar untuk mendisiplin diri dalam segala hal.
Sasaran : Siswa sekolah dasar.
Metode : Permainan.
Sumber : Majalah ayah bunda 5-18 april 1991.
Materi :
Tahap Menciptakan Disiplin Diri
Pada usia sekolah dasar, anak belum bisa untuk dituntut disiplin
karena pada masa ini anak masih senang melakukan sesuatu sesuai
dengan keinginannya. Untuk itu para pengajar di sekolah dasar harus
dapat memahami anak dan mengajarkan bagaimana cara mendisiplin
mereka secara tepat. Dibawah ini ada beberapa hall yang perlu
diperhatikan oleh guru SD ataupun orang tua dalam mendisiplin
anaknya, diantaranya adalah :
1. menunjukkan segala sesuatu dengan cinta kasih.
2. Peraturan yang diberikan berdasarkan kesepakatan bersama.
3. Peraturan yang dibreikan harus jelas.
4. Memberikan peringatan dengan lembut dan tegas.
5. Perhatikan nada suara dan bahasa tubuh anda ketika berbicara atau
menegur anak.
6. Anak memerlukan latihan dan dorongan.
7. Menghargai tingkah laku positif anak.
8. Menentukan hukuman yang sesuai.
9. Pikirkan tindak lanjut setelah anak dihukum.
Melalui disiplin anak akan belajar tahap demi tahap unutk
berkelakuan sejalan dengan norma sosial yang berlaku. Kebiasaan yang
baik diberikan kepada anak akan membantu anak untuk dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan baik pula.