SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
Descargar para leer sin conexión
LANGKAH 1 : PERSIAPAN
• Merupakan tahap kerangka kerja. Melakukan
  riset, memperoleh latar belakang informasi,
  data yang spesifik, dan berbagai opini. Tahap
  ini umumnya mengacu pada apa yang disebut
  sebagai "melakukan pekerjaan rumah."
• Dalam tahap persiapan, Anda mencari
  informasi apa pun yang relevan. Pertanyaan
  yang dapat ditujukan kepada diri sendiri
  mencakup: Sudahkah saya memperoleh
  semua fakta dan opini yang relevan dengan
  situasi sebagaimana saya butuhkan?
  Sudahkah saya menelaah berbagai
  kemungkinan bahwa problem-problem ini
  perlu dikemukakan kembali?
LANGKAH 2 : IMERSI


• Terserap sepenuhnya dalam problem atau situasi.
• Imersi merupakan tingkat di mana Anda membenamkan diri
  sendiri dalam suatu masalah dengan mempertimbangkan
  berbagai pemikiran, sudut pandang, opini, dan fakta yang
  telah dikumpulkan. Ini merupakan saat untuk bermain
  dengan berbagai macam kombinasi ide dan rangsangan.
  Biarkan imajinasi mengalir bebas dan bukalah pemikiran
  kepada segala sesuatu yang tampaknya relevan, meskipun
  masih kabur. Biarkan elemen-elemen yang biasa dan kurang
  relevan mulai mendekat satu sama lain dalam pemikiran
  Anda.
• Luangkan waktu untuk beristirahat, ini
  merupakan suatu periode di mana keseluruhan      LANGKAH 3 :
  proses mengendap dalam pikiran bawah sadar.
  Setelah pikiran rasional mengolah semua unsur
  yang relevan dan telah didorong sampai ke
                                                    INKUBASI
  puncaknya maka ini merupakan saat untuk
  berserah terhadap problem tersebut dan
  membiarkannya diolah di belakang pikiran
  Anda. Ini merupakan saat-saat di mana
  sejumlah orang akan "membawanya tidur,"
  berjalan-jalan, berhenti untuk makan siang,
  atau mengerjakan proyek lain yang sama sekali
  berbeda.
• Dalam tahap ini pikiran bawah sadar akan terus
  mengolah masalah dan mencari pemecahan,
  dan Anda dapat memantaunya secara sadar.
  Perlu disadari bahwa pikiran bawah sadar
  merupakan tanah yang subur bagi kreativitas:
  pikiran bawah sadar tidak melakukan penilaian
  atau sensor, dan ide-ide yang ada bebas untuk
  tersusun kembali secara unik.
LANGKAH 4 : ILUMINASI
           • Merupakan tahap di mana
             wawasan, kemungkinan-
             kemung-kinan, dan jawaban
             datang. Saatnya memperoleh
             ide yang hebat!
           • Dengan keberuntungan,
             persiapan dan inkubasi akan
             mengacu kepada iluminasi:
             jawaban yang tiba-tiba muncul
             (sebuah gambaran, pikiran,
             dan wawasan) dalam pikiran
             sadar. Datang kepada Anda,
             "seolah-olah muncul begitu
             saja."
LANGKAH 5 : EVALUASI
• Periksalah ide yang muncul dengan mempergunakan daftar
  periksa kriteria, agar dapat diterapkan secara praktis.
• Tahap evaluasi merupakan saat untuk memperoleh umpan
  balik, memeriksa asumsi, mengembangkan proyek
  prototipe, memo-difikasi dan meningkatkan ide kreatif, dan
  memperoleh dukungan agar dapat ditindaklanjuti.
  Pertanyaan yang dapat ditanyakan kepada diri sendiri
  adalah:
• Sudahkah saya membuat daftar langkah-langkah dan
  rencana tindakan untuk melaksanakan ide-ide saya?
• Sudahkah saya memilih kriteria yang benar untuk meng-
  evaluasi tingkat efektivitas dari ide-ide ini?
LANGKAH 6 : APLIKASI
Laksanakanlah ide Anda. Di sini Anda telah
  menghadapi dan memecahkan masalah
  dengan mempergunakan kreativitas.
  Menerjemahkan kreativitas ke dalam realitas
  yang inovatif merupakan langkah final. Hal ini
  membuat ide kreatif lebih daripada sekadar
  pikiran yang berlalu begitu saja. Penerapan
  adalah berarti ide Anda telah menjadi lebih
  konkret, berguna, berharga, dan bermakna.
Setiap ide kreatif akan bergerak melalui
  tigafase berbeda:
• Ide tersebut tidak dapat dilaksanakan.
• Ide tersebut mungkin dapat dilaksanakan,
  tetapi membutuhkan biaya yang cukup besar.
• Sejak awal, saya tahu bahwa ini merupakan
  ide yang hebat!
• Para pemikir kreatif biasanya cenderung untuk
              menggunakan metafora (kiasan) dan analogi
              dalam pembicaraan sehari-hari dan dalam pola
              berpikir mereka. Hasilnya, persepsi mereka
              terhadap situasi tertentu akan lebih berwarna-
 BERPIKIR     warni dan khas.
            • Aristoteles, yang dikenal sebagai tipikal pekerja
METAFORA      kreatif, menulis "hal yang paling menakjubkan
              adalah menjadi seorang ahli dalam metafora." la
              menganggap kemampuan metaforik
              (kemampuan menghubungkan antara objek-
              objek yang tidak sama dengan situasi) sebagai
              tanda kejeniusan.
            • Aturan, tatatertib, dan kebiasaan (adat) telah
              memberikan kita keteraturan dan rasa aman. Hal-
              hal tersebut telah membuat kita cenderung
              untuk malu dan menghindar dari hal-hal yang
              tidak diketahui, asing, atau berbeda. Salah satu
              jalan untuk mendorong kemampuan kreatif kita
              dalam pemecahan masalah adalah kritis
              terhadap kebiasaan yang ada dan melakukan
              perbandingan terhadap berbagai hal di muka
              sehingga memperoleh pencerahan (baru).
LATIHAN MENULIS METAFORA
Tulis sebanyak mungkin jawaban dari
   pertanyaan berikut:
"Bagaimana sebuah gunung
  es dapat diumpamakan
  sebagai ide yang baik?"
Contoh :
• Anda mungkin harus
  menempuh perjalanan
  yang jauh untuk
  menemukannya.
• Kebanyakan dari gunung es
  ini tidak terlihat.
• Apa lagi?
LATIHAN MENULIS METAFORA
"Bagaimana kalau pekerjaan
  yang Anda lakukan
  diibaratkan sebagai
  mengemudikan kendaraan
  di jalan bebas hambatan?"
Contoh :
• Akan jauh lebih mudah bila
  setiap orang mengikuti
  prosedurnya.
• Jika melakukannya pada
  sore hari maka sulit untuk
  tidak mengantuk.
• Apa lagi?
MENGGUNAKAN ANALOGI

• Dalam ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis, atau pemecahan masalah
  pada umumnya, berulangkali terdapat metafora yang mampu
  memberikan kunci kepada penemuan atau teori baru. Analog! membawa
  pikiran metafora ke tingkat berikutnya dengan menciptakan perbandingan
  antara satu kejadian atau item dan sesuatu yang lainnya yang memiliki
  elemen sama.

Contoh :
• Hidup ini bagaikan buah anggur karenanya nikmati saja dan buah itu pun
  berlalu di mata Anda.
• Hidup ini bagaikan membaca novel misteri, semakin dalam Anda terlibat
  di dalamnya semakin Anda bertanya-tanya bagaimana kejadian
  selanjutnya.

• Saat menciptakan analogi dan berpikir secara metafora, biarkan imajinasi
  dan humor Anda semakin menjadi-jadi.
LATIHAN ANALOGI

Bersenang-senanglah!
• Hidup ini bagaikan ______________________ karena
  ___________________________
• ____________________________________________
  ___________________________
• Hidup ini bagaikan ______________________ karena
  ___________________________
• ____________________________________________
  ___________________________
• Hidup ini bagaikan ______________________ karena
  ___________________________
ANALOGI PEMECAHAN MASALAH
Contoh klasik mempergunakan analog! untuk memecahkan masalah adalah kisah
   tentang seorang kontraktor pertahanan yang mengembangkan sebuah misil yang
   harus pas sedemikian rupa dengan tempat peluncurannya (silo) sehingga misil ini
   tidak bisa masuk ke dalamnya. Dengan mempergunakan analogi bahwa seekor
   kuda selalu menolak untuk didorong masuk ke dalam kandangnya sehingga harus
   ditarik ke dalam kandang maka solusi yang dilakukan oleh perusahaan misil itu:
   menarik misil dengan kabel.
Mari kita kaji prosesnya:
Kemukakan masalahnya (Bagaimana situasinya?)
•   Misil tersebut sangat pas ukurannya dengan silo sehingga tidak bisa didorong
    masuk. Bagaimana cara untuk memasuk-kannya?
Langkah 2 Menciptakan Analogi (Apakah ada yang mirip dengan hal ini?)
•   Cobalah berbagai kemungkinan yang ada, kemudian pilih yang dapat
    ditindaklanjuti. Daftar Anda mungkin seperti ini:
          •   Mencoba untuk memasukkan kuda ke kandangnya.
          •   Mencoba untuk memasukkan kembali pasta gigi ke tubenya.
          •   Mencoba untuk memasukkan sebuah mobil ke garasi yang terlalu kecil.
Memecahkan Analogi
•   Untuk memasukkan kuda yang tidak mau didorong ke kandangnya maka Anda
    perlu menariknya.
Mentransfer Pemecahan ke Masalah
•   Memasukkan misil ke dalam silo dengan cara menariknya dengan kabel.
LATIHAN


• Bayangkan Anda adalah seorang manajer dari sebuah
   departemen store yang besar. Berbagai kasus pencurian
   (pengutilan) yang menyebabkan meningkatnya angka
   kehilangan telah mengganggu Anda. Bagaimana cara
   Anda menurunkan tingkat pencurian di toko?
(1) Kemukakan masalahnya , (2) Menciptakan analogi
(3) Memecahkan analogi , (4) Mentransfer pemecahan
                                ke masalah
BERPIKIR VISUAL

• Bantuan visual, dalam berbagai bentuknya, dapat digunakan untuk
  mendorong kreativitas. Cobalah untuk menempelkan gambar,
  catatan, atau kartun yang relevan di tembok yang biasa Anda
  pandang. Hasil dari "efek pemicu" ini akan membantu benak Anda
  mengolah ide dan membentuk solusi.

• Salah satu bentuk yang menarik dari pemikiran visual disebut
  dengan peta pikiran. Hal ini mudah untuk dilakukan. Untuk
  mengawalinya pilih tema sentral dan tuliskan atau gambarkan di
  tengah-tengah kertas. Lingkari tema sentral ini dan gambarlah
  garis bagaikan jari-jari apabila ada sebuah ide baru yang muncul
  dalam benak—tuliskan setiap ide di atas garis yang telah Anda
  gambar. Jika sebuah ide mengacu ide yang lain maka gambarkan
  cabang dari garis tersebut dan tuliskan ide itu di atasnya.
• Misalnya, Anda adalah pemilik dari
  spa kesehatan dan sedang mencari
  jalan untuk mengembangkan bisnis
  tersebut maka peta pikirannya
  mungkin akan terlihat seperti
  berikut ini:
• Begitu Anda memiliki keterampilan
  untuk membiarkan pikiran mengalir ke
  dalam peta visual ini maka Anda dapat
  menggunakan teknik ini untuk tujuan
  bisnis maupun pribadi.
• Sejumlah eksekutif perusahaan karena
  tidak mempunyai waktu untuk
  persiapan, telah menggunakan peta
  pikiran ini untuk mempersiapkan
  pembicaraan informal.
• Seorang manajer menggunakan peta
  pikiran ini untuk menetapkan struktur
  tim dan tujuan tim suatu proyek.
• Sebagai seorang konsultan, penulis
  menggunakan peta pikiran ini untuk
  menggambar bagan tujuan bisnis yang
  dapat dilihat setiap hari.
TUGAS INDIVIDU
         DIKUMPULKAN SAAT UTS
LATIHAN: MENCIPTAKAN PETA PIKIRAN
• Pikirkan suatu produk kreatif dari limbah barang
  bekas (sampah elektronik, kardus bekas, koran,
  limbah kain, limbah kemasan, limbah bangunan)
  dan gambarlah sebuah peta pikiran di ruangan
  yang tersedia di bawah ini. (Gunakan pula
  gambar-gambar sederhana dan ilustrasi. Buatlah
  jari-jarinya dengan warna yang berbeda.)
• BUAT SEKREATIF & SEMENARIK MUNGKIN!!

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Maklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatifMaklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatifAndri Mi'rad
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solvingUjang Gumilar
 
How to be a creative thinker (Indonesian)
How to be a creative thinker (Indonesian)How to be a creative thinker (Indonesian)
How to be a creative thinker (Indonesian)Nur Fitria
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
KewirausahaanFuad US
 
4 usaha, mayriana, hapzi ali, berfikir kreativitas, universitas mercu buana, ...
4 usaha, mayriana, hapzi ali, berfikir kreativitas, universitas mercu buana, ...4 usaha, mayriana, hapzi ali, berfikir kreativitas, universitas mercu buana, ...
4 usaha, mayriana, hapzi ali, berfikir kreativitas, universitas mercu buana, ...may riana
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universitas Merc...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universitas Merc...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universitas Merc...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universitas Merc...Juliana Juliana
 
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...Resti Pujianti
 
4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
 
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...RoniAnantaSuryaninda
 
4,kwh,ardy putra atmaja,hapzi ali,pengantar kewirausaan,universitas mercu bua...
4,kwh,ardy putra atmaja,hapzi ali,pengantar kewirausaan,universitas mercu bua...4,kwh,ardy putra atmaja,hapzi ali,pengantar kewirausaan,universitas mercu bua...
4,kwh,ardy putra atmaja,hapzi ali,pengantar kewirausaan,universitas mercu bua...ardyputraatmaja
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanbenawa4
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifDiana Amelia Bagti
 
4. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, berfikir kreatifitas dan inovasi, ...
4. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, berfikir kreatifitas dan inovasi, ...4. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, berfikir kreatifitas dan inovasi, ...
4. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, berfikir kreatifitas dan inovasi, ...Azahfadilah
 
Bab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifBab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifbenawa4
 
Kreatif Kewirusahaan
Kreatif KewirusahaanKreatif Kewirusahaan
Kreatif Kewirusahaancristian ekha
 
Proses kreatiff
Proses kreatiffProses kreatiff
Proses kreatiffkid14045
 

La actualidad más candente (18)

Maklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatifMaklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatif
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
 
How to be a creative thinker (Indonesian)
How to be a creative thinker (Indonesian)How to be a creative thinker (Indonesian)
How to be a creative thinker (Indonesian)
 
Berfikir kreatif dan inovasi
Berfikir kreatif dan inovasiBerfikir kreatif dan inovasi
Berfikir kreatif dan inovasi
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
4 usaha, mayriana, hapzi ali, berfikir kreativitas, universitas mercu buana, ...
4 usaha, mayriana, hapzi ali, berfikir kreativitas, universitas mercu buana, ...4 usaha, mayriana, hapzi ali, berfikir kreativitas, universitas mercu buana, ...
4 usaha, mayriana, hapzi ali, berfikir kreativitas, universitas mercu buana, ...
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universitas Merc...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universitas Merc...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universitas Merc...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Berfikir kreativitas dan inovasi, Universitas Merc...
 
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
 
4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
 
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
4, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu ...
 
4,kwh,ardy putra atmaja,hapzi ali,pengantar kewirausaan,universitas mercu bua...
4,kwh,ardy putra atmaja,hapzi ali,pengantar kewirausaan,universitas mercu bua...4,kwh,ardy putra atmaja,hapzi ali,pengantar kewirausaan,universitas mercu bua...
4,kwh,ardy putra atmaja,hapzi ali,pengantar kewirausaan,universitas mercu bua...
 
Bab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakanBab 04 berorientasi pada tindakan
Bab 04 berorientasi pada tindakan
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
 
4. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, berfikir kreatifitas dan inovasi, ...
4. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, berfikir kreatifitas dan inovasi, ...4. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, berfikir kreatifitas dan inovasi, ...
4. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, berfikir kreatifitas dan inovasi, ...
 
Bab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifBab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatif
 
Kreatif Kewirusahaan
Kreatif KewirusahaanKreatif Kewirusahaan
Kreatif Kewirusahaan
 
Berpikir Kreatif
Berpikir KreatifBerpikir Kreatif
Berpikir Kreatif
 
Proses kreatiff
Proses kreatiffProses kreatiff
Proses kreatiff
 

Similar a Langkah Kreatif

39111278 alam-belajar-gaya-berfikir
39111278 alam-belajar-gaya-berfikir39111278 alam-belajar-gaya-berfikir
39111278 alam-belajar-gaya-berfikirFadSha Dzilla
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solvingAsrul Majid
 
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptxPertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptxArdhearixza Laricco
 
01 pengantar kreativitas
01 pengantar kreativitas01 pengantar kreativitas
01 pengantar kreativitasImansyah Lubis
 
How to thinking out of the box
How to thinking out of the boxHow to thinking out of the box
How to thinking out of the boxAmalia Kurniasari
 
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiKreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiFerial Imran Nur
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)Diana Amelia Bagti
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)Diana Amelia Bagti
 
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docxJeklinCrisya
 
Bahan ajar kwu bab 5
Bahan ajar kwu bab 5Bahan ajar kwu bab 5
Bahan ajar kwu bab 5rima cemani
 
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...asri lestari
 
Cara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasCara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasAnthea Melinda
 

Similar a Langkah Kreatif (20)

Creativity
CreativityCreativity
Creativity
 
Kreativitas
KreativitasKreativitas
Kreativitas
 
Quantum learning 04
Quantum learning 04Quantum learning 04
Quantum learning 04
 
39111278 alam-belajar-gaya-berfikir
39111278 alam-belajar-gaya-berfikir39111278 alam-belajar-gaya-berfikir
39111278 alam-belajar-gaya-berfikir
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
 
Thiking out of the box
Thiking out of the boxThiking out of the box
Thiking out of the box
 
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptxPertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
 
01 pengantar kreativitas
01 pengantar kreativitas01 pengantar kreativitas
01 pengantar kreativitas
 
How to thinking out of the box
How to thinking out of the boxHow to thinking out of the box
How to thinking out of the box
 
Materi Bab 4.ppt
Materi  Bab 4.pptMateri  Bab 4.ppt
Materi Bab 4.ppt
 
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiKreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
 
Bahan ajar kwu bab 5
Bahan ajar kwu bab 5Bahan ajar kwu bab 5
Bahan ajar kwu bab 5
 
Proses Kreativiti
Proses KreativitiProses Kreativiti
Proses Kreativiti
 
(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx
(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx
(2)KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
 
Cara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasCara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitas
 

Más de Imansyah Lubis

11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v211 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2Imansyah Lubis
 
10 atraksi dalam hubungan interpersonal
10 atraksi dalam hubungan interpersonal10 atraksi dalam hubungan interpersonal
10 atraksi dalam hubungan interpersonalImansyah Lubis
 
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v209 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2Imansyah Lubis
 
07 komunikasi verbal dan non verbal v2
07 komunikasi verbal dan non verbal v207 komunikasi verbal dan non verbal v2
07 komunikasi verbal dan non verbal v2Imansyah Lubis
 
02 penghambat dan pendorong kreatifitas
02 penghambat dan pendorong kreatifitas02 penghambat dan pendorong kreatifitas
02 penghambat dan pendorong kreatifitasImansyah Lubis
 
03 tokoh dan penokohan
03 tokoh dan penokohan03 tokoh dan penokohan
03 tokoh dan penokohanImansyah Lubis
 
02 sejarah komik menuju masa depan
02 sejarah komik menuju masa depan02 sejarah komik menuju masa depan
02 sejarah komik menuju masa depanImansyah Lubis
 
04 morphological forced connections
04 morphological forced connections04 morphological forced connections
04 morphological forced connectionsImansyah Lubis
 
02 proses kreasi inovasi
02 proses kreasi   inovasi02 proses kreasi   inovasi
02 proses kreasi inovasiImansyah Lubis
 
01 pengantar kreativitas & humanitas
01 pengantar kreativitas & humanitas01 pengantar kreativitas & humanitas
01 pengantar kreativitas & humanitasImansyah Lubis
 
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v205 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2Imansyah Lubis
 
04 faktor yang mempengaruhi perilaku v3
04 faktor yang mempengaruhi perilaku v304 faktor yang mempengaruhi perilaku v3
04 faktor yang mempengaruhi perilaku v3Imansyah Lubis
 
06 karakteristik komunikasi manusia v3
06 karakteristik komunikasi manusia v306 karakteristik komunikasi manusia v3
06 karakteristik komunikasi manusia v3Imansyah Lubis
 
03 teori psikologi manusia
03 teori psikologi manusia03 teori psikologi manusia
03 teori psikologi manusiaImansyah Lubis
 

Más de Imansyah Lubis (20)

11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v211 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
 
10 atraksi dalam hubungan interpersonal
10 atraksi dalam hubungan interpersonal10 atraksi dalam hubungan interpersonal
10 atraksi dalam hubungan interpersonal
 
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v209 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
 
07 komunikasi verbal dan non verbal v2
07 komunikasi verbal dan non verbal v207 komunikasi verbal dan non verbal v2
07 komunikasi verbal dan non verbal v2
 
02 penghambat dan pendorong kreatifitas
02 penghambat dan pendorong kreatifitas02 penghambat dan pendorong kreatifitas
02 penghambat dan pendorong kreatifitas
 
06 storyboard
06 storyboard06 storyboard
06 storyboard
 
04 merancang karakter
04 merancang karakter04 merancang karakter
04 merancang karakter
 
03 tokoh dan penokohan
03 tokoh dan penokohan03 tokoh dan penokohan
03 tokoh dan penokohan
 
02 sejarah komik menuju masa depan
02 sejarah komik menuju masa depan02 sejarah komik menuju masa depan
02 sejarah komik menuju masa depan
 
01 pengantar
01 pengantar01 pengantar
01 pengantar
 
05 membuat cerita
05 membuat cerita05 membuat cerita
05 membuat cerita
 
05 brainstorming
05 brainstorming05 brainstorming
05 brainstorming
 
04 morphological forced connections
04 morphological forced connections04 morphological forced connections
04 morphological forced connections
 
02 proses kreasi inovasi
02 proses kreasi   inovasi02 proses kreasi   inovasi
02 proses kreasi inovasi
 
01 pengantar kreativitas & humanitas
01 pengantar kreativitas & humanitas01 pengantar kreativitas & humanitas
01 pengantar kreativitas & humanitas
 
03 mind map
03 mind map03 mind map
03 mind map
 
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v205 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
 
04 faktor yang mempengaruhi perilaku v3
04 faktor yang mempengaruhi perilaku v304 faktor yang mempengaruhi perilaku v3
04 faktor yang mempengaruhi perilaku v3
 
06 karakteristik komunikasi manusia v3
06 karakteristik komunikasi manusia v306 karakteristik komunikasi manusia v3
06 karakteristik komunikasi manusia v3
 
03 teori psikologi manusia
03 teori psikologi manusia03 teori psikologi manusia
03 teori psikologi manusia
 

Langkah Kreatif

  • 1.
  • 2. LANGKAH 1 : PERSIAPAN • Merupakan tahap kerangka kerja. Melakukan riset, memperoleh latar belakang informasi, data yang spesifik, dan berbagai opini. Tahap ini umumnya mengacu pada apa yang disebut sebagai "melakukan pekerjaan rumah." • Dalam tahap persiapan, Anda mencari informasi apa pun yang relevan. Pertanyaan yang dapat ditujukan kepada diri sendiri mencakup: Sudahkah saya memperoleh semua fakta dan opini yang relevan dengan situasi sebagaimana saya butuhkan? Sudahkah saya menelaah berbagai kemungkinan bahwa problem-problem ini perlu dikemukakan kembali?
  • 3. LANGKAH 2 : IMERSI • Terserap sepenuhnya dalam problem atau situasi. • Imersi merupakan tingkat di mana Anda membenamkan diri sendiri dalam suatu masalah dengan mempertimbangkan berbagai pemikiran, sudut pandang, opini, dan fakta yang telah dikumpulkan. Ini merupakan saat untuk bermain dengan berbagai macam kombinasi ide dan rangsangan. Biarkan imajinasi mengalir bebas dan bukalah pemikiran kepada segala sesuatu yang tampaknya relevan, meskipun masih kabur. Biarkan elemen-elemen yang biasa dan kurang relevan mulai mendekat satu sama lain dalam pemikiran Anda.
  • 4. • Luangkan waktu untuk beristirahat, ini merupakan suatu periode di mana keseluruhan LANGKAH 3 : proses mengendap dalam pikiran bawah sadar. Setelah pikiran rasional mengolah semua unsur yang relevan dan telah didorong sampai ke INKUBASI puncaknya maka ini merupakan saat untuk berserah terhadap problem tersebut dan membiarkannya diolah di belakang pikiran Anda. Ini merupakan saat-saat di mana sejumlah orang akan "membawanya tidur," berjalan-jalan, berhenti untuk makan siang, atau mengerjakan proyek lain yang sama sekali berbeda. • Dalam tahap ini pikiran bawah sadar akan terus mengolah masalah dan mencari pemecahan, dan Anda dapat memantaunya secara sadar. Perlu disadari bahwa pikiran bawah sadar merupakan tanah yang subur bagi kreativitas: pikiran bawah sadar tidak melakukan penilaian atau sensor, dan ide-ide yang ada bebas untuk tersusun kembali secara unik.
  • 5. LANGKAH 4 : ILUMINASI • Merupakan tahap di mana wawasan, kemungkinan- kemung-kinan, dan jawaban datang. Saatnya memperoleh ide yang hebat! • Dengan keberuntungan, persiapan dan inkubasi akan mengacu kepada iluminasi: jawaban yang tiba-tiba muncul (sebuah gambaran, pikiran, dan wawasan) dalam pikiran sadar. Datang kepada Anda, "seolah-olah muncul begitu saja."
  • 6. LANGKAH 5 : EVALUASI • Periksalah ide yang muncul dengan mempergunakan daftar periksa kriteria, agar dapat diterapkan secara praktis. • Tahap evaluasi merupakan saat untuk memperoleh umpan balik, memeriksa asumsi, mengembangkan proyek prototipe, memo-difikasi dan meningkatkan ide kreatif, dan memperoleh dukungan agar dapat ditindaklanjuti. Pertanyaan yang dapat ditanyakan kepada diri sendiri adalah: • Sudahkah saya membuat daftar langkah-langkah dan rencana tindakan untuk melaksanakan ide-ide saya? • Sudahkah saya memilih kriteria yang benar untuk meng- evaluasi tingkat efektivitas dari ide-ide ini?
  • 7. LANGKAH 6 : APLIKASI Laksanakanlah ide Anda. Di sini Anda telah menghadapi dan memecahkan masalah dengan mempergunakan kreativitas. Menerjemahkan kreativitas ke dalam realitas yang inovatif merupakan langkah final. Hal ini membuat ide kreatif lebih daripada sekadar pikiran yang berlalu begitu saja. Penerapan adalah berarti ide Anda telah menjadi lebih konkret, berguna, berharga, dan bermakna.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Setiap ide kreatif akan bergerak melalui tigafase berbeda: • Ide tersebut tidak dapat dilaksanakan. • Ide tersebut mungkin dapat dilaksanakan, tetapi membutuhkan biaya yang cukup besar. • Sejak awal, saya tahu bahwa ini merupakan ide yang hebat!
  • 11. • Para pemikir kreatif biasanya cenderung untuk menggunakan metafora (kiasan) dan analogi dalam pembicaraan sehari-hari dan dalam pola berpikir mereka. Hasilnya, persepsi mereka terhadap situasi tertentu akan lebih berwarna- BERPIKIR warni dan khas. • Aristoteles, yang dikenal sebagai tipikal pekerja METAFORA kreatif, menulis "hal yang paling menakjubkan adalah menjadi seorang ahli dalam metafora." la menganggap kemampuan metaforik (kemampuan menghubungkan antara objek- objek yang tidak sama dengan situasi) sebagai tanda kejeniusan. • Aturan, tatatertib, dan kebiasaan (adat) telah memberikan kita keteraturan dan rasa aman. Hal- hal tersebut telah membuat kita cenderung untuk malu dan menghindar dari hal-hal yang tidak diketahui, asing, atau berbeda. Salah satu jalan untuk mendorong kemampuan kreatif kita dalam pemecahan masalah adalah kritis terhadap kebiasaan yang ada dan melakukan perbandingan terhadap berbagai hal di muka sehingga memperoleh pencerahan (baru).
  • 12. LATIHAN MENULIS METAFORA Tulis sebanyak mungkin jawaban dari pertanyaan berikut: "Bagaimana sebuah gunung es dapat diumpamakan sebagai ide yang baik?" Contoh : • Anda mungkin harus menempuh perjalanan yang jauh untuk menemukannya. • Kebanyakan dari gunung es ini tidak terlihat. • Apa lagi?
  • 13. LATIHAN MENULIS METAFORA "Bagaimana kalau pekerjaan yang Anda lakukan diibaratkan sebagai mengemudikan kendaraan di jalan bebas hambatan?" Contoh : • Akan jauh lebih mudah bila setiap orang mengikuti prosedurnya. • Jika melakukannya pada sore hari maka sulit untuk tidak mengantuk. • Apa lagi?
  • 14. MENGGUNAKAN ANALOGI • Dalam ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis, atau pemecahan masalah pada umumnya, berulangkali terdapat metafora yang mampu memberikan kunci kepada penemuan atau teori baru. Analog! membawa pikiran metafora ke tingkat berikutnya dengan menciptakan perbandingan antara satu kejadian atau item dan sesuatu yang lainnya yang memiliki elemen sama. Contoh : • Hidup ini bagaikan buah anggur karenanya nikmati saja dan buah itu pun berlalu di mata Anda. • Hidup ini bagaikan membaca novel misteri, semakin dalam Anda terlibat di dalamnya semakin Anda bertanya-tanya bagaimana kejadian selanjutnya. • Saat menciptakan analogi dan berpikir secara metafora, biarkan imajinasi dan humor Anda semakin menjadi-jadi.
  • 15. LATIHAN ANALOGI Bersenang-senanglah! • Hidup ini bagaikan ______________________ karena ___________________________ • ____________________________________________ ___________________________ • Hidup ini bagaikan ______________________ karena ___________________________ • ____________________________________________ ___________________________ • Hidup ini bagaikan ______________________ karena ___________________________
  • 16. ANALOGI PEMECAHAN MASALAH Contoh klasik mempergunakan analog! untuk memecahkan masalah adalah kisah tentang seorang kontraktor pertahanan yang mengembangkan sebuah misil yang harus pas sedemikian rupa dengan tempat peluncurannya (silo) sehingga misil ini tidak bisa masuk ke dalamnya. Dengan mempergunakan analogi bahwa seekor kuda selalu menolak untuk didorong masuk ke dalam kandangnya sehingga harus ditarik ke dalam kandang maka solusi yang dilakukan oleh perusahaan misil itu: menarik misil dengan kabel. Mari kita kaji prosesnya: Kemukakan masalahnya (Bagaimana situasinya?) • Misil tersebut sangat pas ukurannya dengan silo sehingga tidak bisa didorong masuk. Bagaimana cara untuk memasuk-kannya? Langkah 2 Menciptakan Analogi (Apakah ada yang mirip dengan hal ini?) • Cobalah berbagai kemungkinan yang ada, kemudian pilih yang dapat ditindaklanjuti. Daftar Anda mungkin seperti ini: • Mencoba untuk memasukkan kuda ke kandangnya. • Mencoba untuk memasukkan kembali pasta gigi ke tubenya. • Mencoba untuk memasukkan sebuah mobil ke garasi yang terlalu kecil. Memecahkan Analogi • Untuk memasukkan kuda yang tidak mau didorong ke kandangnya maka Anda perlu menariknya. Mentransfer Pemecahan ke Masalah • Memasukkan misil ke dalam silo dengan cara menariknya dengan kabel.
  • 17. LATIHAN • Bayangkan Anda adalah seorang manajer dari sebuah departemen store yang besar. Berbagai kasus pencurian (pengutilan) yang menyebabkan meningkatnya angka kehilangan telah mengganggu Anda. Bagaimana cara Anda menurunkan tingkat pencurian di toko? (1) Kemukakan masalahnya , (2) Menciptakan analogi (3) Memecahkan analogi , (4) Mentransfer pemecahan ke masalah
  • 18. BERPIKIR VISUAL • Bantuan visual, dalam berbagai bentuknya, dapat digunakan untuk mendorong kreativitas. Cobalah untuk menempelkan gambar, catatan, atau kartun yang relevan di tembok yang biasa Anda pandang. Hasil dari "efek pemicu" ini akan membantu benak Anda mengolah ide dan membentuk solusi. • Salah satu bentuk yang menarik dari pemikiran visual disebut dengan peta pikiran. Hal ini mudah untuk dilakukan. Untuk mengawalinya pilih tema sentral dan tuliskan atau gambarkan di tengah-tengah kertas. Lingkari tema sentral ini dan gambarlah garis bagaikan jari-jari apabila ada sebuah ide baru yang muncul dalam benak—tuliskan setiap ide di atas garis yang telah Anda gambar. Jika sebuah ide mengacu ide yang lain maka gambarkan cabang dari garis tersebut dan tuliskan ide itu di atasnya.
  • 19. • Misalnya, Anda adalah pemilik dari spa kesehatan dan sedang mencari jalan untuk mengembangkan bisnis tersebut maka peta pikirannya mungkin akan terlihat seperti berikut ini:
  • 20. • Begitu Anda memiliki keterampilan untuk membiarkan pikiran mengalir ke dalam peta visual ini maka Anda dapat menggunakan teknik ini untuk tujuan bisnis maupun pribadi. • Sejumlah eksekutif perusahaan karena tidak mempunyai waktu untuk persiapan, telah menggunakan peta pikiran ini untuk mempersiapkan pembicaraan informal. • Seorang manajer menggunakan peta pikiran ini untuk menetapkan struktur tim dan tujuan tim suatu proyek. • Sebagai seorang konsultan, penulis menggunakan peta pikiran ini untuk menggambar bagan tujuan bisnis yang dapat dilihat setiap hari.
  • 21. TUGAS INDIVIDU DIKUMPULKAN SAAT UTS LATIHAN: MENCIPTAKAN PETA PIKIRAN • Pikirkan suatu produk kreatif dari limbah barang bekas (sampah elektronik, kardus bekas, koran, limbah kain, limbah kemasan, limbah bangunan) dan gambarlah sebuah peta pikiran di ruangan yang tersedia di bawah ini. (Gunakan pula gambar-gambar sederhana dan ilustrasi. Buatlah jari-jarinya dengan warna yang berbeda.) • BUAT SEKREATIF & SEMENARIK MUNGKIN!!