Publicidad
Publicidad

Más contenido relacionado

Publicidad
Publicidad

Roly Yansyah - Teknologi dan Informasi

  1. TEKNOLOGI & INFORMASI
  2. What Technology? Seperti yang sudah dibicarakan pada pertemuan minggu lalu bahwa ada banyak pendapat yang mengungkapkan pengertian teknologi
  3. David L. GOETCH People tools, resources, to solve problems or to extend their capabilities. Dengan demikian, teknologi dapat dipahami sebagai “upaya” untuk mendapatkan suatu “produk” yang dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan, proses dan sumber dayaArnold Pacey The application as scientific and other knowledge to practical task by ordered systems, that involve people and organization, living things and machines”. Dari definisi ini jelas bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaannya. Oleh karena itu, teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan juga politik
  4. Rias Van Wyk Technology is a ‘set of means ‘created by people to facilitate human endeavor technology Plan 2004-2005 Technology can be any tool, device, program, or system that when applied to the educational environment will increase productivity, creativity, and/or achievement of students, faculty, and staff and will prepare them for new roles in learning, living, and working”. Teknologi bisa mencakup, tetapi tidak terbatas untuk komputer, televisi, VCR, dan DVD, alat presentasi audio/visual, sistem satellite broadcast, alat adaptive, infrastruktur networking, instruksional, oprasional, dan program manajemen.
  5. Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga: • lebih cepat • lebih luas sebarannya • lebih lama penyimpanannya What Information Technology ?
  6. Teknologi Informasi digunakan mengacu pada suatu item yang bermacam-macam dan kemampuan yang digunakan dalam pembuatan, penyimpanan, dan penyebaran data serta informasi. Komponen utamanya ada tiga, yaitu 1. komputer (computer) 2. komunikasi (communication) 3. keterampilan (know-how).
  7. Function Information Technology Fungsi Teknologi Informasi Capture Capture Genarate Transmit Store/Retrieve
  8. Perkembangan Teknologi Komputer Era Komputerisasi Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika minicomputer dan mainframe diperkenalkan perusahaan, seperti IBM, kedunia industri. Kemampuan menghitung yang sangat cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkanya untuk keperluan pengolahan data. Pemakaian komputer dimasa itu di tujukan untuk meningkatkan efisiensi karena memang terbukti bahwa untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, menggunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibanding dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
  9. Era Teknologi Informasi Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi-nya”. Awal tahun 1970-an, teknologi PC mulai diperkenalkan sebagai alternatife pengganti minicomputer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang menejer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hamper sama dengan minicomputer bahkan mainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi ketika komputer hanya menjadi “milik pribadi” Devisi EDPperusahaan, di era kedua ini setiap individu organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah basisdata, spreadsheet, maupun end user computing.
  10. Era Sistem Informasi Teori yang paling banya dipelajari dan terapkan adalah teori mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir semua kerangka teori manajemen perubahan menekankan petingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan apabila ingin memenangkan persainga bisnis. Seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era menajemen perubahan yang lebih ditekankan adalah sistem informasi karena komputer dan teknologi informasi merupakan komponen sistem tersebut. Beberapa ahli manajemen menekankan bahwa perusahaan yang menguasai infomasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro.
  11. Era Gobalisasi Informasi Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antarnegara dalam hal flow of information. Tidak ada Negara yang mampu mencegah mengalirnya informasi dari atau keluar Negara lain karena batasan antarnegara tidak kenal dalam dunia maya. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Internet, Intranet, dan Ekstranet semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat lagi pada batasan fisik. Melalui dunia maya, seseorang dapat mencari pelanggan diseluruh dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui transaksi elektronik dengan pembayan secara elektornik pula (electronic payment). Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisis ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati hal ini, jelas terlihat adanya kebutuhan baru akan teknologi yang adaptif terhadap perubahan. Dari keempat era di atas terlihat bagaimana alam kompetisi dan kemajuan teknologi informasi yang muncul sejak digunakannya komputer dalam industri sehngga terkait erat satu dengan yang lainnyapada saat ini. Memasuki babak informasi berarti memasuki dunia dengan teknologi baru, teknologi informasi.
  12. Peranan Manusia dalam TI Manusia merupakan salah satu komponen TI, tetapi peranannya yang sangat penting dalam TI adalah: 1. Perkembangan TI tergantung pada kemampuan manusia yang terlihat secara langsung ataupun tidak langsung. 2. Produk TI hanya satu media. Penggunanya tergantung pada manusia pemakainya. 3. Dibutuhkan iklim dan regulasi kebijakan yang mendukung mekanisme TI, terutama di Negara berkembang seperti Indonesia. 4. Pengguna perlu memiliki kualitas, kemampuan dan kompetensi yang tinggi. 5. Dibutuhkan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan pengembangan SDM bidang TI untuk mengantisipasi perkembangan TI yang sangat pesat 6. Dibutuhkan manajemen yang baik untuk mengelola implementasi TI. 7. Kelancaran implemntasi TI, selain tergantung pada strata pendidikan dan practical training yang bersifat pengetahuan teknis, juga bergantung pada pengetahuan mengenai privacy, ethics, computer crime, dan sebagainya.
Publicidad