SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
DEKONSTRUKSI DERRIDA DAN DINAMIKA BAHASA (SASTRA) PeninjauanKritisAtasMaknaTeks (Sastra)  Bibriyanti Utami Putri
DinamikaMaknaTeks (Sastra) Sepertirealitasdunia yang sangatdinamisini, dan yang bermaksuddikonsepsikanolehsastra (bahasa) kedalammakna-maknatekstualnya, sastra (bahasa) jugatentusajaharusmelandaskandirinyapadaazasdinamisme yang melekatpadarealitas yang digambarkanataudilukiskannyaitu.
HubunganDekonstruksidenganDinamikaBahasa (Sastra) Dengandifferance (prosesdekonstruksi), maknateks (satra) dimungkinkanuntukselalusesuaidanatauselaluberadadidalamruang-waktuataudinamikarealitasnyaitusendiri. Dengandekonstruksiitusendiri, setiappenggunabahasa (satra) menjadimemilikikebebasandidalammemaknaiulangsuatumaknateks (satra).
DekonstruksidanDifferance Maknadarisebuahteks(satra) tidakselalupenuhatausempurna, dankarenanyaselaludimungkinkanuntukdibongkardandianalisisulang agar maknateksmenjadilebihpenuhataulebihsempurnadari yang sebelumnya. (dekonstruksi)  Ketidakpenuhanatauketidaksempurnaanmaknateksterjadikarenaketiadaannyajedaataujarakwaktu yang memadaiuntukmengamatirealitas yang teksnyaakandimaknai. Jedaataujarakwaktupemaknaansuatuteks, memungkinkanmunculnyasuatuteksataumaknabaru yang benar-benarberbedadariteksdanmakna yang sebelumnya. (differance)
Contoh Teks (sastra) yang dapatdidekonstruksi Rumah; penggambaranatauilustrasitekstualtentangrumah, selalusajamenyisakanruangkosong yang bisadiisiolehsuatumakna yang baru.  Mendung; penggambaranatauilustrasitentang “mendung” jugadimungkinkanutkberubahpemaknaannyakarenakeadaan “mendung” itusendiriberubah-ubahsesuaiwaktunya.
ManfaatDekonstruksi Membukalebar-lebarpintu internal kritikpadamakna-teks (satra). Membukalebar-lebarpintukreatifitasdalammenciptakankaryasastra (bahasa) baru, serta Membebaskanmanusiadaripola-polapemikiran yang rigid (kaku).

Más contenido relacionado

Similar a Dekonstruksi Derrida dan Dinamika Bahasa (Sastra

Semantik pragmatiksosiolinguistik
Semantik pragmatiksosiolinguistikSemantik pragmatiksosiolinguistik
Semantik pragmatiksosiolinguistikHeidy Kaeni
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanAulia Rahma
 
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptxAfinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptxDinaAngreani
 
STILISTIKA_RETORIKA_SEMIOTIKA_.pdf
STILISTIKA_RETORIKA_SEMIOTIKA_.pdfSTILISTIKA_RETORIKA_SEMIOTIKA_.pdf
STILISTIKA_RETORIKA_SEMIOTIKA_.pdfinnocahyaningtyas
 
3.6 ANALISIS KRITIK ESAI bind.doc
3.6 ANALISIS KRITIK ESAI bind.doc3.6 ANALISIS KRITIK ESAI bind.doc
3.6 ANALISIS KRITIK ESAI bind.docChelly35
 

Similar a Dekonstruksi Derrida dan Dinamika Bahasa (Sastra (6)

Semantik pragmatiksosiolinguistik
Semantik pragmatiksosiolinguistikSemantik pragmatiksosiolinguistik
Semantik pragmatiksosiolinguistik
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
 
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptxAfinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
 
STILISTIKA_RETORIKA_SEMIOTIKA_.pdf
STILISTIKA_RETORIKA_SEMIOTIKA_.pdfSTILISTIKA_RETORIKA_SEMIOTIKA_.pdf
STILISTIKA_RETORIKA_SEMIOTIKA_.pdf
 
Segi-segi Sastra Bandingan
Segi-segi Sastra BandinganSegi-segi Sastra Bandingan
Segi-segi Sastra Bandingan
 
3.6 ANALISIS KRITIK ESAI bind.doc
3.6 ANALISIS KRITIK ESAI bind.doc3.6 ANALISIS KRITIK ESAI bind.doc
3.6 ANALISIS KRITIK ESAI bind.doc
 

Dekonstruksi Derrida dan Dinamika Bahasa (Sastra

  • 1. DEKONSTRUKSI DERRIDA DAN DINAMIKA BAHASA (SASTRA) PeninjauanKritisAtasMaknaTeks (Sastra) Bibriyanti Utami Putri
  • 2. DinamikaMaknaTeks (Sastra) Sepertirealitasdunia yang sangatdinamisini, dan yang bermaksuddikonsepsikanolehsastra (bahasa) kedalammakna-maknatekstualnya, sastra (bahasa) jugatentusajaharusmelandaskandirinyapadaazasdinamisme yang melekatpadarealitas yang digambarkanataudilukiskannyaitu.
  • 3. HubunganDekonstruksidenganDinamikaBahasa (Sastra) Dengandifferance (prosesdekonstruksi), maknateks (satra) dimungkinkanuntukselalusesuaidanatauselaluberadadidalamruang-waktuataudinamikarealitasnyaitusendiri. Dengandekonstruksiitusendiri, setiappenggunabahasa (satra) menjadimemilikikebebasandidalammemaknaiulangsuatumaknateks (satra).
  • 4. DekonstruksidanDifferance Maknadarisebuahteks(satra) tidakselalupenuhatausempurna, dankarenanyaselaludimungkinkanuntukdibongkardandianalisisulang agar maknateksmenjadilebihpenuhataulebihsempurnadari yang sebelumnya. (dekonstruksi) Ketidakpenuhanatauketidaksempurnaanmaknateksterjadikarenaketiadaannyajedaataujarakwaktu yang memadaiuntukmengamatirealitas yang teksnyaakandimaknai. Jedaataujarakwaktupemaknaansuatuteks, memungkinkanmunculnyasuatuteksataumaknabaru yang benar-benarberbedadariteksdanmakna yang sebelumnya. (differance)
  • 5. Contoh Teks (sastra) yang dapatdidekonstruksi Rumah; penggambaranatauilustrasitekstualtentangrumah, selalusajamenyisakanruangkosong yang bisadiisiolehsuatumakna yang baru. Mendung; penggambaranatauilustrasitentang “mendung” jugadimungkinkanutkberubahpemaknaannyakarenakeadaan “mendung” itusendiriberubah-ubahsesuaiwaktunya.
  • 6. ManfaatDekonstruksi Membukalebar-lebarpintu internal kritikpadamakna-teks (satra). Membukalebar-lebarpintukreatifitasdalammenciptakankaryasastra (bahasa) baru, serta Membebaskanmanusiadaripola-polapemikiran yang rigid (kaku).