1. DEKONSTRUKSI DERRIDA DAN DINAMIKA BAHASA (SASTRA) PeninjauanKritisAtasMaknaTeks (Sastra) Bibriyanti Utami Putri
2. DinamikaMaknaTeks (Sastra) Sepertirealitasdunia yang sangatdinamisini, dan yang bermaksuddikonsepsikanolehsastra (bahasa) kedalammakna-maknatekstualnya, sastra (bahasa) jugatentusajaharusmelandaskandirinyapadaazasdinamisme yang melekatpadarealitas yang digambarkanataudilukiskannyaitu.
4. DekonstruksidanDifferance Maknadarisebuahteks(satra) tidakselalupenuhatausempurna, dankarenanyaselaludimungkinkanuntukdibongkardandianalisisulang agar maknateksmenjadilebihpenuhataulebihsempurnadari yang sebelumnya. (dekonstruksi) Ketidakpenuhanatauketidaksempurnaanmaknateksterjadikarenaketiadaannyajedaataujarakwaktu yang memadaiuntukmengamatirealitas yang teksnyaakandimaknai. Jedaataujarakwaktupemaknaansuatuteks, memungkinkanmunculnyasuatuteksataumaknabaru yang benar-benarberbedadariteksdanmakna yang sebelumnya. (differance)
5. Contoh Teks (sastra) yang dapatdidekonstruksi Rumah; penggambaranatauilustrasitekstualtentangrumah, selalusajamenyisakanruangkosong yang bisadiisiolehsuatumakna yang baru. Mendung; penggambaranatauilustrasitentang “mendung” jugadimungkinkanutkberubahpemaknaannyakarenakeadaan “mendung” itusendiriberubah-ubahsesuaiwaktunya.
6. ManfaatDekonstruksi Membukalebar-lebarpintu internal kritikpadamakna-teks (satra). Membukalebar-lebarpintukreatifitasdalammenciptakankaryasastra (bahasa) baru, serta Membebaskanmanusiadaripola-polapemikiran yang rigid (kaku).