SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Jacques Derrida1930-2004 Arum Novita Sari Bibriyanti Utami Wendellyn Amalia Evantie
Biografi Jacques Derrida lahir di Aljazair pada tangggal 15 Juli 1930. meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2004, di usianya yang ke-74 tahun karena penyakit kanker. Derrida lahir dalam lingkungan keluarga Yahudi Pada tahun 1949 ia pindah ke Prancis, di mana ia tinggal sampai akhir hayatnya.  Ia kuliah dan akhirnya mengajar di École Normale Supérieure di Paris.  Derrida pernah mendapat gelar doctor honoris causa di Universitas Cambridge.
Derrida muda dibesarkan dalam lingkungan yang agak bersikap diskriminatif.  Karya awal Derrida di bidang filsafat sebagian besar berkaitan dengan fenomenologi. Latihan awalnya sebagai filsuf dilakukan melalui kacamata Edmund Husserl.  Inspirasi penting lain bagi pemikiran awalnya berasal dari Nietzsche, Heidegger, De Saussure, Levinas dan Freud. Derrida mengakui utang budinya kepada para pemikir itu dalam pengembangan pendekatannya terhadap teks, yang kemudian dikenal sebagai 'dekonstruksi'.  Pada 1967, Derrida sudah menjadi filsuf penting kelas dunia. Ia menerbitkan tiga karya utama (Of Grammatology, Writing and Difference, dan Speech and Phenomena).
Pemikiran Dekonstruksi Derrida
Différence = Différance Konsep différance (penundaan, pembedaan) menggambarkan dengan baik arah dekonstruksi Menunda hubungan penanda dan petanda Membalikan hirarki logika (oposisi) biner Makna teks dapat berubah dalam ruang dan waktu yang berbeda. Pemaknaan teks tidak harus dimaknai pada saat itu juga.
Tetapi ditunda untuk memenuhi makna teks yang lebih sempurna. Jika kita tunda maknanya otomatis akan berbeda. Penundaan akan membuat perbedaan. Différance menolak adanya petanda (makna) absolut karena adanya pengambilan jarak.
Dekonstruksi Dekonstruksi = kebebasan Dekonstruksi = kritik terhadap teks Bebas untuk menolak kekuasaan tatanan kodrat.
Dekonstruksi menurut Derrida Dekonstruksi sangat sulit didefinisikan, karena dekonstruksi justru menolak definisi. Derrida sendiri menghalangi pendefinisian tersebut. Derrida  juga mengakui jika dekonstruksinya sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata biasa.  Ia menegaskan bahwa dekonstruksi bukan sebuah metode atau sebuah teknik, atau sebuah gaya kritik sastra literatur atau sebuah prosedur untuk menafsirkan teks.
Ia juga  memperingatkan kita agar tidak menggantikan pembacaan dekonstruksi dengan pemahaman konseptual tentang pembacaan tersebut.  Menurutnya, dekonstruksi telah mengubah struktur pemahaman terhadap kata-kata yang tidak mampu menerangkan secara eksplisit subjek yang menjadi acuannya.
Dekonstruksi Pendekatan dekonstruktif lebih menyoroti isi teks, agar ia dapat menyingkapkan makna yang seharusnya literal, namun telah termanifestasi ke dalam berbagai metafora maupun perwujudan kata-kata. Dekonstruksi mengajarkan kita untuk memikirkan dan merenungkan lagi dasar, praktik, konsep, dan nilai kita. Apapun itu, setelah kita menggunakan dekonstruksi, pandangan kita tidak akan menjadi terlalu dogmatis atau fanatis, bahkan akan menjadi lebih murni dan jernih.
Pembacaan dekonstruktif berbeda dari pembacaan biasa. Pembacaan biasa selalu mencari makna sebenarnya dari teks, atau bahkan terkadang berusaha menemukan makna yang lebih benar, yang teks itu sendiri barangkali tidak pernah memuatnya. Sedangkan pembacaan dekonstruktif ingin mencari ketidakutuhan atau kegagalan setiap upaya teks menutup diri dengan makna atau kebenaran tunggal.
Tulisan & Lisan Lisan tdk dapat dipertanggungjawabkan, seseorang dapat mengelak dari apa yang telah diucapkannya. Tulisan lebih terstuktur, dan tidak semua orang dapat menulis. Orang lain dapat mempertanyakan kembali. Orang yang menulis berani menerima kritik. Kesempurnaan bahasa ada di tulisan.
Tugas Dekonstruksi membongkar (deconstruire) struktur-struktur  metafisis  dan retoris yang bermain dalam teks, bukan untuk menolak atau menyingkirkan struktur-struktur tersebut, melainkan untuk mendeskripsikannya kembali dengan cara lain. Metafisis = sesuatu yg tdk mempunyai fisik  	ex: surga, neraka, tuhan, benar, salah Retoris = ucapan lisan
Tujuan Dekonstruksi Tujuan dekonstruksi bukan utk menjembatani dua jurang yang ada, antara kata dan makna, melainkan hanya untuk menunjukkan jika jurang itu memang sudah seharusnya ada dan tidak dapat dielakkan lagi. Metode dekonstruksi menunjukkan ketidakberhasilan upaya penghadiran kebenaran absolut, dan ingin menelanjangi agenda tersembunyi yang mengandung banyak kelemahan dan ketimpangan di balik teks-teks.
Menghidupkan kekuatan-kekuatan tersembunyi yang turut membangun teks. Selalu ada kesenjangan antara penanda dan petanda, antara teks dan makna. pembacaan dekonstruktif ingin mencari ketidakutuhan atau kegagalan setiap upaya teks menutup diri dengan makna atau kebenaran tunggal. Hanya membuktikan ketidaksempurnaan antara kata dan makna.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Hildadp
 
Multikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif IslamMultikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif IslamAli Murfi
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeddy Ayomi
 
Teori roland barthes
Teori roland barthesTeori roland barthes
Teori roland barthesRestuads
 
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah PublikJurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah PublikSatrio Arismunandar
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeJuwita Yulianto
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaSiti Hardiyanti
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theorymankoma2012
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)Diana Amelia Bagti
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
1. teori kritis
1. teori kritis1. teori kritis
1. teori kritisevinurleni
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasimawan fadlli
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Tami Amalia
 

La actualidad más candente (20)

Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
 
Multikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif IslamMultikulturalisme dalam Perspektif Islam
Multikulturalisme dalam Perspektif Islam
 
Filsafat postmodernisme
Filsafat postmodernismeFilsafat postmodernisme
Filsafat postmodernisme
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Teori roland barthes
Teori roland barthesTeori roland barthes
Teori roland barthes
 
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah PublikJurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
 
Michel foucault
Michel foucaultMichel foucault
Michel foucault
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theory
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
1. teori kritis
1. teori kritis1. teori kritis
1. teori kritis
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 

Destacado

Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosSemiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosToto Haryadi
 
Ideologi, hegemoni
Ideologi, hegemoniIdeologi, hegemoni
Ideologi, hegemoniade armando
 
Makna denotasi dan konotasi
Makna denotasi dan konotasiMakna denotasi dan konotasi
Makna denotasi dan konotasiAbu Ja'far
 
3 3-1-menemukan-ide-pokok
3 3-1-menemukan-ide-pokok3 3-1-menemukan-ide-pokok
3 3-1-menemukan-ide-pokokauriga khasan
 
Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-Iepank Iep
 

Destacado (6)

Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosSemiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
 
Ideologi, hegemoni
Ideologi, hegemoniIdeologi, hegemoni
Ideologi, hegemoni
 
Makna denotasi dan konotasi
Makna denotasi dan konotasiMakna denotasi dan konotasi
Makna denotasi dan konotasi
 
3 3-1-menemukan-ide-pokok
3 3-1-menemukan-ide-pokok3 3-1-menemukan-ide-pokok
3 3-1-menemukan-ide-pokok
 
La Négritude, Senghor Césaire
La Négritude, Senghor CésaireLa Négritude, Senghor Césaire
La Négritude, Senghor Césaire
 
Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-
 

Similar a Dekonstruksi Jacques Derrida

Ismi ismawati makalah filsafat bahasa
Ismi ismawati makalah filsafat bahasaIsmi ismawati makalah filsafat bahasa
Ismi ismawati makalah filsafat bahasaIsmi Isma
 
UAS Dinamika Pemikiran Prancis - Bibriyanti UP
UAS Dinamika Pemikiran Prancis - Bibriyanti UPUAS Dinamika Pemikiran Prancis - Bibriyanti UP
UAS Dinamika Pemikiran Prancis - Bibriyanti UPBibriyanti Utami Putri
 
filsafat descartes-abduh.pdf
filsafat descartes-abduh.pdffilsafat descartes-abduh.pdf
filsafat descartes-abduh.pdfZAINULANWAR9
 
Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Nicho Denny
 
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoedJawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoedjuniato
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)UIN Surabaya
 
Arsitektur Dekonstruksi dalam rangka pembelajaran pada semester
Arsitektur Dekonstruksi dalam rangka pembelajaran pada semesterArsitektur Dekonstruksi dalam rangka pembelajaran pada semester
Arsitektur Dekonstruksi dalam rangka pembelajaran pada semesterheru70830
 
Metafisika Komunikasi
Metafisika KomunikasiMetafisika Komunikasi
Metafisika KomunikasiArya Dillah
 
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMila Wati
 

Similar a Dekonstruksi Jacques Derrida (12)

Ismi ismawati makalah filsafat bahasa
Ismi ismawati makalah filsafat bahasaIsmi ismawati makalah filsafat bahasa
Ismi ismawati makalah filsafat bahasa
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
 
UAS Dinamika Pemikiran Prancis - Bibriyanti UP
UAS Dinamika Pemikiran Prancis - Bibriyanti UPUAS Dinamika Pemikiran Prancis - Bibriyanti UP
UAS Dinamika Pemikiran Prancis - Bibriyanti UP
 
filsafat descartes-abduh.pdf
filsafat descartes-abduh.pdffilsafat descartes-abduh.pdf
filsafat descartes-abduh.pdf
 
Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi
 
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoedJawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Arsitektur Dekonstruksi dalam rangka pembelajaran pada semester
Arsitektur Dekonstruksi dalam rangka pembelajaran pada semesterArsitektur Dekonstruksi dalam rangka pembelajaran pada semester
Arsitektur Dekonstruksi dalam rangka pembelajaran pada semester
 
Metafisika Komunikasi
Metafisika KomunikasiMetafisika Komunikasi
Metafisika Komunikasi
 
Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastra
 
Makalah rasionalisme
Makalah rasionalismeMakalah rasionalisme
Makalah rasionalisme
 

Dekonstruksi Jacques Derrida

  • 1. Jacques Derrida1930-2004 Arum Novita Sari Bibriyanti Utami Wendellyn Amalia Evantie
  • 2. Biografi Jacques Derrida lahir di Aljazair pada tangggal 15 Juli 1930. meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2004, di usianya yang ke-74 tahun karena penyakit kanker. Derrida lahir dalam lingkungan keluarga Yahudi Pada tahun 1949 ia pindah ke Prancis, di mana ia tinggal sampai akhir hayatnya. Ia kuliah dan akhirnya mengajar di École Normale Supérieure di Paris. Derrida pernah mendapat gelar doctor honoris causa di Universitas Cambridge.
  • 3. Derrida muda dibesarkan dalam lingkungan yang agak bersikap diskriminatif. Karya awal Derrida di bidang filsafat sebagian besar berkaitan dengan fenomenologi. Latihan awalnya sebagai filsuf dilakukan melalui kacamata Edmund Husserl. Inspirasi penting lain bagi pemikiran awalnya berasal dari Nietzsche, Heidegger, De Saussure, Levinas dan Freud. Derrida mengakui utang budinya kepada para pemikir itu dalam pengembangan pendekatannya terhadap teks, yang kemudian dikenal sebagai 'dekonstruksi'. Pada 1967, Derrida sudah menjadi filsuf penting kelas dunia. Ia menerbitkan tiga karya utama (Of Grammatology, Writing and Difference, dan Speech and Phenomena).
  • 5. Différence = Différance Konsep différance (penundaan, pembedaan) menggambarkan dengan baik arah dekonstruksi Menunda hubungan penanda dan petanda Membalikan hirarki logika (oposisi) biner Makna teks dapat berubah dalam ruang dan waktu yang berbeda. Pemaknaan teks tidak harus dimaknai pada saat itu juga.
  • 6. Tetapi ditunda untuk memenuhi makna teks yang lebih sempurna. Jika kita tunda maknanya otomatis akan berbeda. Penundaan akan membuat perbedaan. Différance menolak adanya petanda (makna) absolut karena adanya pengambilan jarak.
  • 7. Dekonstruksi Dekonstruksi = kebebasan Dekonstruksi = kritik terhadap teks Bebas untuk menolak kekuasaan tatanan kodrat.
  • 8. Dekonstruksi menurut Derrida Dekonstruksi sangat sulit didefinisikan, karena dekonstruksi justru menolak definisi. Derrida sendiri menghalangi pendefinisian tersebut. Derrida juga mengakui jika dekonstruksinya sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata biasa. Ia menegaskan bahwa dekonstruksi bukan sebuah metode atau sebuah teknik, atau sebuah gaya kritik sastra literatur atau sebuah prosedur untuk menafsirkan teks.
  • 9. Ia juga memperingatkan kita agar tidak menggantikan pembacaan dekonstruksi dengan pemahaman konseptual tentang pembacaan tersebut. Menurutnya, dekonstruksi telah mengubah struktur pemahaman terhadap kata-kata yang tidak mampu menerangkan secara eksplisit subjek yang menjadi acuannya.
  • 10. Dekonstruksi Pendekatan dekonstruktif lebih menyoroti isi teks, agar ia dapat menyingkapkan makna yang seharusnya literal, namun telah termanifestasi ke dalam berbagai metafora maupun perwujudan kata-kata. Dekonstruksi mengajarkan kita untuk memikirkan dan merenungkan lagi dasar, praktik, konsep, dan nilai kita. Apapun itu, setelah kita menggunakan dekonstruksi, pandangan kita tidak akan menjadi terlalu dogmatis atau fanatis, bahkan akan menjadi lebih murni dan jernih.
  • 11. Pembacaan dekonstruktif berbeda dari pembacaan biasa. Pembacaan biasa selalu mencari makna sebenarnya dari teks, atau bahkan terkadang berusaha menemukan makna yang lebih benar, yang teks itu sendiri barangkali tidak pernah memuatnya. Sedangkan pembacaan dekonstruktif ingin mencari ketidakutuhan atau kegagalan setiap upaya teks menutup diri dengan makna atau kebenaran tunggal.
  • 12. Tulisan & Lisan Lisan tdk dapat dipertanggungjawabkan, seseorang dapat mengelak dari apa yang telah diucapkannya. Tulisan lebih terstuktur, dan tidak semua orang dapat menulis. Orang lain dapat mempertanyakan kembali. Orang yang menulis berani menerima kritik. Kesempurnaan bahasa ada di tulisan.
  • 13. Tugas Dekonstruksi membongkar (deconstruire) struktur-struktur metafisis dan retoris yang bermain dalam teks, bukan untuk menolak atau menyingkirkan struktur-struktur tersebut, melainkan untuk mendeskripsikannya kembali dengan cara lain. Metafisis = sesuatu yg tdk mempunyai fisik ex: surga, neraka, tuhan, benar, salah Retoris = ucapan lisan
  • 14. Tujuan Dekonstruksi Tujuan dekonstruksi bukan utk menjembatani dua jurang yang ada, antara kata dan makna, melainkan hanya untuk menunjukkan jika jurang itu memang sudah seharusnya ada dan tidak dapat dielakkan lagi. Metode dekonstruksi menunjukkan ketidakberhasilan upaya penghadiran kebenaran absolut, dan ingin menelanjangi agenda tersembunyi yang mengandung banyak kelemahan dan ketimpangan di balik teks-teks.
  • 15. Menghidupkan kekuatan-kekuatan tersembunyi yang turut membangun teks. Selalu ada kesenjangan antara penanda dan petanda, antara teks dan makna. pembacaan dekonstruktif ingin mencari ketidakutuhan atau kegagalan setiap upaya teks menutup diri dengan makna atau kebenaran tunggal. Hanya membuktikan ketidaksempurnaan antara kata dan makna.