SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 34
GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN
KONSTAN DAN PERCEPATAN KONSTAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Kelompok 2
Moderator : Ardevi marnita
Anggota : cut yeni rahmah
Fitri widya s
Sri hikma
Muna p
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan MAKALAH GERAK LURUS
DENGAN KECEPATAN KONSTAN DAN
PERCEPATAN KONSTAN untuk Sekolah Menengah
Atas khususnya kelas x.
Di dalam makalah ini, kami membahas tentang pengertian GLB dan
GLBB, rumus-rumusnya, contoh-contoh gambarnya dan contoh
soalnya.. Serta kesimpulan pada akhir makalahnya.. Semoga
makalah ini bisa menambah ilmu penmgetahuan kita semua..
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
 Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu
benda terhadap titik acuan atau titik asal tertentu. Jadi, bila
suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadap suatu
titik acuan , maka benda tersebut dikatakan sedang bergerak.
Jenis gerak dari suatu benda ditentukan oleh bentuk lintasannya.
Lintasan adalah titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika
bergerak.

 Pada makalah ini kita akan membahas tentang gerak lurus.
Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya lurus. Gerak lurus ada
dua macam yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB).
B. RUMUSAN MASALAH
 Apa yang dimaksud dengan kecepatan dan
percepatan ?
 Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan
?
 Apa yang dimaksud dengan gerak lurus berubah
beraturan ?
 GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari
(rancangan percobaan)
 hasil pengamatan
 pengolahan data hasil percobaan GLB dan GLBB
 Contoh – contoh soal GLB dan GLBB
 Kesimpulan dan saran
 Daftar pusaka
C. TUJUAN
 Agar kita lebih tau tentang GLB-GLBB dan
beberapa rumus-rumusnya…
 Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah
untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan dapat bermanfaat bagi kita
semua.
BAB II
KECEPATAN DAN PERCEPATAN
1. Kecepatan
Kecepatan sebuah benda merupakan
besaran vector yang menyatakan dua hal
yaitu berapa cepat gerakannya serta arah
gerakannya. Jika sebuah benda bergerak
menurut garis lurus, kecepatannya adalah
laju perpindahan lintasan tiap detik /jarak,
sedangkan kelajuannya adalah jarak yang
ditempuh dalam selang waktu tertentu.
Perpindahan adalah panjang lintasan yang
ditempuh benda beserta dengan arah
geraknya, sedangkan Jarak adalah panjang
a = Vt - V0/ t
 dimana : a = percepatan (m/s²)
 Vt = kecepatan akhir (m/s)
 V0 = kecepatan awal (m/s)
 t = waktu (s)
Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai
berikut :
s = v.t
Keterangan :
 s adalah jarak atau perpindahan (m)
 v adalah kelajuan atau kecepatan (m/s)
 t adalah waktu yang dibutuhkan (s)
2. PERCEPATAN
 Sebuah benda yang mempunyai kecepatan berubah-
ubah dikatan dipercepat. Sebuah benda dipercepat
bila kecepatannya bertambah, berkurang atau
arahnya berubah. Percepatan sebuah benda adalah
laju perubahan kecepatan. Bila kecepatan awal benda
V0 dan setelah interval waktu tertentu t kecepatannya
v maka percepatannya adalah :
 a = Vt - V0/ t
dimana : a = percepatan (m/s²)
Vt = kecepatan akhir (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
BAB III
GERAK LURUS BERATURAN
1. Pengertian Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak
suatu benda yang menempuh lintasan garis
lurus dimana dalam setaip selang waktu yang
sama benda menempuh jarak yang sama.
Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang
dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan
percepatannya sama dengan nol ( a = 0 )
V = s / t
arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda
menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang
sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan
kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti
setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km.
Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan
pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata
kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita
definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu
benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.
dimana : v = kecepatan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
SEBELUM LEBIH LANJUT MEMBAHAS TENTANG
GERAK TERLEBIH DAHULU KITA BAHAS TENTANG
PERBEDAAN PERPINDAHAN DAN JARAK TEMPUH.
PERPINDAHAN ADALAH BESARNYA JARAK YANG DIUKUR
DARI TITIK AWAL MENUJU TITIK AKHIR SEDANGKAN
JARAK TEMPUH ADALAH PANJANG LINTASAN YANG
DITEMPUH BENDA SELAMA BERGERAK.
PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH INI :
 Sebuah benda bergerak dari A menuju B kemudian
dia kembali ke C. Pada peristiwa di atas
Pepindahannya adalah AB – BC = 200 m – 90 m =
110 m. Sedangkan jarak yang ditempuh adalah AB +
BC = 200 m + 90 m = 290 m.
 Apabila perpindahan dan jarak itu berbeda maka
antara kecepatan dan kelajuan juga berbeda.
 Kecepatan didefinisikan sebagai besarnya
perpindahan tiap satuan waktu dan Kelajuan
didefinisikan sebagai besarnya jarak yang ditempuh
• Karena dalam hal ini yang kita bahas adalah
gerak lurus maka besarnya perpindahan dan
jarak yang ditempuh adalah sama. Berdasarkan
pada alasan ini maka untuk sementara supaya
mudah dalam membahas, kecepatan dan
kelajuan dianggap sama.
•Pada pembahasan GLB ada juga yang disebut
dengan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-
rata didefinisikan besarnya perpindahan yang
ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang
diperlukan selama benda bergerak.
• v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan /
jumlah waktu
2. PENGERTIAN GERAK LURUS
BERUBAH BERATURAN
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
adalah gerak suatu benda yang menempuh
lintasan garis lurus dimana kecepatannya selalu
mengalami perubahan yang sama tiap sekon.
Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan
yang dimiliki benda adalah tetap, sedangkan
kecepatannya berubah beraturan.
Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam
yaitu :
 1. GLBB dipercepat
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus
berubah beraturan dipercepat apabila kecepatannya
makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah
benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah
beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin
lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu
menjadi diam (berhenti bergerak)
1. GLBB dipercepat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama
makin cepat, contoh GLBB dipercepat adalah gerak
buah jatuh dari pohonnya.
Grafik hubungan antara v terhadap t
pada GLBB dipercepat adalah :
Sedangkan Grafik hubungan antara s
terhadap t pada GLBB dipercepat :
b. GLBB diperlambat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin
kecil (lambat). Contoh GLBB diperlambat adalah gerak
benda dilempar keatas.
Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB
diperlambat :
Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB
diperlambat
Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai
berikut :
Untuk menentukan kecepatan akhir
Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t
detik adalah sebagai berikut:
Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan
persamaan diatas adalah saat GLBB dipercepat
tanda yang digunakan adalah + .
Untuk GLBB diperlambat tanda yang digunakan
adalah - , catatan penting disini adalah nilai
BAB IV
RANCANGAN PERCOBAAN
1. Contoh Gerak Lurus Beraturan dalam
Kehidupan Sehari-hari
 · Mobil melaju lurus dengan speedometer
menunjuk angka yang tetap
 Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja
pada pesawat berada dalam keseimbangan. Pada
saat itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan
tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah-
olah pesawat diam.
 · Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas
tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan
kita dapat mengabaikan hambatan angin yang
bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami
gerak lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun
membuka payungnya, pada ketinggian tertentu
2. CONTOH GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
 . · Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak
antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang
sama berkurang secara tetap.
 · Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem.
Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu
yang sama berkurang secara tetap.
 · Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya.
Ini mirip dengan dengan gerak bola biliar yang dijatuhkan.
Jarak antar adua kedudukan bola biliar yang berdekatan
bertambah secara tetap.
 · Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran,
yang mirip dengan gerak bola yang meluncur dari puncak
bidang miring.
 · Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat
batu naik kecepatan batu berkurang secara tetap (gerak
lurus diperlambat beraturan), dan pada saat turun batu
bergerak jatuh bebas (gerak lurus dipercepat beraturan)
BAB V
HASIL PENGAMATAN
GLB
GLBB
BAB VI
CONTOH-CONTOH SOAL
 Contoh Soal GLB
 1. Sebuah rakit menyebrangi sungai dengan
kecepatan (v) tegak lurus terhadap arah arus.
Kecepatan arus sungai 0,3 m/s dan lebarnya 60 m.
Agar rakit mencapai seberang dalam waktu 150 s,
maka nilai v adalah ……
 PEMBAHASAN
 SAB = 60m, t= 150 s, Va = 0,3 m/s
 Berarti V dapat ditentukan dari SAB.
 SAB = V. t
 60 = V. 150
 V = 0,4 m/s
 2. Dua buah mobil bergerak pada lintasan lurus
dengan gerak yang saling berlawanan. Mobil pertama
bergerak dari A dengan kecepatan 15 m/s, sedangkan
mobil kedua bergerak 2s kemudian dari B dengan
kecepatan 25 m/s. Kedua mobil bertemu setelah mobil
kedua bergerak selama 7 sekon. Jarak A dengan B
adalah…..
 Pembahasan :
 TB = 7 sekon ; tA = 2 + 7 = 9 sekon
 Jarak AB :
SAB = SA + SB
= VA. tA + VB. tB
= 15.(9) + 25 (7)
2. CONTOH SOAL GLBB
 1. Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami perlambatan konstan
ternyata berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75
m. Partikel tersebut akan berhenti setelah menempuh lagi jarak sejauh……..
 Pembahasan :
 V0 = 30 m/s ; Vt = 15 m/s
 S1 = 75 m ; S2 =………(hingga berhenti)
 Percepatan partikel memenuhi :
 Vt² = V0² + 2 aS1
 15² = 30² + 2 . a. 75
 225= 900 + 150 a
 a = 225 – 900 / 150
 a = -675 / 150
 a = - 4,5 m/s²
 Sehingga jarak tempuh hingga berhenti (V2 = 0 ) adalah :
 Vt² = V0² + 2 aS2
 0 = 15² + 2 (-4,5) S2
 225 = 9 S2
 S2 = 225 / 9
 S2 = 25 meter
 2. Sebuah mobil mula-mula diam. Kemudian mobil
itu dihidupkan dan mobil bergerak dengan percepatan
tetap 2 m/s². Setelah mobil bergerak selama10 s
mesinnya dimatikan, mobil mengalami perlambatan
tetap dan mobil berhenti 10 s kemudian. Jarak yang
masih ditempuh mobil mulai dari saat mesin dimatikan
sampai berhenti adalah………..
 Pembahasan :
 V0 = 0 ; a1 = 2m/s² ; t1 = 10s
 V2 = 0 ; t2 = 10s ;
 · Gerak pertama
 V1 = V0 + a1 t
 Gerak kedua
 V2 = V1 + a t2
 0 = 20 + a. 10
 a = -2 m/s²
 S2 = V1 t2 + ½ a t2²
 S2 = 20. 10 + ½ (-2). 10²
 S2 = 100 m
 3. Pada waktu bersamaan dua buah bola dilempar
ke atas, masing-masing dengan kelajuan V1 = 10 m/s
(bola 1) dan V2 = 20 m/s (bola 2).Jarak antara kedua
bola pada saat bola 1 mencapai titik tertinggi
adalah……
 Pembahasan :

 V1 = 10 m/s ; V2 = 20 m/s
 Bola 1 mencapai titik tertinggi :
 V = V1 – g t1
 0 = 10 – 10 t1
 t = 1 sekon
 h1 = V1 t - ½ g t1²
 h1 = 10. 1 -½ 10. 1²
 h1 = 5 m
 h2 = V2 t - ½ g t²
 h2 = 20. 1 -½ 10. 1²
 h2 = 15 m
 Δh = h2 – h1
 Δh = 15 – 5
 Δh = 10 meter
BAB VII
PENUTUP
SARAN
Untuk murid, Lebih banyak
mempelajari/melakukan percobaan-
percobaan tentang fisika agar lebih
banyak tau dan lebih mengerti…
Untuk guru, memperkenalkan lab fisika
kepada murid-muridnya agar murid bisa
memperaktekkan langsung..
KESIMPULAN
 Pada suatu benda yang melakukan gerak lurus
beraturan, kecepatannya selalu tetap. Karena itu
grafik v – t untuk gerak lurus beraturan adalah
mendatar sejajar dengan sumbu t untuk selang waktu
kapanpun.
 Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus
berubah beraturan dipercepat apabila kecepatannya
makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah
benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah
beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin
lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu
menjadi diam (berhenti bergerak).
 Benda yang melakukan GLBB memiliki percepatan
yang tetapBenda yang melakukan GLBB memiliki
percepatan yang tetap
DAFTAR PUSAKA
• http://www.slideshare.net/rodnovryjoshua/presentas
i-praktikum-fisika-modul-glb
• Giancoli C. Douglas, 1998, FISIKA Jilid 1,
Erlangga, JakartaMarcelo A & J. Finn Edwar, 1994,
DASAR-DASAR FISIKA UNIVERSITAS jilid 1,
Erlangga, JakartaTipler A. Paul, 1998, FISIKA
UNTUK SAINS DAN TEKNIK, Erlangga,
JakartaYoung & Hugh F, 2002, FISIKA
UNIVERSITAS, Eralngga, Jakarta 25
• Dan buku-buku fisika dari SMP-SMA

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
 
Bab Relativitas
Bab RelativitasBab Relativitas
Bab Relativitas
 
Sifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutanSifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutan
 
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 

Destacado (9)

Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Xi kinematika
Xi kinematikaXi kinematika
Xi kinematika
 
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwonoBuku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
 
BSE Fisika Mudah dan Sederhana SMA Kelas XI Sarwono
BSE Fisika Mudah dan Sederhana SMA Kelas XI Sarwono BSE Fisika Mudah dan Sederhana SMA Kelas XI Sarwono
BSE Fisika Mudah dan Sederhana SMA Kelas XI Sarwono
 
bab1gerak dalam dua dimensi bab2 gravitasi bab3 elastisitas dan gerak harmoni...
bab1gerak dalam dua dimensi bab2 gravitasi bab3 elastisitas dan gerak harmoni...bab1gerak dalam dua dimensi bab2 gravitasi bab3 elastisitas dan gerak harmoni...
bab1gerak dalam dua dimensi bab2 gravitasi bab3 elastisitas dan gerak harmoni...
 
1 persamaan gerak e dit_sept_2013
1 persamaan gerak e dit_sept_20131 persamaan gerak e dit_sept_2013
1 persamaan gerak e dit_sept_2013
 
Gerak(kelas 7)
Gerak(kelas 7)Gerak(kelas 7)
Gerak(kelas 7)
 
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb smaModul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
 
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpGerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
 

Similar a Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan

Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
Paarief Udin
 
Modul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematikaModul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematika
Eko Supriyadi
 
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
Teuku Arpha
 
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.pptPPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
Soni Nugroho
 
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.pptIPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
ArifIsmanto3
 
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaIpa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
AriePramudiya
 

Similar a Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan (20)

Aditya rahman syafei
Aditya rahman syafeiAditya rahman syafei
Aditya rahman syafei
 
Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)
 
Glb dan glbb
Glb dan glbbGlb dan glbb
Glb dan glbb
 
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
 
Glb
GlbGlb
Glb
 
Modul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematikaModul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
 
P1 Gerak Grace
P1 Gerak GraceP1 Gerak Grace
P1 Gerak Grace
 
2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptx2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptx
 
Gerak Lurus
Gerak LurusGerak Lurus
Gerak Lurus
 
Makalah telaah
Makalah telaahMakalah telaah
Makalah telaah
 
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdfkelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
 
Materi Gerak Lurus Beraturan
Materi Gerak Lurus Beraturan Materi Gerak Lurus Beraturan
Materi Gerak Lurus Beraturan
 
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.pptPPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
 
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.pptIPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
 
ipa gerak dan gaya kelas 7.pptx
ipa gerak dan gaya kelas 7.pptxipa gerak dan gaya kelas 7.pptx
ipa gerak dan gaya kelas 7.pptx
 
ipa gerak.ppt
ipa gerak.pptipa gerak.ppt
ipa gerak.ppt
 
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaIpa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
 
Gerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.pptGerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.ppt
 

Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan

  • 1. GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN KONSTAN DAN PERCEPATAN KONSTAN D I S U S U N OLEH Kelompok 2 Moderator : Ardevi marnita Anggota : cut yeni rahmah Fitri widya s Sri hikma Muna p
  • 2.  KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan MAKALAH GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN KONSTAN DAN PERCEPATAN KONSTAN untuk Sekolah Menengah Atas khususnya kelas x. Di dalam makalah ini, kami membahas tentang pengertian GLB dan GLBB, rumus-rumusnya, contoh-contoh gambarnya dan contoh soalnya.. Serta kesimpulan pada akhir makalahnya.. Semoga makalah ini bisa menambah ilmu penmgetahuan kita semua.. BAB I PENDAHULUAN
  • 3. a. Latar belakang  Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau titik asal tertentu. Jadi, bila suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadap suatu titik acuan , maka benda tersebut dikatakan sedang bergerak. Jenis gerak dari suatu benda ditentukan oleh bentuk lintasannya. Lintasan adalah titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak.   Pada makalah ini kita akan membahas tentang gerak lurus. Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya lurus. Gerak lurus ada dua macam yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
  • 4. B. RUMUSAN MASALAH  Apa yang dimaksud dengan kecepatan dan percepatan ?  Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan ?  Apa yang dimaksud dengan gerak lurus berubah beraturan ?  GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari (rancangan percobaan)  hasil pengamatan  pengolahan data hasil percobaan GLB dan GLBB  Contoh – contoh soal GLB dan GLBB  Kesimpulan dan saran  Daftar pusaka
  • 5. C. TUJUAN  Agar kita lebih tau tentang GLB-GLBB dan beberapa rumus-rumusnya…  Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua.
  • 6. BAB II KECEPATAN DAN PERCEPATAN 1. Kecepatan Kecepatan sebuah benda merupakan besaran vector yang menyatakan dua hal yaitu berapa cepat gerakannya serta arah gerakannya. Jika sebuah benda bergerak menurut garis lurus, kecepatannya adalah laju perpindahan lintasan tiap detik /jarak, sedangkan kelajuannya adalah jarak yang ditempuh dalam selang waktu tertentu. Perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda beserta dengan arah geraknya, sedangkan Jarak adalah panjang
  • 7. a = Vt - V0/ t  dimana : a = percepatan (m/s²)  Vt = kecepatan akhir (m/s)  V0 = kecepatan awal (m/s)  t = waktu (s) Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai berikut : s = v.t Keterangan :  s adalah jarak atau perpindahan (m)  v adalah kelajuan atau kecepatan (m/s)  t adalah waktu yang dibutuhkan (s)
  • 8. 2. PERCEPATAN  Sebuah benda yang mempunyai kecepatan berubah- ubah dikatan dipercepat. Sebuah benda dipercepat bila kecepatannya bertambah, berkurang atau arahnya berubah. Percepatan sebuah benda adalah laju perubahan kecepatan. Bila kecepatan awal benda V0 dan setelah interval waktu tertentu t kecepatannya v maka percepatannya adalah :  a = Vt - V0/ t dimana : a = percepatan (m/s²) Vt = kecepatan akhir (m/s) V0 = kecepatan awal (m/s)
  • 9. BAB III GERAK LURUS BERATURAN 1. Pengertian Gerak Lurus Beraturan Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setaip selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama. Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a = 0 )
  • 10. V = s / t arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap. dimana : v = kecepatan (m/s) s = jarak tempuh (m) t = waktu tempuh (s)
  • 11. SEBELUM LEBIH LANJUT MEMBAHAS TENTANG GERAK TERLEBIH DAHULU KITA BAHAS TENTANG PERBEDAAN PERPINDAHAN DAN JARAK TEMPUH. PERPINDAHAN ADALAH BESARNYA JARAK YANG DIUKUR DARI TITIK AWAL MENUJU TITIK AKHIR SEDANGKAN JARAK TEMPUH ADALAH PANJANG LINTASAN YANG DITEMPUH BENDA SELAMA BERGERAK. PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH INI :
  • 12.  Sebuah benda bergerak dari A menuju B kemudian dia kembali ke C. Pada peristiwa di atas Pepindahannya adalah AB – BC = 200 m – 90 m = 110 m. Sedangkan jarak yang ditempuh adalah AB + BC = 200 m + 90 m = 290 m.  Apabila perpindahan dan jarak itu berbeda maka antara kecepatan dan kelajuan juga berbeda.  Kecepatan didefinisikan sebagai besarnya perpindahan tiap satuan waktu dan Kelajuan didefinisikan sebagai besarnya jarak yang ditempuh
  • 13. • Karena dalam hal ini yang kita bahas adalah gerak lurus maka besarnya perpindahan dan jarak yang ditempuh adalah sama. Berdasarkan pada alasan ini maka untuk sementara supaya mudah dalam membahas, kecepatan dan kelajuan dianggap sama. •Pada pembahasan GLB ada juga yang disebut dengan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata- rata didefinisikan besarnya perpindahan yang ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama benda bergerak. • v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan / jumlah waktu
  • 14. 2. PENGERTIAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana kecepatannya selalu mengalami perubahan yang sama tiap sekon. Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan yang dimiliki benda adalah tetap, sedangkan kecepatannya berubah beraturan. Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam yaitu :  1. GLBB dipercepat
  • 15. Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat apabila kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu menjadi diam (berhenti bergerak) 1. GLBB dipercepat Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat, contoh GLBB dipercepat adalah gerak buah jatuh dari pohonnya.
  • 16. Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB dipercepat adalah : Sedangkan Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB dipercepat :
  • 17. b. GLBB diperlambat Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat). Contoh GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas. Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat : Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat
  • 18. Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai berikut : Untuk menentukan kecepatan akhir Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t detik adalah sebagai berikut: Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah saat GLBB dipercepat tanda yang digunakan adalah + . Untuk GLBB diperlambat tanda yang digunakan adalah - , catatan penting disini adalah nilai
  • 19. BAB IV RANCANGAN PERCOBAAN 1. Contoh Gerak Lurus Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari  · Mobil melaju lurus dengan speedometer menunjuk angka yang tetap  Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat berada dalam keseimbangan. Pada saat itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah- olah pesawat diam.  · Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan kita dapat mengabaikan hambatan angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami gerak lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada ketinggian tertentu
  • 20. 2. CONTOH GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI  . · Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap.  · Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap.  · Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya. Ini mirip dengan dengan gerak bola biliar yang dijatuhkan. Jarak antar adua kedudukan bola biliar yang berdekatan bertambah secara tetap.  · Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran, yang mirip dengan gerak bola yang meluncur dari puncak bidang miring.  · Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat batu naik kecepatan batu berkurang secara tetap (gerak lurus diperlambat beraturan), dan pada saat turun batu bergerak jatuh bebas (gerak lurus dipercepat beraturan)
  • 22.
  • 23. GLBB
  • 24.
  • 25. BAB VI CONTOH-CONTOH SOAL  Contoh Soal GLB  1. Sebuah rakit menyebrangi sungai dengan kecepatan (v) tegak lurus terhadap arah arus. Kecepatan arus sungai 0,3 m/s dan lebarnya 60 m. Agar rakit mencapai seberang dalam waktu 150 s, maka nilai v adalah ……  PEMBAHASAN  SAB = 60m, t= 150 s, Va = 0,3 m/s  Berarti V dapat ditentukan dari SAB.  SAB = V. t  60 = V. 150  V = 0,4 m/s
  • 26.  2. Dua buah mobil bergerak pada lintasan lurus dengan gerak yang saling berlawanan. Mobil pertama bergerak dari A dengan kecepatan 15 m/s, sedangkan mobil kedua bergerak 2s kemudian dari B dengan kecepatan 25 m/s. Kedua mobil bertemu setelah mobil kedua bergerak selama 7 sekon. Jarak A dengan B adalah…..  Pembahasan :  TB = 7 sekon ; tA = 2 + 7 = 9 sekon  Jarak AB : SAB = SA + SB = VA. tA + VB. tB = 15.(9) + 25 (7)
  • 27. 2. CONTOH SOAL GLBB  1. Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami perlambatan konstan ternyata berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel tersebut akan berhenti setelah menempuh lagi jarak sejauh……..  Pembahasan :  V0 = 30 m/s ; Vt = 15 m/s  S1 = 75 m ; S2 =………(hingga berhenti)  Percepatan partikel memenuhi :  Vt² = V0² + 2 aS1  15² = 30² + 2 . a. 75  225= 900 + 150 a  a = 225 – 900 / 150  a = -675 / 150  a = - 4,5 m/s²  Sehingga jarak tempuh hingga berhenti (V2 = 0 ) adalah :  Vt² = V0² + 2 aS2  0 = 15² + 2 (-4,5) S2  225 = 9 S2  S2 = 225 / 9  S2 = 25 meter
  • 28.  2. Sebuah mobil mula-mula diam. Kemudian mobil itu dihidupkan dan mobil bergerak dengan percepatan tetap 2 m/s². Setelah mobil bergerak selama10 s mesinnya dimatikan, mobil mengalami perlambatan tetap dan mobil berhenti 10 s kemudian. Jarak yang masih ditempuh mobil mulai dari saat mesin dimatikan sampai berhenti adalah………..  Pembahasan :  V0 = 0 ; a1 = 2m/s² ; t1 = 10s  V2 = 0 ; t2 = 10s ;  · Gerak pertama  V1 = V0 + a1 t
  • 29.  Gerak kedua  V2 = V1 + a t2  0 = 20 + a. 10  a = -2 m/s²  S2 = V1 t2 + ½ a t2²  S2 = 20. 10 + ½ (-2). 10²  S2 = 100 m
  • 30.  3. Pada waktu bersamaan dua buah bola dilempar ke atas, masing-masing dengan kelajuan V1 = 10 m/s (bola 1) dan V2 = 20 m/s (bola 2).Jarak antara kedua bola pada saat bola 1 mencapai titik tertinggi adalah……  Pembahasan :   V1 = 10 m/s ; V2 = 20 m/s  Bola 1 mencapai titik tertinggi :  V = V1 – g t1  0 = 10 – 10 t1  t = 1 sekon
  • 31.  h1 = V1 t - ½ g t1²  h1 = 10. 1 -½ 10. 1²  h1 = 5 m  h2 = V2 t - ½ g t²  h2 = 20. 1 -½ 10. 1²  h2 = 15 m  Δh = h2 – h1  Δh = 15 – 5  Δh = 10 meter
  • 32. BAB VII PENUTUP SARAN Untuk murid, Lebih banyak mempelajari/melakukan percobaan- percobaan tentang fisika agar lebih banyak tau dan lebih mengerti… Untuk guru, memperkenalkan lab fisika kepada murid-muridnya agar murid bisa memperaktekkan langsung..
  • 33. KESIMPULAN  Pada suatu benda yang melakukan gerak lurus beraturan, kecepatannya selalu tetap. Karena itu grafik v – t untuk gerak lurus beraturan adalah mendatar sejajar dengan sumbu t untuk selang waktu kapanpun.  Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat apabila kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu menjadi diam (berhenti bergerak).  Benda yang melakukan GLBB memiliki percepatan yang tetapBenda yang melakukan GLBB memiliki percepatan yang tetap
  • 34. DAFTAR PUSAKA • http://www.slideshare.net/rodnovryjoshua/presentas i-praktikum-fisika-modul-glb • Giancoli C. Douglas, 1998, FISIKA Jilid 1, Erlangga, JakartaMarcelo A & J. Finn Edwar, 1994, DASAR-DASAR FISIKA UNIVERSITAS jilid 1, Erlangga, JakartaTipler A. Paul, 1998, FISIKA UNTUK SAINS DAN TEKNIK, Erlangga, JakartaYoung & Hugh F, 2002, FISIKA UNIVERSITAS, Eralngga, Jakarta 25 • Dan buku-buku fisika dari SMP-SMA