1. KABAR Volume 1, No.1 Oktober 2010
Suasana belajar siswa SDN 001 Tanjung Harapan, Kabupaten Paser–Kaltim.
TENTANG INDONESIA MENGAJAR
Indonesia Mengajar adalah buah keinginan agar anak–anak perguruan tinggi untuk jadi pemimpin masa depan yang memiliki
Indonesia di mana pun mendapatkan pengajaran dan pendidikan pengetahuan, pengalaman dan kedekatan dengan rakyat kecil di
dengan didampingi oleh generasi terbaik bangsa ini. Keinginan pelosok negeri.
untuk melunasi janji kemerdekaan yaitu mencerdaskan kehidupan
Saya yakin pengalaman satu tahun ini akan menjadi bagian
bangsa.
dari sejarah hidup yang tidak mungkin bisa terlupakan: desa
Sekalipun kita memiliki prestasi dalam pembangunan terpencil dan anak–anak didik itu akan selalu menjadi bagian dari
pendidikan—salah satunya pemberantasan buta huruf, namun diri Pengajar Muda. Di atas segalanya, program ini menawarkan
kondisi pendidikan di negeri ini memang masih sarat dengan kesempatan untuk setahun mengajar, seumur hidup menginspirasi
tantangan. Salah satunya adalah distribusi dan kualitas guru. anak bangsa. Setahun menempa diri, seumur hidup memancarkan
gelora kepemimpinan.
Menghadapi masalah ini kita bisa berkeluh kesah, menyalahkan
negara dan menuding pemerintah. Atau kita gulungkan lengan Saya menggugah, sekaligus menantang generasi muda Indonesia.
baju dan berbuat sesuatu. Saya mengajak kita semua untuk turun Saya mengajak sarjana–sarjana terbaik untuk bergabung bersama
tangan. Libatkan diri kita untuk mempersiapkan masa depan Indonesia Mengajar. Menjadi bagian dari ikatan untuk membangun
republik. Untuk kita, untuk masa depan anak–anak kita dan untuk Indonesia kita.
melunasi janji kemerdekaan: mencerdaskan kehidupan bangsa.
Salam Indonesia Mengajar,
Saat ini saya dan banyak kawan se–ide sedang mengembangkan
program Indonesia Mengajar, yaitu sebuah inisiatif dengan misi
ganda: pertama, mengisi kekurangan guru berkualitas di SD, Anies Baswedan
khususnya di daerah terpencil; dan kedua menyiapkan lulusan Pendiri dan Ketua Indonesia Mengajar
Salam Redaksi! Redaksi:
Evi H. Trisna
Kantor Pusat:
Jl. Galuh 2 No. 4
KABAR Indonesia Mengajar merupakan media komunikasi yang menjembatani Endang K. Saputra Senopati–Kebayoran Baru
para Pengajar Muda (sebutan untuk para pengajar yang ditugaskan di daerah), Tim Franka Franklin Jakarta Selatan
Indonesia Mengajar, Mitra–mitra terkait dan para pemangku–kepentingan lainnya Dokumentasi: T: 021–7221570 F: 021–7231430
Arif Ariadi www.indonesiamengajar.org
yang akan terbit secara berkala minimal 2 bulan sekali.
Tata Letak: info@indonesiamengajar.org
KABAR Indonesia Mengajar berisi informasi terkini selama kurun waktu tersebut Bobby Haryanto Indonesia Mengajar
berupa aktivitas para Pengajar Muda maupun Yayasan Indonesia Mengajar Twitter: @pengajarmuda
yang berkenaan dengan Sosialisasi, Rekrutmen, Pelatihan, Penugasan maupun
perkembangan Kemitraannya.
2. Rekrutmen Pengajar Muda
tersebut sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sesuai
kaidah seleksi SDM yang berlaku.
Akhirnya awal September 2010, terpilihlah 51 Pengajar Muda yang
berhak mengikuti pelatihan selama 7 minggu sebelum bertugas
selama setahun di berbagai daerah penugasan.
Para Pengajar Muda yang kini tengah menjalani pelatihan itu
berasal dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia seperti
ITB (15 orang), UI (13 orang), UGM (7 orang), Unair (5 orang), IPB (3
orang), Unpad (3 orang), Undip (3 orang), Universitas Paramadina
(1 orang), ITS (1 orang), dan Unhas (1 orang) Mereka berprestasi
baik secara akademik dengan IPK rata–rata di atas 3,25 dan juga
berhasil meraih berbagai penghargaan yang bergengsi baik di
tingkat lokal, nasional bahkan internasional. Selain itu mereka
juga aktif berorganisasi di dalam maupun di luar kampus. Bahkan
ada sebagian dari mereka yang telah bekerja di perusahaan
Sosialisasi Indonesia Mengajar di Aula Timur, Kampus ITB
multinasional namun rela berhenti untuk menjadi Pengajar Muda.
Program Indonesia Mengajar mengumumkan perekrutan Pengajar Salah satunya adalah Ayu Kartika Dewi yang sebelum bergabung
Muda yang dilakukan secara online melalui websitenya (www. menjadi Pengajar Muda bekerja di P&G di Singapura. Ayu
indonesiamengajar.org). Masa pendaftaran Mei–Juli 2010 yang adalah alumnus Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi jurusan
diikuti dengan kegiatan sosialisasi ke universitas–universitas Manajemen dengan IPK 3,6. Ia aktif dalam Lembaga Pers Mahasiswa
seperti UI, ITB, UGM, Unair, ITS, IPB, Universitas Paramadina dan Sektor di FE Unair sebagai Pemimpin Umum periode 2004–2005. Ia
kantong–kantong mahasiswa berprestasi seperti PPSDMS (Program menjadi Editor in Chief ASEAN Student Magazine pada tahun 2005.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Strategis) Nurul Fikri yang Ia juga Penggagas dan editor buku/blog/e–book “Aku Bangga Aku
berada di Depok, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Bahkan Anak Indonesia” telah diluncurkan KBRI Singapura pada 7 Agustus
Indonesia Mengajar aktif dalam pameran pendidikan dan sosialisasi 2010 lalu.
di forum IKASTARA (Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara) di Pengajar Muda lainnya adalah Adeline Magdalena yang biasa
Magelang. disapa sebagai Aline. Prestasinya diantaranya sebagai mahasiswa
Cara sosialisasi lainnya yang dilaksanakan untuk memenuhi asas Berprestasi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB 2008, perwakilan
keterbukaan adalah melalui iklan di harian Kompas edisi Sabtu (Juli peserta dalam pidato penutupan Young Scientist Exchange
2010). Selain itu, Anies Baswedan juga ikut menyebarkan ide ini Program di Tokyo Institute of Technology 2009, peserta Science
ke publik melalui dunia maya dengan mengirim email berisi Surat and Technology Leadership Association (SteLa) 2009 bertemakan
untuk Generasi Muda agar bergabung dengan Indonesia Mengajar. “Dual Use Technology from Aeronautica, Nuclear Technology,
Alhamdulillah, sosialisasi ini cukup efektif juga menjaring pelamar and Biotechnology Approach”. Aline adalah Sarjana Sains dari
sehingga jumlah pendaftar mencapai 1383 pada akhir masa ITB–Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati jurusan Biologi tahun 2010
pendaftaran. dengan IPK 3,59.
Setelah seleksi administrasi, maka tersaring 160 orang calon Satu Pengajar muda lagi bernama Bagus Arya Wirapati Sarjana
Pengajar Muda yang dipanggil khusus untuk Direct Assessment Ekonomi dari Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi jurusan Ilmu
di tiga kota yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya pada bulan Ekonomi yang meraih prestasi menjadi Top 20 Authors dari 2000
Agustus lalu. Yayasan Indonesia Mengajar mendapat bantuan dari peserta dan 150 negara dalam World Bank’s Essay Competition .
lembaga yang ahli di bidangnya yaitu konsultan DDI (Daya Dimensi Dalam event yang sama idenya mengenai “Koperasi Pemuda” diakui
Indonesia). DDI lalu menunjuk Yayasan Indonesia Lebih Baik (YILB) World Bank sebagai salah satu ide terbaik. Ia bercita–cita menjadi
sebagai lembaga nirlaba untuk melakukan proses Direct Assessment pengajar/dosen nantinya.
Pengajar Muda angkatan I/2010 bersama Anies Baswedan
3. Rene Suhardono, penulis buku laris “Your Job is not Your Career” sedang menginspirasi Pengajar Muda dalam Forum Kepemimpinan.
Pelatihan Pengajar Muda
Indonesia Mengajar membekali para pengajar muda dengan langsung—atau sering disebut Pengalaman Praktik Mengajar
pelatihan intensif yang didukung mentoring/coaching, pelatihan di lapangan (PPM)—dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan
daerah, serta kesempatan membangun jaringan dengan pemimpin kepercayaan bagi calon pengajar muda dalam mengajar di kelas.
dari berbagai bidang. Menjadi Pengajar Muda adalah awal dari
Narasumber dan pelatih berasal dari berbagai kalangan, di
masa depan yang cerah.
antaranya praktisi pendidikan, pembuat kebijakan, tokoh
Selama tujuh pekan, mulai dari 19 September hingga 9 Nopember masyarakat dan pemimpin dari berbagai sektor, praktisi pelatih
2010, para Pengajar Muda mendapat pelatihan untuk memahami kepemimpinan dan pendidikan guru, serta kalangan LSM yang
dan menguasai kurikulum sekolah dasar dan keterampilan bergerak di bidang pendidikan.
mengajar. Pelatihan itu langsung dilakukan di sekolah terdekat.
Diantaranya yang telah hadir untuk berbagai pengalaman dan
Selama pelatihan ini pula calon pengajar muda membangun
pengetahuan denagn para Pengajar Muda adalah Rene Suhardono
kemampuan berorganisasi, termasuk teamwork dengan rekannya.
(penulis buku laris “Your Job is not Your Career), Veronica Colondam
Secara umum, materi pelatihan intensif terdiri atas bidang (Pendiri Yayasan Cinta Anak Bangsa, aktivis anti narkoba), Djohan
kependidikan atau keguruan dan kepemimpinan. Materi Pinnarwan (Konsultan senior Price Waterhouse Cooper), Erry Riyana
kedisiplinan, bela negara hingga survival dilaksanakan di RINDAM Hardjapamekas (pegiat anti korupsi dan mantan Wakil Ketua KPK),
Jaya–Condet. Sedangkan materi kependidikan dan keguruan M. Taufiqurrachman (pakar SDM), dan Janoe Riyanto (praktisi
didapat dari pakar pendidikan seperti Prof. DR. Arif Rahman (Peran periklanan papan atas).
Guru), Munif Chatib, MA (Filosofi Pendidikan), Bobby Hartanto
Pelatihan bertempat di Ciawi–Bogor suatu lokasi yang cukup
(Metode Quantum Learning) hingga Zulfikri Anas dari Kemendiknas
representatif dan memenuhi persyaratan ketersediaan fasilitas yang
yang membedah masalah kurikulum SD.
diperlukan, antara lain ruang kelas, asrama, ruang terbuka untuk
Pelatihan disampaikan dengan berbagai metode yang disesuaikan kegiatan luar ruang dan olahraga, sarana ibadah, sarana hiburan,
dengan efektivitas pencapaian tujuan pelatihan dan target setiap serta jaringan internet.Di sekitar lokasi pelatihan terdapat beberapa
materi. Para calon pengajar muda akan belajar dan berlatih sekolah dasar yang akan menjadi tempat PPM calon pengajar muda
bersama, baik di ruang kelas maupun di luar kelas, termasuk sebelum ditempatkan di daerah.
kegiatan fisik outbound. Secara khusus, praktik mengajar
Daerah Penugasan Pengajar Muda Lima kabupaten sasaran program tersebut adalah Kabupaten
Bengkalis–Propinsi Riau, Kabupaten Tulang Bawang Barat–Propinsi
Setelah menyelesaikan pelatihan selama hampir 2 bulan, pada Lampung, Kabupaten Paser–Propinsi Kalimantan Timur, Kabupaten
pengiriman pertama ini Pengajar Muda akan ditempatkan di 5 Majene–Propinsi Sulawesi Barat, dan Kabupaten Halmahera
kabupaten di seluruh Indonesia. Untuk setiap kabupaten akan Selatan–Propinsi Maluku Utara.
ditempatkan 10 orang Pengajar Muda, yang masing–masing akan
mengajar dan tinggal di 1 SD dan desa yang berbeda. Setiap Kabupaten ditugaskan pula seorang Fasilitator Kabupaten
yang berasal dari daerah tersebut untuk mempermudah adaptasi
Pemberangkatan dalam rangka penempatan dilakukan langsung penugasan para Pengajar Muda selama di daerah. Pengajar
setelah pelatihan intensif selesai, yaitu pada tanggal 10 November Muda juga mendapat kesempatan libur 2 minggu dalam setahun
2010, sehingga sebelum pemberangkatan tidak tersedia waktu bagi penugasannya.
Pengajar Muda untuk kembali ke rumah masing–masing.
4. Info Kemitraan
Indonesia Mengajar membuka kemitraan seluas–luasnya
dengan berbagai pihak di negeri ini. Kemitraan strategis, dengan
berbagai pihak akan mempercepat terwujudnya misi
Indonesia Mengajar, yakni tersedianya pendidikan berkualitas
bagi semua anak Indonesia.
Dukungan dan Kemitraan Sektor
Kabupaten Swasta
Bengkalis Perusahaan swasta dapat bermitra dengan
merupakan Indonesia Mengajar sebagai bagian dari bentuk
dataran rendah tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR
yang memiliki (Corporate Social Responsibility).
pesisir (pantai) dan
beriklim tropis panas. Mulai tahun 2010, Indonesia Mengajar telah
Ibukota kabupaten mendapat dukungan pendanaan dari Indika
ini adalah Bengkalis, Energy, Petrosea dan Tripatra. Ketiganya adalah
yang terletak di Pulau perusahaan publik dan multinasional yang
Bengkalis. Program bergerak di bidang energi. Mereka menyalurkan
Indonesia Mengajar akan dukungannya sebagai bagian dari program
menempatkan Pengajar CSR–nya.
Muda di 3 kecamatan, ”Fokus program CSR kami memang lebih
yaitu Kecamatan Bantan, condong kepada pendidikan,” ujar Rico Rustombi,
Bengkalis, dan Pinggir. Senior VP Corporate Affairs PT Indika Energy
Kabupaten Tulang Tbk.”Kami sendiri berharap agar anak–anak
Bawang Barat Indonesia bisa mendapat pengajaran dan
merupakan daerah pendidikan didampingi generasi terbaik dari
dataran yang beriklim bangsa ini,”ujar Rico.
tropis panas. Ibukota PT Indika Energy Tbk mendapat penghargaan
kabupaten ini terletak di Gold untuk kategori Green CSR dari Majalah
Kecamatan Tulang Bawang Bisnis dan CSR beberapa waktu lalu di Jakarta.
Tengah, yang berjarak Perusahaan ini sukses menerjemahkan
120 Km dari Kota Bandar CSR tidak hanya ke masalah lingkungan
Lampung. Pengajar Muda semata tapi juga masalah pendidikan. Selanjutnya Indika Energy
akan mengajar di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Gunung menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pendanaan
Agung dan Way Kenanga. Indonesia Mengajar selama beberapa tahun ke depan.
Kabupaten Paser terdiri dari pegunungan dan dataran yang Selain itu, Indonesia Mengajar menerima bantuan dan dukungan
memiliki pesisir, dan merupakan daerah yang beriklim tropis. dari sektor swasta dalam beberapa hal seperti dukungan dana
Ibukota kabupaten ini adalah Tanah Grogot, yang berjarak 145 langsung, pengembangan kepemimpinan dan penempatan kerja.
km dari Kota Balikpapan. Pengajar Muda akan bertugas di tiga
kecamatan, yaitu di Kecamatan Tanjung Harapan, Tanah Grogot,
dan Paser Belengkong.
Dukungan dan Kemitraan Pemerintah
Indonesia Mengajar memerlukan dukungan dan kemitraan dengan
Kabupaten Majene terletak di pesisir pantai Sulawesi Barat,
pemerintah, baik pusat maupun daerah. Hal ini sudah dibuktikan
memanjang dari Selatan ke Utara. Kontur wilayah terdiri dari pesisir
oleh Mendiknas langsung yang memberikan dukungannya pada
dan pegunungan dengan iklim panas (di pesisir) dan sejuk (di
program ini. Begitu pula dengan 5 Bupati beserta jajaran di
pegunungan). Ibukota kabupaten terletak di Kecamatan Banggae,
bawahnya.
berjarak 146 Km dari Kabupaten Mamuju (ibukota Propinsi Sulawesi
Barat). Pengajar Muda akan bertugas di empat kecamatan, yaitu di
Kecamatan Sendana, Tammerodo, Malunda, dan Ulumanda. Dukungan dan Kemitraan Perguruan
Tinggi
Kabupaten Halmahera Selatan merupakan daerah kepulauan
yang sebagian besar wilayahnya berupa lautan. Hanya 22 persen Kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia akan membuka
saja yang berupa daratan. Iklim di Halmahera Selatan dipengaruhi kesempatan luas bagi bakat–bakat terbaik yang ada. Hingga kini,
oleh besarnya tekanan angin, namun umumnya beriklim panas. Indonesia Mengajar sudah bekerjasama dengan Pusat–pusat
Pengajar Muda bertugas di 5 kecamatan, yaitu di Kecamatan Bacan, Pengembangan Karir di berbagai universitas terkemuka di
Bacan Selatan, Bacan Timur Tengah, Botanglomang, dan Mandioli Indonesia. Jejaring dengan institusi pelatihan pendidikan juga
Utara. sudah dirintis dengan I–Teach, Intel Teach, Quantum Learning, dan
UNJ.
Yayasan Indonesia Mengajar:
Anies Baswedan
(Pendiri dan Ketua)
Hikmat Hardono (Direktur Eksekutif ), Nia Kurnianingtyas (Manajer Rekrutmen dan Pelatihan), Eko Suwardiyanto (Manajer Pengembangan Program), Yundriati Erdanie (Manajer
Asesmen Daerah dan Penempatan), Evi Trisna (Manajer Relasi Eksternal), Budi Chandranegara (Manajer Teknologi Informasi), Shofwan Al Banna Choiruzzad (Pelaksana Program), Arif
Ariadi (Dokumentasi), Endang K. Saputra (Pelaksana Relasi Media), Susilo (Asisten Program Rekrutmen dan Pelatihan), Ika Yuniarti (Pelaksana Program Rekrutmen), Franka Franklin
(Pelaksana Strategi Komunikasi), Heggy Kearens (Pelaksana Program Pelatihan)
Bagi pihak–pihak yang ingin bekerjasama dengan Indonesia Mengajar untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak bangsa, silahkan menghubungi:
Evi H. Trisna (etrisna@indonesiamengajar.org), Manajer Relasi Eksternal.