2. Menulis merupakan kegiatan komunikasi
berupa penyampaian pesan secara tertulis
kepada pihak lain dengan menggunakan
bahasa tulis dengan alat atau media.
Menulis merupakan pengungkapan ide atau
gagasan secara luas yang dituangkan dalam
bentuk karangan, Marwoto (1987).
Menulis merupakan kegiatan menurunkan
atau melukiskan lambang-lambang grafis
yang menghasilkan suatu bahasa yang dapat
dipahami seseorang, Tarigan (2005).
3. Tujuan Penugasan (Makalah, laporan, karanga
bebas).
Tujuan Estetis (Puisi, cerpen, novel)
Tujuan Penerangan (surat Kabar)
Pernyataan diri (dalam surat)
Tujuan Kreatif.
Tujuan Konsumtif.
4. Tahapan persiapan
a. Menentukan topik.
b. Menentukan maksud atau tujuan.
c. Memperhatikan sasaran karangan.
d. Mengumpulkan informasi
e. Mengorganisasikan ide dan informasi.
5. Tahap Penulisan: mengembangkan butir ide
yang terdapat dalam karangan dengan
memanfaatkan informasi yang telah ada.
Pascamenulis: tahap penyempurnaan dalam
menulis.
6. Kegiatan menulis kreatif hasil gagasan, ide
pendapat, angan-angan, dan perasaan yang
diungkapkan dalam karya ilmiah populer dan
sastra populer.
Tulisan populer memiliki daya pikat sehingga
pembaca senang.
Tulisan Populer tulisan yang mementingkan
pembaca.
7. Meningkatkan daya kreatif dan inovatif
pembaca.
Menambah pengetahuan dan pengalaman
pembaca.
Membangkitkan daya imajinasi.
Mengubah pola pikir pembaca.
Menambah wawasan pembaca.
Menjadikan pembaca sebagai manusia
seutuhnya.
Memberikan hiburan dan kesenangan.
21. Berita (news) adalah laporan peristiwa berupa
paparan fakta dan data tentang peristiwa
tersebut.
Unsur fakta yang dilaporkan mencakup 5W+1H.
Struktur tulisannya terdiri dari judul (head), baris
tanggal (dateline), teras berita (lead), dan isi
berita (body).
Prinsip penulisannya mencampurkan fakta dan
opini.
Isi berita merupakan fakta peristiwa yang aktual,
faktual, penting, dan menarik.
22. Opini adalah pendapat atau pandangan
(views) yang sifatnya subjektif mengenai
suatu masalah atau peristiwa yang
dituangkan dalam bentuk tulisan.
Isi tulisan berupa pendapat pribadi penulis
berdasarkan fakta ataupun ungkapan
pemikiran semata.
Struktur umum tulisan opini/artikel: judul
(head), penulis (by line), pembuka tulisan
(opening), pengait (bridge), isi tulisan (body),
dan penutup (closing).
23. Feature (karangan khas) adalah laporan jurnalistik
bergaya sastra (gaya penulisan karya fiksi seperti
cerpen) yang menuturkan peristiwa.
Isi feature menonjolkan segi (angle) tertentu dalam
sebuah peristiwa, biasanya unsur yang mengandung
segi human interest, yakni memberikan penekanan
pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah
emosi, simpati, kegembiraan, atau bahkan amarah.
Mengedepankan unsur hiburan dibandingkandengan
informasi.
Jenis-jenis feature antara lain feature berita (news
feature), feature artikel (article feature), tips (how to
do it feature), feature biografi, feature perjalanan
atau petualangan (catatan perjalanan), dan
sebagainya.
24. Resensi artinya adalah “pertimbangan atau perbincangan (tentang) sebuah buku”
(WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1984:821).
Resensi berisi penilaian tentang kelebihan atau kekurangan sebuah buku,
menarik-tidaknya tema dan isi buku itu, kritikan, dan memberi dorongan kepada
khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.
Selain resensi buku, ada pula resensi film dan resensi pementasan drama.
Struktur tulisan:
(1) Pendahuluan, berisi identitas buku yang meliputi judul, penulis, penerbit
dan tahun terbitnya, jumlah halaman, dan –bila perlu– harga.
(2) Isi, berisiulasan tentang tema atau judul buku, gambaran singkattentang
keseluruhan isi buku, dan informasi tentang latar belakang serta tujuan
penulisan buku tersebut. Di dalamisi juga tercantum gaya penulisan,
perbandingan buku itu dengan buku bertema sama karangan penulis
lain atau buku lain daripenulis yang sama.
(3) Penutup, berisi penilaian kualitas isi buku secara keseluruhan, kritik atau
saran kepada penulis dan penerbitnya, serta pertimbangan bagipembaca tentang
perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki/dibeli
25. Kolom (column) adalah sebuah rubrik khusus penulis
pakar yang berisi karangan atau tulisan pendek mengenai
pendapat subjektif penulis tentang suatu masalah.
Dalambeberapa media koran, kolom sering disebut
dengan nama lain seperti contohnya“Resonansi”
(Republika)dan“Asal Usul” (Kompas)
Penulis kolom disebut kolomnis (columnist).
Isikolom hanyalah pendapat
Naskah kolom tidak mempunyai struktur tertentu, tetapi
langsung berisi tubuh tulisan, yakni berupa pengungkapan
pokok bahasan dan pendapat penulismengenai masalah
tersebut.
Judulkolom biasanya sangatsingkat, bahkan dapat hanya
satu kata
26. Tajuk atau tajukrencana dikenal sebagai “Opini
Redaksi” yaitu penilaian redaksi sebuah media
tentang suatu peristiwa atau masalah.
Tajuk rencana merupakanidentitas sebuah media
karenamelalui tajukitulah
redaksi mediamenunjukkan sikapnyatentang sebuah
masalah aktual yang terjadi di masyarakat.
Tajukrencana berupa artikel pendek danbiasanya
ditulis oleh pemimpin redaksi atau redaktur senior
yang mampu menyuarakan pendapat redaksi
medianya mengenai suatu masalah aktual.
Sikap, opini, atau pemikiran yang disuarakan lewat
tajuk adalah visi dan penilaian orang, kelompok, atau
organisasi yang mengelola atau berada di belakang
media tersebut.
27. MenurutKBBI esai berartikarangan prosa (karangan bebas) yang
membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang
pribadi penulisnya.
Dalam konteks jurnalistik, esai adalah tulisan pendek yang biasanya
berisi pandangan penulis tentang subjek tertentu.
Dalam konteks akademis, esai diartikan sebagai komposisi prosa singkat
yang mengekspresikan opini penulis tentang subjek tertentu.
Struktur tulisan esai akademis dibagi menjadi tiga bagian:
(1) Pendahuluan (berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi),
(2) Subjek bahasan dan pengantar tentang subjek),
(3) Tubuh atau isi/pembahasan (menyajikan seluruh informasi tentang
subjek), dan
(4) Penutup berupa kesimpulan
Di dunia sastra atau seni, esai adalah karya sastra berupa ulasan tentang
sebuah karya sastra dan seni.
Ada tiga jenis esai: narastif, deskriptif, dan persuasif.
28. http://romeltea.com/jenis-jenis-tulisan-
jurnalistik/AsepSyamsul M. Romli 2012 Jenis-
Jenis Tulisan Jurnalistik
A. LATIEF WIYATA.2008.disampaikan dalam
"Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah".Direktorat
Penelitian dan
PengabdianpadaMasyarakat,Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi.Departemen
Pendidikan Nasional.
https://www.scribd.com/document/3295692
11/Tulisan-Populer.