Model ini dapat digunakan untuk menilai konsistensi interaksi dengan memodelkan kompleksitas interaksi menggunakan teori kompleksitas kognitif. Teori ini dikembangkan dari pendekatan GOMS 2 dan bertujuan memodelkan aturan yang dibutuhkan pengguna untuk menyelesaikan tugas dengan sistem interaksi. Dengan membandingkan jumlah aturan, penilaian kompleksitas antarmuka dapat dilakukan.
2. INTERACTION LANGUAGE REPRESENTASI MENTAL USER MENGGUNAKAN TAG DIBUAT MODEL KOMPENTEN SI MODEL TSB DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENILAI KONSISTENSI INTERACTION
3. Model tersebut dapat digunakan untuk menilai konsistensi interaction . Kompleksitas interaksi dimodel kan dengan cognitive com plexity theory ( CCT ) CCT dikembangkan dari pendekatan GOMS 2
4. Tujuan dari CCT adalah memodelkan rules yang dibutuhkan oleh user ideal dlm megunakan sistem interaksi secara suskes dalam memuculkan suatu task (yg diberikan) Dg membandingkan sejumlah rules yang dibutuhkan, penilian kompleksitas interface dapat dikerjakan, 3 Momodelkan rules
5. Dan dengan menfokuskan pada beberapa rules yang baru yang dibutuhkan, estimasi mengenai kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan dapat diperoleh . 4 Kebutuhan pembelajaran
6. Beberapa pendekatan pemodelan karakter user dlm HCI akan dibahas . Bahasan difokuskan pada dua pendekatan yang memodelkan struktur sikologik dari user . Pendekatan pertama Disebut interacting cognitive subsystem ( ICS ) 5 KARAKTER USER Memodelkan struktur sikologik user
7. Pendekatan ICS menyediakan suatu framework untuk memodelkan struktur sikologik t ertentu yang terlibat apabila user melaksanakan task menggunakan suatu disain / model interface . 6 INTERACTING COGNITIVE SUBSYSTEM ( ICS ) framework ss user melaksanakan task
8. Tujuan pendekatan ini dg Mengembangkan model struktur yang berbeda yg dibutuhkan untuk memunculkan task , Disainer dpt mengetahui tingkat kesukaran user menggunakan interface . 7 Tingkat kesukaran user menggunakan interface
9. Pendekatan yg kedua Disebut programmable user model ( PUMs ) Tujuannya Penyediakan suatu environment yg memungkinkan disainer m enilai tingkat kegunaan disain lewat suatu seri pembatas . 8 Programmable user model (PUMS) Menilai tingkat kegunaan disain, mengggunakan suatu seri pembatas ICS
10. Pembatas tersebut m erefleksikan pembatas pemrosesan cognitive yang dimiliki user Environment yang didisain merefleksikan pembatas p emrosesan cognitive yg dimiliki user 9 Pembatas pemrosesan kognitive
11. Dg environment yang dimodelkan tsb disainer dapat langsung Menyadari / mengetahui limitasi pemrosesan cognitive yang dimiliki user 10 Environm e nt yang dimodelkan pembatas
12. Struktur sikologi User Pendekatan ICS PUM Karakter User dlm HCI Struktur sikologik Mengetahui tingkat k esukaran user menggunakan interface Menyediakan environment Memungkinkan disainer menilai tingkat kegunaan disain lewat pembatas (=pembatas pemrosesan Cognitive yg dimiliki User )