4. TUJUAN
MENU
TUJUAN
APERSEPSI
Kompetensi Dasar
1.
CAHAYA
ALAT
OPTIK
FEEDBACK
2.
3.
4.
Memahami pengertian cahaya, sifat-sifat cahaya dan
peristiwa-peristiwa sifat-sifat cahaya dalam kehidupan
sehari-hari
Menunjukkan sifat-sifat cahaya
Memahami perbedaan cermin dan lensa sebagai optik
sederhana serta sinar-sinar istimewanya
Memahami beberapa optik yang lebih canggih, seperti
mikroskop, periskop dan lainnya serta kegunaanya.
5. TUJUAN
MENU
TUJUAN
Indikator
1.
APERSEPSI
2.
CAHAYA
3.
ALAT
OPTIK
4.
FEEDBACK
Menjelaskan pengertian cahaya, sifat-sifat cahaya dan
peristiwa-peristiwa sifat cahaya dalam kehidupan seharihari
Dapat melakukan percobaan sederhana untuk
menunjukkan sifat-sifat cahaya
Menjelaskan perbedaan cermin dan lensa sebagai alat
optik sederhana serta sinar-sinar istimewanya
Menjelaskan beberapa alat optik yang lebih canggih,
seperti mikroskop, teropong, periskop dan lainnya serta
kegunaanya.
10. Sifat-Sifat Cahaya
Merambat Lurus
Dipantulkan
Dibiaskan
Pernahkah Anda merasa takut dengan bayangbayang Anda sendiri? Pernahkah Anda membuat
bayang-bayang di dinding dengan tangan Anda?
Mengapa bayang-bayang dapat terbentuk?
1. Merambat lurus
Bayang-bayang terjadi
sebagai akibat cahaya
merambat pada garis lurus.
x
11. Sifat-Sifat Cahaya
Merambat Lurus
Lanjutan....
Dipantulkan
Dibiaskan
Jika Anda
menyalakan lampu
senter dalam ruangan
yang gelap, Anda
melihat suatu berkas
cahaya lurus. Jika
sebuah benda
memasuki berkas
tersebut, maka benda tersebut menghalangi
sebagian cahaya tersebut dan dihasilkan sebuah
bayang-bayang. Cahaya tidak membelok di
sekitar benda tersebut.
x
13. Sifat-Sifat Cahaya
Merambat Lurus
Hukum Pemantulan
Dipantulkan
Dibiaskan
1) Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal
terletak pada satu bidang datar.
2) Sudut datang sama dengan sudut pantul
x
15. Sifat-Sifat Cahaya
Merambat Lurus
Dipantulkan
Dibiaskan
Pemantulan Teratur Pemantulan teratur terjadi pada permukaan
pantul yang mendatar atau rata. Ketika seberkas
cahaya mengenai permukaan pantul yang rata,
seluruh cahaya yang datang akan dipantulkan
dengan arah yang teratur. Pemantulan teratur
bersifat menyilaukan, namun ukuran bayangan
yang terbentuk sesuai dengan ukuran benda.
Pemantulan teratur biasa terjadi pada cermin.
x
16. Sifat-Sifat Cahaya
Merambat Lurus
Pemantulan Baur
Dipantulkan
Dibiaskan
Pemantulan baur terjadi pada permukaan
pantul yang tidak rata, misalnya dinding dan
kayu. Ketika cahaya mengenai permukaan
pantul yang tidak rata maka cahaya tersebut
dipantulkan dengan arah yang tidak beraturan.
Pemantulan baur dapat mendatangkan
keuntungan sebagai berikut:
1. Tempat yang tidak terkena cahaya secara
langsung masih terlihat terang.
2. Berkas cahaya pantulnya tidak menyilaukan.
x
17. Sifat-Sifat Cahaya
Merambat Lurus
3. Dapat Dibiaskan
Dipantulkan
Pernahkah Anda berenang?
Ketika Anda berenang di
kolam yang jernih, kaki Anda
terlihat lebih pendek.
Mengapa demikian?
Dibiaskan
x
19. Sifat-Sifat Cahaya
Merambat Lurus
Dipantulkan
Dibiaskan
Indeks Bias Indeks bias suatu zat adalah perbandingan
kelajuan cahaya di udara dengan kelajuan
cahaya di dalam zat tersebut. Kelajuan cahaya
di udara selalu lebih besar daripada di dalam
zat lain. Oleh karena itu, indeks bias zat selain
udara selalu lebih besar daripada satu.
Semakin besar indeks bias suatu zat, semakin
besar cahaya dibelokkan oleh zat tersebut
Besarnya pembiasan juga bergantung pada
panjang gelombang cahaya. Dalam spektrum
cahaya tampak, panjang gelombang cahaya
bervariasi dari gelombang merah yang
terpanjang sampai gelombang ungu yang
terpendek.
x
20. Sifat-Sifat Cahaya
Merambat Lurus
Dipantulkan
Dibiaskan
Dispersi Cahaya
Pernahkah Anda melihat pelangi di langit?
Apakah warna-warna dalam pelangi tersebut?
Bagaimanakah terjadinya warna-warna dalam
pelangi itu? Jika Anda pernah melihat pelangi,
berarti Anda pernah melihat suatu contoh
peristiwa dispersi cahaya. Dispersi cahaya
merupakan peristiwa terurainya cahaya putih
menjadi warna-warna spektrum
x
22. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Cermin datar yaitu cermin
yang permukaan bidang
pantulnya datar dan tidak
melengkung
Cermin Datar
Jika dua buah cermin datar disusun sehingga
membentuk sudut maka akan diperoleh
beberapa buah bayangan. Banyak bayangan
yang terbentuk antara dua cermin dapat
dinyatakan dalam persamaan berikut:
x
23. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
datar adalah sebagai berikut
1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama
dengan ukuran benda.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan
jarak benda ke cermin.
3) Bayangan berlawanan dengan benda.
4) Bayangan tegak seperti bendanya.
5) Bayangan bersifat semu atau maya.
Artinya, bayangan dapat dilihat dalam
cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh
layar
x
24. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Jika sinar datang
sejajar dengan sumbu
utama mengenai
cermin cembung,
sinar pantul akan
menyebar. Cermin
cembung memiliki
sifat menyebarkan
sinar (divergen). Pada
perhitungan, titik api
cermin cembung
bernilai negatif karena
bersifat semu
Cermin Cekung
x
Cermin Cembung
F
M
25. Cermin
Cermin Datar
Sinar Istimewa pada
Cermin Cembung
Cermin Cembung
Cermin Cekung
M
M
F
F
F
Sinar datang sejajar dengan
sumbu utama akan
dipantulkan seolah-olah dari
titik fokus
Sinar datang menuju titik
fokus akan dipantulkan
sejajar sumbu utama
M
Sinar datang menuju titik M
(2F) akan dipantulkan
seolah-olah dari titik itu juga
x
26. Cermin
Cermin Datar
Pembentukan Bayangan
pada Cermin Cembung
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung
selalu maya dan berada di belakang cermin.
Mengapa demikian? Secara grafis, Anda cukup
menggunakan dua berkas sinar istimewa untuk
mendapatkan bayangan pada cermin cembung.
x
27. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Pembentukan Bayangan
pada Cermin Cembung
F
M
Benda yang diletakkan di depan cermin
cembung akan selalu menghasilkan bayangan
di belakang cermin dengan sifat maya, sama
tegak, dan diperkecil
x
28. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cekung
Cermin Cembung
Cermin cekung
bersifat
mengumpulkan sinar
pantul atau
konvergen. Ketika
sinar-sinar sejajar
dikenakan pada
cermin cekung, sinar
pantulnya akan
berpotongan pada
satu titik. Titik
perpotongan tersebut
dinamakan titik api
atau titik fokus (F).
Cermin Cekung
M
F
x
29. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Sinar Istimewa pada
Cermin Cekung
F
F
M
F
Cermin Cekung
Sinar datang sejajar
dengan sumbu utama
akan dipantulkan melalui
titik fokus
Sinar datang melalui titik
fokus akan dipantulkan
sejajar sumbu utama
Sinar datang melalui titik
pusat kelengkungan
cermin akan dipantulkan
ke titik itu juga
x
30. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Pembentukan Bayangan Jika Anda bercermin pada cermin cekung, Anda
pada Cermin Cekung tidak akan mendapatkan bayanganmu selalu di
belakang cermin. Mengapa demikian?
Bagaimanakah pembentukan bayangan pada
cermin cekung? Untuk lebih memahaminya, klik
next
x
31. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Pembentukan Bayangan
pada Cermin Cekung
M
F
1) Jika benda terletak di belakang titik pusat
kelengkungan cermin (M), maka bayangan
yang dihasilkan cermin cekung adalah
nyata, terbalik, dan diperkecil
x
32. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Pembentukan Bayangan
pada Cermin Cekung
M
F
2) Jika benda terletak di antara titik fokus (F)
dan titik pusat kelengkungan cermin (M),
maka bayangan yang dihasilkan cermin
cekung adalah nyata, terbalik, dan
diperbesar
x
33. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Pembentukan Bayangan
pada Cermin Cekung
M
F
3) Jika benda terletak di antara titik fokus (F)
dan puncak cermin, maka bayangan yang
dihasilkan cermin cekung adalah maya,
tegak, dan diperbesar
x
34. Cermin
Cermin Datar
Persamaan Cermin
Cekung dan Cermin
Cembung
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Keterangan
so = jarak benda ke cermin
(m)
si = jarak bayangan ke
cermin (m)
f = jarak fokus cermin (m)
R = jari-jari kelengkungan
x
35. Cermin
Cermin Datar
Cermin Cembung
Aturan-aturan Tanda dalam
Menggunakan Persamaan 1.
pada Cermin Cekung dan
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Jarak benda (so) bertanda positif (+) untuk
benda nyata (benda terletak di depan cermin)
dan bertanda negatif (-) untuk benda maya
(benda terletak di belakang cermin).
2. Jarak bayangan (si) bertanda positif (+) untuk
bayangan nyata (bayangan terletak di depan
cermin) dan bertanda negatif (-) untuk
bayangan maya (bayangan terletak di belakang
cermin).
3. Jari-jari kelengkungan (R) dan jarak fokus (f)
bertanda positif (+) untuk cermin cekung dan
bertanda negatif (-) untuk cermin cembung.
x
36. Cermin
Cermin Datar
Contoh Soal
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Sebuah benda terletak 100 cm di depan cermin
cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 120
cm. Tentukanlah letak bayangan benda itu!
Penyelesaian: (Klik)
x
37. Cermin
Cermin Datar
Contoh Soal
Cermin Cembung
Cermin Cekung
Sebuah benda terletak 100 cm di depan cermin
cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 120
cm. Tentukanlah letak bayangan benda itu!
Penyelesaian:
Jadi letak bayangan
benda itu adalah 150 cm
di depan cermin
x
38. CAHAYA
MENU
TUJUAN
Pernahkah Anda menggunakan kaca
pembesar, kamera, atau mikroskop?
APERSEPSI
CAHAYA
ALAT
OPTIK
FEEDBACK
Jika pernah, berarti Anda pernah
menggunakan lensa untuk membentuk
bayangan. Lensa adalah benda bening
yang membiaskan cahaya.
39. Lensa
Lensa Cembung
Lensa Cembung
Lensa Cekung
Lensa cembung adalah lensa dengan bagian
tengah lebih tebal daripada bagian tepi. Sinarsinar cahaya yang datang sejajar sumbu lensa
dibiaskan menuju titik fokus. Sinar-sinar itu
mengumpul pada titik fokus, sehingga sinarsinar itu bisa membentuk bayangan nyata
yang dapat diproyeksikan pada layar.
F
x
40. Lensa
Lensa Cembung
Sinar Istimewa pada
Lensa Cembung
Lensa Cekung
F2
F2
F2
F1
F1
F1
Sinar yang datang sejajar
dengan sumbu utama
akan dibiaskan melalui
titik fokus F1 .
Sinar yang datang
melalui titik fokus pasif
F2 akan dibiaskan
sejajar dengan sumbu
utama.
Sinar yang melalui titik
pusat optik (O) akan
diteruskan.
Hak Cipta@Syaepudin 2010
x
41. Lensa
Lensa Cembung
x
Lensa Cekung
Pembentukan Bayangan
pada Lensa Cembung
2F2
F2
F1
2F1
Jika benda diletakkan pada jarak lebih besar dari
pada 2F, sifat bayangannya adalah nyata,
terbalik, dan diperkecil
42. Lensa
Lensa Cembung
x
Lensa Cekung
Pembentukan Bayangan
pada Lensa Cembung
2F2
F2
F1
2F1
Jika benda diletakkan antara F2 dan 2F2, maka
sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan
diperbesar
43. Lensa
Lensa Cembung
x
Lensa Cekung
Pembentukan Bayangan
pada Lensa Cembung
2F2
F2
F1
2F1
Jika benda diletakkan lebih kecil dari F2, maka
sifat bayangannya adalah maya, sama tegak, dan
diperbesar
44. Lensa
Lensa Cembung
Lensa Cekung
Lensa Cekung
Lensa cekung Lensa cekung adalah lensa
yang bagian tengahnya berbentuk cekung
lebih tipis dari bagian tepinya. Jika sinar-sinar
sejajar dikenakan pada lensa cekung, sinarsinar biasnya akan menyebar seolah-olah
berasal dari satu titik yang disebut titik fokus.
F
F
x
45. Lensa
Lensa Cembung
Lensa Cekung
Sinar Istimewa pada
Lensa Cekung
F1
F1
F1
F2
F2
F2
Sinar datang sejajar
dengan sumbu utama
akan dibiaskan seolaholah dari titik fokus F1.
Sinar datang menuju titik
fokus pasif F2 akan
dibiaskan sejajar dengan
sumbu utama.
Sinar datang melalui
pusat lensa O akan
diteruskan.
x
46. Lensa
Lensa Cembung
x
Lensa Cekung
Pembentukan Bayangan
pada Lensa Cekung
2F2
F2
F1
2F1
Jika benda diletakkan di depan lensa, maka sifat
bayangannya adalah maya, sama tegak, dan
diperkecil
50. Alat Optik
Mata
Kamera
Lup
Mikroskop
Periskop
Bagian-bagian Mata
1.
2.
3.
4.
5.
Kornea mata: melindungi mata bagian dalam
Iris; mengatur banyaknya cahaya yang masuk
ke mata
Pupil: tempat masuknya cahaya.
Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat
benda jauh, lensa akan memipih. Jika melihat
benda yang dekat, lensa mata akan menebal
Retina: tempat terbentuknya bayangan yangan
dikirim ke saraf
x
52. Alat Optik
Mata
Kamera
Lup
Mikroskop
Periskop
Rabun Jauh (Miopi)
Miopi, disebabkan jarak titik api lensa mata
terlalu pendek atau lensa mata terlalu
cembung. Sinar yang masuk jatuh didepan
retina sehingga mata tidak dapat melihat
benda jauh. Titik api: pusat pertemuan sinar
yang sudah dipecah oleh lensa
x
53. Alat Optik
Mata
Kamera
Lup
Mikroskop
Periskop
Rabun Dekat (Hiermetropi)
Hipermetropi, disebabkan lensa mata terlalu
terlalu pipih. Titik api lensa berada di
belakang retina sehingga mata tidak dapat
melihat benda-benda yang dekat. Ditolong
dengan kacamata berlensa CEMBUNG
x
54. Alat Optik
Mata
Kamera
Lup
Mikroskop
Periskop
Kamera
Bagian utama kamera adalah sebuah kotak
hitam kedap cahaya yang pada salah satu
sisinya terdapat pelat film yang sensitif
terhadap cahaya dan pada sisi depannya
terdapat lubang kecil yang disebut
diafragma. Diafragma adalah lubang yang
besarnya dapat diatur dan berfungsi untuk
mengatur intensitas cahaya yang masuk.
x
55. Alat Optik
Mata
Kamera
Lup
Mikroskop
Periskop
Lup
Lup disebut juga kaca pembesar atau
suryakanta. Alat ini sering digunakan
oleh tukang jam tangan. Lup
menggunakan lensa cembung. Lup
digunakan untuk melihat benda-benda
berukuran kecil sehingga tampak besar.
x
57. Alat Optik
Mata
Kamera
Lup
Mikroskop
Periskop
Periskop
Periskop adalah alat yang berfungsi untuk
mengamati benda dalam jarak jauh atau berada
dalam sudut tertentu. Bentuknya sederhana,
berupa tabung yang dilengkapi dengan cermin
atau prisma pada ujung-ujungnya. Prisma ini akan
memantulkan cahaya yang datar sejajar padanya,
kemudian diatur sedemikian rupa sehingga
membentuk sudut 45° terhadap sumbu tabung.
x
61. Pertanyaan
Bunyi
• Kenapa orang tuli tidak bisa mendengar 3 macam
bunyi?
• Dan beda tuli dari lahir dengan tuli akibat sesuatu
hal (Kecelakaan)?
Gelombang
• Tower jaringan mengeluarkan gelombang apa?
Cahaya
• Apakah lup bisa menghasilkan tenaga kalor?