Dokumen tersebut membahas tahapan merancang pelatihan yang efektif, meliputi: (1) identifikasi kebutuhan pelatihan melalui analisis tingkat organisasi, operasional, dan individu, (2) penentuan sasaran pelatihan, (3) persiapan materi pelatihan, (4) pemilihan metode dan teknik komunikasi pelatihan, serta (5) evaluasi pelatihan.
2. Tahapan Pelatihan Post Training Pre Training Identifikasi Kebutuhan ,Menciptakan Sasaran, Mempersiapkan Materi Memilih Metode ,Teknik Komunikasi Training Evaluation On Going Training
3. PRE TRAINING : Identifikasi LEVEL ORGANISASI Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dan juga apakah ada cukup sumberdaya di dalam organisasi LEVEL OPERASIONAL Mengumpulkan informasi mengenai Knowledge, Skills dan Attitudes (KSA) yang dibutuhkan oleh perusahaan, LEVEL INDIVIDU Mengukur kompetensi level individu IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN
4. PENYUSUNAN TNA pengamatan pada setiap tingkatan diskusi pada setiap tingkatan Menyusun daftar pertanyaan Merekam/mencatat hasil 1 2 3 4
5. LEVEL ORGANISASI FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN & EFEKTIFITAS ORGANISASI 1 CORPORATE STRATEGY. 2 CORPORATE VALUE
9. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TNA Pengamatan pada tiap tingkat dengan obyek pilihan Diskusi pada setiap tingkatan dengan obyek pilihan Menyusun daftar pertanyaan berdasarkan pengamatan dan diskusi Merekam/mencatat hasil pemgamatan, diskusi, dan pertanyaan PENGAMATAN DISKUSI DAFTAR PERTANYAAN PENCATATAN
10. PRE TRAINING : Sasaran Penentuan sasaran ini dibuat dengan matrix atau parameter yang disusun berdasarkan hasil TNA yang telah dilakukan. Contoh: Komunikasi yang sepihak 1 Komunikasi Sulit bekerjasama 2 Kerjasama Sangat baik dalam wacanana pribadi 4 Wawasan Teknis Baik dan memadai 3 Wawasan Umum Keterangan Nilai( Contoh) Skills
11. PRE TRAINING : Materi WACANA YANG TEPAT PADA SASARAN PENGALAMAN YANG DIBERIKAN SECARA TEPAT 50% 50%
12. ANALISA KASUS Sebuah perusahaan distribusi mengalami penurunan penjualan secara signifikan. Dari hasil manajemen meeting, penurunan penjualan disebabkan karena para sales kanvas yang jumlahnya lebih dari 100 orang tidak maksimal dalam melakukan penjualan. Fakta lain membuktikan bahwa biaya bahan bakar kendaraan operasional meningkat cukup tajam. Manajemen beranggapan bahwa perlu diadakan sebuah pelatihan. Tentukan pelatihan yang paling tepat menghadapi situasi yang demikian.
13. ON GOING TRAINING TEKNIK KOMUNIKASI FASILITATOR PEMILIHAN METODE PELATIHAN
14.
15. 1. Memahami Modal Ketertarikan 2. Teknik Pacing Leading 3. Teknik Ice Breaking 4. Role Play : Experiencing Training Communication TEKNIK KOMUNIKASI FASILITATOR
18. PACING LEADING 2. Teknik Pacing Leading Menselaraskan diri kepada Audience, juga berfungsi untuk Meningkatkan sensitifitas fasilitator Teknik yang dilakukan setelah mengadakan pacing/penyelarasan, dimana berfungsi untuk mengajak atau mempengaruhi pemikiran audience Pacing – Leading Pattern : Pacing, Pacing, Pacing…….Leading