SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 38
Descargar para leer sin conexión
BPTP SUMSEL-BALITBANGTAN
VARIETAS UNGGUL KEDELAI
I. Pendahuluan
 Varietas unggul: salah satu komponen
teknologi yang mudah diadopsi petani
sehingga sangat strategis dalam upaya
peningkatan provitas
 Kontribusi varietas unggul secara
tidak langsung: peningkatan provitas
0,94 t/ha menjadi 1,26 t/ha
(tahun 80-an ke 2000-an)
 Sampai saat ini tersedia berbagai VUB
produk Balitbangtan yang dapat dipilih
sesuai dengan kondisi wilayah dan
keinginan pasar
 Ketersediaan VUB dan benih: faktor
utama dalam mendukung percepatan
penyebarluasan VUB kedelai
II. Pembentukan Varietas
 Varietas kedelai diperoleh melalui program
Pemuliaan Tanaman
 Varietas kedelai pertama dilepas pada tahun
1918 (Varietas OTAU)
 Hingga September 2016 (98 tahun) di
Indonesia telah dilepas sebanyak 85 varietas
kedelai.
 Varietas kedelai yang ada di Indonesia
diperoleh melalui persilangan, asal manca
negara (introduksi), varietas lokal dan
iradiasi
III. Pengertian
Uraian Pengertian
Galur harapan Tanaman hasil persilangan yang telah
diseleksi dan diuji, serta mempunyai
sifat unggul sesuai tujuan pemuliaan,
seragam, serta stabil, tetapi belum
dilepas sebagai varietas.
Pemuliaan tanaman Rangkaian kegiatan penelitian dan
pengujian atau kegiatan penemuan dan
pengembangan suatu varietas, sesuai
dengan metode baku untuk
menghasilkan varietas baru dan
mempertahankan kemurnian benih
varietas yang dihasilkan. Orang yang
melaksanakan kegiatan pemuliaan
tanaman disebut pemulia tanaman
(breeder)
Pengertian
Uraian Pengertian
Pelepasan varietas Pengakuan pemerintah terhadap suatu
varietas baru hasil pemuliaan dan atau
introduksi (galur asal mancanegara)
yang dinyatakan dalam keputusan
Menteri Pertanian, bahwa varietas
tersebut merupakan suatu varietas
unggul yang dapat disebarluaskan
Varietas Sekelompok tanaman dari suatu jenis
atau spesies yang ditandai oleh bentuk
tanaman, pertumbuhan tanaman, daun,
bunga, buah, biji dan ekspresi
karakteristik genotipe atau kombinasi
genotipe yang dapat membedakan dari
jenis atau spesies yang sama oleh
sekurangkurangnya satu sifat yang
menentukan dan apabila diperbanyak
tidak mengalami perubahan.
Pengertian
Uraian Pengertian
Kultivar Berasal dari bahasa Inggris cultivar
(cultivated variety) atau varietas
tanaman yang dibudidayakan.
Dengan demikian istilah kultivar
adalah sama dengan istilah
varietas
Varietas lokal Varietas yang telah ada dan
dibudidayakan secara turun
temurun oleh petani serta menjadi
milik masyarakat dan dikuasai
Negara.
Pengertian
Uraian Pengertian
Varietas unggul Varietas unggul Galur hasil pemuliaan
yang mempunyai satu atau lebih
keunggulan khusus seperti potensi
hasil tinggi, tahan hama, penyakit, dan
toleran terhadap cekaman lingkungan,
mutu produk, dan atau sifat-sifat
lainnya, serta telah dilepas oleh
pemerintah
Deskripsi varietas Penjelasan tertulis mengenai proses
pemuliaan tanaman sehingga
dihasilkan suatu varietas tanaman baru
yang mencakup asal-usul atau silsilah,
ciri-ciri morfologi dan sifat-sifat penting
lainnya.
IV. VUB KEDELAI-BALITBANGTAN
• Varietas kedelai yang dilepas memiliki sifat
yang mendekati keinginan pengguna,
seperti umur genjah, biji besar, toleran
hama, adaptif lahan kering masam dan
adaptif lahan pasang surut.
• Sasaran pembentukan varietas kedelai saat
ini, selain untuk hasil tinggi, juga diarahkan
pada toleran hama polong, toleran
penaungan, toleran kekeringan, kedelai
hitam, umur genjah, adaptif lahan masam
berbiji besar, adaptif lahan pasang surut,
toleran virus SSV dan CMMV dan varietas
berkandungan nutrisi tinggi.
VUB KEDELAI
ADAPTIF AGROEKOSISTEM
Varietas Adaptif
Lahan Sawah dan Lahan Kering
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha
Sifat lain
Kaba 2001 85 sedang (10,4) 2,13 PTMP
Sinabung 2001 88 sedang (10,7) 2,16 TR
Anjasmoro 2001 85 besar (15,0) 2.03-2,25 TR
Mahameru 2001 85 besar (16,0) 2,04-2,16 TR
Baluran 2002 80 besar (16.0) 2,5-3,5 -
Meubetiri 2002 95 besar (13,5) 2,5-3,0 -
Ijen 2003 88 sedang (11,2) 2,15-2,49 ATUG
Panderman 2003 85 besar (18,5) 2,37 ATUG
Gumitir 2005 81 besar (15,7) 2,41 RUG CMMV
Argopuro 2005 84 besar (17,8) 3,05 CMMV
Arjasari 2005 - - 2,24 -
Varietas Kedelai
Adaptif Lahan Sawah dan Lahan Kering (Lanjutan)
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggula
n lain
Grobogan 2008 76 besar (18,0) 3,4
Mitani 2008 82-90 sedang (12,8) 3,20 TK
Kipas Merah 2008 85-90 sedang (12,0) 3,50 -
Gepak Kuning 2008 73 kecil (8,25) 2,86 TK
Gepak Ijo 2008 76 kecil (6,82) 2,68 TK
Detam 1 2008 84 besar (14,84) 3,45
Detam 2 2008 82 sedang (13,54) 2,96 ATK
Mutiara 1 2010 82 super besar (23,2) 4,10
Gema 2011 73 sedang (11,9) 3,06
Dering 1 2012 81 sedang (10,7) 2,80
Gamasugen 1 2013 68 sedang (11,5) 2,60
Gamasugen 2 2013 68 sedang (11,5) 2,60
Detam 3 2013 75 sedang (11,8) 3,20 ATK
Detam 4-Prida 2013 76 sedang (11,9) 2,90 TK
Mutiara 2 2014 87 sedang (13,3) 3,50
Mutiara 3 2014 84 sedang (13,1) 3,20
Demas 1 2015 84 sedang (13,0) 2,50
DEVON 1 2015 83 besar (14,3) 3,09
Dega 1 2016 71 besar (22,98) 3,82
Varietas Adaptif
Lahan Kering Masam
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggu
lan lain
Tanggamus 2001 88 Sedang
(11,0)
1,22 Toleran
Sibayak 2001 89 Sedang
(12,5)
1,41
Nanti 2001 92 Sedang
(11,5)
1,24 Toleran
Ratai 2004 90 Sedang
(10,5)
1,6-2,7 Toleran
Seulawah 2004 93 Sedang (9,5) 1,6-2,5 Toleran
Rajabasa 2004 84 Besar (15,0) 3,90 Karat
Varietas Kedelai
Adaptif Lahan Pasang Surut
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keterangan
Lawit 2001 84 sedang (10,5) 1,93 Tipe B dan C
Menyapa 2001 85 kecil (9,1) 2,03 Tipe B dan C
Varietas Kedelai Hitam
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggulan
lain
Mallika 2007 88 sedang (11,0) 2,94
Detam 1 2008 89 besar (14,84) 3,45 Protein tinggi,
biji besar
Detam 2 2008 92 sedang (13,54) 2,96 Protein tinggi,
Tahan
kekeringan
Detam 3 2013 75 sedang (11,8) 3,20 ATK
Detam 4-
Prida
2013 76 sedang (11,9) 2,90
Mutiara 2 2014 87 sedang (13,3) 3,50
Mutiara 3 2014 84 sedang (13,1) 3,20
Varietas Kedelai
Berkarakter Spesifik
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggulan
lain
Gumitir 2005 81 Besar (15,7 2,41 Sesuai tahu
dan tempe
Argopuro 2005 84 Besar (17,8) 3,05 Kadar lemak
tinggi
Gepak Ijo 2008 73 Kecil (8.25) 2,68 Sesuai
untuk tahu
dan taoge
Gepak Kuning 2008 76 Kecil (6.82) 2,86 Sesuai
untuk tahu
Devon 1 2015 83 Besar (14,3) 3,09 Mengandung
isoflavon
Varietas kedelai
Toleran Naungan
Nama
Varietas
Tahun
dilepas
Umur
(hari)
Ukuran biji
(g/100 biji)
Potensi
Hasil
(t/ha)
Keunggulan
Pangrango 1995 88 sedang (10,0) 2,0 Toleran
naungan
Dena-1 2014 78 besar (14,3) 2,9
Dena-2 2014 81 sedang (13,0) 2,8
Varietas Dena 1 memiliki tipe tumbuh determinit dan tinggi
tanaman sekitar 59 cm. Potensi hasil hingga 2,89 t/ha dengan rata-
rata hasil 1,69 t/ha. Bentuk biji varietas Dena 1 adalah lonjong dan
ukuran biji tergolong besar (bobot 100 biji antara 11,07 – 16,06 g).
Potensi hasil Dena 2 adalah 2,82 t/ha dengan rata-rata hasil 1,34
t/ha. Bentuk biji varietas Dena 2 adalah bulat dengan ukuran biji
sedang (bobot 100 biji antara 7,75 – 14,74 g). Varietas Dena 2
memiliki kandungan protein dan lemak yang hampir sama dengan
Dena 1, berturut-turut yaitu 36,48% dan 18,22% (basis kering).
Umur masak varietas Dena 2 adalah 81 hari serta tahan terhadap
penyakit karat.
Dega 1:
VUB Kedelai Genjah,
Biji Besar,
Hasil Tinggi
DESKRIPSI VARIETAS KEDELAI
TERBARU (2012-2016)
DERING 1
Dilepas Tahun : 25 September 2012
Umur berbunga : ±35 hari setelah tanam
Umur masak : ±81 hari setelah tanam
Tinggi tanaman : ±57 cm
Warna daun : Hijau
Warna bulu : Coklat
Bentuk daun : Oval
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Ungu
Warna bunga : Ungu
Warna kulit polong : Coklat tua
Bentuk biji : Oval
Warna kulit biji : Kuning
Warna hilum biji : Coklat tua
Warna kotiledon : Putih
Kecerahan kulit biji : Tidak mengkilap
Kerebahan : Tahan rebah
Percabangan : 2–6
Jumlah polong/tan : ±38
Bobot 100 butir : 10,7 gram
Kandungan protein : ±34,2% bk
Kandungan lemak : ±17,1% bk
Potensi hasil : 2,8 ton/ha
Rata-rata hasil biji : 2,0 ton/ha
Ketahanan thd hama/penyakit :
Tahan hama penggerek polong dan
rentan ulat grayak , tahan penyakit
karat daun
Keterangan :
Toleran kekeringan selama fase
reproduktif
Wilayah adaptasi : Lahan sawah dan
lahan kering (tegal)
DETAM 3 PRIDA
Dilepas Tahun : 17 Juni 2013
Umur berbunga : ±34 hari
Umur masak : ±75 hari
Wama hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Coklat
Warna kulit biji : Hitam
Wama kotiledon : Putih
Hilum : Coklat tua
Bentuk daun : Lonjong (triangular)
Ukuran daun : Medium
Percabangan : Agak tegak-tegak
Jumlah polong/tanaman : ±51 polong
Tinggi tanaman : ±56,9 cm
Kerebahan : Agak toleran
Pecah polong : Agak toleran
Ukuran biji : Sedang (medium)
Bobot 100 biji : ±11,8 gram
Bentuk biji : Lonjong
Potensi hasil : 3,2 ton/ha
Rata-rata hasil : 2,9 ton/ha
Kandungan protein : ±36,4% berat
kering
Kandungan lemak : ±18,7% berat kering
Ketahanan thdp hama penyakit :
Peka terhadap hama penghisap polong,
peka terhadap penyakit karat
Keterangan:
Berumur genjah dan agak toleran
kekeringan
Dilepas Tahun : 17 Juni 2013
Tipe tumbuh : Determinit
Umur berbunga : +36 hari
Umur masak : +76 hari
Wama hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Coklat
Warna kulit biji : Hitam
Wama kotiledon : Putih
Warna hilum : Putih
Bentuk daun : Lonjong (triangular)
Ukuran daun : Medium
Percabangan : Agak tegak -tegak
Jumlah polong/tanaman : ±55 polong
Tinggi tanaman : ±53,2 cm
Kerebahan : Agak toleran
Pecah polong : Agak toleran
Ukuran biji : Sedang (medium)
Bobot 100 biji : ±11,0 gram
Bentuk biji : Lonjong
Potensi hasil : 2,9 ton/ha
Rata-rata hasil : 2,5 ton/ha
Kandungan protein : ±40,3% berat kering
Kandungan lemak : ±19,7% berat kering
Ketahanan thd hama dan penyakit :
Agak tahan terhadap hama penghisap polong,
agak tahan terhadap penyakit karat
Keterangan :
Berumur genjah dan toleran kekeringan
DETAM 4 PRIDA
Dilepas Tahun : 17 Juni 2013
Umur berbunga : 30 hari
Umur masak : 66 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Putih kecoklatan
Warna kulit polong : Coklat
Warna kulit biji : Kuning cerah
Warna biji : Kuning
Warna kotiledon : Hijau
GAMASUGEN 1 Warna hilum : Coklat
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 4-5 cabang/tanaman
Jumlah polong per tan : 52 polong
Tinggi tanaman : 45 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Sedang
Ukuran biji : Sedang
Bobot 100 biji : 11,5 gram
Bentuk biji : Bulat
Potensi hasil : 2,6 ton/ha
Rata-rata hasil : 2,4 ton/ha
Kandungan protein : 37,6% berat kering
Kandungan lemak : 13,2% berat kering
Ketahanan terhadap hama dan penyakit:
Tahan terhadap penyakit karat daun,
tahan thd penyakit bercak/hawar daun
coklat dan hama penggerek pucuk
Keterangan :
Berumur supergenjah dan cocok ditanam
di lahan sawah dan lahan kering tegalan
Dilepas Tahun : 17 Juni 2013
Umur bunga : 30 hari
Umur masak : 68 hari
Wama hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Putih kecoklatan
Warna kulit polong : Coklat
Warna kulit biji : Kuning cerah
Warna biji : Kuning
Warna kotiledon : Hijau
GAMASUGEN 2 Warna hilum : Coklat
Bentuk daun : Lanceolate
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : ±4–5 cabang/tanaman
Jumlah polong per tan : ±51 polong
Tinggi tanaman : ±45 cm
Kerebahan : Tahan rebah pucuk
Pecah polong : Sedang
Ukuran biji : Sedang
Bobot 100 biji : ±11,5 gram
Bentuk biji : Bulat
Potensi hasil : 2,6 ton/ha
Rata-rata hasil : 2,4 ton/ha
Kandungan protein : ±37,4% berat kering
Kandungan lemak : 13,2% berat kering
Ketahanan thd hama dan penyakit :
Tahan thd penyakit karat daun, peny
bercak/hawar daun coklat, tahan terhadap
hama penggerek
Dilepas tahun : 12 Nopember 2014
Umur berbunga : ±35 hari
Umur masak : ±87 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu muda
Warna bulu : Putih kecoklatan
Warna kulit polong : Cokelat
MUTIARA 2
Warna kulit biji : Hitam
Bentuk daun : Oval meruncing
Percabangan : 3-4 cabang/tanaman
Jumlah polong per tanaman : ±53 polong
Tinggi tanaman : ±56,0 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : ±13,3 gram
Bentuk biji : Agak bulat
Potensi hasil : 3,5 ton/ha
Rata-rata hasil : ±2,4 ton/ha
Kandungan protein : ±38,4% (Basis kering)
Kandungan lemak : ±18,5% (Basis kering)
Ketahanan terhadap hama :
Tahan terhadap penyakit karat daun,
penggerek polong, agak rentan pengisap
polong, dan rentan hama ulat grayak
Keterangan : Berumur sedang, stabil, dan
berproduksi optimal pada lingkungan yang
relatif luas. Baik ditanam di dataran rendah
sampai dengan sedang (10–- 700 m dpl)
Dilepas tahun : 12 Nopember 2014
Umur berbunga : ±35 hari
Umur masak : ±84 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Putih kecoklatan
Warna kulit polong : Cokelat
Warna kulit biji : Hitam
MUTIARA 3
Warna kotiledon : Hijau
Bentuk daun : Oval meruncing
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 3–4 cabang/tanaman
Jumlah polong per tanaman :
±55 polong
Tinggi tanaman : ±56,8 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : ±13,1 gram
Bentuk biji : Agak bulat
Potensi hasil : 3,2 ton/ha
Rata-rata hasil : ±2,4 ton/ha
Kandungan protein : ±38,5% (basis kering)
Kandungan lemak : ±18,3% (basis kering)
Ketahanan terhadap hama dan penyakit:
tahan karat daun, penggerek polong, agak
rentan hama penghisap polong, dan rentan
hama ulat grayak
Keterangan :
Berumur sedang, baik ditanam di dataran
sampai sedang (10–- 700 m dpl)
Dilepas tahun : 12 Nopember 2014
Umur berbunga : ±37 hari
Umur masak : ±84 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Cokelat muda
Warna kulit biji : Kuning
Warna kotiledon : Putih
DEMAS 1
Warna hilum : Coklat tua
Bentuk daun : Oval
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 4–6 cabang/tanaman
Jumlah polong per tanaman :
±64 polong
Tinggi tanaman : ±66,3 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Bobot 100 biji : ±13,0 gram
Bentuk biji : Oval
Potensi hasil : 2,5 ton/ha
Rata-rata hasil : ±1,7 ton/ha
KanduNgan protein : ±36,1% (Basis kering)
Kandungan lemak : ±19,9% (Basis kering)
Ketahanan terhadap hama dan penyakit :
tahan karat daun, tahan penggerek polong,
agak rentan hama pengisap polong, dan
rentan hama ulat grayak
Keterangan :
Umur sedang, stabil, adaptif pada lahan
kering masam baik ditanam di dataran
sampai dengan (0 - –600 m dpl)
Dilepas tahun : 5 Desember 2014
Umur berbunga : ±33 hari
Umur masak : ±78 hari
W. Hipokotil : Ungu
W. epikotil : Hijau
W. daun : Hijau
W. bunga : Ungu
W. Bulu : Coklat
W. kulit polong : Coklat kekuningan
W. kulit biji : Kuning
W. kotiledon : Hijau
W. Hilum : Coklat
DENA 1 Bentuk daun : Oval
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 1–3 cabang/tanaman
Jml polong pertanaman : ±29 hari
Tinggi tanaman : ±59,0 hari
Kerebahan : Agak tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : ±14.3 gram
Bentuk biji : Lonjong
Potensi Hasil : 2,9 t/ha
Rata hasil : ±1.7 t/ha
Kandungan protein : ±36,7% BK
Kandungan lemak : ±18,8% BK
Ketahanan terhadap hama :
Tahan terhadap penyakit karat daun,
rentan hama pengisap polong dan hama
ulat grayak
Keterangan :
Toleran hingga naungan 50%
Dilepas tahun : 5 Desember 2014
Umur berbunga : ±35 hari
Umur masak : ±81 hari
W. hipokotil : Ungu
W. epikotil : Ungu
W. daun : Hijau
W. bunga : Ungu
W. bulu : Coklat
W. kulit polong : Coklat
W. kulit biji : Kuning
W. Kotiledon : Hijau
W. Hilum : Coklat
Bentuk daun : Segitiga
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 1–3 cabang/tanaman
Jml polong pertanaman : ±27 polong
Tinggi tanaman : ±40,0 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Tidak mudah pecah
Ukuran biji : Sedang
Bobot 100 biji : ±13,0 gram
Bentuk biji : Bulat
Potensi Hasil : 2,8 t/ha
Rata hasil : ±1,3 t/ha
Kandungan protein : ±36,5% BK
Kandungan lemak : ±18,2% BK
Ketahanan terhadap hama :
Tahan terhadap penyakit karat daun, tahan
hama pengisap polong dan agak tahan ulat
grayak
Keterangan :
Sangat toleran naungan 50
DENA 2
DEVON 1
Dilepas tahun : 15 Desember 2015
Umur berbunga : ±34 hari
Umur masak : ±83 hari
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Hijau
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Coklat muda
Warna kulit biji : Kuning
Warna kotiledon : Putih
Warna hilum : Coklat muda
Bentuk daun : Agak bulat
Ukuran daun : Sedang
Percabangan : 2–3 cabang/tanaman
Jumlah polong per tanaman :
±29 polong
Tinggi tanaman : ±58,1 cm
Kerebahan : Agak tahan rebah
Pecah polong : Agak tahan pecah polong
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : ±14,3 gram
Bentuk biji : Agak bulat
Potensi hasil : 3,09 ton/ha
Rata-rata hasil : ±2,75 ton/ha
Kandungan protein : ±34,8% BK
Kandungan lemak : ±17,34% BK
Ketahanan terhadap hama :
Tahan terhadap penyakit karat daun dan penyakit, agak tahan
hama pengisap polong, peka terhadap hama ulat grayak
Keterangan :
Kandungan isoflavon 2.219,7 μg/g
Dilepas tahun : 5 September 2016
Umur berbunga : ±29 hari
Umur masak : ±71 hari (69-73 hari)
Warna hipokotil : Ungu
Warna epikotil : Ungu
Warna daun : Hijau
Warna bunga : Ungu
Warna bulu : Coklat
Warna kulit polong : Coklat muda
Warna kulit biji : Kuning
Warna kotiledon : Ungu
DEGA 1
Warna hilum : Coklat
Bentuk daun : Oval
Ukuran daun : Sedang
Jumlah polong per tanaman : ± 29 polong
Tinggi tanaman : ±53 cm
Kerebahan : Tahan rebah
Pecah polong : Agak tahan pecah
Ukuran biji : Besar
Bobot 100 biji : 22,98 gram
Bentuk biji : Lonjong
Kecerahan kulit biji : Cerah
Potensi hasil : 3,82 ton/ha (pada KA 12%)
Hasil biji : 2,78 ton/ha (pada KA 12%)
Kandungan protein : 37,78% BK
Kandungan lemak : 17,29% BK
Ketahanan terhadap hama
dan penyakit :
Agak tahan terhadap penyakit karat daun,
rentan thd hama ulat grayak
Keterangan :
Adaptif lahan sawah
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihNur Haida
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanamanita wahyu
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi bijiAlvadoc
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihTidar University
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanJidun Cool
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihTidar University
 
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihPemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihSimon Raharjo
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)tani57
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camfahmiganteng
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanamanAli Babang
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanFirlita Nurul Kharisma
 

La actualidad más candente (20)

Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Hama coleoptera
Hama coleopteraHama coleoptera
Hama coleoptera
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
 
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihPemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 

Similar a Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017

Makalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanMakalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanagronomy
 
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptxpptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptxRafaSiMayorCacad
 
padi-Karakteristik mutu beras.pptx
padi-Karakteristik mutu beras.pptxpadi-Karakteristik mutu beras.pptx
padi-Karakteristik mutu beras.pptxdulbambang
 
331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slphtnovriandasipil
 
Hama dan penyakit tanaman anggur
Hama dan penyakit tanaman anggurHama dan penyakit tanaman anggur
Hama dan penyakit tanaman anggurAris Setiawan
 
KELOMPOK 3_VARIETAS -VARIETAS PADI-2.pptx
KELOMPOK 3_VARIETAS -VARIETAS PADI-2.pptxKELOMPOK 3_VARIETAS -VARIETAS PADI-2.pptx
KELOMPOK 3_VARIETAS -VARIETAS PADI-2.pptxKorneliusgilang1
 
Tentang kedelai
Tentang kedelaiTentang kedelai
Tentang kedelaiafifauliya
 
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxbudidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxALDINOBSM
 
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxbudidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxALDINOBSM
 
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsIr. Zakaria, M.M
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiAGROTEKNOLOGI
 

Similar a Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017 (20)

Buku jarak 16okt (1)
Buku jarak 16okt (1)Buku jarak 16okt (1)
Buku jarak 16okt (1)
 
PTT-Padi YESS 2023.ppt
PTT-Padi YESS 2023.pptPTT-Padi YESS 2023.ppt
PTT-Padi YESS 2023.ppt
 
Makalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutanMakalah teknologi benih lanjutan
Makalah teknologi benih lanjutan
 
Penelitian tanaman
Penelitian tanamanPenelitian tanaman
Penelitian tanaman
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptxpptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
padi-Karakteristik mutu beras.pptx
padi-Karakteristik mutu beras.pptxpadi-Karakteristik mutu beras.pptx
padi-Karakteristik mutu beras.pptx
 
331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht
 
Hama dan penyakit tanaman anggur
Hama dan penyakit tanaman anggurHama dan penyakit tanaman anggur
Hama dan penyakit tanaman anggur
 
KELOMPOK 3_VARIETAS -VARIETAS PADI-2.pptx
KELOMPOK 3_VARIETAS -VARIETAS PADI-2.pptxKELOMPOK 3_VARIETAS -VARIETAS PADI-2.pptx
KELOMPOK 3_VARIETAS -VARIETAS PADI-2.pptx
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Fix selesai
Fix selesaiFix selesai
Fix selesai
 
Tentang kedelai
Tentang kedelaiTentang kedelai
Tentang kedelai
 
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxbudidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
 
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxbudidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
 
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 

Más de BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN

Más de BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN (20)

daftar-aset-2021.pdf
daftar-aset-2021.pdfdaftar-aset-2021.pdf
daftar-aset-2021.pdf
 
PENCEGAHAN COVID-19.pdf
PENCEGAHAN COVID-19.pdfPENCEGAHAN COVID-19.pdf
PENCEGAHAN COVID-19.pdf
 
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdfMITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
 
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdfEVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
 
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdfSurat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
 
simak bmn.pdf
simak bmn.pdfsimak bmn.pdf
simak bmn.pdf
 
Laporan Keuangan 2021.pdf
Laporan Keuangan 2021.pdfLaporan Keuangan 2021.pdf
Laporan Keuangan 2021.pdf
 
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdfNOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
 
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdfNOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
 
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdfSURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
 
RealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdfRealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdf
 
RealisasiAnggarantw1 2022.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdfRealisasiAnggarantw1 2022.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdf
 
STATISTIK LAP KEU 2022.pdf
STATISTIK LAP KEU 2022.pdfSTATISTIK LAP KEU 2022.pdf
STATISTIK LAP KEU 2022.pdf
 
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdfREKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
 
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdfJUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
 
Agenda KEG INSTANSI.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdfAgenda KEG INSTANSI.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdf
 
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdfSURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
 
Daftar Rancangan Peraturan.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdfDaftar Rancangan Peraturan.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdf
 
SE Larangan Mudik.pdf
SE Larangan Mudik.pdfSE Larangan Mudik.pdf
SE Larangan Mudik.pdf
 
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
 

Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017

  • 2. I. Pendahuluan  Varietas unggul: salah satu komponen teknologi yang mudah diadopsi petani sehingga sangat strategis dalam upaya peningkatan provitas  Kontribusi varietas unggul secara tidak langsung: peningkatan provitas 0,94 t/ha menjadi 1,26 t/ha (tahun 80-an ke 2000-an)  Sampai saat ini tersedia berbagai VUB produk Balitbangtan yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi wilayah dan keinginan pasar  Ketersediaan VUB dan benih: faktor utama dalam mendukung percepatan penyebarluasan VUB kedelai
  • 3. II. Pembentukan Varietas  Varietas kedelai diperoleh melalui program Pemuliaan Tanaman  Varietas kedelai pertama dilepas pada tahun 1918 (Varietas OTAU)  Hingga September 2016 (98 tahun) di Indonesia telah dilepas sebanyak 85 varietas kedelai.  Varietas kedelai yang ada di Indonesia diperoleh melalui persilangan, asal manca negara (introduksi), varietas lokal dan iradiasi
  • 4. III. Pengertian Uraian Pengertian Galur harapan Tanaman hasil persilangan yang telah diseleksi dan diuji, serta mempunyai sifat unggul sesuai tujuan pemuliaan, seragam, serta stabil, tetapi belum dilepas sebagai varietas. Pemuliaan tanaman Rangkaian kegiatan penelitian dan pengujian atau kegiatan penemuan dan pengembangan suatu varietas, sesuai dengan metode baku untuk menghasilkan varietas baru dan mempertahankan kemurnian benih varietas yang dihasilkan. Orang yang melaksanakan kegiatan pemuliaan tanaman disebut pemulia tanaman (breeder)
  • 5. Pengertian Uraian Pengertian Pelepasan varietas Pengakuan pemerintah terhadap suatu varietas baru hasil pemuliaan dan atau introduksi (galur asal mancanegara) yang dinyatakan dalam keputusan Menteri Pertanian, bahwa varietas tersebut merupakan suatu varietas unggul yang dapat disebarluaskan Varietas Sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji dan ekspresi karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang dapat membedakan dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurangkurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.
  • 6. Pengertian Uraian Pengertian Kultivar Berasal dari bahasa Inggris cultivar (cultivated variety) atau varietas tanaman yang dibudidayakan. Dengan demikian istilah kultivar adalah sama dengan istilah varietas Varietas lokal Varietas yang telah ada dan dibudidayakan secara turun temurun oleh petani serta menjadi milik masyarakat dan dikuasai Negara.
  • 7. Pengertian Uraian Pengertian Varietas unggul Varietas unggul Galur hasil pemuliaan yang mempunyai satu atau lebih keunggulan khusus seperti potensi hasil tinggi, tahan hama, penyakit, dan toleran terhadap cekaman lingkungan, mutu produk, dan atau sifat-sifat lainnya, serta telah dilepas oleh pemerintah Deskripsi varietas Penjelasan tertulis mengenai proses pemuliaan tanaman sehingga dihasilkan suatu varietas tanaman baru yang mencakup asal-usul atau silsilah, ciri-ciri morfologi dan sifat-sifat penting lainnya.
  • 8. IV. VUB KEDELAI-BALITBANGTAN • Varietas kedelai yang dilepas memiliki sifat yang mendekati keinginan pengguna, seperti umur genjah, biji besar, toleran hama, adaptif lahan kering masam dan adaptif lahan pasang surut. • Sasaran pembentukan varietas kedelai saat ini, selain untuk hasil tinggi, juga diarahkan pada toleran hama polong, toleran penaungan, toleran kekeringan, kedelai hitam, umur genjah, adaptif lahan masam berbiji besar, adaptif lahan pasang surut, toleran virus SSV dan CMMV dan varietas berkandungan nutrisi tinggi.
  • 10. Varietas Adaptif Lahan Sawah dan Lahan Kering Nama Varietas Tahun dilepas Umur (hari) Ukuran biji (g/100 biji) Potensi Hasil (t/ha Sifat lain Kaba 2001 85 sedang (10,4) 2,13 PTMP Sinabung 2001 88 sedang (10,7) 2,16 TR Anjasmoro 2001 85 besar (15,0) 2.03-2,25 TR Mahameru 2001 85 besar (16,0) 2,04-2,16 TR Baluran 2002 80 besar (16.0) 2,5-3,5 - Meubetiri 2002 95 besar (13,5) 2,5-3,0 - Ijen 2003 88 sedang (11,2) 2,15-2,49 ATUG Panderman 2003 85 besar (18,5) 2,37 ATUG Gumitir 2005 81 besar (15,7) 2,41 RUG CMMV Argopuro 2005 84 besar (17,8) 3,05 CMMV Arjasari 2005 - - 2,24 -
  • 11. Varietas Kedelai Adaptif Lahan Sawah dan Lahan Kering (Lanjutan) Nama Varietas Tahun dilepas Umur (hari) Ukuran biji (g/100 biji) Potensi Hasil (t/ha) Keunggula n lain Grobogan 2008 76 besar (18,0) 3,4 Mitani 2008 82-90 sedang (12,8) 3,20 TK Kipas Merah 2008 85-90 sedang (12,0) 3,50 - Gepak Kuning 2008 73 kecil (8,25) 2,86 TK Gepak Ijo 2008 76 kecil (6,82) 2,68 TK Detam 1 2008 84 besar (14,84) 3,45 Detam 2 2008 82 sedang (13,54) 2,96 ATK Mutiara 1 2010 82 super besar (23,2) 4,10 Gema 2011 73 sedang (11,9) 3,06 Dering 1 2012 81 sedang (10,7) 2,80 Gamasugen 1 2013 68 sedang (11,5) 2,60 Gamasugen 2 2013 68 sedang (11,5) 2,60 Detam 3 2013 75 sedang (11,8) 3,20 ATK Detam 4-Prida 2013 76 sedang (11,9) 2,90 TK Mutiara 2 2014 87 sedang (13,3) 3,50 Mutiara 3 2014 84 sedang (13,1) 3,20 Demas 1 2015 84 sedang (13,0) 2,50 DEVON 1 2015 83 besar (14,3) 3,09 Dega 1 2016 71 besar (22,98) 3,82
  • 12. Varietas Adaptif Lahan Kering Masam Nama Varietas Tahun dilepas Umur (hari) Ukuran biji (g/100 biji) Potensi Hasil (t/ha) Keunggu lan lain Tanggamus 2001 88 Sedang (11,0) 1,22 Toleran Sibayak 2001 89 Sedang (12,5) 1,41 Nanti 2001 92 Sedang (11,5) 1,24 Toleran Ratai 2004 90 Sedang (10,5) 1,6-2,7 Toleran Seulawah 2004 93 Sedang (9,5) 1,6-2,5 Toleran Rajabasa 2004 84 Besar (15,0) 3,90 Karat
  • 13. Varietas Kedelai Adaptif Lahan Pasang Surut Nama Varietas Tahun dilepas Umur (hari) Ukuran biji (g/100 biji) Potensi Hasil (t/ha) Keterangan Lawit 2001 84 sedang (10,5) 1,93 Tipe B dan C Menyapa 2001 85 kecil (9,1) 2,03 Tipe B dan C
  • 14. Varietas Kedelai Hitam Nama Varietas Tahun dilepas Umur (hari) Ukuran biji (g/100 biji) Potensi Hasil (t/ha) Keunggulan lain Mallika 2007 88 sedang (11,0) 2,94 Detam 1 2008 89 besar (14,84) 3,45 Protein tinggi, biji besar Detam 2 2008 92 sedang (13,54) 2,96 Protein tinggi, Tahan kekeringan Detam 3 2013 75 sedang (11,8) 3,20 ATK Detam 4- Prida 2013 76 sedang (11,9) 2,90 Mutiara 2 2014 87 sedang (13,3) 3,50 Mutiara 3 2014 84 sedang (13,1) 3,20
  • 15. Varietas Kedelai Berkarakter Spesifik Nama Varietas Tahun dilepas Umur (hari) Ukuran biji (g/100 biji) Potensi Hasil (t/ha) Keunggulan lain Gumitir 2005 81 Besar (15,7 2,41 Sesuai tahu dan tempe Argopuro 2005 84 Besar (17,8) 3,05 Kadar lemak tinggi Gepak Ijo 2008 73 Kecil (8.25) 2,68 Sesuai untuk tahu dan taoge Gepak Kuning 2008 76 Kecil (6.82) 2,86 Sesuai untuk tahu Devon 1 2015 83 Besar (14,3) 3,09 Mengandung isoflavon
  • 16. Varietas kedelai Toleran Naungan Nama Varietas Tahun dilepas Umur (hari) Ukuran biji (g/100 biji) Potensi Hasil (t/ha) Keunggulan Pangrango 1995 88 sedang (10,0) 2,0 Toleran naungan Dena-1 2014 78 besar (14,3) 2,9 Dena-2 2014 81 sedang (13,0) 2,8
  • 17. Varietas Dena 1 memiliki tipe tumbuh determinit dan tinggi tanaman sekitar 59 cm. Potensi hasil hingga 2,89 t/ha dengan rata- rata hasil 1,69 t/ha. Bentuk biji varietas Dena 1 adalah lonjong dan ukuran biji tergolong besar (bobot 100 biji antara 11,07 – 16,06 g).
  • 18. Potensi hasil Dena 2 adalah 2,82 t/ha dengan rata-rata hasil 1,34 t/ha. Bentuk biji varietas Dena 2 adalah bulat dengan ukuran biji sedang (bobot 100 biji antara 7,75 – 14,74 g). Varietas Dena 2 memiliki kandungan protein dan lemak yang hampir sama dengan Dena 1, berturut-turut yaitu 36,48% dan 18,22% (basis kering). Umur masak varietas Dena 2 adalah 81 hari serta tahan terhadap penyakit karat.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Dega 1: VUB Kedelai Genjah, Biji Besar, Hasil Tinggi
  • 22.
  • 24. DERING 1 Dilepas Tahun : 25 September 2012 Umur berbunga : ±35 hari setelah tanam Umur masak : ±81 hari setelah tanam Tinggi tanaman : ±57 cm Warna daun : Hijau Warna bulu : Coklat Bentuk daun : Oval Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Ungu Warna bunga : Ungu Warna kulit polong : Coklat tua Bentuk biji : Oval Warna kulit biji : Kuning Warna hilum biji : Coklat tua Warna kotiledon : Putih Kecerahan kulit biji : Tidak mengkilap Kerebahan : Tahan rebah Percabangan : 2–6 Jumlah polong/tan : ±38 Bobot 100 butir : 10,7 gram Kandungan protein : ±34,2% bk Kandungan lemak : ±17,1% bk Potensi hasil : 2,8 ton/ha Rata-rata hasil biji : 2,0 ton/ha Ketahanan thd hama/penyakit : Tahan hama penggerek polong dan rentan ulat grayak , tahan penyakit karat daun Keterangan : Toleran kekeringan selama fase reproduktif Wilayah adaptasi : Lahan sawah dan lahan kering (tegal)
  • 25. DETAM 3 PRIDA Dilepas Tahun : 17 Juni 2013 Umur berbunga : ±34 hari Umur masak : ±75 hari Wama hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bunga : Ungu Warna bulu : Coklat Warna kulit polong : Coklat Warna kulit biji : Hitam Wama kotiledon : Putih Hilum : Coklat tua Bentuk daun : Lonjong (triangular) Ukuran daun : Medium Percabangan : Agak tegak-tegak Jumlah polong/tanaman : ±51 polong Tinggi tanaman : ±56,9 cm Kerebahan : Agak toleran Pecah polong : Agak toleran Ukuran biji : Sedang (medium) Bobot 100 biji : ±11,8 gram Bentuk biji : Lonjong Potensi hasil : 3,2 ton/ha Rata-rata hasil : 2,9 ton/ha Kandungan protein : ±36,4% berat kering Kandungan lemak : ±18,7% berat kering Ketahanan thdp hama penyakit : Peka terhadap hama penghisap polong, peka terhadap penyakit karat Keterangan: Berumur genjah dan agak toleran kekeringan
  • 26. Dilepas Tahun : 17 Juni 2013 Tipe tumbuh : Determinit Umur berbunga : +36 hari Umur masak : +76 hari Wama hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bunga : Ungu Warna bulu : Coklat Warna kulit polong : Coklat Warna kulit biji : Hitam Wama kotiledon : Putih Warna hilum : Putih Bentuk daun : Lonjong (triangular) Ukuran daun : Medium Percabangan : Agak tegak -tegak Jumlah polong/tanaman : ±55 polong Tinggi tanaman : ±53,2 cm Kerebahan : Agak toleran Pecah polong : Agak toleran Ukuran biji : Sedang (medium) Bobot 100 biji : ±11,0 gram Bentuk biji : Lonjong Potensi hasil : 2,9 ton/ha Rata-rata hasil : 2,5 ton/ha Kandungan protein : ±40,3% berat kering Kandungan lemak : ±19,7% berat kering Ketahanan thd hama dan penyakit : Agak tahan terhadap hama penghisap polong, agak tahan terhadap penyakit karat Keterangan : Berumur genjah dan toleran kekeringan DETAM 4 PRIDA
  • 27. Dilepas Tahun : 17 Juni 2013 Umur berbunga : 30 hari Umur masak : 66 hari Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bunga : Ungu Warna bulu : Putih kecoklatan Warna kulit polong : Coklat Warna kulit biji : Kuning cerah Warna biji : Kuning Warna kotiledon : Hijau GAMASUGEN 1 Warna hilum : Coklat Ukuran daun : Sedang Percabangan : 4-5 cabang/tanaman Jumlah polong per tan : 52 polong Tinggi tanaman : 45 cm Kerebahan : Tahan rebah Pecah polong : Sedang Ukuran biji : Sedang Bobot 100 biji : 11,5 gram Bentuk biji : Bulat Potensi hasil : 2,6 ton/ha Rata-rata hasil : 2,4 ton/ha Kandungan protein : 37,6% berat kering Kandungan lemak : 13,2% berat kering Ketahanan terhadap hama dan penyakit: Tahan terhadap penyakit karat daun, tahan thd penyakit bercak/hawar daun coklat dan hama penggerek pucuk Keterangan : Berumur supergenjah dan cocok ditanam di lahan sawah dan lahan kering tegalan
  • 28. Dilepas Tahun : 17 Juni 2013 Umur bunga : 30 hari Umur masak : 68 hari Wama hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bunga : Ungu Warna bulu : Putih kecoklatan Warna kulit polong : Coklat Warna kulit biji : Kuning cerah Warna biji : Kuning Warna kotiledon : Hijau GAMASUGEN 2 Warna hilum : Coklat Bentuk daun : Lanceolate Ukuran daun : Sedang Percabangan : ±4–5 cabang/tanaman Jumlah polong per tan : ±51 polong Tinggi tanaman : ±45 cm Kerebahan : Tahan rebah pucuk Pecah polong : Sedang Ukuran biji : Sedang Bobot 100 biji : ±11,5 gram Bentuk biji : Bulat Potensi hasil : 2,6 ton/ha Rata-rata hasil : 2,4 ton/ha Kandungan protein : ±37,4% berat kering Kandungan lemak : 13,2% berat kering Ketahanan thd hama dan penyakit : Tahan thd penyakit karat daun, peny bercak/hawar daun coklat, tahan terhadap hama penggerek
  • 29. Dilepas tahun : 12 Nopember 2014 Umur berbunga : ±35 hari Umur masak : ±87 hari Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bunga : Ungu muda Warna bulu : Putih kecoklatan Warna kulit polong : Cokelat MUTIARA 2 Warna kulit biji : Hitam Bentuk daun : Oval meruncing Percabangan : 3-4 cabang/tanaman Jumlah polong per tanaman : ±53 polong Tinggi tanaman : ±56,0 cm Kerebahan : Tahan rebah Pecah polong : Tidak mudah pecah Ukuran biji : Besar Bobot 100 biji : ±13,3 gram Bentuk biji : Agak bulat Potensi hasil : 3,5 ton/ha Rata-rata hasil : ±2,4 ton/ha Kandungan protein : ±38,4% (Basis kering) Kandungan lemak : ±18,5% (Basis kering) Ketahanan terhadap hama : Tahan terhadap penyakit karat daun, penggerek polong, agak rentan pengisap polong, dan rentan hama ulat grayak Keterangan : Berumur sedang, stabil, dan berproduksi optimal pada lingkungan yang relatif luas. Baik ditanam di dataran rendah sampai dengan sedang (10–- 700 m dpl)
  • 30. Dilepas tahun : 12 Nopember 2014 Umur berbunga : ±35 hari Umur masak : ±84 hari Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bunga : Ungu Warna bulu : Putih kecoklatan Warna kulit polong : Cokelat Warna kulit biji : Hitam MUTIARA 3 Warna kotiledon : Hijau Bentuk daun : Oval meruncing Ukuran daun : Sedang Percabangan : 3–4 cabang/tanaman Jumlah polong per tanaman : ±55 polong Tinggi tanaman : ±56,8 cm Kerebahan : Tahan rebah Pecah polong : Tidak mudah pecah Ukuran biji : Besar Bobot 100 biji : ±13,1 gram Bentuk biji : Agak bulat Potensi hasil : 3,2 ton/ha Rata-rata hasil : ±2,4 ton/ha Kandungan protein : ±38,5% (basis kering) Kandungan lemak : ±18,3% (basis kering) Ketahanan terhadap hama dan penyakit: tahan karat daun, penggerek polong, agak rentan hama penghisap polong, dan rentan hama ulat grayak Keterangan : Berumur sedang, baik ditanam di dataran sampai sedang (10–- 700 m dpl)
  • 31. Dilepas tahun : 12 Nopember 2014 Umur berbunga : ±37 hari Umur masak : ±84 hari Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bunga : Ungu Warna bulu : Coklat Warna kulit polong : Cokelat muda Warna kulit biji : Kuning Warna kotiledon : Putih DEMAS 1 Warna hilum : Coklat tua Bentuk daun : Oval Ukuran daun : Sedang Percabangan : 4–6 cabang/tanaman Jumlah polong per tanaman : ±64 polong Tinggi tanaman : ±66,3 cm Kerebahan : Tahan rebah Pecah polong : Tidak mudah pecah Bobot 100 biji : ±13,0 gram Bentuk biji : Oval Potensi hasil : 2,5 ton/ha Rata-rata hasil : ±1,7 ton/ha KanduNgan protein : ±36,1% (Basis kering) Kandungan lemak : ±19,9% (Basis kering) Ketahanan terhadap hama dan penyakit : tahan karat daun, tahan penggerek polong, agak rentan hama pengisap polong, dan rentan hama ulat grayak Keterangan : Umur sedang, stabil, adaptif pada lahan kering masam baik ditanam di dataran sampai dengan (0 - –600 m dpl)
  • 32. Dilepas tahun : 5 Desember 2014 Umur berbunga : ±33 hari Umur masak : ±78 hari W. Hipokotil : Ungu W. epikotil : Hijau W. daun : Hijau W. bunga : Ungu W. Bulu : Coklat W. kulit polong : Coklat kekuningan W. kulit biji : Kuning W. kotiledon : Hijau W. Hilum : Coklat DENA 1 Bentuk daun : Oval Ukuran daun : Sedang Percabangan : 1–3 cabang/tanaman Jml polong pertanaman : ±29 hari Tinggi tanaman : ±59,0 hari Kerebahan : Agak tahan rebah Pecah polong : Tidak mudah pecah Ukuran biji : Besar Bobot 100 biji : ±14.3 gram Bentuk biji : Lonjong Potensi Hasil : 2,9 t/ha Rata hasil : ±1.7 t/ha Kandungan protein : ±36,7% BK Kandungan lemak : ±18,8% BK Ketahanan terhadap hama : Tahan terhadap penyakit karat daun, rentan hama pengisap polong dan hama ulat grayak Keterangan : Toleran hingga naungan 50%
  • 33. Dilepas tahun : 5 Desember 2014 Umur berbunga : ±35 hari Umur masak : ±81 hari W. hipokotil : Ungu W. epikotil : Ungu W. daun : Hijau W. bunga : Ungu W. bulu : Coklat W. kulit polong : Coklat W. kulit biji : Kuning W. Kotiledon : Hijau W. Hilum : Coklat Bentuk daun : Segitiga Ukuran daun : Sedang Percabangan : 1–3 cabang/tanaman Jml polong pertanaman : ±27 polong Tinggi tanaman : ±40,0 cm Kerebahan : Tahan rebah Pecah polong : Tidak mudah pecah Ukuran biji : Sedang Bobot 100 biji : ±13,0 gram Bentuk biji : Bulat Potensi Hasil : 2,8 t/ha Rata hasil : ±1,3 t/ha Kandungan protein : ±36,5% BK Kandungan lemak : ±18,2% BK Ketahanan terhadap hama : Tahan terhadap penyakit karat daun, tahan hama pengisap polong dan agak tahan ulat grayak Keterangan : Sangat toleran naungan 50 DENA 2
  • 34. DEVON 1 Dilepas tahun : 15 Desember 2015 Umur berbunga : ±34 hari Umur masak : ±83 hari Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bunga : Ungu Warna bulu : Coklat Warna kulit polong : Coklat muda Warna kulit biji : Kuning Warna kotiledon : Putih Warna hilum : Coklat muda Bentuk daun : Agak bulat Ukuran daun : Sedang Percabangan : 2–3 cabang/tanaman Jumlah polong per tanaman : ±29 polong Tinggi tanaman : ±58,1 cm Kerebahan : Agak tahan rebah
  • 35. Pecah polong : Agak tahan pecah polong Ukuran biji : Besar Bobot 100 biji : ±14,3 gram Bentuk biji : Agak bulat Potensi hasil : 3,09 ton/ha Rata-rata hasil : ±2,75 ton/ha Kandungan protein : ±34,8% BK Kandungan lemak : ±17,34% BK Ketahanan terhadap hama : Tahan terhadap penyakit karat daun dan penyakit, agak tahan hama pengisap polong, peka terhadap hama ulat grayak Keterangan : Kandungan isoflavon 2.219,7 μg/g
  • 36. Dilepas tahun : 5 September 2016 Umur berbunga : ±29 hari Umur masak : ±71 hari (69-73 hari) Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Ungu Warna daun : Hijau Warna bunga : Ungu Warna bulu : Coklat Warna kulit polong : Coklat muda Warna kulit biji : Kuning Warna kotiledon : Ungu DEGA 1 Warna hilum : Coklat Bentuk daun : Oval Ukuran daun : Sedang Jumlah polong per tanaman : ± 29 polong Tinggi tanaman : ±53 cm Kerebahan : Tahan rebah Pecah polong : Agak tahan pecah Ukuran biji : Besar Bobot 100 biji : 22,98 gram Bentuk biji : Lonjong Kecerahan kulit biji : Cerah Potensi hasil : 3,82 ton/ha (pada KA 12%) Hasil biji : 2,78 ton/ha (pada KA 12%) Kandungan protein : 37,78% BK Kandungan lemak : 17,29% BK Ketahanan terhadap hama dan penyakit : Agak tahan terhadap penyakit karat daun, rentan thd hama ulat grayak Keterangan : Adaptif lahan sawah