1. FINAL - 15 Juli 2014 Page 1
MATERI PERDAMAIAN DALAM RAPAT PEMUNGUTAN SUARA
TANGGAL 15 JULI 2014

2. FINAL - 15 Juli 2014 Page 2
A. GAMBARAN UMUM.
- KEADAAN DENGAN ADANYA PUTUSAN PKPU BESERTA AKIBAT
HUKUMNYA
- Sehubungan dengan adanya permohonan PKPU yang diajukan dalam perkara No.
21/Pdt.Sus/PKPU2014/PN.Niaga.Jakpus yang telah diputus pada tanggal 19 Mei
2014, Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada dinyatakan berada dalam status
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ( PKPU ) sementara dengan segala akibat
hukumnya.
- Akibat daripada Putusan Pengadilan tersebut, selama Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang, Debitor PKPU tidak dapat melakukan tindakan pengurusan atau
kepemilikan atas seluruh atau sebagian hartanya dan semua tindakan Debitor PKPU
hanya sah bila dilakukan bersama sama dengan Tim Pengurus PKPU yaitu : Kristandar
Dinata, S.H. , Mappajanci Ridwan Saleh, S.H., dan Andreas D Sukmana, S.H., M.H.

3. 3
- JUMLAH MITRA USAHA KOPERASI DAN MODAL PENYERTAAN YANG
MENDAFTAR DAN TERDAFTAR KEPADA PENGURUS PKPU
- Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) dalam kegiatannya telah
menjalin kemitraan dengan mitra usaha sejak tahun 2007 sampai dengan tahun
2014. Dari periode tahun tersebut telah bermitra kurang lebih 8.700 pihak dan telah
melakukan pengembalian keuntungan setara dengan bagi hasil kepada para mitra
usaha. Dari kerjasama modal penyertaan dan pengelolaan modal usaha yang telah
dilakukan oleh Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) sampai saat ini
yang tercatat sejumlah kurang lebih 8.700 mitra usaha dengan total dana modal
penyertaan sebesar kurang lebih Rp 3,2 trilyun.
- Dari Pengurus PKPU (sementara) data mitra usaha (kreditor) yang telah melakukan
pendaftaran piutang per tanggal 23 Juni 2014 adalah 8.184 kreditor dengan nilai
modal penyertaan sebesar 3,073 trilyun lebih.

4. 4
B. KELANJUTAN USAHA SETELAH PKPU.
- DUKUNGAN MITRA USAHA KOPERASI DEMI KELANJUTAN USAHA
KOPERASI
- Bahwa ketidakpastian dan informasi yang berkembang telah menyebabkan kesulitan
di unit-unit usaha Cipaganti Group berupa penghentian sementara kredit dari
perbankan, pertanyaan dan permintaan klarifikasi dari Otoritas Bursa serta partner
bisnis serta terutama kejatuhan harga saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk ke titik
terendah sejak IPO.
- Kami segenap Pengurus Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) sangat
mengharapkan dukungan dan kepercayaan para mitra usaha yang terjalin selama ini
agar bisnis dan citra Cipaganti Group bisa segera melakukan recovery.
- Kegagalan pembagian keuntungan untuk beberapa bulan terakhir ini, dan juga
tertundanya pengembalian modal penyertaan disebabkan bukan karena
kesengajaan, melainkan karena keadaan unit usaha Cipaganti Group yang belum
berjalan maksimal dikarenakan ada unit usaha yang masih memerlukan investasi, dan

5. 5
ada juga investasi yang ditanamkan belum menghasilkan secara maksimal serta
kebijakan dan regulasi Pemerintah yang mengakibatkan unit usaha pertambangan
tidak berjalan maksimal.
- GAMBARAN UMUM PEMBIAYAAN YANG TELAH DIINVESTASIKAN KE
CIPAGANTI GROUP
- Bahwa, modal penyertaan dari para mitra usaha Koperasi Cipaganti Karya Guna
Persada (dalam PKPU) melalui Koperasi telah disalurkan ke Bpk. Andianto Setiabudi
qq Cipaganti Group yang memiliki unit-unit usaha yang tersebar dalam beberapa
Perseroan Terbatas beserta anak-anak perusahaannya dan perusahaan terafiliasi
lainnya, yaitu :
PT. Cipaganti Citra Graha, Tbk beserta anak perusahaan yang bergerak di bidang
Transportasi, Heavy Equipment dan Coal Trading, serta perusahaan-perusahaan lain
yang bergerak dalam bidang tambang batubara, mineral, properti dan pengelolaan
SPBU. Daftar aset terlampir.

6. 6
- GAMBARAN UMUM USAHA YANG MASIH BERJALAN, USAHA YANG
MASIH MEMERLUKAN INVESTASI, DAN USAHA YANG MENGALAMI
KERUGIAN
- Bahwa, dari unit-unit usaha Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada yang tersebar
dalam beberapa unit usaha ada usaha yang masih berjalan dan menguntungkan, ada
beberapa unit usaha yang masih memerlukan investasi, unit usaha yang sudah
berjalan namun belum memberikan keuntungan dan ada beberapa unit usaha yang
rugi serta biaya bunga masa pembangunan selain juga faktor eksternal berupa
penurunan pasar serta adanya kebijakan Pemerintah khususnya dalam unit usaha
pertambangan.
- GAMBARAN UMUM RENCANA KELANJUTAN USAHA KE DEPAN
- Bahwa, Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) masih optimis atas
prospek usaha yang sudah dikelola baik atas unit usaha yang sudah berjalan dan
menguntungkan (transportasi) maupun investasi atas usaha yang sudah tertanam
namun belum menghasilkan (Properti, Hotel, dan SPBU).

7. 7
- Bahwa, investasi dalam pertambangan khususnya unit usaha batubara yang sudah
ada berupa lokasi dan pengelolaan pertambangan yang hingga saat ini belum dikaji
lebih mendalam potensinya.
- Atas unit usaha ini kami masih terus mengevaluasi terus apakah atas unit usaha
pertambangan dapat dijalankan kembali atau akan dijual untuk mengoptimalkan atas
unit usaha lain yang telah berjalan.
- Bahwa, Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) mengakui dalam
beberapa bulan ini telah mengalami gagal bayar pembagian keuntungan kepada
mitra usaha Koperasi yang diakibatkan adanya permasalahan – permasalahan
sebagaimana telah diuraikan di atas, yaitu unit-unit usaha yang telah dikelola tidak
semuanya berjalan sesuai dengan harapan.
- Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) selama ini telah berusaha
secara maksimal untuk menyelesaikan masalah ini sebagai bentuk tanggung jawab
serta untuk menjaga hubungan dan kepercayaan yang sangat besar bagi Para Mitra
Usaha kepada Koperasi.

8. 8
C. RESTRUKTURISASI USAHA DAN RENCANA PEMBAYARAN
KEPADA MITRA USAHA SELAKU KREDITOR KONKUREN
PIUTANG DENGAN JAMINAN SAHAM DEBITUR

9. 9
- PENJELASAN
- Koperasi memilih salah satu dari perusahaan yang sudah ada sebagai unit usaha
otonom yang untuk sementara disebut PT POOLING ASSET.
- PT Pooling Asset membuat rekonstruksi hukum untuk penyelesaian kewajiban
dengan mitra usaha melalui mekanisme pengakuan utang piutang dengan Cipaganti
Group. Utang piutang ini dijamin dengan aset berupa saham perusahaan dan aktiva
tetap lainnya.
- Management SBU (Strategic Business Unit) masih dijalankan oleh Andianto Setiabudi
dengan pengawasan penuh oleh KIMU dan PT Pooling Asset.
- PT Lentera Inti Sejahtera, sebagai induk dari PT Cipaganti Global Corporindo yang
memiliki saham di PT Cipaganti Citra Graha, Tbk, masuk ke dalam PT Pooling Asset.

10. 10
- MASA TRANSISI
- Bahwa masalah Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU), Cipaganti
Group dan Mitra Usaha tidak bisa dilakukan secara parsial namun harus dilakukan
secara komprehensif yang melibatkan seluruh stakeholder dan mencakup solusi legal
dan bisnis/ keuangan secara bersamaan dalam kerangka hukum yang berlaku.
- Agar seluruh skema dan rencana ini bisa berjalan, maka diperlukan masa transisi.
Masa transisi berlaku sejak penetapan perjanjian damai hingga terlaksananya
perubahan Mitra Usaha sebagai Anggota Koperasi yang ditetapkan selama-lamanya
12 bulan.
- Bahwa, dalam masa transisi ini akan dibentuk PT POOLING ASSET, regrouping unit
usaha ke dalam PT POOLING ASSET, menetapkan Komite Investasi Mitra Usaha
(KIMU).

11. 11
- PEMBENTUKAN KOMITE INVESTASI MITRA USAHA (KIMU)
- Bahwa selama masa transisi menuju pembentukan PT POOLING ASSET, perubahan
Mitra Usaha sebagai anggota Koperasi dan berbagai persiapan lainnya maka akan
dibentuk Komite Investasi Mitra Usaha (KIMU) Sementara.
- KIMU Sementara akan dipilih langsung oleh Mitra Usaha dengan jumlah sekurang-
kurangnya 10 orang. Penunjukan tersebut dilaksanakan selambat-lambatnya 14 hari
sejak penetapan perjanjian damai oleh Pengadilan.
- Fungsi dan Tugas Pokok KIMU diantaranya :
o Menunjuk Direksi dan Komisaris PT POOLING ASSET selama masa transisi.
o Bersama-sama dengan Pengurus Koperasi dan Manajemen Cipaganti Group
menetapkan rencana strategis PT POOLING ASSET
o Melakukan penjualan aset demi kepentingan Mitra Usaha
o Mengarahkan optimalisasi aset-aset yang dimiliki Cipaganti Group.
o Memberikan persetujuan atas rencana Corporate Action.
- Mekanisme pemilihan anggota KIMU setelah masa transisi akan ditentukan lebih
lanjut.

12. 12
- PERSYARATAN MINIMAL UNTUK MENJADI KOMITE INVESTASI MITRA
USAHA (KIMU)
- Merupakan kreditur dan bukan kuasa kreditur, kecuali bila kuasa kreditur memiliki
hubungan kekeluargaan langsung dengan pemberi kuasa sebagai suami/istri,
anak/orangtua, adik/kakak.
- Didukung oleh minimal 50 kreditur yang dibuktikan dengan copy KTP dan surat
pernyataan dari kreditur.
- Memiliki keahlian tertentu di bidang keuangan, hukum, manajemen bisnis,
pertambangan, properti, dan keahlian-keahlian lain yang terkait.
- Bersedia untuk menandatangani pakta integritas, antara lain bersedia untuk
meluangkan waktu ketika diperlukan.

13. 13
- PEMBENTUKAN PT POOLING ASSET
- Bahwa, harus dilakukan penataan ulang hubungan bisnis antara Koperasi Cipaganti
Karya Guna Persada (dalam PKPU) dengan seluruh unit usaha Cipaganti Group guna
menjamin terlaksananya good corporate governance.
- Bahwa, seluruh aset yang dimiliki Cipaganti Group baik berupa saham, aset tetap dan
berbagai bentuk lainnya akan dijadikan jaminan kepada PT POOLING ASSET .
- Bahwa, dengan cara ini PT POOLING ASSET akan memiliki akses, kontrol dan
pengelolaan aset Cipaganti Group secara langsung.
- SUMBER PEMBAYARAN
- Penjualan asset untuk pembayaran sebagian pokok mitra kreditor dan untuk
menjalankan usaha dilakukan secepatnya.
- Bahwa tindakan-tindakan tersebut di atas akan dilakukan dengan persetujuan Komite
Investasi Mitra Usaha.
- Grace period terhadap pembayaran pokok minimal 2 tahun, maksimal 3 tahun.

14. 14
- MITRA STRATEGIS
- Saat ini terdapat beberapa investor strategis yang berminat untuk melakukan kerja
sama dengan Cipaganti Group, khususnya di bidang transportasi darat dan
persewaan alat berat.
- Selama periode transisi dan setelah ketenangan bisa dicapai, unit bisnis properti juga
memiliki prospek yang bagus untuk dikerjasamakan dengan strategic investor.
Terutama untuk aset properti milik Cipaganti Group yang berada di prime location.

15. 15
D. RENCANA PEMBAYARAN KEPADA KREDITOR PREFEREN,
KREDITOR SEPARATIS DAN KREDITOR KONKUREN
1. KREDITOR PREFEREN
- Bahwa, dari pendaftaran Kreditor yang dilakukan oleh Pengurus PKPU Koperasi
Cipaganti Karya Guna Persada terdapat tagihan dari Kantor Pajak sebesar
Rp. 44.835.400, tagihan ini berupa tunggakan pajak pada tahun 2013.
- Atas Tunggakan pajak ini Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) akan
menyelesaikan pembayaran sepenuhnya, karena selama ini koperasi selaku wajib
pajak selalu melaksanakan pembayaran kewajiban pajak .
2. KREDITOR SEPARATIS
- Bahwa, Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) mempunyai kewajiban
kepada PT. Bank Bukopin di Bandung dan PT. Bank Bukopin juga telah mendaftarkan
tagihannya kepada Tim Pengurus PKPU. Adapun kewajiban Koperasi Cipaganti Karya

16. 16
Guna Persada (dalam PKPU) terhadap PT. Bank Bukopin adalah sebesar
Rp. 30.713.758.367
- Pinjaman Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) terhadap PT. Bank
Bukopin adalah untuk usaha transportasi darat.
- Bahwa, atas kewajiban tersebut Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam
PKPU) akan tetap menjalankan kewajibannya yang berupa pokok dan bunga
sebagaimana perjanjian yang ada.
3. KREDITOR KONKUREN
- Bahwa sejak adanya Putusan PKPU Nomor 21/Pdt.Sus/PKPU2014/PN.Niaga.Jakpus
tertanggal 19 Mei 2014, maka secara hukum semua perikatan yang terkait dengan
penempatan dana seluruh Mitra Koperasi di Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada
(dalam PKPU) dinyatakan jatuh tempo.

17. 17
- Berhubung kondisi cashflow yang tidak memungkinkan dan untuk memudahkan
konsolidasi beban kewajiban, Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU)
mohon kepada seluruh Mitra Usaha Koperasi untuk menghapus kewajiban Koperasi
Cipaganti Karya Guna Persada (dalam PKPU) membayar bagi hasil yang tertunggak
beserta dendanya, terhitung sampai dengan tanggal 19 Mei 2014.
- Dengan dicapainya perdamaian di dalam PKPU ini antara para Mitra dan KCKGP
(Dalam PKPU) maka para Mitra membebaskan para Pengurus dan para Pengawas
Koperasi dari segala tuntutan pidana, yang ada saat ini maupun pada masa
mendatang dan merehabilitas nama baik koperasi serta para pengurus dan para
pengawas koperasi
- Para Mitra menjamin tidak adanya gangguan baik secara fisik maupun non fisik
kepada para pengurus dan para pengawas KCKGP saat ini, maupun terhadap kegiatan
dan aset-aset unit usaha Cipaganti Group.

18. 18
E. PENUTUP
- Pengurus Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (Dalam PKPU) menyampaikan
terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya para Mitra Usaha selama ini.
- Kami berharap agar Materi Perdamaian ini bisa diterima oleh para Kreditur guna
menghindari kondisi Pailit yang sama-sama tidak kita inginkan.
- Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan jalan terbaik bagi seluruh usaha kita.
Amin.
Disetujui di Jakarta, 15 Juli 2014
Andianto Setiabudi Pengurus PKPU Panitia Kreditur

19. 19
LAMPIRAN A: DAFTAR PERUSAHAAN
Perusahaan Proyek/Lokasi Modal Pinjaman Outstanding Keterangan
INVESTASI
PT LENTERA INTI SEJAHTERA Perusahaan Investasi / Rp1 miliar
AS = 99,99%
JSR = 0,01%
Pemilik PT Cipaganti Global Corporindo yang
memiliki PT CIPAGANTI CITRA GRAHA, TBK
sebesar 17% (to be confirmed)
TAMBANG
PT Citra Inti Jaya Batu bara / Kutai barat,Kaltim N/A LK n/a
PT Cipaganti Energi
Resources
Batu bara / Kutai barat,Kaltim Rp1 miliar
AS = 99%
YTJ = 0,5%
RS = 0,5%
N/A LK n/a
PT Maesa Persada Jaya Batu bara / Labanka dan
Longkawi (Kaltim)
Rp500 juta
WP = 99%
TT = 1%
N/A LK n/a
PT Inti Jaya Prima Coal Batu bara /
Tamiang Layang (Kalteng) &
Melak (Kaltim)
Rp250 juta
WPG = 99,6%
AS = 0,4%
N/A LK n/a
PT Borneo Resources
Persada
Batu bara / Kutai barat,Kaltim Rp1miliar
WPG = 99,4%
MW = 0,5%
AS = 0,1%
N/A LK n/a
PT Putera Ciwulan Mining pasir besi / Tasikmalaya Rp1 miliar
CIM = 95,5%
DG = 4,5%
N/A LK n/a
PT Gunung Giri Indah Pasir beton / N/A LK n/a

20. 20
Perusahaan Proyek/Lokasi Modal Pinjaman Outstanding Keterangan
PT Bumi Karindo Emas / Tasikmalaya Rp1,5 miliar
CIM = 80%
NHM = 15%
DRS = 5%
N/A LK n/a
PROPERTI
PT Cipaganti Asia Perkasa Hotel / Legian, Bali
(1,390 m2)
Rp15 miliar
CID = 2,33%
AS = 67,67%
RP = 30%
CIMB Niaga (Rp 37.450
juta)
LK Terlampir
PT Parahiangan Alam Asri Hotel / Jl. Eijkman, Bandung
(2.309 m2)
Rp125 juta
CPP =99,20%
AS = 0,80%
ICB Bumiputera (Rp
11.587 juta)
LK Terlampir
PT Cipaganti Parahyangan
Perkasa
Hotel dan resort / Pangandaran
(1.650 m2 hotel dan 2.083 m2
resort)
Rp15 miliar
AS=96%
YTJ = 2%
JSR = 2%
Bukopin (Rp 22.706 juta) LK Terlampir
PT Cipaganti Jati Rahayu Perumahan / Banjarmasin (91-93
Ha)
Rp25 miliar
AS=99,9%
YTJ = 0,1%
LK n/a
PT Bumi Parahyangan
Perkasa
Apartemen / Jl. Gunung Batu,
Pasteur, Bandung (7.048 m2)
Rp125 juta
AS = 80%
JSR = 20%
Bank Mutiara (Rp 7.279
juta)
LK n/a
SPBU
PT CIPAGANTI GUNA
PERSADA
SPBU / LK n/a LK n/a

21. 21
Keterangan:
Daftar aset properti yang disebutkan di atas merupakan aset-aset di luar aset milik PT Cipaganti Citra Graha Tbk.
Andianto & Keluarga:
AS = Andianto Setiabudi
YTJ = Yulinda Tjendrawati
JSR = Julia Sri Redjeki
RS = Rubijanto Setiabudi
WP = Wahyudi Parulian
TH = Tatat Hartatie
Cipaganti Group:
CID = Cipaganti Inti Development
CPP = Cipaganti Parahiangan Perkasa
WPG = Wahana Putra Gemilang
CIM = Cipaganti Inti Mineral
Pihak Ketiga:
RP = Rajawali Perkasa
MW = Made Wijaya
DG = Dedi Gandhi
NHM = Nani Halimah Murder
DRS = Dr. Ratih Sugiarti

22. 22
LAMPIRAN B: DAFTAR PIUTANG
Perusahaan Proyek/Lokasi Outstanding Keterangan
Piutang kepada Saleh Effendi personal Rp 40.854.174.303
Piutang kepada KP Satanger Batu bara / Rp 3.601.065.479
Piutang kepada PT Berkat Ramadhan Rp 600.177.580
Piutang kepada PT Bandung Sky Bridge Monorel /
Bandung
Rp 444.067.112

23. 23
LAMPIRAN C: DAFTAR TANAH DI LUAR PT CIPAGANTI CITRA GRAHA TBK
NO SERTIFIKAT
LUAS (
M2) PROVINSI KOTA LETAK TANAH NAMA PEMEGANG HAK KETERANGAN
1 HGB 4917 Kalsel BANJARBARU
Jl. A. Yani jrs Pelaihari KM
26.500 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
2 HGB 10.988 Kalsel BANJARBARU Jl. A. Yani KM 26.500 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
3 HGB 10.988 Kalsel BANJARBARU Jl. A. Yani KM 26.500 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
4 HGB 9.736 Kalsel BANJARBARU Jl. A. Yani KM 26.500 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
5 HGB 12.957 Kalsel BANJARBARU Jl. Karya Bakti PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
6 HGB 4.974 Kalsel BANJARBARU
Jl. A. Yani jrs Pelaihari KM
26.500 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
7 HGB 4.974 Kalsel BANJARBARU
Jl. A. Yani jrs Pelaihari KM
26.500 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
8 HGB 4.974 Kalsel BANJARBARU
Jl. A. Yani jrs Pelaihari KM
26.500 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
9 HGB 11.917 Kalsel BANJARBARU
Jl. Karya Bakti RT.011
RW.033 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
10 HGB 10.369 Kalsel BANJARBARU Jl. Handil Karya Bakti PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
11 HGB 9.743 Kalsel BANJARBARU Jl. A. Yani Km 18.252 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
12 HGB 9.593 Kalsel BANJARBARU Jl. A. Yani Km 18.400 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
13 HGB 19.549 Kalsel BANJAR Jl. Handil Karya Bakti PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
14 HGB 13.255 Kalsel BANJAR Jl. Mawar No. 44 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
15 HGB 10.199 Kalsel BANJAR Jl. Handil Karya Bakti PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
16 HGB 10.199 Kalsel BANJAR Jl. Handil Karya Bakti PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
17 HGB 7.382 Kalsel BANJAR Jl. Jend A. Yani KM 18.200 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
18 HGB 13.255 Kalsel BANJAR Jl. Mawar No. 44 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
19 HGB 13.255 Kalsel BANJAR Jl. Nasution no 93 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
20 HGB 17.493 Kalsel BANJAR Jl. Mawar No. 44 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
21 HGB 17.493 Kalsel BANJAR Jl. AES Nasution no. 93 PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU
22 HGB 12.255 Kalsel BANJAR
Jl. AES Nasution no. 93
PT. CIPAGANTI JATI RAHAYU

24. 24
NO SERTIFIKAT
LUAS (
M2) PROVINSI KOTA LETAK TANAH NAMA PEMEGANG HAK KETERANGAN
23 HGB 2.038 Jabar
PANGANDARAN,
CIAMIS BLOK BULAK LAUT
PT. CIPAGANTI PARAHYANGAN
PERKASA DIJAMINKAN KE BANK BUKOPIN
24 HGB 7.042 Jabar BANDUNG Cinunuk PT. PUTRABIRU PERKASA
DIJAMINKAN KE BRENT & PIHAK
KETIGA LAINNYA
25 HGB 2.037 Jabar BANDUNG Cinunuk PT. PUTRABIRU PERKASA
DIJAMINKAN KE BRENT & PIHAK
KETIGA LAINNYA
26 HGB 12.308 Jabar BANDUNG Cinunuk PT. PUTRABIRU PERKASA
DIJAMINKAN KE BRENT & PIHAK
KETIGA LAINNYA
27 HGB 888 Jabar BANDUNG Cinunuk PT. PUTRABIRU PERKASA
DIJAMINKAN KE BRENT & PIHAK
KETIGA LAINNYA
28 HGB 14.276 Jabar BANDUNG Cinunuk PT. PUTRABIRU PERKASA
DIJAMINKAN KE BRENT & PIHAK
KETIGA LAINNYA
29 HGB 33.077 Jabar BANDUNG Cinunuk PT. PUTRABIRU PERKASA
DIJAMINKAN KE BRENT & PIHAK
KETIGA LAINNYA
30 HGB 73,186 Jabar BANDUNG Cinunuk PT. PUTRABIRU PERKASA
DIJAMINKAN KE BRENT & PIHAK
KETIGA LAINNYA
31 HGB 8.271 Jabar BANDUNG Cinunuk PT. PUTRABIRU PERKASA
DIJAMINKAN KE BRENT & PIHAK
KETIGA LAINNYA
32 HPL 1.390 Bali LEGIAN PT. CIPAGANTI ASIA PERKASA DIJAMINKAN KE CIMB NIAGA
33 SHM 7.048 Jabar BANDUNG Gunung Batu
PT. BUMI PARAHYANGAN
PERKASA DIJAMINKAN KE BANK MUTIARA